Teknologi Komunikasi dan Globalisasi Pertemuan 13 & 14

dokumen-dokumen yang mirip
PEMASARAN INTERNASIONAL

IKLAN-LINI-ATAS DAN IKLAN-LINI-BAWAH

REGULASI PENYIARAN DI INDONESIA

...,"'..,II'IIMSM' Bab 1 Literasi Media Massa. Bab 4 Majalah. Bab 2 Buku. Bab 5 Sound Recording. Bab 3 Koran. Bab 6 Film

04FIKOM. Penganta Ilmu Komunikasi. Sejarah Perkembangan Komunikasi Manusia Dan Ilmu Komunikasi. Reddy Anggara. S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas

POLITIK & SISTEM POLITIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SEJARAH KOMUNIKASI MASSA

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

b. Zona-2 1) Izin Prinsip (Baru) Per Izin 1,315,000 2) Izin Tetap (Baru) Per tahun 927,000 3) Izin Perpanjangan Per tahun 1,190,000

BAB I PENDAHULUAN. jenis dan ragamnya, dari mulai drama, musik, olahraga, realita bahkan Fashion.

MEDIA ECONOMICS Media massa adalah institusi ekonomi yang berkaitan dengan produksi dan penyebab isi media yang ditargetkan pada khalayak atau konsume

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. sebuah sarana penerangan luar negeri (Over Seas Broadcasting System) yang telah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KOMUNIKASI DALAM KONTEKS GLOBAL

RERANGKA ANALISIS LINGKUNGAN PEMASARAN GLOBAL

Denis M c Q u a il. Teori Komunikasi Massa c Q a il

ANALISIS PELUANG DI PASAR GLOBAL. Pokok Bahasan

I. PENDAHULUAN. semakin penting sejak tahun 1990-an. Hal tersebut ditandai dengan. meningkatnya jumlah kesepakatan integrasi ekonomi, bersamaan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad ke-21, bahan bakar fosil 1 masih menjadi sumber. energi yang dominan dalam permintaan energi dunia.

BAB I. seseorang dan begitupun sebaliknya serta dengan adanya interaksi tersebut kita

Politik dan Kebijakan Kesehatan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB. Dwi Hastuti Puspitasari., Skom, MMSi TEKNOLOGI KOMUNIKASI

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI

BAB I PENDAHULUAN. memiliki dua operator televisi berlangganan. Kedua operator tersebut memberikan

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Perubahan Data. Perizinan Penyiaran. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

SIAPA YANG DIUNTUNGKAN DALAM PERJANJIAN PERDAGANGAN BEBAS?

RESUME PENYIARAN TV DIGITAL

BENTUK KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL.

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Muh. Syarifudin Noor 1/29/2014

Modul Perkuliahan III Ekonomi Politik Media

Merencanakan Program TV

BAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan

Bangkitnya Pengembangan Televisi

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

MODUL 8 SOSIOLOGI KOMUNIKASI

perdagangan, industri, pertania

BAB I PENDAHULUAN. stasiun televisi lokal maupun luar negeri. Setiap harinya stasiun televisi

H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB.I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Informasi di era globalisasi, telah menyatu dalam kehidupan manusia

BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan

I. PENDAHULUAN. Globalisasi perdagangan internasional memberi peluang dan tantangan bagi

Efektivitas ASEAN Economic Community Terhadap Optimalisasi Kualitas Industri Kerajinan Keramik Dinoyo Malang

BAB I PENDAHULUAN. program berita dan hiburan. Televisi menjadi media massa elektronik pilihan yang

PENDAHULUAN Latar belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dibanding dengan makhluk lainnya, karena manusia memiliki naluri dan akal

BAB I PENDAHULUAN. Yaitu, media massa dijadikan sebagai institusi ekonomi. massa ialah penggabungan media-media dalam kepemilikan.

Para filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar.

