PENGGUNAAN KINCIR ANGIN SAVONIUS sebagai SUMBER ENERGI LISTRIK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

UNJUK KERJA TURBIN ANGIN SAVONIUS DUA TINGKAT EMPAT SUDU LENGKUNG L

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pemodelan Matematika (Mathematical Modeling) (biasanya bertujuan untuk memahami realita tersebut) dan mempunyai feature

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Desain Turbin Angin Sumbu Horizontal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. memanfaatkan energi kinetik berupa uap guna menghasilkan energi listrik.

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL DENGAN 4, 6 DAN 8 SUDU. Muhammad Suprapto

Pembangkit Listrik Tenaga Air. BY : Sulistiyono

BAB II TEORI DASAR. sering disebut sebagai Sistem Konversi Energi Angin (SKEA).

1BAB I PENDAHULUAN. contohnya adalah baterai. Baterai memberikan kita sumber energi listrik mobile yang

BAB. Penerapan Energi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGENALAN MESIN LISTRIK OLEH: ZURIMAN ANTHONY

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

MESIN LISTRIK. 2. JENIS MOTOR LISTRIK Motor berdasarkan bermacam-macam tinjauan dapat dibedakan atas beberapa jenis.

E =Fu... (1) F = ρav(v-u) BAB II TEORI DASAR. 2.1 Energi Angin. Menurut Kadir (1987) bahwa sebagaimana telah banyak diketahui, angin

MODUL 3 TEKNIK TENAGA LISTRIK PRODUKSI ENERGI LISTRIK (1)

PEMANFAATAN TENAGA PUTARAN KIPAS AIR CONDISIONER ( AC ) UNTUK MENDAPATKAN ENERGI LISTRIK.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PERANCANGAN SISTEM

PRINSIP KERJA TENAGA ANGIN TURBIN SAVOUNIUS DI DEKAT PANTAI KOTA TEGAL

ANALISIS POTENSI KINCIR ANGIN SAVONIUS SEBAGAI PENGGERAK POMPA SUBMERSIBLE

Elektromagnetika. By : Mohamad Ramdhani

BAB III METODOLOGI PENGUKURAN

BAB II LANDASAN TORI

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA

PENERBITAN ARTIKEL ILMIAH MAHASISWA Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Speed Bumb sebagai Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan dan Terbarukan

KINCIR AIR PEMBANGKIT LISTRIK (PLTA SEDERHANA)

ANALISIS KINERJA KINCIR ANGIN SEDERHANA DENGAN DUA SUDU POROS HORIZONTAL

Gambar 2.1. Grafik hubungan TSR (α) terhadap efisiensi turbin (%) konvensional

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTIPE TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL TIPE SAVONIUS TUGAS AKHIR

Rancang Bangun Generator Portable Fluks Aksial Magnet Permanen Jenis Neodymium (NdFeB)

SISTEM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL SAVONIUS DENGAN BLADE TIPE L

BAB II LANDASAN TEORI

KAJI EKSPERIMENTAL TURBIN ANGIN PEMBANGKIT LISTRIK TIPE SAVONIUS JENIS SPLIT S DENGAN SISTEM MAGNETIC LEVITATION SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF

RANCANG BANGUN KINCIR ANGIN SAVONIUS UNTUK MEMBANGKITKAN ENERGI LISTRIK SKALA KECIL

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III ISSN: X Yogyakarta, 3 November 2012

SOAL TRY OUT FISIKA 2

Hukum Kekekalan Energi Mekanik

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kemudian, energy angin dimanfaatkan manusia sebagai sumber tenaga untuk menggiling

RANCANG BANGUN KINCIR ANGIN PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK SUMBU VERTIKAL SAVONIUS PORTABEL MENGGUNAKAN GENERATOR MAGNET PERMANEN ABSTRAK

Jurnal Dinamis Vol.II,No.14, Januari 2014 ISSN

NASKAH PUBLIKASI DESAIN GENERATOR AXIAL KECEPATAN RENDAH MENGGUNAKAN 8 BUAH MAGNET PERMANEN DENGAN DIMENSI 10 X 10 X 1 CM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II MESIN INDUKSI TIGA FASA. 2. Generator Induksi 3 fasa, yang pada umumnya disebut alternator.

