BAHASA INDONESIA D I K S I. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas SISTEM INFORMASI. Program Studi SISTEM INFORMASI.
|
|
- Hengki Muljana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAHASA INDONESIA Modul ke: D I K S I Fakultas SISTEM INFORMASI Drs. SUMARDI, M. Pd Program Studi SISTEM INFORMASI
2 Pengertian Diksi Diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan) Kata merupakan salah satu unsur dasar bahasa yang sangat penting. Dalam memilih kata-kata, ada dua persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu : 1. Ketepatan : dapat mengungkapkan apa yang ingin kita ungkapkan; 2. Kesesuaian : kecocokan antara kata-kata dengan kesempatan dan keadaan
3 Fungsi Diksi 1. untuk memperoleh keindahan guna menambah ekpresivitas. Maka sebuah kata akan lebih jelas, jika pilihan kata tersebut tepat dan sesuai. Ketepatan pemilihan kata bertujuan agar tidak menimbulkan interpretasi yang berlainan antara penulis dengan pembaca atau pendengar, sedangkan kesesuaian kata bertujuan agar tidak merusak suasana. 2. untuk menghaluskan kata dan kalimat agar terasa lebih indah. 3. untuk mendukung jalan cerita agar lebih runtut mendeskripsikan tokoh, lebih jelas mendeskripsikan latar waktu, latar tempat, dan latar sosial dalam cerita tersebut.
4 I. Kata kata yang memiliki persamaan di beberapa bagian a. Sinonim : persamaan arti b. Antonim : lawan arti c. Homonim : persamaan bentuk beda arti d. Homofon : persamaan bunyi beda arti e. Homograf : persamaan bentuk beda arti f. Hiponim : kata turunan dari kata lainnya g. Hipernim : kata turunan yang merupakan bagian dari kata lainnya
5 II. DENOTASI dan KONOTASI contoh : 1. Ayahnya pekerja di kantor itu. 2. Ayahnya pegawai di kantor itu. 3. Ayahnya buruh di kantor itu. 4. Gadis itu bunga di desanya. 5. Penata bunga itu sedang bekerja. 6. Banyak kupu-kupu beterbangan di malam hari di atas kebun bunga nenek. 7. Kupu kupu malam itu ditangkap petugas tatib.
6 III. ABSTRAK dan KONKRIT contoh : 1. Keadaan kesehatan di lingkungan itu sangat memprihatinkan, hal ini terlihat dari banyaknya anak yang menderita cacingan, kudisan, dan kuorsior. 2. Para mahasiswa mampu menyampaikan inspirasi lewat puisi, prosa, dan kegiatankegiatan lain karena adanya kebebasan yang diberikan pihak universitas.
7 IV. UMUM DAN KHUSUS Contoh : 1. Perlengkapan kantor yang baru dibeli itu hilang dicuri maling, seperti : komputer, printer, dan pemotong kertas. 2. Penata bunga itu merangkai beraneka bunga seperti : melati, mawar, anyelir dan anggrek di meja panjang itu. 3. Bentuk-bentuk surat dapat dilihat pada buku itu seperti: surat dinas, surat pajak, dan surat pribadi
8 V. POPULER dan KAJIAN
9 VI. Kata dalam percakapan JARGON : Kata-kata teknik yang dipakai oleh segolongan/ kelompok tertentu dalam berkomunikasi. Bentuknya bisa seperti sandi, kode rahasia atau morse. SLANG : kata-kata yang biasa dipakai para remaja dalam berkomunikasi. Tercipta karena para pemakai ingin berbeda dari orang kebanyakan
10 VII. PERUBAHAN KATA Meluas : putra-putri, bapak, ibu, dll. Menyempit : sarjana, kiai, pendeta, dll. Sinestesia : mukanya masam, panjang tangan, bermuka dua, dll. Amelioratif : istri-bini Asosiasi : amplop, sogok. Peyoratif : oknum, gerombolan, antek.
11 VIII. Pilihan Kata Pilihan Kata dalam Kaidah Sintaksis Pilihan Kata dalam Kaidah Makna Pilihan Kata dalam Kaidah Sosial Pilihan Kata dalam Kalimat
12 Pilihan Kata dalam Kaidah Sintaksis Kaidah Sintaksis mensyaratkan pilihan kata yang tepat, seksama, dan lazim. Tepat berarti penempatan kata sesuai dengan kelompoknya dalam sintaksis, seksama berhubungan dengan kesesuaian antara makna dan pikiran, dan lazim berarti kata yang sudah menjadi milik bahasa Indonesia. Contoh: - besar, agung, raya, tinggi (bersamaan maknanya). Kita dapat membentuk kata hari raya, hari besar tepat dan lazim.
