MasyarakatAmerika: Keluargadan RumahTangga. Oleh Ari zahara

dokumen-dokumen yang mirip
PERILAKU KONSUMEN. Keluarga. SUGI HANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING

BAB II TINJAUAN KONSEPTUAL DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. psikografis. Gaya hidup seseorang juga dapat melambangkan prestise seseorang

B. Tahap dan Tugas Perkembangan Keluarga

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai.

BAB I PENDAHULUAN. penting. Keputusan yang dibuat individu untuk menikah dan berada dalam

BAB I PENDAHULUAN. ditahun Menurut data tersebut, diperkirakan 1 dari 5 anak diamerika mengalami

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelompok yang disebut keluarga (Turner & Helmes dalam Sarwono & Weinarno,

Hubungan tersebut akan terus menerus meningkat hingga jenjang yang lebih serius seperti pernikahan

Minggu-12. Product Knowledge and Price Concepts. Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Keputusan Produk Dan Penetapan Harga (1)

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keluarga merupakan unit pelayanan kesehatan yang terdepan dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya setiap manusia diciptakan secara berpasang-pasangan. Hal

PENYESUAIAN DIRI MENJADI SINGLE PARENT. Studi Kasus: Terhadap Janda di Nagari Abai Siat Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya ARTIKEL E JURNAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. belakang masalah penelitian berisi alasan dilaksanakannya penelitian sehingga memunculkan

BAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, banyak perubahan-perubahan yang terjadi di dunia,

VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN

BAB 1 PENDAHULUAN. Jepang merupakan suatu negara modern yang masih terikat kuat oleh nilainilai

Pendekatan Interpretif Pendekatan ini untuk menggali secara

STRATEGI MANAJEMEN KONFLIK PASANGAN SUAMI ISTRI YANG SUDAH PERNAH MENIKAH SEBELUMNYA (REMARRIED) MENGENAI ANAK (STUDI KOMUNIKASI KELUARGA)

BAB II TINJAUAN TEORITIS

PEMBAGIAN PERAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KELUARGA

ANALISIS PERAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KELUARGA. Arief Helmi, Sande Fak.Ekonomi & Bisnis, Universitas Padjadjaran

STRATEGI COPING IBU DALAM MENJALANI PERAN SEBAGAI ORANG TUA TUNGGAL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan jasa asuransi kini makin dirasakan, baik oleh perorangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keluarga merupakan sebuah kelompok primer yang paling penting dalam

KONSEP PASAR. Dapat menghasilkan skala ekonomi Investasi kecil Hasil besar Resiko kecil C & C 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Perincian kriteria dan aspek-aspek segmentasi pasar dapat dilihat pada tabel segmentasi pasar di atas.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan organisasi terkecil dalam masyarakat. Secara historis

Dipresentasikan Oleh: Hilwa Anwar

WELCOME. Saat ini Anda memasuki session

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari proses interaksi sosial. Soerjono Soekanto (1986) mengutip

PEMECAHAN MASALAH PADA WANITA SEBAGAI ORANG TUA TUNGGAL S K R I P S I

BAB II TINJAUAN TEORI. (dalam Setiadi, 2008).Menurut Friedman (2010) keluarga adalah. yang mana antara yang satu dengan yang lain

BAB I PENDAHULUAN. untuk mampu melakukan tugas rumah tangga. Kepala keluarga

BAB I PENDAHULUAN. suami-istri yang menjalani hubungan jarak jauh. Pengertian hubungan jarak jauh atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

: Lingkungan dan Strategi Pemasaran

SM, 2015 PROFIL PENERIMAAN DIRI PADA REMAJA YANG TINGGAL DENGAN ORANG TUA TUNGGAL BESERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHINYA

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor

Kelompok Referensi, dalam Pengambilan Keputusan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Mei Vita Cahya Ningsih, S.Kep.,Ns.

Perilaku Kesehatan Individu dan Keluarga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. yang sesuai dengan permintaan pasar. Apabila permintaan pasar mengalami

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HASIL. Tabel 20 Sebaran nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar deviasi karakteristik keluarga Rata-rata ± Standar Deviasi

BAB II URAIAN TEORITIS. Rianawati (2005) judul Analisis Pengaruh Faktor Dari Perilaku Konsumen

BAB I PENDAHULUAN. jawab dalam kehidupan berumah tangga bagi suami istri (Astuty, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. Dalam tiga tahun terakhir angka perceraian di Indonesia meningkat secara

BAB I PENDAHULUAN. beredar memenuhi pasar, mengakibatkan perusahaan berlomba-lomba

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berdasarkan agama dan kepercayaan masing-masing untuk menjalani hidup bersama.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang

Nilai Nilai Orientasi Diri Sendiri

PEDOMAN WAWANCARA. Universitas Sumatera Utara

BAB 6 LINGKUNGAN SOSIAL MIKRO

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Manusia merupakan makhluk individu dan sosial. Makhluk individu

Bab 3. Model Perilaku Konsumen

PERBEDAAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAHASA BERDASARKAN LENGKAP TIDAKNYA STATUS ORANG TUANYA DI KECAMATAN KARTASURA SKRIPSI

Programming TV. Segmentasi Demografis + Psikografis. Syaifuddin, S.Sos, M.Si. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menimbulkan konflik, frustasi dan tekanan-tekanan, sehingga kemungkinan besar

BAB I PENDAHULUAN. saling mencintai satu sama lain. Pernikahan adalah hubungan antara pria dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian (Latar Belakang Masalah) Perkawinan merupakan salah satu titik permulaan dari misteri

BAB. I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. proses kultural budaya di masa lalu, kini telah berganti sebab. Di masyarakat

Bab 1. Pendahuluan. Setelah perang dunia II, Jepang mengalami kemajuan yang sangat pesat di bidang

ABSTRAK. Semakin banyaknya media sebagai sarana untuk memperkenalkan produk ataupun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Info Bisnis, Maret 2007:30 ( 8/10/2009).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dewasa dikatakan waktu yang paling tepat untuk melangsungkan pernikahan. Hal

BAB I PENDAHULUAN. Pada setiap tahap perkembangan terdapat tugas-tugas perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. ditandai semakin ketatnya persaingan. Persaingan diantara bank-bank sangat

BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN. nilai-nilai tradisionalnya. Sebelum Perang Dunia II, sistem keluarga Jepang didasarkan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tingkat produktifitas maksimal. Persaingan yang ketat juga

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan merupakan komitmen yang dibentuk antara seorang pria dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS),

BAB I. Dengan adanya kemajuan dan perubahan tersebut secara tidak langsung. menuntut kita untuk dapat mengimbanginya dalam kehidupan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. pasangan (suami) dan menjalankan tanggungjawabnya seperti untuk melindungi,

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PROPERTI PADA BANGUNAN APARTEMEN MIDDLE RISE DI SURABAYA

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 7: Life Style dan Social Class

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

II. LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok perusahaan dalam usahanya. mempertukarkan sesuatu yang bernilai satu sama lain.

ANALISIS IKLAN BERDASARKAN SEGMENTASI, TARGETING DAN POSITIONING (STP)

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Pembangunan berbagai bidang di kota Jakarta terus

BAB I PENDAHULUAN. 104).Secara historis keluarga terbentuk paling tidak dari satuan yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Pada rentang kehidupan manusia akan selalu terjadi proses perkembangan.

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam rangka memperoleh suatu pedoman guna lebih memperdalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keluarga memiliki tanggung jawab terbesar dalam pengaturan fungsi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar waktunya. Walaupun berbeda, pekerjaan dan keluarga

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. penjualan dan periklanan. Tjiptono (2007 : 37) memberikan definisi pemasaran

Transkripsi:

MasyarakatAmerika: Keluargadan RumahTangga Oleh Ari zahara

Pembahasan: 1) Tipe-tipe keluarga dan rumah tangga pada masyarakat Amerika 2) roda kehidupan rumah tangga 3) proses pengambilan keputusan dalam keluarga 4) sosialisasi konsumen

The Nature of American Households Tipe- tipe rumah tangga Biro sensusamerikamendefinisikan household (rumahtangga) sebagai semua orang yang meninggali satu untit hunian atau tempat tinggal (bisa berupa rumah,apartemen, beberapa kamar atau satu ruangan) Family household (Keluarga) adalahunit yang paling tidak terdiri dari 2 anggota yang memiliki hubungan perkawinan, hubungan darah ataupun adopsi yang salah satu anggotanya adalah kepala rumah tangga

Non-family household (RumahtanggabukanKeluarga) adalah orang yang hidup sendiri ataupun hidup dengan orang lain yang tidak ada hubungan sama sekali Di Amerikajugaadabeberapastrukturkeluarga, yaitu: blended family yaitu: keluargayang terdiridaripasangan, yang salah satu atau keduanya pernah menikah, dan salah satu atau kedua dari mereka memiliki anak dari pernikahan sebelumnya keluarga tradisional, yaitu: pasangan yang menikah dan memiliki anak yang mereka lahirkan sendiri ataupun anak adopsi yang tinggal bersama- sama dalam satu rumah

Roda kehidupan rumah tangga(household life cycle/ HCL) Di definisikansebagaisuatuklasifikasirumahtanggayang melewatibeberapatingkatandalamkurunwaktuyang lama berdasarkan usia, status perkawinan, keberadaan anak. roda kehidupan rumah tangga menjadi alat segmentasi pasar roda kehidupan rumah tangga menjadi alat segmentasi pasar dan mengembangkan strategi pemasaran.

