SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : FISIKA & KIMIA DASAR 2 A KODE (KELAS) / SKS : IT (1IA) / 3 SKS

dokumen-dokumen yang mirip
SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) KIMIA DASAR 2

Program Studi Teknik Mesin S1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) FISIKA DASAR 2

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 4 September 2015

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KIMIA DASAR 1 (ID) KODE / SKS : KD / 2 SKS. Sub Pokok Bahasan Khusus

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KIMIA DASAR (KD) KODE / SKS : KD / 3 SKS

Fisika Dasar II. : Sutrisno, Saeful Karim, Endi Suhendi

FISIKA DASAR II DOSEN PENGASUH MATA KULIAH : Dr. Yanti Yulianti, S.Si, M.Si Akhmad Dzakwan, S.Si

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktivitas Pembelajaran

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA DASAR II Elektrolisis Disusun Oleh:

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 1

Program Studi Teknik Mesin S1

Garis Entry Behavior. Mata kuliah: Fisika Dasar 1 (IT ) / 2 sks CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH FISIKA DASAR 1:

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SMK SE-KABUPATEN CIAMIS TP. 2013/2014

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

STANDAR KOMPETENSI. 1.Menjelaskan sifat- sifat

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 04 September 2015

Nama Mata Kuliah: Fisika Dasar II. Kode mata Kuliah : Fis 502. Status Mata Kuliah: Wajib

Fisika Dasar. Pertemuan 11 Muatan & Gaya Elektrostatis

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

Fisika Dasar II. II. Silabus 1. Identitas mata kuliah Nama mata kuliah : Fisika Dasar II Nomor kode : FI331

JADWAL KEGIATAN PER TATAP MUKA (TM) Tatap Muka

KISI-KISI UN KIMIA SMA/MA

Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)

SILABUS DAN PENILAIAN

KC07033 FISIKA DASAR II

54. Mata Pelajaran Kimia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara

KISI KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh Sumarni Setiasih, S.Si., M.PKim.

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-112 Nama Mata Kuliah : Fisika Industri Jumlah SKS : 3 Semester :

DESKRIPSI PEMELAJARAN - KIMIA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA KIMIA DASAR JURUSAN D3 TEKNIK KOMPUTER

dan penggunaan angka penting ( pembacaan jangka sorong / mikrometer sekrup ) 2. Operasi vektor ( penjumlahan / pengurangan vektor )

TERMOKIMIA. VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN KIMIA

Fourier Dzar Eljabbar Latief

Gerak lurus dengan percepatan konstan (GLBB)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

kimia KTSP & K-13 TERMOKIMIA I K e l a s A. HUKUM KEKEKALAN ENERGI TUJUAN PEMBELAJARAN

11. Mata Pelajaran Kimia Untuk Paket C Program IPA

Induksi Elektromagnet

PETA MATERI FISIKA SMA UN 2015

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN KIMIA

SEL ELEKTROLISIS. Tujuan: Mengetahui Pengaruh Suhu Terhadap ΔH, ΔG, dan ΔS. Widya Kusumanngrum ( ) Program Studi Pendidikan Kimia

FISIKA DASAR II & PRAKTIKUM

larutan yang lebih pekat, hukum konservasi massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, hukum perbandingan volume dan teori

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP

KISI KISI ULANGAN AKHIR SEMESTER 1

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1995

SILABUS PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

PROGRAM TAHUNAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MATAPELAJARAN FISIKA SEMESTER GASAL KELAS X. No KD Indikator MATERI Alokasi Waktu Ket

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS

Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia

Perkuliahan PLPG Fisika tahun D.E Tarigan Drs MSi Jurusan Fisika FPMIPA UPI 1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH TEKNIK RANGKAIAN LISTRIK I KODE / SKS :

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KIMIA FISIK II SEL ELEKTROLISIS (PENGARUH SUHU TERHADAP SELASA, 6 MEI 2014 DISUSUN OLEH: Fikri Sholiha

d. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kimia

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

Listrik Dinamis 1 ARUS LISTRIK. dq dt

SILABUS Sekolah : SMA Negeri 5 Surabaya Mata Pelajaran : Kimia Kelas/semester : XI/1 Referensi : BSNP / CIE Standar Kompetensi

Lampiran 9. Kisi-Kisi Soal Kimia SwC Kelas XI

Listrik Dinamis 1 ARUS LISTRIK

Penyisihan Besi (Fe) Dalam Air Dengan Proses Elektrokoagulasi. Satriananda *) ABSTRAK

9/30/2015 ELEKTROKIMIA ELEKTROKIMIA ELEKTROKIMIA. Elektrokimia? Elektrokimia?

