TUGAS Pembahasan Soal-Soal Akuntansi Istishna Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Islamic Banking and Accounting Disusun Oleh : 1. DYAH PUSPASARI (2010160435) 2. MAULIDA DWI INDAH S. (2010160437) 3. DWI FANY WICAKSANA (2011180560) Program Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012
SOAL KESATU Bank Syariah Amanah Ummat mendapatkan pesanan pembangunan gedung untuk sekolah dengan nilai kontrak pembangunan sebesar Rp. 500.000.000,00. Untuk pemesanan tersebut bank syariah menunjuk kontraktor PT. Wijaya untuk mengerjakanya. Data yang diperoleh sehubungan dengan pembangunan tersebut: Pembayaran dilakukan secara bertahap: Tahap Jumlah Persentase penyelesaian Pertama Rp 150.000.000,00 10% Kedua Rp 200.000.000,00 50% Ketiga Rp 100.000.000,00 75% Keempat Rp 50.000.000,00 100% Sesuai dengan keputusan ALCO, Bank Syariah Amanah Ummat mengharapkan keuntungan setara dengan 20%/pa. Maka, prinsip syariah yang dipergunakan dalam transaksi tersebut adalah dengan menggunakan akad Istishna Paralel. Akad I: Istishna I Bank Syariah Amanah Ummat, bertindak sebagai pembeli proyek pembangunan gedung sekolah. PT. Wijaya, bertindak sebagai penjual yang akan membangun gedung pesanan tersebut. Transaksi: Bank melakukan kontrak istishna dengan PT. Wijaya. Bank akan membayar dengan term sebagai berikut: Tahap Jumlah Persentase penyelesaian Pertama Rp 150.000.000 10% Kedua Rp 200.000.000 50% Ketiga Rp 100.000.000 75% Keempat Rp 50.000.000 100%
Akad II: Istishna II Bank Syariah Amanah Ummat, bertindak sebagai penjual proyek pembangunan gedung sekolah. H.Abubakar, pemilik Yayasan Pendidikan Islam ABUBAKAR, bertindak sebagai pembeli. Jurnal-jurnal dari transaksi diatas: PEMBAYARAN untuk pembangunan gedung perkantoran bersangkutan tahap pertama Rp. 150.000.000 dan tahap kedua Rp 200.000.000. Dijurnal: Aktiva Istishna dalam penyelesaian tahap 1 Rp. 150.000.000 Aktiva Istishna dalam penyelesaian tahap 2 Rp. 200.000.000 Kas tahap 1 Rp. 150.000.000 Kas tahap 2 Rp. 200.000.000 Penagihan bank syariah kepada pihak pembeli akhir untuk tahap 1 Rp. 230.000.000 dan tahap ke-2 Rp. 270.000.000. Piutang Istishna tahap -1 Rp. 150.000.000 Piutang Istishna tahap -2 Rp. 200.000.000 Termin Istishna tahap -1 Rp. 150.000.000 Termin Istishna tahap -2 Rp. 200.000.000 Penerimaan pembayaran dari pembeli akhir oleh bank syariah pada tahap 1 Rp. 150.000.000 dan tahap ke-2 Rp. 200.000.000 Kas tahap -1 Rp. 150.000.000 Kas tahap -2 Rp. 200.000.000 Piutang Istishna tahap 1 Rp. 150.000.000 Piutang Istishna tahap 2 Rp. 200.000.000
PEMBAYARAN untuk pembangunan gedung perkantoran bersangkutan tahap ketiga Rp. 100.000.000 dan tahap keempat Rp 500.000.000. Dijurnal: Aktiva Istishna dalam penyelesaian tahap 3 Rp. 100.000.000 Aktiva Istishna dalam penyelesaian tahap 4 Rp. 50.000.000 Kas tahap 3 Rp. 100.000.000 Kas tahap 4 Rp. 50.000.000 Penagihan bank syariah kepada pihak pembeli akhir untuk tahap 3 Rp. 100.000.000 dan tahap ke-4 Rp. 50.000.000. Piutang Istishna tahap -3 Rp. 100.000.000 Piutang Istishna tahap -4 Rp. 50.000.000 Termin Istishna tahap -3 Rp. 100.000.000 