LAMPIRAN 1. SURAT PERSETUJUAN PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
INSTRUMEN OBSERVASI PENILAIAN FUNGSI KESEIMBANGAN (SKALA KESEIMBANGAN BERG) Deskripsi Tes Skor (0-4) 1. Berdiri dari posisi duduk

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

HASIL PENGUKURAN. TRAMPOLIN One Leg Standing Balance Test (Sebelum)

LAMPIRAN 1. Lembar Persetujuan Menjadi Sampel Penelitian LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN

1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan. selalu meletakkan pipi ke alas secara. kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROSEDUR SENAM LANSIA

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG SOP SENAM HAMIL

LAMPIRAN 1 JUDUL PENELITIAN HUBUNGAN LETAK LESI INSULA DENGAN FUNGSI MOTORIK PADA PASIEN STROKE ISKEMIK INSTANSI PELAKSANA : RSUP DR.

LAMPIRAN-LAMPIRAN 69

Latihan Kuatkan Otot Seluruh Badan

BAB III METODE PENELITIAN. mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara. pada ketepatan dalam penggunaan metode.

LAMPIRAN 1. INSTRUMEN PENELITIAN Test of Gross Motor Development 2 (TGMD-2)

TOLAK PELURU A. SEJARAH TOLAK PELURUH

BAB V KEBUGARAN JASMANI. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117

terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani

Operasional Museum dan Pusat Pelatihan Meditasi Buddha di. Jawa Tengah ini buka setiap hari Selasa-Minggu. Sedangkan hari Senin

FORMAT PENGKAJAN FISIK KLIEN GERONTIK. Jenis Kelamin : Suku : Agama : Status Perkawinan : Tanggal Pengkajian :

Tolak Peluru. Presented By Suci Munasharah

Nah, bagi Anda yang ingin mengintip, seperti apa sih pijat bayi itu, berikut kami beberkan langkah-langkahnya, disertai dengan gambar.

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LOMPAT JANGKIT. Dalam lompat jangkit ada 3 tahapan yang harus dilaksanakan yaitu : 1. Tahapan Hop ( Jingkat ) Design by R2 Bramistra

BAB III METODE PENELITIAN

FORM OBSERVASI Mini Mental State Examination (MMSE)

SENAM REFLEKSI TAHAP PELEBURAN (terdiri dari tujuh gerakan)

TEHNIK MOBILITAS DAN STRATEGI LAYANAN IRHAM HOSBI PLB FIP UPI

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

SIKAP HORMAT DAN TEGAK

Bentuk-bentuk latihan kebugaran bagi atlet Oleh : Teguh Santoso

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERUBAHAN BODY MEKANIK DALAM KEHAMILAN. Dosen Pembimbing : Christin Hiyana TD, S.SiT

II. TINJAUAN PUSTAKA. maupun untuk putri. Unsur fisik yang diperlukan dalam nomor tolak ini adalah

TEKNIK PENDAMPING AWAS

PERATURAN BARIS BERBARIS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Stretching Pantat. LATIHAN OTOT PANTAT DAN HAMSTRING (Paha belakang) By Ronny J. Kutadinata. Basic

BAHAN AJAR 10 SAKIT PINGGANG BAGIAN BAWAH

Fungsi dari Perlengkapan Ambulance ( Stretcher ) Stretcher a. Folding Stretcer ( Tandu Lipat ) b. Scoop Stretcher

PENGERTIAN Cara yg digunakan untuk mempelajari suatu keterampilan motorik sangat berpengaruh terhadap kualitas keterampilan yg dipelajari. Meskipun se

PERSETUJUAN TINDAKAN FISIOTERAPI DAN KESEDIAAN MENGIKUTI PENELITIAN (INFORMED CONSENT) 1. Nama Anak : 2. Jenis kelamin Anak : 3.

