PERBAIKAN DAN VJI FVNGSI SVB SISTEM SEKSI 600

dokumen-dokumen yang mirip
PERBAIKAN DAN VJI FVNGSI SISTEM SEKSI 900 (PENGENDAPAN DAN SENTRIFVGASI) PADA PILOT CONVERSI PLANT

OPTIMALISASI PROSES PEMEKATAN LARUTAN UNH PADA SEKSI 600 PILOT CONVERSION PLANT

PERBAIKAN DAN VJI FVNGSI SVB SISTEM SEKSI 800

PERBAIKAN DAN VJI FVNGSI SVB SISTEM SEKSI 700

PERBAIKAN DAN VJI FVNGSI SVB SISTEM SEKSI 1200 PCP

PERBAIKAN DAN VJI FVNGSI PEMVRNIAN VRANIL NITRAT SEKSI 400

PENYIAPAN LARUTAN URANIL NITRAT UNTUK PROSES KONVERSI KIMIA MELALUI EVAPORASI

PERBAIKAN DAN VJI FVNGSI SVB SISTEM SEKSI 100 PCP

SETTING DAN KALIBRASI INSTRUMEN PROSES PADA TANGKI DI-301 INSTALASI PEMURNIAN DAN KONVERSI

OPTIMASI PROSES REDUKSI HASIL OKSIDASI GAGALAN PELET SINTER UOz

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO KONSENTRASI TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA

Makalah Seminar Kerja Praktek ANALISA SISTEM FLOW CONTROL amdea DI CO 2 REMOVAL PLANT SUBANG

PROSES PEMURNIAN YELLOW CAKE DARI LIMBAH PABRIK PUPUK

PENENTUAN DENSITAS KETUK SERBUK URANIUM OKSIDA HASIL PROSES OKSIDASI REDUKSI PELET U02 SINTER

Kata kunci : pelarutan, yellow cake, asam nitrat, konsentrasi, temperatur, laju pengadukan.

ANALISIS KANDVNGAN PENGOTOR DALAM PELET VOz SINTER

ANALISIS KERUSAKAN CENTRIFUGE (XD-301) PADA PROSES PEMISAHAN URANIL NITRAT SEKSI 300 INSTALASI PCP

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KERUSAKAN KOMPRESSOR TYPE ZT ATLAS COPCO

PENGENALAN DAUR BAHAN BAKAR NUKLIR

Gambar 3.1. Plastik LDPE ukuran 5x5 cm

BAB II LANDASAN TEORI. membandingkan tersebut tiada lain adalah pekerjaan pengukuran atau mengukur.

PENGOPERASIAN BOILER SEBAGAI PENYEDIA ENERGI PENGUAPAN PADA PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF CAIR DALAM EVAPORATOR TAHUN 2012

PERAWATAN PERALATAN PROSES EVAPORASI. Bambang Sugito Pusat Teknologi Limbah Radioaktif, BATAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGOPERASIAN COOLING WATER SYSTEM UNTUK PENURUNAN TEMPERATUR MEDIA PENDINGIN EVAPORATOR. Ahmad Nurjana Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN

PENGUJIAN KADAR AIR, RASIO DIU, KANDUNGAN F DAN CL, DAN KEKASARAN PERMUKAAN PELET UOz SINTER

PENENTUAN LUAS MUKA SERBUK OKS IDA HASIL PROSES OKSIDASI-REDUKSI PELET U02 SINTER

PENGATURAN TEKANAN GLOVE BOX SEBAGAI PERSYARATAN CRUSHING AND SIEVING PADA PROSES KONVERSI YELOW CAKE MENJADI SERBUK UO 2

TES TERTULIS. 1. Terkait Undang-Undang RI No 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan Bab XI Pasal 2 apa kepanjangan dari K2 dan berikut tujuannya?

logo l RANCANG-BANGUN AKUISISI DATA DAN KONTROL UNTUK OPTIMASI PROSES PEMBUATAN GEL AMONIUM DIURANAT

SISTEM KERJA HIDROLIK PADA EXCAVATOR TIPE KOMATSU PC DI PT. UNITED TRACTORS TBK.

