PEDOMAN PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH (RA, MI, MTs dan MA/MAK) DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT BIDANG PENDIDIKAN MADRASAH Jalan Jenderal Sudirman Nomor 644 Telp. (022) 6032008 6019901 Bandung 40183
KATA PENGANTAR Dengan rasa syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Buku Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2016/2017 ini selesai disusun sebagai acuan dalam rangka menyusun rencana dan program pendidikan di satuan dan jenjang pendidikan madrasah (RA,MI, MTs dan MA/MAK) di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Tahun Pelajaran 2016/2017. Dalam penyusunannya pedoman ini mengacu pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 125/U/2002 tanggal tentang Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Belajar Efektif di Sekolah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Pencantuman hari libur umum mengacu pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerjadan Transmigrasi dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 150 Tahun 2016, Nomor 2/SKB/MEN/2016 dan Nomor 01 Tahun 2016 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti bersama Tahun 2016. Pedoman ini disusun bertujuan sebagai pelaksanaan pembinaan, pelayanan sekaligus penyediaan bahan untuk pengembangan pendidikan madrasah bermutu dan berdaya saing guna menunjang5 (lima) nilai budaya kerja yaitu integritas, professional, inovasi, tanggungjawab dan keteladanan, sekaligus sebagai upaya pencapaian standar pendidikan nasional. Selanjutnya dalam menyongsong TahunPelajaran 2016/2017, seluruh madrasah harus segera menyusun kalender pendidikan madrasah untuk merencanakan kegiatan layanan pendidikan bermutu sesuai dengan karakteristik dan potensi madrasah dengan memanfaatkan jumlah minggu efektif tahun pelajaran untuk menunjang efektifitas dan efisiensi peroses belajar mengajar. Oleh karena itu kami mengharapkan seluruh madrasah dalam penyusunan kalender pendidikan Tahun Pelajaran 2016/2017 supaya mengacu pada pedoman ini. Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan dan sumbang saran pemikiran dalam penyusunan pedoman ini. Semoga bermanfaat. Bandung, April 2016 An. Kepala Pgs. KepalaBidangPendidikan Madrasah H. DEDE KUSNADI
KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 157 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan telah terbitnya Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2017 serta Kelender Pendidikan Madrasah Tahun 2016/2017 yang diterbitkan oleh Direktorat Pendidikan Madrasah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Perubahan Atas Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Nomor 157 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Madrasah Di Provinsi Jawa Barat Tahun Pelajaran 2016/2017; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Guru dan Dosen ((Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaandan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 6. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2016 tentang Kementerian Agama; 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikanoleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 8. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama sebagaimana tekah dirubah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2016 tentang Perubahan Keempat Atas Perbahan Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama; 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasardan Pendidikan Menengah; 11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; 12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; 13. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah terakhir dirubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 60 Tahun 2016 tentang Perubahan Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah; 14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan KurikulumTahun 2006 dan Kurikulum 2013; 15. Peraturan Menteri Agama Nomor 207 Tahun 2014 tentang Kurikulum Madrasah; 16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2016 tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik dan satuan Pendidikan Pada Pendidikan dasar
dan Pendidikan Menengah; 17. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor125/U/2002 tentang Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Belajar Efektif di Sekolah; 18. Keputusan Menteri Agama Nomor 165 Tahun 2014 tentang Pedoman Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab; 19. Keputusan Menteri Agama Nomor 103 Tahun 2016 tentang Pedoman Pemenuhan Beban Kerja Guru Madrasah Bersertifikat Pendidikan; 20. Keputusan Bersama antara Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 150 Tahun 2016, Nomor 2/SKB/MEN/2016 dan Nomor 01 Tahun 2016 Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2016; 21. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5114 Tahun 2016 tentang Penetapan Madrasah Pelaksana Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2015/2016; Memperhatikan : 1. Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 135 Tahun 2016, SKB 109 Tahun 2016 dan 01/SKB/MENPANRB/04/2016 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2017 tanggal 14 April 2016; 2. Surat Edaran Direktur Pendidikan Madrasah Nomor1757/Dj.I/Dt.I.I/PP.004/05/2016 tanggal 30 Mei 2016 tentang Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2016/2017; M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 157 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Tidak ada perubahan. BAB I KETENTUAN UMUM BAB II PERMULAAN TAHUN PELAJARAN Pada point 1 (satu) sampai dengan 2 (dua) tidak ada perubahan. Pada point 3 (tiga) ada perubahan tambahan, menjadi :
