SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : FISIKA & KIMIA DASAR 2 A KODE (KELAS) / SKS : IT045309 (1IA) / 3 SKS Perte 1 & 2 1. Muatan Listrik dan Hukum Coulomb konsep muatan listrik dan Hukum Coulomb. 3 2. Medan Listrik konsep Medan Listrik 1. Muatan Listrik 2. Konduktor dan Isolator 3. Hukum Coloumb Muatan Listrik. fat penghantar pada konduktor dan isolator. Hukum Coulomb dan dapat menerapkannya dalam perhitungan. 1. Medan Listrik 2. Kuat Medan Listrik 3. Garis Gaya 4. Hukum Gauss dan Penggunaannya 5. Kekuatan Dielektrik pengertian Medan Listrik, Kuat Medan Listrik, Garis Gaya dan Kekuatan Dielektrik. Hukum Gauss dan dapat menerapkannya pada perhitungan. Disku Disku berkaitan dengan Muatan Listrik, konduktor, isolator, dan Hukum Coulomb. berkaitan dengan Medan Listrik, Kuat Medan Listrik, Garis Gaya, Kekuatan Dielektrik, dan Hukum Gauss. SAP-Fika & Kimia Dasar 2A Halaman 1
4 & 5 3. Potenal Listrik dan Kapator konsep Potenal Listrik dan Kapator 1. Energi Potenal Listrik 2. Potenal Listrik 3. Hubungan antara Potenal dengan Kuat Medan Listrik 4. Bidang Ekipotenal 5. Kapator dan Energi pada Kapator Energi Potenal Listrik dan Potenal Listrik. hubungan antara Kuat Medan Listrik dengan Potenal Listrik, Beda Potenal Listrik, Gradien Potenal Bidang Ekipotenal, dan Kapator. Disku berkaitan dengan Energi Potenal Listrik, hubungan antara Kuat Medan Listrik dengan Potenal Listrik, Beda Potenal Listrik, Gradien Potenal Bidang Ekipotenal, Kapator, dan Energi pada Kapator. 6 & 7 6. Arus Listrik, Hambatan dan Rangkaian Listrik konsep Arus Listrik, Hambatan dan Rangkaian Listrik 1. Arus Listrik, Konduktivitas Listrik, Hambatan Listrik, Restivitas Listrik 2. Hukum Ohm, GGL dan Rangkaian Listrik 3. Hukum Kirchoff dan Daya Listrik pengertian arus listrik, konduktivitas, restivitas, dan hambatan. hukum Ohm, dan dapat menerapkannya dalam perhitungan. hukum hukum Kirchoff, dan dapat menerapkannya dalam perhitungan. Disku berkaitan dengan Arus Listrik, Konduktivitas Listrik, Hambatan Listrik, Restivitas Listrik, Hukum Ohm, GGL dan Rangkaian Listrik, Hukum Kirchoff dan Daya Listrik SAP-Fika & Kimia Dasar 2A Halaman 2
8 & 9 7. Medan Magnet 10 & 11 konsep Medan Magnet 8. Medan Magnet yang Ditimbulkan Arus Listrik Gaya Gerak Listrik Induk konsep Medan Magnet yang Ditimbulkan Arus Listrik Gaya Gerak Listrik Induk 1. Medan Magnet 2. Garis Induk Magnet 3. Fluks Magnet 4. Gaya Magnet 5. Gaya dan Momen pada Macam- Macam Penghantar Berarus medan magnet dan fluks magnet. menentukan besar dan arah medan magnet. menentukan momen dan gaya yang timbul pada penghantar berarus. 1. Medan Magnet yang Ditimbulkan oleh Macam- Macam Penghantar Berarus 2. Hukum Ampere 3. GGL Induk Karena Gerakan 4. Hukum Faraday 5. Hukum Lenz menentukan medan magnit yang ditimbulkan oleh arus listrik yang mengalir pada macam-macam penghantar. GGL induk karena gesekan maupun berdasarkan Hk. Faraday. Hk. Faraday dan Hk. Lenz dan dapat menerapkannya dalam perhitungan Disku Disku berkaitan dengan Medan Magnet, Garis Induk Magnet, Fluks Magnet Gaya Magnet, Gaya dan Momen pada Macam- Macam Penghantar Berarus berkaitan dengan Medan Magnet yang Ditimbulkan oleh Macam- Macam Penghantar Berarus, Hukum Ampere, GGL Induk Karena Gerakan, Hukum Faraday, Hukum Lenz SAP-Fika & Kimia Dasar 2A Halaman 3
