BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. A. Gambaran Umum Sejarah PT PERKEBUNAN NUSANTARA III

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Pembentukan perusahaan ini mempunyai lintasan sejarah yang diawali dengan

BAB II PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN. PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding merupakan Badan Usaha Milik

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

8 Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Perusahaan

BAB II PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) Negara. Setiap perusahaan mempunyai sejarah masing-masing. Sejarah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. karet. Dan secara efektif mulai beroperasi pada 09 April 1996 dengan kantor

BAB II PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN. bidang usaha Agribisnis kelapa sawit dan karet. PTPN III merupakan hasil

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II (PERSERO) Tanjung Morawa Deli Serdang- Sumatera Utara - Indonesia

PENDAHULUAN. agar mampu bersaing dalam pasar bebas yang kuncinya adalah efisiensi, PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Selain efisiensi secara finansial,

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Perkebunan Nusantara III disingkat PTPN III (Persero), merupakan salah

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Perkebunan Nusantara III (Persero) merupakan salah satu dari 14 Badan Usaha

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat PT Perkebunan Nusantara III (Persero)

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PTPN III MEDAN. PT Perkebunan Nusantara III disingkat PTPN3 (Persero) beralamat di Jl.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIII (PERSERO) NOMOR : 13.00/KPTS/09/IV/2014 NOMOR : Dekom/SK-02/IV/2014

BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960.

2. Pedoman Perilaku (Code of Conduct) PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) tanggal 27 Juni 2006.

LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman dan dunia usaha saat ini, berbagai

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 09 tahun 1996 tentang Peleburan

PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

Kebijakan Corporate Governance. PT. Persero Batam. Tim GCG PT. Persero Batam Hal : 1 of 9

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III KEBUN SEI SILAU

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. (BUMN) yang bergerak pada bidang usaha agroindustri PT Perkebunan Nusantara

BAB II PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. PT Perkebunan Nusantara III (Persero) didirikan tanggal 14 Februari Sejarah

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi yang semakin cepat telah membawa perubahan-perubahan dan

BAB I PENDAHULUAN. ke era ekonomi informasi, maka peran dan fungsi sekretaris tidak hanya sebatas

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN

BAB II PROFIL PT. KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA (KPBN) CABANG MEDAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) didirikan berdasarkan Peraturan

BAB II PROFIL PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III MEDAN. No. 2 Medan. PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) selanjutnya disebut

BAB II LANDASAN TEORI. sehingga banyak yang menyebut keterikatan kerja merupakan old wine in

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Makmur didirikan pada tanggal 27 Mei 1996, dikantor Notaris Robert

B. Latar Belakang Penyusunan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct)

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/ INSTANSI A. SEJARAH

BAB II PROFIL PT. KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA (PT.KPBN) CABANG MEDAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah PT Perkebunan Nusantara III (Persero) restrukturisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang perkebunan.

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil penelitian yang dilakukan di perusahaan PT. Jasaraharja Putra kota gorontalo

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

BAB II PROFIL PT. KPBN CABANG MEDAN. s/d XIV dibentuk berdasarkan hasil kesepakatan bersama Direksi PN/PTP

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Industri Karet Nusantara adalah anak perusahaan dari PT. Perkebunan Nusantara

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA. 1. Sejarah Ringkas PT. Perkebunan Nusantara III Medan

DAFTAR ISI. C. Rangkap Jabatan... 16

PEDOMAN KEBIJAKAN PENGENDALIAN INFORMASI

BAB II PROFIL PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) KEBUN SAWIT LANGKAT

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 3 TAHUN 2007 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT PADA PT AGRONESIA

BAB I PENDAHULUAN. terselesaikan dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan sektor terbesar yang mendorong

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.

