PERAN INDONESIA DALAM PENGELOLAAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN BERUAYA JAUH SETELAH RATIFIKASI KONVENSI WESTERN AND CENTRAL PASIFIC FISHERIES COMMISSION (WCPFC) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum OLEH: HARY TAMA SIMANJUNTAK NIM: 110200319 DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
PERAN INDONESIA DALAM PENGELOLAAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN BERUAYA JAUH SETELAH RATIFIKASI KONVENSI WESTERN AND CENTRAL PASIFIC FISHERIES COMMISSION (WCPFC) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum OLEH: HARY TAMA SIMANJUNTAK NIM: 110200319 DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL Disetujui/Diketehui Oleh: KETUA DEPARTEMEN HUKUMINTERNASIONAL Dr. Chairul Bariah,S.H., M.Hum. NIP. 195612101986012001 Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Prof. Dr. Suhaidi, S.H., M.Hum. NIP. 196207131988031003 Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum. NIP.195612101986012001 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
ABSTRAKSI Prof. Dr. Suhaidi S.H., M.Hum.*) Dr. Chairul Bariah S.H. M.H.**) Hary Tama Simanjuntak***) Dengan wilayah perairan yang luas dan posisi geografis yang dimiliki Indonesia, tentunya memiliki sumber daya yang cukup banyak salah satunya sumberdaya perikanan yang dengan pengelolaan yang harus diperhatikan karena terdapat jenis ikan yang harus beruaya jauh hingga melewati batas suatu negara untuk dapat bertahan hidup. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana bagaimana pengaturan pengelolaan sumber daya ikan di Indonesia khususnya setelah melakukan ratifikasi terhadap konvensi The Western and Central Pasific Fisheries Commission(Konvensi WCPFC) dan implikasinya terhadap pengelolaan dan konservasi ikan beruaya jauh di wilayah Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan dilakukan penelitian kepustakaan guna memperoleh data-data sekunder yang dibutuhkan yang meliputi bahan hukum primer, sekunder dan tersier yang terkait dengan permasalahan.. Hasil penelitian disajikan secara deskriptif guna memperoleh penjelasan dari masalah yang dibahas. Hasil Penelitian menunjukkan amanat pasal 64 UNCLOS 1982 utuk bekerjasama dengan negara lain dalam pengelolaan dan konservasi sumber daya ikan di laut lepas telah dinyatakan dengan dibentuknya beberapa organisasiorganisasi pengelolaan ikan regional (RFMOs), yang saat ini Indonesia telah bergabung didalamnya dan telah meratifikasi perjanjian tersebut yang salah satunya The Western and Central Pasific Fisheries Commission, namun dalam iplikasinya harus membutuhkan Pengaturan pelaksana untuk dapat melaksanakan pengelolaan, konservasi dan dan pemanfaatan secara berkelanjutan sediaan ikan beruaya jauh yang optimaldi wilayah Indonesia. Kata Kunci :Pengelolaan dan konservasi Sumber daya ikan, Konvensi WCPFC. * Dosen Pembimbing I ** Dosen Pembimbing II *** Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT Prof. Suhaidi S.H., M.Hum.*) Dr. Chairul Bariah S.H. M.H.**) Hary Tama Simanjuntak ***) This study aims to determine how the Indonesian regulations in management of fish resources in Indonesia, especially after the ratification of the convention of The Western and Central Pacific Fisheries Commission (WCPFC Convention) and its implications for the management and conservations of highly migratory fish in Indonesia. Realizing geographic and water territory that owned by Indonesia, would have sufficient resources such as fishery resources which management should be considered because there is a kind of fish that should be migratory up beyond a country s water borders in order to survive, from this also note how the implications after WCPFC ratification in Indonesia. The method used is the normative legal research with library research used to obtain secondary data required which includes primary legal materials, secondary and tertiary related issues. The results of the study are presented descriptively in order to obtain an explanation of the issues discussed. The results showed that mandate of UNCLOS 1982 Article 64 to cooperate with other countries in management and conservation of fish resources in the high seas has been declared with the establishment of several Regional Fisheries management organizations (RMFOs), which is currently Indonesia has joined in it and have ratified the treaty one of which was The Western and Central Pacific Fisheries Commission, but with the implication should require the implementing arrangements to be able to carry out the management, conservation and optimal sustainable use of highly migratory fish stocks in Indonesia. Keywords : management and conservation of highly migratory fish; WCPFC convention. * Supervisor Lecturer I ** Supervisor Lecturer II *** Student of Faculty of Law, University of Sumatera Utara
LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya : Nama : HARY TAMA SIMANJUNTAK NIM : 110220319 JuduL : PERAN INDONESIA DALAM PENGELOLAAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN BERUAYA JAUH SETELAH RATIFIKASI KONVENSI WESTERN AND CENTRAL PASIFIC FISHERIES COMMISSION (WCPFC) menyatakan bahwa skripsi yang saya buat ini adalah betul-betul hasil karya saya sendiri dan tidak menjiplak hasil karya oranglain maupun dibuatkan oleh orang lain. Apabila ternyata terbukti saya melakukan pelanggaran sebagaimanatersebut di atas, maka saya bersedia mempertanggunjawabkannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku termasuk menerima sanksi pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh. Medan, Oktober 2015 HARY TAMA SIMANJUNTAK NIM. 110200319
KATA PENGANTAR Segala Pujian hanya bagi Tuhan Yesus Allah yang mencipta, memelihara dan menebus hidupku sebab hanya Dialah yang layah disembah. Oleh berkat, penyertaan oleh Roh Kudus yan menganugerahkan penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul PERAN INDONESIA DALAM PENGELOLAAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN BERUAYA JAUH SETELAH RATIFIKASI KONVENSI WESTERN AND CENTRAL PASIFIC FISHERIES COMMISSION (WCPFC) ini. Penulisan skripsi bukan semata-mata sebagai syarat kelulusan akademik semata, namun penulis ingin mengkaji dan skripsi ini boleh memberikan sumbangsih dalam pemberian kebijakan kedepan atas pengelolaan dan konservasi sumberdaya ikan di Indonesia walau sadar bahwa dalam penulisan ini terdapat banyak kekurangan, ketidaksempurnaan dan kerterbatasan penulis. Dalam proses penyusunan skripsi ini dan selama menjalani pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, saya juga mendapat banyak dukungan moril dan materil dari berbagai pihak. Dengan penuh rasa hormat, sebagai penghargaan dan ucapan terimakasih terhadap semua dukungan dan bantuan yang telah diberikan, saya menyampaikan terimakasih kepada: 1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;
2. Prof. dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara; 3. Syafriddin Hasibuan, S.H., M.H., D.F.M., selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara; 4. Dr. O.K. Saidin, S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara; 5. Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum,. Selaku Ketua Departemen Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang juga selaku Dosen Pembimbing II dalam penulisan skripsi ini; 6. Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Departemen Hukum Internasional; 7. Prof. Dr. Suhaidi, SH, M.H., selaku Dosen Pembimbing I penulis yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan skripsi ini; 8. Ibu Joiverdia Arifiyanto SH., M.H., selaku dosen Pembimbing Akademik; 9. Dosen-dosen Fakultas Hukkum USU yang telah menyumbangkan ilmu yang tak ternilai bagi penulis; 10. Seluruh Civitas Akademika Fakultas Hukum USU; jajaran staf administrasi dan seluruh pegawai lainnya; Secara khusus saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orangtua saya, Baktiar Simanjuntak dan Luseria Pasaribu yang selalu
menyemangati, mendukung dan mendoakan dan terus memberikan motivasi yang tak ternilai harganya hingga dapat menyelesaikan pendidikan formal S1 ini. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua saudara dan Keluarga besar Op. Taho dan Op. Leo beserta jajarannya untuk semua cinta, dukungan, perhatian, bantuan dan pengorbanannya, menjadi bagian dalam keluarga besar adalah hal terindah dalam hidup saya. Tuhan memberkati kita selalu. 11. Keluarga besar UKM Kebaktian Mahasiswa Kristen Unit Pelayanan Fakultas Hukum USU, terhusus Ozora-Solafide (Ka Jois, Kiris, Melpa, Desi, Sella, Dian, Citra, Merulay, Okta, Danil, Juanda, Hengki, Rikki); No-name (Pahala, Mawan), dan El Nino (Andre, Sun); 12. Perkumpulan Gemar Belajar (GEMBEL) dan terkhusus seluruh anggota pemerintahan VII dan seluruh anggota stambuk 2011 yang tidak dapat disebut satu-persatu. Salam Persahabatan!; 13. Rekan seperjuangan dalam perkuliahan 2011 (para manusia baja mallap) dan rekan Praktik Peradilan Semu (Klinis) Hukum Acara Pidana (kasus Chan), Perdata dan PTUN, Jere, Sarah, Culus, Tody, Natan, Etak, Nena, Ariprem, Merulay, Okta, Sapta, Pultak, Fransjo, dan lainnya, semangat Tuhan Yesus Memberkati! 14. Dongan seperjuangan sian SMA, Dewi, Imbet, Jernita, Zainal, Willy, Mario, Juanda, Jeffrinsn, sahat, dll. Mari wujudkan impianmu bukan seperti rencana-rencana yang kemarin yang selalu batal.