12 9. Induktan 13 & 14 konsep Induktan 10. Arus Bolak- Balik konsep Arus Bolak-Balik 1. Induktan Timbal balik 2. Induktan Sendiri 3. Rangkaian RL 4. Energi pada Induktor induk yang terjadi pada satu rangkaian dan antar rangkaian. menentukan koefien induk dan energi pada induktor. 1. Rangkaian Seri Arus Bolak-Balik 2. Diagram Vektor Impeden 3. Harga Efektif, Harga Sesaat dan Rata-Rata 4. Rangkaian Paralel Arus Bolak-Balik 5. Diagram Vektor listrik bolak-balik dan rangkaianrangkaian sederhana. menghitung harga efektif, harga sesaat dan rata-rata pada rangkaian arus bolak-balik. Disku Disku berkaitan dengan Induktan Timbal balik, Induktan Sendiri, Rangkaian RL, Energi pada Induktor berkaitan dengan Rangkaian Seri Arus Bolak-Balik, Diagram Vektor Impeden, Harga Efektif, Harga Sesaat dan Rata-Rata, Rangkaian Paralel Arus Bolak- Balik, Diagram Vektor Daftar : 1. Sears & Zemansky, Fika Listrik Magnet 2. Sutrisno, 1982, Seri Fika Dasar Listrik, Magnet, dan Termofika, Penerbit ITB, Bandung 3. Syukri S., 1999, Kimia Dasar 1, ITB, Bandung 4. Umar Yahdi, 1991, Pengantar Fika Listrik Magnet, Penerbit Gunadarma, Jakarta SAP-Fika & Kimia Dasar 2A Halaman 4
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : FISIKA & KIMIA DASAR 2 B KODE (KELAS) / SKS : IT045309 (1IA) / 3 SKS Perte 1 Pendahuluan Menjelaskan garis besar tentang i mata kuliah ini 2, 3, 4 1. Termokimia dan menentukan perubahan entalpi dalam reak. Agar mahaswa dapat mempunyai gambaran umum tentang materi yang akan didiskukan dan dibahas selama perkuliahan. 1. Termodinamika membedakan bentuk energi Kalor dan Kerja. 2. Kalor dan Kalor Reak pengertian Kalor. hubungan antara Jumlah Kalor, Perubahan Suhu dan Kalor Jenis Zat. 3. Entalpi dan Perubahan Entalpi menerangkan pengertian Entalpi Reak dan Perubahan Entalpi Reak. membedakan antara entalpi Pembentukan, Penguraian, dan Pembakaran. 4. Reak Eksoterm dan Endoterm membedakan reak eksoterm dan endoterm. Diskus i SAP-Fika & Kimia Dasar 2A Halaman 5 Membedakan bentuk energi Kalor dan Kerja. pengertian Kalor. hubungan antara Jumlah Kalor, Perubahan Suhu dan Kalor Jenis Zat. Menerangkan pengertian Entalpi Reak dan Perubahan Entalpi Reak. Membedakan entalpi Pembentukan, Penguraian, dan Pembakaran. Membedakan antara reak eksoterm dan endoterm. Ref. 5 Ref. 6
5 & 6 Larutan menjelaskan bagaimana 5. Hukum-hukum yang berlaku dalam Termokimia menerangkan hubungan-hubungan yang melibatkan entalpi. menerapkan hukum Laplace untuk menentukan entalpi reak. menerapkan hukum Hess untuk menentukan entalpi reak. 6. Energi Ikatan konsep dasar cara menentukan energi ikatan. menentukan entalpi reak dari data energi ikatan. 7. Arah Proses pengertian dasar dan ciri-ciri proses spontan dan tidak spontan. 1. Sifat Dasar Larutan fat dasar larutan 2. Kelarutan 3. Tipe Larutan hubungan larutan dalam larutan jenuh, tak jenuh, dan lewat jenuh. Diskus i Menerangkan hubungan-hubungan yang melibatkan entalpi. Menerapkan hukum Laplace untuk menentukan entalpi reak. Menerapkan hukum Hess untuk menentukan entalpi reak. cara menentukan energi ikatan. Menentukan entalpi reak dari data energi ikatan. pengertian dasar dan ciri-ciri proses spontan dan tidak spontan. fat dasar larutan. hubungan larutan dalam larutan jenuh, tak jenuh, dan lewat jenuh. Ref. 5 SAP-Fika & Kimia Dasar 2A Halaman 6
