Jurnal Komputer Terapan Vol. 3, No. 2, November 2017, Jurnal Politeknik Caltex Riau

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengenai penelitian terdahulu, tentang prediksi lama masa studi mahasiswa,

Pemanfaatan Educational Data Mining (EDM)...

Evaluasi Kinerja Akademik Mahasiswa Menggunakan Algoritma Naïve Bayes (Studi Kasus: Fasilkom Unilak)

Apa itu is K-Nearest Neighbor (KNN) Algorithm?

PEMBENTUKAN DECISION TREE DATA LAMA STUDI MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NBTREE DAN C4.5

Versi Online tersedia di : JURNAL TECH-E (Online)

PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI KABUPATEN MAJALENGKA BERBASIS KNOWLEDGE BASED SYSTEM

Prosiding SNATIF Ke-1 Tahun 2014 ISBN:

KLASIFIKASI HELPDESK UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI MENGGUNAKAN CONCEPT FREQUENCY-INVERSE DOCUMENT FREQUENCY (CF-IDF) DAN K-NEAREST NEIGHBORS (K-NN)

PENERAPAN DATA MINING UNTUK EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER

Alfa Saleh. Teknik Informatika Universitas Potensi Utama Jl K.L. Yos Sudarso KM 6.5 No.3-A, Tanjung Mulia, Medan

Metode Klasifikasi (SVM Light dan K-NNK. NN) Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si., M.Tech. Jurusan Informatika FMIPA Universitas Syiah Kuala

IMPLEMENTASI DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES DALAM MENENTUKAN PENGUNDURAN DIRI CALON MAHASISWA PADA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

K NEAREST NEIGHBOR INFORMATION RETRIEVAL (SISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI)

Penghitungan k-nn pada Adaptive Synthetic-Nominal (ADASYN-N) dan Adaptive Synthetic-kNN (ADASYN-kNN) untuk Data Nominal- Multi Kategori

PENERAPAN DATA MINING DALAM MENENTUKAN JURUSAN SISWA

Dosen Program Studi Ilmu Komputer Universitas Pakuan Bogor

IMPLEMENTASI ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOUR UNTUK PREDIKSI WAKTU KELULUSAN MAHASISWA

KETEPATAN KLASIFIKASI STATUS KERJA DI KOTA TEGAL MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 DAN FUZZY K-NEAREST NEIGHBOR IN EVERY CLASS (FK-NNC) SKRIPSI

Penerapan Algoritma Cart Untuk Memprediksi Status Kelulusan Mahasiswa

PREDIKSI STATUS KEAKTIFAN STUDI MAHASISWA DENGAN ALGORITMA C5.0 DAN K-NEAREST NEIGHBOR IIN ERNAWATI G

SISTEM REKOMENDASI PROSES KELULUSAN MAHASISWA BERBASIS ALGORITMA KLASIFIKASI C4.5

Optimasi Teknik Klasifikasi Modified k Nearest Neighbor Menggunakan Algoritma Genetika

KLASIFIKASI PADA TEXT MINING

UKDW. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERBANDINGAN K-NEAREST NEIGHBOR DAN NAIVE BAYES UNTUK KLASIFIKASI TANAH LAYAK TANAM POHON JATI

KLASIFIKASI PADA TEXT MINING

Perbandingan Klasifikasi Tugas Akhir Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Menggunakan Metode Naïve Bayes Classifier dan K-Nearest Neighbor

Moch. Ali Machmudi 1) 1) Stmik Bina Patria

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Saat ini pendidikan di Indonesia semakin berkembang. Banyaknya

Akurasi Data Mining Untuk Menghasilkan Pola Kelulusan Mahasiswa

KLASIFIKASI KAYU DENGAN MENGGUNAKAN NAÏVE BAYES-CLASSIFIER

PEMBENTUKAN MODEL KLASIFIKASI DATA LAMA STUDI MAHASISWA STMIK INDONESIA MENGGUNAKAN DECISION TREE DENGAN ALGORITMA NBTREE

PENERAPAN TEKNIK DATA MINING UNTUK MENENTUKAN HASIL SELEKSI MASUK SMAN 1 GIBEBER UNTUK SISWA BARU MENGGUNAKAN DECISION TREE

