BRANDING BRAND LOKAL DALAM MEA. Untuk Memenuhi Tugas Materi Khusus Ekonomi OSMARU. Program Studi atau jurusan : S1 Manajemen

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang canggih. Banyak konsumen yang belum sempat mencoba seri terbaru

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari

BAB I PENDAHULUAN. yang mengakibatkan persaingan yang ketat dalam dunia usaha. Sejak dibukanya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang beroperasi di Indonesia, di satu sisi era globalisasi memperluas

KERANGKA PEMIKIRAN. dan jasa, termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berdampak

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam hidup, manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan,

BAB I PENDAHULUAN. Jaman moderen dengan teknologi yang semakin canggih seperti sekarang ini,

BAB I PENDAHULUAN. hubungan yang kuat antara kategori produk dengan merek yang dilibatkan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. semakin mengembangkan potensinya untuk dapat bersaing dan merebut market

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam skala kecil dan besar, juga adanya berbagai kebebasan dan

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pemasaran merupakan ujung tombak bagi suatu perusahaan untuk tetap dapat

F o c u s. On Marketing. The Way to Boost Your Marketing Performance. Marketing Quotient Community. Dheni Haryanto

BAB 1 PENDAHULUAN. Jumlah penduduk indonesia yang sangat besar menjadi pasar yang sangat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan produk yang mudah dijangkau konsumen, dalam hal ini juga. perusahan. Lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap niat pembelian Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). a. Mohammad Reza Jalilvand, Neda Samiei, Seyed Hessamaldin Mahdavinia

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Aaker dalam Durianto dkk (2001:4), brand equity dapat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memperluas pasar produk dari perusahaan di Indonesia dan di sisi lain, perusahaan domestik maupun dengan perusahaan asing.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Keputusan merupakan suatu pemecahan masalah sebagai suatu hukum situasi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH. Perkembangan pasar yang begitu pesat telah mendorong

Pertemuan Pertemuan 7 3

II. LANDASAN TEORI. menjadi sasaran dan penyesuaian kegiatan perusahaan sedemikian rupa sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. maka keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan besar pula.

I. PENDAHULUAN. Lingkungan bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai. spesifik disebut konsumen). Semakin ketatnya persaingan toko ataupun

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi dan kondisi ekonomi pada saat ini khususnya menjelang era

ANALISIS PENGARUH BRAND EQUITY

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi perekonomian seperti sekarang ini, persaingan dalam segala

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. gambar, nama, kata, huruf, angka-angka, susunan atau kombinasi. digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dihindari dengan adanya persaingan maka perusahaan-perusahaan akan

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

I. PENDAHULUAN. cukup besar, dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Universitas Kristen Maranatha

Bab I PENDAHULUAN. Sebuah merek (brand) mempunyai kekuatan untuk memikat hati UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1

BAB I. dari unsur-unsur tersebut (Kotler dan Keller, 2009). Tujuannya untuk. mengidentifikasi produk dan layanan dari kelompok penjual serta untuk

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang sangat kompetitif di era globalisasi sangat sekali memberikan peluang

I. PENDAHULUAN. Kosmetik adalah kata serapan yang berasal dari bahasa Yunani kuno. kosmetikus,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sama peran brand akan semakin penting. Dengan demikian brand saat ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. yang bersifat membedakan (seperti sebuah logo atau kemasan) dengan maksud

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang melanda dunia menjanjikan suatu peluang dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

I. PENDAHULUAN. Persaingan dunia bisnis semakin ketat di era globalisasi saat ini. Berkembangnya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan persaingan bisnis dan meningkatnya era perkembangan teknologi

ANALISIS PERBANDINGAN EKUITAS MEREK OJEK BERBASIS ONLINE GO-JEK DAN GRABBIKE DI KOTA BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. memaksa perusahaanuntuk mencapai keunggulan kompetitif agar mampu