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

1. Energi Surya 2. Energi Angin 3. Energi Air 4. Energi Biomassa

Makalah Pembangkit listrik tenaga air

PENGARUH SUDUT BLADE TERHADAP KINERJA TURBIN ANGIN SUMBU HORIZONTAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

Fisika UMPTN Tahun 1986

Prestasi Kincir Angin Savonius dengan Penambahan Buffle

KONSTRUKSI GENERATOR ARUS SEARAH

GGL Induksi Michael Faraday ( ), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, membuat hipotesis (dugaan) bahwa medan magnet seharusnya

II. TINJAUAN PUSTAKA

Bab 2 Dasar Teori Prinsip Konversi Energi Angin Energi kinetik dalam benda bergerak dirumuskan dengan persamaan (2.1)

Studi Simulasi dan Eksperimental Pengaruh Pemasangan Plat Bersudut Pada Punggung Sudu Terhadap Unjuk Kerja Kincir Angin Savonius

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II MOTOR ARUS SEARAH

ANALISIS KINERJA RODA AIR ALIRAN BAWAH SUDU LENGKUNG 180 o UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK

Dibuat oleh invir.com, dibikin pdf oleh

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisa Efisiensi Turbin Vortex Dengan Casing Berpenampang Lingkaran Pada Sudu Berdiameter 56 Cm Untuk 3 Variasi Jarak Sudu Dengan Saluran Keluar

PEMBUATAN PROGRAM PERANCANGAN TURBIN SAVONIUS TIPE-U UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN

RANCANG BANGUN TURBIN ANGIN SAVONIUS 200 WATT

PENGUJIAN TURBIN ANGIN SAVONIUS TIPE U TIGA SUDU DI LOKASI PANTAI AIR TAWAR PADANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

1. Dua batang logam P dan Q disambungkan dengan suhu ujung-ujung berbeda (lihat gambar). D. 70 E. 80

SMA/MA IPA kelas 12 - FISIKA IPA BAB 7 GAYA GERAK LISTRIK INDUKSILatihan Soal 7.1

BAB II DASAR TEORI. maka dari hukum Newton diatas dapat dirumuskan menjadi: = besar dari gaya Gravitasi antara kedua massa titik tersebut;

PEMANFAATAN GENERATOR MAGNET PERMANEN KECEPATAN RENDAH PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

USAHA, ENERGI & DAYA

MAKALAH ANALISIS SISTEM KENDALI INDUSTRI Synchronous Motor Derives. Oleh PUSPITA AYU ARMI

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Prinsip Pembangkit Listrik Tenaga Gas

BAB II STUDI PUSTAKA

PENGGUNAAN BENTUK SUDU SETENGAH SILINDER ELLIPTIK UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI TURBIN SAVONIUS

I.PENDAHULUAN. Matematika merupakan ilmu dasar yang juga dikenal sebagai Queen of Science.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR

Disusun Oleh : Oka Dwi Nugroho ( ) Modul Siswa

PERFORMANSI TURBIN ANGIN SAVONIUS DENGAN EMPAT SUDU UNTUK MENGGERAKKAN POMPA SKRIPSI

Pembangkit Listrik Tenaga Angin dengan Memanfaatkan Kecepatan Angin Rendah

Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik.

Transkripsi:

PENGGUNAAN KINCIR ANGIN SAVONIUS sebagai SUMBER ENERGI LISTRIK Dosen Pengampu : Drs. Purwandari Disusun Oleh : Rizcy Dwi Prastikasari (09421.127) Septya Sri Ekawaty (09421.135) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM IKIP PGRI MADIUN 2012

PEMBAHASAN Kincir angin adalah sebuah mesin yang digerakkan oleh tenaga angin untuk menumbuk biji-bijian. Kincir angin juga digunakan untuk memompa air untuk mengairi sawah. Kincir angin modern adalah mesin yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik, disebut juga dengan turbin angin. Sejarah Kincir Angin Sebetulnya, kincir angin yang pertama kali digunakan adalah di Persia pada abad 5. Kemudian kincir angin tersebut menyebar ke seluruh Eropa. Di Belanda sendiri, kincir angin digunakan pertama kali sekitar abad 13. Pada saat itu, masih banyak lokasi di Belanda yang masih berada di bawah air. Dengan menggunakan kincir air yang ada di dalam bangunan kincir angin tersebut, air yang ada di tanah Belanda dialihkan, disalurkan dan dibendung sehingga kita bisa melihat saat ini tidak banyak air di sini. Selanjutnya, tanah yang masih sedikit basah dikeringkan dengan kincir angin. Dengan adanya perkembangan teknologi dan arsitektur, penggunaan kincir angin pun juga berkembang. Sekitar abad 17, banyak terjadi revolusi di negara-negara Eropa. Karena faktor tersebut, masyarakat di Belanda menggunakan kincir angin untuk kepentingan lain. Tidak hanya digunakan sebagai alat untuk mengalihkan dan membendung air, kincir angin juga dipergunakan sebagai salah satu sarana pembantu dalam bidang pertanian dan industri. Kincir angin memang memegang peran penting dalam berbagai bidang di negara ini. Pada akhir 1890-an, di Denmark, kincir angin dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik. Sejak saat itu, penggunaan kincir angin pembangkit tenaga listrik berkembang secara luas dengan segala penyempurnaannya. Ada beberapa contoh Kincir Angin misal : kincir angin untuk menggergaji (sawmill red.) atau kincir angin untuk menggiling jagung (cornmill red.), Kincir Angin SAVONIUS. Turbin angin Savonius pertama kali diperkenalkan oleh insinyur Finlandia Sigurd J. Savonius pada tahun 1922. Turbin angin sumbu vertikal yang terdiri dari dua sudu berbentuk setengah silinder (atau elips) yang dirangkai sehingga membentuk S,