SISTEM PREDIKSI PENGUNDURAN DIRI PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES CLASSIFIER

Prediksi Ketepatan Waktu Kelulusan Dengan Algoritma Data Mining C4.5

ANALISIS INFORMATION GAIN ATTRIBUTE EVALUATION UNTUK KLASIFIKASI SERANGAN INTRUSI

METODE KLASIFIKASI DENGAN ALGORITMA NAÏVE BAYES UNTUK REKOMENDASI PENJURUSAN SMA TERANG BANGSA

IMPLEMENTASI K NEAREST NEIGHBOR (KNN) PADA KLASIFIKASI ARTIKEL WIKIPEDIA INDONESIA

PENERAPAN ALGORITMA NAIVE BAYES UNTUK MEMPREDIKSI PROFIL LULUSAN STMIK LPKIA

Model Aplikasi Penentuan Jenis Beasiswa Berbasis Algoritma K-NN Termodifikasi

PREDIKSI HERREGISTRASI CALON MAHASISWA BARU MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES

MODEL ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR

PENERAPAN ALGORITMA C5.0 DALAM PENGKLASIFIKASIAN DATA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Implementasi Metode Klasifikasi Naïve Bayes Dalam Memprediksi Besarnya Penggunaan Listrik Rumah Tangga

SAINTEKBU: Jurnal Sains dan Teknologi Volume 9 No.2 Mei 2017 EVALUASI INTERNAL PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES CLASSIFIER (NBC)

TINJAUAN PUSTAKA. Definisi Data Mining

Jurnal SCRIPT Vol. 3 No. 1 Desember 2015

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 2 NO. 1 SEPTEMBER 2010

Perbandingan 5 Algoritma Data Mining untuk Klasifikasi Data Peserta Didik

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI METODE NAIVE BAYES CLASSIFICATION DALAM KLASIFIKASI KELAYAKAN CALON PENDONOR DARAH (STUDI KASUS PMI KAB. DEMAK)

Prediksi Tingkat Kelulusan Mahasiswa Tepat Waktu Menggunakan Naïve Bayes: Studi Kasus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

ALGORITMA NAÏVE BAIYES UNTUK PREDIKSI PROFESI BERDASARKAN SKILL JOB SEEKER

JURNAL TEKNIK, (2014) APLIKASI DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI PERFORMANSI MAHASISWA DENGAN METODE KLASIFIKASI DECISION TREE

Analisis Algoritma Decision Tree untuk Prediksi Mahasiswa Non Aktif

Jl. A. Yani Km 36 Banjarbaru, Kalimantan selatan 1 Abstract

PENERAPAN DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITME C4.5 DALAM PENENTUAN JURUSAN SISWA SMA NEGERI 2 SURAKARTA

STUDI AWAL KLASIFIKASI ARTIKEL WIKIPEDIA BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODA K NEAREST NEIGHBOR

PENERAPAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBORS UNTUK PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA PADA STMIK SINAR NUSANTARA SURAKARTA

KLASIFIKASI PROSES BUSINESS DATA MAHASISWA UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG MENGGUNAKAN TEKNIK DATA MINING

OPTIMASI TEKNIK KLASIFIKASI MODIFIED K NEAREST NEIGHBOR MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Optimasi Naïve Bayes Dengan Pemilihan Fitur Dan Pembobotan Gain Ratio

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SNIPTEK 2014 ISBN:

Educational Data Mining (EDM) untuk Memprediksi Keterlambatan Masa Studi Mahasiswa Menggunakan Algoritma C4.5

Pengklasifikasian Kemampuan Akademik Mahasiswa

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

ALGORITMA DECISION TREE-J48, K-NEAREST, DAN ZERO-R PADA KINERJA AKADEMIK

Penerapan Data Mining Untuk Menampilkan Informasi Pertumbuhan Berat Badan Ideal Balita dengan Menggunakan Metode Naive Bayes Classifier

IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN NAIVE BAYES CLASSIFIER UNTUK MENDUKUNG STRATEGI PEMASARAN DI BAGIAN HUMAS STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Kata kunci Prediksi Ketepatan Masa Studi, Sistem Pakar, Case Based Reasoning, Algoritma C4.5

ANALISIS SELEKSI ATRIBUT PADA ALGORITMA NAÏVE BAYES DALAM MEMPREDIKSI PENYAKIT JANTUNG

SKRIPSI RONNY BENEDIKTUS SIRINGORINGO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

MODEL DATA MINING CAPAIAN PEMBELAJARAN. N. Tri Suswanto Saptadi. Definisi Kategori Model Naïve Bayesian k-nearest Neighbor Clustering 12/4/2015