13 Kaidah Frase dalam pilihan kata mensyaratkan adanya kedayagunaan dan keberterimaan secara logis. Pemakaian bahasa mengenal kata-kata yang seakan-akan benar dan saling bersaing, padahal bila diteliti secara logis, kata-kata tersebut ada yang tidak benar. Contoh: Terdiri atas bukan terdiri dari Antara dan bukan antara dengan Disebabkan oleh bukan disebabkan karena
14 Pilihan Kata dalam Kaidah Makna Sinonim, Homofoni, dan Homograf - Sinonim muka, paras, wajah, tampang - Homofoni kesamaan huruf sekaligus kesamaan bunyi : tampang, buku, dll. - Homograf kesamaan huruf pengucapan berbeda: teras (rumah)-teras (inti). Makna Denotatif Makna dalam alam wajar, yaitu makna objektif, konseptual, sebenarnya. Secara eksplisit, denotatif merupakan hasil observasi, dapat diukur, dapat dibatasi. Bahasa ilmiah menggunakan makna denotatif dalam mengungkapkan pikiran.
15 Makna Asosiatif Makna yang bukan sebenarnya Perubahan Makna Dapat meluas dan menyempit atau berubah sama sekali Jargon/Slang - Jargon kata-kata yang digunakan secara terbatas dalam bidang ilmu, profesi, atau kelompok. - Slang kata-kata tidak baku yang dibentuk secara khas sebagai cetusan keinginan untuk tampil beda, jika telah usang akan muncul kata-kata baru.
16 Pilihan Kata dalam Kaidah Sosial Dalam memilih kata, harus disesuaikan dengan lingkungan pemakai, yang dibedakan atas: Kata Abstrak/Umum dan Kata Konkret/Khusus. Kata Ilmiah dan Populer: arang, karbon. Kata Baku dan Nonbaku: ijazah-ijasah. Kata Asing dan Serapan: option, gap, stem, dll. Kata-kata Baru : lahan, piranti, laik, portal, internet, dll.
17 Terima Kasih Drs. SUMARDI, M. Pd
BAHASA INDONESIA UMB. Penulisan Kata (Diksi) Dra. Hj. Winarmi. M. Pd. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi.
Modul ke: BAHASA INDONESIA UMB Penulisan Kata (Diksi) Fakultas Psikologi Dra. Hj. Winarmi. M. Pd. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Definisi Pilihan Kata (Diksi) Pilihan kata atau diksi adalah
Lebih terperinciFitri Dwi Lestari DIKSI. (Pilihan Kata)
Fitri Dwi Lestari DIKSI (Pilihan Kata) DIKSI/PILIHAN KATA Kata merupakan salah satu unsur dasar bahasa yang sangat penting. Dalam memilih kata-kata, ada dua persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu :Kata
Lebih terperinciDIKSI. (Pilihan Kata) Karina jayanti
DIKSI (Pilihan Kata) Karina jayanti DIKSI/PILIHAN KATA Kata merupakan salah satu unsur dasar bahasa yang sangat penting. Dalam memilih kata-kata, ada dua persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu: DIKSI/PILIHAN
Lebih terperinciKALIMAT EFEKTIF. Modul ke: Fakultas Ekonomi. Drs. Sri Satata, MM. Program Studi Akutansi & Manajemen.
KALIMAT EFEKTIF Modul ke: 1. Menjelaskan pengertian diksi 2. Menjelaskan syarat-syarat diksi 3. Menjelaskan proses pembentukan kata 4. Menjelaskan berbagai macam makna Fakultas Ekonomi Drs. Sri Satata,
Lebih terperinciKELOMPOK 1 Teknik Mesin UB DIKSI DAN KATA BAKU. Makalah Bahasa Indonesia
KELOMPOK 1 Teknik Mesin UB DIKSI DAN KATA BAKU Makalah Bahasa Indonesia KATA PENGANTAR Syukur alhamdulilah kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat yang telah di limpahkannya. Sehingga penyusunan
Lebih terperinciMATA KULIAH BAHASA INDONESIA
Modul ke: 10 MATA KULIAH BAHASA INDONESIA DIKSI ATAU PILIHAN KATA Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id SUPRIYADI, S.Pd., M.Pd. HP. 0815 1300 7353/ 0812 9479 4583 E-Mail:
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sekunder yang akan mendukung penelitian, juga diperlukan untuk mengetahui sampai
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kepustakaan Yang Relevan Pengkajian teori tidak akan terlepas dari kajian pustaka atau studi pustaka karena teori secara nyata dapat dipeoleh melalui studi atau kajian kepustakaan.