BAB V PENUTUP. Pontianak untuk merancang dan memperkenalkan balanced scorecard sebagai

KEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Tata Kelola Terintegrasi BAB I. No. COM/002/00/0116

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. karet. Produk utama Perseroan adalah Minyak Sawit (CPO) dan Inti Sawit. tahun 1958, saat Pemerintah republik Indonesia

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

BAB II GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat PT Perkebunan Nusantara IV

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Perkebunan Nusantara IV ( Perusahaan) (dahulu PT Perkebunan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. bidang usaha agroindustri PT. Perkebunan Nusantara IV mengusahakan

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

BAB I PENDAHULUAN. beradaptasi, agar bisa bertahan dan tetap berkembang. Oleh karena itu perusahaan harus memperhatikan sumber daya manusia yang ada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG SELATAN,

BAB I PENDAHULUAN. Milik Negara (BUMN). Seluruh atau sebagian besar modal BUMN dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai sebuah sistem dalam keberlanjutan dan keseimbangannya tidak

BAB II PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN

BAB II PROFIL PT.PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN. A. Sejarah Ringkas PT.Pekebunan Nusantara IV Medan

DAFTAR ISI. SK BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT BARATA INDONESIA(Persero)

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA KOMISARIS DAN DIREKSI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II (Persero) NOMOR : II.0/Kpts/06/XI/2010 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA NOMOR PER-18/MBU/10/2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. ketat. Arus perputaran informasi di dalam dunia bisnis sangatlah cepat dan bahkan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN ATAU INSTANSI

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DIREKSI PT. PELABUHAN INDONESIA I, II, III, IV (PERSERO) Nomor :... TENTANG

PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN

BAB II PT. PERKEBUNAN SUMATERA UTARA

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)

PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Menimbang. Mengingat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA,

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. beroperasi di Asia, Eropa Timur, dan Afrika. PT. Citra Riau Sarana II adalah

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 14 Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan,

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. merupakan cikal bakal berdirinya Kebun/Unit PT. Perkebunan Nusantara V

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

BAB II PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN. Negara bidang perkebunan yang berkedudukan di Medan, Provinsi Sumatera

Transkripsi:

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI A. Gambaran Umum Sejarah PT PERKEBUNAN NUSANTARA III MEDAN Hasil penggabungan dari PTP III, IV dan V, dengan PP No. 8 tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996 dan didirikan dengan Akte Notaris Harun Kamil, SH No.36 tanggal 11 Maret 1996 dan persetujuan Menteri Kehakiman RI dalam Surat Keputusan No. C2-8331 HT.01.01.Th 96 tanggal 8 Agustus 1996.Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta no.14 tanggal 23 september 2014 yang dibuat Notaris Nanda Fauz Iwan,SH, M.Kn notaris di Jakarta merupakan penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan sejalan dengan UU No.19 Tahun 2003 tentang BUMN, UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan terbatas dan PP No.45 tahun 2005 tentang pendirian,pengurusan, pengawasan dan pembubaran Badan Usaha Milik Negara, serta Pernyataan keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham PT Perkebunan Nusantara III No: SK 485/MBU/09/2014 tentang Pengangkatan Angggota Direksi Perseroan.Akta Perusahaan ini telah mendapat persetujuan Menkum HAM RI sesuai surat No.AHU-31714.40.22.2014 tahun 2014 tanggal 24 September 2014.Modal dasar Rp.13.511 milyar, Seluruhnya telah ditempatkan sebesar Rp.13.511 milyar. Bergerak dalam sub Sektor Perkebunan Kelapa Sawit dan Karet yang lahan perkebunannya berlokasi di 8 (delapan) Daerah Tingkat II di Propinsi Sumatera Utara, yaitu di Kabupaten : Deli Serdang, Serdang Bedagai, Simalungun, Asahan, 8

9 Labuhan Batu utara, Labuhan Batu Induk, Labuhan Batu Selatan dan Tapanuli Selatan. Mengelola areal Hak Guna Usaha (HGU) seluas 160,317,44 Ha, (planted area 142,986,50 Ha terdiri dari Karet 37.755,55 Ha dan Tanaman Kelapa Sawit 105.230,95 Ha) memiliki 12 unit pabrik pengolahan kelapa sawit (total kapasitas 585 ton Tandan Buah Segar per jam) dan 8 unit pabrik pengolahan karet (lateks pusingan, crumb rubber dan ribbed smoked Sheet dengan kapasitas produksi 200 ton Karet Kering per hari).sesuai PP No. 72 tahun 2014, tanggal 17 September 2014 dan efektif terhitung sejak tanggal 2 Oktober 2014 PT Perkebunan Nusantara III (Persero) ditetapkan sebagai Induk Holding BUMN Perkebunan (PTPN I, II, IV sampai dengan XIV menjadi Anak Perusahaan Holding BUMN Perkebunan). VISI PERUSAHAAN Menjadi Perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata-kelola bisnis terbaik. MISI PERUSAHAAN 1. Mengembangkan industri hilir berbasis perkebunan secara berkesinambungan. 2. Menghasilkan produk berkualitas untuk pelanggan. 3. Memperlakukan karyawan sebagai aset strategis dan mengembangkannya secara optimal. 4. Berupaya menjadi perusahaan terpilih yang memberikan "imbal-hasil" terbaik bagi para Investor.