PENGELOMPOKKAN PERFORMA AKADEMIK MAHASISWA BERDASARKAN INDEKS PRESTASI MENGGUNAKAN K-MEANS CLUSTERING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Pengolahan Data. Algoritma C4.5 Menghitung entropi : Data Training (75%) = 220 data Data Testing (25%) = 73 data

KOMPARASI ALGORITMA C4.5 DENGAN NAÏVE BAYES DALAM PENGKLASIFIKASIAN TINGKAT PENDIDIKAN ANAK MISKIN. Andi Nurhayati 1, Andi Baso Kaswar 2

OPTIMASI NAÏVE BAYES DENGAN PEMILIHAN FITUR DAN PEMBOBOTAN GAIN RATIO

Sistem Rekomendasi Bacaan Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika Universitas Sriwijaya menggunakan Metode Collaborative Filtering dan Naive Bayes

KLASIFIKASI NASABAH ASURANSI JIWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAIVE BAYES BERBASIS BACKWARD ELIMINATION

Penerapan Data Mining Untuk Evaluasi Kinerja Akademik Mahasiswa Menggunakan Algoritma Naive Bayes Classifier

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dataset

Bandung, Indonesia Bandung, Indonesia

Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 12, No. 1, Februari ISSN

PERBANDINGAN DECISION TREE

Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada

KOMBINASI METODE K-NEAREST NEIGHBOR DAN NAÏVE BAYES UNTUK KLASIFIKASI DATA

Handling Imbalanced Data pada Prediksi Churn menggunakan metode SMOTE dan KNN Based on Kernel

PENERAPAN METODE DECISION TREE ALGORITMA C4.5 UNTUK KLASIFIKASI MAHASISWA BERPRESTASI

PERBANDINGAN 3 METODE DALAM DATA MINING UNTUK PREDIKSI PENERIMA BEASISWA BERDASARKAN PRESTASI DI SMA NEGERI 6 SURAKARTA

CONTOH KASUS DATA MINING

BAB I PENDAHULUAN. penunjang Al-Quran untuk memudahkan untuk mempelajarinya, yang bisa

KLASIFIKASI METODE NAIVE BAYES DALAM DATA MINING UNTUK MENENTUKAN KONSENTRASI SISWA ( STUDI KASUS DI MAS PAB 2 MEDAN )

Transkripsi:

Jurnal Komputer Terapan Vol. 3, No. 2, November 2017, 233-240 233 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id Prediksi Ketepatan Waktu Lulus Mahasiswa dengan k- Nearest Neighbor dan Naïve Bayes Classifier (Studi Kasus Prodi D3 Sistem Informasi Universitas Airlangga) Wilda Imama Sabilla 1, Tesa Eranti Putri 2 1 Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga, email: wildaimama@vokasi.unair.ac.id 21 Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga, email: tesaep@gmail.com Abstrak Salah satu aspek pengukuran kualitas dalam evaluasi keberhasilan penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah ketepatan lulus mahasiswa. Jumlah prosentase mahasiswa yang lulus tepat waktu menjadi indikator keberhasilan pelaksanaan proses belajar mengajar di suatu program studi. Penelitian ini menawarkan penggunaan metode penggalian data untuk memprediksi waktu lulus mahasiswa menggunakan dua metode yaitu k-nearest Neighbour dan Naïve Bayes Classifier. Hasil dari penelitian ini berupa sistem yang dapat memprediksi ketepatan waktu lulus. Uji coba dilakukan dengan menggunakan data lulusan mahasiswa D3 Sistem Informasi Universitas Airlangga. Hasil uji coba menunjukkan bahwa metode k-nearest Neighbor menghasilkan akurasi lebih tinggi dibandingkan dengan Naïve Bayes Classifier. Akurasi tertinggi diperoleh dengan menggunakan metode k-nearest Neighbor yaitu sebesar 98.7%. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa sistem yang dibangun pada penelitian ini mampu memprediksi ketepatan waktu lulus dengan akurasi cukup tinggi. Kata kunci: prediksi ketepatan waktu lulus, k-nearest Neighbor, Naive Bayes Classifier Abstract One aspect of quality measurement for successful implementation of higher education is the timeliness of students graduation. The percentage of students who graduate on time become an indicator of successful implementation of teaching and learning process in a study program. This study offers the use of data mining methods to predict the timeliness of students graduation using two methods which are k-nearest Neighbors and Naïve Bayes Classifier. The results of this study is a system that can predict the timeliness of students graduation. The testing is done by using data of graduate student in D3 Information System of Airlangga University. The result shows that k-nearest Neighbor method produces higher accuracy than Naïve Bayes Classifier. The highest accuracy which is produces by k-nearest Neighbor is 98.7%. Therefore it can be concluded that the system built in this study is able to predict the timeliness of students graduation with high accuracy. Keywords: timeliness of students graduation prediction, k-nearest Neighbor, Naive Bayes Classifier Dokumen diterima pada 16 Oktober, 2017 Dipublikasikan pada 15 November, 2017

