Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS KORELASI PELAKSANAAN PROGRAM KELAS UNGGULAN DENGAN HASIL UJIAN NASIONAL SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

Teknik Analisis Data dengan Statistik Parametrik

Statistik Parametrik

BAB III METODE PENELITIAN. Desain dari penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA)

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software

BAB IV. Análisis Pengaruh Persepsi Pengelompokan Peserta Didik terhadap Motivasi. Belajar PAI Sisawa SMP Negeri 1 Wonopringgo Kabupaten Pekalongan

Dari tabel di atas, diperoleh nilai dari Durbin-Watson sebesar 2.284, di. mana angka tersebut bernilai lebih besar dari 2, yang berarti terdapat

KORELASI DAN ASOSIASI

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Apotek Nusa indah merupakan usaha yang bergerak dalam bidang

Hasil Output SPSS 16.0 For Windows

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. AR-REHAB TOUR AND TRAVEL

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB IV ANALISIS DATA

Analisis Korelasi & Regresi

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum

PENGARUH PENGETAHUAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MEMILIH PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Bekasi, Kalimalang)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. permainan bola voli selanjutnya dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif dan

PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PHYTO KEMO AGUNG FARMA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. pertama digunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir Francis

Regresi Linear Sederhana (Tunggal)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh

BAB I PENDAHULUAN 1. Definisi 1.1 Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera. Utara

BAB VII HUBUNGAN BAURAN PROMOSI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN HONEY MADOE

BAB IV ANALISIS DATA KOMUNIKASI ORANG TUA PERANTAUAN TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK. A. Analisis Komunikasi Orang Tua Perantauan di Desa Sidokare

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tabel 5.1. Deskriptif Struktur Organisasi

bebas yang diberi simbol X. Data selisih kurs diperoleh dari Laporan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum.

Tabel r (product moment), Tabel t dan Tabel F

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian langkah awal yang harus dilakukan peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

MATERI APLIKOM LANJUT UJI ASUMSI KLASIK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Sejarah Koperasi Bina Usaha Bersama Yayasan Istiqamah Bandung

PENGARUH PERUBAHAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN TERHADAP HARGA SAHAM PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 13 ANALISIS LINTAS (PATH ANALISIS)

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian mengenai Pengaruh Sistem Informasi Perbendaharaan terhadap

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan variabel yang ada dalam penelitian ini, maka hipotesisyang diajukan

BAB IV ANALISIS TENTANG PENGARUH GAJI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BANK MEGA SYARIAH CAPEM PEKANBARU

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin

REGRESI DAN KORELASI BERGANDA

PENGARUH BIAYA PROMOSI GUDANG GARAM. TBK JEKSON TUA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

harga rata-rata dimana harga tersebut dipengaruhi oleh jumlah barang yang diperoleh pada masing-masing harganya, dengan demikian diperlukah juga

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

IX. HUBUNGAN ANTARA PENGUSAHAAN LAHAN SAWAH DENGAN PENDAPATAN USAHATANI PADI

BAB IV. Statistik Parametrik. Korelasi Product Moment. Regresi Linear Sederhana Regresi Linear Ganda Regresi Logistik

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

BAB IV. STATISTIK PARAMETRIK. KORELASI PRODUCT MOMENT. REGRESI LINEAR SEDERHANA REGRESI LINEAR GANDA REGRESI LOGISTIK

BAB IV ANALISIS PENGARUH PENGASUHAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN ANAK DALAM PERSPEKTIF

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

ANALISA BIVARIAT: KORELASI DAN REGRESI. Metode Riset Bisnis

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN. (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, maka saya mohon kesediaan saudara/i untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dititik beratkan pada masalah biaya pemeliharaan dan produktivitas yang ada pada

LAMPIRAN 1 :KUISIONER LEMBAR KUESIONER. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i. Pelanggan Toko Sae Sepeda Ponorogo

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain, seperti buku dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

SESI 13 STATISTIK BISNIS

LAMPIRAN 1. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ponorogo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER. Data Responden : 1. Nama Responden *) : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : Usia : Bekerja pada bagian :...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian yang berjudul Dampak Kualitas Software Absensi Fingerprint

Transkripsi:

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Korelasi Sederhana merupakan suatu Teknik Statistik yang dipergunakan untuk mengukur kekuatan hubungan 2 Variabel dan juga untuk dapat mengetahui bentuk hubungan antara 2 Variabel tersebut dengan hasil yang sifatnya kuantitatif. Kekuatan hubungan antara 2 variabel yang dimaksud disini adalah apakah hubungan tersebut ERAT, LEMAH, ataupun TIDAK ERAT sedangkan bentuk hubungannya adalah apakah bentuk korelasinya Linear Positif ataupun Linear Negatif.