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Materi 18 Listrik dan Magnet 2: Hambatan dan Arus Listrik. Tim Dosen Fisika Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

SILABUS. Kompetensi Dasar Materi Pokok Strategi Perkuliahan

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu. Sumber/ Bahan/Alat. Penilaian kinerja (sikap dan praktik), test tertulis

FISIKA SEKOLAH I I. DESKRIPSI

III. METODE PENELITAN. Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2014 sampai dengan

II. SILABUS MATA KULIAH

Fisika EBTANAS Tahun 1994

ENERGI DAN DAYA LISTRIK

Antiremed Kelas 10 FISIKA

KEMAGNETAN. : Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-8

KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS

Mesin Arus Bolak Balik

PROGRAM SEMESTER GASAL 2011 / 2012 MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X

LAPORAN RESMI PRAKTEK KERJA LABORATORIUM 1

SAP-GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

1 m (4c) R Dari pemikiran di atas, di dalam percobaan, dicari data variasi antara harga I dan V dan diisikan ke dalam tabel sebagai berikut :

LAMPIRAN 1. LEMBAR INSTRUMEN WAWANCARA UNTUK GURU KIMIA, DAN GURU KEPERAWATAN TENTANG RELEVANSI MATERI KIMIA TERHADAP MATERI KEPERAWATAN

ANALISIS PERBANDINGAN KD KURIKULUM 2006 DENGAN KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN KIMIA KELAS X-XI

Transkripsi:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : FISIKA & KIMIA DASAR 2 A KODE (KELAS) / SKS : IT045309 (1IA) / 3 SKS Perte 1 & 2 1. Muatan Listrik dan Hukum Coulomb konsep muatan listrik dan Hukum Coulomb. 3 2. Medan Listrik konsep Medan Listrik 1. Muatan Listrik 2. Konduktor dan Isolator 3. Hukum Coloumb Muatan Listrik. fat penghantar pada konduktor dan isolator. Hukum Coulomb dan dapat menerapkannya dalam perhitungan. 1. Medan Listrik 2. Kuat Medan Listrik 3. Garis Gaya 4. Hukum Gauss dan Penggunaannya 5. Kekuatan Dielektrik pengertian Medan Listrik, Kuat Medan Listrik, Garis Gaya dan Kekuatan Dielektrik. Hukum Gauss dan dapat menerapkannya pada perhitungan. Disku Disku berkaitan dengan Muatan Listrik, konduktor, isolator, dan Hukum Coulomb. berkaitan dengan Medan Listrik, Kuat Medan Listrik, Garis Gaya, Kekuatan Dielektrik, dan Hukum Gauss. SAP-Fika & Kimia Dasar 2A Halaman 1

4 & 5 3. Potenal Listrik dan Kapator konsep Potenal Listrik dan Kapator 1. Energi Potenal Listrik 2. Potenal Listrik 3. Hubungan antara Potenal dengan Kuat Medan Listrik 4. Bidang Ekipotenal 5. Kapator dan Energi pada Kapator Energi Potenal Listrik dan Potenal Listrik. hubungan antara Kuat Medan Listrik dengan Potenal Listrik, Beda Potenal Listrik, Gradien Potenal Bidang Ekipotenal, dan Kapator. Disku berkaitan dengan Energi Potenal Listrik, hubungan antara Kuat Medan Listrik dengan Potenal Listrik, Beda Potenal Listrik, Gradien Potenal Bidang Ekipotenal, Kapator, dan Energi pada Kapator. 6 & 7 6. Arus Listrik, Hambatan dan Rangkaian Listrik konsep Arus Listrik, Hambatan dan Rangkaian Listrik 1. Arus Listrik, Konduktivitas Listrik, Hambatan Listrik, Restivitas Listrik 2. Hukum Ohm, GGL dan Rangkaian Listrik 3. Hukum Kirchoff dan Daya Listrik pengertian arus listrik, konduktivitas, restivitas, dan hambatan. hukum Ohm, dan dapat menerapkannya dalam perhitungan. hukum hukum Kirchoff, dan dapat menerapkannya dalam perhitungan. Disku berkaitan dengan Arus Listrik, Konduktivitas Listrik, Hambatan Listrik, Restivitas Listrik, Hukum Ohm, GGL dan Rangkaian Listrik, Hukum Kirchoff dan Daya Listrik SAP-Fika & Kimia Dasar 2A Halaman 2