234 Wilda Imama Sabilla, Tesa Eranti Putri 1. Pendahuluan Perguruan tinggi merupakan penyelenggara pendidikan dengan jenjang yang lebih tinggi daripada pendidikan menengah di jalur pendidikan sekolah. Perguruan tinggi diselenggarakan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan professional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian [1]. Pendidikan Tinggi memiliki peran besar dalam mencetak sumber daya manusia yang kompeten dan siap menghadapi era persaingan global. Oleh karena itu, peningkatan kualitas perguruan tinggi sangat dibutuhkan. Salah satu aspek pengukuran kualitas dalam evaluasi keberhasilan penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah mahasiswa. Mahasiswa menjadi unsur penting karena mahasiswa nantinya akan langsung berhubungan dengan stakeholder. Perguruan tinggi dengan kualitas lulusan yang baik akan mendapat kepercayaan stakeholder dalam merekrut maupun menggunakan lulusannya. Terdapat beberapa unsur penilaian perguruan tinggi yang berhubungan dengan mahasiswa. Unsur penilaian tersebut antara lain nilai ujian masuk, nilai akademik, prestasi yang dicapai mahasiswa, kompetensi yang dimiliki mahasiswa, dan prosentase mahasiswa lulus tepat waktu [2]. Program studi D3 Sistem Informasi, yang berada di bawah Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, memiliki permasalahan dengan ketepatan waktu lulusan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data dari Laporan Evaluasi Diri D3 Sistem Informasi, dalam tiga tahun terakhir prosentase mahasiswa yang lulus tepat waktu kurang dari 40%. Hal ini menyebabkan menumpuknya jumlah mahasiswa dalam satu tahun ajaran serta kurangnya penyerapan lulusan oleh dunia kerja. Terlambatnya waktu lulus juga memberatkan dosen yang harus membimbing mahasiswa dalam jumlah yang lebih banyak dan menurunkan kepercayaan orang tua terhadap program studi. Penelitian ini menawarkan penggunaan metode penggalian data (data mining) untuk memprediksi waktu lulus mahasiswa. Penggalian data (data mining), suatu bentuk dari eksplorasi dan analisis data, adalah proses untuk mengekstrak pola dan hubungan dari data berjumlah banyak secara otomatis [3]. Beberapa faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu lulus akan dianalisa. Faktor-faktor tersebut yaitu nilai IPS (Indeks Prestasi Semester) mulai dari semester 1 hingga 4, jenis kelamin, dan alamat tinggal. Nilai IPS yang digunakan dalam analisa hanya mencapai semester 4 karena diharapkan hasilnya dapat digunakan oleh program studi sebegai pedoman dalam menentukan sikap pada semester 5 dan 6 sehingga mahasiswa dapat lulus tepat waktu. Beberapa metode data mining dapat digunakan untuk memprediksi ketepatan waktu lulus yaitu berupa metode klasifikasi. Metode klasifikasi menemukan utilitas pada aktivitas manusia dan secara khusus membantu pengambilan keputusan secara otomatis [4]. Metode klasifikasi antara lain Naïve Bayes [5][6], information gain [5], decision tree [7], rule learner dan neural network [8]. Pada penelitian ini akan diterapkan dua metode untuk memprediksi kelulusan mahasiswa yaitu knn (k-nearest Neighbor) dan NBC (Naïve Bayes Classifier). Dari kedua metode tersebut akan dianalisis metode yang lebih efektif untuk memprediksi ketepatan waktu lulus berdasarkan data lulusan D3 Sistem Informasi Universitas Airlangga. Bagian selanjutnya dari artikel ini tersusun dari Metodologi Penelitian dalam bagian 2, pembahasan kinerja dari metode klasifikasi dalam Uji Coba dan Analisis Hasil pada bagian 3, serta Kesimpulan pada bagian 4. 2. Metodologi Penelitian Pada penelitian ini, metodologi yang digunakan untuk memprediksi ketepatan waktu lulus mahasiswa ditunjukkan pada Gambar 1. Data masukan berupa data kelulusan mahasiswa