Koefisien Korelasi Sederhana disebut juga dengan Koefisien Korelasi Pearson karena rumus perhitungan Koefisien korelasi sederhana ini dikemukakan oleh Karl Pearson yaitu seorang ahli Matematika yang berasal dari Inggris. Rumus yang dipergunakan untuk menghitung Koefisien Korelasi Sederhana adalah sebagai berikut : (Rumus ini disebut juga dengan Pearson Product Moment)

r = nσxy (Σx) (Σy). {nσx² (Σx)²} {nσy 2 (Σy) 2 } Dimana : n = Banyaknya Pasangan data X dan Y Σx = Total Jumlah dari Variabel X Σy = Total Jumlah dari Variabel Y Σx 2 = Kuadrat dari Total Jumlah Variabel X Σy 2 = Kuadrat dari Total Jumlah Variabel Y Σxy= Hasil Perkalian dari Total Jumlah Variabel X dan Variabel Y

Korelasi Linear Positif (+1) Perubahan salah satu Nilai Variabel diikuti perubahan Nilai Variabel yang lainnya secara teratur dengan arah yang sama. Jika Nilai Variabel X mengalami kenaikan, maka Variabel Y akan ikut naik. Jika Nilai Variabel X mengalami penurunan, maka Variabel Y akan ikut turun. Apabila Nilai Koefisien Korelasi mendekati +1 (positif Satu) berarti pasangan data Variabel X dan Variabel Y memiliki Korelasi Linear Positif yang kuat/erat.

Korelasi Linear Negatif (-1) Perubahan salah satu Nilai Variabel diikuti perubahan Nilai Variabel yang lainnya secara teratur dengan arah yang berlawanan. Jika Nilai Variabel X mengalami kenaikan, maka Variabel Y akan turun. Jika Nilai Variabel X mengalami penurunan, maka Nilai Variabel Y akan naik. Apabila Nilai Koefisien Korelasi mendekati -1 (Negatif Satu) maka hal ini menunjukan pasangan data Variabel X dan Variabel Y memiliki Korelasi Linear Negatif yang kuat/erat.

Kenaikan Nilai Variabel yang satunya kadangkadang diikut dengan penurunan Variabel lainnya atau kadang-kadang diikuti dengan kenaikan Variable yang lainnya. Arah hubungannya tidak teratur, kadang-kadang searah, kadang-kadang berlawanan. Apabila Nilai Koefisien Korelasi mendekati 0 (Nol) berarti pasangan data Variabel X dan Variabel Y memiliki korelasi yang sangat lemah atau berkemungkinan tidak berkorelasi.

1. Apakah ada hubungan antara suhu ruangan dengan jumlah cacat Produksi? 2. Apakah ada hubungan antara lamanya waktu kerusakan mesin dengan jumlah cacat produksi? 3. Apakah ada hubungan antara jumlah Jam lembur dengan tingkat absensi?

Seorang Pemasar ingin mempelajari keeratan Hubungan kebersihan, dan penampilan karyawan dengan kualitas pelayanan di Salonnya? Pedoman penilaiannya. Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 0,199 Sangat Rendah 0,20 0,399 Rendah 0,40 0,599 Sedang 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sangat Kuat

Correlations X1.1 (Kebersihan dan Kenyamanan) X1.2 (Penampilan Karyawan) X1 (Kualitas Pelayanan) X1.1 (Kebersihan dan Kenyamanan) Pearson Correlation 1 -.033.328 Sig. (2-tailed).892.158 N 20 20 20 X1.2 (Penampilan Pearson Correlation -.033 1.660 ** Karyawan) Sig. (2-tailed).892.002 N 20 20 20 X1 (Kualitas Pelayanan) Pearson Correlation.328.660 ** 1 Sig. (2-tailed).158.002 N 20 20 20 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Kebersihan dengan Kualitas = r = 0,328 Penampilan dengan Kualitas = r = 0,660 Jadi Kesimpulannya: Korelasi antara Kebersihan dengan Kualitas pelayanan adalah korelasi yang lemah (0,328) karena berada pada rentang nilai (0,20 3,99) Korelasi antara Penampilan dengan Kualitas pelayanan adalah korelasi yang kuat (0,660) karena berada pada rentang nilai (0,60 7,99)

Analisis regresi merupakan salah satu analisis yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain. Dalam analisis regresi, variabel yang mempengaruhi disebut Independent Variable (variabel bebas) dan variabel yang dipengaruhi disebut Dependent Variable (variabel terikat). Jika dalam persamaan regresi hanya terdapat satu variabel bebas dan satu variabel terikat, maka disebut sebagai persamaan regresi sederhana, sedangkan jika variabel bebasnya lebih dari satu, maka disebut sebagai persamaan regresi berganda.

