Spermatophyta Angiospermae Dicotyledoneae Araucariales Araucariaceae Agathis Agathis dammara Warb.

dokumen-dokumen yang mirip
TUMBUHAN PINUS. Klasifikasi tumbuhan pinus menurut Tjitrosoepomo (1996) sebagai berikut :

Lili paris ( Chlorophytum comosum Landep (Barleria prionitis L.) Soka(

Gymnospermae. Modul 1 PENDAHULUAN

PINOPHYTA BILLYARDI RAMDHAN, S.PD. UMMI-2009

Lampiran 1 Peta Kebun Raya Bogor

CARA MENGKOLEKSI TUMBUHAN Persiapan koleksi yang baik di lapangan merupakan aspek penting dalam praktek pembuatan herbarium. Spesimen herbarium yang b

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV

LAPORAN PRAKTIKUM I KUNCI DETERMINASI KELAS DICOTYLEDONAE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman mentimun ( Cucumis sativus L.) (Cahyono, 2006) dalam tata nama tumbuhan, diklasifikasikan kedalam :

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.)

RPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA jenis yang terbagi dalam 500 marga (Tjitrosoepomo, 1993: 258). Indonesia

SIFAT-SWAT MORFOLOGIS DAN ANATOMIS LANGKAP (Arenga obtusifolia Blumme Ex. Mart) Haryanto dan Siswoyo'"

LAMPIRAN. 1. Deskripsi jenis Anggrek yang ditemukan di Hutan Pendidikan USU

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman ubi kayu diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom : Plantae,

IDENTIFIKASI MORFOLOGI TANAMAN Rhoeo discolor Pada UNIVERSITAS NEGERI MALANG

TINJAUAN PUSTAKA Botani

TUMBUHAN TINGGI. A. Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae/Pinophyta)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman mahkota dewa memiliki nama ilmiah Phaleria macrocarpa Boerl.,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ASPEK BIOLOGI TANAMAN KOPI Oleh : Abd. Muis, SP.

TINJAUAN PUSTAKA Sejarah Tanaman Cabai Botani Tanaman Cabai

BAB II KAJIAN PUSTAKA. penyebarannya tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian ± 500 m dpl.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Manggis dengan nama latin Garcinia mangostana L. merupakan tanaman buah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Cagar Alam tangale yang terdapat di

MAKALAH BOTANI TINGKAT TINGGI SYMPETALAE

TINJAUAN PUSTAKA. Tanah Gambut. memungkinkan terjadinya proses pelapukan bahan organik secara sempurna

Onrizal. Departemen Kehutanan Universitas Sumatera Utara

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Morfologi Tanaman Pisang ( Musa spp.) 2.2. Tanaman Pisang ( Musa spp.)

Ciri-ciri Spermatohyta

TINJAUAN PUSTAKA Botani Kelapa Sawit

IDENTIFIKASI TUMBUHAN BAKUNGAN (Hymenocallis litthoralis) Oleh Nur Azizah NIM

HERBARIUM. Purwanti widhy H 2012

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Buah Naga

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berada dikawasan lingkungan STAIN Palangka Raya ditemukan

6. Panjang helaian daun. Daun diukur mulai dari pangkal hingga ujung daun. Notasi : 3. Pendek 5.Sedang 7. Panjang 7. Bentuk daun

MIKORIZA pada Swietenia macrophylla KELOMPOK 5

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. PERANCANGAN HUTAN PINUS BATEALIT sebagai KAWASAN. WISATA ALAM EDUKASI di JEPARA. (Pendekatan Green Architecture)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada awalnya kedelai dikenal dengan beberapa nama botani yaitu Glycine soja

III. METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Lokasi Penelitian. B. Perancangan Penelitian. C. Teknik Penentuan Sampel. D. Jenis dan Sumber Data

PENGENALAN VARIETAS LADA, PALA, dan CENGKEH. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat November 2015

SUBDIVISI KEANEKARAGAMAN AFFINSYAH ARRAFIQAH RAHMAH

Famili Solanaceae. Rommy A Laksono

POKOK BAHASAN V. GYMNOSPERMAE STRUKTUR OVULUM DAN PERKEMBANGAN GEMETOFIT BETINA

HASIL. Gambar 1 Permukaan atas daun nilam Aceh. Gambar 2 Permukaan atas daun nilam Jawa.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Taksonomi Tanaman Karet Sistem klasifikasi, kedudukan tanaman karet sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. dengan nama latin Syzygium aromaticum atau Eugenia aromaticum. Tanaman

ALAM PLANTAE FILUM/DIVISI : SPERMATOFITA / FENAROGAM SUBDIVISI : GIMNOSPERMAE & ANGIOSPERMAE

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. luas di seluruh dunia sebagai bahan pangan yang potensial. Kacang-kacangan

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Bawang Merah

III. BAHAN DAN METODE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Sistem perakaran tanaman bawang merah adalah akar serabut dengan

TINJAUAN PUSTAKA. atas. Umumnya para petani lebih menyukai tipe tegak karena berumur pendek

TUGAS INDIVIDU BOTANI ANGIOSPERMAE dan GYMNOSPERMAE. Oleh : Gabryna Auliya Nugroho

TINJAUAN PUSTAKA. dalam buku Steenis (2003), taksonomi dari tanaman tebu adalah Kingdom :

Perbedaan antara ordo

HASIL DAN PEMBAHASAN. Struktur Morfologi Tanaman Begonia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. TUJUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Struktur Akar dan Fungsinya

II. TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi dan Karakteristik Tanaman Durian. dikonsumsi ada Sembilan species, yaitu D. zibethinus, D. kutejensis (lai), D.

