MANAJEMEN KONVENSIONAL DAN KONTEMPORER

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN

Tri Suswanto Saptadi Tujuan

H. Dendy K Pramudito, ST, MM. / /

Pengantar Manajemen. Amik Boekittingi Ektensi Smt 1

Definisi. Evolusi Teori Manajemen

Materi Ajar. (Batas Materi UTS)

Lyndall Urwick ( ): Panduan Manajemen (Managerial Guidelines) Max Weber ( ): Birokrasi dalam Organisasi Kesimpulan mengenai

Pengantar Manajemen. Luluk Kholisoh

Evolusi Teori Manajemen Manajemen dan Organisasi adalah prodk sejarah, keadaan sosial, dari tempat kejadian.

BAGIAN 2 EVOLUSI TEORI MANAJEMEN

DOSEN : DIANA MA RIFAH TEORI PERKEMBANGAN MANAJEMEN

PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

PERTEMUAN 3 PERKEMBANGAN KONSEP

Minggu 2: TI4002-Manajemen Rekayasa Industri. Teknik Industri, FTI ITB

Perkembangan Teori Manajemen

Empat Gagasan Gantt dalam Manajemen

Sejarah Perkembangan Manajemen

BAB 3 PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

Nama : Yohanna Enggasari. Pertanyaan :

BAB 1 GAMBARAN UMUM MANAJEMEN

Organizational Theory & Design

STUDI TENTANG ORGANISASI

2. Perkembangan Teori Manajemen

Sejarah Teori Manajemen Hasim As ari

Evolusi Teori. Manajemen Manajer. Teori Manajem en Klasik

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI

PERKEMBANGAN SEJARAH TEORI MANAJEMEN

Sejarah Teori Manajemen Hasim As ari

PENGANTAR MANAJEMEN. Magister Manajemen Perguruan Tinggi Fakultas Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada 2017

PENGANTAR ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA. Dosen Pengampu : Amalia, S.T., M.T.

TEORI HENRI FAYOL. Presented by : M Anang Firmansyah

School of Communication & Business Telkom University

EVOLUSI TEORI MANAJEMEN

MATERI 2 SEJARAH PEMIKIRAN ADMINISTRASI

DESAIN ORGANISASI. Oleh: Retno Dayu Wardhani. BDK Cimahi

TEORI ORGANISASI. Definisi UMUM: Kelompok orang yang secara bersama-sama ingin mencapai tujuan

Manajemen dan Manajer. By : Eni Farida

Pengantar Teori Manajemen dan Organisasi

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

Komponen Struktur Organisasi

Sistem Informasi Administrasi Bisnis 1

DINAMIKA ILMU MANAJEMEN DAN IMPLEMENTASINYA PADA PENGEMBANGAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI MANAJEMEN

adalah dasar-dasar dan nilai yang menjadi inti dari keberhasilan sebuah manajemen.

Pengambilan Keputusan

Misi dan visi organisasi SPM merupakan sistem perencanaan kegiatan SPM merupakan sistem implementasi dan pengendalian pelaksanaan rencana kegiatan

PERTEMUAN KE II GAMBARAN UMUM MANAJEMEN OLEH : M.S. HUSEIN PULUNGAN

Tantangan Dasar Desain Organisasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen dan Manajer

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun

Komunikasi Organisasi W 5

KETERKAITAN ANTAR PENELITIAN MANAJEMEN DENGAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ILMU MANAJEMEN. OLEH : RITHA F. DALIMUNTHE, SE, MsI

Materi Konsep Dasar Perilaku Oganisasi

BAB 2 Sejarah Manajemen

BAB II LANDASAN TEORI

Perkembangan Teori Manajemen. Ima Yudha Perwira, SPi, MP

BAB II LANDASAN TEORI

Pemimpin. Organisasi. Sekumpulan orang Kerja sama Tujuan. Seni Ilmu Profesi MANAJEMEN

APA ITU FUNGSI MANAJEMEN?

