MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 11

dokumen-dokumen yang mirip
Buku Saku. Sistem Koloid. Nungki Shahna Ashari

kimia KTSP & K-13 KOLOID K e l a s A. Sistem Dispersi dan Koloid Tujuan Pembelajaran

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI PATIKRAJA Jalan Adipura 3 Patikraja Telp (0281) Banyumas 53171

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kimia Koloid KIM 3 A. PENDAHULUAN B. JENIS-JENIS KOLOID KIMIA KOLOID. materi78.co.nr

SISTEM KOLOID. Sulistyani, M.Si.

Materi Koloid. No Larutan sejati Koloid Suspensi. Antara homogen dan. 5 Tidak dapat disaring Tidak dapat disaring Dapat disaring

KOMPETENSI DASAR PETA KONSEP

Kelas : XI IPA Guru : Tim Guru HSPG Tanggal : Senin, 23 Mei 2016 Mata pelajaran : Kimia Waktu : WIB

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR

Kimia Koloid. Oleh: Ilzamha Hadijah Rusdan, S.TP., M.Sc. Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Jenis larutan : elektrolit dan non elektrolit

KOLOID. 26 April 2013 Linda Windia Sundarti

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIFAT-SIFAT KOLOID DAN KEGUNAANNYA

Sistem Koloid. A. Pengertian Sistem Koloid. Lampiran A.7

KISI-KISI TES KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISTEM KOLOID. Prediksi Andre jika filtrasi dikenakan cahaya

Jenis Nama Contoh. padat sol padat sol padat kaca berwarna, intan hitam. gas sol gas aerosol padat asap, udara berdebu

BAB PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Menu Utama SK/KD SK/KD. Komponen utama minyak bumi INDIKATOR SIFAT LARUTAN KOLOID. Fraksi fraksi minyak bumi PENJERNIHAN AIR MINUM

Koloid. Bab. Peta Konsep. Kompetensi Dasar OLOID 153. Kimiaia untukk SMA dan MA kelas XIII

Download Soal dan Pembahasan Lainnya di: SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN..

SOAL KIMIA 1 KELAS : XI IPA

BAB VII SISTEM KOLOID

Purwanti Widhy H, M.Pd

Campuran koloid, suspensi, dan larutan sejati dijelaskan berdasarkan komponen-komponen pembentuknya

Pembersih Kaca PEMBERSIH KACA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KOLOID DAN PROSES PEMBUATANNYA : SMAN 16 SURABAYA MATA PELAJARAN : KIMIA. KELAS / SEMESTER : XI / 2 (dua)

SMA UNGGULAN BPPT DARUS SHOLAH JEMBER UJIAN SEMESTER GENAP T.P 2012/2013 LEMBAR SOAL. Waktu : 90 menit Kelas : XII IPA T.

Sistem Koloid 11/10/2017. Sifat sifat koloid. Pembuatannya. Penerapannya. Soal Tentang Dispersi. Perbandingan sifat Macam macam koloid

18/06/2015. Dispersi KOLOID. Dhadhang Wahyu

Pembuatan Koloid, Denaturasi Protein dan Lem Alami

Bab XII TUJUAN PEMBELAJARAN. Koloid. Koloid 251. Demonstrasi efek Tyndall oleh koloid. Berkas cahaya yang melewati koloid akan terlihat nyata.

BAB 10 SISTEM KOLOID. Tujuan Pembelajaran

PEMETAAN / ANALISIS SK-KD (Kelas Eksperimen)

BAB.4 LAJU REAKSI. Suatu reaksi yang diturunkan secara eksperimen dinyatakan dengan rumus kecepatan reaksi :

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM KOLOID

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) I. Standar Kompetensi Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

2013 LEMBAR SOAL. WAKTU : 90 MENIT KELAS : XII IPA T

A. PEMBUATAN SISTEM KOLOID B. DISPERSI KOLOID C. JENIS-JENIS KOLOID D. SIFAT-SIFAT KOLOID E. KOLOID LIOFIL DAN KOLOID LIOFOB F

MODUL 5 KIMIA KOLOID

Persiapan UN 2018 KIMIA

BAB 9 SISTEM KOLOID. Gambar 9.1 Sistem koloid Sumber: Ensiklopedi Sains dan Kehidupan

II. TINJAUAN PUSTAKA

SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011 SMK NEGERI 1 WONOSOBO Jalan Bhayangkara No. 12 (0286) Wonosobo

XI IA 4 SMA Negeri 1 Tanjungpinang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. untuk memecahkan masalah baik secara individu maupun kelompok. Oleh karena

MODUL KIMIA sma XII MIPA SISTEM KOLOID. Yovita Emiliana Irmayanti

Percobaan H-1 dan H-2 Pengendapan Sol Hidrofob oleh Elektrolit dan Pengendapan Timbal Balik Sol Hidrofob

REAKSI SAPONIFIKASI PADA LEMAK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (KELAS EKSPERIMEN / PERTEMUAN I )