e. Bagi peserta didik pada MI kelas II, III, IV, V dan VI, pada MTs kelas VII dan VIII, dan pada MA kelas XI dan XII dapat digunakan untuk persiapan penempatan dan atau pembagian kelas dan kegiatan lainnya dalam rangka persiapan perencanaan kelas. Tidak ada perubahan. BAB III KEGIATAN PEMBELAJARAN Tidak ada perubahan. BAB IV KEGIATAN JEDA TENGAH SEMESTER BAB V PENILAIAN HASIL BELAJAR Point 1 (satu) sampai dengan 7 (tujuh) dan 9 (Sembilan) tidak ada perubahan. Point 8 (delapan) ada perubahan ditambahkan, menjadi : 8. Waktu pelaksanaan US/M, UAM, UAMBN dan UN ditentukan sebagai berikut: a. US/M pada MI dan UM diperkirakan diselenggarakan mulai tanggal 15 s.d. 20Mei 2017; b. UAMBN pada MTs diperkirakan diselenggarakan mulai tanggal 25s.d28 April 2017; c. UAM pada MTs diperkirakan diselenggarakan mulai tanggal 17 s.d 21 April 2017; d. UAMBN pada MA diperkirakan diselenggarakan mulai tanggal 27s.d. 31 Maret 2017; e. UAM pada MA diperkirakan diselenggarakan mulai tanggal 4 s.d. 8April 2017; f. UNpada MTs diperkirakan diselenggarakan mulai tanggal15 s.d. 18Mei 2017; g. UN pada MA diperkirakan diselenggarakan mulai tanggal 10 s.d. 12 April 2017. BAB VI PENYERAHAN RAPOR PESERTA DIDIK, LAPORAN PRIBADI DAN IJAZAH/SHUAMBN Point 1 (satu) tidak ada perubahan. Point 2 (dua) ada perubahan ditambahkan, menjadi : 2. Penyerahan ijazah dan atau SHUMBN dilaksanakan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah pengumuman tentang hasil UN dan atau setelah blangko ijazah diterima dari Kementerian Agama Pusat. BAB VII MINGGU EFEKTIF BELAJAR, HARI EFEKTIF BELAJAR DAN HARI LIBUR Point 1 (satu) tidak ada perubahan. Point 2 (dua) ada perubahan tambahan, menjadi : 2. Jumlah hari efektif belajar pada tahun pelajaran 2016/2017 dengan sistem semester sebagai berikut :
a. Semester gasal selama 134 hari, mulai pada hari Senin tanggal 18 Juli 2016 dan berakhir pada hari Sabtu, 24 Desember 2016; b. Semester genap selama 128 hari, mulai pada hari Senin, tanggal 9 Januari 2017 dan berakhir pada hari Sabtu, tanggal 17 Juni 2017. Point 3 (tiga) sampai dengan 5 (lima) tidak ada perubahan. Point 6 (enam) ada perubahan tambahan, menjadi : 6. Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2017sebagai berikut : a. Tahun Baru Masehi, Minggu 01 Januari 2017; b. Tahun Baru Imlek 2568 Kongzili, Sabtu 28 Januari 2017; c. Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939, Selasa 28 Maret 2017; d. Wafat Isa Al Masih, Jum at 14 April 2017; e. Isra Mi raj Nabi Muhammaad SAW, 24 April 2017; f. Hari Buruh Internasional, Senin 1 Mei 2017; g. Hari Raya Waisak 2561, Kamis 11 Mei 2017; h. Kenaikan Isa Al Masih, Kamis 25 Mei 2017; i. Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Minggu-Senin, 25-26 Juni 2017; j. Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri, Jum at, Selasa dan Rabu, 23, 27 dan 28 Juni 2017; k. Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis 17 Agustus 2017; l. Hari Raya Idul Adha 1438 H, Jum at 1 September 2017; m. Tahun Baru Islam 1439 H, Kamis 21 September 2017; n. Maulid Nabi Muhammad SAW, Jum at 1 Desember 2017; o. Hari Raya Natal, 25 Desember 2017. Tidak ada perubahan. BAB VIII LAIN LAIN BAB IX PENUTUP Point 1 (satu) sampai dengan 3 (tiga) tidak ada perubahan. Demikian untuk diketahui dan dipedomani sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Bandung Pada tanggal Juni 2016 KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT, A. BUCHORI
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT Jalan Jenderal Sudirman Nomor 644 Kota Bandung 40158 Telp. (022) 6019901-6032008 BANDUNG Nomor : B- /Kw.10/II.1/PP.00/06/2016 Juni 2016 Sifat : Segera Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Perubahan Kelender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2016/2017 Kepada Yth, Kepala Kementerian Agama Kab./Kota Se- Jawa Barat Asalaamu alaikum Wr. Wb. Sehubungan dengan terbitnya Surat Direktur Pendidikan Madrasah Nomor 1757/Dj.I/Dt.I.I/PP.004/05/2016 tanggal 30 Mei 2016 tentang Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2016/2017 dan Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nommor 135 Tahun 2016, SKB 109 Tahun 2016 dan 01/SKB/MENPANRB/04/2016 tenggal 14 April 2016 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2017. Bersama ini kami sampaikan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Nomor 246 Tahun 2016 tanggal 01 Juni 2016 tentang Perubahan Atas Keputusan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Nomor 157 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Madrasah Di Provinsi Jawa Barat Tahun Pelajaran 2016/2017. Demikian, untuk diketahui dan dipedomani. Wasalaamu alaikum Wr. Wb. K E P A L A A. BUCHORI Tembusan disampaikan kepada Yth; 1. Direktur Pendidikan Madrasah,di Jakarta; 2. Para Pengawas Madrasah Kab./Kota; 3. Para Kepala Madrasah (RA,MI,MTs dan MA).