Berbagai Bentuk dan Kombinasi Gerak Dasar Anak Usia dini

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

( ) Administrasi Bisnis 2014 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro


LAMPIRAN 7. Prosedur Pelaksanaan Tes. Prosedur tes : pernafasan atau dapat pula untuk mengukur VO2 Max. kebutuhan

SENAM HAMIL BANTU MELAHIRKAN TANPA KECEMASAN Oleh : Sulastri, S.Kep., Ns. Dosen Akper PKU Muhammadiyah Surakarta. Abstrak :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Lansia/Lanjut usia adalah seseorang yang sudah berusia 60

LATIHAN FISIK SEBAGAI PENDUKUNG ASUHAN GIZI BAGI LANSIA DR.dr.BM.Wara Kushartanti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

METODE PENELITIAN. kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010 : 16). Metode penelitian merupakan hal yang

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN PENGARUH SENAM AYUNAN TANGAN TERHADAP KEJADIAN INSOMNIA PADA LANSIA DI DESA KADU JAYA CURUG TANGERANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jl.Sekolah pembangunan NO. 7A Medan Sunggal

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : senam lantai : 2 x 2 x 40 Menit (dua kali pertemuan)

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

A. Pendahuluan. Dalam cabang ilmu fisika kita mengenal MEKANIKA. Mekanika ini dibagi dalam 3 cabang ilmu yaitu :

MODEL SILABUS. Standar Kompetensi : 1. Memahami gambaran konsep tubuh dengan benar berikut lokasi, dan fungsi serta gerakannya.

B A B III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

JURUSAN FISIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. dapat memenuhi kebutuhan siswa karena jika digunakan perabot kelas yang

Lampiran I [Daftar Riwayat Hidup]

MELATIH SIKAP DAN GERAK DASAR PENCAK SILAT BAGI PESILAT PEMULA. Oleh: Agung Nugroho, A.M. Dosen Jurusan Pendidikan Kepelatihan FIK UNY

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : Teknik dasar passing atas dalam permainan Bola Voli

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pemberi bola kepada si pemukul. Namun pada permaianan kippers si pemukul

Untuk dapat bermain sepaktakraw dengan baik, seseorang dituntut untuk mempunyai

Baseball Batting. Mekanika. Teknik

BAB III METODE PENELITIAN

Orientasi dan Mobilitas

Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu peranan penting dalam kemajuan suatu. bangsa, karena maju tidaknya suatu bangsa tergantung pada kualitas

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 3. ENERGI DAN USAHALatihan Soal 3.2

BAB III METODE PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

MODUL 25 TYPE A UMUR 4 6 BULAN (3 BULAN 16 HARI 6 BULAN 15 HARI)

Latihan 1: untuk menyiapkan kondisi secara fisiologis maupun psikologis agar dapat melaksanakan latihan gerakan senam dengan baik dan benar

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan, dan gizi yang lebih baik, maka mereka hidup lebih lama dari

Lampiran 1 PENJELASAN PENELITIAN

LAMPIRAN. 1. Penjelasan dan Persetujuan Kepada Orang Tua. Kepada Yth Bapak / Ibu...

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN. Efektivitas Olahraga Pernafasan Satria Nusantara terhadap Penurunan

BAB V HASIL DAN ANALISA

K13 Antiremed Kelas 11 Fisika

GERAKAN DASAR. I. 10 GERAKAN TANGAN SERANGAN (GTS) hitungan 3, 2, 1,

HUBUNGAN SATUAN PANJANG DENGAN DERAJAT

PERSETUJUAN DAN KESEDIAAN MENGIKUTI PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Jenis Kelamin. Alamat

Angkat kedua dumbbell ke depan dengan memutar pergelangan tangan (twist) hingga bertemu satu sama lain.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. hexapod. Dalam bab tersebut telah dibahas mengenai struktur robot, analisa

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

RANCANGAN JADWAL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PROSEDUR PELAKSANAAN TES KONDISI FISIK DAN KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA. Tujuan : Tes ini bertujuan untuk mengukur daya tahan aerobic seseorang

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN. jasmani metode interval training dengan tugas latihan lompat segi-6, lompat segi-4

Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI

3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas

Prosedur Pengukuran Tekanan Darah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Surakarta dan dilakukan pada bulan Febuari one group with control design. Metode pendekatan yang akan digunakan

Transkripsi:

LAMPIRAN 1. SURAT PERSETUJUAN PENELITIAN 77

78 2. BERG BALANCE SCALE (BBS) Berg Balance Scale (BBS) dikembangkan untuk mengukur keseimbangan di antara orang tua dengan gangguan fungsi keseimbangan dengan menilai kinerja tugas fungsional. Ini adalah alat yang sah digunakan untuk evaluasi efektivitas intervensi dan untuk deskripsi kuantitatif dari fungsi dalam praktek klinis dan penelitian. BBS telah dievaluasi dalam beberapa penelitian kehandalan. Sebuah studi baru-baru ini tentang BBS, yang selesai di Finlandia, menunjukkan bahwa perubahan delapan (8) poin BBS diperlukan untuk mengungkapkan perubahan yang fungsional yang terdapat di antara dua kondisi lansia yang tergantung pada pendekatan aktifitas sehari-hari, baik pada lansia yang sedang mengalami masa perawatan maupun mereka yang tinggal dirumah. a. Table Pengukuran Berg Balance Scale Berg Balance Scale Komponen Penilaian 1. Duduk ke berdiri (Berdirilah, jangan sampai menggunakan tangan untuk menyokong tubuh) 4 (mampu berdiri tanpa bantuan tangan) 3 (mampu brdiri dengan bantuan tangan) 2 (mampu berdiri dengan bantuan tangan dan beberapa kali mencoba) 1 (membutuhkan bantuan minimal untuk berdiri dan menstabilkan posisi) 0 (membutuhkan bantuan sedang hingga maksimal untuk berdiri) 2. Berdiri tanpa 4 (mampu berdiri dengan aman selama 2 bantuan menit) (Berdirilah 2 menit tanpa berpegangan) 3 (mampu berdiri selama 2 menit dengan pengawasan) 2 (mampu berdiri selama 30 detik tanpa bantuan) 1 (membutuhkan beberapa kali mencoba untuk berdiri 30 detik, tanpa bantuan) 0 (tidak mampu berdiri selama 30 detik dengan bantuan) 3. Duduk tanpa 4 (mampu duduk dengan aman selama 2 bantuan, dengan menit)

79 kaki di lantai (Duduklah dengan melipat tangan selama 2 menit) 4. Berdiri ke duduk (Duduklah) 5. Berpindah tempat (Tolong berpindah dari kursi ke tempat tidur dan kembali lagi kekursi. Lakukan sekali lagi menggunakan kursi dengansandaran lengan. Lakukan sekali lagi menggunakan kursi tanpa sandaran lengan) 6. Berdiri tanpa bantuan dengan mata tertutup. (Tutup mata ada dan berdirilah selama 10 detik) 3 (mampu duduk selama 2 menit dengan pengawasan) 2 (mampu duduk selama 30 detik) 1 (mampu duduk selama 10 detik) 0 (tidak mampu duduk tanpa bantuan) 4 (duduk aman dengan bantuan tangan minimum) 3 (mengontrol arah turun dengan bantuan tangan) 2 (menggunakan bagian belakang tungkai untuk mengontrol arah turun) 1 (duduk secara mandiri tapi tidak dapan mengontrol arah turun) 0 (membutuhkan bantuan utuk duduk) 4 ( mampu berpindah posisi dengan bantuan tangan minimal) 3 (mampu berpindah posisi dengan bantuan tangan penuh) 2 (mampu berbindah posisi dengan pengarahan dan atau bantuan) 1 (membutuhkan bantuan dari orang lain) 0 (membutuhkan bantuan 2 orang untuk berpindah dengan aman/tidak mampu berpindah posisi) 4 (mampu berdiri selama 10 detik) 3 (mampu berdiri selama 10 detik dengan bantuan) 2 (mampu berdiri selama 3detik) 1 (tidak mampu mempertahan mata tertutup selama 3 detik) 0 (membutuhkan bantuan agar tidak jatuh)

80 7. Berdiri tanpa bantuan dengan kaki rapat. (Rapatkan kedue kaki anda dan berdirilah tanpa berpegangan) 8. Meraih kedepan tanpa merenggangkan lengan. (Angkat lengan hingga 90 derajat. Pemeriksa meletakkan penggaris diujung jari-jari setelah lengan berada pada posisi 90 derajat) 9. Mengangkat benda dari lantai. (Angkatlah benda di depan kaki anda) 4 (mampu merapatkan kaki & berdiri selama satu menit) 3 (mampu merapatkan kaki & berdiri selama satu menit dengan pengawasan) 2 (mampu merapatkan kaki/tidak mampu bertahan selama 30 detik) 1 (membutuhkan bantuan untuk memposisikan diri, tapi mampu berdiri selama 15 detik) 0 (membutuhkan bantuan untuk memposisikan diri & tidak mampu bertahan selama 15 detik) 4 (dapat meraih kedepan dengan yakin lebih dari 25cm) 3 (dapat meraih kedepen lebih dari 13 cm) 2 (dapat meraih kedepan lebih dari 5 cm) 1 (meraih kedepan, dengan membutuhkan bantuan) 0 (membutuhkan bantuan agar tidak terjatuh) 4 (mampu mengangkat benda dengan aman dan mudah) 3 (mampu mengangkat benda, tapi membutuhkan pengawasan dan mempertahankan keseimbangan dengan mandiri) 2 (tidak mampu mengangkat benda, hanya meraih 5-7 cm dari benda tersebut) 1 (tidak ampu mengangkat benda, dan membutuhkan bantuan pada saat mencoba)