Lebih terperinciBENTUK KATA DAN MAKNA
BENTUK DAN MAKNA BENTUK KATA DAN MAKNA 1. FONEM bunyi bahasa yang membedakan arti/ makna Contoh : /apēl/ dan /apəl/ /mental/ dan /məntal/ /s/ayur - /m/ayur /s/ : /m/ Fonem ada dua : Konsonan dan Vokal
Lebih terperinciDiksi : Pilihan kata Kita memilih kata yang tepat untuk menyatakan suatu maksud. Pilihan kata merupakan unsur yang sangat penting, baik dalam dunia
Untuk Stikom Bandung Semester Ganjil 2011-2012 Diksi : Pilihan kata Kita memilih kata yang tepat untuk menyatakan suatu maksud. Pilihan kata merupakan unsur yang sangat penting, baik dalam dunia karang-mengarang,
Lebih terperinciBAHASA INDONESIA KELAS X Oleh: Dra. M.M. Lies Supriyantini
YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung 4214714 BAHASA INDONESIA KELAS X Oleh: Dra. M.M. Lies Supriyantini MODUL 5 KATA (PENGAYAAN KATA, PERTAUTAN KATA, & PERUBAHAN/PERGESERAN MAKNA
Lebih terperinciMencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan Ilmiah (part 1) By: Ns. Febi Ratnasari, S.Kep
Mencermati Kata, Kalimat dan Paragraf dalam Penulisan Ilmiah (part 1) By: Ns. Febi Ratnasari, S.Kep I. MENCERMATI KATA Pendahuluan Bahasa sebagai alat komunikasi berfungsi untuk menyampaikan gagasan atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif
6 BAB III METODE PENELITIAN. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif yaitu menggambarkan dengan katakata menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan (Arikunto,00:).
Lebih terperinciBahasa Indonesia UMB. Pilihan Kata (Diksi) Kundari, S.Pd, M.Pd. Komunikasi. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu. Program Studi Sistem
Bahasa Indonesia UMB Modul ke: Pilihan Kata (Diksi) Fakultas Ilmu Komunikasi Kundari, S.Pd, M.Pd. Program Studi Sistem Komunikasi www.mercubuana.ac.id Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat memahami dan
Lebih terperinciBAB VII TATARAN LINGUISTIK(4) SEMANTIK
Nama : Hasan Triyakfi NIM : 1402408287 BAB VII TATARAN LINGUISTIK(4) SEMANTIK Dalam berbagai kepustakaan linguistik disebutkan bidang studi linguistik yang objek penelitiannya makna bahasa juga merupakan
Lebih terperinciModul ke: BAHASA INDONESIA. Ragam Bahasa. Sudrajat, S.Pd. M.Pd. Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.
Modul ke: BAHASA INDONESIA Ragam Bahasa Fakultas FEB Sudrajat, S.Pd. M.Pd. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda menurut topik
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pidato. Ketika menulis teks pidato, banyak faktor yang perlu diperhatikan seperti kosa kata,
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menulis merupakan salah satu aspek dari keterampilan berbahasa yang perlu dimiliki oleh siswa. Melalui menulis siswa bisa mengekspresikan kekayaan ilmu, pikiran,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sedangkan secara lisan adalah hubungan langsung. Dalam hubungan langsung
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam kehidupannya sehari-hari memerlukan komunikasi untuk dapat menjalin hubungan dengan manusia lain dalam lingkungan masyarakat sekitar. Ada dua cara
Lebih terperinciDIKSI (PILIHAN KATA) 1. Pengertian Diksi 2. Syarat-syarat Pemilihan Kata 3. Kesalahan Pembentukan dan Pemilihan Kata
DIKSI (PILIHAN KATA) 1. Pengertian Diksi 2. Syarat-syarat Pemilihan Kata 3. Kesalahan Pembentukan dan Pemilihan Kata Pengertian Diksi atau Pilihan Kata 1.Kemahiran dalam memilih kata hanya dimungkinkan
Lebih terperinciBidang linguistik yang mempelajari makna tanda bahasa.
SEMANTIK Pengantar Linguistik Umum 3 November 2014 APAKAH SEMANTIK ITU? 1 2 Bidang linguistik yang mempelajari makna tanda bahasa. Menurut Ogden & Richards (1923), makna tanda bahasa dapat dilihat dari
Lebih terperinciBAHASA INDONESIA PENULISAN KARYA ILMIAH. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.
