PROGDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Riyadi : 2006) (Kasmir : 2011)

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi dan perbedaan kecepatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

SKRIPSI PENGARUH RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi

ANALISA RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Bank memiliki fungsi sebagai Financial Intermediary yaitu. mendapatkan keuntungan dapat dihitung dengan menggunakan rasio keuangan,

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dimana sektor ekonomi selalu menjadi fokus pemerintah dalam

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan bank yang berupa penghimpunan dan penyaluran dana dapat

BAB I PENDAHULUAN. tugas utamanya sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihakpihak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan adanya krisis ekonomi yang menimpa Indonesia sejak

BAB I PENDAHULUAN. perbankan yang merupakan bisnis jasa saat ini berada dalam persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan bank, mencakup

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Taswan (2006:4), bank adalah lembaga keuangan atau

BAB I PENDAHULUAN. Pada prinsipnya Bank adalah suatu industri yang bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-undang Nomor

KINERJA KEUANGAN BANK DAN STABILITAS MAKRO EKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM DI INDONESIA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. sebagai lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial

BAB I PENDAHULUAN. Karena laba merupakan suatu hal yang akan menjamin dari kelangsungan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. dilakukan melalui berbagai kebijakan di bidang perbankan tujuan utamanya

BAB I PENDAHULUAN. baik saat ini maupun untuk masa mendatang, maka kesehatan bank harus

BAB I PENDAHULUAN. keberadaan adanya sebuah bank. perekonomian mendapatkan manfaat berupa

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam

BAB I PENDAHULUAN. penting karena sifatnya sebagai lembaga intermediasi yaitu bertindak sebagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Yuliani, 2007) (Dendawijaya,2006:120).

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk

BAB I PENDAHULUAN. terjadi perkembangan yang sangat pesat dari tahun-tahun sebelumnya. Hal

BAB I PENDAHULUAN. banyak pula kebutuhan dan keinginan masyarakat sehingga menyebabkan

PENGARUH RASIO RENTABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. bahwa adanya pembangunan ekonomi yang baik dari suatu bangsa. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. hubungan dengan penjualan total aktiva maupun modal sendiri. Profitabilitas

BAB I PENDAHULUAN. sangat diperlukan untuk membantu perkembangan perekonomian bangsa agar

BAB I PENDAHULUAN. intermediasi, bank berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. dalam sektor perbankan. Hal ini antara lain dipicu pengalaman negara-negara di

BAB I PENDAHULUAN. keuangan antara pihak yang kelebihan dana dan yang kekurangan dana.

BAB III METODE PENELITIAN. informasi yang dibutuhkan, menetapkan sumber-sumber informasi, teknik yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang kelebihan dana (surplus unit) dalam bentuk simpanan giro, tabungan,

BAB I PENDAHULUAN. 2012:3). Pengertian bank dalam undang-undang nomor 10 tahun 1998 yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan komparatif. Sumber data

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kegiatan perekonomian suatu negara tidak lepas dari transaksi keuangan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dua nasabah yang berbeda, satu pihak merupakan nasabah yang

ABSTRAK. Henry Ocky Parsaoran,Diena Noviarini Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. alokasi sumber-sumber dana secara efektif dan efisien, bank juga memberikan

SKRIPSI. Oleh : SAGITA DARYONO /FE/EM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. antara pihak-pihak yang memiliki dana dengan pihak-pihak yang memerlukan. manajemen bank perlu memperhatikan kinerja bank.

SKRIPSI. Diajukan oleh: Dewi Arum Citrawati /FE/EA. Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2012

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGARUH RENTABILITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perbankan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan bank,

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan utama bank adalah menghimpun dana (funding) dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang penting dalam perekonomian di Indonesia. Aktifitas Bank adalah

Analisis Pengaruh Rasio CAMEL Terhadap Profitabilitas Pada BANK Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Di Indonesia Periode

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang kelebihan dana (surplus spending unit), kemudian menempatkanya

BAB I PENDAHULUAN. suatu badan usaha terus-menerus memperoleh laba, ini berarti kelangsungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. perantara keuangan atau financial intermediary yang mengandalkan kepercayaan

BAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana

BAB III METODE PENELITIAN

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL...i. HALAMAN PERSETUJUAN...ii. HALAMAN PERNYATAAN...iii

BAB I PENDAHULUAN. khususnya pembangunan dalam bidang ekonomi. Undang-Undang Tentang