Termin Istishna tahap -4 Rp. 50.000.000 Penerimaan pembayaran dari pembeli akhir oleh bank syariah pada tahap 3 Rp. 100.000.000 dan tahap ke-4 Rp. 50.000.000 Kas tahap-3 Rp. 100.000.000 Kas tahap -4 Rp. 50.000.000 Piutang Istishna tahap 3 Rp. 100.000.000 Piutang Istishna tahap 4 Rp. 50.000.000 Metode Akad Selesai Tahun ke-1, ke-2, dan ke-3 tidak ada perhitungan pendapatan karena belum selesai Tahun ke-4 Aktiva Istishna dalam penyelesaian Rp. 500.000.000 Nilai kontrak Istishna Rp. 500.000.000
SOAL KEDUA Bank Syariah Al Hidayah mendapatkan pesanan pembangunan rumah dengan nilai kontrak pembangunan sebesar Rp. 60.000.000. Untuk pemesanan tersebut bank syariah menunjuk kontraktor PT. Wijaya untuk mengerjakanya. Data yang diperoleh sehubungan dengan pembangunan tersebut: Penyerahan dilakukan 4 bulan setelah akad ditandatangani sebesar Rp 58.000.000 Tanggal Termin % Penyelesaian Jumlah 2 Agustus 2009 Kedua 50% Rp 29.000.000 2 Oktober 2009 Keempat 100% Rp 29.000.000 Maka, prinsip syariah yang dipergunakan dalam transaksi tersebut adalah dengan menggunakan akad Istishna Paralel. Akad I: Istishna I Bank Syariah Al Hidayah, bertindak sebagai pembeli proyek pembangunan rumah. PT. Wijaya, bertindak sebagai penjual yang akan membangun gedung pesanan tersebut. Transaksi: Bank melakukan kontrak istishna dengan PT. Wijaya. Bank akan membayar dengan term sebagai berikut: o Penyerahan dilakukan 4 bulan setelah akad ditandatangani sebesar Rp 58.000.000 Tanggal Termin % Penyelesaian Jumlah 2 Agustus 2009 Kedua 50% Rp 29.000.000 2 Oktober 2009 Keempat 100% Rp 29.000.000 Akad II: Istishna II Bank Syariah Amanah Ummat, bertindak sebagai penjual proyek pembangunan rumah. Muslikun, nasabah program KPR MANDIRI bertindak sebagai pembeli.
Jurnal-jurnal dari transaksi diatas: PEMBAYARAN untuk pembangunan rumah tersebut Rp. 58.000.000, termin kedua Rp. 29.000.000, dan termin keempat Rp 29.000.000. Dijurnal: Aktiva Istishna dalam penyelesaian termin 2 Rp. 29.000.000 Aktiva Istishna dalam penyelesaian termin 4 Rp. 29.000.000 Kas termin 2 Rp. 29.000.000 Kas termin 4 Rp. 29.000.000 Penagihan bank syariah kepada pihak pembeli akhir untuk termin 2 Rp. 29.000.000 dan termin 4 Rp. 29.000.000. Piutang Istishna termin 2 Rp. 29.000.000 Piutang Istishna termin 4 Rp. 29.000.000 Termin Istishna termin 2 Rp. 29.000.000 Termin Istishna termin 4 Rp. 29.000.000 Penerimaan pembayaran dari pembeli akhir oleh bank syariah pada termin 2 Rp. 29.000.000 dan termin 4 Rp. 29.000.000 Kas termin 2 Rp. 29.000.000 Kas termin 4 Rp. 29.000.000 Piutang Istishna termin 2 Rp. 29.000.000 Piutang Istishna termin 4 Rp. 29.000.000 Metode pengakuan pendapatan istishna dengan cara pembayaran tangguh: Cara-1: Metode penyelesaian prosentase Penerimaan dari pembeli akhir 60.000.000 X 50%=Rp. 30.000.000 Pendapatan Rp. 60.000.000 Rp. 58.000.000= Rp. 2.000.000
Cara 2: Metode akad selesai Bulan ke-1, ke-2, dan ke-3 tidak ada perhitungan pendapatan karena belum selesai Bulan ke-4 Harga pokok Istishna Rp. 58.000.000 Aktiva Istishna dalam penyelesaian Rp. 2.000.000 Nilai kontrak Istishna Rp. 60.000.000