BAB II KAJIAN TEORI. seseorang untuk memperoleh perubahan suatu tingkah laku yang baru

mengajar yang bervariasi merupakan manifestasi dari kreativitas seorang guru agar siswa tidak jenuh atau bosan dalam menerima pelajaran.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Konstruktivisme merupakan landasan berpikir pendekatan kontekstual, bahwa

Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

II. TINJAUAN PUSTAKA. Learning Cycle merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat memberikan

II. TINJAUAN PUSTAKA. melalui konteks yang terbatas dan tidak dengan tiba-tiba. Pengetahuan bukanlah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (KELAS EKSPERIMEN / PERTEMUAN III) Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA) / Madrasah Aliyah (MA)

OAL TES SEMESTER II. I. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT!

BAB II KAJIAN TEORI. Penerapan juga bisa diartikan sebagai kemampuan siswa untuk mengggunakan

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299

II. TINJAUAN PUSTAKA. sendiri. Pengetahuan bukanlah suatu imitasi dari kenyataan (realitas). Von

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam menghadapi tuntutan masa depan yang penuh tantangan dan

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

BAB II KAJIAN TEORI. memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, dan perubahan itu sendiri karena usaha yang disengaja.

SKL- 3: LARUTAN. Ringkasan Materi. 1. Konsep Asam basa menurut Arrhenius. 2. Konsep Asam-Basa Bronsted dan Lowry

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK PERCOBAAN H-3 SOL LIOFIL

BAB II KAJIAN TEORI. pengajaran secara tepat dan penuh arti. 19 Hasil belajar adalah pola-pola

Antiremed Kelas 11 Kimia

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

UN SMA 2012 IPA Kimia

LAPORAN KIMIA ANORGANIK II PEMBUATAN TAWAS DARI LIMBAH ALUMUNIUM FOIL

PENGARUH PEMBELAJARAN MAKE A-MATCH PADAA MATERI SISTEM KOLOID TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XISMAN 5 BANDA ACEH S K R I P S I.

BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka

BAB VI REAKSI KIMIA. Reaksi Kimia. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas IX 67

SEMESTER PROGRAM. School : Semester : 2 Academic Year :

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM ANORGANIK PERCOBAAN 1 TOPIK : SINTESIS DAN KARAKTERISTIK NATRIUM TIOSULFAT

Evaluasi Belajar Tahap Akhir K I M I A Tahun 2005

PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

ANION TIOSULFAT (S 2 O 3

Bab 9. Sistem Koloid. A. Penggolongan dan Sifat-Sifat Koloid B. Kestabilan Koloid C. Pembuatan Koloid

II. TINJAUAN PUSTAKA. Belajar merupakan hal pokok dalam proses pendidikan. Pengertian belajar sudah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Arti sederhana dari teori belajar sebenarnya adalah penjelasan bagaimana informasi

BAB II KAJIAN TEORI. pengetahuan, pengalaman, tugas, dan tanggung jawab. Saling membantu

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2

BAB V HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

LAPORAN KIMIA FISIK KI-3141

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

Penarikan sampel (cuplikan) Mengubah konstituen yang diinginkan ke bentuk yang dapat diukur Pengukuran konstituen yang diinginkan Penghitungan dan

II. TINJAUAN PUSTAKA

Pengendapan Timbal Balik Sol Hidrofob

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II PEMBUATAN TAWAS DARI ALUMINIUM

I. Judul : Membandingkan Kenaikan Titik Didih Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit.

KIMIA ELEKTROLISIS

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

1. Ciri-Ciri Reaksi Kimia

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

kimia Kelas X LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT K-13 A. Pengertian Larutan dan Daya Hantar Listrik

Transkripsi:

A LARUTAN, KOLOID, SUSPENSI Campuran antara dua macam zat atau lebih akan memebentuk larutan, koloid, atau suspensi Ciri dan sifat ketiga campuran dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 61 Perbedaan larutan, koloid, dan suspensi Larutan Koloid Suspensi Campuran yang zat terlarutnya merata Campuran yang atas tersusun dari zat tersispersi dan medium pendispersi Campuran yang terdiri atas endapan dan filtrat dalam pelarutnya Homogen Tampak homogen, dengan mikroskop Heterogen ultra terlihat heterogen Stabil (tidak memisah) Umumnya stabil Tidak stabil Satu fase Dua fase Dua fase Diameter partikel <10-7 Diameter partikel 10-7 10-5 Diameter partikel > 10-5 Tidak dapat di saring Contoh: cuka,sirop,air laut Dapat disaring dengan kertas saring ultra Contoh:kabut,asapagar-agar Dapat disaring Contoh:airkapur keruh,air lumpur keruh B MACAM-MACAM KOLOID Sistem kolodi dibagi menjadi 2 bagian yaitu fase terdispersi (zat terlarut) dan medium pendispersi (pelarut) Macam-macam koloid dapat dilihat pda tabel berikut ini Tabel 62 Macam-macam koloid No Fase Medium Nama koloid Contoh terdispersi pendispersi 1 Padat Padat Sol padat Perunggu baja 2 Cair Sol Cat,tinta 3 Gas Aerosol Asap,debu padat 4 Cair Padat Emulsi padat Keju,mentega,jeli 5 Cair Emulsi Susu,santan 6 Gas Aerosol cair Kabut,awan 7 Gas Padat Busa padat Batu apung,bahan busa 8 Cair Buih Gelembung sabun 1