Nama : Aang Raka Ade Saputra Npm : Fakultas : Ekonomi Jurusan : Ilmu Ekonomi

BAB 1 PENDAHULUAN. potensi dapat bermanfaat untuk pertumbuhan ekonomi, perlu disalurkan. kegiatan yang produktif. (AnggrainiPutri,2011)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi yang berubah cepat dan kompetitif dengan

PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN FINANSIAL BANK DENGAN MENGGUNAKAN RASIO CAMEL PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. lembaga perantara keuangan antara pihak yang kelebihan dana (surplus) dengan

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN. dan website resmi Bank Indonesia yaitu :

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara. Sebagai lembaga yang mengumpulkan dana dari

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan perbankan yang terdaftar (listing) di Bursa Efek Indonesia tahun 2010

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan bank dalam mendapatkan keuntungan yaitu menggunakan Return On

BAB I PENDAHULUAN. beraneka ragam berawal dari krisis moneter pada bulan Juli-Agustus Krisis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. (financial intermediary) antara pihak-pihak yang memiliki dana (surplus unit)

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI DAN AUTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bank merupakan suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasal 1 Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 (Merkusiwati, 2007:100)

BAB I PENDAHULUAN. modal yang diperlukan untuk selalu meningkatkan perekonomian suatu negara.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. usahanya. Fungsi perbankan dalam sistem perekonomian adalah sebagai lembaga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perbankan merupakan lembaga keuangan yang berintensitas misal

BAB I PENDAHULUAN. dana. Dengan demikian, sektor perbankan memiliki peran yang strategis dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia modern sekarang ini, peranan perbankan dalam memajukan

BAB IV METODE PENELITIAN. pendekatan deskriptif statistik dengan jenis penelitian adalah penelitian

SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Untuk Menyusun Skripsi S-1 Jurusan Manajemen.

ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. negara dalam membangun dan menggerakan roda ekonominya. pendek namun juga secara jangka panjang. Pentingnya kesehatan lembaga

Transkripsi:

PENGARUH ANALISIS PROFITABILITAS BANK DI BURSA EFEK IBDONESIA ( BEI ) RYAN RENANTA 0612010087 UPN VETERAN JAWA TIMUR PROGDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI TAHUN 2012

SKRIPSI PENGARUH ANALISIS PROFITABILITAS BANK DI BURSA EFEK INDONESIA ( BEI ) Disusun Oleh : RYAN RENANTA 0612010087 / FE / EM Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Pada tanggal : 2013 Pembimbing : Tim Penguji : Pembimbing Utama Ketua Dr. Muhadjir Anwar, MM Dr. Muhadjir Anwar, MM Sekretaris Dra. Ec. Kustini, M.Si Anggota Dra. Ec. Nuruni Ika KW., MM Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Dr. H. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM NIP. 19630924 198903 1001

KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr.Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan hidayah Nya yang diberikan kepada penyusun sehingga skripsi yang berjudul Analisis LDR, CAR, NIM Terhadap ROA Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penyusunan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi syarat penyelesaian Studi Pendidikan Strata Satu (S-1), Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam menyelesaikan skripsi tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Sudarto, MP, selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 2. Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 3. Bapak Dr. Muhadjir Anwar, MM, selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan saran, nasehat, kesabaran, serta bantuan bimbingan skripsi kepada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas skripsi ini dengan baik. 4. Seluruh dosen dan staf dosen program studi manajemen yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama menjadi mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. i

5. Orang tua, adik beserta keluarga yang telah memberikan dukungan baik moril ataupun material. 6. Berbagai pihak yang turut membantu dan menyediakan waktunya demi terselesainya skripsi ini yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa apa yang telah disusun dalam skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat berharap saran dan kritik membangun dari pembaca dan pihak lain. Akhir kata, Penulis berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Wassalamualaikum Wr.Wb. Surabaya, 23 Juli 2013 Penulis ii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAKSI... i iii vi vii viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 9 1.3 Tujuan Penelitian... 9 1.4 Manfaat Penelitian... 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 11 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu... 11 2.2 Landasan Teori... 13 2.2.1 Pengertian Bank... 13 2.2.2 Jenis-jenis Bank... 14 2.2.3 Laporan Keuangan... 17 2.2.4 Rasio Keuangan... 20 2.2.5 Return On Assets (ROA)... 22 2.2.6 Loan to Deposit Ratio (LDR)... 23 2.2.7 Capital Adequency Ratio (CAR)... 24 2.2.8 Net Intereast Margin (NIM)... 25 2.3 Hubungan Antar Variabel... 26 2.3.1 Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) Terhadap Return On Assets (ROA)... 26 2.3.2 Pengaruh Capital Adequency Ratio (CAR) Terhadap Return On Assets (ROA)... 28 iii