BAB I PENDAHULUAN. hati, sikap, perasaan pikiran, ide, gagasan maupun informasi kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Negara di Dunia Periode (%)

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar yang dideklarasikan dalam WSIS untuk mewujudkan masyarakat informasi antara lain diperlukannya peran pemerintah

RESUME SKRIPSI. Dalam pergaulan internasional setiap negara tidak. bisa melepaskan diri dari hubungan atau kerjasama antar

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Magang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

Mata Kuliah - Advertising Project Management-

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian

QANUN KOTA SABANG. Nomor 10 Tahun 2010

1 BAB V: PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

NEW MEDIA & SOCIETY. Perkembangan Media. Rahmadya Putra Nugraha, M.Si. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Broadcasting

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Signifikasi Kawasan Asia Pasifik. Yesi Marince, S.Ip., M.Si

Dari Kekuatan Ekonomi hingga Teknologi: Potensi China dan India Menyalip Amerika Serikat. Oleh: Hendra Permana

I. PENDAHULUAN. Isu globalisasi sering diperbincangkan sejak awal tahun Globalisasi

BAB V KESIMPULAN. Tulisan ini telah menunjukkan analisis terhadap alasan-alasan di balik peningkatan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2009 NOMOR : 15 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan makin berkembangnya teknologi komunikasi yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. (AEC) merupakan salah satu bentuk realisasi integrasi ekonomi dimana ini

JURUSAN SOSIAL YOGYAKARTA

PENGARUH BUDAYA KOREAN POP DALAM TAYANGAN TOP KPOP TV TERHADAP PERILAKU REMAJA DI BSD, KENCANA LOKA BLOK F1

BAB I PENDAHULUAN. setiap negara bertujuan agar posisi ekonomi negara tersebut di pasar internasional

Bab 5 Bisnis Global 10/2/2017 1

BAB I PENDAHULUAN. sebagai peluang untuk berkomunikasi dengan pelanggannya. pemasaran yang mempunyai peranan sangat besar dalam memfasilitasi proses

4. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin sulitnya keadaan perekonomian dunia saat ini yang diakibatkan krisis

Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

A. Batasan Desain Grafis Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi yang cepat dan mampu menjangkau khalayak telah menjadi

Bab 5 Bisnis Global P E R T E M U A N 5

KARYA ILMIYAH LINGKUNGAN BISNIS. Nama : Ahmad Hermantiyo NIM :

Transkripsi:

Matakuliah Tahun : 2008 / 2009 : O0144 / Teori Komunikasi Massa Teknologi Komunikasi dan Globalisasi Pertemuan 13 & 14

Teknologi Komunikasi dan Globalisasi Perbandingan sistem media komunikasi Media dan tahapan informasi Globalisasi kepemilikan dan operasional Regulasi Media Internasional Isu dalam globalisasi media

Perbandingan Sistem Media Komunikasi Sistem komunikasi media, seperti yang telah dibahas sebelumnya, terdiri atas empat teori: 1. Libertarian-media tidak dikontrol pemerintah 2. Social Responsibility-media bebas tetapi memiliki aturan atau aturan khusus 3. Authoritarian-pemerintah melakukan kontrol terhadap media 4. Developmental-media dan pemerintah bekerja sama bagi perubahan sosial.

Media Cetak Sebagian besar negara yang penganut kebebasan pers--sebagian besar Eropa sebagian Amerika Latin dan Asia--sebagian besar tidak mengontrol media cetak. Di beberapa negara, seperti Kuba dan Rusia ketika masih menjadi Uni Soviet (hingga 1991) pemerintah memiliki media cetak sendiri, yang dikontrol secara eksklusif untuk kepentingan pemerintah.

Media Broadcast Di beberapa negara, media broadcast meningkat signifikant. Media broadcast menjadi medium, terutama radio. Penyiaran radio dan televisi dapat dibagi dalam kepemilikan publik, pemerintah dan privat. Sebagian negara memberlakukan kontrol terhadap media siar. Media broadcasting digunakan pemerintah sebagai media pendidikan dan propaganda politik

Di beberapa negara Afrika, Asia & Eropa Timur, pemerintah menjadi pemilik dan mengoperasikan sistem penyiaran sebagai bagian untuk mengontrol radio dan TV. Penyiaran digunakan untuk memecahkan masalah kesehatan, pendidikan dan ekonomi Beberapa negara di Eropa Barat, penyiaran diselenggarakan oleh pemerintah sebagai perusahaan publik non-provit. Tujuannya, menggunakan penyiaran sebagai media promosi pendidikan dan budaya, misalnya BBC Inggeris.