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT Jalan Jenderal Sudirman Nomor 644 Kota Bandung 40158 Telp. (022) 6019901-6032008 BANDUNG Nomor : B- /Kw.10/II.1/PP.00/06/2016 Juni 2016 Sifat : Segera Lampiran : - Perihal : Penjelasan Teknis Pengisian Ijazah dan SHUAMBN Kepada Yth, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab./Kota Se-Jawa Barat Asalaamu alaikum Wr. Wb. Bersama ini kami sampaikan hal-hal teknis yang berkaitan dengan Penulisan dan Pengisian Blangko Ijazah dan SHUAMBN MI, MTs dan MA Tahun Pelajaran 2016/2017 sebagai berikut : 1. Pengisian nomor kode provinsi mengacu pada KMA Nomor 8 Tahun 2016 tanggal 22 Januari 2016 (untuk Prov.Jawa Barat Kw.10), sedangkan kode kab./kota tetap mengacu sesuai yang tertera dalam juknis penulisan dan pengisian blangko ijazah. Contoh : MA. /10.20/PP.01.1/ /2016 (Kota Bandung) MTs. /10.15/PP.01.1/ /2016 (Kab. Karawang) MI. /10.04/PP.01.1/ /2016 (Kab. Bandung) 2. Pengisian nama tempat dan tahun penerbitan ijazah/shuambn adalah : nama kab,/kota tempat penerbitan, diikuti tanggal penerbitan ijazah/shuambn (disesuaikan dengan tanggal pengumuman kelulusan di satuan pendidikan). Khusus bagi nama tempat dengan nama yang sama kab./kota, maka kota harus ditulis lengkap sedangkan kab. cukup ditulis nama tempatnya saja. Contoh : Banjar, 11 Juni 2016 (berarti dari Kota Banjar) Kota Bandung, 11 Juni 2016 (berarti dari Kota Bandung) Bandung, 11 Juni 2016 (berarti dari Kabupaten Bandung) 3. Nama madrasah ditulis nama madrasah yang berhak mengeluarkan ijazah/shuambn sesuai dengan nomenklatur madrasah yang bersangkutan,belum/jangandulu mengacu pada KMA 212 Tahun 2015 tentang Perubahan Nama MAN, MTsN dan MIN di Provinsi Jawa Barat. Contoh : MAN 3 Majalengka seharusnya MA Negeri Jatiwanngi Majalengka MTsN 5 Karawang seharusnya MTs Negeri Rawamerta Karawang MIN 2 Majalengka seharusnya MI Negeri Sukawangi Majalengka MAS Nurul Iman seharusnya MA Nurul Iman Kota Bandung
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT Jalan Jenderal Sudirman Nomor 644 Kota Bandung 40158 Telp. (022) 6019901-6032008 BANDUNG MTs Swasta Al Ihsan seharusnya MTs Al Ihsan Kab. Bandung MI Swasta Al Ianah seharusnya MI Al Ianah Kab. Karawang 4. Hal-hal lainnya yang berkaitan dengan penulisan dan pengisian blangko ijazah dan SHUAMBN MI,MTs dan MA tetap mengacu pada pedoman teknis yang dikeluarkan oleh Direktorat Madrasah Demikian, untuk diketahui dan dipedomani. Wasalaamu alaikum Wr. Wb. K E P A L A A. BUCHORI Tembusan disampaikan kepada Yth; 1. Direktur Pendidikan Madrasah, di Jakarta; 2. Para Pengawas Madrasah Kab./Kota; 3. Para Kepala Madrasah (RA, MI,MTs dan MA).