MENGOPERASIKAN SCADA SISTEM PENGOPERASIAN UNIT GENERATOR PEMBANGKIT. Menjelaskan operasional SCADA. Teknik Pembangkit Listrik 1 st Class Semester 2

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III TINJAUAN UMUM SISTEM SCADA DALAM KOMUNIKASI RADIO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III DASAR TEORI. pembangkit-pembangkit tenaga listrik, jaringan transmisi dan jaringan distribusi

BAB I PENDAHULUAN. PLC (Programmable Logic Controller) suatu alat kendali yang berbasis

Tugas Referensi. Pertemuan Pokok Bahasan dan TIU 1 Konsep Otomatisasi Sistem Tenaga. Teknik Pembelajaran. Media Pembelajaran

1. IED berkomunikasi dengan Gateway menggunakan protokol standard

BAB III LANDASAN TEORI. dan mengambil tindakan atas informasi tersebut secara remote atau jarak jauh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL...

BAB I PENDAHULUAN. industri menggunakan PLC (Programmable Logic Controller) sebagai sistem

BAB IV PEMBAHASAN. Dari hasil analisa gangguan, dapat ditentukan sistem proteksi yang akan

PENDAHULUAN. Dalam otomasi industri ini dibutuhkan adanya sistem pengawasan kendali untuk. serta manajemen informasi yang cepat dan akurat.

BAB I PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) merupakan Perusahaan Listrik di Indonesia dan satu- satunya

Berikut merupakan gambaran umum arsitektur SCADA. Klik pada gambar untuk ukuran penuh.

Kata kunci : SCADA, Dispathcer

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM BCU (BAY CONTROL UNIT

Kata Kunci : SCADA, Remote Terminal Unit, Master Station. Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro UNDIP Semarang 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SCADA. 17:55 Dunia Listrik No comments

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. PT. PLN (Persero) APD Jateng dan DIY membutuhkan media komunikasi

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PENGISI DAN PENUTUP BOTOL OTOMATIS BERBASIS SISTEM SCADA

Sistem Peringatan Dini Gangguan Komunikasi SCADA

2 di Indonesia, terdapat beberapa subsitem yang harus dilalui. Mulai dari sub-sistem pembangkit, jaringan listrik, pengatur beban, sampai pada sub-sis

Makalah Seminar Kerja Praktik

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Teleinformasi Data. Fungsi Operasi & Fungsi Pemeliharaan Sistem Otomasi Gardu Induk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh :

Mahasiswa dan 2 Dosen Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Analisa Perancangan Sistem SCADA Di Sistem Kelistrikan Minahasa

APLIKASI REDUNDANT SYSTEM

Jl.Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia

Teleinformasi Data. Sistem Otomasi Gardu Induk. Standardisasi Bidang SCADA

BAB I. PENDAHULUAN. satu bentuk pengendalian terhadap suatu plant. Sistem ini banyak digunakan dalam

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK

RANCANG BANGUN SIMULASI PENGAMAN BEBAN LEBIH TRANSFORMATOR GARDU INDUK MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

STUDI SISTEM KOMUNIKASI DATA PADA SCADA DI PT GAJAH TUNGGAL, Tbk PROPOSAL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini membahas tentang latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, pembatasan masalah, serta sistematika penulisan tugas akhir.

BAB II LANDASAN TEORI. Programmable Logic Controller (PLC) diperkenalkan pertama kali pada tahun

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

PEMBUATAN APLIKASI SCADA GSM UNTUK PEMONITORAN SISTEM PLANT JARAK JAUH

BAB III SISTEM PROTEKSI DENGAN RELAI JARAK. terutama untuk masyarakat yang tinggal di kota-kota besar. Kebutuhan tenaga

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagai syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh :

PERANCANGAN SISTEM SCADA BEBAN PENERANGAN PADA PROTOTYPE GEDUNG A TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

DAFTAR ISI PUSPA LITA DESTIANI,2014

PERANCANGAN REMOTE TERMINAL UNIT (RTU) PADA SIMULATOR PLANT TURBIN DAN GENERATOR UNTUK PENGENDALIAN FREKUENSI MENGGUNAKAN KONTROLER PID

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan Programmable Logic Controller (PLC) dalam dunia industri

Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN APLIKASI PLC OMRON SYSMAC CPM1A PADA MODUL SISTEM SILO

PERANCANGAN SCADA PADA SISTEM OTOMATISASI RUMAH SCADA FOR FOR HOME AUTOMATION PROTOTYPE SYSTEM

Makalah Seminar Kerja Praktek

Jl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. sistem tenaga listrik terdiri dari beberapa sub sistem, yaitu pembangkitan,

ABSTRAK Kata Kunci :

Makalah Seminar Kerja Praktek

DATA CENTER: PENDAHULUAN

Gambar I. 1 Tingkat Penjualan dan Harga Teh Ke Luar Negeri (BPS, 2011)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM. Pengujian dilakukan dengan menghubungkan Simulator Plant dengan

RN 1200 RN 2000 UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY ICA

PINTU PEMBERITAHU KEGIATAN RUANGAN MENGGUNAKAN HMI SCADA BERBASIS MODUL MIKROKONTROLER (HARDWARE SISTEM ALARM DAN KUNCI OTOMATIS)

DAFTAR ISI. Halaman Judul. Lembar Pengesahan Pembimbing. Lembar Pernyataan Keaslian. Lembar Pengesahan Penguji. Halaman Persembahan.

RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALIAN TINGGI PERMUKAAN AIR DAN SUHU CAIRAN BERBASIS PLC SCADA. Tugino, Yohanes Purwanto, Tri Handayani

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN... ii. SURAT KETERANGAN SELESAI MAGANG... iii. SURAT PERINTAH MAGANG KERJA PRAKTEK... iv. PRAKATA...

Kurikulum 2014 Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (Total 145 SKS)

BAB III PERANCANGAN 3.1. PERANCANGAN SISTEM KONTROL

BAB III. PRINSIP KERJA UPS dan PERMASALAHANNYA

BAB I PENDAHULUAN. kerja salah satunya ialah area pengaturan distirbusi yang bertugas untuk

BAB II DASAR TEORI Mesin bending Megobal

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat melalui jaringan distribusi. Jaringan distribusi merupakan bagian

Analisa dan Evaluasi Penggunaan SCADA Pada Keandalan Sistem Distribusi PT. PLN (Persero) Area Pembagi Distribusi Riau dan Kepulauan Riau

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi salah satu penentu kehandalan sebuah sistem. Relay merupakan

PT. DELTA REKAPRIMA SAKTI INDUSTRIAL AUTOMATION AND ROBOTIC SYSTEMS

MINI SCADA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 DENGAN KOMUNIKASI MODBUS RS 485 DAN SISTEM MONITORING MENGGUNAKAN VISUAL BASIC

Rancang Bangun Simulasi Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) Main Distribution Panel (MDP) Berbasis Programmable Logic Controller (PLC)

Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) DAFTAR ISI

1. Dalam studi aliran daya, berikut ini merupakan jenis bus yang umum digunakan, kecuali

Pengembangan RTU (Remote Terminal Unit) untuk Sistem Kontrol Jarak Jauh berbasis IP

Perancangan Human Machine Interface Berbasis SCADA pada PT. PLN (Persero) Unit Pengatur Beban (UPB) SUMBAGTENG

PENGAMAN ARUS LEBIH BERBASIS SCADA PADA JARINGAN DISTRIBUSI PENYULANG TENGGIRI DI AREA PENGATUR DISTRIBUSI (APD) PT. PLN (PERSERO) PALEMBANG

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. pengukuran terhadap parameter-parameter dari setiap komponen per blok maupun

BAB III AMR (AUTOMATIC METER READING )

JARINGAN GARDU INDUK DISTRIBUSI

BAB IV ANALISA GANGGUAN SWITCH GEAR 10.5 KV

LAPORAN KERJA PRAKTIK REMOTE TERMINAL UNIT DI PT. PLN (Persero) UPB SULSELRABAR Fasilitas Operasi Unit SCADA Periode 26 Mei 30 Juni, 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia industri, teknologi memiliki peran yang penting dalam

SUB BIDANG INSPEKSI/KOMISIONING

BAB III PERENCANAAN, REALISASI, DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan adanya kemajuan teknologi yang sangat pesat pada saat ini, hampir

PEMBUATAN HMI SCADA MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI DENGAN RTU PLC SLC-500 BERBASIS JARINGAN ETHERNET. Moh. Imam Afandi

APLIKASI SISTEM KONTROL DCS

IMPLEMENTASI SISTEM SCADA PADA RUMAH HUNIAN MENGGUNAKAN ANDROID BERBASIS ARDUINO

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh hasil yang baik. Dalam hal ini penulis mencari beberapa sumber

BAB II DASAR TEORI. Sekelompok pusat listrik dan pusat beban (Gardu Induk) yang dihubungkan satu

Monitoring Catu Cadangan 110V DC PMT dengan Menggunakan Media Modem GSM. Surya Mulia Rahman

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Transkripsi:

MENGOPERASIKAN SCADA SISTEM PENGOPERASIAN UNIT GENERATOR PEMBANGKIT Menjelaskan operasional SCADA Teknik Pembangkit Listrik 1 st Class Semester 2

Suatu sistem terpusat yang memonitor untuk melakukan pengendalian dan pengamatan jarak jauh dalam jangka waktu tertentu pada sistem yang luas secara menyeluruh dan terpadu dengan sistem pengendalian yang bersifat otomatis.