larutan terbentuk dan mengetahui perubahanperubahan yang terjadi jika suatu zat larut dalam pelarutnya 7 & 8 Elektrokimia menjelaskan hubungan antara reak kimia dan aliran listrik 4. Konsentra Larutan menghitung konsentra larutan dalam persen massa, persen volume, frak mol, molalitas, molaritas, dan normalitas. 5. Larutan Elektrolit dan Non- Elektrolit membedakan tipe larutan menurut daya hantar listriknya. fat larutan elektrolit dan non-elektrolit. 1. Reak Reduk dan Okda menuliskan reak reduk dan okda. 2. Konduk Metalik dan Elektrolitik pengertian konduk metalik dan elektrolitik. 3. Elektrolis menentukan zatzat yang dihalkan dalam suatu elektrolis. hukum Faraday dan menerapkannya dalam perhitungan. 4. Potenal Penguraian menentukan potenal penguraian. Diskus i Menghitung persen massa, persen volume, frak mol, molalitas, molaritas, dan normalitas. Membedakan tipe larutan menurut daya hantar listriknya. fat larutan elektrolit dan non-elektrolit. Menuliskan reak reduk dan okda. pengertian konduk metalik dan elektrolitik. Menentukan zat yang dihalkan pada anoda dan katoda dalam suatu elektrolis. hukum Faraday. Menerapkan hukum Faraday dalam perhitungan. Menentukan potenal penguraian. Ref. 5 SAP-Fika & Kimia Dasar 2A Halaman 7
9 & 10 Koloid 11 & 12 menerangkan fat fik koloid Kimia Inti terjadinya radia 5. Sel Galvanik mejelaskan macam-macam sel galvanik. 6. Penerapan Sel Galvanik menyebutkan penggunaan sel galvanik. 1. Ukuran Koloid dan Kedaan Koloid ukuran koloid dan adaan koloid. 2. Tipe koloid menejelaskan tipe-tipe stem koloid. 3. Sifat-Sifat Koloid terjadinya efek Tyndal, gerak Brown, adsorp, dialis, dan elektrofores. 4. Kestabilan Koloid stabilan koloid dan dan koagula koloid. 5. Pemisahan Selektif Koloid pemisahan selektif koloid dengan metode kromatografi, pengendapan aerosol, dan dialis. 1. Unsur Radioaktif yang dimaksud unsur radioaktif dan menyebutkan contoh-contohnya. Diskus i Diskus i Mejelaskan macammacam sel galvanik. Menyebutkan penggunaan sel galvanik. ukuran koloid dan adaan koloid. Menejelaskan tipetipe stem koloid. terjadinya efek Tyndal, gerak Brown, adsorp, dialis, dan elektrofores. stabilan koloid dan dan koagula koloid. pemisahan selektif koloid dengan metode kromatografi, pengendapan aerosol, dan dialis. Menjelaskan yang dimaksud unsur radioaktif dan menyebutkan contohcontohnya. Ref. 5 Ref. 5 SAP-Fika & Kimia Dasar 2A Halaman 8