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya

Landasan hubungan interaksi antara karyawan dan majikan yang. Kepuasan dan motivasi bergantung pada kontrak psikologis antara organisasi dan karyawan:

ORGANISASI. Presented by : M Anang Firmansyah

MANAJEMEN KEPERAWATAN

MANAJEMEN UMUM. Kode MK : MKK Program Studi : Sistem Informasi Bobot : 2 sks. STMIK Pradnya Paramita Malang

MAKALAH PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI TEORI HENRY FAYOL (MATA KULIAH ORGANISASI DAN MANAJEMEN)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

School of Communication & Business Telkom University

Advertising Project Management

PENDEKATAN KLASIK DAN HUMAN RELATIONS

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 1 Manajemen dan Organisasi Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc

7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mary Parker Follet : the art of getting things done trough the others.. seni mencapai sesuatu melalui orang lain

PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI

Implikasi Perubahan Lingkungan Bagi Organisasi Pemerintahan Lokal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen pada dasarnya dibutuhkan oleh semua perusahaan. atau organisasi, karena tanpa semua usaha ataupun kegiatan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan

PENGORGANISASIAN. By Eti Rimawati,SKM 20

PSIKOLOGI INDUSTRI & ORGANISASI. Shirley Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

PERILAKU KEORGANISASIAN IT

KOMUNIKASI ORGANISASI

Desain Struktur Organisasi. Disusun Oleh Lista Kuspriatni

MSDM. By Farlianto. /

Pengertian Manajemen Dan Peran Manajer 1. George R Terry mendefinisikan bahwa manajemen adalah proses pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumn

Motivasi penting dikarenakan :

KONSEP UMUM MANAJEMEN. Sumijatun September 2008

Organizational Theory & Design

Nurjannah. Pendahuluan

PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management. Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang

PENGARUH GAJI, INSENTIF, DAN FASILITAS TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PD BPR BANK PASAR KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2007/2008

ekonomi Kelas X MANAJEMEN K-13 A. Pengertian Manajemen Tujuan Pembelajaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. nasional kini harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.

Pertemuan Kedua Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia

Prinsip Administrasi dan Tugas pokok

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Pengelolaan Informasi: Pentingnya Sumberdaya Konseptual

Konsep Manajemen. Wijar Prasetyo, S.Kep.,Ns.,MAN.

Pokok Bahasan : Motivasi Sub Pokok Bahasan : Pengertian, Teori Motivasi,Bentuk Motivasi, Jenis Motivasi, Tantangan dan Alat2 Motivasi

Transkripsi:

MANAJEMEN KONVENSIONAL DAN KONTEMPORER Waska Warta Program Pascssarjana (PPs) Universitas islam Nusantara Bandung

هكته هب إ ن ا لله ك ل هعلهى اإل ح هسا هن هشى ء Sesungguhnya Allah SWT mewajibkan berlaku ihsan atas segala sesuatunya (HR Muslim) ي ت ق نه هوتهعهالهى تهبها هر هك إن للاه أهن هم ا هع أه هحد ك م هعم هل إ ذها ي ح ب Sesungguhnya Allah SWT mencintai jika seorang dari kalian bekerja, maka ia itqon (profesional) dalam pekerjaannya (HR Baihaqi)

FENOMENA AWAL Praktek Manajemen : Karya besar yang monumental peninggalan jaman kuno diinterpretasikan sebagai bukti bahwa manajemen sudah sejak dahulu kala : keteraturan, ketertiban, pengawasan sehinga berhasil mewujudkan karya besar yang dikagumi masyarakat dunia dari dulu hingga kini. Ilmu Manajemen : Rintisan awal oleh Robert Owen (1771-1858) dan Charles Babbage (1792-1871) Perlunya SDM dan Kesejahteraan Pekerja dalam organisasi [Owen] Pentingnya Efisiensi dalam kegiatan Produksi, khususnya dalam penggunaan fasilitas dan material produksi [Babbage]

EVOLUSI TEORI MANAJEMEN Perspektif Manajemen KLASIK Perspektif Manajemen PERILAKU RINTISAN AWAL [Pra Klasik] Owen & Babbage Perspektif Manajemen KUANTITATIF Perspektif Manajemen KONTEMPORER

