MOMENTUM LINEAR DAN IMPULS MOMENTUM LINEAR DAN IMPULS

dokumen-dokumen yang mirip
MOMENTUM DAN IMPULS MOMENTUM DAN IMPULS. Pengertian Momentum dan Impuls

MODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11

MOMENTUM, IMPULS, DAN TUMBUKAN

Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum

BAB MOMENTUM DAN IMPULS

Home» fisika» Momentum dan Impuls - Materi Fisika Dasar MOMENTUM DAN IMPULS - MATERI FISIKA DASAR

Bab XI Momentum dan Impuls

IMPULS FISIKA DAN MOMENTUM SMK PERGURUAN CIKINI

Soal No. 1 Bola bermassa M = 1,90 kg digantung dengan seutas tali dalam posisi diam seperti gambar dibawah.

SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA. Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

FIsika KTSP & K-13 MOMENTUM DAN IMPULS. K e l a s A. MOMENTUM

MOMENTUM & IMPULS. p : momentum benda (kg.m/s) m : massa benda (kg) v : kecepatan benda (m/s)

MOMENTUM, IMPULS DAN GERAK RELATIF

BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI SMA SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 USAHA DAN ENERGI. Disusun Oleh : Nama : Muhammad Rahfiqa Zainal NIM :

Uji Kompetensi Semester 1

MODUL 4 IMPULS DAN MOMENTUM

BAB 5 MOMENTUM DAN IMPULS

BAB IV MOMENTUM, IMPULS DAN TUMBUKAN

MOMENTUM DAN IMPULS 1 MOMENTUM DAN IMPULS

PERUBAHAN MOMENTUM IMPULS TUMBUKAN. Berlaku hukum kelestarian Momentum dan energi kinetik LENTING SEMPURNA

HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN

Creator : Guruh Sukarno Putra. Kata Pengantar

BAB VIII MOMENTUM DAN IMPULS

MOMENTUM DAN IMPULS FISIKA 2 SKS PERTEMUAN KE-3

ENERGI DAN MOMENTUM. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB

BAB 9 T U M B U K A N

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B

BAB VIII MOMENTUM DAN IMPULS

Antiremed Kelas 11 FISIKA

BAB 5 MOMENTUM DAN IMPULS

CONTOH SOAL & PEMBAHASAN

MODUL 5. Antara Bersatu dan Berpisah

Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI

Kumpulan soal Pilihan Ganda Fisika Created by : Krizia, Ruri, Agatha IMPULS DAN MOMENTUM

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017 (SOAL NO )

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika


Pilihlah jawaban yang paling benar!

BAHAN AJAR MATERI POKOK. 1. Momentum 2. Impuls 3. Hukum Kekekalan Momentum 4. Tumbukan 5. Gerakan Roket TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika.

4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Jarak yang ditempuh selama selang waktu 20 sekon adalah...

Antiremed Kelas 10 FISIKA

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA

Usaha Energi Gerak Kinetik Potensial Mekanik

TES STANDARISASI MUTU KELAS XI

USAHA DAN ENERGI 1 USAHA DAN ENERGI. Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya.

Smart Solution TAHUN PELAJARAN 2012/201 /2013. Disusun Per Indikator Kisi-Kisi UN Disusun Oleh : Pak Anang

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Hukum Gerak Momentum Energi Gerak Rotasi Gravitasi

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

Latihan Soal Gerak pada Benda dan Kunci No Soal Jawaban 1 Perhatikan gambar di bawah ini!

Antiremed Kelas 11 FISIKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar.

USAHA, ENERGI & DAYA

BAB III GERAK LURUS. Gambar 3.1 Sistem koordinat kartesius

FIsika USAHA DAN ENERGI

FIS.08 BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM

KINEMATIKA. A. Teori Dasar. Besaran besaran dalam kinematika

03. Sebuah kereta kecil bermassa 30 kg didorong ke atas pada bidang miring yang ditunjukan dengan gaya F hingga ketinggian 5 m.

