BAB II PERENCANAAN KINERJA

dokumen-dokumen yang mirip
Daya Mineral yang telah diupayakan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah pada periode sebelumnya.

RAPAT TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2016

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SETDA PROVINSI JAWA TENGAH

BAB II RENCANA KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014

BAB I DATA KONDISI UMUM

PERJANJIAN KINERJA 2016

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

... Lanjutkan & Mantapkan Pembangunan Menuju Masyarakat Kabupaten Gunung Mas Yang SEJAHTERA, MANDIRI, BERDAYA SAING dan BERMARTABAT...

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

Bab II Perencanaan Kinerja

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB II PERENCANAAN KINERJA. A. Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja adalah lembaran/dokumen yang berisikan

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

BUPATI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

BAB III VISI DAN MISI

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN

BAPPEDA Planning for a better Babel

PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Renstra RS. Ernaldi Bahar Tahun

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN

NOMOR : 08 Tahun 2015 TANGGAL : 22 Juni 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. rumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II

BAB III Visi dan Misi

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA KEDIRI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,

VISI : Terwujudnya Masyarakat Desa Yang Mandiri

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Bapermades Prov. Jateng Th Page 1

2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah. (RPJPD) Provinsi Riau , maka Visi Pembangunan

BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAPPEDA KABUPATEN GARUT TAHUN 2014

PEDOMAN PENYUSUNAN PK BPS

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN,STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015

PENETAPAN DAFTAR INFORMASI PUBLIK PADA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAW A TENGAH TAHUN 201 7

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BADAN GEOLOGI PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

Bab I Pendahuluan. Pendahuluan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN NATUNA NOMOR 7 TAHUN 2016

Transkripsi:

BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH Sebagai upaya mewujudkan suatu dokumen perencanaan pembangunan sebagai satu kesatuan yang utuh dengan sistem perencanaan pembangunan nasional, maka RPJMD Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 2018 disusun dengan berpedoman pada RPJPD Provinsi Jawa Tengah tahun 2005 2025 dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Tengah tahun 2009 2029 serta memperhatikan RPJMN tahun 2010 2014. RPJMD Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 2018 telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 5 Tahun 2014. 2.1.1 Visi dan Misi Dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 2018, telah ditetapkan Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, yaitu : 1. Visi Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi 2. Misi a) Membangun Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno, Berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi, dan Berkepribadian di Bidang Kebudayaan. b) Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Yang Berkeadilan, Menanggulangi Kemiskinan dan Pengangguran. c) Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah yang Bersih, Jujur dan Transparan, Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi. 10

d) Memperkuat Kelembagaan Sosial Masyarakat untuk Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan. e) Memperkuat Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan dan Proses Pembangunan yang Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak. f) Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik untuk Memenuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat. g) Meningkatkan Infrastruktur untuk Mempercepat Pembangunan Jawa Tengah yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan. 2.1.2. Tujuan dan Sasaran Yang Didukung Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Sesuai dengan Visi dan Misi diatas, Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah mendukung untuk Misi Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Yang Berkeadilan, Menanggulangi Kemiskinan dan Pengangguran yang bertujuan Mewujudkan Desa Mandiri/Berdikari melalui Kedaulatan Pangan dan Kedaulatan Energi dengan sasaran Terjaminnya ketersediaan energi dengan potensi lokal. 2.1.3. Strategi dan Arah Kebijakan Yang Didukung Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan, menanggulangi kemiskinan dan pengangguran, Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah mendukung 2 (dua) strategi : a) Optimalisasi pemanfaatan potensi panasbumi, energi alternatif dan peningkatan jaringan listrik pedesaan. b) Peningkatan budaya hemat energi Sementara untuk arah kebijakan yang didukung yaitu : a) Meningkatkan pemanfaatan potensi panasbumi dan energi alternatif dengan penggunaan pilihan teknologi sederhana, tepat guna dan ramah lingkungan. 11

b) Meningkatkan pembangunan jaringan listrik pedesaan. c) Meningkatkan budaya hemat energi. 2.1.4 Indikator Kinerja Program Prioritas Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral Untuk mendukung pencapaian visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, diperlukan rencana program pembangunan daerah dan program prioritas dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah termasuk pelayanan dasar kepada masyarakat. Terdapat 153 program yang tertuang dalam RPJMD dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pembangunan daerah, yang terbagi ke dalam 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan. Dari 153 program prioritas tersebut, 4 program diantaranya merupakan program prioritas untuk urusan Energi dan Sumber Daya Mineral yang diampu oleh Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah. Adapun dari 4 program tersebut, dihasilkan 5 (lima) indikator kinerja yang harus dicapai oleh Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, yaitu: Tabel 2.1 Indikator Kinerja Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral Pada RPJMD Prov. Jateng 2013 2018 No Nama Program Indikator Kinerja Kondisi Awal 2013 Target 2016 Target RPJMD 2018 1. Program Pertambangan dan Air Tanah Persentase luasan pertambangan tanpa ijin yang ditertibkan 86% 87% 87% 2. Kontribusi Sektor Pertambangan terhadap PDRB 1,12% 1,14% 1,15% 12

