KELOMPOK 1 Teknik Mesin UB DIKSI DAN KATA BAKU. Makalah Bahasa Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Diksi : Pilihan kata Kita memilih kata yang tepat untuk menyatakan suatu maksud. Pilihan kata merupakan unsur yang sangat penting, baik dalam dunia

BAHASA INDONESIA UMB. Penulisan Kata (Diksi) Dra. Hj. Winarmi. M. Pd. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi.

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan bila tersedia sejumlah kata yang artinya hampir sama atau

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasinya. Seseorang yang kaya dengan kosa kata akan mudah

Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan Ilmiah (part 1) By: Ns. Febi Ratnasari, S.Kep

DIKSI (PILIHAN KATA) 1. Pengertian Diksi 2. Syarat-syarat Pemilihan Kata 3. Kesalahan Pembentukan dan Pemilihan Kata

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah gambaran mental dari obyek, proses atau apa pun yang ada di luar

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam Bab 1 ini, penulis menjelaskan hal-hal yang menjadi latar belakang

EFFECTIVE REPORT WRITING

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAHASA INDONESIA D I K S I. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas SISTEM INFORMASI. Program Studi SISTEM INFORMASI.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam kehidupan sehari-hari manusia dan bahasa tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. memperhitungkan efek yang ditimbulkan oleh perkataan tersebut, karena nilai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk yang selalu melakukan. komunikasi, baik itu komunikasi dengan orang-orang yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan unsur terpenting dalam kehidupan manusia. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Bahasa Indonesia UMB. Pilihan Kata (Diksi) Kundari, S.Pd, M.Pd. Komunikasi. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu. Program Studi Sistem

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

akurat ringkas A.Kesepadanan dan Kesatuan B.Keparalelan C.Ketegasan dan Keutamaan kepenulisan E. Variasi

Modul ke: BAHASA INDONESIA. Ragam Bahasa. Sudrajat, S.Pd. M.Pd. Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan bahasa sebagai sarana untuk berinteraksi antar manusia.

Skripsi Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Di susun oleh : Nur Rochman Prabowo ( A )

Memahami Lafal Baku/Tidak Baku

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sesuai dengan pendapat yang diutarakan oleh Keraf (2000:1) bahwa retorika adalah

I. PENDAHULUAN. Terampil berbahasa Indonesia merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai

Modul ke: BAHASA INDONESIA. Pilihan Kata (Diksi) Sri Rahayu Handayani, SPd. MM. 11Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

JENIS KALIMAT DAN VARIASI DIKSI DALAM KARTU UCAPAN ULANG TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat komunikasi antaranggota masyarakat yang berupa sistem

Keterampilan Dasar Menulis

BAB I PENDAHULUAN. akal dan pikiran yang sempurna diantara makhluk-makhluk ciptaannya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sekunder yang akan mendukung penelitian, juga diperlukan untuk mengetahui sampai

Bahasa Indonesia merupakan salah satu hasil kebudayaan yang harus. dipelajari dan diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan

KARAKTERISTIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KEILMUAN PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

INTERFERENSI BAHASA JAWA DALAM KARANGAN NARASI BERBAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI

PEMBELAJARANKOSAKATA Oleh: (Khairil Usman, S.Pd., M.Pd.)

Jurnal SAP Vol. 1 No. 1 Agustus 2016 ISSN: X PENGARUH MINAT MEMBACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KETERAMPILAN BERPIDATO

BAB II KAJIAN PUSTAKA. oleh peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan karangan argumentasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. konstruksi yang lebih besar berdasarkan kaidah-kaidah sintaksis atau kalimat yang

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan struktur kebahasaannya dengan baik (penggunaan kosa kata, tatabahasa,

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN PAK KASUR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Th Tahun : : Bahasa Indonesia dalam Psikologi. Pendahuluan

03Teknik RAGAM BAHASA DALAM BAHASA INDONESIA. Ragam Lisan dan Tulisan Bahasa Indonesia Baku Ragam Lisan dan Tulisan Bahasa Indonesia Tidak Baku

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia mencakup empat keterampilan berbahasa

KALIMAT EFEKTIF. Modul ke: Fakultas Ekonomi. Drs. Sri Satata, MM. Program Studi Akutansi & Manajemen.