SMA IPA KELAS 11 C PEMBUATAN KOLOID Bagan berikut ini menunjukan hubugan antara larutan koloid dan suspensi serta teknik cara pembuatannya Dispersi Larutan Koloid Suspensi Kondensasi 1 Kondensasi Kondensasi adalah proses pembuatan koloid dengan menggumpalkan partikel terlarut menjai koloid Cara ini dapat dilakukan dengan berbagai cara berikut a Reaksi hidrolisis Reaksi hidrolisis merupakan reaksi larutan dengan air Contohnya adalah pembuatan Fe(OH) 3 dengan idrolisis FeCl 3 yang dipanaskan FeCl 3(aq) + 3H 2O(l) Fe(OH) 3(s) + 3HCl(aq) b Reaksi redoks Reaksi redoks adalah reaksi yang mengalami perubahan bilangan oksidasi Contohnya adalah pembuatan sol beleran(s) dengan mereaksikan gas H 2S dan larutan SO 2 2H 2S(g) + SO 2(aq) 2H 2O(l) + 3S(s) c Pertukaran ion Reaksi pertukaran ion biasanya digunkan unutuk membuat koloid yang berasal dari zat yang sukar larut Contohnya adalah pembuatan As 2S 3 dengan mereaksikan gas H 2S dalam larutan As 2O 3 3H 2S(g) + As 2O 3(aq) As 2S 3(s) + 3H 2O(l) d Reaksi dekomposisi rangkap Contoh reaksi dekomposisi rangkap adalah pembuatan koloid AgCl dari larutan perak nitrat ence dengan larutan NaCl encer AgNO 3(aq) + NaCl(aq) AgCl(s) + NaNO 3(aq) e Reaksi penggantian pelarut Contoh pembuata koloid dengan reaksi pergantian pelarut adalah koloid yang terbentuk apabila larutan jenuh kalsium asetat dicampur dengan alkool 2 Dispersi Dispersi adalah pembuatan koloid dengan mengubah partikel suspensi menjadi koloid Dispersi dapat dilakukan dengan cara-cara berikut a Cara mekanik Pembuatan koloid dengan cara digerus aau dihaluskan Contohnyaadalah pembuatan sol berelang Belerang halus + Air Sol belerang b Cara peptisasi Pembuatan koloid dengan cara memecah molekul besar menjadi molekul yang lebih kecil Proses ini dilkukan dengan menghilangkan ion elektrolit penyebab penggumpalan Contohnya adalah endapa Al(OH) 3 Caranya adalah dengan mempeptisasi AlCl 3 menjadi koloid Al(OH) 3 c Cara busur Bredig Pembuatan koloid dengan cara busur Bredig menggunakan loncatan bunga api listrik Contohnya adalah pembuatan koloid logam d Cara homogenisas Pembuatan koloid dengan cara homogenisasi dilakukan dengan membuayt za menjadi homogen dan berukuran koloid Contohnya adalah emulsi obat id industri farmasi D SIFAT-SIFAT KOLOID Beberapa sifat koloid adalah sebagai berikut 1 Efek Tyndall Efek Tyndall adalah peristiwa penghamburan cahaya oleh partikel koloid sehingga kolid nudah terlihat Peristiwa ini di tenukan oleh John Tyndall contohnya adalah terlihatnya cahaya yang berasal dari lampu mobil atau sepeda motor di malam hari Hal ini terjadi karena cahaya dipendarkan oleh partikel debu 2