Kinematika Sebuah Partikel

RENCANA PEMBELAJARAN 5. POKOK BAHASAN : DINAMIKA PARTIKEL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Di unduh dari : Bukupaket.com

BAB III APLIKASI METODE EULER PADA KAJIAN TENTANG GERAK Tujuan Instruksional Setelah mempelajari bab ini pembaca diharapkan dapat: 1.

Dinamika. DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya.

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 2. GAYA DAN HUKUM NEWTONLatihan Soal 2.5

HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK

Antiremed Kelas 11 Fisika

Momentum Linier. Hoga saragih. hogasaragih.wordpress.com

RINGKASAN BAB 2 GAYA, MASSA, DAN BERAT BENDA

Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FISIKA UMUM MOMENTUM DAN IMPULS. Tanggal Pengumpulan : 05 Desember Tanggal Praktikum : 30 Nopember 2016


Xpedia Fisika. Soal Mekanika

SOAL TRY OUT FISIKA 2

KINEMATIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

LAPORAN PRA PRAKTIKUM FISIKA DASAR I MOMENTUM DAN IMPULS

KINEMATIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

Agus Suroso. Pekan Kuliah. Mekanika. Semester 1,

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

GAYA. Hoga saragih. hogasaragih.wordpress.com

Struktur Materi Usaha, Energi, dan Daya

D. 75 cm. E. 87 cm. * Pipa organa terbuka :

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

KISI KISI UJI COBA SOAL

Xpedia Fisika DP SNMPTN 05

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2007/ 2008 UJIAN SEMESTER GENAP

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2008/ 2009 UJIAN SEMESTER GANJIL

Treefy Education Pelatihan OSN Online Nasional Jl Mangga III, Sidoarjo, Jawa WhatsApp:

Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1

Kumpulan Soal UN Fisika Materi Usaha dan Energi

USAHA, ENERGI DAN MOMENTUM. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

Transkripsi:

5 MOMENTUM LINEAR DAN IMPULS Setelah mempelajari materi "Momentum Linear dan Impuls" diharapkan Anda dapat merumuskan konsep impuls dan momentum, keterkaitan antarkeduanya serta aplikasinya dalam kehidupan. Selain itu diharapkan Anda dapat merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar serta mengintegrasikan hukum kekekalan energi dan momentum untuk berbagai peristiwa tumbukan. MOMENTUM LINEAR DAN IMPULS TUMBUKAN SENTRAL MOMENTUM -lenting sempurna - lenting sebagian - tidak lenting sama sekalii impuls gaya perubahan momentum hukum kekekalan momentum

A. IMPULS DAN MOMENTUM Dalam percakapan sehari-hari sering mengambil beberapa istilah yang digunakan dalam sains, misalnya kata "momentum". "Saat ini adalah momentum yang paling tepat untuk membekali kecakapan hidup (Life Skill) kepada anak didik, agar nantinya setelah terjun ke masyarakat mempunyai kemandirian yang mantap dan dapat bersaing di era pasar bebas". Apakah arti momentum dalam percakapan sehari-hari itu sama dengan konsep momentum dalam sains? Perhatikan gambaran kejadian berikut. Gambar 5.1 melukiskan seorang yang sedang memasukkan paku ke dalam batang kayu menggunakan martil. Agar paku dapat dengan mudah masuk ke dalam kayu, ada dua cara yang dapat dilakukan oleh orang tersebut. 1. Menggunakan martil dengan kecepatan besar. 2. Menggunakan martil yang bermassa besar. Gambar 5.1 Orang sedang memasukan paku ke batang menggunakan martil Atau dengan kata lain, agar paku dengan mudah masuk ke dalam papan kayu harus mengunakan martil yang mempunyai momentum besar. Dengan demikian arti momentum dalam Sains (Fisika) adalah hasil kali massa benda dengan kecepatan gerak benda. Jika lambang momentum adalah P, maka: m = massa benda (kg) p = m. v v = kecepatan gerak benda (m/s) p = momentum benda (Kg m/s) Momentum merupakan besaran vektor. Bila benda dengan massa m bergerak karena pengaruh gaya konstan F sehingga timbul percepatan sebesar a maka berdasar hukum II Newton diperoleh persamaan: v F = m. a a = v t o Δt v v F = m t o Δt F. Δt = m. v t m. v o F. Δt disebut impuls gaya yang bekerja pada suatu benda selama Δt. 96 Momentum Linear dan Impuls