Prediksi Ketepatan Waktu Lulus Mahasiswa... 235 berikut atribut penentu serta label kelas untuk setiap data. Data masukan dilakukan praproses terlebih dahulu agar data tersebut dapat digunakan ke dalam metode klasifikasi k-nearest Neighbor maupun Naïve Bayes Classifier. Setelah itu, dilakukan pemilihan data training dan data testing secara acak. Data training merupakan data yang digunakan untuk membuat model pengklasifikasi baik pada metode k-nearest Neighbor maupun Naïve Bayes Classifier. Model pengklasifikasi yang dihasilkan oleh data training selanjutnya digunakan untuk memprediksi kelas dari data testing, sehingga pada data testing label kelas tidak digunakan. Hasil prediksi berupa label kelas akan dibandingkan dengan label kelas sebenarnya untuk dihitung akurasi metode baik k-nearest Neighbor maupun Naïve Bayes Classifier. Hasil prediksi kedua metode tersebut akan dianalisis dan dilihat metode mana yang mampu memprediksi lebih baik. 2.1 Praproses Data Gambar 1. Metodologi Penelitian untuk Prediksi Ketepatan Waktu Lulus Praproses data adalah sebuah tahap yang dilakukan untuk memperbaiki data masukan sehingga sesuai dengan format data yang digunakan pada metode klasifikasi. Pada penelitian ini, beberapa variabel yang memiliki dua nilai akan disederhanakan menjadi 1 atau 0. Sebagai contoh, nilai laki-laki pada variabel jenis kelamin diubah menjadi 1 dan perempuan menjadi 0. Begitu juga untuk label kelas yang berisi tepat waktu atau tidak tepat waktu. tepat waktu akan diubah menjadi 1, sedangkan tidak tepat waktu diubah menjadi 0. 2.2 Metode Klasifikasi k-nearest Neighbor Metode k-nearest Neighbour (k-nn) adalah metode untuk melakukan klasifikasi objek berdasarkan data latih terdekat pada ruang fitur. knn adalah sebuah jenis pembelajaran berdasarkan instance atau lazy learning, dimana fungsi hanya sesuai secara lokal dan komputasi ditangguhkan hingga klasifikasi. Metode knn termasuk salah satu pembelajaran mesin yang paling sederhana dimana sebuah objek diklasifikasikan berdasarkan kelas mayoritas sejumlah k objek tetangga. Pemilihan terbaik k tergantung pada data. Secara umum nilai k lebih besar akan mengurangi efek derau saat klasifikasi tetapi menyebabkan perbedaan antar kelas tidak mencolok. Akurasi dari metode knn dapat berkurang karena adanya derau dan fitur atau atribut yang tidak relevan maupun fitur yang skalanya tidak konsisten dibandingkan fitur lainnya [7]. Terdapat beberapa metode yang digunakan untuk perhitungan jarak antar data dan tetangga antara lain Euclidean, cityblock, cosine, dan correlation. Cityblock dihitung menggunakan jumlah absolut dari perbedaan dua titik pada koordinat kartesian. Cosine dihitung menggunakan pengurangan antara satu oleh cosine dari sudut antar titik. Correlation dihitung berdasarkan dependensi statistik antar dua vektor [9]. 2.3 Metode Klasifikasi Naïve Bayes Classifier Model statistik merupakan salah satu model yang cukup andal sebagai pendukung pengambilan keputusan. Konsep probabilitas merupakan salah satu bentuk model statistik, salah satu metode yang menggunakan konsep probabilitas adalah Naïve Bayes Classifier. Pada metode ini, semua atribut memiliki kontribusi dalam pengambilan keputusan. Setiap atribut