2.3.3 Pengaruh Net Intereast Margin (NIM) Terhadap Return On Assets (ROA)... 29 2.4 Kerangka Konseptual... 30 2.5 Hipotesis... 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 32 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel... 32 3.2 Populasi dan Sampel... 34 3.2.1 Populasi... 34 3.2.2 Sampel... 35 3.3 Teknik Pengumpulan Data... 36 3.3.1 Jenis Data... 36 36 3.3.2 Sumber Data... 36 3.3.3 Penumpulan Data... 36 3.4 Teknik Analisis dan Uji Hipotesis... 36 3.4.1 Teknik Analisis... 36 3.4.2 Uji Hipotesis... 37 3.4.3 Uji Asumsi Klasik... 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 41 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian... 41 4.1.1 Sejarah Singkat PT. Bursa Efek Indonesia (BEI)... 41 4.1.2 Visi dan Misi PT. Bursa Efek Indonesia (BEI)... 44 4.2 Deskripsi Hasil Penelitian... 44 4.2.1 Return On Assets (ROA)... 45 4.2.2 Loan to Deposit Ratio (LDR)... 46 4.2.3 Capital Adequency Ratio (CAR)... 48 4.2.4 Net Intereast Margin (NIM)... 50 4.3 Analisis dan Pengujian Hipotesis... 52 4.3.1 Analisis Regresi Linier Berganda... 52 4.3.2 Uji F... 54 4.3.3 Uji t... 55 4.3.4 Koefisien Determinasi (R 2 )... 56 iv

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian... 56 4.4.1 Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) Terhadap Return On Assets (ROA)... 56 4.4.2 Pengaruh Capital Adequency Ratio (CAR) Terhadap Return On Assets (ROA)... 57 4.4.3 Pengaruh Net Intereast Margin (NIM) Terhadap Return On Assets (ROA)... 59 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 60 5.1 Kesimpulan... 60 5.2 Saran... 61 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN v

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 : Hasil Perhitungan Return On Assets Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI... 6 Tabel 4.1 : data Return On Assets... 45 Tabel 4.2 : data loan to deposit ratio... 47 Tabel 4.3 : data Capital Adequency Ratio... 49 Tabel 4.4 : data Net Interest Margin... 51 Tabel 4.5 : Hasil uji regresi linier berganda... 52 Tabel 4.6 : Tabel uji F... 54 Tabel 4.7 : Hasil Uji t... 55 Tabel 4.8 : Nilai koefisien determinasi... 56 vi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Hasil Olah Data vii

ANALISIS LDR, CAR, NIM TERHADAP ROA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh RYAN RENANTA Abstraksi Adanya indikasi fluktuatif pada return on assets perusahaan Perbankan di Indonesia tahun 2008-2010 menunjukkan bahwa pada perusahaan tersebut terdapat suatu permasalahan yang harus ditangani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh loan to deposit ratio, capital adequency ratio dan net interest margin terhadap return on assets perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel 28 perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik penelitian yang digunakan adalah metode sensus, jenis data yang digunakan adalah adalah data sekunder berupa laporan keuangan periode 2008-2010. Alat analisis yang digunakan adalah model regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa loan to deposit ratio, capital adequency ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap return on assets. Sedangkan net interest margin berpengaruh signifikan positif terhadap return on assets perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia. Kata Kunci : loan to deposit ratio, capital adequency ratio dan net interest margin terhadap return on assets viii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkakan taraf hidup rakyat banyak (UU No.21 Tahun 2008). Sehingga lembaga ini berperan sebagai perantara keuangan antara pihakpihak yang memiliki dana dengan pihak-pihak yang memerlukan dana serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar aliran lalu lintas pembayaran. Tujuannya menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional kearah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. Di samping itu, bank juga sebagai suatu industri yang dalam kegiatan usahanya mengandalkan kepercayaan masyarakat sehingga mestinya tingkat kesehatan bank perlu dipelihara. Kestabilan lembaga perbankan sangat dibutuhkan dalam suatu perekonomian. Kestabilan ini tidak saja dilihat dari jumlah uang yang beredar, namun juga dilihat dari jumlah bank yang ada sebagai perangkat penyelenggaraan keuangan. Sektor perbankan dianggap sebagai roda penggerak perekonomian suatu negara. Melalui kegiatan perkreditan dan jasa lain yang diberikan, bank melayani kebutuhan pembiayaan serta melancarkan mekanisme 1