8 & 9 7. Medan Magnet 10 & 11 konsep Medan Magnet 8. Medan Magnet yang Ditimbulkan Arus Listrik Gaya Gerak Listrik Induk konsep Medan Magnet yang Ditimbulkan Arus Listrik Gaya Gerak Listrik Induk 1. Medan Magnet 2. Garis Induk Magnet 3. Fluks Magnet 4. Gaya Magnet 5. Gaya dan Momen pada Macam- Macam Penghantar Berarus medan magnet dan fluks magnet. menentukan besar dan arah medan magnet. menentukan momen dan gaya yang timbul pada penghantar berarus. 1. Medan Magnet yang Ditimbulkan oleh Macam- Macam Penghantar Berarus 2. Hukum Ampere 3. GGL Induk Karena Gerakan 4. Hukum Faraday 5. Hukum Lenz menentukan medan magnit yang ditimbulkan oleh arus listrik yang mengalir pada macam-macam penghantar. GGL induk karena gesekan maupun berdasarkan Hk. Faraday. Hk. Faraday dan Hk. Lenz dan dapat menerapkannya dalam perhitungan Disku Disku berkaitan dengan Medan Magnet, Garis Induk Magnet, Fluks Magnet Gaya Magnet, Gaya dan Momen pada Macam- Macam Penghantar Berarus berkaitan dengan Medan Magnet yang Ditimbulkan oleh Macam- Macam Penghantar Berarus, Hukum Ampere, GGL Induk Karena Gerakan, Hukum Faraday, Hukum Lenz SAP-Fika & Kimia Dasar 2A Halaman 3

12 9. Induktan 13 & 14 konsep Induktan 10. Arus Bolak- Balik konsep Arus Bolak-Balik 1. Induktan Timbal balik 2. Induktan Sendiri 3. Rangkaian RL 4. Energi pada Induktor induk yang terjadi pada satu rangkaian dan antar rangkaian. menentukan koefien induk dan energi pada induktor. 1. Rangkaian Seri Arus Bolak-Balik 2. Diagram Vektor Impeden 3. Harga Efektif, Harga Sesaat dan Rata-Rata 4. Rangkaian Paralel Arus Bolak-Balik 5. Diagram Vektor listrik bolak-balik dan rangkaianrangkaian sederhana. menghitung harga efektif, harga sesaat dan rata-rata pada rangkaian arus bolak-balik. Disku Disku berkaitan dengan Induktan Timbal balik, Induktan Sendiri, Rangkaian RL, Energi pada Induktor berkaitan dengan Rangkaian Seri Arus Bolak-Balik, Diagram Vektor Impeden, Harga Efektif, Harga Sesaat dan Rata-Rata, Rangkaian Paralel Arus Bolak- Balik, Diagram Vektor Daftar : 1. Sears & Zemansky, Fika Listrik Magnet 2. Sutrisno, 1982, Seri Fika Dasar Listrik, Magnet, dan Termofika, Penerbit ITB, Bandung 3. Syukri S., 1999, Kimia Dasar 1, ITB, Bandung 4. Umar Yahdi, 1991, Pengantar Fika Listrik Magnet, Penerbit Gunadarma, Jakarta SAP-Fika & Kimia Dasar 2A Halaman 4

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : FISIKA & KIMIA DASAR 2 B KODE (KELAS) / SKS : IT045309 (1IA) / 3 SKS Perte 1 Pendahuluan Menjelaskan garis besar tentang i mata kuliah ini 2, 3, 4 1. Termokimia dan menentukan perubahan entalpi dalam reak. Agar mahaswa dapat mempunyai gambaran umum tentang materi yang akan didiskukan dan dibahas selama perkuliahan. 1. Termodinamika membedakan bentuk energi Kalor dan Kerja. 2. Kalor dan Kalor Reak pengertian Kalor. hubungan antara Jumlah Kalor, Perubahan Suhu dan Kalor Jenis Zat. 3. Entalpi dan Perubahan Entalpi menerangkan pengertian Entalpi Reak dan Perubahan Entalpi Reak. membedakan antara entalpi Pembentukan, Penguraian, dan Pembakaran. 4. Reak Eksoterm dan Endoterm membedakan reak eksoterm dan endoterm. Diskus i SAP-Fika & Kimia Dasar 2A Halaman 5 Membedakan bentuk energi Kalor dan Kerja. pengertian Kalor. hubungan antara Jumlah Kalor, Perubahan Suhu dan Kalor Jenis Zat. Menerangkan pengertian Entalpi Reak dan Perubahan Entalpi Reak. Membedakan entalpi Pembentukan, Penguraian, dan Pembakaran. Membedakan antara reak eksoterm dan endoterm. Ref. 5 Ref. 6