TV Kabel dan satelit TV kabel saat ini telah merambah hampir seluruh negara di dunia Tahun 1970-an dan 1980-an, pemerintah di sejumlah negara Eropa dan Jepang memandang TV kabel merupakan infrastruktur potensial bagi layanan informasi interaktif Tahun 1990-an, sistem kabel dan televisi satelit tumbuh secara cepat di Eropa, di Amerika Latin dan Asia. Perluasan jaringan kabel di Amerika Serikat ke pasaran baru: CNN, MTV, HBO, ESPN, TNT, Nicklodeon, The Cartoon Networ, Discovery, Disney, dan beberapa lainnya.

Telepon Telepon tumbuh secara tidak merata di berbagai negara. Ketika Amerika Serikat, Jepang dan beberapa negara memiliki lebih dari 50 telepon per 100 orang, beberapa negara Afrika dan Asia Selatan memiliki tidak lebih dari 1 telepon per 100 orang. Tumbuhnya opersional telepon yang dikelola baik oleh pemerintah maupun swasta, merupakan era baru perkembangan telepon.

Layanan Komputer dan Perangkat Lunak Komputer diproduksi terbatas di beberapa negara di Amerika Utara, Eropa dan Asia Timur. Untuk beberapa saat, penggunaan komputer terkonsentrasi di negara-negara industri, karena tingginya cost baik untuk perangkat keras maupun perangkat lunak. Pengembangan penggunaan komputer sekaligus memperluas penyebaran woldwide walaupun penggunaannya tidak merata. Di negara-negara berkembang, penggunaan komputer menjadi bagian dari pekerjaan, terutama bagi pebisnis dan profesional

Periklanan Iklan tidak diizinkan oleh banyak sistem media di dunia. Beberapa pemerintahan meresa perlu untuk melakukan kontrol terhadap periklanan. Contoh, pada tahun 1923, BBC di Inggeris menghindari iklan dan memfokuskan pada pendidikan dan informasi. Beberapa negara mengatur jadwal iklan untuk dijauhkan dari anak-anak. Misalnya iklan rokok. Di beberapa negara, kontrol terhadap iklan rendah, misalnya di Amerika Serikat

Media dan Tahapan Informasi Berita Film Televisi Musik Penyiaran radio internasional Informasi dan tahapan data

Berita Sistem pemberitaan dimulai dari tradisi newsletter Berita internasional meningkat dari segi kecepatan dan volume melalui penemuan layanan berita tanpa kabel pada 1840-an dengan teknologi telegrap Kerjasama antar surat kabar secara internasional dimulai pada 1848 oleh AP (The Assoceated Press) dan Reuter United Press International (UPI) memulai layanan komersial melalui berita internasional

Film Film saat ini telah berkembang dalam berbagai genre Amerika Serikat mendominasi film internasional dengan produksi dan distribusi film sejak Perang Dunia I. Saat ini, film Amerika masih mendominasi film dunia. Lebih dari 70% film Amerika mendominasi bioskop Eropa pada tahun 1995.

Televisi Tahun 1950-an, film studio Amerika mulai memproduksi film & menjualnya ke televisi. Terdapat dua keuntungan sekaligus, yakni secara ekonomi dan kultur. Mulai tahun 1960-an, film-film Amerika; komedi situasi, petualangan, dan kartun, membanjiri sejumlah negara. Tahun 1972, UNESCO menemukan lebih dari setengah negara yang diteliti akan program televisi mereka lebih dari setengah merupakan produksi Amerika

Beberapa negara mendominasi pasar regional, sejumlah TV pasar regional yang tumbuh berbahasa Spanyol, Arab, China, Hindi, Inggeris, Jerman dan Perancis. Disebut regional karena fokus pada negara-negara yang memiliki bahasa dan budaya yang sama. Televisi Turki membidik masyarakat Turki yang berada di Eropa, sementara orang Arab-Eropa merupakan target channel MBC satelit di luar Saudi Arabia.

Musik Saat ini, industri musik global yang berbasis di Amerika yang mempengaruhi kultur anak-anak muda secara global. Pemerintah di sejumlah negara menemukan bahwa musik pop global adalah ancaman (misalnya musik yang membawa pesan sex, kekerasan, dll.) Sejumlah orang dapat saja terpengaruh, terutama generasi muda. Saat ini, industri musik masih dikuasai oleh beberapa perusahaan: Sony, Polygram, Philips, dan EMI, yang memegang peranan di berbagai negara

Penyiaran radio internasional Penyiaran radio internasional melakukan penyiaran lintas batas negara Siaran dapat berbentuk: 1. Diplomasi publik; 2. Siaran keagamaan (misalnya radio Vatikan) 3. Propaganda perang (terutama saat PD I & Perang Dingin) Beberapa siaran radio yang penting saat ini adalah Voice of America, Radio Free Europe, Radio Moscow & Radio Havana.