2 sistem pembayaran bagi semua sistem perekonomian. Bank juga mempunyai peran sebagai pelaksana kebijakan moneter dan pencapaian stabilitas sistem keuangan, sehingga diperlukan perbankan yang sehat, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan adanya sistem perbankan yang sehat maka akan mendorong perekonomian negara. Sehat atau tidaknya suatu bank tidak terlepas dari kinerja bank itu sendiri. Tingkat kesehatan bank adalah penilaian atas kondisi laporan keuangan bank pada periode dan saat tertentu dengan standar Bank Indonesia (Selamet Riyadi : 2006). Laporan keuangan bank menunjukkan kondisi keuangan bank secara keseluruhan. Dari laporan ini akan terbaca kondisi bank yang sesungguhnya termasuk kelemahan dan kekuatan yang dimiliki. Laporan ini juga menunjukkan kinerja manajemen bank selama satu periode. Dalam laporan keuangan termuat informasi mengenai jumlah kekayaan (assets) dan jenis-jenis kekayaan yang dimiliki. Kemudian juga akan tergambar kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang serta ekuitas (modal sendiri) yang dimilikinya. Kemudian laporan keuangan juga memberikan informasi tentang hasil-hasil yang diperoleh bank dalam suatu periode tertentu dan biaya-biaya atau beban yang dikeluarkan untuk memperoleh hasil tersebut (Kasmir : 2000). Untuk menilai kinerja perusahaan dapat menggunakan analisis laporan keuangan. Analisis laporan keuangan dapat membantu para pelaku bisnis, baik pemerintah maupun swasta serta para pemakai laporan keuangan lainnya untuk menilai kondisi keuangan perbankan. Untuk

3 menilai kinerja perbankan umumnya menggunakan beberapa aspek penilaian yaitu capital, assets quality, management, earning, liquidity. Aspek-aspek tersebut menggunakan rasio-rasio keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa rasio keuangan juga dapat digunakan untuk menilai kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan adalah pengukuran prestasi perusahaan yang ditimbulkan sebagai akibat dari proses pengambilan keputusan manajemen yang kompleks, karena menyangkut efektivitas pemanfaatan modal, efisiensi dan rentabilitas kegiatan perusahaan (Meriewaty, 2005). Kinerja (performance) perusahaan merupakan hasil yang dicapai oleh manajemen untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan diantaranya adalah untuk menghasilkan keuntungan dan meningkatkan nilai perusahaan. Dalam hal ini, Profitabilitas merupakan indikator yang dapat digunakan sebagai ukuran dari prestasi atau kinerja yang dicapai oleh perusahaan perbankan. Return on Assets (ROA) memfokuskan kemampuan perusahaan untuk memperoleh earning dalam kegiatan operasi perusahaan dengan memanfaatkan aktiva yang di milikinya. Sehingga dalam penelitian ini ROA digunakan sebagai ukuran kinerja perbankan. Tujuan utama operasional bank adalah mencapai tingkat profitabilitas yang maksimal. ROA penting bagi bank karena ROA digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilkinya. Profitabilitas merupakan kemampuan bank untuk menghasilkan/memperoleh laba secara

4 efektif dan efisien. Profitabilitas yang digunakan adalah ROA karena dapat memperhitungkan kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva yang dimilikinya untuk menghasilkan income. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan asset. (Dendawijaya : 2005) CAR adalah rasio yang memperlihatkan seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung risiko (kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai dari dana modal sendiri bank disamping memperoleh dana-dana dari sumber-sumber di luar bank, seperti dana masyarakat, pinjaman (utang), dan lain-lain. Dengan kata lain, capital adequacy ratio adalah rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko, missal kredit yang diberikan (Dendawijaya : 2005). Hubungan antara CAR dan ROA suatu bank adalah positif, dimana jika CAR suatu bank meningkat maka ROA akan meningkat juga. Standar besarnya CAR adalah sebesar 8%. Tahun 2007 Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 9/13/PBI/2007 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum dengan Memperhitungkan Risiko Pasar, dan Tahun 2004 Bank Indonesia menentukan presentase Giro Wajib Minimum (GWM) yang disesuaikan dengan besarnya Dana Pihak Ketiga (DPK). Modal bank merupakan alat pendorong kegiatan operasional bank. Bank Indonesia telah menetapkan