236 Wilda Imama Sabilla, Tesa Eranti Putri memiliki bobot sama dan independen (saling bebas). Jika terdapat sejumlah k atribut yang saling bebas, perhitungan nilai probabilitas ditunjukkan pada Persamaan 1 [10]. P(X1,, Xk C) = P(X1 C) * * P(Xk C) (1) dimana X adalah atribut dan P(X C) adalah probabilitas atribut X terhadap kelas C. Jika atribut ke-i bersifat diskrit, maka P(X i C) diestimasi sebagai frekuensi relatif dari sampel yang memiliki nilai X i sebagai atribut ke-i dalam kelas C. Namun, jika atribut ke-i bersifat kontinu, maka P(X i C) diestimasi dengan fungsi densitas Gauss pada Persamaan (2). 3. Uji Coba dan Analisis Hasil 3.1 Data Uji Coba Data uji coba yang digunakan diambil dari data akademik mahasiswa program studi D3 Sistem Informasi Universitas Airlangga. Jumlah data uji dalam penelitian ini adalah 159 data berupa data kelulusan mahasiswa pada tiga tahun terakhir. Data terdiri dari beberapa atribut yaitu nomor induk mahasiswa, nama mahasiswa, IPS semester 1 hingga semester 4, jenis kelamin, dan alamat asal mahasiswa. Alamat asal mahasiswa dibagi ke dalam dua kategori yaitu dalam kota dan luar kota. Dalam kota adalah ketika mahasiswa beralamat di kota Surabaya, sedangkan bagi mahasiswa yang alamatnya di luar Surabaya akan masuk ke kategori luar kota. Pengkategorian alamat ini dilakukan untuk memudahkan pengidentifikasian atribut alamat. Data kemudian diklasifikasikan ke dalam dua kelas yaitu lulus tepat waktu dan tidak tepat waktu. Terdapat 82 buah data yang berlabelkan lulus tepat waktu, sedangkan lulus tidak tepat waktu berjumlah 77 data. Tabel 1 menunjukkan karakteristik data uji berdasarkan nilai atribut yang masuk ke dalam kelas lulus tepat waktu dan tidak tepat waktu. Untuk atribut jenis kelamin, terdapat 42 laki-laki dan 40 perempuan yang lulus tepat waktu. Pada kelas tidak tepat waktu terdapat 52 laki-laki dan 25 perempuan. Pada kelas tepat waktu terdapat 24 mahasiswa beralamat dalam kota dan 58 dari luar kota. Untuk kelas tidak tepat waktu terdapat 47 mahasiswa dari dalam Surabaya dan 30 mahasiswa dari luar Surabaya. Data IPS semester 1 hingga 4 berupa data desimal antara 0,00 sampai 4,00 dengan ketepatan dua angka dibelakang koma. Tabel 1. Karakteristik Data Uji Coba (2) Kelas Jenis Kelamin Alamat Laki-laki Perempuan Dalam Kota Luar Kota Tepat Waktu 42 40 24 58 Tidak Tepat Waktu 52 25 47 30 Total 94 65 71 88 Untuk melakukan prediksi kelas menggunakan klasifikasi, data kelulusan mahasiswa dibagi ke dalam dua bagian yaitu data training (data latih) dan data testing (data uji). Pemilihan data training dan testing dilakukan secara acak dengan prosentase tertentu. Pada penelitian ini prosentase data training terhadap data testing yang dipakai pada uji coba yaitu 80%:20%, 60%:40%, dan 50%:50%.

