BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Perkembangan Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) pada Bank Nagari Cabang Syariah Solok. Tabungan Simpanan Pelajar (simpel) merupakan salah satu produk penghimpunan dana yang terdapat pada Bank Nagari Cabang Syariah Solok. Tabungan ini diperuntukkan bagi siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, Madrasah (MI, MTS, MA) atau sederajat yang berusia dibawah 17 tahun dan belum memiliki KTP. Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) dapat diaplikasikan dengan menggunakan dua akad yaitu tabungan Simpel dengan menggunakan akad mudharabah dan tabungan simpel dengan menggunakan akad wadiah. Namun, pada Bank Nagari Cabang Syariah Solok sendiri, produk tabungan Simpel yang dipasarkan adalah tabungan simpel yang menggunakan akad mudharabah. Hal ini dikarenakan secara keseluruhan nasabah lebih tertarik menggunakan akad mudharabah yang menguntungkan nasabah dalam memperoleh keuntungan dalam bentuk bagi hasil. Walaupun nilai bagi hasil yang didapatkan oleh nasabah tidaklah begitu besar, namun cukup berpengaruh terhadap minat nasabah dalam hal ini pelajar dalam meningkatkan jumlah tabungannya di Bank Nagari Cabang Syariah Solok. Pemasaran produk tabungan Simpel IB dilakukan secara kolektif yang didahului dengan perjanjian kerjasama antara pihak Sekolah dengan Bank. Adapun prosedur pelaksanaan perjanjian kejasama (PKS) antara bank dan sekolah adalah sebagai berikut : 45
46 1. Cabang syariah menjelaskan kepada pihak sekolah atas isi perjanjian kerjasama dimaksud. 2. Perjanjian kerjasama ditandatangani oleh pemimpin cabang syariah. 3. Perjanjian kejasama ditandatangani oleh pihak sekolah (Jabatan yang paling tinggi dalam struktur, contoh : Kepala Sekolah). 4. Masing-masing perjanjian kerjasama bermaterai. Bentuk kerjasama antara pihak bank dan sekolah diatur dengan surat direksi tersendiri. Terhitung sejak diluncurkannya produk tabungan simpanan pelajar (simpel) pada tahun 2016 hingga Saat ini Bank Nagari Cabang Syariah Solok telah menjalin kerjasama dengan 5 (lima) Sekolah yang terdapat dikota Solok, diantaranya 1 : 1. SDN 03/05 Kampung Jawa Kota Solok 2. SDN 20 Sinapa Piliang 3. SMPN 1 Solok 4. MTSN Koto Baru 5. MTSN Kota Solok Berdasarkan kerjasama tersebut bank dapat meningkatkan basis nasabah tabungan khususnya siswa (pelajar) serta mempermudah pihak bank dalam mensosialisasikan jasa keuangan perbankan kepada anak-anak sejak usia dini. Sehingga selain mendapatkan keuntungan dari peningkatan jumlah nasabah, Bank juga dapat mencapai tujuan edukasi jasa keuangan kepada pelajar. Dengan 1 Customer Service, Bank Nagari Cabang Syariah Solok, wawancara (Solok, 25 April 2017), pukul 15:15 WIB
47 demikian diharapkan jasa keuangan Bank Syariah dapat dikenal lebih luas lagi diberbagai kalangan atau tidak terbatas pada tingkatan usia. Tabungan Simpanan Pelajar yang telah dipasarkan sejak bulan Agustus tahun 2016 lalu mengalami perkembangan yang cukup signifikan, meskipun sasaran pasarnya hanya terbatas pada pelajar melalui lembaga sekolah yang menjalin kerjasama dengan Bank Nagari Cabang Syariah Solok, produk simpanan pelajar memiliki prospek yang cukup menjanjikan bagi Bank dalam hal kegiatan penghimpunan dana, dalam rentang waktu hanya pada bulan Agustus 2016-Maret 2017 dana yang terhimpun telah melebihi dari dua ratus juta rupiah. Tabel 4.1 Data perkembangan jumlah nasabah tabungan dan nominal dana simpanan pelajar (Simpel) pada Bank Nagari Cabang Syariah Solok tahun 2016-2017. NO Tahun SD/MI Sederajat SMP/MTS Sederajat Jumlah Nominal Penghimpunan Dana 1 2016 291 Rekening 1.290 Rekening 1.581 Rp. 199.944.266,- 2 2017 447 Rekening 1.451 Rekening 1.898 Rp. 233.784.459,- Sumber : Bank Nagari Cabang Syariah Solok Pada Bank Nagari Syariah Cabang Solok target pasar yang dipilih untuk menjalin kerjasama adalah lembaga sekolah tingkat SD dan SMP sederajat, hal ini dikarenakan usia nasabah simpanan pelajar dapat lebih lama menggunakan fasilitas produk tabungan simpanan pelajar yang hanya terbatas pada usia nasabah