10 5. Menjadikan perusahaan yang paling menarik untuk bermitra bisnis. 6. Memotivasi karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan komunitas. 7. Melaksanakan seluruh aktifitas perusahaan yang berwawasan lingkungan. Tata Nilai Perusahaan Untuk mencapai sasaran secara optimal, maka PT Perkebunan Nusantara III melaksanakan Tata Nilai sebagai berikut : 1. Proactivity Selalu bersikap proaktif, dengan penuh inisiatif dan mengevaluasi risiko yang mungkin terjadi. 2. Excellence Selalu memperlihatkan gairah keunggulan dan berusaha bekerja keras untuk hasil maksimal sesuai dengan kompetensi kita, 3. Team Work Selalu mengutamakan kerjasama tim, agar mampu menghasilkan sinerji optimal bagi perusahaan. 4. Innovation Selalu menghargai kreativitas dan menghasilkan inovasi dalam metoda baru dan produk baru, 5. Responsibility Selalu bertanggung jawab atas akibat keputusan yang diambil dan tindakan yang dilakukan.

11 Paradigma Baru Sadar bahwa tanggung jawab pembangunan masa depan PT Perkebunan Nusantara III ada pada seluruh karyawan, untuk itu kami bertekad mewujudkan paradigma bisnis baru di PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yaitu : 1. Perubahan, perbaikan dan peningkatan metode dan kinerja adalah salah satu keharusan, 2. Kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama untuk memenangkan persaingan, 3. Setiap kegiatan bisnis harus menghasilkan nilai tambah bagi perusahaan, 4. Pengembangan hubungan industrial yang egaliter berdasarkan keterbukaan, kesetaraan, dan kebhinekaan, 5. Pengembangan SDM yang terintegrasi untuk membangun kapital insani (Human and Intellectual Capital) yang dibutuhkan perusahaan, 6. Kepemimpinan yang efektif membangun pengaruh melalui kemampuan mengajar dan membagi ilmu, membina hubungan baik dan menjadi panutan, 7. Penghargaan diberikan kepada karyawan berdasarkan kompetensi dan kinerjanya, 8. Efektifitas operasional harus didukung oleh struktur organisasi yang sederhana dan dinamis, 9. Pemanfaatan teknologi sebagai perangkat untuk meningkatkan produktifitas kerja dan keunggulan kompetitif, 10. Keputusan yang diambil berdasarkan fakta dan data yang akurat, 11. Setiap tugas dan operasional perusahaan dilaksanakan dengan cepat, tanggap, tuntas, kualitas, cepat bertindak, dan penuh tanggung jawab,

12 12. Seluruh aktifitas perusahaan harus berorientasi pada peningkatan mutu dan lingkungan. Makna Logo PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Sumber : PT Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Tahun 2015 Gambar II.1. Logo PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan 1. Gambar 12 helai daun Kelapa Sawit di sebelah kiri bola dunia dan 7 urat pada daun karet yang berwarna hijau di sebelah kanan bola dunia, melambangkan bahwa PTPN III memiliki 12 Paradigma Baru dan 7 Strategi Bisnis yang saling mendukung agar tercapai tujuan PTPN III, yaitu selalu menjadi Perusahaan Perkebunan terbaik dengan Team Work yang Solid dan Inovatif, serta ditunjang dengan Green Technology, Green Business dan ramah lingkungan. 2. Gambar 5 garis lintang horizontal dan vertikal yang berwarna biru, melingkari bola dunia, melambangkan bahwa PTPN III memiliki 5 Tata Nilai dan harus mampu mengimbangi kemajuan teknologi yang berkembang, agar selalu menjadi yang terdepan dalam peningkatan usaha.

