BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG PT. PLN (Persero) memiliki program yang ambisius 75-100 yaitu program yang memiliki makna bahwa pada hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 tahun pada tahun 2020 maka rasio elektrifikasi di Indonesia sudah mencapai 100%. Pemerintahan Joko Widodo Jusuf Kalla serius mendorong peningkatan infrastruktur kelistrikan di Tanah Air dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan bagi 7.000 MW yang sudah dalam proses konstruksi (program 10.000 MW) serta membangun 35.000 MW (10.000 MW oleh PLN dan 25.000 MW oleh swasta).penyediaan tenaga listrik dilakukan dengan merencanakan penambahan pembangkit, transmisi dan GI (Gardu Induk) serta distribusi yang tertuang dalam dokumen RUPTL (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik). Rasio elektrifikasi tahun 2015 adalah sebesar 86,20%. RUPTL merupakan sebuah pedoman pengembangan sistem kelistrikan di wilayah usaha PLN untuk sepuluh tahun mendatang yang optimal, disusun untuk mencapai tujuan tertentu serta berdasarkan pada kebijakan dan kriteria perencanaan tertentu. Dengan demikian pelaksanaan proyek - proyek kelistrikan di luar RUPTL yang dapat menurunkan efisiensi investasi perusahaan dapat dihindarkan. Selain didorong oleh kebutuhan internal PLN sendiri untuk mempunyai RUPTL, dokumen perencanaan ini juga dibuat oleh PLN untuk memenuhi peraturan dan perundangan yang ada di sekor ketenagalistrikan. 1
Untuk merealisasikan program tersebut maka PT PLN (Persero) bekerjasama dengan pihak kontraktor dalam melakukan investasi besar - besaran dalam proyek pembangunan konstruksi. Dalam mengikuti perkembangan pelaksanaan konstruksi proyek ketenagalistrikan dengan berbagai permasalahannya selalu dilakukan proses monitoring dan updating untuk memastikan sesuai dengan sasaran dan tujuan proyek. Namun demikian tentunya peran kontraktor dalam bersinergi dengan konsultan pengawas, perencana serta pemilik pekerjaan sangatlah penting diperhatikan, mengingat justru peran serta kinerja kontraktor yang sangat penting dalam pencapaian tujuan yang ditargetkan tersebut.peran yang dimaksud contohnya mencakup aspek - aspek kepatuhan terhadap jadual pelaksanaan konstruksi, kualitas hasil kerja, kepatuhan terhadap besaran biaya pelaksanaan serta tingkat kerjasama dilapangan. Saat ini banyak proyek ketenagalistrikan baik pembangkit, gardu induk serta jalur transmisi mengalami kendala dan beberapa menjadi proyek mangkrak. Salah satu stakeholder dalam proyek tersebut yaitu pihak kontraktor yang berperan penting. Agar proyek infrastuktur yang dilaksanakan PLN tidak lagi mangkrak dan tidak dikerjakan oleh kontraktor dengan pengalaman yang tidak baik dengan PLN, maka perlu dilakukan penilain kinerja kontraktor tersebut bukan hanya terbatas dari aspek kontraktual saja namun dari aspek lainnya. Tesis ini adalah untuk menentukan indikator kinerja kontraktor dan weight factor-nya pada proyek ketenagalistrikan di PT PLN (Persero). Sehingga bermanfaat untuk evaluasi pada tahapan perencanaan, pelaksanaan dan tahapan akhir proyek bagi PT PLN (Persero). 2
Penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan survey kepada konsultan supervisi konstruksi di beberapa proyek PT PLN (Persero) regional Jawa Timur & Bali dan Regional Kalimantan untuk menentukan indikator kinerja yang tepat dan relevan. I.2 RUMUSAN MASALAH Dari penulisan latar belakang di atas, maka permasalahan yang berkaitan dengan penelitian mengenai indikator kinerja kontraktor pada proyek ketenagalistrikan di PT PLN (Persero) meliputi : 1. Belum adanya penilaian kinerja kontraktor pada proyek ketenagalistrikan di PT PLN (Persero). 2. Belum adanya indikator kinerja kontraktor pada proyek ketenagalistrikan di PT PLN (Persero). 3. Belum ada weight factor indikator kinerja kontraktor pada proyek ketenagalistrikan di PT PLN (Persero). I.3 PERTANYAAN PENELITIAN Berdasarkan rumusan masalah dan latar belakang yang telah dipaparkan tersebut diatas, maka dapat ditarik beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan substansi penelitian ini, yaitu 1. Faktor - faktor/ indikator utama apa saja yang mempengaruhi penilaian kinerja kontraktor. 2. Apa yang menjadi faktor kritis atau prioritas dalam penilaian kinerja kontraktor. 3. Variabel - variabel terbaik apa saja yang mempengaruhi faktor - faktor utama penilaian kinerja kontraktor. 3
I.4 TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan dari penyusunan tesis ini adalah : 1. Menentukan indikator kinerja kontraktor pada proyek ketenagalistrikan bidang jaringan di PT PLN (Persero) 2. Menentukan weight factor Indikator kinerja kontraktor pada proyek ketenagalistrikan bidang jaringan di PT PLN (Persero) 3. Memanfaatkan indikator dan pembobotan tersebut sebagai alat (tools) evaluasi PLN terhadap kontraktor pada tahapan perencanaan, pelaksanaan dan tahapan akhir proyek. I.5 MANFAAT PENELITIAN Penyusunan tesis ini diharapkan mampu mendapatkan beberapa manfaat sebagai berikut, antara lain : 1. Menjadi alat untuk mengukur kinerja kontraktor proyek ketenagalistrikan bidang jaringan di PT PLN (Persero). 2. Menjadi Acuan bagi tim pengadaan barang dan jasa proyek infrastruktur ketenagalistrikan bidang jaringan dalam melakukan seleksi kedepannya sehingga diharapkan proyek tersebut dilaksanakan oleh kontraktor yang berkinerja baik dan tidak berpotensi menjadi proyek yang mangkrak. 3. Menjadi alat (tools) untuk melakukan evaluasi bagi PT PLN (Persero) terhadap kontraktor pada tahapan konstruksi untuk penyelesaian proyek ketenagalistrikan bidang jaringan. 4. PT PLN (Persero) dapat membuat evaluasi kinerja kontraktor apabila proyek tersebut mangkrak untuk pengambilan keputusan selanjutnya. 5. Dapat menjadi referensi bagi penelitian sejenis pada masa depan. 4
I.6 RUANG LINGKUP DAN BATASAN PENELITIAN Ruang lingkup dari penyusunan tesis ini yaitu proyek - proyek infrastuktur ketenagalistrikan yang dilaksanakan PT PLN (Persero) khususnya di bidang jaringan. Batasan penelitian dari penyusunan tesis ini adalah: a. Proyek - proyek yang berada di wilayah Regional Jawa Timur Dan Bali (JBTB) serta Regional Kalimantan. b. Proyek - proyek jaringan pendukung untuk pembangkit fast track program tahap I. I.7 SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penyusunan tesis ini adalah: BAB I : Merupakan bab pendahuluan yang berisi penjelasan tentang latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup dan batasan penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : Memuat landasan teori yang terdiri dari tinjauan pustaka, kinerja kontraktor secara umum, penelitian sebelumnya dan diagram penelitian. BAB III : Memuat metode penelitian yang terdiri dari rancangan penelitian, jenis dan sumber data, sampel, analisis data dan pengumpulan & pengolahan data. BAB IV : Merupakan hasil penelitian dan pembahasan yang terdiri dari gambaran perusahaan, deskripsi hasil penelitian, analisis data/ hasil penelitian dan pembahasan. BAB V : Merupakan bab penutup yang memuat simpulan dan saran 5