satu sisi setengah silinder berbentuk cembung dan sisi lain berbentuk cekung yang dilalui angin seperti berikut: A. MANFAAT KINCIR ANGIN SAVONIUS 1. Sebagai sumber energi penerangan di daerah petani / nelayan yang belum mendapat sambungan. Listrik Kincir model ini sengaja dikembangkan khusus untuk teknologi rakyat. 2. Daya dan putaran yang dihasilkan turbin savonius relatif rendah, sehingga pada penerapannya digunakan untuk keperluan yang membutuhkan daya kecil dan sederhana seperti memompa air. B. APLIKASI KINCIR ANGIN SAVONIUS 1. Energi listrik mempunyai banyak kegunaan dari pemanas sampai penggerak mesin-mesin industri, dari penghasil cahaya sampai penghidup komputer dan sebagainya. 2. Turbin angin tipe Savonius sendiri digunakan pada lampu-lampu penerangan di jalan tol. Selain itu, bisa digunakan sebagai kebutuhan rumah tangga, dll. Lampu-lampu jalan tol tidak perlu lagi menggunakan listrik. Cukup dengan turbin angin Savonius ini, lampu akan menyala. C. BAGIAN-BAGIAN KINCIR ANGIN SAVONIUS

1. Papan kayu digunakan sebagai alas tempat pembentukan kincir angin 2. Stator adalah bagian yang tak berputar (diam) yang mempunyai bagian terdiri dari rangka stator yang merupakan salah satu bagian utama dari generator yang terbuat dari besi tuang dan ini merupakan rumah dari semua bagian-bagian generator 3. Rotor adalah merupakan elemen yang berputar, pada rotor terdapat kutubkutub magnet dengan lilitan-lilitan kawatnya dialiri oleh arus searah. 4. 2 buah sudu (baling-baling) 5. LED 6. Tiiang penyangga D. CARA KERJA KINCIR ANGIN SAVONIUS Kincir angin Savonius merupakan sumber energi alternatif yang ramah Cara kincir angin bekerja yaitu: - Angin (energy kinetic) meniup kincir angin sehingga sudu dan rotor bergerak. - Sudu dan rotor akan berputar pada porosnya. - Putaran sudu dan rotor ini mempengaruhi kumparan stator yang ada di bawah rotor.

- Dengan rotor berisi magnet dan stator berisi kumparan (generator), maka akan menghasilkan energy. - Melelui generator tersebut terjadi perubahan energy mekanik menjadi energy listrik yang dapat menyalakan lampu. Berdasarkan prinsip aerodinamis, rotor turbin ini memanfaatkan gaya hambat (drag) saat mengekstrak energi angin dari aliran angin yang melalui sudu turbin. Koefisien hambat permukaan cekung lebih besar daripada permukaan cembung. Oleh sebab itu, sisi permukaan cekung setengah silinder yang dilalui angin akan memberikan gaya hambat yang lebih besar daripada sisi lain sehingga rotor berputar. Setiap turbin angin yang memanfaatkan potensi angin dengan gaya hambat memiliki efisiensi yang terbatasi karena kecepatan sudu tidak dapat melebihi kecepatan angin yang melaluinya. Dengan memanfaatkan gaya hambat, turbin angin savonius memiliki putaran dan daya yang rendah. Meskipun demikian turbin savonius tidak memerlukan energi awal memulai rotor untuk berputar yang merupakan keunggulan turbin ini. P r i n s i p k e r j a u n t u k k i n c i r a n g i n m o d e l s a v o n i u s y a i t u k i n c i r a n g i n m o d e l penampang dua daun dipasang tegak lurus pada kincir (berporos vertikalatau tegak) dengan putaran ke arah kanan. 1. Dengan prinsip kerja bahwa setiap pada terpaan / tiupan angin yang mengenai daun kincir, menyebabkan daun kincir tersebut berputar dengan arah putar satu arah yaitu kearah kanan secara terus