TINJAUAN PUSTAKA. Taksonomi Tanaman Teh

SEJARAH DAN MANFAAT CENGKEH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Semangka merupakan tanaman semusim yang termasuk ke dalam famili

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Lahan Terdegradasi ,

Cara Perkembangbiakan Tumbuhan

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 514/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG PELEPASAN JERUK BESAR KOTARAJA SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Trustinah (1993) sistematika (taksonomi) kacang tanah diklasifikasikan

TES (ASPEK KOGNITIF)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi pohon jati menurut Sumarna (2011) sebagai berikut.

Buku Seri : Tanaman Khas Papua

TINJAUAN PUSTAKA. Adapun morfologi tanaman tembakau adalah: Tanaman tembakau mempunyai akar tunggang terdapat pula akar-akar serabut

DESKRIPSI KEMIRI SUNAN POPULASI KEMIRI SUNAN 1. Nama yang diusulkan : KEMIRI SUNAN 1

CIRI CIRI KACANG TANAH

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 304/Kpts/SR.120/4/2006 TENTANG PELEPASAN PISANG BERANGA KELIMUTU SEBAGAI VARIETAS UNGGUL

(Prihatman,2000). Tanaman ini kemudian menyebar ke Afrika (Madagaskar), Amerika Selatan dan Amerika Tengah (Rabani, 2009; Swennen & Ortiz, 1997).

TINJAUAN PUSTAKA. muda. Tanaman ini merupakan herba semusim dengan tinggi cm. Batang

Subdivisio : Angiospemae. : Monocotyledoneae. Spesies : Allium ascalonicum L.

Copyright Provide Free Tests and High Quality

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kacang tunggak (Vigna unguiculata (L.)) merupakan salah satu anggota dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman kedelai adalah sebagai berikut : : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Kumbang Koksi (Epilachna admirabilis)

TINJAUAN PUSTAKA Botani Ubijalar

TINJAUAN PUSTAKA Botani

DISUSUN OLEH: APRILLIA KELOMPOK 4 A

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Menurut Haryanto, Suhartini dan Rahayu (1996), klasifikasi tanaman

III. METODE PENELITIAN

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 12. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPLATIHAN SOAL BAB 12

Jurnal Praktikum Phanerogamae Laboratorium Anatomi dan Sistematika Tumbuhan Semester IV. TA.2015/

II. TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Kamboja (Plumeria sp.)

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Tomat

Transkripsi:

AGATHIS DAMMARA WARB. Botani Agathis alba Foxw. Spermatophyta Angiospermae Dicotyledoneae Araucariales Araucariaceae Agathis Agathis dammara Warb. Damar Pohon, tahunan, tinggi 30-40 m. Tegak, berkayu, bulat, lurus, berlentisel, bergetah, abu-abu, Tunggal, berhadapan, lonjong, tebal, tepi rata, ujung dan pangkal runcing, panjang ± 10 cm, lebar ± 5 cm, Daun pertulangan menyirip, tangkai panjang ± 2 cm, hijau mengkilat. Bunga majemuk, berumah satu, bunga jantan bertumpuk pada tunas yang muda, silindris, ujung runcing, bersisik, merah kecoklatan. Biji lonjong, berperisai pipih seperti sisik, panjang ± 6 mm, putih kekuningan. Pipih, putih. Perakaran tunggang, kuat, coklat. Gambar 9. Agathis dammara Warb

Deskripsi Pinus merkusii ( Pinus ) Pinus merkusii ( Pinus ) Klasifikasi Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Gymnospermae Classis : Coniferae Ordo : Pinales Familia : Pinaceae Genus : Pinus Spesies : Pinus merkusii Habitus Akar Batang Daun Bunga Biji Deskripsi : Tanaman pinus (Pinus merkusii) berperawakan pohon dengan ketinggian 1-40 meter. : Sistem perekaran dari Pinus merkusii berupa akar tunggang (radix primaria). : Batang pada Pinus merkusii berupa batang berkayu berbentuk bulat (teres) dengan permukaan batang beralur (sulcatus). Arah tumbuh tegak lurus (erectus) dengan percabangan monopodial. : Daun berbentuk jarum dalam berkas terdiri dari 2 daun, pada pangkal berkas dikelilingi oleh sarung sisik berupa selaput tipis. Duduk daun tersebar (folia sparsa) : Bunga pada Pinus merkusii berkelamin satu (uniseksualis) berumah satu (monoecus). Bunga jantan dan betina dalam satu tunas. Bunga jantan berbentuk strobilus (silindris). Strobilus betina berbentuk kerucut, tumbuh di ujung dahan. Ujungnya runcing, bersisik dan biasanya berwarna coklat. Pada tiap bakal bijinya terdapat dua sayap. : Biji pada Pinus merkusii terletak pada dasar setiap sisik buah, setiap sisik menghasilkan dua biji, bulat telur dan pipih serta bersayap. Sayap melekat pada biji.