15. Rekan-rekan mata kuliah dan magang Klinik Hukum Perlindungan Anak dan Perempuan dan Yayasan Pusaka Indonesia Medan, yang memberikan banyak pengetahuan dan pengalaman internship dalam Klinik Hukum; 16. Rekan seperjuangan Grup G dan Grup C stambuk 2011 dan International Law Student Association (ILSA) Fakultas Hukum USU; 17. Seluruh penulis buku, jurnal, artikel, essay dan sebagainya, yang saya gunakan dalam penulisan skripsi ini; Akhir kata, semoga Tuhan memberkati kita semua dan membalas segala kebaikan dan jasa semua pihak yang telah membantu penulis. Semoga tulisan ini dapat memberi manfaat bagi kita semua. Terimakasih. Medan, Oktober 2015 Hormat Penulis, Hary Tama Simanjuntak NIM. 110200319
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN... ii ABSTRAKSI.. iii LEMBAR PERNYATAAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI.. x DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR SINGKATAN.. xiv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang.. 1 B. Perumusan Masalah...15 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian..16 D. Keaslian Penelitian...17 E. Tinjauan Kepustakaan...17 F. Metode Penelitian. 24 G. Sistematika Penulisan 27
BAB II PENGATURAN PENGELOLAAN DAN KONSERVASI SUMBERDAYA IKAN BERUAYA JAUH MENURUT HUKUM INTERNASIONAL A. Sejarah Pengelolaan dan Konservasi Sumber Daya Ikan 30 B. Pengaturan Mengenai Status Negara dalam Pengelolaan Sumber Daya Ikan Lintas Batas dan Perkembangannya...48 C. Pengelolaan Sumber Daya Ikan Beruaya Jauh Menurut Hukum Internasional...55 BAB III KERJASAMA REGIONAL INDONESIA DALAM PENGELOLAAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN BERUAYA JAUH A. Sejarah Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Beruaya Jauh di Indonesia...70 B. Peran The Western and Central Pasific Fisheries Commission (WCPFC) sebagai Organisasi Internasional dalam Pengelolaan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Beruaya Jauh...83 BAB IV PERAN INDONESIA DALAM PENGELOLAAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN BERUAYA JAUH SETELAH RATIFIKASI KONVENSI THE WESTERN AND CENTRAL PASIFIC FISHERIES COMMISSION (WCPFC) OLEH INDONESIA
A. Hak dan Kewajiban Negara-Negara anggota The Western and Central Pasific Fisheries Commission (WCPFC) dalam Pengelolaan Sumber Daya Ikan Beruaya Jauh 93 B. Implementasi Perjanjian Internasional terkait Pengelolaan dan Konservasi Sumber Daya Ikan Beruaya Jauh di Indonesia... 106 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan.117 B. Saran...121 DAFTARPUSTAKA..........124
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Wilayah Pasifik Barat Tengah (Western Central Pasific) menurut data FAO 2003.. 20
DAFTAR SINGKATAN CCSBT : Commission for Conservation of Southern Bluefin Tuna CCRF : Code of Conduct for Responsible Fisheries CITES : Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora 1973 CMM : Conservation and Management Measures DWFNs : Distant water fishing nations FAO : Food and Agriculture Organizations FFA : Forum Fisheries Agency IATTC : Inter-American tropical Tuna Commission ICCAT : International Commission for the Conservation of Atlantic Tuna IOTC : Indian Ocean Tuna Commission IUU Fishing : Illegal, Unreported, Unregulated Fishing KKP : Kementerian Kelautan dan Perikanan MHLC : Multilateral High Level Conference Conservation and Management of Highly Migratory Fish Stocks RFMOs : Regional Fisheries Management Organizations
RPP : Rencana Pengelolaan Perikanan SDI : Sumber Daya Ikan SOFIA : The State of World Fisheries and Aquaculture SPC : Secretariat of the Pacific Community UNCLOS : United Nations Convention on the Law of the Sea 1982 UNCED : United Nations Conference on Enviroment and Development UNIA/UNFSA : United Nation Implementing Agreement-United Nations Fish Stocks Agreement 1995 atau Agreement for the Implementation of the Provisions of the UNCLOS of 10 December 1982 relating to the Conservation and Management of Straddling Fish Stocks and Highly Migratory Fish Stocks 1995 WCPFC : Western Central Pacific Fisheries Commission WPP : Wilayah Pengelolaan Perikanan ZEE : Zona Ekonomi Ekslusif