SISTEM KENDALI DIGITAL

PEMANTAUAN RADIOAKTIVITAS UDARA BUANG IEBE TAHUN 2009

Makalah Seminar Kerja Praktek Analisis Pressure Control Pada Absorber (101-C1) di CO 2 Removal Field Subang

BAB 3 METODE PENGUJIAN DAN PENGAMBILAN DATA

BAB II STUDI LITERATUR

IX Strategi Kendali Proses

KAJIAN KEGAGALAN PENGUKURAN KETINGGIAN AIR SISTEM PENAMPUNGAN LIMBAH CAIR AKTIVITAS RENDAH (KPK01 CL001) DI RSG-GAS

BAB II TINJAUAN TEORITIS

VIII Sistem Kendali Proses 7.1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Proses Pemurnian Etanol dengan Menggunakan Alat Sistem

PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF DAN B3 DI IRM. Sunardi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu perkembangan pengaplikasian teknologi yang telah lama

2. STIRRED TANK REAKTOR (REAKSI TANGKI BERPENGADUK) Cara mengoperasikan : 1. Masukkan bahan yang akan diproses kedalam reactor. 2.

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

Penggunaan sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut :

1. Bagian Utama Boiler

BAB II LANDASAN TEORI

3 KARAKTERISTIK LOKASI DAN PERALATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengukuran level adalah yang berkaitan dengan keterpasangan terhadap

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah

PENGOLAHAN AIR SUNGAI UNTUK BOILER

PEMANTIK LPG OTOMATIS UNTUK PEMBAKAR GAS HIDROGEN PADA PROSES REDUKSI TUNGKU ME-11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

VII. TATA LETAK PABRIK

BAB II PERANCANGAN PRODUK CH 2 CN. 2-Phenylacetonitrile. : Cairan, berwarna kuning

BAB II DASAR TEORI. Alat ukur level adalah alat-alat instrumentasi yang dipergunakan untuk. 1. Mencegah kerusakan dan kerugian akibat air terbuang

BAB IV METODE PENELITIAN

PENENTUAN RASIO O/U SERBUK SIMULASI BAHAN BAKAR DUPIC SECARA GRAVIMETRI

BAB III DINAMIKA PROSES

BAB 1 KONSEP KENDALI DAN TERMINOLOGI

Pertemuan-1: Pengenalan Dasar Sistem Kontrol

Prinsip kerja PLTG dapat dijelaskan melalui gambar dibawah ini : Gambar 1.1. Skema PLTG

PEMBUATAN SAMPEL INTI ELEMEN BAKAR U 3 Si 2 -Al

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI TUNGKU AUTOCLAVE ME-24

ANALISA KERUSAKAN BOILER

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penyaringan nira kental pada proses pengkristalan berfungsi untuk

PETUNJUK PENGOPERASIAN

MODUL KULIAH SISTEM KENDALI TERDISTRIBUSI

LAMPIRAN III PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG BATASAN DAN KONDISI OPERASI INSTALASI NUKLIR NONREAKTOR

REAKTOR PEMBIAK CEPAT

Rancang Bangun Sistem Kontrol Level dan Pressure Steam Generator pada Simulator Mixing Process di Workshop Instrumentasi

ANALISIS KERUSAKAN SISTEM KONTROL SUHU DAN TEKANAN AIR PENDING IN DI IRM

Bab III CUT Pilot Plant

ROADMAP PENDIRIAN PABRIK BAHAN BAKAR NUKLIR TIPE PWR KAPASITAS 710 TON/fAHUN

BAB II LANDASAN TEORI

Gambar 3.1 Skema alat uji Head Loss Mayor

Gbr. 2.1 Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU)

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Pengenalan Alat Ukur Permukaan Cairan / Level

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

Pratama Akbar Jurusan Teknik Sistem Perkapalan FTK ITS

BAB II DASAR TEORI. Laporan Tugas Akhir. Gambar 2.1 Schematic Dispenser Air Minum pada Umumnya

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

PENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN

MODIFIKASI SISTEM SIRKULASI AIR PADA PEMBUAT AIR SULING TERDEMINERALISASI

PERANCANGAN PRODUK 7, T2-5, T3. Panas Penguapan, Kkal/gmol : Sifat Fisis Formaldehyde 100% Berat Molekui, Kg/Kgmol : 30,026