2 Gerak Brown Gerak Brown adalah gerak partikel koloid secara terus menerus dan acak ke segala arah Geraka ini terjadi karena benturan antar partikel koloid Gerak Brown akan semakin cepat jika sukuran partikel semakin kecil dan suhu semakin tinggi 3 Elektroforesis Elektrofiresi adalah Peristiwa pergerakan partikel koloid menuju elektode di bawah pengaruh medan istrik Muatan listrik ini terjadi karena adanya penyerapan ion pada permukaan koloid Contohnya adalah proses pengurangan zat pencemar di udara dengan pengendap Cottrel 4 Koagulasi Koagulasi adalah peristiwa pengendapan atau penggumpalan partikel koloid Koagulasi disebakna hilangnya kestabiln unutk mempertahankan penyebaran partikel di medium pendispersi Koagulasi dapat dilakukan dengan penambahan zat elektrolit dengan mekanik(pemanasan, pendingian, dan pengadukan) 5 Adsorpsi Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan suatu zat sehingga partikel-partikel zat tersebut menenmpel pada bidang penyerapan Penyerapan ini terjadi karena adanya gaya tarik-menarik antarmolekul zat terlarut dan adsorben Contoh: penggunaan norit untuk penyembuhan sakit perut pemutihan gula pasir E KOLOID LIOFIL DAN LIOFOB Molekul sabun mempunyai dua kutub yang bersifat hidrofilik (larut dalam air) dan hidrofobik (tidak larut dalam air) Ujung hidrofobik menyerap kotoran berminyak, sedangkan hidrofilik berfungsi menutup kotoran minyak membentuk misel(partikel) misel-misel ini akan melepaskan diri(tidak melekat) sehingga melayang dalam air dan ketika dibilas kotoran akan lenyap Dalam adsorpsi ini terjadi dua jenis sol, yaitu sol liofil dan sol liofob Sol liofil adalah sol yang zat terdispersinya dapat menarik dan mengadsorpsi molekul mediumnya Sol liofob adalah sol yang zat terdispersinya tidak dapat menatik dan tidak dapat mengadsorpsi molekul mediumnya Jika mediumnya adalah air, sol tersebut hidrofol(kanji,protein,sabun,dan agar-agar) dan hidrofob(sol sulfida, sol logam dan sol belerang) Tabel 63 Perbedaan koloid liofil dan koloid liofob Koloid Liofil Koloid Liofob Stabil Kurang stabil Kekentalan tinggi Kekentalan rendah Sukar diendapkan Mudah diendapkan Mudah menjadi gel Tidak semua dapat dibuat gel Reversible Zat organik Efek Tyndall tidak jelas Cara dispersi Gerak Brown tidak jelas Mengadsorpsi molekul Penambahan elektrolit kurang berpengaruh terhadap endapan Contoh: cat Contoh : sol As 2S 3 Irreversible Zat anorganik Efek Tyndall sangat jelas Cara kondensasi Gerak Brown jelas Mengadsorpsi ion Penambahan elektrolit akan mengendapkan koloid 3

SMA IPA KELAS 11 Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1 Hal yang membedakan antara larutan dan koloid adalah A larutan bersifat stabil, semntara koloid tidak stabil B larutan dua fase, sedangkan koloid satu fase C larutan keruh,sedangkan koloid jernih D larutan meneruskan cahaya, sedangkan koloid menghamburkan cahaya E larutan bersifat heterogen,sedangkan koloid bersifat homogen 2 Hal di bawah ini yang bukan merupakan ciri sistem koloid adalah A homogen B stabil C terdiri atas dua fase D menghamburkan cahaya E tidak dapat disaring 3 Istilah di bawah ini yang tidak ada hubungannya denga sistem koloid adalah A dialisis B koagulasi C dekantasi D elektroforesis E peptisasi 4 Hal berikut yang merupakan ciri sistem koloid adalah A tidak dapat menembus membran semi permeabel B campurannya terdiri atas satu fase C jika didiamkan, tidak memisah D tidak dapat dilihat dengan mikroskop ultra E ukuran diameter partikelnya antara 10-7 10-4 5 5 Berikut ini yang bukan merupakan contoh larutan adalah A bensin B udara bersih C sirop D air laut E air sungai yang keruh 6 Campuran antara air dan tanah merupakan salah satu contoh dari A larutan B suspensi C koloid D koloid liofil E koloid liofon 7 Salah satu perbedaan antara koloid dengan suspensi adalah A koloid stabil,sedangkan suspensi tidak stabil B koloid mengahamburkjan cahaya, sedangkan suspensi meneruskan cahaya C koloid bersifat homogen, sedangkan suspensi heterogen D koloid transparan, sedangkan suspensi keruh E koloid satu fase, sedangkan suspesi dua fase 8 Mempunyai sifat tampak homogentetapi dengan mikroskop ultra terlihat heterogen adalah ciri dari A suspensi B larutan C koloid D padatan E elektron 9 Partikel uang mempunyai diameter < 10-7 cm adalah A larutan B padatan C koloid D suspensi E elektron 10 Sistem campuran di bawah ini yang bukan merupakan sistem koloid adalah A air sadah B kabut C air santan D batu apung E kanji 11 Jenis koloid yang zat terdispersinya air dan medium pendispersinya gas adalah A aerosol cair B emulsi C busa D sol E gel 12 Zat berikut ini yang merupakan koloid adalah A larutan alkohol B asap C air kopi D tanah liat E larutan cuka 13 Suatu zat yang terdiri atas fase terdispersi padat dan medium pendispersi gas adalah A aerosol padat B sol padat C busa padat