I = F. Δt Selanjutnya: F = gaya (N) Δt = selang waktu (sekon) I = impuls gaya (N. S) m. v t = momentum benda pada saat t m. v o = momentum benda mula-mula m. v t m. v o = Δp (perubahan momentum) Jadi I = Δp Impuls = perubahan momentum Contoh Soal 5.1 Sebuah mobil dengan massa 2 KW sedang bergerak dengan kecepatan 72 km/jam, kemudian dipercepat dengan gaya konstan sehingga dalam waktu 5 sekon kecepatanya menjadi 80 km/jam. Tentukan: a. momentum mobil sebelum dipercepat b. impuls gaya selama 5 sekon tersebut! Penyelesaian Diketahui: m = 2 KW = 200 kg v o = 72 km/jam = 20 m/s v t = 80 km/jam = 22,2 m/s t = 5 sekon Ditanya: a. p o b. I Jawab: a. p o = m. v o p o = 200 x 20 = 4000 kg m/s b. I = m(v t v o ) I = 200(22,2-20) I = 440 kg m/s Kegiatan 5.1 Diskusikan bersama teman-teman dalam satu kelompok Anda pertanyaan di bawah ini. 1. Bilamana sebuah benda mempunyai momentum? 2. Mengapa momentum merupakan besaran vektor? Fisika SMA/MA Kelas XI 97

3. Sebuah benda dengan massa m bergerak dengan kecepatan v sehingga mempunyai momentum = p. Bilamana benda tersebut mempunyai momentum = 2p? 4. Besaran apa yang dapat mengubah momentum sebuah benda? 5. Dapatkah satuan untuk impuls dalam S.I dinyatakan dengan kg m/s? Beri penjelasan! 6. Sebuah benda dengan massa m bergerak dengan kecepatan tetap sebesar v, sehingga mempunyai energi kinetik sebesar Ek dan momentum sebesar p. Nyatakan kecepatan gerak benda tersebut dalam bentuk energi kinetik dan momentumnya? B. HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM Persamaan F. Δt = Δp yang telah kita turunkan menyatakan bahwa momentum suatu sistem dapat berubah jika ada gaya dari luar yang bekerja pada sistem itu. Tanpa adanya gaya luar ini momentum sistem tidak berubah (Δp = 0) atau momentum sistem kekal. Sebagai gambaran kita tinjau sebuah senapan yang menembakkan peluru. Gambar 5.2 Momentum kekeal pada senapan Sistem kita anggap terdiri atas peluru dan senapan. Pada sistem ini tidak ada gaya luar yang bekerja, sehingga kita harapkan momentum sistem tidak berubah. Setelah peluru ditembakkan ternyata senapan tertolak ke arah belakang. Apakah benar momentum sistem tidak berubah? Bukankah momentum peluru mengalami perubahan setelah penembakan? Memang benar momentum peluru mengalami perubahan yaitu dari nol (sebelum penembakan), menjadi tidak nol (sesudah penembakan)! Akan tetapi kita harus ingat bahwa senapan juga mengalami perubahan momentum. Momentum senapan setelah penembakan ini sama dengan momentum peluru, tetapi arahnya berlawanan. Akibatnya momentum sistem (momentum senapan + momentum peluru) sama dengan nol, yaitu sama dengan momentum mula-mula. Dengan kata lain momentum kekal. 98 Momentum Linear dan Impuls