Pengaruh Rumah Tangga pada keputusan konsumsi Tingkat Roda Kehidupan Rumah tanga Struktur unit Rumah tangga Pembelian rumah tangga & tingkah lakunya Strategi pemasaran proses keputusan dalam rumah tangga

Tingkatan HCL (household life cycle) Tingkatan Single Status Pernikahan Menikah Adanya Anak di Rumah TidakAda <6tahun >6tahun Termuda(< 35) Single I Pasangan Menikah Muda FullNestI Orang Tua Tunggal I Usia Pertengahan(35-64) Single II Delayed full Nest I FullNestII Orang Tua Tunggal II EmptyNestI Tertua(> 64) Empty Nest II Single III

Tingkatan termuda < 35 tahun Singel(lajang) : terdiridarianakmudayang belummenikah(18-34 tahun), Selama periode ini mereka meninggalkan rumah dan membangun kehidupan mereka sendiri, Tetapi ada juga yang masih tinggal dengan orang tua (dibawah 25 tahun). Pasangan muda tanpa anak( Young married), Dua orang yang tinggal bersama saling berbagi gaya hidup dan keinginan,mereka biasanya menunda kehadiran anak, keluarga pada kelompok ini kebanyakan mempunyai dua pendapatan sehingga kebanyakan hidup mewah. Young married with children, Hadirnya anak dalam keluarga merubah gaya hidup dankonsumsi. Konsumsiyang meningkatadalahperlengkapanbayi, funiture, makanan dan produk perawatan kesehatan.

Orangtuatunggalyang masihmuda (young single parent), Rata-rata 1 dari3 anaklahirdariibuyang tidakmenikah, atau anak lahir dari pasangan yang tidak menikah, dan ratarata keluargasepertiinidikepalaiolehseorangperempuan, Kategori ini menciptakan kebutuhan yang cukup unik, pada perawatan anak, makanan instan dan rekreasi. Kebutuhan untuk bekerja sekaligus membesarkan anak menciptakan tekanantersendiri. Merekamembutuhkanhal-halyang praktis, cepat dijangkaudanyang tidakmahal.

Tingkatan Usia pertengahan(35-64) Middle- aged single: lajang separuh baya, Orang- orang yang masuk dalam kategori ini adalah orang yang tidak pernah menikah ataupun menikah dan bercerai tetapi tidakmemilikianak, Merekatinggalsendiridanrata-rata pendapatannyajauhlebihbesardaripadasingle parent yang masih muda. Delayed full-nest 1: older married with young children Delayed full-nest 1: older married with young children (pasangan tua yang menikah punya anak kecil), kelompok yang menunda memiliki anak sampai berusia pertengahan 30-an, Perbedaan mereka dengan pasangan muda adalah secara finansial mereka lebih bagus, punya posisi dan profesi tetap. Mereka juga menginginkan yang terbaik dan terbagus untuk anak- anaknya

Middle- Aged Married with Children at home (pasangan separuh baya dengan anak dirumah), Umur anak pada kategori ini adalah diatas 6 tahun, lebih banyak konsumsi pada bidang pembelajaran seperti komputer, buku, piano,selain itu terdapat juga kebutuhan sekunder akan barang mewah seperti mobil dan rumah yang lebih luas, serta mulai mengadakan proses tabungan. Middle- aged single with children at home (separuh baya hidup dengan anak dirumah), Mereka dikelompok ini mengalami tekanan finansial yang serius, selain masalah emosionaldantekananwaktusertadukunganyang seharusnyadidapatdaripasangannya, tetapiadajugayang memilih menjadi orang tua tunggal karena dipandang sebagai bagian gaya hidup.