D emulsi padat E busa 14 Mutiara dan jeli adalah sistem koloid dari A padat dalam cair B padat dalam padat C cair dalam padat D cair dalam gas E gas dalam padat 15 Sistem dipersi gas dalam medium pendispersi padat disebut A emulsi B suspensi C aerosol D sol E busa padat 16 Asap dan debu yang berada dia jalan raya meruapakn koloid jenis A aerosol cair B emulsi padat C busa D sol E aerosol padat 17 Minyak ikan dalam sistem dispersi terjadi karena keadaan A zat padat terdipersi dalam medium gas B zat padat terdispersi dalam medim padat C zat cair terdispersi dalam medium gas D zat cair terdispersi dalam medium cair E zat gas terdispersi dalam medium cair 18 Di bawah ini yang merupakan koloid berbentuk sol adalah A baja B tinta C santan D kabut E asap 19 Buih dalam sistem dispersi terjadi pada keadaan A zat cair terdispersi dalam medium zat cair B gas terdispersi dalam medium zat padat C zat padat terdispersi dalam medium zat cair D zat cair terdispersi dalam medium gas E gas terdipersi dalam medium zat cair 20 Sistem dispersi di bawah ini yang bukan merupakan emulsi adalah A tinta B air susu C agar-agar D lateks E santan 21 Tinta pulpen termasuk jenis koloid A emulsi B gel C aerosol D sol E aerosol padat 22 dispersi zat cair atau zat padat dalam medium gas disebut A emulsi B sol C gel D aerosol E suspensi 23 Ketika udara ditiupkan ke dalam larutan sabun timbul buih, fase terdipersi dan medium pendispersi pada buih berturut-turut adalah A cair dan gas B cair dan cair C gas dan cair D gas dan padat E cari dan padat 24 Koloid di bawah ini yang termasuk sistem padat dalam gas adalah A kabut B embun C batu apung D asap E buih 25 Di antara zat brikut yang bukan merupakan sistem koloid adalah A darah B kabur C udara D asap E debu 26 sistem koloid berikut yang bukan tergolong sistem emulsi adalah A air susu B minyak tanah C santan D mayones E alkohol 70% 27 Sistem koloid yang dibentuk dengan mendispersikan zat padat ke dalam cair disebut A gel B sol C buih D emulsi E aerosol 28 Intan buatan adalah sistem koloid A cair dalam cair B padat dalam cair C padat dalam gas 5

SMA IPA KELAS 11 D padat dalam padat E cair dalam padat 29 Perunggu merupakan logam paduan antara A Fe dengan Au B Cu dengan Zn C Cu dengan Sn D Zn dengan Sn E Ag dengan Au 30 Cat merupakan cotoh sistem koloid dengan fase dispersi padat dan medium pendispersinya adalah A gas B padat C cair D larutan E gel 31 Sistem koloid di bawah ini yang termasuk golongan aerosol adalah A cat B santan C gel D debu E buih 32 Darah merupakan sistem koloid yang tersusun dari A zat padat dalam padat B zat cair dalam cair C zat padat dalam cair D gas dalam cair E cair dalam padat 33 Sistem dispersi cair dalam medium cair adalah A emulsi B aerososl C kabut D suspensi E emulgator 34 Gekembung sabun adalah sistem koloid dari A padat dalam cair B padat dalam gas C cair dalam padat D cair dalam gas E gas dalam cair 35 Santan termasuk salah satu contoh koloid jenis A emulsi B sol C gel D aerosol E aerosol padat 36 Kaca berwarna yang fase terdispersinya padat dan medium pendispersinya padat adalah A buih B busa padat C aerosol padat D emulsi E sol padat 37 Sisitem koloid yang fase terdispersinya padat dan medium pendispersinya padat adalah A batu apung B larutan agar-agar C mutiara D campuran logam E karet busa 38 Buih merupakan salh satu contoh koloid dengan fase terdispersi dan fase pendispersinya berturutturut adalah A cair dan gas B cair dan padat C gas dan padat D gas dan cair E cair dan cair 39 Margarin merupakan salah satu emulsi dari A lemak dalam air B protein dalam minyak C minyak dalam air D air dalam minyak E air dalam protein 40 Kuningan merupakan salah satu contoh sistem koloid A zat padat dalam zat padat B zat padat dalam gas C zat padat dalam cairan D cairan dalam zat padat E gas dalam zat padat 41 Contoh koloid yang medium pendispersinya padat dan fase terdispersinya cair adalah A awan B asap C cat D agar-agar E batu apung 42 Kebakaran hutan dapat dipadamkan dengan menggunakan bom aerosol Zat pendispersi dari bom aerosol adalah A asir B air C cairan D gas E padat 6