13 3. Gambar 2 Meteor yang mengelilingi bumi sehingga membentuk angka 3, melambangkan PTPN III bergerak dinamis dengan semangat yang tinggi untuk menguasai pasar global. Meteor yang berwarna putih bermakna produksi Lateks dan Produk turunannya sedangkan yang berwarna Orange adalah produksi CPO beserta turunannya, yang memancar tanpa henti untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia. Secara keseluruhan logo baru ini adalah lambang dari niat dan motivasi tinggi seluruh personal PTPN III, untuk mewujudkan VISI dan MISI PTPN III yang telah dicanangkan bersama, dengan ditunjang dengan 5 TATA NILAI, 12 PARADIGMA BARU dan 7 STRATEGIS BISNIS yang dimiliki PTPN III. B. Jenis Usaha PT Perkebunan Nusantara III (Persero) adalah salah satu dari 14 BUMN Perkebunan yang bergerak dalam bidang perkebunan, pengolahan, dan pemasaran dari hasil perkebunan. Perusahaan memiliki 11 (sebelas) pabrik kelapa sawit dengan kapasitas olah sebesar 555 ton tandan buah segar per jam dan 8 (delapan) pabrik karet dengan kapasitas olah sebesar 200 ton karet kering per hari. Produk utamanya yaitu Minyak Kelapa Sawit (CPO), Inti Kelapa Sawit (Kernel) dan Karet. Kegiatan Perusahaan seperti mencakup hasil budidaya dan pengolahan tanaman kelapa sawit dan karet. C. Struktur Organisasi Struktur Organisasi adalah susunan yang terdiri dari fungsi-fungsi dan hubungan-hubungan yang menyatakan seluruh kegiatan untuk mencapai suatu

14 sasaran. Secara fisik struktur organisasi dapat dinyatakan dalam bentuk gambaran grafik (bagan) yang memperlihatkan hubungan antara unit-unit organisasi dan garis-garis wewenang yang ada. Penggambaran organisasi dalam suatu bagan merupakan suatu hasil keputusan yang telah tercapai struktur organisasi yang bersangkutan. Sebelum menjalankan aktivitas perusahaan sangatlah penting dalam membuat tata hubungan dari pada wewenang dan tugas masing-masing bagian dalam perusahaan. Struktur Organisasi dari PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan yaitu menggunakan struktur organisasi lini dan staff. 1. Keuntungan dari struktur organisasi garis dan staff adalah adanya pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini yang melakukan tugas pokok organisasi dan kelompok staff yang melakukan kegiatan penunjang. 2. Tujuan adanya struktur organisasi adalah untuk pencapaian kerja dalam organisasi yang berdasarkan pada pola hubungan kerja serta lalu lintas wewenang dan tanggung jawab. Struktur Organisasi pada bagian Sekretariat Perusahaan pada Gambar II.2 sebagai berikut :

15

16 D. Uraian Teoritis Didalam Struktur Organisasi bagian Sekretariat Perusahaan terdapat Job Description pada setiap bagiannya. Berikut ini adalah Job Description dari bagian Sekretariat : 1. Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan Tugas Pokok Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan adalah: a. Mengevaluasi rencana kegiatan anggaran perusahaan (RKAP) / rencana kegiatan operasional (RKO) dan rencana jangka panjang (RJP) agar target kinerja yang ditentukan dapat dicapai. b. Menjamin dan mengawasi dalam pelaksanaan prosedur pemakaian uang kerja. c. Bagian Sekretariat Perusahaan, Kantor Penghubung Jakarta termasuk uang kerja Dewan Komisaris agar tercipta cost efectiveness. d. Menjamin terbentuknya citra perusahaan (Corporate Image) yang positif dan hubungan baik dengan stakeholder agar citra perusahaan dapat meningkat. e. Mengevaluasi pelayanan pada stakeholder atas setiap informasi yang dibutuhkan yang berkaitan dengan kondisi perusahaan agar diperoleh informasi yang benar dan akurat. f. Menjamin dokumentasi data-data dan dokumen yang terkait dengan aktivitas perusahaan yang merupakan hasil evaluasi bagian teknis terkait dan melakukan updating setiap bulannya sehingga diperoleh data yang akurat.