Prediksi Ketepatan Waktu Lulus Mahasiswa... 237 3.2 Penghitungan Akurasi Kebenaran metode klasifikasi dapat diperoleh dengan menghitung akurasinya. Akurasi dihitung melalui nilai TP, FN, FP, dan TN menggunakan Persamaan 3 [11]. Berdasarkan Tabel 2 TP terjadi ketika kelas prediksi dan kelas sebenarnya memiliki label tepat waktu. TN terjadi ketika kelas prediksi dan kelas sebenarnya memiliki label yang sama yaitu tidak tepat waktu. FN terjadi ketika kelas prediksi menunjukkan tidak tepat waktu dan kelas sebenarnya memiliki label tepat waktu. FP berkebalikan dengan FN yaitu ketika kelas prediksi memiliki label tepat waktu sedangkan kelas sebenarnya memiliki label tidak tepat waktu. Kelas Sebenarnya Tabel 2. Confusion Matrix untuk Akurasi Tepat Waktu Kelas Prediksi (3) Tidak Tepat Waktu Tepat Waktu TP FN Tidak Tepat Waktu FP TN 3.3 Uji Coba Kebenaran Klasifikasi dengan k-nearest Neighbor Uji coba kebenaran klasifikasi dengan k-nearest Neighbor dihitung menggunakan nilai akurasi. Untuk pengujian pertama, akurasi dihitung berdasarkan perbandingan jumlah data training dan data testing. Pengujian berdasarkan perbandingan jumlah data menggunakan perhitungan jarak cityblock dan jumlah neighbor 2. Berdasarkan Tabel 3, nilai akurasi terbaik diperoleh ketika perbandingan jumlah data training dan testing adalah 50%:50% yaitu sebesar 98.7%. Tabel tersebut menunjukkan semakin besar jumlah data testing yang digunakan maka akurasinya akan naik. Tabel 3. Nilai Akurasi k-nn Berdasarkan Perbandingan Jumlah Data Training dan Testing Jumlah Data Training (%) Jumlah Data Testing (%) Akurasi (%) TP FN FP TN 80 20 96.9 16 1 0 15 60 40 98.4 31 1 0 31 50 50 98.7 40 1 0 39 Pengujian kedua dilakukan dengan membandingkan pengaruh metode perhitungan jarak (distance) terhadap akurasi k-nn. Pengujian ini menggunakan perbandingan jumlah data training dan testing 50%:50% dan jumlah neighbor 2. Dengan merujuk pada Tabel 4, metode terbaik untuk menghitung jarak yaitu cityblock yang menghasilkan akurasi 98.7%. Sedangkan penggunaan cosine dan correlation menghasilkan akurasi kurang dari 80%. Pengujian ketiga adalah membandingkan pengaruh jumlah neighbor (tetangga) terhadap akurasi k-nn. Pengujian ini menggunakan perbadingan jumlah data training dan testing 50%:50% dan metode penghitungan jarak cityblock. Berdasarkan data pada Tabel 5, jumlah neighbor yang menghasilkan akurasi terbaik sebesar 98.7% adalah 2 buah neighbor. Pada penggunaan 3 neighbor nilai akurasi turun menjadi 80% dan naik lagi setelah penggunaan 4 neighbor menjadi 93.7%. Tetapi penggunaan neighbor sejumlah 5 menghasilkan akurasi terendah yaitu 76.2%. Tabel 4. Nilai Akurasi k-nn Berdasarkan Metode Perhitungan Jarak

238 Wilda Imama Sabilla, Tesa Eranti Putri Distance Akurasi (%) TP FN FP TN euclidean 88.7 37 4 5 34 cityblock 98.7 40 1 0 39 cosine 77.5 30 11 7 32 correlation 65.0 24 17 11 28 Tabel 5. Nilai Akurasi Berdasarkan Jumlah Neighbor (Tetangga) Jumlah Neighbor Akurasi (%) TP FN FP TN 2 98.7 40 1 0 39 3 80 35 6 10 29 4 93.7 38 3 2 37 5 76.2 33 8 11 28 3.4 Uji Coba Kebenaran Klasifikasi dengan Naïve Bayes Classifier Kebenaran klasifikasi dengan Naïve Bayes Classifier dilakukan dengan menghitung nilai akurasi yang dihasilkan oleh data uji coba. Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai akurasi yang dihasilkan berdasarkan perbandingan jumlah data training dan data testing. Pada Tabel 5, nilai akurasi terbaik diperoleh ketika perbandingan jumlah data training dan testing adalah 60%:40% yaitu sebesar 80.9%. Pada penggunaan data training 80% diperoleh akurasi terendah yaitu 75%. Sedangkan untuk data training sejumlah 50%, akurasi yang dihasilkan adalah 80%. Tabel 6. Nilai Akurasi NBC Berdasarkan Perbandingan Data Training dan Testing Jumlah Data Training (%) 3.5 Analisis Hasil Klasifikasi Jumlah Data Testing (%) Akurasi (%) TP FN FP TN 80 20 75 15 2 6 9 60 40 80.9 29 3 9 22 50 50 80 38 3 13 26 Kebenaran metode klasifikasi baik dengan knn maupun NBC diperoleh menggunakan perhitungan nilai akurasi. Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan pada sub bab 3.3 dan 3.4 nilai akurasi terbaik diperoleh menggunakan metode knn yaitu sebesar 98.7%. Metode knn menghasilkan akurasi lebih baik karena tipe data masukan lebih banyak yang berupa numerik dibanding kategorikal. Empat dari enam variabel masukan bertipe numerik yaitu IPS semester 1, IPS semester 2, IPS semester 3, dan IPS semester 4. Metode knn menghitung jarak antar data yang memungkinkan ketika tipe data berupa angka. Sedangkan NBC menghitung probabilitas suatu nilai variabel yang akan lebih mudah dilakukan ketika data bertipe kategorikal. Sehingga penggunaan NBC kurang efektif untuk data uji berupa data lulusan mahasiswa.