43 Sun cream,hair cream dan skin cream merupakan contoh koloid yang banyak digunakan dalam industri A makanan B kosmetik C farmasi D minuman E logam 44 Berikut adalah beberapa cara pembuatan koloid 1 Hidrolisis 3 Reaksi redoks 2 Peptisasi 4 Penggilingan Pembuatan koloid dengan cara dispersi adalah nomor A 1 dan 2 B 1 dan 3 C 1 dan 4 D 2 dan 4 E 3 dan 4 45 Pembuatan koloid yang termasuk pembuatan dengan cara dispersi adalah A sol As 2S 2 dibuat dengan mengalirkan H 2S ke dalam larutan As 2O 3 B sol belerang dibuar dengan mengalirkan gas H 2S ke dalam larutan SO 2 C sol AgCl dapat dibuat dengan meraksikan perak itrat encer dengan larutan HCl D sol emas dibuat dengan melompatkan bunga api listrik dari elektrode Au ke air E sol Fe(OH) 3 dibuat dengan menambahkan larutan FeCl 3 jenuh ke dalam air yang mendidih 46 Peptisasi adalah cara pembuatan koloid dengan A reaksi oksidasi B reaksi koagulasi C tenaga mekani D tenaga listrik E menambah ion sejenis pada endapan yang kasar 47 Berikut adalah beberapa cara pembuatan koloid 1 Hidrolisis 3 Reaksi redoks 2 Peptisasi 4 Penggilingan Pembuatan koloid yang termasuk cara kondensasi adalah nomor A 1 dan 2 B 1 dan 3 C 1 dan 4 D 2 dan 3 E 2 dan 4 48 Perhatikan pembuatan koloid berikut 1 Sol Al(OH) 3 dari larutan aluminium klorida dan endapan Al(OH) 3 2 Sol Fe(OH) 3 dari larutan besi(iii) klorida dan air mendidih 3 Sol belerang dari hidrogen sulfida dan gas belerang dioksida 4 Tinta karbon Pembuatan kolid secara dispersi ditunujukan oleh nomor A 1 dan 2 B 1 dan 3 C 1 dan 4 D 2 dan 3 E 3 dan 4 49 Cara pembuatan sistem koloid dengan mengubah partikel partikel kasar menjadi partikel koloid disebut A hidrolisis B elektrolisis C kondensasi D dispersi E koagulasi 50 Pembuatan sol Fe(OH) 3 dilakukan dengan cara A reaksi redoks B peptisasi C hidrolisis D mekanik E dekomposisi 51 Proses pembuatan koloid berikut yang bukan merupakan cara kondensasi adalah A sol As 2S 3 dibuat dengan mengalirkan gas H 2S ke dalam larutan As 2O 3 B sol emas dibuat dengan melompatkan bunga api listrik dari elektrode Au ke air C sol belerang dibuat dengan gula kemudian dimasukkan kedalam air D sol Al(OH) 3 dibuat dengan menambahkan larutan Al(OH) 3 E sol agar-agar dibuat dengan memasukkan serbuk agar-agar ke dalam air panas 52 Perhatikan beberapa contoh pembuatan koloid berikut 1 Larutan kaslium asetat + alkohol 2 Belerang + gula + air 3 Susu + air 4 Minyak + air 5 Agar-agar yang dimasak Proses pembuatan gel ditinjukan oleh nomor A 1 dan 3 B 1 dan 5 C 2 dan 4 D 2 dan 5 E 3 dan 4 7

SMA IPA KELAS 11 53 Proses pembuatan sol emas dengan meraksikan larutan HAuCl 4 dengan larutan K 2CO 3 dan CH 2O melibatkan reaksi A redoks B hidrolisis C kondensasi D oksidasi E reduksi 54 Suatu sol perak klorida dapat dibuat dengan penambahan air murni pada endapan perak klorida Cara pembuatan sol ini disebut A kondensasi B koagulasi C inversi D peptisasi E emulsifikasi 55 Reaksi pembuatan sol belerang dari sistem koloid adalah A H 2O(l) + SO 2(g) H 2SO 4(aq) B 2SO 3(g) 2S(s) + 3O 2(g) C 2H 3AsO 3(aq) + 3H 2S(aq) 6H 2O(l) + As 2S 3(aq) D H 2S(g) S(s) + H 2(g) E 2H 2S(g) + SO 2(g) 2H 2O(l) + 3S(s) 56 Perhatikan reaksi berikut SO 2 + 2H 2S 2H 2O + 3S Reaksi di atas merupakan cara pembuatan koloid yang melibatkan reaksi A redoks B hidrolisis C substitusi D kondensasi E eliminasi 57 Pembentukan susu kental manis bebas kasein dilakukan dengan cara A mekanik B peptisasi C busur bredig D homogenisasi E dispersi 58 Pembuatan koloid dengan cara busur Bredig dilakukan dengan cara A mencampurkan dua larutan encer B menambahkan suatu zat elektrolit ke dalam endapan C menghaluskan partikel kasar dengan mediumnya D mengalirkan arus listrik ke dalam elektrolit melalui katoda dari suatu logam E menukarkan suatu pelarut dalam dengan pelarut lain 59 Berikut beberpa cara pembuatan koloid 1 Reaksi redoks 4 Peptisasi 2 Busur Bredig 5 Reaksi pemindahan 3 Reaksi hidrolisis 6 Mekanik Pembuatan koloid dengan cara dispersi ditinjukan oleh nomor A 1, 2, dan 3 B 1, 3, dan 5 C 2, 3 dan 4 D 2, 4, dan 6 E 4,5, dan 6 60 Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut 1 Partikel koloid didialisis 2 Koloid di panaskan 3 Ditambahkan zat elektrolit 4 Mencampurkan dua macam elektrolit Penyebab koagulasi ditunjukkan oleh nomor A 1 dan 2 B 1 dan 4 C 2 dan 3 D 2 dan 4 E 3 dan 4 61 Gerakan zig-zag (patah-patah) partikel kolid yang diamati dengan menggunakan mikroskop ultra disebut A efek Tyndall B gerak Brown C elektroforesis D koagulasi E kondensasi 62 Gerak Brown pda partikel koloid disebabkan karena adanya A gaya tarik menarik antara partikel koloid B gaya tolak menolak antara partikel koloid C tumbukan antara partikel-partikel koloid D tumbukan antara partikel medium dengan partikel koloid E pengaruh gravitasi 63 Perhatikan peristiwa dibawah ini 1 Pembuatan sarung tangan karet 2 Penjernihan air 3 Cerobong asap pabrik 4 Pemutihan gula pasir Peristiwa yang memanfaatkan sifat koloid adsorpsi ditunjukan oleh nomor A 1 dan 3 B 1 dan 4 C 2 dan 3 D 2 dan 4 E 3 dan 4 8