BAB III. DESKRIPSI SOLVENT EXTRACTION PILOT PLANT, ALAT PENY ANGRAI DAN BOILER

Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia -

PROSES RE-EKSTRAKSI URANIUM HASIL EKSTRAKSI YELLOW CAKE MENGGUNAKAN AIR HANGAT DAN ASAM NITRAT

IDENTIFIKASI DAN PERBAIKAN KERUSAKAN TERHADAP SISTEM DETEKSI KEBAKARAN DI GEDUNG 65 INSTALASI ELEMEN BAKAR EKSPERIMENTAL

PENGOPERASIAN CHILLED WATER SYSTEM PADA INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF

MITIGASI DAMPAK KEBAKARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN. blok rangkaian penyusun sistem, antara laian pengujian Power supply,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MODUL KULIAH SISTEM KENDALI TERDISTRIBUSI

Transkripsi:

Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN 0854-5561 PERBAIKAN DAN VJI FVNGSI SVB SISTEM SEKSI 600 Yatno Dwi AS, Aminhar ABSTRAK PERBAIKAN DAN UJI FUNGSI SUB SISTEM SEKSI 600. Telah dilakukan perbaikan dan uji fungsi peralatan sub sistem seksi 600 (seksi pemekatan uranil nitrat) pada Pilot Conversi Plant. Kegiatan perbaikan dan uji fungsi peralatan meliputi beberapa tahap yaitu tahap identifikasi kerusakan (pre-test), perbaikan dan uji fungsi sistem. Pengecekan kerusakan dimulai dari peralatan mekanik, pneumatik, elektronik dan instrumentasi. Setelah dilakukan pengecekan kerusakan dilakukan perbaikan. Perbaikan yang dilakukan adalah mengganti komponen-komponen dan alat yang rusak dengan yang baru kemudian dilanjutkan dengan kalibrasi dan uji fungsi sistem. Hasil uji fungsi sub sistem menunjukkan bahwa alat seksi 600 (seksi pemekatan uranil nitrat) telah dapat berfungsi dengan baik. Kata Kunci : Perbaikan, Uji fungsi seksi 600, PCP. PENDAHULUAN Instalasi konversi uranium Pilot Conversi Plant (PCP) atau instalasi konversi uranium yang terdapat di bidang bahan bakar nulkir PTBN-BATAN adalah merupakan satu diantara instalasi yang disiapkan untuk kegiatan litbang teknologi proses bahan bakar reaktor daya dari bahan baku yel/ow cake menjadi serbuk uranium oksida murni nuklir dan mampu sinter. Pilot Conversi Plant (PCP) mempunyai 12 seksi, mulai dari seksi 100 (seksi penanganan yellow cake), seksi 200 (seksi make-up), seksi 300 (seksi pelarutan yel/ow-cake), seksi 400 (seksi pemurnian UN), seksi 500 (seksi pemulihan solvent), seksi 600 (seksi pemekatan uranil nitrat), seksi 700 (seksi penyimpanan limbah), seksi 800 (seksi pelarutan gagalan U02 I pelet U02 sinter), seksi 900 (seksi pengendapan dan sentrifugasi), seksi 1000 (seksi pengolahan air induk), seksi 1100 (seksi kalsinasi, reduksi dan passivasi) dan seksi 1200 (seksi sistem gas buang). Seksi 600(1,2)(seksi pemekatan uranil nitrat) disiapkan untuk memproses pemekatan uranil nitrat. Seksi 600 ini terdiri dari peralatan utama antara lain tiga buah penukar panas E 601, E-602 dan E-603, tangki penampung kondensat V-601 dan tangki penampung uranil nitrat (UNH) V-601, pompa sentrifugal P-601, 2 buah pompa dosis P-602 dan P-603. Keberadaan seksi 600 ini dapat dilihat pada lampiran Gambar-1. Proses pemekatan UNH dimulai dari uranil nitrat murni yang berasal seksi 400 dimasukkan pada alat penukar panas E-601 kemudian UNH dipekatkan dengan pemanas uap (steam)). Larutan UNH yang pekat ditampung pada tangki V-602, sedangkan hasil embunan (kondensat) ditampung pada tangki V-601. Larutan UNH yang pekat pada tangki V-602 dikirim ke seksi 800 menggunakan pompa P-601 dan siap untuk proses selanjutnya. Instalasi ini sudah bertahun-tahun belum pernah dioperasikan, oleh karena itu baik peralatan mekanik, pneumatik, maupun elektrik banyak mengalami kerusakan. Agar alat dapat berfungsi maka perlu dilakukan perbaikan. Langkah awal yang dilakukan adalah mengidentifikasi penyebab kerusakan (pre-test) yang berupa serangkaian kegiatan penelusuran I pengecekan kerusakan. Penelusuran I pengecekan kerusakan alat yang akan dilakukan meliputi pemeriksaan secara mekanik, pneumatik dan elektronik(3,$) yang ada pad a peralatan seksi 600 (seksi pemekatan uranil nitrat). Kegiatan selanjutnya adalah mengganti dan memasang kembali komponen-komponen mekanik, pneumatik, dan elektrik yang rusak serta dilakukan kalibrasi dan uji fungsi. Hasil yang diharapkan setelah perbaikan ini adalah alat menjadi layak pakai dan siap digunakan. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini 250

Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN 0854-5561 adalah untuk mengkondisikan peralatan seksi 600 agar siap pakai dan dapat dimanfaatkan untuk proses pemekatan uranil nitrat TAT A KERJA 1. BAHAN dan ALA T Bahan / media yang digunakan adalah air bebas mineral (ABM), oli dan udara tekan sedangkan alat adalah multimeter digital, seperangkat kunci berbagai ukuran, kontaktor, indikator rekorder (suhu, tekanan dan densitas) dan alat kalibrator Microcal 2+ (ma, tekanan), 2. CARA KERJA Pelaksanaan perbaikan pada peralatan seksi 600, langkah-iangkah kegiatan perbaikan meliputi identifikasi kerusakan/pre-test, perbaikan peralatan (termasuk kalibrasi), dan uji fungsi sistem. a. Identifikasi kerusakan / pre-test Untuk mengetahui kerusakan yang mendekati kebenaran langkah pertama adalah memahami gambar rangkaian peralatan seksi 600 (seksi pemekatan uranil nitrat). Oengan memahami rangkaian gambar tersebut. masing-masing bagian alat bisa dilakukan pre-test satu persatu. Peralatan yang ada pad a seksi 600 terdiri dari tiga alat penukar pemanas E-601, E-602 dan E-603, tangki penampung kondensat V-601 dan tangki penampung uranil nitrat (UNH) V 602, pompa sentrifugal P-601, 2 buah pompa dosis P-602 dan P-603, peralatan instrumen antara lain yang terdiri dari kontroler, level transmitter, indikator rekorder suhu, tekanan dan densitas transmitter. Adapun pelaksanaan identifikasi kerusakan / pre-test yang dilakukan adalah sebagai berikut - Tes secara visual Tangki penampung, katup manual, dan katup otomatis dilakukan tes secara visual. Tes ini dilakukan dengan cara mengamati'secara langsung peralatan di lapangan apakah masih dalam kondisi baik dan sudah terpasang dengan benar. Untuk katup manual selain tes secara visual dilakukan juga pengetesan dengan media ABM dan katup otomatis dilakukan pengetesan dengan udara tekan. - Tes menyala (on/off) Pompa dosis (P-602 dan P-603) dan sentrifugal (P-601) dilakukkan tes menyala (on/off), Tes ini dilakukan untuk mengetahui bahwa peralatan masih menyala (on) atau sudah tidak berjalan sama sekali (off). - Tes secara simulasi Transmitter dan peralatan instrumentasi lainnya dilakukan tes secara simulasi menggunakan kalibrator Microcal 2+ (ma, tekanan, suhu) sebagai acuan atau pembanding. b. Perbaikan alat Oari hasil pengecekan kerusakan / pre-test tersebut diatas kemudian dilakukan langkahlangkah perbaikan. Masing-masing alat yang diperkirakan dan atau dianggap rusak, dilepas dari sistem peralatan seksi pemekatan UNH. c. Uji fungsi sistem peralatan seksi 600 Uji fungsi sistem peralatan seksi 600 (seksi pemekatan uranil nitrat) terdiri dari : 251

Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN 0854-5561 1. Uji fungsi alat dan kendali proses pad a alat penukar panas E-601 (DR-601, LR-601, LAH-601) dan P-603. Alirkan ABM dg membuka katup HV-0601 sampai penuh ditandai alarm menyala (LAH-601), amati DR/LR-901. Sirkulasikan ABM ke -901 dengan P-603 2. Uji fungsi alat dan kendali proses di tangki penampung UNH V-602 (LR-602, LAH-602, OIS 601 dan P-601). Alirkan ABM dengan membuka katup HV-0602 sampai penuh ditandai alarm menyala (LAH-602), amati LR-6902. Pindahkan ABM ke C-0801 amati PI-602 dan 01S-601 3. Uji fungsi interlock LAH-601. Alarm LAH-601 mengindikasikan bahwa permukaan cairan pad a tangki E-601 terlalu tinggi dan interlock LAH-601 berhubungan pompa P-406 (seksi 400), pompa akan mati dan menutup aliran dari tangki V-404.C HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil identifikasi kerusakan 1 pre-test ditunjukkan pad a Tabel1 10 12 11 No. Tabel1 : Data alat hasil kerusakan 1 pre-test pada seksi 600 Tangki Densitas Evaporator Pressure Level Pendingin Pompa Kontroler Rekorder pemekatan Transmitter untuk penampung Sentrifugal Dosis Ganti Indicator Keterangan Nama Produksi Uap Tidak Perlu E- Ganti meter Tidak kontaktor 601 keluaran Hasil Rusak Peralatan Kalibrasi rusak UN rusak total Kode hasil dari LR-601/602/603 LlC/DIC-0601 alat E- PI-601 V-601 LT-602B LT-601A DT E-603 E-602 P-601 P-602 P-603-602A 1602 B Pelaksanaan perbaikan hanya dilakukan alat yang diidentifikasi rusak dengan cara mengganti kontaktornya, sedangkan alat yang rusak total diganti dengan yang baru. Pelaksanaan uji fungsi dilakukan terhadap seluruh peralatan hasil identifikasi 1 pre-test dengan cara kalibrasi dan uji menyala (on/off). Hasil kalibrasi dilampirkan pada Lampiran 2 dan hasil fungsi dicantumkan dalam Tabel 2. 252

ISSN 0854-5561 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 Tabel 2. Data hasil uji fungsi seksi 600 No. Temperatur Densitas Peralatan Pompa Pressure Density Level Proximity Kendali ThermocoupleTE Indikator TransmitterLT Dosis Berfungsi Sentrifugal Rekorder Hasil Indikator proses yang Berfungsi Switch meter 0-100 LAH-601 -uji LR-601/602-601A OIS P-602 DR-601 Kode PI-602 Uc 16021 DT P-601 1602 1601 1603 alat TI-602 TI-603 B Dari Tabel 2 diketahui bahwa pompa-pompa (P-601,P-602, P-603), dan kendali proses LAH-601, LAH-602 sudah berfungsi. Pompa P-603 berfungsi untuk memindahkan larutan UNH ke tangki penampung V-602, P-601 berfungsi untuk memindahkan larutan 1 kondensat ke tangki penampung limbah V-702 sedangkan P-602 berfungsi untuk memindahkan cairan (Iarutan) ketangki C-801, V-301 dan V-404.C. Ketinggian permukaan cairan pada alat penukar panas E-601 dideteksi oleh kendali proses LAH-601 sedangkan ketinggian permukaan tangki V-602 dideteksi oleh kendali proses LAH-602. Alarm akan berbunyi apabila larutan 1 media melampaui batasan (setting) yang telah ditetapkan. Kemdali proseslintetlock LAH -601 akan mendeteksi ketinggian permukaan/level alat penukar panas E-601, alarm ini akan memberikan sinyal 1 tanda (berbunyi) dan pad a saat yang bersamaan secara otomatis menghentikan aliran dari tangki V-404.C seksi pemurnian (seksi 400) KESIMPULAN Berdasarkan tindakan perbaikan dan uji fungsi sub sistem yang telah dilakukan, pad a peralatan seksi 600 (seksi pemekatan uranil nitrat), diperoleh hasil untuk pompa-pompa (P-601, P 602 dan P-603), Flow meter pneumatic kaca LT-601/2 A dan LT-601/2 B, Temperatur Indikator (TI 602 dan TI-603), Densitas Transmitter (DT -601), dan sistem-sistem interlock untuk kendali proses yang terkait dapat berfungsi dengan baik. DAFT AR PUST AKA [1] P & I Diagram For Section 600, dok. 22004.Y.0005, NIRA-ITAL Y, 1987 [2] Operation manual, Chemical Proses From UNH Concentrated to ADU, NIRA-ITAL Y, 1987 [3] Instrument List for section 600, dok. 220004.L.0010, NIRA-ITAL Y, 1987 [4] Component List, dok.22004.l.003, NIRA-ITAL Y, 1987 253

Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN 0854-5561 Lampiran 1. Skema sub sistem seksi 600 Waste concentrator condenser dari P406 Product cooler E603 Condensate collection tank V 6 (}J Final product tank Concentrate product metering pump P 603 Condensate collection tank centrifugal pump P 601 UNH filter Gambar 1. Skema sub sistem seksi 600 Pemekatan (UNH Product Treatment) Keterangan : - E-601 - E-602 - E-603 - V-601 - V-602 - P-601 - P-602/603 : Alat Penukar Panas : Alat Pendingin Kondensat : Alat Pendingin UNH : Tangki Penampung Kondensat : Tangki Penampung UNH : Pompa Sentrifugal : Pompa Oasis 254

ISSN 0854-5561 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 Lampiran 2. Hasil kalibrasi ji Rata-rata A. KALIBRASI KOMPONEN UTAMA Tabel1. Dosing Pump: P-602 (I/jam) Posisi 100%2241,667 40% 20% 80%1777,667 60%1325,000 106,217 133,750 26,237 79,048 51,414 (%) 440,000 861,667 (Detik) Rata-rata 60,373 60,333 Waktu 60,343 60,337 60,25 Volume Flow (ml) ji Rata-rata Tabel 2. Dosing Pump: P-603 (I/jam) Posisi 100%765,000 20%376.667 80%673,333 60%576,667 40%493,333 (Detik) 45,634 40,326 34,468 29,489 22,531 Rata-rata 60,350 60,110 60,230 60,227 60,183 Waktu (%) Volume Flow (ml) Tabel 3. Flow Meter: DT 601 / LT 601A / LT 601 B / LT 602A / LT 602B No Flow 80,02/80,02/80,12/80,01/80,03 40,02 60,01 20,01 100,03/100,03/100,12/100,02/100,010,03/0,03/0,12/0,02/0,01 Nominal /60,01 /20,02/20,22/20,02/20,02 40,03 /60,11 40,13/40,01 (nl/h) Flow /60,03/60,01 aktual (nl/h) /40,030,02/0,03/0,13/0,01 Koreksi 0,02/0,02/0,12/0,01 0,01 /0,01 /0,02/0,22/0,02/0,02 /0,11 /0,03/0,01 /0,03 255

Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN 0854-5561 B. KALIBRASIINSTRUMEN Instrument: PI-602 Range : 0-4 Bar Standard Instrument yang digunakan Nama : Pressure Calibrator Model No. : MicroCal P2 Me~ : EUROTRON No. Sertifikat : S.09006596 Reference Status OK4,01 OK0,01 OK2,01 OK3,01 0,04 Output - (Bar) 0Transmitter Error Output Instrument: LT-601/602 Range: 0-121 cmh20 / 0-159 cmh20 20,00/20,00 16,00 12,00/12,01 Reference Transmitter 4,00 8,00 Status OK (%)(ma) Output OK Display -Reference / Transmitter /4,00 /8,00-0/0 15,99 - (ma) 100/100 50 25 75/ - Signal -/ Error / - +0,01-0,01 25 50 / - 75 - Instrument: TI-601 / 602 / 603 Range : 0-1000C Standard Instrument yang digunakan Nama : Pressure Calibrator Model No. : MicroCal T500 Me~ : EUROTRON No. Suhu Standard 100 Status 4039,5 80 60OK 79 59 100/-/100 OK0,5/ / tc) / 38,5 Pembacaan 1/1/1 60 49 1/-/1 -/-/-/ / 79 59 1,5/0,5 39,5 Error Alat tc) 256

ISSN 0854-5561 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 Instrument: TE-6011 602 1603 Range : 0-100 C Standard Instrument yang digunakan Nama : Pressure Calibrator Model No. : MicroCal P2 Me~ : EUROTRON No. Suhu Standard 100 40 80 60 Status 39,0 79,5/79,5/79 OK 60 tc) 99 1 OK 0,5/0,4 0/0/1 / 38,71 1,0 Pembacaan 60 / 1 99 / 11,3/1,1 / 1,5 59 / Error 38,9 - / 0,4 Alat (uc) 257