5 & 6 Larutan menjelaskan bagaimana 5. Hukum-hukum yang berlaku dalam Termokimia menerangkan hubungan-hubungan yang melibatkan entalpi. menerapkan hukum Laplace untuk menentukan entalpi reak. menerapkan hukum Hess untuk menentukan entalpi reak. 6. Energi Ikatan konsep dasar cara menentukan energi ikatan. menentukan entalpi reak dari data energi ikatan. 7. Arah Proses pengertian dasar dan ciri-ciri proses spontan dan tidak spontan. 1. Sifat Dasar Larutan fat dasar larutan 2. Kelarutan 3. Tipe Larutan hubungan larutan dalam larutan jenuh, tak jenuh, dan lewat jenuh. Diskus i Menerangkan hubungan-hubungan yang melibatkan entalpi. Menerapkan hukum Laplace untuk menentukan entalpi reak. Menerapkan hukum Hess untuk menentukan entalpi reak. cara menentukan energi ikatan. Menentukan entalpi reak dari data energi ikatan. pengertian dasar dan ciri-ciri proses spontan dan tidak spontan. fat dasar larutan. hubungan larutan dalam larutan jenuh, tak jenuh, dan lewat jenuh. Ref. 5 SAP-Fika & Kimia Dasar 2A Halaman 6

larutan terbentuk dan mengetahui perubahanperubahan yang terjadi jika suatu zat larut dalam pelarutnya 7 & 8 Elektrokimia menjelaskan hubungan antara reak kimia dan aliran listrik 4. Konsentra Larutan menghitung konsentra larutan dalam persen massa, persen volume, frak mol, molalitas, molaritas, dan normalitas. 5. Larutan Elektrolit dan Non- Elektrolit membedakan tipe larutan menurut daya hantar listriknya. fat larutan elektrolit dan non-elektrolit. 1. Reak Reduk dan Okda menuliskan reak reduk dan okda. 2. Konduk Metalik dan Elektrolitik pengertian konduk metalik dan elektrolitik. 3. Elektrolis menentukan zatzat yang dihalkan dalam suatu elektrolis. hukum Faraday dan menerapkannya dalam perhitungan. 4. Potenal Penguraian menentukan potenal penguraian. Diskus i Menghitung persen massa, persen volume, frak mol, molalitas, molaritas, dan normalitas. Membedakan tipe larutan menurut daya hantar listriknya. fat larutan elektrolit dan non-elektrolit. Menuliskan reak reduk dan okda. pengertian konduk metalik dan elektrolitik. Menentukan zat yang dihalkan pada anoda dan katoda dalam suatu elektrolis. hukum Faraday. Menerapkan hukum Faraday dalam perhitungan. Menentukan potenal penguraian. Ref. 5 SAP-Fika & Kimia Dasar 2A Halaman 7

9 & 10 Koloid 11 & 12 menerangkan fat fik koloid Kimia Inti terjadinya radia 5. Sel Galvanik mejelaskan macam-macam sel galvanik. 6. Penerapan Sel Galvanik menyebutkan penggunaan sel galvanik. 1. Ukuran Koloid dan Kedaan Koloid ukuran koloid dan adaan koloid. 2. Tipe koloid menejelaskan tipe-tipe stem koloid. 3. Sifat-Sifat Koloid terjadinya efek Tyndal, gerak Brown, adsorp, dialis, dan elektrofores. 4. Kestabilan Koloid stabilan koloid dan dan koagula koloid. 5. Pemisahan Selektif Koloid pemisahan selektif koloid dengan metode kromatografi, pengendapan aerosol, dan dialis. 1. Unsur Radioaktif yang dimaksud unsur radioaktif dan menyebutkan contoh-contohnya. Diskus i Diskus i Mejelaskan macammacam sel galvanik. Menyebutkan penggunaan sel galvanik. ukuran koloid dan adaan koloid. Menejelaskan tipetipe stem koloid. terjadinya efek Tyndal, gerak Brown, adsorp, dialis, dan elektrofores. stabilan koloid dan dan koagula koloid. pemisahan selektif koloid dengan metode kromatografi, pengendapan aerosol, dan dialis. Menjelaskan yang dimaksud unsur radioaktif dan menyebutkan contohcontohnya. Ref. 5 Ref. 5 SAP-Fika & Kimia Dasar 2A Halaman 8