5 kewajiban penyediaan modal inti minimum bank umum sebesar Rp. 80 M pada akhir tahun 2007 dan meningkat menjadi Rp. 100 M pada akhir tahun 2010. (Surat Edaran Bank Indonesia. 2010. Kredir Perbankan. Nomor 12/ 11 /DPNP tanggal 31 Maret 2010,). www.bi.go.id Sebagaimana yang umumnya terjadi pada perusahaan yang sudah Go Public maka kenaikan dan penurunan Return On Asset tersebut sangatlah sulit untuk diprediksi, seperti halnya yang terjadi pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI, dimana ada beberapa perusahaan yang mengalami penurunan Return On Asset diindikasikan meningkatnya kredit bermasalah, lemahnya kondisi internal bank seperti manajemen yang kurang memadai, pemberian kredit kepada kelompok atau group usaha sendiri serta modal yang tidak dapat mengcover terhadap resiko-resiko yang dihadapi oleh bank tersebut menyebabkan kinerja bank menurun. Menurut ketentuan Bank Indonesia standart yang paling baik untuk Return On Assets dalam ukuran bank di Indonesia yaitu 1,5 %, Berikut ini adalah table 1.1 beriisi angka yang menunjukkan return on assets pada beberapa bank umum yang go public pada tahun 2008-2010.

6 Tabel 1.1 : Hasil perhitungan Return On Assets Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. No Nama Perusahaan Perbankan Periode Tahun (%) 2008 2009 2010 1 Bank Central Asia, Tbk 3,42 3,40 3,28 2 Bank Mandiri, Tbk 2,69 3,13 3,11 3 Bank Negara Indonesia, Tbk 1,12 1,72 2,23 4 Bank OCBC NISP, Tbk 1,33 1,65 0,96 5 Bank Artha Graha Internasional, Tbk 0,34 0,44 0,69 6 Bank Ekonomi Raharja, Tbk 2,10 2,30 1,83 7 Bank Agroniaga 0,12 0,35 0,63 8 Bank Bukopin 1,67 1,40 1,40 9 Bank Bumi Arta 2,03 1,71 1,37 10 Bank Capital Indonesia 2,85 0,18 1,08 11 Bank CIMB Niaga 1,05 2,00 2,36 12 Bank Danamon 2,49 2,45 3,38 13 Bank Nusantara Parahyangan 1,10 1,11 1,21 14 Bank Panin 1,75 1,78 1,74 15 Bank Permata 1,39 1,36 1,19 16 Bank Rakyat Indonesia 4,18 3,73 3,6 17 Bank Tabungan Pensiunan Nasional 4,19 2,79 3,26 18 Bank Eksekutif Internasional -2,00-7,80 1,27 19 Bank ICB Bumiputera 0,09 0,80 0,20 20 Bank Internasional Indonesia 1,23 0,09 1,05 21 Bank Kesawan 0,23 0,30 0,15 22 Bank Mayapada 1,09 0,78 1,06 23 Bank Mega 1,94 0,16 2,92 24 Bank Tabungan Negara 1,48 1,27 1,82 25 Bank Pundi 1,87 1,90 1,64 26 Bank Victoria internasional 0,79 0,85 1,27 27 Bank Swadesi 2,22 3,29 3,06 28 Bank Windu Kentjana Internasional 0,23 0,82 0,86 Sumber : Indonesian Capital Market Directories (Diolah) Berdasarkan table 1.1.ROA dibeberapa bank menunjukkan bahwa terdapat bank yang mempunyai nilai ROA yang menunjukkan profit