I. PENDAHULUAN. Pemasaran pada dasarnya adalah membangun merek di benak konsumen. Merek menjadi semakin penting karena konsumen tidak lagi puas hanya

Integrated Marketing Communication I

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. merupakan filosofi yang menarik. Konsep ini menyatakan bahwa alasan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan disektor penjualan sepeda motor semakin melesat naik tajam UKDW

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. industri sepatu membuat para pengusaha saling membuat strategi dan inovasi, selain

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan jaman di era modern ini persaingan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang melakukan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Salah satu hal penting yang perlu dilakukan dan diperhatikan oleh. menggarap pelanggan-pelanggan potensial baru.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis. baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mempertahankan konsumen yang sudah ada. Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi ini turut memicu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Pada bab sebelumnya, telah dijabarkan tentang latar belakang dari

BAB I PENDAHULUAN. yang akan dikonsumsi atau digunakannya. Banyak faktor yang digunakan

METODE PENELITIAN. satu wilayah pemasaran dari produk chewy candy rasa buah. Responden yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian sebelumnya mengenai perubahan pata perilaku terhadap. Penggunaan Perceived Fit dalam penelitian mengenai Brand

PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP RASA PERCAYA DIRI PELANGGAN SABUN MANDI NUVO DI SIDOARJO

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan bisnis dalam era globalisasi makin dinamis dan

LIKA WIDAYANTI B

BAB I PENDAHULUAN. persennya air. Selain oksigen, air memiliki peranan yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. menjadi persaingan antar merek. Merek bukan hanya dianggap sebagai sebuah nama, logo,

BAB I PENDAHULUAN. yang beragam ditawarkan kepada konsumen sehingga persaingan bisnis berkembang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. produk para penjual dan membedakannya dari produk pesaing.

BAB I PENDAHULUAN. alat transportasi yang relatif terjangkau, praktis dan efisien.pasar sepeda motor di

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perawatan kesehatan badan dan kecantikan kulit sudah dilakukan oleh masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. toiletries adalah industri yang memproduksi produk produk konsumen yang

BAB II LANDASAN TEORI. Organisasi mempunyai tingkatan permintaan akan produknya yang. didambakan. Pada suatu saat, bisa terjadi tidak ada permintaan,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini

BAB V PENUTUP. keputusan pembelian pada produk notebook Toshiba di Universitas Kristen

BAB 1 PENDAHULUAN. sedangkan merek menjelaskan pada spesifikasi pelanggannya. Merek (brand)

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh besar di dunia, salah satunya perkembangan teknologi komunikasi saat

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan semakin ketat. Setiap perusahaan ingin berhasil

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Merek (brand) merupakan salah satu aset tidak berwujud dan bagi perusahaan

II. TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dan keinginan konsumen, mengembangkan produk, menetapkan harga,

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. sebuah produk (Aaker, 1991). Model asli dari ekuitas merek pelanggan

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah menuntut adanya perubahan paradigma lama dalam

Transkripsi:

BRANDING BRAND LOKAL DALAM MEA Untuk Memenuhi Tugas Materi Khusus Ekonomi OSMARU Program Studi atau jurusan : S1 Manajemen Disusun oleh RADITYA ARIEF PRADANA 4140568243 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

HALAMAN PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Raditya Arief Pradana NIM : 4140568243 Jurusan Judul Karya Ilmiah : S1 Manajemen : BRANDING BRAND LOKAL DALAM MEA Menyatakan bahwa karya ilmiah ini disusun berdasarkan pemikiran dan pemaparan saya sendiri dalam rangka memenuhi tugas mahasiswa baru FEB UNS 2014. Jika terdapat pemikiran atau hasil karya orang lain dalam karya ilmiah ini, maka saya akan mencantumkannya di Daftar Pustaka. Demikian pernyataan yang saya buat, apabila terjadi penyimpangan dan ketidak benaran dalam karya ilmiah ini, saya bersedia bertanggung jawab. Surakarta, 20 Agustus 2014 Raditya Arief Pradana 4140568243 ii