Older >65, Older Married Couple (pasangan tua yang menikah), Kelompok ini merupakan pangsa pasar yang besar pada segmen ke butuhan barang mewah disebabkan adanya keinginan menyenangkan cucu mereka. Older single (kesendirian di usia tua), Tercatat ada 15 juta orang di AS biasanya perempuan dan 2 dari 3 older single tinggal sendirian, banyak juga dari mereka yang sebenarnya pernah memiliki pasangan, tetapi pasangan mereka meninggal dan akhirnya mereka hidup sendiri (hidup sendiri bukan pilihan tetapi karena keadaan), uniknya kelompok ini sangat sensitif dengan masalah harga, tidak mau mengambil risiko, dan senang menghabiskan waktu didepan televisi

Marketing Strategy based on The Household life Cycle (HLC) (Strategi pemasaran berdasarkan roda kehidupan rumah tangga) Konsumsi dan pengeluaran banyak dipengaruhi oleh HLC, sehingga Dari HLC inilah bisa dikembangkan strategi pemasaran. Family decision making (pembuatan keputusan keluarga), Adalah proses pembuatan Family decision making (pembuatan keputusan keluarga), Adalah proses pembuatan keputusan yang dilakukan oleh 2 atau lebih anggota keluarga baik secara langsung maupun tidak langsung

Tunggal I Tingkatan HLC Kategori Penghasilan Eksekutif/ Administratif/ Teknik/ Pengrajin unskilled Profesional elit Profesional Sales/klerk Pasangan Muda Full Nest I Orang Tua Tunggal I Tunggal II Delayed Full Nest I Full Nest II Orang Tua Tunggal II Empty Nest I Empty Nest II Tunggal III

The nature of family purchase role (aturan dalam proses pembelanjaan uang keluarga) Pengaruh anak Komunikasi dengantarget anak(rasa, gambaran) Komunikasi dengan target orang tua(nutrisi) Inisiator (orang tua, anak) Pembuat keputusan (orang tua,anak) Pembelian (orang tua) User (anakanak) Pengumpul Informasi (orang tua)

Keterangan: 1. Inisiator: anggota keluarga yang pertama kali mengusulkan proses pembelian 2. Pengumpul informasi: individu yang memiliki keahlian ataupun kepentingan dalam pengeluaran. 3. Pemberipengaruh: individuyang memberikanevaluasi, dengan memberikan kriteria yang diinginkan dan akhirnya pilihanterakhir. 4. Pembuatkeputusan: individuyang membuatkeputusanakhir, jelaslebihbagusjikakeputusanbersama. 5. Pembeli/ yang mengeluarkan uang: individu yang membeli produktersebut, biasanyaorangtuaatauanakyang sudahbesar. 6. Pemakai/ penggunaproduk: individuyang menggunakanproduk, produkbisasajamerupakanprodukyang dipakaibersama-sama.

Beberapa kategori pengambilan keputusan: Dominasi suami Dominasi Isteri keputusan bersama keputusan Individu

Determinants of Family Purchase Role (faktor yang menentukan aturan pembelian dalam keluarga), Bagaimana anggota keluarga berinteraksi dalam proses pembelian ini tergantung kepada budaya dan subbudayanya dimana keluarga itu berada, aturan tersendiri dari keluarga berbeda, tingkat keterlibatan dan karakteristik personal dari anggota keluarga

Resolusi konflik Ketidak setujuan antar keluarga biasa terjadi, peneliti menemukan 6 hal dalam resolusi konflik yang biasa dilakukan dalam keluarga, yaitu: 1. berkompromi 2. Impression management (manajemenimpresi): tidak memperlihatkan fakta agar pendapatnya disetujui. 3. Use of authority (menggunakanotoritas): keputusanadaditangansuperior 4. memberikan alasan: menggunakan alasan logis agar pendapatnya disetujui. 5. Playing an emotion (memainkan emosi): menanggapi dengan diam atau mengalihkan pembicaraan. 6. informasilain: mendapatkaninfo, data atauopinipihakketiga.

Strategi pemasaran dan pengambilan keputusan keluarga: Keefektifan strategi pemasaran tergantung kepada proses pengambilan keputusan keluarga dalam mengkonsumsi barang. sosialisasikonsumen, Sosialisasi konsumen yaitu suatu proses dimana anak memperoleh ketrampilan, pengetahuan dan mengerti fungsi mereka sebagai konsumen dalam pasar Isi dari sosialisasi konsumen: 1. consumer skill (ketrampilan konsumen) 2. mengkonsumsi karena pilihan/ berdasarkan kesukaan 3. mengkonsumsi karena sikap

Proses sosialisasi konsumen Sosialisai ini bisa dengan iklan ataupun dari teman, tetapi keluarga adalah sumber sosialisasi utama bagi anak, dilanjutkan dengan pengaruh teman dan iklan. Dalam proses sosialisasi anak belajar dengan proses training, modeling dan mediasi

Memasarkan barang kepada anak: Pasar anak adalah pasar yang besar di AS, Tercatat anak berusia5-14 thmembelanjakan35 milyar$us per tahun, Sumber utama dari pangsa pasar anak yaitu bahwa anak mempunyai kemampuan terbatas dalam memproses informasi dan memahami proses pembelian.