Prediksi Ketepatan Waktu Lulus Mahasiswa... 239 Pada klasifikasi menggunakan knn, terdapat dua parameter yang dibandingkan yaitu metode perhitungan jarak dan jumlah neighbor. Jumlah neighbor yang menghasilkan akurasi terbaik adalah 2 buah. Hal ini dimungkinkan karena semakin banyak data neighbor yang digunakan akan menambah kebiasan data yang berakibat pada kesalahan pelabelan kelas. 4. Kesimpulan Pada penelitian ini diterapkan metode penggalian data berupa klasifikasi untuk memprediksi ketepatan waktu lulus mahasiswa. Terdapat dua metode yang digunakan yaitu k- Nearest Neighbor dan Naïve Bayes Classifier. Sedangkan untuk data yang digunakan pada pengujian metode klasifikasi berasal dari data kelulusan mahasiswa pada prodi D3 Sistem Informasi, Universitas Airlangga. Berdasarkan uji coba dapat disimpulkan bahwa sistem mampu menprediksi ketepatan waktu lulus dengan akurasi cukup tinggi. Uji coba yang dilakukan menunjukkan bahwa metode k-nearest Neighbor menghasilkan akurasi lebih tinggi dibandingkan dengan Naïve Bayes Classifier. Akurasi tertinggi diperoleh dengan menggunakan metode k-nearest Neighbor yaitu sebesar 98.7%. Akurasi ini diperoleh dengan menerapkan metode cityblock untuk parameter metode perhitungan jarak dan 2 buah neighbor untuk parameter jumlah neighbor. Penelitian ini masih dapat dikembangkan dan diperbaiki. Salah satu pengembangan yang bisa dilakukan yaitu dengan mencoba menggunakan metode klasifikasi lain untuk dibandingkan akurasinya. Selain itu dapat pula dilakukan analisis variabel paling berpengaruh dalam memprediksi ketepatan waktu lulus mahasiswa. Daftar Pustaka [1] Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, 2015, Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Jakarta: Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. [2] Ridwan, Mujib, Hadi Suyono and M. Sarosa, Penerapan Data Mining Untuk Evaluasi Kinerja Akademik Mahasiswa Menggunakan Algoritma Naive Bayes Classifier, Jurnal EECCIS 7(1), 59-64, 2013. [3] Yu, Chong Ho, et al, A Data Mining Approach for Identifying Predictors of Student Retention from Sophomore to Junior Year, Journal of Data Science 8, 307-325, 2010. [4] Hssina, Badr, et al, A comparative study of decision tree ID3 and C4.5, International Journal of Advanced Computer Science and Applications Special Issue, 13-19, 2013. [5] Alfajri, Rd Muhammad, et al, Pengklasifikasian Kemampuan Akademik Mahasiswa Menggunakan Metode Information Gain dan Naive Bayes Classifier dalam Prediksi Penyelesaian Studi Tepat Waktu, dalam Prosiding SNST ke-7, pp. 144-149, 2016. [6] Jananto, Arief, Algoritma Naive Bayes untuk Mencari Perkiraan Waktu Studi Mahasiswa, Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK 18(1), 09-16, 2013. [7] Kabakchieva, Dorina, Predicting Student Performance by Using Data Mining Methods for Classification, Cybernetics and Information Technologies 13(1), 61-72, 2013. [8] Kabakchieva, Dorina, Student Performance Prediction by Using Data Mining Classification Algorithms, International Journal of Computer Science and Management 1(4), 686-690, 2012.

240 Wilda Imama Sabilla, Tesa Eranti Putri [9] Chomboon, Kittipong, An Empirical Study of Distance Metrics for k-nearest Neighbor Algorithm, dalam Proceedings of the 3rd International Conference on Industrial Application Engineering 2015, pp. 280-285, 2015. [10] Kusumadewi, Sri, Klasifikasi Status Gizi Menggunakan Naive Bayesian Classification, CommIT 3(1), 6-11, 2009. [11] Sabilla, Wilda Imama, et al, Automatic Detection of Proliferative Diabetic Retinopathy With Hybrid Feature Extraction Based on Scale Space Analysis and Tracking, dalam The 1 st International Seminar on Science and Technology, pp. E313-95 E313-96, 2015.