v 2 v 1 Perhatikan Gambar 5.3 di samping. Di sini dua buah bola yang masingmasing bermassa m 1 dan m 2 bergerak (a) dengan kecepatan v 1 dan v 2 (gambar (a)). Kemudian kedua benda bertumbukan ( gambar (b)) dan setelah v 2 (b) bertumbukan kecepatan masingmasing benda menjadi v 1 v 1 dan v 2. Karena tidak ada gaya luar yang (c) Gambar 5.3 Momentum kekal pada tumbukan bekerja pada sistem tersebut, maka momentum sistem kekal, artinya momentum sebelum dan sesudah tumbukan sama. p sebelum tumbukan = p sesudah tumbukan m 1. v 1 + m 2. v 2 = m 1. v 1 + m 2. v 2 Persamaan tersebut dinamakan Hukum Kekekalan Momentum yang menyatakan: "Jika tidak ada gaya luar, maka momentum sistem sebelum dan sesudah tumbukan kekal". Roket m Δ m percepatan gerak roket m v a v + Δv g mula-mula g v gas (a) (b) (c) Gambar 5.4 Momentum kekal pada roket Setelah roket dijalankan maka pada roket akan didapat percepatan. Percepatan yang diperoleh roket ini mirip dengan percepatan yang diterima oleh senapan setelah menembakkan pelurunya. Fisika SMA/MA Kelas XI 99

Percepatan roket diperoleh dari tolakan gas yang disemburkan roket itu. Tiap molekul gas dapat dianggap sebagai suatu peluru kecil yang ditembakkan roket. Dalam sistem ini momentum total roket dan momentum gas senantiasa sama selama tidak ada gaya luar (diabaikan). Jika gaya gravitasi yang bertindak sebagai gaya luar tidak diabaikan, ia akan mengurangi momentum roket. Misalkan mula-mula kecepatan roket v dan massa roket m, anggap roket menyemburkan gas sejumlah Δm, sehingga kecepatan bertambah menjadi v + Δv. Kecepatan semburan gas anggap sebesar v g (Catatan: kecepatan roket dan kecepatan gas diukur relatif terhadap suatu acuan, misalnya bumi). Momentum mula-mula roket: mv Momentum akhir roket: (m Δm) (v + Δv) Momentum gas: -Δmv g Jika gravitasi diabaikan kita dapat menghitung besarnya pertambahan kecepatan Δv dengan kekekalan momentum. p awal = p akhir mv = (m Δm) (v + Δv) Δmv g mv = mv Δm.v + m.δv Δm. Δv Δmv g 0 = -Δm. v + m. Δv Δmv g Δm( v+ vg ) Δv = m Catatan: Δm. Δv diabaikan karena kecil dibandingkan dengan suku yang lain (Δm saja sudah kecil apalagi jika dikalikan dengan Δv tentu lebih kecil lagi bukan?) Δv v+ vg Δm Percepatan roket dapat dihitung sebagai berikut: a = =. Δt m Δt Δm sering disebut laju semburan gas (banyaknya semburan gas tiap Δt detik). v + v g adalah sama dengan kecepatan roket relatif terhadap gas dan sering ditulis v r sehingga persamaan percepatan rata-rata roket adalah: v m a = r. Δ m Δt Jika medan gravitasi tidak diabaikan, medan gravitasi akan memberikan percepatan ke bawah sehingga percepatan roket (atau sering disebut dengan percepatan lontar) menjadi: v m a = r. Δ g... (1) m Δt 100 Momentum Linear dan Impuls

Contoh Soal 5.2 Sebuah roket menembakkan bahan bakar dengan laju 14.000 kg tiap detik. Hitung percepatan roket ketika kecepatannya 2000 m/s relatif terhadap gas dan massa roket ketika itu adalah 1000 ton. Jika: a) medan gravitasi diabaikan. b) medan gravitasi tidak diabaikan (besarnya percepatan akibat gravitasi ditempat itu g = 5 m/s 2 ) Penyelesaian Δm Percepatan roket dihitung dengan rumus (1). adalah laju penembakan bahan bakar yaitu 14.000 kg/s. Δt Δm Diketahui: = 14.000 kg/s Δt v r = 2.000 m/s m = 1.000 ton = 1 x 10 6 kg Ditanya: a? Jawab: a) Tanpa gravitasi g = 0 v a r Δm =. g m Δt 2000 = 14. 000 0 6 1 x 10 x 2 = 28 m/s b) Medan gravitasi tidak diabaikan g = 5 m/s 2. Percepatan roket dapat dihitung dari hasil a dikurangi dengan percepatan akibat gravitasi ini. a = a (pada soal a) g = 28 5 = 23 m/s 2 Fisika SMA/MA Kelas XI 101