No Nama Program Indikator Kinerja Kondisi Awal 2013 Target 2016 Target RPJMD 2018 3. Program Ketenagalistrikan dan Migas Rasio Elektrifikasi 82,12% 90,01% 92,12% 4. Program Mitigasi Bencana Alam dan Geologi 5. Program Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Persentase mitigasi bencana alam geologi Persentase pemanfaatan energi baru terbarukan terhadap total konsumsi energi 11,6% 19,6% 23,87% 6,1% 8,54% 10,2% B. RENSTRA DINAS ESDM PROVINSI JAWA TENGAH Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 merupakan dokumen perencanaan Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, dan indikasi kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsinya serta berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 dan bersifat indikatif. Renstra Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 2018 telah ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Jawa Tengah No. 050/28 Tahun 2014 tentang Pengesahan Rencana Strategis SKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018. 13

2.2.1 Visi dan Misi Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah dengan memperhatikan perencanaan strategis yang tercantum pada RENSTRA Kementerian ESDM Tahun 2010-2014 ( Terwujudnya ketahanan dan kemandirian energi serta peningkatan nilai tambah energi dan mineral yang berwawasan lingkungan untuk memberikan manfaat yang sebesarbesarnya bagi kemakmuran rakyat ), telah menetapkan visi dan misi : 1. Visi Menuju Masyarakat Sejahtera Melalui Penguatan Pengelolaan Energi Dan Sumber Daya Mineral Dan Kemandirian Energi 2. Misi a) Meningkatkan Pengelolaan Pertambangan Dan Air Tanah Melalui Optimalisasi Pendayagunaan Dengan Mempertimbangkan Azas Konservasi. b) Meningkatkan Pengelolaan dan Pendayagunaan Ketenagalistrikan dan Migas untuk Menjamin Ketersediaan Energi Melalui Peningkatan Infrastruktur dan Diversifikasi Energi. c) Mengembangkan Potensi Energi Baru dan Terbarukan Melalui Optimalisasi Penerapan Teknologi Tepat Guna Secara Mandiri. d) Meningkatkan Upaya Pencegahan Resiko Bencana Alam Geologi Menuju Masyarakat Sadar Resiko Bencana Geologi. e) Meningkatkan Kinerja Pelayanan Publik Yang Profesional Di Bidang ESDM. 14

2.2.2 Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran Jangka Menengah Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan Misi Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, yaitu sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan. Sedangkan Sasaran merupakan penjabaran dari Tujuan Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, yaitu hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai, serta dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Adapun tujuan atas setiap misi yang ditetapkan sebagai langkah pemfokusan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan adalah sebagai berikut : 1. Misi-1 Meningkatkan Pengelolaan Pertambangan Dan Air Tanah Melalui Optimalisasi Pendayagunaan Dengan Mempetimbangkan Azas Konservasi, mempunyai tujuan optimalisasi pengelolaan pemanfaatan pertambangan dan air tanah. 2. Misi-2 Meningkatkan Pengelolaan Dan Pendayagunaan Ketenagalistrikan Dan Migas, Untuk Menjamin Ketersediaan Energi Melalui Peningkatan Infrastruktur Dan Diversifikasi Energi., mempunyai tujuan optimalisasi pengelolaan pemanfaatan ketenagalistrikan dan migas. 3. Misi-3 Mengembangkan Potensi Energi Baru Dan Terbarukan Melalui Optimalisasi Penerapan Teknologi Tepat Guna Secara Mandiri, mempunyai tujuan mengoptimalkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan sebagai energi alternatif. 4. Misi-4 Meningkatkan Upaya Pencegahan Resiko Bencana Alam Geologi Menuju Masyarakat Sadar Resiko Bencana Geologi, mempunyai tujuan menurunkan resiko bencana alam geologi. 15

5. Misi-5 Meningkatkan Kinerja Pelayanan Publik Yang Profesional Di Bidang ESDM, mempunyai tujuan meningkatkan kapasitas kelembagaan dan SDM bidang ESDM. Sedangkan sasaran dan indikator sasaran yang akan dicapai oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 berdasarkan rumusan Misi dan Tujuan sebagaimana tersebut diatas adalah sebagai berikut, yaitu : Tabel 2.2 Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN Misi-1 Meningkatkan Pengelolaan Pertambangan Dan Air Tanah Melalui Optimalisasi Pendayagunaan Dengan Mempetimbangkan Azas Konservasi Optimalisasi pengelolaan pemanfaatan pertambangan dan air tanah. Terwujudnya peningkatan produktivitas pemanfaatan pertambangan dan air tanah dan terkendalinya kerusakan lingkungan Persentase luasan pertambangan tanpa ijin yang ditertibkan Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB Misi-2 Meningkatkan Pengelolaan Dan Pendayagunaan Ketenagalistrikan Dan Migas, Untuk Menjamin Ketersediaan Energi Melalui Peningkatan Infrastruktur Dan Diversifikasi Energi Optimalisasi pengelolaan pemanfaatan ketenagalistrikan dan migas Peningkatan Elektrifikasi Rasio Rasio Elektrifikasi (%). 16