Contoh software Scada pada plant

Secara umum fungsi SCADA adalah: 1. Fungsi Tele Komando : Untuk melakukan perintah remote control (open/close) dari pusat kontrol. 2. Fungsi Telesignal : Untuk mengumpulkan data status dari posisi open/close. 3. Fungsi Telemetering : Untuk mengetahui besaran tegangan, arus dan frekuensi.

1. Akuisisi data / informasi Yaitu proses penerimaan / pengumpulan data dari berbagai peralatan dilapangan, data / informasi dapat berupa : a. Status indikasi, seperti posisi Circuit Breaker (CB) atau Disconnecting Switch (DS). b. Besaran besaran pengukuran, seperti daya reaktif, suhu, posisi tap trafo. c. Besaran energi.

2. Pemrosesan data / informasi. Yaitu proses perhitungan, analisa data/informasi yang didapat dari hasil pengumpulan data. Hasil dari pemrosesan data / informasi, bisa ditampilkan dalam bentuk : 3. Supervisory Control. Yaitu fungsi pengendalian jarak jauh suatu peralatan Sistem Tenaga Listrik, misalnya mengoperasikan CB atau DS. Untuk manipulasi beban (manuver jaringan) atau untuk pekerjaan pemeliharaan di Gardu Gardu Induk, dan lain lainnya.

4. Fungsi Tagging. Yaitu fungsi peletakan informasi (penandaan) pada peralatan tertentu, misalnya CB/DS yang tidak boleh dioperasikan (ditutup) karena adanya pekerjaan pemeliharaan, dll. 5. Pemrosesan Alarm atau Event Fungsi ini untuk memberikan informasi pada operator jika ada kejadian atau perubahan pada sistem tenaga listrik. 6. Post Mortem Review Yaitu fungsi menganalisa akibat adanya gangguan sistem, serta mengembalikan ke kondisi normal.

Tiga komponen penting dalam SCADA, yaitu: 1. Master Station (M/S), Harus mendapatkan catu daya dari UPS.

Tiga komponen penting dalam SCADA, yaitu: 2. Line Komunikasi Data, Mendapat catu daya dari DC Power Supply.

Tiga komponen penting dalam SCADA, yaitu: 3. Remote Terminal Unit (RTU), Mendapat catu daya dari DC Power Supplay.

Untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan dalam rangka menunjang kinerja operasi sistem secara keseluruhan, seperti saat terjadi gangguan. SCADA akan beroperasi secara otomatis untuk mendapatkan kualitas analisa dan pelaporan permasalahan yang terjadi.

Secara umum arsitektur perangkat keras dapat dibagi menjadi dua bagian/layer yaitu Client Layer yang berisikan aplikasi HMI (Human Machine Interface) dan Data Server Layer yang mengendalikan kebanyakan data proses dan aktifitas pengontrolan.

Sistem SCADA adalah aplikasi Multi-Tasking atau aplikasi yang dapat menjalankan beberapa operasi dalam sekali waktu, sistem ini juga umumnya berbasis Real Time Data Base (RTDB). Data server yang digunakan adalah server yang responsible terhadap pengumpulan data dan pengendaliannya Arsitektur perangkat lunak SCADA mempunyai tiga bagian utama yaitu, 1. SCADA Development & Environment, 2. SCADA Server, 3. SCADA Client.

SCADA merupakan sistem yang difokuskan pada tingkat pengawasan, sehingga SCADA sematamata merupakan suatu paket software yang diposisikan diatas hardware yang dihubungkan dengan sistem, secara umum melalui Programmable Logic Controllers (PLC)

MENGOPERASIKAN SCADA SISTEM PENGOPERASIAN UNIT GENERATOR PEMBANGKIT Menggunakan SCADA dalam pengoperasian unit generator pembangkit secara otomatis

Fungsi generator pembangkit adalah sebagai sumber pembangkit tenaga listrik yang besaran dayanya disesuaikan dengan kapasitas penggerak mulanya.

1. Faktor kapasitas (capacity factor): adalah rasio antara energi yang disalurkan terhadap energi maksimum yang mampu diproduksi pada saat pembangkit dioperasikan sesuai dengan kapasitas yang terpasang. 2. Faktor kesiapan (availability factor): rasio antara jumlah jam pembangkit siap terhadap total jam/tahun. Karena ada pemeliharaan, maka faktor kesiapan dalam setahun tidak pernah mencapai 100%.

Bila terjadi gangguan pada mesin pembangkit dan alat-alat lain di pusat pembangkit, secara otomatis SCADA akan mengirimkan pesan gangguan atau kerusakan itu ke komputer yang menjadi bagian dari jaringan SCADA.

Sistem Scada pada unit pembangkit