64 Proses pemisahan partikel dengan menggunakan selaput semi permeabel disebut A dispersi B dialisis C kondensasi D peptisasi E hidrolisis 65 Di bawah ini yang bukan merupakan faktor penyebab terjadinya koagulasi pada koloid adalah A pemanasan B adanya elektrolit C pendinginan D pengadukan E penyerapan 66 Perhatikan fenomena-fenomena berikut 1) Susu yang ditambah sari jeruk nipis akan menggumpal 2) Susu basi akan menggumpal dan menghasilkan asam laktat Peristiwa koagulasi diatas terjadi karena A Pemanasan B perubahan elektrolit C pencampuran dua elektrolit yang berbeda muatan D pendinginan E pencampuran dua elektrolit yang sama muatannya 67 Partikel koloid bermuatan listrik karena A ionisasi partikel koloid B adsorpsi ion-ion oleh partikel koloid C pelepasan elektron dari partikel koloid D tumbukan antara partikel koloid E reaksi antara partikel koloid dengan medium pendispresi 68 Peristiwa penyerapan partikel koloid pada permuakaan zat diesbut A dialisis B adsorpsi C elektrolisis D elektroforesis E koagualasi 69 Dialisator yang digunakan unutk menghilangkan ion-ion mengganggu memanfaatkan proses A dialisis B elektrolisis C elektroforesis D koagulasi E adsorpsi 70 Penghamburan berkas sinar di dalam sistem koloid disebut A elektroforesis B gerak Brown C efek Tyndall D busur Bredig E sistem Cottrel 71 Kelebihan elektrolit dalam suatu dispersi koloid biasanya dihilangkan dengan cara A elektrolisis B elektroforesis C dialisis D dekantasi E peptisasi 72 Muatan partikel koloid ditentukan dengan cara A elektroforesi B dialisis C mengukur diameter partikel D dekantasi E elektroforesis 73 Efek Tyndall terjadi karena partikel kolid A meneruskan cahaya B menghamburkan cahaya C mempunyai gerak Brown D memancarkan cahaya E menyerap cahaya 74 Asap di gedung bioskop terlihat ketika proyektor dinyalakan merupakan contoh adanya sistem koloid yaitu A gerak Brown B koagulasi C dialisis D efek Tyndall E adsorpsi 75 Sifat koloid yang dapat digunakan dalam proses pemutihan gula pasir adalah A koagulasi B adsorpsi C peptisasi D kondensasi E dialisis 76 Proses elektroforesis pada sistem koloid dapat terjadi karena partikelnya A berukuran sangat kecil B mengadsorpsi muatan listrik C tidak stabil akibat adanya muatan listrik D terpengaruh adanya medan magnet E terpecah menjadi lebih kecil 77 Koloid Pelindung pada sistem emulsi disebut A emulgator B koagulator C savetor D krim pelindung 9