Perspektif Manajemen KLASIK Manajemen Ilmiah (Scientific Management) Manajemen Administrasi (Administration Mgt) Perspektif Manajemen PERILAKU Studi Howthorne Teori Relasi Manusia Teori Perilaku Kontemporer Perspektif Manajemen KUANTITATIF Kelompok Manajemen Sains Kelompok Manajemen Operasi Perspektif Manajemen KONTEMPORER Pendekatan Sistem Pendekatan Kontingensi Pendekatan Hubungan Manusia Baru Pendekatan Integratif

Perspektif Manajemen KLASIK Scientific Management Administrative Management Kelompok Manajemen Ilmiah (Scientific Management) Frederich W Taylor (1856-1915) : Time and Motion Studies, Piecework pay system, 4 Prinsip dasar Manajemen Ilmiah Frank Gilberth (1868-1924) dan Lilian Gilberth (1878-1972) : Efisiensi dalam Produksi, Psikologi Industri, dan Manajemen SDM Henry L Gant (1861-1919) : 4 Gagasan Peningkatan Manajemen,Gantt Chart, Harrington Emerson (1853-1931) : 12 Prinsip Efisiensi Perspektif Manajemen Administrasi Henry Fayol (1841-1925) : 14 Prinsip Fayol dalam Manajemen Lyndall Urwick (1891-1983) : Panduan Manajemen (Managerial Guidelines) Max Weber (1864-1920) : Birokrasi dalam Organisasi

4 Prinsip Taylor dalam Manajemen Ilmiah Merumuskan Pendekatan dalam setiap Jenis pekerjaan untuk menggantikan pendekatan yang lama yang sudah dianggap baku Secara ilmiah dilakukan seleksi atas tenaga kerja dan pemberian pelatihan bagi tenaga kerja agar dapat menjalankan tugas sebagaimana dijelaskan dalam langkah pertama Memberikan pengarahan dan pemantauan atas pekerja untuk memastikan bahwa mereka melakukan pekerjaan yang telah ditugaskan sesuai dengan standar Melanjutkan langkahlangkah pengerjaan sebagaimana yang telah dicapai pada langkahlangkah sebelumnya dengan menggunakan tenaga kerja yang mampu menyelesaikan pekerjaan sebagaimana mestinya

Empat Gagasan Gantt dalam Manajemen Kerjasama yang saling menguntungkan antara tenaga kerja dan pimpinan Seleksi ilmiah tenaga kerja atau karyawan Sistem insentif untuk merangsang produktifitas karyawan dan organisasi Penggunaan instruksi-instruksi kerja yang terperinci.

12 Prinsip Efisiensi Emerson 1. Tujuan-tujuan dirumuskan dengan jelas 2. Kegiatan yang dilakukan harus masuk akal dan realistis 3. Adanya staff yang memiliki kualifikasi yang tepat 4. Adanya kedisiplinan 5. Diberlakukannya pemberian kompensasi yang adil 6. Perlu adanya laporan dari setiap kegiatan secara tepat, akurat, dan terpercaya, sehingga diperlukan semacam sistem informasi atau akuntansi. 7. Adanya kejelasan dalam pemberian perintah, perencanaan dan pembagian kerja. 8. Adanya penetapan standar dari setiap pekerjaan, baik dari segi kualitas kerja maupun waktu pengerjaan. 9. Kondisi pekerjaan perlu distandardisasi. 10. Kegiatan operasional harus juga distandardisasikan. 11. Instruksi-instruksi praktis tertulis harus dibuat secara standar. 12. Sebagai kompensasi atas efisiensi, perlu dibuat rencana pemberian insentif.

14 Prinsip Fayol dalam Manajemen 1. Pembagian kerja (division of work) 2. Wewenang dan tanggungjawab 3. Disiplin 4. Kesatuan perintah 5. Kesatuan arah 6. Sub ordinasi kepentingan 7. Balas jasa 8. Sentralisasi 9. Rantai skala 10. Ketertiban 11. Keadilan 12. Kesetabilan kerja 13. Inisiatif 14. Kesetiaan pada kelompok (Esprit de Corps).