48 17 tahun 2. Sedangkan untuk pelajar tingkat SMA sederajat lebih diarahkan ke produk tabungan lainnya, seperti : Produk Tabunganku dan Tabungan Sikoci. B. Mekanisme Pelaksanaan Produk Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) Pada Bank Nagari Cabang Syariah Solok 1. Prosedur pembukaan Rekening Simpanan Pelajar (Simpel) pada Bank Nagari Cabang Syariah Solok. Prosedur di sekolah : a. Nasabah dan orang tua/wali 1) Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening dan formulir data nasabah (FDN) sebagai tanda persetujuan atas pembukaan rekening Simpel IB. 2) Membawa copy bukti identitas orang tua/wali yang masih berlaku. 3) Membawa copy Akta kelahiran/kartu keluarga/kartu pelajar yang masih berlaku. b. Petugas Dana 1) Menjelaskan karakteristik produk menyangkut fitur, manfaat, biaya-biaya termasuk resiko-resiko penggunaan produk simpel IB. 2) Petugas dana melakukan identifikasi dan verifikasi sebagai berikut : 2 Funding Officer, Bank Nagari Cabang Syariah Solok, wawancara (Solok, 25 April 2017), pukul 14:00 WIB
49 a) Pemeriksaan kelengkapan isian data Nasabah pada formulir pembukaan rekening yang meliputi : i. Data Siswa Nomor Identitas Siswa (NIK/NISN/NIS), Nama lengkap, Jenis Kelamin, Agama, Nama Ibu Kandung, Tempat/Tgl Lahir, Alamat Rumah, Nomor Telepon/HP, Nama Sekolah, Alamat Sekolah, Tingkat pendidikan. ii. Data Orang Tua Nomor Identitas Orang tua, Nama Lengkap, Pekerjaan, Alamat Orang Tua, Jabatan, Alamat Kantor. b) Mengadministrasikan formulir pembukaan rekening, formulir data nasabah (FDN) dan dokumen pelengkap lainnya serta setoran awal dibawa oleh petugas dana untuk dilakukan proses pembukaan rekening. Prosedur di Kantor Cabang Syariah : a. Petugas dana/ Funding Officer menyerahkan dokumen pembukaan rekening dan setoran awal kepada customer service. b. Customer service melakukan proses pembukaan rekening sesuai prosedur pembukaan rekening sebagaimana yang telah diatur dalam keputusan direksi tentang penerapan prinsip mengenal nasabah.
50 c. Customer service mengisi compliance checklist berdasarkan dokumen persyaratan yang diserahkan oleh nasabah dan disetujui oleh pejabat supervisi. d. Tanda tangan calon nasabah dan atau orang tua/ wali yang tercantum pada aplikasi pembukaan rekening dan pada kartu contoh tanda tangan harus cocok dengan tanda tangan yang bersangkutan pada KTP/SIM/ dan sejenisnya yang masih berlaku. e. Cabang syariah dapat menolak permohonan pembukaan rekening yang diajukan oleh calon nasabah yang tidak dapat memenuhi syarat-syarat pembukaan rekening tabungan yang diterapkan. f. Calon nasabah dan atau orang tua/ wali yang telah memperoleh persetujuan harus melakukan hal-hal sebagai berikut : 1) Menandatangani formulir pembukaan rekening Simpel IB. 2) Menandatangani formulir data nasabah (FDN). 3) Menandatangani kartu contoh tanda tangan. 4) Menandatangani kartu/ buku tabungan diatas overlay. 5) Melakukan penyetoran pertama ke rekening yang bersangkutan. g. Pembukaan rekening tabungan berikut posting data nasabah ke dalam master file nasabah pada sistem dilayani oleh customer service. h. Jenis sandi/parameter yang diinput dalam master rekening tabungan Simpel IB pada core banking, ditetapkan dengan surat tersendiri.