SMA IPA KELAS 11 E dialisator 78 Contoh penggunaan koloid pelindung dalam kehidupan sehari hari adalah A es krim B lapisan pelindung pada oli C kaca D mutiara E sabun 79 Larutan di bawah ini yang dapat menunjukan adanya efek Tyndall adalah A MgCl 2 dengan konsentrasi 0,5 M B KNO 3 dengan konsentrasi 0,5 M C NaCl dengan konsentrasi 0,5 M D FeCl 3 dengan konsentrasi 0,5 M E CaCl 2 dengan konsentrasi 0,5 M 80 Pada pengujian zat dengan disinari sinar tampak,diperoleh data sebagai berikut 1) Zat berupa partikel-partikel gas menghamburkan sinar tampak 2) Zat berupa larutan, menyerap sinar matahari 3) Zat yang diuji memantulkan kembali sinar tampak 4) Zat berupa larutan menunjukan adanya berkas sinar Berdasarkan data di atas, sifat koloid menurut efek Tyndall adalah A 1 dan 2 B 1 dan 4 C 2 dan 3 D 2 dan 4 E 3 dan 4 81 Ion yang diadsorpsi oleh partikel Fe(OH) 3 sehingga bermuatan listrik adalah parikel dari ion A Cl - B OH - C Fe 2+ D Fe 3+ E H + 82 Elektron yang paling efektif untuk mengendapkan sol Fe(OH) 3 yang bermuatan positif adalah A natrium clorida B aluminium sulfat C amonium fosfat D natrium sulfat E asam klorida 83 As 2S 3 adalah koloid hidrofob yang bermuatan negatif Larutan yang paling baik untuk mengkoagulasikan koloid ini adalah A kasium fosfat B magnesium sulfat 10 C barium nitrat D besi(iii) klorida E besi(ii) sulfat 84 Salah satu contoh koloid dalam kehidupan sehari-hari adalah A mencuci tangan dengan sabun B pemutihan gula pasir C pendinginan santan D penggunaan norit E munculnya asap 85 Deodoran adalah contoh produk koloid Prisnip kerja deodoran adalah A harus dapat menempel B ukuran partikelnya tidak boleh terlalu besar C tidak saling melartukan D dapat diadsorpsi kulit E dapat memudar jika terkena sianar matahari 86 Proses yang digunakan pada alat cuci darah unutuk menghilangkan ion-ion pengganggu dari penderita penyakit ginjal adalah A dialisis B elektrolisis C elektroforesis D koagulasi E adsorsi 87 Peristiwa yang bukan merupakan contoh koagulasi dalam kehidupan sehari-hari adalah A langit berwarna biru pada siang hari B terjadinya delta di muara sungai C air susu menjadi bas D mengentalnya agar-agar setelah didiamka E pembuatan cat 88 Teknologi ginjal buatan menggunakan prinsip A elektroforesis B busur bredig C dialisis D adsorpsi E koagulasi 89 Fungsi penambahan kaporit saat pengolahan air adalah A menggumpalkan zat pencemar pada air B menyaring gumpalan koloid yang terkoagulasi C menghilangkan bahan-nahan yang menyebabkan pencemaran D menghilangkan kuman-kuman yang terbawa oleh air E menetralka keasaman air 90 Dalam proses penjernihan air digunakan tawas/ Tujuan penambahan tawas tersebut adalah

A membunuh bakteri B mengendapkan kotoran C menghilangkan logam beracun D menghilangkan kesadahan air E mengendapkan lumpur sehingga air menjadi jernih 91 Sistem koloid yang partikel-partikelnya tidak menarik molekul pelarutnya disebut A liofob B hidrofil C dialisis D liofil E elektrofil 92 Pernyataan yang benaruntuk sol liofob jika dibandingkan dengan sol liofil adalah A sol liofob lebih kental B sol liofob lebih stabil C sol liofob bersifat reversible D ol liofob lebihi mudah dikoagulasikan E sol liofob memilik efek Tyndall yang tidak jelas 93 Putih telur merupakan salat satu contoh A sol liofil B sol liofob C sol hidrfob D aerososl E gel 94 Sistem koloid yang bersifat irreversible adalah A sol liofil B sol liofob C aerosol D emulsi E gel 95 Viskositas (kekentalan) suatu zat yang hampir sama dengan mediumnya merupakan ciri dari A sol hidrofob B sol hidrofil C sol padat D aerosol cair E aerosol padat 96 Koloid di bawah iini yang termasuk koloid hidrofob adalah A agar-agar dalam air B lemak dalam air C protein dalam air D karbon dalam air E amilum dalam air 97 sistem di bawah ini yang merupakan koloid liofob adalah A gelatin dan agar-agar B sol-sol logam an kanji C sol sol logam dan agar-agar D sabun dan detergen E sol belerang dan sol Fe(OH) 3 98 Berikut ini yang merupakan koloid liofil adalah A minyak dan air B karbon dan air C gel dan air D agar-agar E belerang dan air 99 Perhatikan koloid berikut 1 Sol gelatin 4 Sol belerang 2 Sol logam 5 Buih 3 Agar-agar Koloid hidrofil ditunjukan oleh nomor A 1 dan 2 B 1 dan 3 C 1 dan 4 D 2 dan 4 E 2 dan 5 100 Ketika mencuci piring bekas makanan, minyak yang menempel sulit dihilangkan jika hanya dicucui dengan air biasa Untuk mempermudah hal ini, perlu ditambahkan A minyak tanah B larutan garam C air es/dingin D air panas E air sabun 11