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN Misi -3 Mengembangkan Potensi Energi Baru Dan Terbarukan Melalui Optimalisasi Penerapan Teknologi Tepat Guna Secara Mandiri Mengoptimalkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan sebagai energi alternatif Meningkatkan pemanfaatan Energi baru Terbarukan dalam Bauran Energi (%). Persentase pemanfaatan Energi baru Terbarukan dalam Bauran Energi (%) Misi-4 Meningkatkan Upaya Pencegahan Resiko Bencana Alam Geologi Menuju Masyarakat Sadar Resiko Bencana Geologi Menurunkan resiko bencana alam geologi Meningkatnya upaya pencegahan resiko bencana alam geologi Persentase upaya pencegahan resiko bencana alam geologi Misi-5 Meningkatkan Kinerja Pelayanan Publik Yang Profesional Di Bidang ESDM Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan SDM bidang ESDM Terwujudnya peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM bidang ESDM Tingkat pemenuhan kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran 2.2.3 Program Pembangunan dan Indikator Kinerja Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Mengacu pada RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018, terdapat 4 urusan wajib, 1 urusan pilihan dan 13 program yang akan dilaksanakan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah, dengan pengelompokkan sebagai berikut, yaitu : 17

Tabel 2.3 Urusan, Bidang Urusan dan Program Pembangunan Prioritas Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah NO. URUSAN/BIDANG URUSAN PROGRAM PRIORITAS A. URUSAN WAJIB 1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Peningkatan Disiplin Aparatur 4. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 5. Penataan Peraturan Perundang-Undangan (OTDA) 2. Pendidikan 6. Pendidikan Non Formal dan Informal 3. Penataan Ruang 7. Perencanaan Tata Ruang 4. Lingkungan Hidup 8. Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan B. URUSAN PILIHAN 9. Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam Energi dan Sumber Daya Mineral 10. Pertambangan dan Air Tanah 11. Ketenagalistrikan dan Migas 12. Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi 13. Mitigasi Bencana Alam dan Geologi Adapun dari 13 program tersebut, dihasilkan 5 (lima) indikator kinerja yang harus dicapai oleh Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, yaitu: Tabel 2.4 Indikator Kinerja Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral Pada Renstra Dinas ESDM Prov. Jateng 2013 2018 No Nama Program Indikator Kinerja Kondisi Awal 2013 Target 2016 Target RPJMD 2018 1. Program Persentase luasan Pertambangan pertambangan tanpa ijin yang ditertibkan dan Air Tanah 2. Kontribusi Sektor Pertambangan terhadap 86% 87% 87% 1,12% 1,14% 1,15% 18

PDRB 3. Program Ketenagalistrikan dan Migas Rasio Elektrifikasi 82,12% 90,01% 92,12% 4. Program Mitigasi Bencana Alam dan Geologi 5. Program Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Persentase mitigasi bencana alam geologi Persentase pemanfaatan energi baru terbarukan terhadap total konsumsi energi 11,6% 19,6% 23,87% 6,1% 8,54% 10,2% C. PERJANJIAN KINERJA DINAS ESDM PROVINSI JAWA TENGAH Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahuntahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya. 19

Tujuan disusunnya Perjanjian Kinerja adalah : 1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur. 2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur. 3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi. 4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan/ kemajuan kinerja penerima amanah. 5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai. Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2016 telah melakukan Perjanjian Kinerja dengan Gubernur Jawa Tengah untuk mewujudkan target kinerja, sebagai berikut : Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja Dinas ESDM Prov. Jateng Tahun 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Anggaran (Rp) 1. Terwujudnya Persentase luasan 87% 1. Program 13.046.231.000,00 peningkatan pertambangan produktivitas tanpa ijin yang Pertambangan pemanfaatan ditertibkan Dan Air Tanah pertambangan dan 2. air tanah dan Kontribusi sektor terkendalinya kerusakan pertambangan terhadap PDRB lingkungan 1,14% 2. Program Perencanaan Tata Ruang 3. Program Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan 4. Program Rehabilitasi Dan Pemulihan Cadangan Sumberdaya Alam 350.000.000,00 996.000.000,00 2.904.295.000,00 20

3. Peningkatan Rasio Elektrifikasi 4. Meningkatkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan dalam Bauran Energi Rasio Elektrifikasi 90,01% Program Ketenagalistrikan Dan Migas Persentase 8,54% Program pemanfaatan Energi Energi Baru Baru Terbarukan Terbarukan Dan dalam Bauran Energi Konservasi Energi 4.905.035.000,00 11.858.170.000,00 5. Meningkatnya upaya pencegahan resiko bencana alam geologi Persentase upaya mitigasi bencana alam geologi 19,6% Program Mitigasi Bencana Alam Dan Geologi 913.000.000,00 Guna mewujudkan kinerja yang telah diperjanjikan, maka Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan 13 program dan 134 kegiatan yang didukung oleh APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp. 66.458.723.000,- (Belanja Langsung sebesar Rp 46.839.311.000,- dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 19.619.412.000,-). 21