BAHASA INDONESIA Modul ke: PENULISAN KARYA ILMIAH Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Drs. SUMARDI, M. Pd Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id Karya Ilmiah Adalah hasil kreasi manusia yang didasarkan atas
Lebih terperinciMEMBUAT KARYA ILMIAH YANG BAIK MELALUI DIKSI OLEH MOH. FATAH YASIN
MEMBUAT KARYA ILMIAH YANG BAIK MELALUI DIKSI OLEH MOH. FATAH YASIN (Makalah disajikan dalam penyuluhan bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan) Kata merupakan
Lebih terperinciMATERI MENULIS KARYA ILMIAH
MATERI MENULIS KARYA ILMIAH Latar Belakang Peningkatan budaya menulis Menumbuhkan kebiasaan ilmiah Bekal penulisan tugas akhir Beda retorika; ilmiah bersifat linear, sdg retorika bgs kita melingkar tanpa
Lebih terperinciMODUL. BAHASA dan SASTRA INDONESIA
YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS
Lebih terperinciModul ke: BAHASA INDONESIA RAGAM BAHASA. Fakultas EKONOMI DAN BSNIS. Drs. SUMARDI, M. Pd. Program Studi MANAJEMEN
Modul ke: BAHASA INDONESIA Fakultas EKONOMI DAN BSNIS Drs. SUMARDI, M. Pd. RAGAM BAHASA Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN Ragam bahasa diartikan sebagai variasi bahasa menurut pemakaian
Lebih terperinciKesesuaian yaitu kecocokan dengan
Penggunaan kata dalam berbagai kesempatan harus sudah diperhitungkan ketepatan serta kesesuaiannya. Ketepatan ialah hal yang menyangkut makna, logika, kesamaan maksud. Kesesuaian yaitu kecocokan dengan
Lebih terperinciDIKSI DALAM NOVEL SAAT LANGIT DAN BUMI BERCUMBU KARYA WIWID PRASETYO OLEH INDRAWATI SULEMAN
1 DIKSI DALAM NOVEL SAAT LANGIT DAN BUMI BERCUMBU KARYA WIWID PRASETYO OLEH INDRAWATI SULEMAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perasaan dengan memakai tanda-tanda, bunyi-bunyi, gesture, atau tanda-tanda yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat yang sistematis untuk menyampaikan gagasan atau perasaan dengan memakai tanda-tanda, bunyi-bunyi, gesture, atau tanda-tanda yang disepakati
Lebih terperinciBAHASA INDONESIA KARAKTERISTIK BAHASA INDONESIA. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS
BAHASA INDONESIA Modul ke: KARAKTERISTIK BAHASA INDONESIA Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Drs. SUMARDI, M. Pd Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id A. Pengertian Bahasa 1. Bloch & Trager Bahasa adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan unsur terpenting dalam kehidupan manusia. Hal ini
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan unsur terpenting dalam kehidupan manusia. Hal ini mengajar bahwa bahasa sebagai alat komunikasi. Komunikasi ada hubungan antara individu yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan bahasa lisan antara
54 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan bahasa lisan antara guru-siswa, siswa-guru, dan siswa-siswa dalam kegiatan pembelajaran siswa kelas XI SMA
Lebih terperinciTATARAN LINGUISTIK (4) : SEMANTIK. meskipun sifat kehadirannya pada tiap tataran itu tidak sama.
Nama : Setyaningyan NIM : 1402408232 BAB 7 TATARAN LINGUISTIK (4) : SEMANTIK Makna bahasa juga merupakan satu tataran linguistik. Semantik, dengan objeknya yakni makna, berada di seluruh atau di semua
Lebih terperinciKARAKTERISTIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KEILMUAN PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
KARAKTERISTIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KEILMUAN PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Anggota Kelompok A.Khoirul N. Khoirunnisa M. J. Fida Adib Musta in Sub Pokok Bahasan EYD DIKSI KEILMUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kata merupakan bentuk atau unit yang paling kecil dalam bahasa yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kata merupakan bentuk atau unit yang paling kecil dalam bahasa yang mengandung konsep atau gagasan tertentu. Dalam kegiatan komunikasi, katakata dijalin satukan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai kompetensi menulis argumentasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Hasil analisis korelasi
Lebih terperinciPEMBELAJARANKOSAKATA Oleh: (Khairil Usman, S.Pd., M.Pd.)