KATA PENGANTAR Pertama-tama saya mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan saya kekuatan sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan karya ilmiah ini dan berbagai sumber yang telah saya gunakan untuk menyelesaikan karya ilmiah ini. Saya mengakui bahwa saya adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu, tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan karya ilmiah yang telah saya selesaikan ini. Tidak semua hal dapat saya deskripsikan dengan sempurna dalam karya ilmiah ini. Maka dari itu, saya bersedia menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Saya akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat digunakan untuk memperbaiki karya ilmiah saya di masa mendatang. Surakarta, 20 Agustus 2014 iii Raditya Arief Pradana 4140568243

DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pernyataan... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Bab I Pendahuluan... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 1 1.3 Tujuan Laporan... 2 Bab II Landasan Teori... 3 2.1 Pengertian Merek/Brand... 3 2.2 Pengertian Branding... 4 2.3 Pengertian Masyarakat Ekonomi ASEAN... 4 Bab III Pembahasan... 5 3.1 Pengaruh MEA Dalam Branding Produk Indonesia... 5 3.2 Karakteristik Branding... 5 3.3 Strategi Branding Menurut Para Ahli... 6 3.4. Strategi Merek Lokal Menghadapi Persaingan MEA... 9 Bab IV Kesimpulan dan Saran... 10 4.1 Kesimpulan 10 4.2 Saran... 10 Daftar Pustaka iv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Branding dalam dunia pemasaran dewasa ini merupakan permasalahan yang kompleks. Di era informasi ini teknologi berperan penting dalam berkembangnya branding suatu merek. Seiring berjalannya waktu teknologi memuncul media-media baru. Mumculnya media-media baru tersebut menyebabkan munculnya merek-merek baru dalam pasar. Kondisi tersebut membuat Perusahaan perlu membangun merek yang kuat ditengah persaingan branding merek-merek yang ketat. Dalam menghadapi Masyarakat ekonomi Asean (MEA) tahun 2015, membangun merek (branding) di Indonesia saja tidaklah cukup. Mengingat dalam MEA tahun 2015 merek-merek dari Negara anggota ASEAN akan mencoba merambah pasar Indonesia. Untuk mempertahankan eksistensi merek-merek Indonesia juga perlu melakukan globalisasi merek, terutama di dalam MEA. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dari laporan yang penulis tulis adalah sebagai berikut: 1. Bagimana pengaruh MEA dalam branding produk Indonesia? 2. Apa saja yang termasuk karakteristik brand baik menurut ahli? 3. Bagaimana strategi branding menurut para ahli? 4. Bagaimana strategi merek lokal menghadapi persaingan MEA? 1.3 Tujuan Laporan 1 Tujuan dari laporan yang penulis susun adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui bagimana karakteristik brand

2. Untuk mengetahui pengaruh MEA dalam branding produk Indonesia 3. Untuk mengetahui bagaimana strategi branding menurut ahli 4. Untuk mengetahui bagaimana strategi merek lokal menghadapi MEA BAB II LANDASAN TEORI 2 2.1 Pengertian Merek/Brand

1. Bilson Simamora (2001;149) Merek adalah nama, tanda, istilah, simbol, desain atau kombinasinya yang ditujukan untuk mengidentifikasi dan mendiferensiasi (membedakan) barang atau layanan suatu penjual dari barang atau layanan penjual lain. 2. Lamb, Hair, dan McDaniel (2001;421) Merek adalah suatu nama, istilah, simbol, desain, atau gabungan keempatnya, yang mengidentifikasi produk para penjual dan membedakannya dari produk pesaing. 3. Kotler, Armstrong (2003;349) Merek adalah suatu nama, kata, simbol, tanda, atau desain, atau kombinasi dari semuanya yang mengidentifikasi pembuat atau penjual produk dan jasa tertentu. 4. David A.Aaker Merek adalah nama dan atau simbol yang bersifat membedakan (seperti sebuah logo, cap atau kemasan) dengan maksud mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual atau sebuah kelompok penjual tertentu. Dengan demikian suatu brand membedakannya dari barang dan jasa yang dihasilkan oleh kompetitor. 5. William J. Stanton brand adalah nama, istilah, simbol atau desain khusus atau beberapa kombinasi unsur unsur ini yang dirancang untuk mengidentifikasikan barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual. 3 2.2 Pengertian Branding Branding adalah kumpulan kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka proses membangun dan membesarkan brand. Tanpa dilakukannya kegiatan komunikasi kepada konsumen yang disusun dan direncanakan dengan