zat radioaktif, penggunaannya, efeknya, dan penanggulangan bahayanya. menyebutkan jenis-jenis radia yang dipancarkan zat radioaktif. 2. Peluruhan Inti membedakan inti stabil dan tidak stabil. menuliskan reak peluruhan inti. deret radioaktif alam dan buatan pada peluruhan inti. 3. Laju Peluruhan menghitung umur zat radioaktif dengan persamaan laju peluruhan maupun waktu paroh. 4. Reak Inti menjelaskan dengan contoh reak penembakan dengan partil ringan, reak penembakan dengan partil berat, reak fi, dan reak fu. 5. Reaktor Inti membedakan reaktor penelitian dan reaktor daya. 6. Dampak Radia menyebutkan contoh pemanfaatan radia pada berbagai bidang. menjelaskan efek genetik maupun somatik dari radia. Menyebutkan jenisjenis radia yang dipancarkan zat radioaktif. Membedakan inti stabil dan tidak stabil. Menuliskan reak peluruhan inti. deret radioaktif alam dan buatan pada peluruhan inti. Menghitung umur zat radioaktif dengan persamaan laju peluruhan maupun waktu paroh. dengan contoh reak penembakan dengan partil ringan, reak penembakan dengan partil berat, reak fi, dan reak fu. Membedakan reaktor penelitian dan reaktor daya. Menyebutkan contoh pemanfaatan radia pada berbagai bidang. SAP-Fika & Kimia Dasar 2A Halaman 9
efek radia yang berfat stokostik, maupun nonstokostik. cara penanggulangan bahaya radia baik secara teknis maupun non teknis. efek genetik maupun somatik dari radia. efek radia yang berfat stokostik, maupun nonstokostik. cara penanggulangan bahaya radia baik secara teknis maupun non teknis. SAP-Fika & Kimia Dasar 2A Halaman 10
13 & 14 Kimia Lingkungan menjelaskan pengaruh bahanbahan kimia dan proses kimia terhadap adaan lingkungan sekitar. 1. Pengertian Plu dan Polutan pengertian polu dan polutan. 2. Karakteristik Polutan karakteristik polutan. 3. Perjalanan Polutan dalam Lingkungan menejelaskan perjalanan polutan yang menyebabkan pencemaran. 4. Pencemaran Udara kompo udara yang sehat. penyebab pencemaran, sumber bahan pencemar, komponen pencemar, dan dampak pencemaran udara. Diskus i pengertian polu dan polutan. karakteristik polutan. Menejelaskan perjalanan polutan yang menyebabkan pencemaran. kompo udara yang sehat. penyebab pencemaran, sumber bahan pencemar, komponen pencemar, dan dampak pencemaran udara. Ref. 7 SAP-Fika & Kimia Dasar 2A Halaman 11
5. Pencemaran Air indikator fik, kimia, dan biologis air yang sehat. sumber bahan pencemar, komponen pencemar, dan dampak pencemaran air. 6. Pencemaran Tanah kompo tanah yang normal. penyebab pencemaran, komponen pencemaran, dan dampak pencemaran tanah. 7. Usaha Penanggulangan Dampak Pencemaran Lingkungan usaha pencegahan pencemaran secara teknis maupun nonteknis. indikator fik, kimia, dan biologis air yang sehat. sumber bahan pencemar, komponen pencemar, dan dampak pencemaran air. kompo tanah yang normal. penyebab pencemaran, komponen pencemaran, dan dampak pencemaran tanah. usaha pencegahan pencemaran secara teknis maupun nonteknis. Daftar : 5. Charles W. Keenan, 1999, Kimia untuk Univertas, Edi Keenam-Jilid 1 dan 2 (Terjemahan: Aloyus Hadyana Pudjaatmaka), Erlangga, Jakarta 6. Muljono, 2003, Fika Modern, Andi, Yogyakarta 7. Petrucci, R.H., 1996, Kimia Dasar, Prinp dan Terapan Modern, Edi Keempat-Jilid 1 dan 2 (Terjemahan: Suminar dan Achmadi), Erlangga, Jakarta 8. Rukaeh Achmad, 2004, Kimia Lingkungan, Andi, Yogyakarta 9. Syukri S., 1999, Kimia Dasar 2, ITB, Bandung SAP-Fika & Kimia Dasar 2A Halaman 12
10. Tety Elida Dkk, 1993, Pengantar Kimia, Gunadarma, Jakarta 11. Wisnu Arya Wardhana,1999, Dampak Pencemaran Lingkungan, cetakan -2, Andi, Yogyakarta SAP-Fika & Kimia Dasar 2A Halaman 13