Kegiatan 5.2 Diskusikan bersama kelompok Anda pertanyaan di bawah ini. 1. Jika sebuah balon karet setelah ditiup kemudian dilepaskan sehingga balon bergerak selama balon menyemburkan udara, mengapa kecepatan balon semakin cepat? Balon karet yang sudah ditiup 2. Mengapa pesawat angkasa yang menggunakan mesin jet tidak dapat bergerak di ruang hampa udara? 3. Mengapa pesawat angkasa yang menggunakan mesin roket dapat bergerak di ruang hampa udara? 4. Mengapa pesawat angkasa yang menggunakan mesin roket lebih cepat bergerak di ruang hampa udara dibanding bergerak di udara? Uji Pemahaman 5.1 Kerjakan soal berikut! 1. Sebuah benda dengan massa 0,4 kg yang mula-mula bergerak dengan kecepatan 20 m/s dihentikan oleh gaya konstan sebesar 50 N dalam waktu Δt. a. Berapakah besar impuls gaya tersebut? b. Berapakah besar Δt? 2. Sebuah benda bergerak dengan kecepatan 4 m/s sehingga mempunyai momentum 1 kg m/s. Hitunglah massa benda tersebut! C. TUMBUKAN Tumbukan antara kedua benda yang kita bahas adalah tumbukan sentral, yaitu tumbukan antara kedua benda dimana pada saat terjadi tumbukan kecepatan masing-masing benda menuju ke pusat benda masing-masing. m 1 m 2 m 2 m 2 v 1 v 2 v 1 v 2 Gambar 5.5 Tumbukan sentral Macam tumbukan yang kita bahas ada 3 macam, yaitu: 1. tumbukan lenting sempurna, 2. tumbukan lenting sebagian, dan 3. tumbukan tidak lenting sama sekali. 102 Momentum Linear dan Impuls

1. Tumbukan Lenting Sempurna Pada tumbukan lenting sempurna tidak terdapat kehilangan energi, sehingga pada tumbukan lenting sempurna: - berlaku hukum kekekalan energi kinetik 1 1 1 1 mv 1 1 2 + mv 2 2 2 = m1( v1 ) 2 + m2( v2 ) 2 2 2 2 2 - berlaku hukum kekekalan momentum m 1 v 1 + m 2 v 2 = m 1 v 1 + m 2 v 2 - koefisien restitusi: e = 1 v v e = 1-2 v1 v2 2. Tumbukan Lenting Sebagian Pada tumbukan lenting sebagian terdapat kehilangan energi. Pada tumbukan lenting sebagian didapat: - berlaku hukum kekekalan momentum - koefisien restitusi: 0 < e < 1 3. Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali Pada tumbukan tidak lenting sama sekali, setelah tumbukan kedua benda menjadi satu dan bergerak bersama-sama (v 1 = v 2 = v ) sehingga pada tumbukan tidak lenting sama sekali: - berlaku hukum kekekalan momentum m 1 v 1 + m 2 v 2 = (m 1 + m 2 )v - koefisien restitusi: e = 0 Contoh Soal 5.3 1. Bola A dan bola B bergerak di atas bidang datar segaris kerja. Bola A dengan massa 2 kg bergerak ke kanan dengan kecepatan 4 m/s dan bola B dengan massa 1 kg bergerak ke kiri dengan kecepatan 6 m/s. Kedua bola bertumbukan sentral. Hitunglah kecepatan masing-masing bola setelah tumbukan jika tumbukan kedua bola: a. tidak lenting sama sekali b. lenting sebagian dengan e = 0,8 c. lenting sempurna Fisika SMA/MA Kelas XI 103