A. Pengertian Kosakata PEMBELAJARANKOSAKATA Oleh: (Khairil Usman, S.Pd., M.Pd.) Guru Bahasa Indonesia SMAN 3 Parepare Kosakata menurut Kridalaksana (1993: 122) sama dengan leksikon. Leksikon adalah (1)
Lebih terperinciKata dan Gagasan a) Adaptasi dari Gorys Keraff. Pilihan Kata
Kata dan Gagasan a) Adaptasi dari Gorys Keraff. Kata merupakan suatu unit dalam bahasa yang memiliki stabilitas intern dan mobilitas posisional, yang berarti ia memiliki komposisi tertentu (bisa fonologis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Bahasa Karya Sastra
BAB I PENDAHULUAN Karya sastra merupakan hasil kreasi sastrawan melalui kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan berbagai fenomena kehidupan dalam lingkungan sosialnya. Fenomena kehidupan itu beraneka
Lebih terperinciKOSAKATA DALAM TATA BAHASA INDONESIA
KOSAKATA DALAM TATA BAHASA INDONESIA Tri Widiarto Progdi Sejarah FKIP-Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga ABSTRAK Seseorang yang memiliki penguasaan bahasa yang baik, memiliki penguasaan yang luas
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER
PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 1 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : V (Lima) / 1 (satu) Standar Kompetensi
Lebih terperincisesuai dengan jenjang pendidikan (Depdiknas, 2006:1).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) meliputi empat keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca,
Lebih terperinciMasmimar Mangiang, Dasar-dasar Penulisan materi kuliah Departemen Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Indonesia
Menulis adalah merekonstruksi fakta, dan alat untuk merekonstruksi itu adalah bahasa. Kata atau pilihan kata menjadi sangat menentukan dalam hal mengungkapkan makna atau pengertian yang hendak kita nyatakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti morfem, kata, kelompok kata, kalusa, kalimat. Satuan-satuan tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa sebagai alat komunikasi dan interaksi pada dasarnya tidak dapat ditafsirkan secara terpisah, karena dalam bahasa mempunyai satuan-satuan seperti morfem, kata,
Lebih terperinciJENIS KALIMAT DAN VARIASI DIKSI DALAM KARTU UCAPAN ULANG TAHUN
JENIS KALIMAT DAN VARIASI DIKSI DALAM KARTU UCAPAN ULANG TAHUN SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Disusun oleh
Lebih terperinciModul ke: BAHASA INDONESIA MEMBACA UNTUK MENULIS. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Drs. SUMARDI, M. Pd. Program Studi MANAJEMEN
Modul ke: BAHASA INDONESIA Fakultas EKONOMI DAN BISNIS MEMBACA UNTUK MENULIS Drs. SUMARDI, M. Pd. Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id Definisi Membaca 1.Menurut Kamus Bahasa Indonesia, definisi
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan semantik adalah sebagai berikut:
Bab 2 Landasan Teori Pada bab ini saya akan memperkenalkan teori-teori yang akan digunakan untuk menganalisis bab 3. 2.1 Semantik 意味論 Dalam menganalisis lagu, tidak dapat terlepas dari semantik. Keraf
Lebih terperinciIlmu Komunikasi Sistem Komunikasi
Bahasa Indonesia UMB Modul ke: Kalimat Efektif Fakultas Ilmu Komunikasi Kundari, S.Pd, M.Pd. Program Studi Sistem Komunikasi www.mercubuana.ac.id Standar Kompetensi : Pembaca dapat memahami dan menggunakan
Lebih terperinciSemantik NORDIN BIN TAHIR INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS IPOH
Semantik NORDIN BIN TAHIR INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS IPOH Bahasa Fonetik Tatabahasa Semantik Sintaksis Morfologi 2 Pendahuluan: Semantik Bahasa merupakan sistem komunikasi yang amat penting bagi manusia.