7 dengan ROA positif dan terdapat pula bank yang mengalami kerugian dengan nilai ROA negatif, beberapa bank menunjukan fluktuatif seperti bank BNI tahun 2007 mempunyai nilai rata-rata ROA tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia, namun pada tahun 2008 mengalami peningkatan terus menerus hingga tahu 2010, terdapat pula bank yang bergerak stabil seperti Bank Centra Asia (BCA) yang berkisar dengan rata-rata pada standar bank sehat yaitu 1,5 %, namun terdapat pula bank yang mempunyai ROA dibawah standar seperti Bank eksekutif Internasional Adanya data empiris memperlihatkan bahwa perlunya suatu informasi terlebih lanjut sebagai faktor penyebab Hal tersebut dapat dilihat pada laporan keuangan perusahaan perbankan tersebut. Informasi tentang posisi keuangan perusahaan, kinerja perusahaan, dan informasi lain yang berkaitan dengan laporan keuangan dapat diperoleh dari laporan keuangan perusahaaan (Mabruroh, 2000). Laporan keuangan merupakan salah satu informasi keuangan yang bersumber dari intern perusahaan, menunjukkan kinerja keuangan masa lalu dan menunjukkan posisi keuangan, Rasio rasio keuangan memberikan informasi sederhana mengenai hubungan antara pos tertentu dengan pos lain nya sehingga memudahkan dan mempercepat dalam menilai kesehatan dan kinerja perusahaan, serta dapat membantu pelaku bisnis, pemerintah, dan para pemakai laporan keuangan lainnya dalam menilai kondisi keuangan perbankan (Sudarini, 2005).

8 Salah satu rasio finansial yang biasa digunakan sebagai indikator untuk mengukur kinerja suatu bank yaitu rasio profitabilitas adalah Return on Assets ( ROA ). ROA penting bagi bank karena ROA digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan didalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. ROA merupakan rasio antara laba sebelum pajak terhadap total aset. Semakin besar ROA menunjukkan kinerja perusahaan semakin baik karena tingkat kembalian (return) semakin besar. (Suad Husnan, 2005) Penilaian kinerja perusahaan bagi manajemen dapat diartikan sebagai penilaian terhadap prestasi yang dapat dicapai. Dalam hal ini laba dapat digunakan sebagai ukuran dari prestasi yang dicapai dalam suatu perusahaan. Penilaian kinerja perusahaan penting dilakukan, baik oleh manajemen, pemegang saham, pemerintah, maupun pihak lain yang berkepentingan dan terkait dengan distribusi kesejahteraan di antara mereka, tidak terkecuali perbankan. Berdasarkan ketentuan perundang undangan tentang perbankan. Bank Indonesia mengeluarkan Surat Edaran Bank Indonesia No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 yang mengatur tentang Tata Cara Penilaian Tingkat kesehatan Bank. Ketentuan ini merupakan penyempurnaan dari ketentuan yang dikeluarkan Bank Indonesia dengan surat edaran No. 26/5/BPPP tanggal 29 Mei 1993. Untuk menilai kinerja perbankan umumnya digunakan lima aspek penilaian, yaitu CAMEL (1) Capital, merupakan rasio kecukupan permodalan. (2) Assets Quality,

9 merupakan rasio kualitas aktiva. (3) Management, digunakan untuk menilai kualitas manajemen. (4) Earning, merupakan rasio rentabilitas bank. (5) Liquidity, merupakan rasio likuiditas bank.. Karena laba sebagai proksi dari kinerja, maka laporan keuangan menempati posisi dominan sebagai alat untuk mengevaluasi kinerja perusahaan. Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti mengambil judul Pengaruh Analisis Profitabilitas Bank di Bursa Efek Indonesia (BEI). 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penelitian ini bermaksud untuk menguji kinerja keuangan perusahaan perbankan. Permasalahan yang akan di teliti adalah : 1. Bagaimana pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Return On Asset (ROA)? 2. Bagaimana pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Return On Asset (ROA)? 3. Bagaimana pengaruh Net Interenst Margin (NIM) terhadap Return On Asset (ROA)? 1.3. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan : 1. Untuk menganalisis pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Return On Asset (ROA).

10 2. Untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Return On Asset (ROA). 3. Untuk menganalisis pengaruh Net Interenst Margin (NIM) terhadap Return On Asset (ROA). 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan penelitian ini adalah : a. Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan penganalisaan tentang kinerja keuangan perbankan. b. Bagi Akademis / Lembaga Penelitian ini diharapkan mampu memberikan pandangan dan wawasan terhadap penilaian kinerja keuangan perbankan dengan menggunakan rasio CAMEL dan memberikan pengetahuan perbankan khususnya mengenai pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan. c. Bagi Investor Penelitian ini diharapkan untuk memberikan pertimbangan pada calon investor untuk menilai kelayakannya sehingga investasi yang dilakukan pada dunia perbankan memperoleh manfaat yang diinginkan.