Cycas rumpiic ycas rumphii ( Pakis Haji ) Habitus : Tanaman Pakis Haji (Cycas rumphii) termasuk tanaman berbentuk perdu. Akar : Tanaman Pakis Haji (Cycas rumphii) mempunyai sistem perakaran tunggang. Batang : Tanaman Pakis Haji (Cycas rumphii) tidak bercabang (monopodial) dan berbentuk bulat (teres) dengan permukaan batang kasar. Pangkal tangkai daun tetap ada pada batang. Pada kulit batang terdapat lendir. Daun : Bentuk dan ukuran daun pada Cycas rumphii baik jantan maupun betina sama. Daun berupa daun tunggal. Terdiri dari tangkai daun (petioles) dan helaian daun (lamina) berbentuk pita (ligulatus) dan susunan tulang daun dan torehannya berbagi menyirip (pinnatipartitus), tepi daun integer, warna daun hijau tua, pada tangkai daun terdapat duri. Bunga : Tanaman Cycas rumphii merupakan tumbuhan berkelamin satu (uniseksualis) dan berumah dua (dioecus). Bunga terdiri dari dua sporofil yaitu mikrosporofil (jantan) dan megasporofil (betina) yang terkumpul dalam strobilus. Strobilus jantan berbentuk silinder dan tumbuh pada ujung batang. Strobilus betina berbentuk bulat tumbuh dari sela-sela ketiak. Ovulum terdapat pada pinggir carpelum. Strobilus jantan terminalis dengan mikrosporofil berbentuk seperti sisik yang berkayu, dipermukaannya terdapat mikrosporangium. Biji : Biji Cycas rumphii terdapat pada permukaan carpelum, bentuknya bulat dengan ukuran sebesar telur bebek.

CEMARA NORFOLK (Araucaria heterophylla) Klasifikasi : Familia : Araucariaceae Genus : Araucaria Spesies : Araucaria heterophylla Deskripsi Gambar 8 Banyak cabang simetris berbentuk seperti jarum tumpul dan membentuk garis segitiga hingga ke atas. Seiring dengan pertumbuhannya, Norfolk bertambah tinggi, terlihat tidak simetris, dan cabang-cabang di bagian terendahnya akan berwarna cokelat, serta berguguran. CEMARA KIPAS (Thuja orientalis L) Klasifikasi Famili: Cupressaceae Genus: Thuja Spesies: Thuja orientalis L Deskripsi Pohon mencapai 2 m, daunnya berbentuk seperti kipas yang merupakan daun majemuk. Batangnya lurus, dengan kulit kayu yang kadang terkelupas.

Deskripsi Gnetum gnemon (Melinjo) Gnetum gnemon (Melinjo) A. Klasifikasi Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Gymnospermae Classis : Gnetinae Ordo : Gnetales Familia` : Gnetaceae Genus : Gnetum Spesies : Gnetum gnemon B. Deskripsi Habitus : Habitus dari tanaman Gnetum gnemon berupa pohon dengan ketinggian mencapai ±15 meter. Akar : Sistem perakaran pada Gnetum gnemon adalah sistem perakaran tunggang (radix primaria) Batang : Batang dari Gnetum gnemon berkayu, berbentuk bulat (teres), permukaan rata (laevis) dengan sistem percabangan simpodial. Daun : Daun dari Gnetum gnemon adalah daun tunggal terdiri dari tangkai daun (petiolus) dan helaian daun (lamina). Bentuk helaian daun oblongus, ujung daun acuminatus, tepi daun integer dan yulang daun menyirip (penninervis). Duduk daun berhadapan (folia opposita) tanpa stipula. Daun, jika dipatahkan atau disobek memperlihatkan serabut daun yang menonjol. Bunga : Bunganya uniseksualis dioecus, terdapat pada bulir dalam percabangan dichasium. Terletak pada ketiak daun (axillaris), terdapat brachtea pada tiap karangan. Bunga jantan terdiri dari benang sari yang di atasnya

terdapat sebaris ovulum yang steril. Bunga betina dalam karangan bulir dengan ovulum yang sebagian fertile yang dibungkus oleh perigonium yang berdaging. Biji : Biji dari Gnetum gnemon diselubungi oleh selaput luar yang kerad yang disebut integumen luar dan selaput dalam yang disebut integument dalam dan juga diselubungi oleh tenda bunga (perigonium) yang berdaging dan akhirnya berwarna merah jika bijinya telah masak.