51 i. Identifikasi kebenaran dan kelengkapan data nasabah seperti nama, tanda tangan dan sebagainya dari dokumen-dokumen yang diterima tersebut dilakukan oleh Supervisor Dana. j. Persetujuan pembukaan rekening tabungan atas permohonan calon pemegang rekening diberikan oleh pemimpin cabang/wakil pemimpin cabang atau pejabat lainnya yang ditunjuk. k. Customer service menyerahkan setoran awal nasabah Simpel IB kepada Teller untuk disetorkan ke dalam rekening tabungan Simpel IB yang telah disetujui oleh pejabat yang berwenang. l. Data Customer base dan master rekening permohonan pembukaan rekening yang diterima di sekolah di entry pada core banking dihari yang sama saat aplikasi permohonan pembukaan rekening diterima dari nasabah. m. Buku tabungan Simpel IB untuk permohonan pembukaan rekening yang diterima di sekolah diserahkan kepada nasabah 1 (satu) hari setelah persetujuan pembukaan rekening tabungan. 2. Prosedur Transaksi Rekening Simpel IB a. Penyetoran 1) Nasabah mengisi dan menandatangani slip setoran. 2) Teller menerima setoran dan melakukan pembukuan pada core banking. 3) Teller menyerahkan tanda bukti setoran yang diverifikasi.
52 4) Penyetoran melalui sekolah yang diserahkan kepada petugas dana di sekolah bukti setorannya dikembalikan oleh petugas dana ke sekolah. 5) Penyetoran dapat dilakukan di kantor cabang syariah atau melalui petugas kantor cabang yang datang ke sekolah. 6) Tanggal yang tertera pada slip penyetoran merupakan tanggal efektif transaksi dijalankan oleh kantor cabang syariah. 7) Penerimaan setoran diverifikasi dan divalidasi oleh supervisor dana. Pada Bank Nagari Syariah Cabang Solok, jumlah setoran awal sebesar Rp. 1000,- dan minimal dana setoran selanjutnya oleh nasabah kepada pihak Bank adalah sebesar Rp. 1000,- serta maksimal dana yang dapat disetorkan tidak terbatas. b. Penarikan 1) Nasabah mengisi dan menandatangani slip penarikan. 2) Penarikan oleh nasabah dengan jenjang pendidikan PAUD, TK, SD, MI atau sederajat: i. Penarikan dapat dilakukan melalui sekolah dan/ jaringan kantor (Oto Banking, kas mobil unit). ii. Penarikan di sekolah dilakukan oleh nasabah dengan mengisi slip penarikan serta ditandatangani oleh nasabah dan orang tua/wali. Tanda tangan nasabah tidak menjadi acuan validasi, melainkan hanya sebagai sarana edukasi.
53 iii. Penarikan di jaringan Bank dilakukan oleh nasabah didampingi orang tua/wali. 3) Penarikan oleh nasabah jenjang pendidikan SMP, SMA, MTs, MA atau sederajat : i. Penarikan Penarikan dapat dilakukan melalui sekolah dan/ jaringan kantor (Oto Banking, kas mobil unit). ii. Penarikan di sekolah maupun jaringan kantor Bank bisa dilakukan langsung oleh nasabah. 4) Teller menerima slip penarikan dan melakukan pembukuan pada core banking. 5) Teller menyerahkan uang sesuai nominal pada slip penarikan. 6) Penarikan dapat dilakukan pihak lain yang diberi kuasa oleh orang tua siswa dapat dilakukan untuk 1 (satu) kali penarikan tabungan dengan melampirkan identitas diri penerima kuasa. 7) Tanggal yang tertera pada slip penarikan merupakan tanggal efektif transaksi dijalankan oleh kantor cabang syariah. 8) Penarikan tabungan diverifikasi dan divalidasi oleh supervisor dana. 9) Maksimal penarikan ditetapkan Rp 500.000.- (lima ratus ribu rupiah) per hari, kecuali pada saat nasabah ingin menutup rekening. 10) Persetujuan atas penarikan dana dari rekening diberikan oleh pejabat yang berwenang yang ditetapkan tersendiri dengan keputusan direksi.
54 11) Penarikan tabungan yang tidak memenuhi ketentuan diatas wajib ditolak oleh cabang syariah. 12) Penolakan pembayaran atas penarikan tabungan dilaksanakan dengan memberitahu alasan penolakan kepada penarik tabungan. Untuk penarikan dana oleh nasabah tabungan simpel ib Bank Nagari Syariah Cabang Solok tidak ditentukan frekuensi penarikannya. 3. Penutupan Rekening Simpel IB Penutupan Rekening Simpanan Pelajar IB dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Penutupan Rekening Simpel IB dapat dilakukan melalui kantor cabang di tempat rekening tersebut dibuka. 2. Nasabah/Orang tua/wali mengisi dan menandatangani formulir permohonan penutupan rekening tabungan siswa. 3. Dokumen persyaratan penutupan rekening Simpel IB adalah sebagai berikut : a. Mengisi dan menandatangani permohonan penutupan rekening tabungan siswa. b. Membawa copy bukti identitas orang tua/wali yang masih berlaku. c. Membawa buku tabungan Simpel IB. 4. Penutupan rekening Simpel IB atas inisiasi bank dilakukan pada kondisi rekening telah berstatus dormant dan mencapai saldo Rp. 1000,- dengan biaya penutupan rekening sebesar sisa saldo.