Lebih terperinci1. Peranan dan Fungsi Bahasa Indonesia
1. Peranan dan Fungsi Bahasa Indonesia A. Pengertian bahasa Secara umum bahasa didefinisikan sebagai lambang. Bahasa adalah alat komunikasi yang berupa system lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang otomotif yang disajikan oleh majalah Oto Plus. Majalah ini terbit setiap
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Majalah Oto Plus adalah majalah yang mengupas tentang berbagai bidang otomotif, diantaranya adalah bidang modifikasi, modif balap dan masih banyak lagi bidang
Lebih terperinci7. TATARAN LINGUISTIK (4) SEMANTIK
7. TATARAN LINGUISTIK (4) SEMANTIK Hocket, seorang tokoh strukturalis menyatakan bahwa bahasa adalah suatu sistem yang kompleks dari kebiasaan-kebiasaan. Sistem bahasa ini terdiri dari lima sub sistem,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tulisan atau bisa disebut dengan bahasa tulis.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penggunaan bahasa di dalam masyarakat untuk wujud pemakaian bahasa berupa kata, frase, klausa, dan kalimat. Oleh sebab itu, perkembangan bahasa terjadi pada tataran
Lebih terperinciakurat ringkas A.Kesepadanan dan Kesatuan B.Keparalelan C.Ketegasan dan Keutamaan kepenulisan E. Variasi
BAB 3 KALIMAT EFEKTIF jelas akurat ringkas A.Kesepadanan dan Kesatuan B.Keparalelan C.Ketegasan dan Keutamaan konvensional tulisan ilmiah padu/utuh D.Kehematan bahasa kepenulisan E. Variasi pungtuasi diksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH Latar Belakang Masalah
MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, khususnya di Indonesia perkembangan bahasa Indonesia baik di kalangan dewasa, remaja, dan anak-anak telah
Lebih terperinciKOMPETENSI INTI (KI) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
KOMPETENSI UTAMA PEDAGOGIS KOMPETENSI INTI (KI) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. KISI-KISI SOAL UKG BAHASA INDONESIA
Lebih terperinciGaya dan Stilistika Citra, Metafora,Simbol, dan Mitos
Gaya dan Stilistika Citra, Metafora,Simbol, dan Mitos Gaya dan Stilistika Menurut KBBI gaya adalah ragam (cara, rupa, bentuk, dsb) yang khusus (mengenai tulisan, karangan, pemakain bahasa, bangunan rumah,
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA SWASTA TAMAN SISWA BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA SWASTA TAMAN SISWA BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Oleh Nurul Fajarya Drs. Azhar Umar, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah pemikiran rancangan suatu karya dasar yang ada di luar
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep dan Landasan Teori 2.1.1 Konsep Konsep adalah pemikiran rancangan suatu karya dasar yang ada di luar bahasa yang digunakan untuk memahami
Lebih terperinciTh Tahun : : Bahasa Indonesia dalam Psikologi. Pendahuluan
Matakuliah Th Tahun : 2010 : Bahasa Indonesia dalam Psikologi Pendahuluan Pertemuan 01 D i k s i Pertemuan 2 Sumber utama: Widjono Hs, Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian untuk Perguruan
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA PENELITIAN MINI MAHASISWA
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA PENELITIAN MINI MAHASISWA Eti Ramaniyar Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, IKIP PGRI Pontianak, Jalan
Lebih terperinciRAGAM BAHASA DALAM BAHASA INDONESIA
Modul ke: RAGAM BAHASA DALAM BAHASA INDONESIA Ragam Lisan dan Tulisan Bahasa Indonesia Baku Ragam Lisan dan Tulisan Bahasa Indonesia Tidak Baku Fakultas Dadi Waras Suhardjono, S.S., M.Pd. Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau kelompok individu terutama kelompok minoritas atau kelompok yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seseorang dapat bertutur dengan bahasa tertentu secara tiba-tiba dalam situasi penuturan baik bersifat formal maupun yang bersifat informal. Mengganti bahasa diartikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk yang selalu melakukan. komunikasi, baik itu komunikasi dengan orang-orang yang ada di
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk yang selalu melakukan komunikasi, baik itu komunikasi dengan orang-orang yang ada di sekitarnya maupun dengan penciptanya. Saat berkomunikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. komunikasinya. Seseorang yang kaya dengan kosa kata akan mudah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penguasaan bahasa seseorang ikut menentukan kemampuan komunikasinya. Seseorang yang kaya dengan kosa kata akan mudah berkomunikasi dengan orang lain. Dalam komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melibatkan bahasa sebagai sarana untuk berinteraksi antar manusia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Saat berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain, manusia menggunakan bahasa baik bahasa lisan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam segala segi kehidupan, manusia tidak dapat terlepas dari bahasa. Manusia sebagai anggota masyarakat selalu berhubungan dengan anggota masyarakat yang lain.
Lebih terperinciBAHASA INDONESIA KALIMAT EFEKTIF. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.
