LAPORAN HASIL PENGAMATAN MENGAMATI PERKECAMBAHAN KACANG IJO

dokumen-dokumen yang mirip
Laporan Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Pertumbuhan Buncis

Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau

pengaruh cahaya terhadap tumbuhan kacang hijau

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Merah

Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau

MENGAMATI PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XII-IPA PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN

Dalam suatu tumbuhan yang mengalami perkecambahan terdapat: Planula : ujung batang yang akan menjadi sepasang daun, daun lembaga kotiledon kotiledon

LAPORAN PRAKTIKUM KECEPATAN PERKECAMBAHAN BIJI KACANG HIJAU

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Laporan Praktikum Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Hijau

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

Makalah Percobaan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN DAUN SAWI (Brassica juncea L.) Morfogenesis Tumbuhan - Yudrik Lathif Universitas Negeri Malang 2016

SUPARMUJI, S.Pd NIP

NAMA :PUTRI AYU ZAHARI KELAS : XI IPA 5 PELAJARAN :BIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan ada 2; Faktor Eksternal dan Faktor internal.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil survey lapangan mengenai desain praktikum pertumbuhan dan

KALIN merangsang pembentukan organ. Rhizokalin Filokalin Kaulokalin Anthokalin

PENGARUH SUHU TERHADAP PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU. Disusun oleh: Madania Asshagab Nur Fifa Rifa atus shalihah Sarinah Sri Rahmisari Rembulan

HASIL DAN PEMBAHASAN. Percobaan 1 : Pengaruh Pertumbuhan Asal Bahan Tanaman terhadap Pembibitan Jarak Pagar

HORMON PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN. Adhisye Rahmawati (02) Mei Rizqinaa Zahara Latifa (09) Sayyidati Rokhimah (11) Tiea Khatija (13)

SMA NEGERI 2 KABUPATEN TEBO

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal ph (derajat keasaman) apabila tidak sesuai kondisi akan mempengaruhi kerja...

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum

Pengaruh Nutrisi Terhadap Pertumbuhan Tanaman

1. Contoh desain pembelajaran tentang keterampilan mengobservasi, mengklasifikasi, mengukur, dan desain dan langkah-langkah evaluasi pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini termasuk

Antiremed Kelas 12 Biologi

Pengaruh Oksigen terhadap Kecepatan Pertumbuhan Kacang Hijau

TINJAUAN PUSTAKA. Species: Allium ascalonicum L. (Rahayu dan Berlian, 1999). Bawang merah memiliki batang sejati atau disebut discus yang bentuknya

PENDAHULUAN. ternyata dari tahun ke tahun kemampuannya tidak sama. Rata-rata

Gambar 5. Pertumbuhan Paspalum notatum Fluegge Setelah Ditanam

JUPE, Volume 1 ISSN Desember PENGARUH PARANET PADA SUHU DAN KELEMBABAN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L.

PERTUMBUHAN TANAMAN CABE RAWIT

PERLAKUAN BENIH KEDELAI SEBELUM TANAM

PERCOBAAN VII PERKEMBANGAN KECAMBAH DALAM GELAP DAN TERANG : JULIAR NUR NIM : H

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan soal 1.1. keturunan. makanan. hormon. hobby

Fotografi Cahaya Terhadap Pigmen Warna Tanaman

Laporan Praktikum IPA Modul 2

PEMBUATAN PREPARAT STOMATA METODE LEAF CLEARING DAN PREPAPAT STOMATA SEGAR. Laporan Praktikum Mikroteknik. OLEH : : M. Rizqun akbar : J1C112031

FOTOSINTESIS PADA TUMBUHAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Laporan Biologi. Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan pada Kacang Hijau dan Jagung. DiSusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. dalam tubuh makhluk hidup yang disebut dengan metabolisme

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara yang dibutuhkan oleh

MODUL X FOTOSINTESIS

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tanaman Kaktus

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pelaksanaan penelitian bertempat di Laboratorium Fisiologi Hewan

TINJAUAN PUSTAKA. menjadi tegas, kering, berwarna terang segar bertepung. Lembab-berdaging jenis

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD PDGK 4107 MODUL 2 EKOSISTEM

Tipe perkecambahan epigeal

BISNIS TANAMAN BONSAI

BAB III METODE. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Metode

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Klasifikasi dan Deskripsi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescensl.)

I. PENDAHULUAN. Tanaman tomat menghasilkan buah yang mengandung banyak zat-zat penting

ABSTRAK. Kata kunci: pertumbuhan, perkembangan, irreversibel

HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengelompokan tanaman

PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN

PROPOSAL PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan. Percobaan ini dilakukan mulai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Metode Penelitian. commit to user 100% 13,33% 50% 26,67% 30% 46,67% 25% 60,00% 15% 66,67% 10% 73,33% 4% 80,00% 2% 86,67%

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL 1 DAFTAR ISI 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Kopi Liberika (Coffea liberica)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di lokasi pembibitan CV. TAIDU Kecamatan Alor

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Tinggi Tanaman. antara pengaruh pemangkasan dan pemberian ZPT paklobutrazol. Pada perlakuan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen karena dalam penelitian ini

BAB II GERAK PADA TUMBUHAN

I. PENDAHULUAN. Selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu tanaman sayur yang dikonsumsi

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.6

EKOLOGI TERESTRIAL. Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Cabai (Capsicum sp ) merupakan tanaman semusim, dan salah satu jenis

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung manis (Zea mays saccarata L.) atau yang lebih dikenal dengan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Manggis dengan nama latin Garcinia mangostana L. merupakan tanaman buah

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Bawang Merah. rumpun, tingginya dapat mencapai cm, Bawang Merah memiliki jenis akar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. D. cinereum (nama lainnya Desmodium rensonii) merupakan tanaman

LATIHAN SOAL ULANGAN HARIAN

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN NUTRISI TANAMAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berasal dari China dan telah dibudidayakan setelah abad ke-5 secara luas di

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Jenjang Sekolah : SMP 3 Pajangan. Kelas / Semester : VIII / I Alokasi waktu : 3 X 40 ( 1 Pertemuan )

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2015 Juni 2015 di Laboratorium

II. TINJAUAN PUSTAKA. luas di seluruh dunia sebagai bahan pangan yang potensial. Kacang-kacangan

EKOSISTEM KOLAM. Di susun oleh : Ayu Nur Indah Sari ( )

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Morfologi Bawang Merah ( Allium ascalonicum L.)