Kontribusi Manajemen Klasik Spesialisasi pekerjaan Studi mengenai masa dan beban kerja Metode ilmiah dalam manajemen Dikenalnya fungsi-fungsi manajemen. Prosedur dan Birokrasi Keterbatasan Manajemen Klasik Kurang memperhatikan aspek kemanusiaan dari pekerja, seperti motif, tujuan, perilaku, dan lain sebagainya

Perspektif Manajemen PERILAKU Studi Howthorne Teori Relasi Manusia Teori Perilaku Kontemporer Tokoh penting : Hugo Munstberg (1863-1916), menekankan pentingnya pemahaman psikologis khususnya motivasi para pekerja Studi Howthorne (Elton Mayo) Attention Theory : Pekerja akan lebih produktif jika merasa diperhatikan Social Acceptance Theory : Pekerja akan menunjukkan produktifitas berdasarkan faktor penerimaan sosial Teori Relasi Manusia Hirarki Kebutuhan dari Abraham Maslow Teori X dan Y dari Douglas Mc Gregor Teori Perilaku Kontemporer Perhatian pada perilaku pekerja yang disebabkan oleh faktor psikologis, sosiologis, antropologis, dan lan sebagainya Melahirkan konsentrasi ilmu Perilaku Organisasi

Perspektif Manajemen KUANTITATIF Manajemen Sains Manajemen Operasi Kelompok Manajemen Sains Pengenalan penggunaan model matematis dalam kegiatan bisnis dan industri, seperti penentuan jumlah teller dalam sebuah bank (kasus Bank of England), peramalan atas volume penjualan, dlsb. Kelompok Manajemen Operasi Lanjutan dari kelompok Manajemen Sains Fokus pada pendekatan kuantitatif untuk peningkatan efisiensi Dikenalnya pendekatan Analisis Break Event, Queuing Theory, dll

Pendekatan Sistem Perspektif Manajemen KONTEMPORER Pendekatan Kontingensi Neo Human Relations Pendekatan Integratif Mengintegrasikan pendekatan-pendekatan sebelumnya Pendekatan sistem Organisasi sebagai satu sistem yang dipandang sebagai sistem secara keseluruhan yang juga akan berinteraksi dengan lingkungan Pendekatan situasional/kontingensi Efektifitas manajemen tergantung situasi yang melatar belakangi Pendekatan hubungan manusiawi baru Aktualisasi diri Membangun nilai bersama bereaksi dengan situasi eksternal Pandangan integratif

Perspektif Sistem dalam Manajemen Input dari Lingkungan: Bahan baku, SDM, informasi, uang Proses Transformasi: Sistem operasi, sistem administrasi, teknologi, sistem kontrol Output bagi Lingkungan: Barang/Jasa, Untung/Rugi, perilaku pekerja, output informasi Umpan Balik

Pendekatan Kontingensi Suatu organisasi harus berhubungan dengan lingkungannya Organisasi yg efektif adalah jika struktur organisasinya mampu menyesuaikan dengan karakteristik lingkungannya Adaptabilitas dan fleksibilitas dalam proses pengambilan keputusan

Pendekatan Neo Human Relations Pendekatan ini berusaha mengintegrasikan sisi positif manusia dan manajemen ilmiah. Pendekatan ini melihat bahwa manusia merupakan makhluk yang emosional, intuitif, dan kreatif. Dengan memahami kedudukan manusia tersebut, prinsip manajemen dapat dikembangkan lebih lanjut. Tokoh yang dapat disebut mewakili aliran ini adalah W. Edward Deming, yang mengembangkan prinsipprinsip manajemen seperti Fayol yang berfokus pada kualitas kerja dan hubungan antar karyawan.

