Perhitungan Debit Maksimum Dengan HSS (Hidrograf Satuan DOSEN PENGAMPU : Ir. Nurhayati Aritonang, M.T. Sintetis) TS-A 2015 Kelompok 14 Sakti Arri Nugroho 15050724011 Salsabilla Putri Nur Hakiem 15050724064 Diana Putri Aprilia 15050724076 1
PENGERTIA N Hidrograf? Grafik yang menunjukkan keragaman limpasan (debit) dengan waktu. Hidrograf Satuan? Korelasi hujan efektif yang diakibatkan limpasan langsung. Hidrograf Satuan Sintetis? Hidrograf satuan yang digunakan ketika data tidak tersedia untuk menurunkan Hidrograf satuan berdasar karakteristik dari DAS. 2
METODE HIDROGRAF SATUAN SINTESIS Metode Nakayasu Metode Snyder Metode GAMA 1 Metode SCS 3
METODE GAMA 1 Hidrograf satuan sintetis Gama I dikembangkan oleh Sri Harto (1993) berdasar perilaku hidrlogis 30 DAS di Pulau Jawa. Meskipun diturunkan dari datadas di Pulau Jawa, ternyata hidrograf satuan sintetis Gama I berfungsi baikuntuk berbagai daerah lain di Indonesia. HSS Gama I terdiri dari empat variabel pokok yaitu : naik (time of rise - TR) debit puncak (Q p ), waktu dasar (TB), sisi resesi yang ditentukan oleh nilai koefisien tampungan (K) 4
METODE GAMA 1 Lanjutan Grafik HSS Gama 5
PARAMETER METODE GAMA 1 1.Luas DAS (A). 2.Panjang alur sungai utama (L). 3.Jarak antara titik berat DAS dengan outlet (AU). 4.Kemiringan memanjang dasar sungai (S). 5.Kerapatan jaringan drainase (D). 6.Faktor sumber (SF). 7.Frekuensi sumber (SN). 8.Faktor lebar (WF). 9.RUA (AU/A) 10.Faktor simetri (SIM) 11.Faktor lebar ( WF ),yaitu perbandingan antara lebar DAS berjarak 0,75 dari outlet 6 (WU) dan lebar titik sungai yang berjarak 0,25
PERHITUNGAN METODE GAMA 1 1.Luas DAS (A). 2.Panjang alur sungai utama (L). 3.Jarak antara titik berat DAS dengan outlet (AU). 4.Kemiringan memanjang dasar sungai (S). 5.Kerapatan jaringan drainase (D). 6.Faktor sumber (SF). 7.Frekuensi sumber (SN). 8.Faktor lebar (WF). 9.RUA (AU/A) 10.Faktor simetri (SIM) 11.Faktor lebar ( WF ),yaitu perbandingan antara lebar DAS berjarak 0,75 dari outlet (WU) dan 7
PERHITUNGAN METODE GAMA 1 Waktu puncak HSS Gama I (TR) Koefisien resesi Waktu dasar (TB) Debit turun Debit puncak banjir (QP) Aliran dasar 8
CONTOH SOAL METODE GAMA 1 Perhitungan Unit Hidrograf Metode Gamma 1 Parameter HSS Gamma 1 1 Luas DAS (CA)= 550,00 km 2 2 Panjang sungai utama (L)= 50,00 km 3 Slope Sungai (S)= 0,004 4 SF = 0,85 5 SN = 0,75 6 WF = 1 7 RUA = 0,68 8 SIM (WF x RUA) = 0,68 9 D = 0,9 10 JN = 9
CONTOH SOAL METODE GAMA 1 10
CONTOH SOAL METODE GAMA 1 11
CONTOH SOAL METODE GAMA 1 12
CONTOH SOAL METODE GAMA 1 13
METODE SCS (Soil Conservation Service) Hidrograf satuan tak berdimensi yang dikembangkan oleh Victor Moctus tahun 1950. SYARAT-SYARAT : 1.Diketahui luas DAS (A) yang akan diteliti. 2.Diketahui durasi hujan (tr). 3.Nilai koefisien pengaliran limpasan (C) = 2,08 4.Mencari nilai : tp (waktu hubung) Tp (waktu puncak) q p (debit puncak) T c (waktu konsentrasi) 14
Tabel Nilai t/tp dan q/qp pada Hidrograf satuan sintetis SCS 0,1 0,000 1,1 0,980 2,8 0,098 0,1 0,015 1,2 0,920 3,0 0,075 0,2 0,075 1,3 0,840 3,5 0,036 0,3 0,160 1,4 0,750 4,0 0,018 0,4 0,280 1,5 0,660 4,5 0,009 0,5 0,430 1,6 0,560 5,0 0,004 0,6 0,600 1,8 0,420 0,000 0,7 0,770 2,0 0,320 0,8 0,890 2,2 0,240 0,9 0,970 2,4 0,180 15
Perhitungan METODE SCS (Soil Conservation Service) 16
Contoh Soal METODE SCS (Soil Conservation Service) A (Luas DAS) = 500 km² L (Panjang Sungai = 25 Utama) km S (Kemiringan Sungai) = 0,0756 C (Nilai Koefisien Pengaliran) = 2,08 Tr (Durasi Hujan Efektif ) = 4 jam 17
Contoh Soal METODE SCS (Soil Conservation Service) 18
Contoh Soal METODE SCS (Soil Conservation Service) t/t p t q/q p q 0,00 0,000 0,000 0,000 1,00 12,200 1,000 85,250 2,00 24,400 0,320 27,280 3,00 36,600 0,075 6,394 4,00 48,800 0,018 1,535 90.000 80.000 70.000 60.000 50.000 q (m³/detik) 40.000 30.000 20.000 10.000 0.000 5,00 61,000 0,004 0,341 0.000 20.000 40.000 60.000 80.000 t (jam) 19
Kesimpulan Metode Debit maksimum Waktu Snyder 9,872 18 Nakayasu 13,304 5 Gama I 14,669 2 SCS 85,25 12,2 Jadi dapat disimpulkan menggunakan metode Gama 1 lah yang memiliki waktu tercepat untuk mengetahui debit maksimum, dan di urutan ke 2 yaitu metode Nakayasu yang memiliki waktu 5 jam untuk mendapatkan debit maksimum. 20
Daftar Pustaka Kamiana, I Made. 2011. Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air. Yogyakarta: Graha Ilmu. Triatmodjo, Bambang. 2009. Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Beta Offset Yogyakarta. Seyhan, Ersin. 1990. Dasar Dasar Hidrologi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. 225Soemarto, C.D.. 1995. Hidrologi Teknik. Usaha Nasional: Surabaya. journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/2806 www.academia.edu/4812088/mk_hidrologi_lanjut www.belajarsipil.com/2014/03/16/hidograf-satuan-metodenakayasu/ 21