BAB I PENDAHULUAN. lisan maupun tulisan. Bahasa menurut Kridalaksana (2001: 21) adalah sistem

Masmimar Mangiang, Dasar-dasar Penulisan materi kuliah Departemen Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan medium utama berupa bunyi ujaran (unsur bahasa yang hanya

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 9 GEMOLONG SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

KESALAHAN EJAAN DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO Tahun Pelajaran 2008/2009 SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. sekolah. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ada empat komponen

BAB I PENDAHULUAN. karena dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berhubungan dengan bahasa.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan bahasa lisan antara

ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA AFIKS DALAM LIRIK LAGU PETERPAN SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. guna mencapai derajat Sarjana S-1

BAHASA INDONESIA PENULISAN KARYA ILMIAH. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

Kesesuaian yaitu kecocokan dengan

BAB I PENDAHULUAN. dari peristiwa komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana

BAB I PENDAHULUAN. SMP N 2 Banyudono terletak di Jalan Jembungan, Banyudono, Boyolali.

BAB I PENDAHULUAN. yang bervariasi itu merupakan hal yang menarik. Kalimat itu dapat

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perasaan dengan memakai tanda-tanda, bunyi-bunyi, gesture, atau tanda-tanda yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai kaum terpelajar siswa dan mahasiswa dituntut untuk bisa

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai sarana untuk berkomunikasi memunyai peranan yang sangat

Modul ke: BAHASA INDONESIA RAGAM BAHASA. Fakultas EKONOMI DAN BSNIS. Drs. SUMARDI, M. Pd. Program Studi MANAJEMEN

PENGGUNAAN VARIASI BAHASA REMAJA DALAM RUBRIK MISS GAUL PADA MAJALAH GADIS

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF WAKTU DAN TEMPAT PADA TEKS LAGU IHSAN DALAM ALBUM THE WINNER

Bahasa Indonesia. Ragam Bahasa. Dwi Septiani, S.Hum., M.Pd. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen

MODUL PERKULIAHAN BAHASA INDONESIA. Ragam Bahasa Indonesia. Akuntansi Sri Rahayu Handayani, S.Pd. MM

Hartono Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS UNY

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan

BAB I PENDAHULUAN. untuk berinteraksi antar sesama. Kridalaksana (dalam Chaer, 2003: 32)

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang memiliki

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB I PENDAHULUAN. (sikap badan), atau tanda-tanda berupa tulisan. suatu tulisan yang menggunakan suatu kaidah-kaidah penulisan yang tepat

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini di kenal dua macam cara berkomunikasi, yaitu komunikasi

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan manusia

BAB I PENDAHULUAN. sarana yang berfungsi untuk mengungkapkan ide, gagasan, pikiran dan

RAGAM BAHASA DALAM BAHASA INDONESIA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Ilmu Komunikasi Sistem Komunikasi

ANALISIS KESALAHAN KOHESI DAN KOHERENSI DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMK SWASTA DHARMA PATRA PANGKALAN SUSU TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

BAB I PENDAHULUAN. Begitu pula melalui bahasa, menurut Poerwadarmita (1985; 5), bahasa adalah alat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

K BAB I PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena bahasa

BAB I PENDAHULUAN. sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak usia dini adalah anak yang berumur nol tahun atau sejak lahir

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan seseorang dalam melakukan komunikasi sangat tergantung

ANALISIS KESULITAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 PANJER

Transkripsi:

KELOMPOK 1 Teknik Mesin UB DIKSI DAN KATA BAKU Makalah Bahasa Indonesia

KATA PENGANTAR Syukur alhamdulilah kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat yang telah di limpahkannya. Sehingga penyusunan makalah yang berjudul Diksi dan Kata Baku dapat kami selesaikan dengan baik. Kami menyadari, bahwa makalah kami mempunyai banyak kekurangan baik. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami perlukan untuk menyempurnakan makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa terbentuk dari beberapa tataran gramatikal, yaitu dari tataran terendah sampai tertinggi adalah kata, frase, klausa, kalimat. Ketika menulis dan berbicara, kata adalah kunci pokok dalam membentuk tulisan dan ucapan. Maka dari itu kata-kata dalam bahasa Indonesia harus dipahami dengan baik, supaya ide dan pesan seseorang dapat dimengerti dengan baik. Kata-kata yang digunakan dalam komunikasi harus dipahami dalam konteks alinea dan wacana. Menulis merupakan kegiatan yang menghasilkan ide secara terus-menerus dalam bentuk tulisan yang teratur yang mengungkapkan gambaran, maksud, gagasan, perasaan(ekspresif). Untuk itu penulis atau pengarang membutuhkan keterampilan dalam hal struktur bahasa dan kosa kata. Yang terpenting dalam menulis adalah penguasaan kosa kata yang merupakan bagian dari diksi. Ketepatan diksi dalam membuat suatu tulisan atau karangan tidak dapat diabaikan demi menghasilkan tulisan yang mudah dimengerti. Harus diakui, kecenderungan orang semakin mengesampingkan pentingnya penggunaan bahasa, terutama dalam tata cara pemilihan kata atau diksi. Terkadang kita pun tidak mengetahui pentingnya penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan yang benar, sehingga ketika kita berbahasa, baik lisan maupun tulisan, sering mengalami kesalahan dalam penggunaan kata, frasa, paragraf, dan wacana. Agar tercipta suatu komunikasi yang efektif dan efisien, pemahaman yang baik penggunaan diksi atau pemilihan kata dirasakan sangat penting, terutama untuk menghindari kesalapahaman dalam berkomunikasi. Pemilihan kata yang tepat merupakan sarana pendukung dan penentu keberhasilan dalam berkomunikasi. Pilihan kata atau diksi bukan hanya soal pilih-memilih kata, melainkan lebih mencakup bagaimana efek kata tersebut terhadap makna dan informasi yang ingin disampaikan. Pemilihan kata tidak hanya digunakan dalam berkomunikasi namun juga digunakan dalam bahasa tulis (jurnalistik). Dalam bahasa tulis pilihan kata (diksi) mempengaruhi pembaca mengerti atau tidak dengan kata-kata yang kita pilih. Dalam makalah ini, penulis berusaha menjelaskan mengenai diksi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam segi makna dan relasi, gaya bahasa, ungkapan, kata kajian, kata popular, kata sapaan dan kata serapan. B. Perumusan Masalah Adapun perumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut: 1. Pengertian diksi atau pilihan kata dalam bahasa Indonesia 2. Pembentukan kata atau istilah C. Tujuan Pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui arti diksi atau pilihan kata dalam bahasa Indonesia dan menghasilkan tulisan yang indah, enak dibaca, dan mudah dipahami pada setiap kata yang ingin disampaikan.

BAB II DASAR TEORI A. Diksi Diksi adalah pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau pembicara. Plilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata kata mana yang harus dipakai untuk mencapai suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata kata yang tepat atau menggunakan ungkapan ungkapan, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi (Menurut Gorys Kera, 2002). Diksi terdiri dari delapan elemen yaitu : Silabel, Konjungsi, Hubungan, Kata benda, Kata kerja, Infleksi, Uterans. Fungsi Diksi : Melambangkan gagasan yang diekspresikan secara verbal. Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat (sangat resmi, resmi, tidak resmi) sehingga menyenangkan pendengar atau pembaca. Menciptakan komunikasi yang baik dan benar. Menciptakan suasana yang tepat. Mencegah perbedaan penafsiran. Mencegah salah pemahaman.

Mengefektifkan pencapaian target komunikasi. Syarat Pemilihan Kata atau Diksi Makna Denotatif Makna Denotatif adalah makna dalam alam wajar secara eksplisit. Makna wajar ini adalah makna yang sesuai dengan apa adanya. Denotatif adala suatu pengertian yang dikandung sebuah kata secara objektif. Sering juga makna denotatif disebut makna konseptual. Kata makan, misalnya, bermakna memasukkan sesuatu ke dalam mulut, dikunyah, dan ditelan. Makna kata makan seperti ini adalah makna denotatif. Makna Konotatif Makna Konotatif adalah makna asosiatif, makna yang timbul sebagai akibat dari sikap sosial, sikap pribadi, dan kriteria tambahan yang dikenakan kepada sebuah makna konseptual. Kata makan dalam makna konotatif dapat berarti untung atau pukul. Makna Umum Makna Khusus Kata Konkrit Kata yang acuannya semakin mudah diserap panca indera disebut kata konkret, seperti meja, rumah, mobil, air, cantik, hangat, wangi, suara. Kata Abstrak Jika acuan sebuah kata tidak mudah diserap panca indera, kata itu disebut kata abstrak, seperti gagasan dan perdamaian. Kata abstrak digunakan untuk mengungkapkan gagasan rumit. Kata abstrak mampu membedakan secara halus gagasan yang bersifat teknis dan khusus. Akan tetapi, jika kata abstrak terlalu diobral atau dihambur-hamburkan dalam suatu karangan, karangan itu dapat menjadi samar dan tidak tepat. Sinonim