17 g. Melaksanakan koordinasi, komunikasi dan konsultasi (3K) dengan Bagian Distrik Manajer, Kebun / Unit terkait sehingga tugas-tugas dan kebijaksanaan yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan baik. h. Menjadi penghubung atau contact person antara perusahaaan dengan lembaga keuangan dan stakeholder. i. Menjamin penyelenggaraan proses penerimaan calon rekanan baru dan perpanjangan Daftar Rekanan Terseleksi (DRT) sesuai dengan garis kebijaksanaan Direksi berdasarkan ketentuan perundangundangan yang berlaku serta melaksanakan evaluasi penerimaan calon rekanan baru. j. Menjamin mengevaluasi alur surat menyurat dan pendistribusiannya ke bagian terkait. k. Menjamin dan mengawasi pengelolaan dan melayani kebutuhan informasi kesekretariatan kepada Direksi dan organ perusahaaan. l. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO). m. Menjamin SNMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh jajarannya. n. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen Risiko. o. Melaksanakan tugas sesuai intruksi kerja (IK), SI, surat edaran (SE) dan perjanjian kerja sama (PKB) yang berlaku.

18 p. Melaksanakan dan mematuhi good coorporate government (GCG) dan Code of Conduct disemua aspek. 2. Kepala Urusan Kesekretariatan Pada Struktur organisasi Kepala Urusan Kesekretariatan terbagi atas tiga (3) staf pembantu kepala urusan diantaranya: Staf Urusan Sekretariat dan Pelayanan Organ Perusahaan, Staf Urusan Admin Dokumen dan Staf Urusan Pengelolaan Arsip atau Perpustakaan. Adapun Tugas Pokok Kepala Urusan Kesekretariatan yaitu: a. Mengkoordinir penyelenggara rapat Direksi dengan menyiapkan segala sesuatunya dan berhubungan dengan Bagian terkait sehingga rapat dapat berjalan sesuai tujuan. b. Mengelola seluruh surat menyurat yang masuk ke perusahaan melalui registrasi agenda sehingga dipastikan bahwa seluruh surat sudah ditanggapi dan ditindaklanjuti. c. Mengelola pendaftaran calon rekanan baru dan perpanjangan daftar rekanan terpilih dengan cara melakukan proses seleksi sesuai dengan peraturan ditetapkan agar semua rekanan yang terpilih dipastikan sesuai dengan kualifikasinya. d. Melakukan pendokumentasian dan pengarsipan surat-surat perusahaan sesuai dengan instruksi kerja agar mudah dicari bila diperlukan. e. Meregristrasi surat perjalanan dinas dari Bagian/DM/GM/ Kebun/Unit sesuai memo permintaan dan undangan agar biaya perjalanan dinas dapat terkendali sesuai anggaran.

19 f. Mengevaluasi penggunaan anggaran biaya Bagian 3.00 dengan cara melakukan koordinasi dengan bagian terkait sehingga pemakaian biaya sesuai anggaran. g. Pengevaluasian dan registrasi surat perjalanan dinas dari kebun / unit ke Kantor Direksi sesuai undangan, email yang tercantum di Surat Perjalanan Dinas untuk ditandatangani Kepala Bagian/Kepala Urusan. h. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO). i. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh jajarannya. j. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen Risiko. k. Melaksanakan tugas sesuai intruksi kerja (IK), SI, surat edaran (SE) dan perjanjian kerja sama (PKB) yang berlaku. l. Melaksanakan dan mematuhi good corporate government (GCG) dan code of Conduct disemua aspek pekerjaan. 3. Kepala Urusan Data dan Evaluasi Kinerja Pada struktur organisasi Kepala Urusan Data dan Evaluasi Kinerja terbagi atas tiga (3) staf pembantu kepala urusan diantaranya: Staf Urusan Evaluasi Kinerja Admin, good corporate government (GCG), Produksi dan Teknik atau Teknologi, Staf Urusan Evaluasi Kinerja Finansial dan Komersial dan Staf Urusan Data. Adapun Tugas Pokok Kepala Urusan Data dan Evaluasi Kinerja yaitu:

20 a. Mengelola notulen rapat dari hasil keputusan rapat Direksi untuk segera didistribusikan ke bagian terkait. b. Memonitoring dan mengevaluasi hasil keputusan rapat Direksi dengan cara membuat memorandum ke bagian terkait agar hasil rapat dapat dilaksanakan dengan efektif oleh pihak-pihak yang berkepentingan. c. Memonitoring dan mengevaluasi data produksi, keuangan, SDM dan pengembangan. d. Memeriksa data perusahaan dengan cara bekerja sama dengan bagian terkait agar diperoleh data yang valid dan akurat. e. Memeriksa Annual Report dan Company Profile melalui kerja sama dengan bagian dan konsultan sehingga memenuhi prinsipprinsip good corporate government (GCG). f. Menjamin terlaksananya program Tranformasi Bisnis, di PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO). g. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh jajarannya. h. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Menajemen Risiko. i. Melaksanakan tugas sesuai instruksi kerja (IK), SI, surat edaran (SE) dan perjanjian kerja sama (PKB) yang berlaku. j. Melaksanakan dan memenuhi good corporate government (GCG) dan Code of Conduct disemua aspek pekerjaan.

21 4. Kepala Urusan Hubungan Masyarakat Pada struktur organisasi Kepala Urusan Hubungan Masyarakat terbagi atas tiga (3) staf pembantu kepala urusan diantaranya: Staf Urusan Protokol, Staf Urusan Hubungan Masyarakat dan Staf Urusan corporate social responsibility (CSR). Adapun Tugas Pokok Kepala Urusan Hubungan Masyarakat yaitu: a. Mengidentifikasi permasalahan komunikasi perusahaan dan memberi masukan kepada manajemen dengan cara berkoordinasi dengan Bagian/DM/GM/Kebun/Unit sehingga corporate image tidak menjadi negatif. b. Melakukan koordinasi dengan pihak berkompeten dalam pelaksanaan program komunikasi internal dan eksternal atas kebijakan, kegiatan dan citra perusahaan dengan cara menjalin hubungan baik yang harmonis dan sinergis sehingga tercipta peningkatan citra perusahaan. c. Memonitor pemberitaan di media massa lokal dan nasional. d. Mengkoordinir penyelenggaraan kegiatan upacara bendera setiap bulan dikantor Direksi Medan dengan menyiapkan fasilitas dan petugas upacara sehingga pelaksanaannya berjalan lancar. e. Mewakili perusahaan dan membangun networking dengan asosiasi, baik asosiasi profesi maupun asosiasi industri dengan cara menghadiri pertemuan dan undangan sehingga terjadi hubungan yang harmonis demi meningkatnya citra perusahaan.

22 f. Melaksanakan tugas-tugas sebagai protokoler dan ticketing kepada pihak internal dan eksternal. g. Mengelola, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan komunikasi perusahaan serta memberi pengarahan kepada setiap fungsi yang dibawahi dalam menjalankan program kerja dengan cara memonitor secara kontinyu sehingga sasaran yang ditujudapat tercapai. h. Mengevaluasi kegiatan pameran yang diadakan oleh perusahaan maupun anak perusahaan dan mitra binaan baik ditingkat lokal, nasional maupun internasional dengan cara berhubungan dengan bagian terkait, institusi terkait dan pelaksana pameran sehingga terlaksananya pameran dengan baik. i. Mengevaluasi pembuatan video perusahaan, leaflet, brosur, agenda, kalender dan majalah Media Nusatiga dengan cara berkoordinasi dengan bagian terkait sehingga hasil yang diperoleh sesuai tujuan perusahaan. j. Menyusun mengkoordinir pelayanan kepada DPR dan DPRD serta tamu-tamu perusahaan melalui media komunikasi agar diperoleh minimal complain. k. Menyelenggarakan dan menyiapkan pers release, pers conference, pers gathering dan stop pers. l. Merealisasikan dan mengevaluasi permohonan bantuan proposal dari stakeholder.