81 10. Menengok kebelakang melewati bahu kiri dan kanan. (Tengoklah kebelakang bahu kiri anda dan ulagi kebahu kanan anda) 11. Berputar 360 derajat. (Berputarlah dalam satu lingkaran penuh, berhenti dan berputarlah sekali lagi kea rah yang berlawanan) 12. Jumlah tapakan keatas bangku. (Tapakkan ke-2 kaki secara bergantian diatas bangku. Lanjutkan hingga masing- masing kaki telah menapak 4 kali diatas bangku) 0 (tidak mampu mengangkat sandal dan membutuhkan bantuan agar tidak terjatuh) 4 (mampu melihat ke dua sisi dan memindahkan beban dengan baik) 3 (hanya mampu melihat ke salah satu sisi, kurang mampu memindahkan beban kesisi lain) 2 bergeser dengan lambat, namun mampu mempertahankan keseimbangan) 1 (membutuhkan pengawasan saat berputar) 0 (membutuhkan bantuan agar tidak terjatuh) 4 ( mampu berputar 360 derajat dengan aman kedua arah denganwaktu <4 detik) 3 (mampu berputar 360 derajat dengan aman kesalah satu arah dalam waktu < 4 detik) 2 (mampu berputar 360 derajat, dengan lambat) 1 (membutuhkan pengawasan atau petunjuk verbal) 0 (mambutuhkan bantuan saat berputar) 4 (mampu berdiri secara mandiri dan aman serta menyelesaikan 8 langkahan dalam 20 detik) 3 (mampu berdiri secara mandiri dan aman serta menyelesaikan 8 langkahan dalam < 20 detik) 2 (mampu menyelesaikan 4 langkah, tanpa bantuan dengan pengawasan) 1 (mampu menyelesaikan > 2 langkah denga membutuhkan sedikit bantuan) 0 (membutuhkan bantuan agar tidak jatuh/tidak mampu mencoba)

82 13. Berdiri tanpa bantuan deanga satu kaki di depan kaki lain. (Berikan contoh terlebih dahulu) Letakkan satu kaki didepan kaki lain, bila anda merasa bahwa anda tidak dapat meletakkannya secara langsung kedepan, cobalah melangkah sejauh mungkin kekiri depan hingga tumit kaki berada didepan jari kaki kanan) 14. Berdiri di atas satu kaki. 4 (mampu mengangkat tungkai secara mandiri dan bertahan selama 10 detik) (Berdirilah diatas 3 (mampu mengangkat tungkai secara satu kaki anda mandiri dan bertahan 5-10 detik) hingga tidak dapat bertahan lagi. 2 (mampu mengangkat tungkai lebig dari 3 detik) 1 (mencoba mengangkat tungkai, tidak mampu bertahan selama 3 detik, tetapi dapat berdiri secara mandiri) 0 (tidak mampu mencoba, atau membutuhkan bantuan saat berdiri agar tidah jatuh) Nilai Berg Balance Resiko Jatuh Scale 41-56 RENDAH

83 21-40 MEDIUM 0-20 TINGGI Total nilai (nilai maksimal = 56) b. Form Penilaian Berg Balance Scale Berg Balance Scale Nama Tanggal Tempat Usia : _ : _ :_ :_ ITEM DESCRIPTION SCORE (0-4) Duduk ke berdiri Berdiri tak tersangga Duduk tak tersangga Berdiri ke duduk Transfers Berdiri dengan mata tertutup Berdiri dengan kedua kaki rapat Meraih ke depan dengan lengan terulur maksimal Mengambil obyek dari lantai Berbalik untuk melihat ke belakang Berbalik 360 derajad Menempatkan kaki bergantian ke blok (step stool) Berdiri dengan satu kaki didepan kaki yang lain Berdiri satu kaki Total _

84 c. Tabel Evaluasi Pemerikasaan Mingguan

85 3. Formulir Kuisioner dan Persetujuan Responden