baik, maka sebuah merek tidak akan dikenal dan tidak mempunyai arti apa-apa bagi konsumen atau target konsumennya. 2.3 Pengertian Masyarakat Ekonomi ASEAN Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah kerja sama bidang ekonomi negaranegara di kawasan Asia tenggara. MEA di prakarsai oleh ASEAN dalam rangka meningkatkan perekonomian di kawasan Asia Tenggara. BAB III PEMBAHASAN 4 3.1 Pengaruh MEA Dalam Branding Produk Indonesia

Indonesia adalah Negara dengan populasi penduduk terbesar di ASEAN. Dengan banyaknya jumlah populasi penduduk, dipastikan banyak pula kebutuhankebutuhan yang akan dikonsumsi oleh penduduk Indonesia. Hal ini menjadi peluang bagi produk-produk Negara-negara ASEAN untuk memasuki pasar Indonesia. Namun produk-produk asing tersebut sepertinya tidak akan mudah masuk ke Indonesia. Produk-produk Indonesia tentunya tidak akan tinggal diam melihat produk luar ingin mengambil pelanggan mereka. Produk-produk local akan berusaha untuk meningkatkan brand mereka sehingga akan banyak strategistrategi branding yang akan digunakan sesuai tujuan masing-masing perusahaan pemilik produk. 3.2 Karakteristik Branding Menurut Prof. Dr. dr. S. Supriyanto, MS. dandrg. Ernawaty, M. Kes dalam bukunya Pemasaran Industri Jasa Kesehatan, 2010, identifikasi merek yang baik terjadi apabila sebuah merek memiliki karakteristik sebagai berikut: a. Mudah diucapkan. Brand yang mudah diucapkan mempunyai kecenderungan dapat dengan mudah dihafal b. Mudah dikenal dan di ingat. Apabila calon pelanggan dapat dengan mudah mengenal dan mengingat merek maka dapat dipastikan merek tersebut dapat menciptakan kesan dan nilai tersendiri bagi calon pelanggan. c. Singkat, jelas dan unik, serta dapat diperluas. Karakteristik merek yang menarik lebih dapat dengan mudah menarik minat konsumen. d. Dapat mendeskripsikan produk, jenis, dan manfaat. Nama sebuah merek dapat menggambarkan klasifikasi dan karakteristik barang/ jasa pada merek tersebut. e. Memiliki arti konotasi positif, merek adalah jaminan mutu. Merek akan efektif apabila merek tersebut mempunyai nilai positif dalam penamaan mereknya. f. Memperkuat citra produk. Apabila merek memiliki nilai lebih dimata calon pelanggan, maka akan dapat terbentuk image / citra yang baik. g. Secara legal dapat terlindungi. Merek yang legal lebih banyak dipilih konsumen 5