Sinonim adalah dua kata atau lebih yang pada dasarnya mempunyai makna yang sama, tetapi bentuknya berlainan. Kesinoniman kata tidaklah mutlak, hanya ada kesamaan atau kemiripan. Sinonim ini dipergunakan untuk mengalih-alihkan pemakaian kata pada tempat tertentu sehingga kalimat itu tidak membosankan. Dalam pemakaiannya bentuk-bentuk kata yang bersinonim akan menghidupkan bahasa seseorang dan mngonkretkan bahasa seseorang sehingga kejelasan komunikasi (lewat bahasa itu) akan terwujud. Dalam hal ini pemakai bahasa dapat memilih bentuk kata mana yang paling tepat untuk dipergunakannya, sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang dihadapinya. Kesalahan Pembentukkan dan Pemilihan Kata 1. Penanggalan awalan meng- 2. Penanggalan awalan ber- 3. Peluluhan bunyi /c/ 4. Penyengauan kata dasar 5. Bunyi /s/, /k/, /p/, dan /t/ yang tidak luluh 6. Awalan ke- yang keliru pemakaian akhiran ir 7. Padanan yang tidak serasi 8. Pemakaian kata depan di, ke, dari, bagi, pada, daripada, dan terhadap 9. Penggunaan kesimpulan, keputusan, penalaran, dan pemukiman 10. Penggunaan kata yang hemat 11. Analogi 12. Bentuk jamak dalam bahasa Indonesia

B. Kata Baku Kata-kata baku adalah kata yang menjadi bahasa pokok yang menjadi bahasa standar dan acuan yang digunakan sehari-hari dalam masyarakat. Kata baku mencakup pemakaian sehari-hari pada bahasa percakapan lisan maupun bahasa tulisan. B. Kata-kata Baku dan Non Baku Ragam bahasa baku (standar) ialah ragam bahasa yang dipergunakan kelas terpelajar didalam masyarakat. Kelas ini meliputi pejabat-pejabat pemerintah, guru, dokter, penulis dan sebagainya. Ragam bahasa baku dapat dikenali dari kata-kata maupun struktur kalimat yang digunakan. Kata-kata baku dan non baku dapat dikenal dari pilihan dan ejaannya. Contoh kata baku dan non baku Baku Non Baku 1. Kaidah kaedah 2. Ke mana kemana 3. Berkata ngomong 4. Berbuat bikin 5. Memikirkan mikirin Suatu kata sering kali tidak hanya mendukung satu konsep atau obyek saja, melainkan juga menimbulkan asosiasi dengan sesuatu. Ayahnya pekerja kantor itu Ayahnya pegawai kantor itu C. Makna Denotasi dan Konotasi 1. Makna Denotasi Makna denotasi merupakan makna kata yang sesuai dengan makna yang sebenarnya atau sesuai dengan makna kamus. 1. Adik makan nasi. ( makan artinya memasukkan sesuatu ke dalam mulut ) 2. Harga kambing hitam itu sangat mahal. ( kambing hitam bermakna kambingg yang memiliki warna hitam ) 2. Makna konotasi Makna konotasi merupakan makna kiasan atau makna yang timbul setelah disusun

dalam kalimat. 1. Dalam peristiwa itu, dia dijadikan kambing hitam. (kambing hitam bermakna orang yang dipersalahkan) 2. Anak itu berangkat besar ketika ayahnya pergi ke Jepang. ( berangkat bermakna beranjak atau mulai menjadi ) 3. Bunga desa itu sudah menjadi karyawan bank.(kata bunga desa bermakna sesuatu yang dianggap cantik) Makna konotasi dibagi menjadi 2 yaitu : a. Konotasi positif merupakan kata yang memiliki makna yang dirasakan baik dan lebih sopan. 1. Sebagai seorang istri harus pandai menyenangkan suami. 2. Biaya pemakaman para korban bencana alam ditanggung pemerintah setempat. b. Konotasi negatif merupakan kata yang bermakna kasar atau tidak sopan. 1. Selama meringkuk di penjara, Roy berubah menjadi pendiam. ( Kata penjara bermakna tempat mengurung badan ) 2. Masih ada segerombolan orang yang suka menebang demi keuntungan pribadi. (Kata gerombolan bermakna kawanan pengacau / perusuh.) Daftar Pustaka http://alifatulazizah.blogspot.com/2012/01/konotasi-dan-denotasi.html?m=1 1 2/10/2014 9:35 http://mersiku.jw.lt/materi/bahasa_indonesia_3 12/10/2014 9:36 http://www.peribahasaindonesia.com/pengertian-diksi-pilihan-kata/ 12/10/2014 9:38