Analisis Korelasi merupakan suatu analisis untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara dua variabel. Tingkat hubungan tersebut dapat dibagi menjadi tiga kriteria, yaitu mempunyai hubungan positif, mempunyai hubungan negatif dan tidak mempunyai hubungan.

Analisis Regresi Sederhana : digunakan untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat atau dengan kata lain untuk mengetahui seberapa jauh perubahan variabel bebas dalam mempengaruhi variabel terikat. Dalam analisis regresi sederhana, pengaruh satu variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dibuat persamaan sebagai berikut : Y = a + b X.

Y : Variabel terikat (Dependent Variable); X : Variabel bebas (Independent Variable); a : Konstanta; dan b : Koefisien Regresi. Untuk mencari persamaan garis regresi dapat digunakan berbagai pendekatan (rumus), sehingga nilai konstanta (a) dan nilai koefisien regresi (b) dapat dicari dengan metode sebagai berikut : a = [(ΣY. ΣX2) (ΣX. ΣXY)] / [(N. ΣX2) (ΣX)2] atau a = (ΣY/N) b (ΣX/N) b = [N(ΣXY) (ΣX. ΣY)] / [(N. ΣX2) (ΣX)2]

Berdasarkan hasil pengambilan sampel secara acak tentang pengaruh lamanya belajar (X) terhadap nilai ujian (Y) adalah sebagai berikut: (nilai ujian) X (lama belajar) X 2 XY 40 4 16 160 60 6 36 360 50 7 49 350 70 10 100 700 90 13 169 1.170 ΣY = 310 ΣX = 40 ΣX 2 = 370 ΣXY = 2.740

Dengan menggunakan rumus di atas, nilai a dan b akan diperoleh sebagai berikut : a = [(ΣY. ΣX2) (ΣX. ΣXY)] / [(N. ΣX2) (ΣX)2] a = [(310. 370) (40. 2.740)] / [(5. 370) 402] = 20,4 b = [N(ΣXY) (ΣX. ΣY)] / [(N. ΣX2) (ΣX)2] b = [(5. 2.740) (40. 310] / [(5. 370) 402] = 5,4 Sehingga persamaan regresi sederhana adalah Y = 20,4 + 5,2 X

Berdasarkan hasil penghitungan dan persamaan regresi sederhana tersebut di atas, maka dapat diketahui bahwa : 1) Lamanya belajar mempunyai pengaruh positif (koefisien regresi (b) = 5,2) terhadap nilai ujian, artinya jika semakin lama dalam belajar maka akan semakin baik atau tinggi nilai ujiannya; 2) Nilai konstanta adalah sebesar 20,4, artinya jika tidak belajar atau lama belajar sama dengan nol, maka nilai ujian adalah sebesar 20,4 dengan asumsi variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi dianggap tetap.

Bagaimanakah persamaan yang dibentuk dari hubungan regresi antara variabel Kebersihan, dan Penampilan Karyawan terhadap Kualitas Pelayanan? Y = a ± b1x1 ± b2x2 + é

Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 9.041 3.184 2.840.011 X1.1 (Kebersihan dan Kenyamanan) X1.2 (Penampilan Karyawan) 1.422.656.350 2.166.045 1.732.417.671 4.156.001 a. Dependent Variable: X1 (Kualitas Pelayanan) Y = 9,041 + 1,442X1 + 1,732X2 + é

Y = 9,041 + 1,442X1 + 1,732X2 + é Y = Kualitas Pelayanan X1 = Kebersihan Karyawan X2 = Penampilan Karyawan Makna tersirat: Kualitas Pelayanan lebih dipengaruhi oleh Penampilan daripada Kebersihan Karyawan Jika kebersihan ditingkatkan 1,442 satuan dan X2=0, maka Kualitas pelayanan akan meningkat sebesar 1,442 kali. Jika kebersihan ditingkatkan 1,732 satuan dan X1=0, maka Kualitas pelayanan akan meningkat sebesar 1,732 kali.

Contoh Regresi Berganda Tugas mandiri dengan kasus yang sesuai dengan selera anda (Data boleh fiktif)