23 m. Mengakses informasi internal dan eksternal perusahaan untuk kepentingan komunikasi stakeholder dalam menciptakan transparansi, akuntabilitas dalam pencitraan perusahaan. n. Menjamin terlaksananya program Transformasi Bisnis di PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO). o. Menjamin SMPN3 dipahami, diterapkan dan dipelihara oleh seluruh jajarannya. p. Menjamin bahwa seluruh kegiatan sudah menerapkan Manajemen Risiko. q. Melaksanakan tugas sesuai instruksi kerja (IK),SI, surat edaran (SE) dan perjanjian kerja sama (PKB) yang berlaku. E. Kinerja Usaha Terkini Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tuju an perusahaan. Dibutuhkan waktu untuk mencapai hal tersebut. Demikian juga pada PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan. PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkannya, karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin, dan loyalitas dalam bekerja. Dengan demikian kinerja usaha terkini yang dijalankan PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) yang bersifat rutin adalah melaksanakan upacara setiap seninnya untuk meningkatkan kinerja, Rapat Pimpinan (Direksi) setiap hari kamis, melakukan aktivitas kebugaran seperti senam setiap hari jum at untuk

24 menjaga kesehatan karyawan dan melakukan Breakfast Meeting Kepala Bagian per dua (2) minggu setiap senin. Kinerja usaha terkini yang bersifat umum adalah tindak lanjuti bersifat segera terhadap operasional perusahaan dan undangan rapat dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Instansi Pemerintahan dan Stakeholder lainnya. PTPN III juga harus melakukan pembinaan terhadap kinerja karyawan dengan mengadakan training untuk meningkatkan mutu pekerjaan dan promosi jabatan agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik. F. Rencana Kegiatan Rencana kegiatan PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan, yakni: 1. Perubahan, Perbaikan dan Peningkatan metode dan kinerja adalah salah satu keharusan. 2. Kepuasan Pelanggan menjadi prioritas utama untuk memenangkan persaingan. 3. Setiap kegiatan bisnis harus menghasilkan nilai tambah bagi perusahaan. 4. Pengembangan hubungan industrial yang egaliter berdasarkan keterbukaan, kesetaraan, dan kebhinekaan. 5. Pengembangan SDM yang terintegrasi untuk membangun Kapital insani (Human and Intellctual Capital) yang dibutuhkan perusahaan. 6. Kepemimpinan yang efektif membangun pengaruh malalui kemampuan mengajar dan membagi ilmu, membina hubungan baik dan menjadi panutan.

25 7. Penghargaan diberikan kepada karyawan berdasarkan kompetensi dan kinerjanya. 8. Efektivitas operasional harus didukung oleh struktur organisasi yang sederhana dan dinamis. 9. Pemanfaatan teknologi sebagai perangkat untuk peningkatan produktivitas kerja dan keunggulan kompetitif. 10. Keputusan bisnis diambil berdasarkan fakta dan data yang akurat. 11. Setiap tugas dan operasional perusahaan dilaksanakan dengan cepat dan tanggap, cepat tindak lanjut, tuntas, berkualitas dan penuh tanggung jawab. 12. Seluruh aktivitas perusahaan harus berorientasi pada peningkatan mutu dan lingkungan.

26 Struktur Organisasi Keselurahan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

27 Komposisi Pemegang Saham Berdasarkan anggaran Dasar Perusahaan, saham Perusahaan sebanyak 100% sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Susunan Komisaris Pada tahun 2014, telah terjadi perubahan susunan dan struktur Dewan Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perkebunan Nusantara III No. SK-383/MBU/2013 tanggal 21 November 2014 dan Akta No.02 tanggal 02 Desember 2014 dari Nanda Fauz Iwan, S.H.,M.Kn., notaris di Jakarta, sebagai berikut : 1. Joefli J. Bahroeny : Komisaris Utama 2. Heri Sebayang : Komisaris 3. Sardan Marbun : Komisaris 4. Dahlan Harahap : Komisaris 5. S. Budhisantoso : Komisaris Sumber : PT Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Tahun 2015 Medan Gambar II.4. Susunan Komisaris PT Perkebunan Nusantara III (Persero)

28 Susunan Direksi 1. Bagas Angkasa : Direktur Utama 2. Harianto : Direktur Sumber Daya Manusia & Umum 3. Alexander Maha : Direktur Pemasaran dan Perencanaan Pengembangan 4. Tengku Syahmi Johan : Direktur Produksi 5. Erwan Pelawi : Direktur Keuangan Sumber : PT Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Tahun 2015 Gambar II.5. Susunan Direksi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

29 Tabel II.1 Tabel PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan Sumber : PT Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Tahun 2015