3.3 Strategi Branding Menurut Para Ahli Para ahli ekonomi khususnya dalam bidang branding juga mengemukakan strategi-strategi branding untuk merek-merek. Menurut Gelder (2005) terdapat beberapa bagian dari brand strategy yaitu brand postioning, brand identity dan brand personality. a. Brand Positioning Menurut Gelder (2005) Brand positioning adalah as a way of demonstrating a brand's advantage over and differentiation from its its competition. b. Brand Identity Menurut Gelder (2005), Brand identity as a set of aspects that convey what a brand stands for: its background, its principles, its purpose and ambitions. Brand identity adalah sekumpulan aspem yang menyatakan keberadaan dari brand tersebut, dimulai dari latar belakangnya, prinsipnya dan ambisi tujuannya. 6 c. Brand Personality Pengertian brand personality menurut Gelder (2005), Brand personality is developed to enhance the appeal of a brand to the consumers, yang berarti brand personality dibentuk untuk meningkatkan daya tarik sebuah brand kepada konsumen. David Aakers, guru dan pionir branding, mengatakan bahwa untuk memenangkan saingan, harus memiliki ekuitas merek yang kokoh. Ekuitas merek dibangun oleh 5 makna : 1. Kesadaran Merek (Brand Awareness)

Kesadaran merek adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek Tingkatan awareness sebagai berikut : a) Tidak menyadari merek (Unware of brand) b) Pengenalan merek (Brand Recognition) c) Pengingatan kembali terhadap merek (Brand Recall). d) Puncak pemikiran (Top of Mind) e) Recognition 2. Asosiasi Merek (Brand Association) Asosiasi merek adalah segala hal yang berkaitan dengan ingatan mengenai merek. 7 3. Kesan Kualitas (Perceived Quality) Kesan kualitas adalah persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkaitan dengan maksud yang diharapkan. Kesan kualitas tidak dapat ditetapkan secara objektif. Karena akan melibatkan hal-hal apa saja yang dianggap penting bagi pelanggan. Sedangkan antara pelanggan satu dengan yang lainnya memiliki kepentingan yang relatif berbeda terhadap suatu produk atau jasa. Perceived quality meliputi bentuk produk, pelayanan cepat, murah, dan bermutu, pelayanan ramah, serta empati. Lebih lanjut, perceived quality dikaitkan dengan reputasi atau brand tertentu.

4. Loyalitas Merek (Brand Loyalty) Loyaliats merek adalah ukuran dari kesetian konsumen terhadap suatu merek. 3.4 Strategi Merek Lokal Menghadapi Persaingan MEA 8 Menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN yang begitu kompleks. Merek lokal harus memenangkan persaingan apabila ingin Berjaya dalam MEA. Berikut ini strategi branding yang dapat digunakan merek lokal dalam menghadapi MEA. 1. Memahami Konsumen Konsumen MEA akan bertambah kompleks, dengan memahami kebutuhan konsumen maka kemungkinan besar merek akan lebih digemari konsumen sehingga konsumen akan menjadi pelanggan. 2. Brand Positioning yang baik

Melakukan branding dengan melihat posisi yang tetap dimana harus melakukan branding. 3. Ketahui Nama Merek Dalam Bahasa Lokal Untuk memastikan nama brand mempunyai arti baik dalam bahasa setempat. 4. Berfikiran Luas 5. Memiliki Mitra yang baik BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 9 4.1 Kesimpulan Masyarakat Ekonomi ASEAN akan menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia MEA dapat member dampak positif dan negative bagi merek local Indonesia Strategi Branding dibutuhkan untuk mengatasi gempuran produk-produk luar negeri Tidak ada resep baku untuk branding

4.2 Saran Banyak strategi branding namun penggunaan strategi yang paling baik adalah sesuai keadaan yang sedang terjadi. Perilaku konsumen yang berubah dengan cepat, pasar yang dinamis, serta teknologi yang selalu berkembang. Membuat strategi-strategi branding tidak bisa dirumuskan secara kaku DAFTAR PUSTAKA 10 http://nillariz.blogspot.com/2012/10/pengertian-brand.html http://jennimahasiswaupnyk.wordpress.com/2012/04/27/brand-and-branding/ ikma10fkmua.files.wordpress.com/2012/12/branding.docx Youth Marketers edisi #3 2013 Youth Marketers edisi #8 2013