BAHASA INDONESIA Modul ke: KALIMAT EFEKTIF Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Drs. SUMARDI, M. Pd Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat
Lebih terperinciTERTIB BERBAHASA INDONESIA. Yeti Mulyati UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
TERTIB BERBAHASA INDONESIA Yeti Mulyati UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BERBAHASA INDONESIA DENGAN BAIK DAN BENAR BAIK KAIDAH SOSIAL - SOSIOLINGUISTIK - PRAGMATIK BENAR KAIDAH KEBAHASAAN -FONOLOGI - MORFOLOGI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial perlu untuk berinteraksi untuk bisa hidup berdampingan dan saling membantu. Bahasa merupakan alat yang digunakan manusia untuk berinteraksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara tidak langsung dan tidak secara tatap muka dengan orang lain. Secara tidak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa Indonesia memiliki empat aspek keterampilan berbahasa yakni menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Dibandingkan dengan tiga keterampilan
Lebih terperinciBahasa Indonesia. Ragam Bahasa. Dwi Septiani, S.Hum., M.Pd. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen
Bahasa Indonesia Modul ke: Ragam Bahasa Fakultas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Dwi Septiani, S.Hum., M.Pd. Hakikat Bahasa Kedudukan Bahasa Kedudukannya Sebagai
Lebih terperinciII. KAJIAN PUSTAKA. suatu bahasa, (3) semua bahasa yang dimiliki oleh seorang penutur, (4) semua kata yang
II. KAJIAN PUSTAKA 1.1 Pengertian Kosakata Kosakata mempunyai pengertian sebagai berikut: (1) komponen bahasa yang memuat semua informasi tentang makna dan pemakaian kata dalam bahasa, (2) semua kata yang
Lebih terperinciANALISIS JENIS DAN LATAR BELAKANG PENGGUNAAN DIKSI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIIIC SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA
ANALISIS JENIS DAN LATAR BELAKANG PENGGUNAAN DIKSI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIIIC SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gagasan, isi pikiran, maupun maksud keinginannya melalui bahasa, sehingga
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi digunakan seseorang untuk mengungkapkan ide, gagasan, isi pikiran, maupun maksud keinginannya melalui bahasa, sehingga bahasa merupakan sarana komunikasi
Lebih terperinciBAB 1 KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA. Bahasa adalah alat komunikasi.
BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA A. Definisi Bahasa dan Fungsi Bahasa B. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia C.Ragam Bahasa Indonesia D.Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar E. Kesalahan Umum Berbahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alam pikiran sehingga terwujud suatu aktivitas. dalam pikiran pendengar atau pembaca.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi sehari-hari oleh para penuturnya. Bahasa merupakan sesuatu yang sangat penting dalam proses berpikir maupun dalam kegiatan
Lebih terperinciANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN PAK KASUR
ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN PAK KASUR NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN KALIMAT DITINJAU DARI KESATUAN DAN KEHEMATAN PADA ABSTRAK MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BALI
Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Konteks Global KEEFEKTIFAN KALIMAT DITINJAU DARI KESATUAN DAN KEHEMATAN PADA ABSTRAK MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BALI I Putu
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KODE : Dasar-Dasar Menulis : IN203 Dra. Novi Resmini, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 2013 Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Kosakata Melalui Kegiatan Membaca Kritis Pada Siswa Kelas VIII B SMP
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka Untuk membedakan penelitian Upaya Meningkatkan Penguasaan Kosakata Melalui Kegiatan Membaca Kritis Pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 2 Kebasen Tahun pelajaran 2009-2010
Lebih terperinci1. Ejaan 2. Daftar Pustaka 3. Fungsi Bahasa 4. Diksi (5 kalimat untuk diperbaiki) 5. Kalimat (1 kalimat ada kata yang kurang tepat) EJAAN
1. Ejaan 2. Daftar Pustaka 3. Fungsi Bahasa 4. Diksi (5 kalimat untuk diperbaiki) 5. Kalimat (1 kalimat ada kata yang kurang tepat) EJAAN Prof. Dr. H. Sutrisno, M.M. (benar) PROF. DR. H. SUTRISNO, M.M.
Lebih terperinci2015 FAKTOR-FAKTOR PREDIKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA YANG MENGALAMI KESULITAN MEMBACA PEMAHAMAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan membaca merupakan modal utama peserta didik. Dengan berbekal kemampuan membaca, siswa dapat mempelajari ilmu, mengkomunikasikan gagasan, dan mengekspresikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Menurut Wibowo (2001:3) bahasa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah kunci pokok bagi kehidupan manusia di atas dunia, dengan bahasa orang bisa bertukar pesan dan makna yang digunakan untuk berkomunikasi oleh
Lebih terperinciJurnal Bahasa dan Sastra Volume 3 No 2 (2018) ISSN ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA KARANGAN NARASI DI KELAS X IPS II SMA NEGERI 1 PALU
ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA KARANGAN NARASI DI KELAS X IPS II SMA NEGERI 1 PALU Andika Reskian 1995dika@gmail.com Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,, FKIP Universitas Tadulako Jalan Soekarno-Hatta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sebagai alat komunikasi, baik komunikasi antar individu yang satu dengan yang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah Bahasa merupakan unsur terpenting dalam kehidupan manusia, yaitu sebagai alat komunikasi, baik komunikasi antar individu yang satu dengan yang lain maupun antar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia merupakan salah satu alat komunikasi dan sebagai alat
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Bahasa Indonesia merupakan salah satu alat komunikasi dan sebagai alat pemersatu bangsa indonesia dan diperjelas didalam isi sumpah pemuda yang berbunyi kami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan menyampaikan maksud kepada lawan bicaranya. Bahasa terdiri atas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan sarana yang sangat penting untuk berinteraksi dengan manusia yang lainnya. Manusia merupakan makhluk individu dan makhluk sosial yang membutuhkan
Lebih terperinciBahasa dlm KTI menggunakan Bahasa Formal. Keterampilan Menulis yg Kreatif & Inovatif menghasilkan KTI yg Argumentatif.
