BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi. Dan rancangan penelitian dengan menggunakan cross sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran / observasi data variabel independen dan variabel dependen hanya satu kali, pada satu saat (Nur salam, 2003). Pada penelitian ini variabel (independen) pendidikan dan asupan makan ibu hamil trimester III, sedangkan variabel dependen yaitu status gizi ibu hamil trimester III yang dilakukan pengukuran bersama. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi merupakan seluruh dengan karakteristik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III yang memeriksakan kehamilan di Puskesmas Karangdoro Kota Semarang. Sebanyak 86 ibu hamil dalam satu bulan 2. Sampel Rata-rata jumlah ibu hamil per bulan yang periksa di Puskesmas Karangdoro pada tahun 2005 adalah sebesar 86 ibu hamil. Pengambilan data dilakukan dengan cara yaitu peneliti menunggu kedatangan ibu hamil yang periksa di Puskesmas Karangdoro pada pelaksanaannya di temukan 46 ibu hamil yang memeriksakan 26
27 kehamilannya di Puskesmas Karangdoro Kota Semarang pada 30 Maret 2006 30 April 2006. Untuk menghitung sampel dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Lamenshow, 1997): Z 2 1-α/2P(1-P)N n = -------------------------------------- d 2 (N-1) + Z 2 1-α/2P(1-P) Keterangan : n = besar sampel N = jumlah populasi = 86 α = tingkat signifikansi = 0,05 d = derajat kepercayaan = 0,1 P = proporsi kejadian = 0,5 Z = tingkat kepercayaan = 1,96 Dari 86 ibu hamil maka sampel minimal dapat dihitung sebagai berikut : 1,96 2. 0,5 (1-0,5).86 n = ------------------------------------------ 0,1 2 (86-1) + 1,96 2. 0,5 (1-0,5) 82,5944 n = ------------ 1,8104 n = 45,61 n = 46. Berdasarkan rumus di atas, yang diambil sebanyak 46 ibu hamil.
28 C. Definisi Operasional Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional Alat ukur Hasil ukur/satuan Skala Pendidikan Asupan makan Status gizi Pendidikan formal yang berhasil ditempuh oleh ibu hamil Jumlah makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil dengan pendekatan metode frekuensi pangan Keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi di lakukan pengukuran Lingkar Lengan Atas. Kuesioner Kategori : Kuesioner frekuensi pangan Pita Lingkar Lengan Atas (Metline) 1. Dasar 2. Menengah 3. Tinggi Hasil skoring asupan total per responden dikategorikan: 1. Kurang bila skornya 380-536 2. Sedang bila skornya 537-693 3. Baik bila skornya 694-850 Centi Meter Dengan Kategori 1. Ibu hamil risiko KEK (LLA < 23,5 cm) 2. Ibu hamil risiko Non KEK (LLA > 23,5 cm) Ordinal Ordinal Ordinal D. Metode Pengumpulan Data 1. Instrumen Pengumpulan data variabel terikat pada penelitian ini menggunakan pita lingkar lengan atas, dengan ketelitian 0,1 cm. Data variabel bebas dikumpulkan dengan instrumen kuesioner. Kuesioner penelitian ini dikelompokkan dalam dua bagian besar, yaitu: a) Kuesioner yang terdiri dari empat pertanyaan data umum dan dua pertanyaan data riwayat kehamilan.