menerus walaupun angin yang menerpa daun kincir datang dari arah yang b e r b e d a - b e d a, s e h i n g g a e n e r g i p u t a r y a n g d i h a s i l k a n d a p a t s t a b i l d a n menghasilkan energi putar yang cukup untuk dapat memulai alternator chass bekerja menchass baterey secara kontinyu, seh ingga dapat menstabilkan inverter yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik AC. 2. Elemen-elemen konstruksi kincir angin model savonius adalah penampang daun kincir dua daun dipasang tegak lurus pada kincir (berporos vertical) terbuat dari bahan fiber glass, AS kincir, kopel bearing (pil blok) riga buah, dan satu buah pulley kincir. 3. B e s a r n y a t e g a n g a n A C y a n g d i h a s i l k a n o l e h k i n c i r a n g i n m o d e l S a v o n i u s ditentukan seberapa besar kapasitas inverter yang digunakan. 4. Semakin besar kecepatan angin, rapat massa udara luas penampang rotor/kincirangin, semakin besar pula daya yang dihasilkan.

E. KELEBIHAN dan KEKURANGAN KINCIR ANGIN - Kelebihan Ramah lingkungan ( tidak polusi, bersih) Merupakan renewable energy (energi yang tidak dapat habis) Sering dipadukan dengan sumber energi lain terutama sumber energi yang terbarukan. Merendahkan efek rumah kaca. - Kekurangan Hanya bisa di tempat-tempat tertentu yang memiliki banyak angin (tidak bisa di sembarang tempat) Butuh lahan yang cukup besar Materi berhubungan dengan kincir angin

Energi angin dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan kincir angin yang langsung dihubungkan dengan turbin pembangkitlistrik. Stasiun pembangkit energi hidroelektrik dan termoelektrik setiap hari mengubah energi panas menjadi energi mekanik kemudian menjadi energi listrik. Energi listrik mempunyai banyak kegunaan dari pemanas sampai penggerak mesin-mesin industri, dari penghasil cahaya sampai penghidup komputer dan sebagainya. Keberadaan energi dalam suatu sistem dapat berwujud banyak tipe yang berbeda seperti energi kinetik, energi potensial, energi listrik, energi nuklir dan lain-lain. Jenis energi sistem berubah menjadi energi bentuk lain dapat sekaligus beberapa jenis energi; sebagai contoh energi listrik diubah menjadi energi panas pada kabel, menjadi energi cahaya pada lampu, menjadi energi gerak pada mesin cuci. Energi total sistem disebut sebagai energi mekanik. Maka energi mekanik sistem mencakup energi kinetik sistem, energi potensial gravitasi dan energi pitensial elastik, tetapi tidak mencakup energi listrik dan energi nuklir. Kebanyakan tipe-tipe energi saat itu adalah energi mekanik, sehingga fisikawan sejak awal mendifinisikan bentuk energi kinetik adalah bagian dari energi mekanik.. Leibnitz merupakan fisikawan pertama yang meneliti tergantung pada apa sajakah tipe-tipe energi itu. Leibnitz mencatat, setelah percobaannya yang mencakup tentangtumbukan antara dua benda, bahwa jumlah besar ½ (massa). (kecepatan) 2 benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah sama. Dia menamakan besaran ini sebagai vis viva yang artinya gaya hidup. Maka Leibnitz menemukan bahwa energi mekanik sebuah benda berbanding lurus dengan massanya dan kuadrat kecepatannya. Pada akhir abad ke 18, fisikawan Thomas Young mulai menggunakan istilah energi kinetik untuk menyebutkan gaya hidup. Jadi energi kinetik benda sebanding dengan massa benda dan kuadrat kecepatannya.satuan energi kinetik dalam SI adalah joule(j), sedangkan dalam sisten cgs adalah erg.

SIMPULAN Turbin angin Savonius pertama kali diperkenalkan oleh insinyur Finlandia Sigurd J. Savonius pada tahun 1922. Kincir angin Savonius merupakan sumber energi alternatif yang ramah. Digunakan dalam berbagai bidang, misal : penerangan, memompa air, bidang industri : pemanas, penggerak. Cara kerja Kincir Angin ini mengubah energi kinetik menjadi energi mekanik lalu menghasilkan energi listrik.

DAFTAR PUSTAKA - http://nugrohoadi.wordpress.com/2008/05/03/pembangkit-listrik-tenagaangin-di-indonesia/ - http://pemanfaatan kincir angin.com, di unduh tanggal 31-3-2012 pukul 17:46 - http://konsep kerja kincir air.htm di unduh tanggal 1-4-2012 pukul 06:27 - Kanginan Marthen, IPA FISIKA SMP KELAS VII, 2006, Erlangga, Jakarta