Globalisasi kepemilikan dan operasional Bisnis media dan institusinya kini mengglobal, baik dari sisi operasional maupun kepemilikan. Motion Picture of America adalah salah satunya yang mengontrol sejumlah perusahaan di dunia dalam produksi dan distribusi Media cetak juga menjadi mengglobal. Industri di bidang publikasi menjangkau internasionalisasi dengan percetakan buku, majalah, dan surat kabar.

Raja Multimedia Dunia Rupert Murdoch, pemilik kerajaan internasional antaranya Fox Studio, Fox Network, British Sky Broadcasting, TV Guide, & HarperCollin Publishing, pemilik sebagian besar Star TV. Ted Turner, pemilik Cable News Network (CNN), dan juga pemilik Turner s Cartoon Nerwork dan TNT William Gates, ketua Microsoft Corporation, sistem operasionalnya, MS-DOS dan Windows, dipakai oleh sejumlah pengguna komputer. Pemilik kabel multimedia lain antaranya: Emilio Azcarraga, Rene Arselmo dan partner mereka pemilik Mexico Televisa (salah satu TV Channel di Mexico)

Regulasi Media Internasional Aspek penting regulasi media internasional adalah hukum internasional. Satu organisasinya adalah International Telecomunication Union (ITU). Hal yang sangat penting, ITU mengalokasikan orbit satelit, area satelite footprint yang secara otomatis melingkupi barbagai negara. Hal yang dianggap tidak adil adalah produksi film,siaran televisi dan berita dari negara Amerika dan Eropa yang mendominasi seluruh dunia. Tahun 1976-1979, UNESCO mengusulkan adanya regulasi internal negara tertentu terhadap aliran informasi

Isu Globalisasi dalam Media Imperialisme Budaya Tahapan Bebas Informasi versus Kedaulatan Budaya Perdagangan lewat Media Media dan Pengembangan Nasional

Imperialisme Budaya Isu penting dari globalisasi media adalah imperialisme budaya atau imperialisme informasi Beberapa gambarannya adalah ketimpangan arus film, televisi, berita, dan informasi disebabkan oleh tergerusnya budaya dan perubahan. Terdapat pandangan menyatakan bahwa isi media dapat mengikis otonomi budaya nasional Solusinya adalah produk lokal media yang dapat memperkuat dan mempromosikan budaya nasional, regional dan budaya lokal.

Tahapan Bebas Informasi versus Kedaulatan Budaya Prinsip kontras yang menjadi perdebatan yakni tahapan bebas informasi dan kedaulatan nasional. Ide dari tahapan bebas informasi secara internasional berbasis dari konsep kebebasan berbicara. Menurut ide kedaulatan budaya, pemerintah atau kekuatan domestik berhak mengendalikan di luar sumber asli, budaya, politik dan lainnya. Dua pendekatan ini menjadi prinsip dasar Piagam UNESCO dan Deklarasi Hak Azasi Manusia PBB.

Perdagangan lewat Media Pertumbuhan media dan isu ekonomi muncul melalui organisasinya antaranya European Community (EC). Tahun 1989, EC mempromosikan perdagangan di televisi, yang mendapat protes antaranya dari Amerika Isu ini kemudian dibahas dan mendapatkan kesepakatan lewat the General Agreement on Trade and Tariff (GATT), Pada tahun 1983, GATT atas dorangan Amerika Serikat, menetapkan aturan perdagangan internasional, termasuk proteksi film

Media dan Pengembangan Nasional Isu lain menyangkut media, teknologi informasi dan telekomunikasi, adalah dapat melakukan servis terbaik untuk pengembangan nasional. Sejumlah pemerintahan dan organisasi internasional misalnya UNESCO, menciptakan model untuk menggunak media bagi promosi pendidikan, kesehatan, pertanian, kepercayaan lokal dan nilai-nilai budaya, dan lain-lain.