29 b) Kuesioner tentang frekuensi makan ibu hamil. Pada kuesioner frekuensi makan ini, dikelompokkan lagi menjadi tujuh kelompok yaitu : 1) Frekuensi bahan makanan sumber karbohidrat 2) Frekuensi bahan makanan sumber protein hewani darat 3) Frekuensi bahan makanan sumber protein hewani laut 4) Frekuensi bahan makanan sumber protein nabati 5) Frekuensi bahan makanan sumber susu dan hasil olahannya 6) Frekuensi bahan makanan dari sayuran 7) Frekunsi bahan makanan dari buah-buahan 2. Cara Pengumpulan Data a) Mengurus perijinan, mulai dari Dinas Kesehatan Kota sampai ke Puskesmas. b) Ibu hamil yang datang di Puskesmas Karangdoro dan memenuhi kriteria inklusi dijelaskan tentang maksud dan tujuan penelitian. Selanjutnya akan ditanya apakah ibu hamil tadi bersedia ikut dalam penelitian. c) Ibu hamil yang bersedia, selanjutnya diwawancarai dengan kuesioner umum dan tabel frekuensi makanan yang telah disiapkan. d) Selanjutnya dicari titik tengah lengan kiri atas dari ibu hamil. Setelah ketemu, maka lingkarkan pita LLA pada daerah tersebut. e) Kuesioner yang diisi kemudian dikumpulkan untuk diperiksa kelengkapannya, kemudian dianalisa
30 E. Metode Pengolahan dan Analisa Data 1. Pengolahan data penelitian dilakukan dengan tahap tahap sebagai berikut a. Editing Peneliti meneliti data yang diperoleh dengan cara memeriksa kelengkapan data sehingga apabila ada kekurangan dapat segera dilengkapi. b. Coding Peneliti mengklasifikasi jenis data hasil penelitian, yaitu: klasifikasi dilakukan dengan jalan menandai masing- masing jawaban yang ada dengan kode berupa angka, kemudian dimasukkan ke dalam tabel sehingga mempermudah membaca. c. Tabulating Peneliti memasukkan data data hasil penelitian ke dalam tabel sesuai kriteria. 2. Analisa data a. Analisa Univariat Analisa ini digunakan untuk memberikan gambaran umum terhadap data hasil penelitian dalam bentuk distribusi frekuensi dan grafik sebagai bahan informasi. Untuk mendiskripsikan pendidikan ibu hamil trimester III di bagi dalam tiga kategori:
31 Tabel 3.2 Kategori Tingkat Pendidikan Pendidikan Dasar SD, MI, SMP, dan MTS Menengah SMA, MA, SMK, dan MAK Tinggi Diploma, Sarjana, Magister, Spesialis, dan Doktor Untuk mendiskripsikan Asupan Makan ibu hamil trimester III di bagi dalam tiga kategori: Tabel 3.3 Kategori Asupan Makan Asupan Makan Kurang 380-536 Sedang 537-693 Baik 694-850 Untuk mendiskripsikan status gizi ibu hamil trimester III dibagi dalam dua kategori: Tabel 3.4 Kategori Lingkar Lengan Atas Risiko KEK Risiko Non KEK Ukuran LLA < 23,5 cm > 23,5 cm b. Analisa Bivariat Analisa Bivariat digunakan untuk mendapatkan gambaran antara variabel dependen dan independen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan salah satu uji statistik non parametrik dengan chi-square yaitu digunakan untuk mengukur
32 variabel pada suatu tingkatan ordinal dan ordinal yang digunakan adalah sebagai berikut : X 2 ( fo = fh) fh 2 Keterangan : X 2 = fo = fh = chi-kuadrat Frekuensi yang diperoleh Frekuensi yang diharapkan dari sebagai penerima dari frekuensi yang akan diharapkan dalam populasi. Ho diterima bila X 2 hitung < X 2 tabel (B 1) (K 1) Ho ditolak bila X 2 hitung > X 2 tabel (B 1) (K 1) Ho diterima = Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan status gizi (Kriteria Lingkar Lengan Atas) pada ibu hamil. Ho ditolak = Ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan status gizi (Kriteria Lingkar Lengan Atas) pada ibu hamil. Ho diterima = Tidak ada hubungan antara asupan makan dengan status gizi (Kriteria Lingkar Lengan Atas) pada ibu hamil. Ho ditolak = Ada hubungan antara asupan makan dengan status gizi (Kriteria Lingkar Lengan Atas) pada ibu hamil.
33 F. Etika Penelitian a. Informed consent Informed consent merupakan cara persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dengan memberikan lembar persetujuan menjadi responden, tujuan informed consent adalah subyek mengerti maksud dan tujuan penelitian serta mengetahui dampaknya. Peneliti memberikan informasi yang lengkap tentang tujuan penelitian yang akan dilaksanakan, subyek mempunyai hak untuk bebas berpartisipasi untuk menolak menjadi responden. Jika responden bersedia maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan dan jika responden tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak responden. Pada informed consent ini peneliti mencantumkan bahwa data yang diperoleh hanya dipergunakan untuk mengembangkan ilmu. b. Confidentiality (kerahasiaan) Semua informasi yang telah dikumpulkan dari responden dijamin kerahasiaannya oleh peneliti dan hanya dipergunakan untuk kepentingan pembuatan penelitian ini. c. Anonimity (Tanpa nama) Merupakan etika dalam penelitian keperawatan di mana responden tidak menuliskan nama responden pada kuesioner dan hanya diberikan kode atau nomor responden.