Penyelesaian Diketahui: m A = 2 kg ; = 4 m/s (ke kanan) m B = 1 kg ; = -6 m/s (ke kiri) Ditanya: dan jika a. e = 0 b. e = 0,8 c. e = 1 Jawab : a. = = v m A + m B = (m A + m B ) v 8 6 = v 2 = 6v 1 1 v = Jadi, = = 3 m/s 3 m/s b. v c. v v e A B e A vb = = va vb va vb va vb va v = B 08, = 1 4+ 6 4+ 6 8 = va vb 10 = va vb va = vb 8 va = vb 10 m A + m B = m A + m B 8 6 = 2 ( 8) + 2 = 2 16 + 18 = 3 = 6 m/s m A + m B = m A + m A 8 6 = 2( 10) + 2 = 2 20 + 22 = 3 = 7,3 m/s = 8 = 6 8 = -2 m/s = 10 = 7,3 10 = -2,7 m/s 2. Sebuah peluru dengan massa 20 gram ditembakkan dengan senapan yang bermassa 2 kg. Jika kecepatan peluru saat meninggalkan moncong senapan = 10 m/s, maka berapakah kecepatan senapan setelah menembakkan peluru? Penyelesaian Diketahui: m P = 20 gram = 2. 10-2 kg ; m S = 2 kg v P = 0 ; v S = 0 ; v P = 10 m/s 104 Momentum Linear dan Impuls

Ditanya: v S? Jawab : m P v P + m S v S = m P v P + m S v S 0 + 0 = 2. 10-2. 10 + 2 v S -2v S = 2. 10-1 v S = -10-1 m/s Tanda (-) menyatakan arah gerak senapan ke belakang 3. Sebuah gaya konstan bekerja pada benda yang mula-mula diam sehingga dalam waktu 0,1 sekon kecepatan benda menjadi 4 m/s. Jika massa benda 500 gram, berapakah besar gaya tersebut? Penyelesaian Diketahui: v 1 = 0 ; Δt = 0,1 sekon v 2 = 4 m/s ; m = 500 gram = 0,5 kg Ditanya: F? Jawab : F. Δt = mv 2 mv 1 F. 0,1 = 2 0 F = 20 N 4. Seseorang dengan massa 50 kg naik perahu yang bermassa 200 kg yang bergerak dengan kecepatan 10 m/s. Tiba-tiba orang tersebut meloncat dari perahu dengan kecepatan 2 m/s searah dengan arah gerak perahu. Berapakah kecepatan perahu sesaat orang meloncat? Penyelesaian Diketahui: m o = 50 kg ;v o = v P = 10 m/s m P = 200 kg ; v o = 2 m/s Ditanya: v P =...? Jawab : m o v o + m P v P = m o v o + m P v P 500 + 2000 = 100 + 200v P 200v P = 2400 v P = 12 m/s Fisika SMA/MA Kelas XI 105

Uji Pemahaman 5.2 Kerjakan soal berikut! 1. Benda A bergerak ke kanan dengan kecepatan 10 m/s dan benda B bergerak ke kiri dengan kecepatan 8 m/s. Massa benda A = 2 kg dan massa benda B = 1 kg. Kedua benda kemudian bertumbukan sentral. Hitunglah kecepatan benda A dan B setelah tumbukan jika tumbukan kedua benda: a. lenting sempurna b. tidak lenting sama sekali c. lenting sebagian dengan nilai e = 0,4! 2. Sebuah bola dengan massa 40 gram dijatuhkan bebas dari ketinggian 10 m dari atas tanah. Tentukan momentum bola pada saat ketinggian bola dari tanah 2 m (g = 10 m/s 2 ). - Momentum: P = m. v - Impuls: I = F. Δt I = Δp - Hukum kekekalan momentum: m 1. v 1 + m 2. v 2 = m 1. v 1 + m 2. v 2 - Tumbukan: a. Lenting sempurna: e = 1 b. Lenting sebagian: o < e < 1 c. Tidak lenting sama sekali: e = o v v e = 1 2 v1 v2 Rangkuman KATA KUNCI - Impuls - Momentum - Momentum kekal - Tumbukan 106 Momentum Linear dan Impuls