55 5. Penutupan rekening dilakukan otomatis oleh Bank pada saat akad penggunaan rekening berakhir, yaitu terhitung sejak nasabah memasuki usia 17 tahun. 6. Penutupan rekening tabungan Simpel IB disetujui oleh supervisor dana. Pada saat usia nasabah telah memasuki usia 17 tahun, rekening tabungan Simpel akan otomatis di tutup oleh pihak Bank. Kemudian dana nasabah akan dipindahkan ke produk tabungan lain, seperti Tabungan ku atau Tabungan Sikoci yang akunnya di buat baru untuk nasabah oleh pihak Bank. Penggunaan rekening tidak berakhir saat nasabah telah menyelesaikan pendidikannya di Sekolah yang telah menjalin kerjasama dengan pihak Bank. Nasabah tetap dapat menggunakan rekening Tabungan Simpel miliknya hingga batas usia 17 tahun, akan tetapi data nasabah akan diperbaharui oleh pihak bank. Berdasarkan uraian penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pada Bank Nagari Cabang Syariah Solok memberikan layanan untuk tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) untuk anak-anak tingkatan usia dibawah 17 tahun. Oleh karena itu, Sasaran utama Bank Nagari Cabang Syariah Solok dalam memasarkan produknya adalah untuk pelajar tingkat PAUD-SMP dimana rentan usia dalam penggunaan rekening dapat dimanfaatkan lebih lama oleh nasabah. Pelaksanaan tabungan Simpanan Pelajar hanya diperuntukkan bagi pelajar yang Instansi sekolahnya telah menjalin kerjasama dengan Bank Nagari Cabang Syariah Solok, dalam artian anak-anak yang ingin membuka rekening tabungan Simpel jika bukan berasal dari sekolah yang telah menjalin kerjasama dengan
56 pihak Bank Nagari Cabang Syariah Solok tidak dapat diterima sebagai nasabah tabungan Simpel. Kemudahan yang diberikan oleh pihak Bank kepada para siswa untuk melakukan transaksi adalah dengan mendatangi sekolah pada hari-hari tertentu dengan melayani kegiatan menabung dan penarikan uang tabungan. Penarikan uang yang dilakukan oleh siswa haruslah didampingi oleh orangtua/wali siswa. Sedangkan untuk pengaplikasian bagi hasil akad mudharabah tabungan Simpanan Pelajar, perhitungan bagi hasil dan pemindahbukuan bagi hasil dilaksanakan secara otomatis oleh Core Banking System dimana besaran nisbah bagi hasil Simpanan pelajar IB beserta perubahannya ditetapkan dengan surat direksi tersendiri. Nominal bagi hasil yang diperoleh oleh nasabah pada setiap bulannya telah dihitung secara otomatis oleh Core Banking System, namun penulis mencoba memberikan gambaran tentang bagaimana perhitungan bagi hasil yang dilakukan oleh pihak bank, sesuai dengan ketentuan dalam standar operasional perbankan syariah. Contoh : Saldo rata-rata harian nasabah A pada bulan maret 2017 adalah sebesar Rp. 200.000.,- bagi hasil pendapatan untuk tabungan simpanan pelajar pada bulan tersebut sebesar Rp.5.000.000.,- dengan perhitungan nisbah sebesar 14% dan dana pihak ketiga sebesar Rp.233.784.459.,- berapakah bagi hasil yang didapatkan oleh pihak nasabah pada bulan tersebut? Rumus Bagi Hasil = Saldo Rata-Rata Harian X Bagi hasil pendapatan X Nisbah Jumlah Dana Pihak Ketiga
57 = Rp.200.000,- X Rp.5.000.000,- X 14% Rp.233.784.459.,- = Rp.598,84.,- Jadi besaran bagi hasil yang diperoleh oleh nasabah A pada periode bulan maret 2017 adalah sebesar Rp.598,84.,-.