zat radioaktif, penggunaannya, efeknya, dan penanggulangan bahayanya. menyebutkan jenis-jenis radia yang dipancarkan zat radioaktif. 2. Peluruhan Inti membedakan inti stabil dan tidak stabil. menuliskan reak peluruhan inti. deret radioaktif alam dan buatan pada peluruhan inti. 3. Laju Peluruhan menghitung umur zat radioaktif dengan persamaan laju peluruhan maupun waktu paroh. 4. Reak Inti menjelaskan dengan contoh reak penembakan dengan partil ringan, reak penembakan dengan partil berat, reak fi, dan reak fu. 5. Reaktor Inti membedakan reaktor penelitian dan reaktor daya. 6. Dampak Radia menyebutkan contoh pemanfaatan radia pada berbagai bidang. menjelaskan efek genetik maupun somatik dari radia. Menyebutkan jenisjenis radia yang dipancarkan zat radioaktif. Membedakan inti stabil dan tidak stabil. Menuliskan reak peluruhan inti. deret radioaktif alam dan buatan pada peluruhan inti. Menghitung umur zat radioaktif dengan persamaan laju peluruhan maupun waktu paroh. dengan contoh reak penembakan dengan partil ringan, reak penembakan dengan partil berat, reak fi, dan reak fu. Membedakan reaktor penelitian dan reaktor daya. Menyebutkan contoh pemanfaatan radia pada berbagai bidang. SAP-Fika & Kimia Dasar 2A Halaman 9

efek radia yang berfat stokostik, maupun nonstokostik. cara penanggulangan bahaya radia baik secara teknis maupun non teknis. efek genetik maupun somatik dari radia. efek radia yang berfat stokostik, maupun nonstokostik. cara penanggulangan bahaya radia baik secara teknis maupun non teknis. SAP-Fika & Kimia Dasar 2A Halaman 10

13 & 14 Kimia Lingkungan menjelaskan pengaruh bahanbahan kimia dan proses kimia terhadap adaan lingkungan sekitar. 1. Pengertian Plu dan Polutan pengertian polu dan polutan. 2. Karakteristik Polutan karakteristik polutan. 3. Perjalanan Polutan dalam Lingkungan menejelaskan perjalanan polutan yang menyebabkan pencemaran. 4. Pencemaran Udara kompo udara yang sehat. penyebab pencemaran, sumber bahan pencemar, komponen pencemar, dan dampak pencemaran udara. Diskus i pengertian polu dan polutan. karakteristik polutan. Menejelaskan perjalanan polutan yang menyebabkan pencemaran. kompo udara yang sehat. penyebab pencemaran, sumber bahan pencemar, komponen pencemar, dan dampak pencemaran udara. Ref. 7 SAP-Fika & Kimia Dasar 2A Halaman 11

5. Pencemaran Air indikator fik, kimia, dan biologis air yang sehat. sumber bahan pencemar, komponen pencemar, dan dampak pencemaran air. 6. Pencemaran Tanah kompo tanah yang normal. penyebab pencemaran, komponen pencemaran, dan dampak pencemaran tanah. 7. Usaha Penanggulangan Dampak Pencemaran Lingkungan usaha pencegahan pencemaran secara teknis maupun nonteknis. indikator fik, kimia, dan biologis air yang sehat. sumber bahan pencemar, komponen pencemar, dan dampak pencemaran air. kompo tanah yang normal. penyebab pencemaran, komponen pencemaran, dan dampak pencemaran tanah. usaha pencegahan pencemaran secara teknis maupun nonteknis. Daftar : 5. Charles W. Keenan, 1999, Kimia untuk Univertas, Edi Keenam-Jilid 1 dan 2 (Terjemahan: Aloyus Hadyana Pudjaatmaka), Erlangga, Jakarta 6. Muljono, 2003, Fika Modern, Andi, Yogyakarta 7. Petrucci, R.H., 1996, Kimia Dasar, Prinp dan Terapan Modern, Edi Keempat-Jilid 1 dan 2 (Terjemahan: Suminar dan Achmadi), Erlangga, Jakarta 8. Rukaeh Achmad, 2004, Kimia Lingkungan, Andi, Yogyakarta 9. Syukri S., 1999, Kimia Dasar 2, ITB, Bandung SAP-Fika & Kimia Dasar 2A Halaman 12

10. Tety Elida Dkk, 1993, Pengantar Kimia, Gunadarma, Jakarta 11. Wisnu Arya Wardhana,1999, Dampak Pencemaran Lingkungan, cetakan -2, Andi, Yogyakarta SAP-Fika & Kimia Dasar 2A Halaman 13