Pendekatan Integratif Pandangan Integratif berusaha menggabungkan semua pendekatan yang ada : organisasi sebagai suatu sistem terbuka, dilaksanakan manajemen dengan prinsip/ pendekatan yang dipilih sesuai situasi yang dihadapi, serta mempertimbangkan pendekatan mekanistis dan humanis sebagaimana pada perspektif klasik, perilaku dan kuantitatif. Manajemen yang efektif dan efisien dapat dicapai bila organisasi mampu melihat ketergantungan antar-bagian di dalamnya, pengaruh lingkungan eksternal dan keunikan siatuasi yang dihadapi. Memahami ketiga hal penting ini bisa menjadi dasar yang tepat untuk memilih atau menetapkan pendekatan mana yang paling baik untuk diterapkan pada situasi yang dihadapinya

PENDEKATAN SISTEM Ketergantungan antar sub-sitem Melihat pengaruh lingkungan PENDEKATAN SITUASIONAL Melihat situasi yang dihadapi Bertindak atas dasar situasi yg dihadapi KLASIK Fokus pada efisiensi dan produktivitas PERILAKU Perilaku organisasi dan pentingnya SDM KUANTITATIF Manajemen Operasi dan manajemen sains MANAJEMEN YANG EFEKTIF DAN EFISIEN

Perbandingan Manajemen Konvensional dan Kontemporer

Manajemen Konvensional Stabilitas predictability Ukuran dan skala ekonomi Kekakuan organisasi Pengendalian melalui aturan dan hierarki Informasi dijaga ketat Analisis kuantitatif Kebutuhan tentang kepastian Leadership dari puncak Reaktif, menghindari resiko Independensi perusahaan Integrasi vertikal Berfokus ke intern organisasi Keunggulan kompetitif bertahan lama Bersaing dalam pasar yang telah ada Manajemen Kontemporer Perubahan berkelanjutan (dinamis) Kecepatan dan kemampuan untuk merespons Fleksibilitas permanen Pengendalian melalui visi dan values Information sharing Kreativitas dan intuisi Dapat menerima keraguan Leadership dari setiap orang Proaktif, keberanian menanggung resiko Saling ketergantungan di antara perusahaan Virtual integration Berfokus ke lingkungan kompetitif Inovasi berkelanjutan keunggulan kompetitif Bersaing dalam pasa masa depan

Perbedaan Organisasi TRADISIONAL stabil tidak fleksibel fokus pada pekerjaan pekerjaan didefinisikan berdasarkan posisi kerja orientasi secara individu pekerjaan tetap orientasi pada perintah manajer selalu mengambil keputusan orientasi pada peraturan tenaga kerja relatif homogen hari kerja berkisar 9 ke 5 relasi yang hirarkis bekerja dengan fasilitas organisasi selama jam tertentu KONTEMPORER dinamis fleksibel fokus pada keahlian pekerjaan didefinisikan berdasarkan tugas yang harus diselesaikan orientasi secara tim pekerjaan temporer orientasi pada keterlibatan karyawan turut serta dalam pengambilan keputusan orientasi pada pelanggan tenaga kerja relatif bervariasi hari kerja tidak dibatasi relasi yang lateral dan jaringan bekerja di man saja, kapan saja

Fokus Manajer Tujuan Banyak mengatakan bagaimana dan kapan Berpikir dan bertindak jangka pendek Organisasi dan struktur Otoriter Pemeliharaan Pengadministrasian Prosedur Konsistensi Resiko dihindari Efisiensi Fokus Leader Visi (vision Banyak menawarkan apa dan mengapa Berpikir dan bertindak jangka panjang Manusia Demokratis Pengembangan Pengarahan Kebijakan Keluwesan Resiko sebagai peluang Keefektifan

Efisien Melakukan sesuatu dengan tepat dan benar yaitu tidak memboroskan sumber daya Output sebanyak-banyaknya dari sejumlah terkecil input yang diberikan Berkenaan dengan harta atau peralatan Efektif Melakukan hal yang tepat/dan benar Melaksanakan segala aktivitas kerja yang akan membantu pencapaian tujuan organisasi Berkenaan dengan akhir (tujuan)