1 KTI mrp Bentuk Komunikasi Tertulis yg menyajikan Argumen Keilmuan Berdasarkan Fakta. KTI sbg Media Komunikasi antara Penulis dengan Pembaca memerlukan Tatanan & Struktur Bahasa yg Logis & Efektif. Agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang memiliki peran sangat penting untuk diajarkan dalam kehidupan manusia. Dengan keterampilan
Lebih terperinciBahasa Indonesia UMB. Penulisan Karya Ilmiah. Kundari, S.Pd, M.Pd. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Sistem Informasi
Bahasa Indonesia UMB Modul ke: Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Kundari, S.Pd, M.Pd. Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Standar Kompetensi : Memiliki pengetahuan dan pemahaman
Lebih terperinciANALISIS PENANDA HUBUNGAN SINONIMI DAN HIPONIMI PADA LAGU ANAK-ANAK KARYA IBU SUD
ANALISIS PENANDA HUBUNGAN SINONIMI DAN HIPONIMI PADA LAGU ANAK-ANAK KARYA IBU SUD NASKAH PUBLIKASI NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-I Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciModul ke: BAHASA INDONESIA. Pilihan Kata (Diksi) Sri Rahayu Handayani, SPd. MM. 11Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi
Modul ke: 11Fakultas Ekonomi dan Bisnis BAHASA INDONESIA Pilihan Kata (Diksi) Sri Rahayu Handayani, SPd. MM Program Studi Akuntansi Pilihan Kata (Diksi) Pilihan kata atau Diksi adalah pemilihan kata-kata
Lebih terperinciII. KAJIAN PUSTAKA. mengungkapkan pikiran yang utuh (Alwi, 2003:311). Dalam wujud lisan, kalimat
9 II. KAJIAN PUSTAKA A. Kalimat Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan pikiran yang utuh (Alwi, 2003:311). Dalam wujud lisan, kalimat ditandai dengan nada
Lebih terperinciMATA PELAJARAN : BAHASA SIMALUNGUN JENJANG PENDIDIKAN : SMP/M Ts/SMA/SMK/MA
MATA PELAJARAN : BAHASA SIMALUNGUN JENJANG PENDIDIKAN : SMP/M Ts/SMA/SMK/MA Kompetensi Guru 1. Pedagogi 1.1 Mengenal karakteristik dan potensi peserta didik 1.2 Menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran
Lebih terperinci03Teknik RAGAM BAHASA DALAM BAHASA INDONESIA. Ragam Lisan dan Tulisan Bahasa Indonesia Baku Ragam Lisan dan Tulisan Bahasa Indonesia Tidak Baku
Modul ke: RAGAM BAHASA DALAM BAHASA INDONESIA Fakultas 03Teknik Ragam Lisan dan Tulisan Bahasa Indonesia Baku Ragam Lisan dan Tulisan Bahasa Indonesia Tidak Baku SUGENG WINARNA, M.Pd Program Studi Mesin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan bila tersedia sejumlah kata yang artinya hampir sama atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pilihan kata atau diksi pada dasarnya adalah hasil dari upaya memilih kata tertentu untuk dipakai dalam kalimat, alinea, atau wacana. Pemilihan kata akan dapat dilakukan
Lebih terperinciModul ke: Bahahasa Indonesia Ragam Bahasa 04FEB. Fakultas. Nuryansyah Adijaya, M.Pd. Program Studi Manejemen
Modul ke: Bahahasa Indonesia Ragam Bahasa Fakultas 04FEB Nuryansyah Adijaya, M.Pd Program Studi Manejemen Pengertian Ragam Bahasa Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda
Lebih terperinciHemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan
8 Hemat Energi Bertelepon dan bermain drama hampir sama. Dalam dua kegiatan tersebut terdapat percakapan. Tahukah kamu bagaimana berbicara di telepon? Apa pula yang dinamakan drama itu? Belajar Apa di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi dan berinteraksi kepada orang lain. Kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa bisa berlangsung secara efektif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia selain musik, drama, anime dan lain-lain, untuk mempelajari dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komik merupakan salah satu media bagi pembelajar bahasa Jepang di Indonesia selain musik, drama, anime dan lain-lain, untuk mempelajari dan memperdalam bahasa Jepang.
Lebih terperinci