Kesimpulan Manajemen kontemporer atau modern mempunyai beberapa perbedaan mendasar jika dibandingkan manajemen konvensioanl, yaitu: Pendekatan Modern memandang organisasi sebagai suatu sistem terbuka, yang berarti bahwa organisasi merupakan bagian (sub-sistem) dari lingkungannya. Berbeda dengan konvensional yang cenderung lebih berorientasi ke dalam. Keterbukaan dan ketergantungan organisasi terhadap lingkungannya menyebabkan bentuk organisasi perlu disesuaikan dengan kondisi lingkungan dimana organisasi berada, yang berarti bahwa tidak ada bentuk organisasi ideal yang berlaku secara umum /universal di sembarang tempat / kondisi. Manajemen konvensional berkecendrungan tidak melihat keterbukaan organisasi, beranggapan bahwa bentuk organisasi yang ideal bisa berlaku secara umum, tanpa memperhatikan lingkungan dimana organisasi itu berada.

Karena perhatiannya terhadap keterbukaan dan ketergantungan organisasi terhadap lingkungan, pendekatan kontemporer seringkali merupakan satu-satunya pendekatan yang bisa menjelaskan fenomena-fenomena yang nyata, yang terjadi di sekeliling kita. Dalam kapasitas demikian, manajemen modern bisa diterapkan pd organisasi, termasuk lembaga pendidikan, yg responsif atau tanggap terhadap perubahan.

Beberapa Catatan Tambahan

Catatan 1 Sekilas tentang Evolusi & Perbedaan Fungsi Manajemen

Fungsi Manajemen

Note : Implikasi Fungsi thd Manajer SUMBER DAYA BAGI MANAJER : Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Finansial Sumber Daya Fisik Sumber Daya Informasi KEMAMPUAN MANAJER Kemampuan Teknis (Technical Skills) Kemampuan Komunikasi & Kemanusiaan (Human & Communication Skills) Kemampuan Konseptual & Pengambilan Keputusan (Conceptual & Decision-Making Skills) PERAN MANAJER Peran Intrepersonal (Interpersonal Roles) Peran Terkait Informasi (Informational Roles) Peran Terkait Keputusan (Decisional Roles)

Note : Kaitan dengan Dunia Pendidikan Prinsip-Prinsip Manajemen Pendidikan Douglas (1963:13-17) merumuskan prinsip-prinsip manajemen pendidikan sebagai berikut : Memprioritaskan tujuan diatas kepentingan pribadi dan kepentingan mekanisme kerja. Mengkoordinasikan wewenang dan tanggung jawab Memberikan tanggung jawab pada personil sekolah hendaknya sesuai dengan sifat-sifat dan kemampuannya Mengenal secara baik faktor-faktor psikologis manusia Relativitas nilai-nilai

Fungsi Manajemen Pendidikan Mengadopsi fungsi manajemen dari para ahli, fungsi manajemen yang sesuai dengan profil kinerja pendidikan secara umum adalah melaksanakan fungsi planning, organizing, staffing, coordinating, leading (facilitating, motivating, innovating), reporting, controlling. Pada dunia pendidikan, istilah directing lebih tepat memakai istilah leading dengan perluasan facilitating, motivating, innovating. Selanjutnya fungsi pengawasan dilaksanakan sebagai bagian dari pelaksanaan manajerial. Pada level sekolah, pengawas lebih berperan sebagai quality assurance dengan tugas supervise debagai upaya pembinaan terhadap staf untuk memeprbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan

Catatan 2 Isu Seputar Ilmu manajemen & Manajemen Kontemporer

Isu kontemporer dalam Perkembangan Ilmu Manajemen Downsizing Diversity management Information Technology Globalization Ethics and Social Responsibility Managing for Quality Service Economy

Model Manajemen Kontemporer 1. Model Tipe Z 2. Gerakan Ekselensi 3. Total Quality Management (TQM) 4. ISO 9000 dan 14000 5. Proses Rekayasa Ulang Bisnis 6. Downsizing 7. Organisasi Jejala 8. Kaizen 9. Just in Time 10.ABC Concept 11.Balance Scorecard