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan nama latin Syzygium aromaticum atau Eugenia aromaticum. Tanaman

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tebu ( Saccharum officinarum L.)

AD1. FAKTOR IKLIM 1. FAKTOR IKLIM 2. FAKTOR KESUBURAN TANAH 3. FAKTOR SPESIES 4. FAKTOR MANAJEMEN/PENGELOLAAN 1. RADIASI SINAR MATAHARI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Kacang hijau merupakan salah satu tanaman kacang-kacangan yang sangat

Transkripsi:

LAPORAN HASIL PENGAMATAN MENGAMATI PERKECAMBAHAN KACANG IJO Kelompok 1 : Aditya Chandra B Dimas Yanuar D Jun Ho Choi Nalendra Zullfahmi Rheditia Ferdiansyah Thirza Anugrah

KATA PENGANTAR Pertama-tama kami ucapkan rasa syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya kepada kepada kita sekalian sehingga kami dapat menyelaisaikan laporan praktikum ini dengan sebaik mungkin. Shalawat serta salam semoga Allah tetap curahkan kepada nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabat-sahabatnya dan umatnya hingga akhir zaman. Aamiin. Laporan ini merupakan hasil percobaan yang telah kami lakukan sebelumnya tentang perkecambahan dan kami juga uraikan mengenai pengertian pertumbuhan, faktor yang mempengaruhinya, metode penelitan dan juga pembahasan-pembahasannya. Laporan ini tentunya masih jauh dari kata sempurna untuk kami mohon maaf sebesarbesarnya jika ada kekeliruan-kekeliruan dan kata-kata yang salah, saran dan kritik kami harapkan. Penyusun

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tumbuhan merupakan mahluk hidup yang berperan sebagai Produsen di muka Bumi ini. Dalam Ekosistem terdapat dua macam komponen yang saling ketergantungan, yaitu Komponen Biotik dan Komponen Abiotik. Komponen Biotik terdiri dari Hewan, Tumbuhan, & Manusia. Sedangkan Komponen Abiotik antara lain : Udara, Gas, Angin, Cahaya Matahari, dan sebagainya. Antara Komponen Biotik & Abiotik saling mempengaruhi misalnya, Tumbuhan memerlukan Cahaya Matahari untuk melakukan Fotosintesis. Hasil Fotosintesis dibutuhkan oleh mahluk Hidup lainnya. Oleh karena itu kami mengadakan Eksperimen apakah benar ada pengaruh cahaya tempat gelap dan terang yang terkena sinar matahari terhadap pertumbuhan Kacang Hijau. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut : Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau? Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang ditaruh di tempat gelap dan terang yang terkena cahaya matahari? C. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan yang dikemukakan di depan : Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan pada kacang hijau yang ditaruh di tempat gelap dan terang yang terkena cahaya matahari langsung.

METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penyusunan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode eksperimen, metode eksperimen adalah metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol. Eksperimen ini dilakukan dengan percobaan menggunakan objek kacang hijau pada media kapas basah dan disimpan di tempat yang berbeda, yaitu pada tempat terang dan gelap. B. Variabel Penelitian 1. Variabel bebas : Pemberian Intensitas cahaya di tempat terang (terkena sinar matahari), dan di tempat teduh (tidak terkena sinar matahari langsung) 2. Variabel terikat : Morfologi kacang hijau dan pertumbuhan kacang hijau 3. Variabel terkendali: a. Pemberian air b. Media tanam c. Kualitas bibit C. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Jumat, 5 Agustus 2017 Rabu, 10 Agusutus 2017

2. Tempat Penelitian a. Pada intensitas cahaya terang (terkena sinar matahari langsung) di halaman teras rumah b. Pada intensitas cahaya gelap (tidak terkena sinar matahari langsung) di balik lemari D. Alat dan Bahan 1. Alat : 2 buah gelas, 1 gelas di tempat terang, dan 1 lagi di tempat gelap Penggaris, untuk mengukur panjang batang dari hari ke hari Alat tulis, untuk menuliskan pertumbuhan dan perkembangan pada penelitian yang berbeda setiap harinya Kamera, untuk mendokumentasikan hasil penelitian pada kacang hijau 2. Bahan : 16 buah kacang hijau, sebagai objek penelitian (8 biji tiap gelas) Kapas, sebagai media penelitian Air, sebagai bahan tambahan yang digunakan untuk membasahi atau/membuat kapas lembab. E. Cara Kerja 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan 2. Rendam kacang hijau ± 3 jam untuk mengetahui mana biji kacang yang layak kita gunakan umtuk dijadikan objek eksperimen 3. Masukan gumpalan kapas yang telah diberi air (tidak boleh terlalu basah dan juga tidak boleh terlalu kering) 4. Setelah kacang direndam, masukan kacang ke dalam gelas yang telah berisi kapas (kacang di simpan di atas kapas) 5. Simpan kacang dalam jarak yang tidak terlalu rapat dengan kacang lain agar pertumbuhannya lancar (tidak saling berdesakan)

6. Simpan 1 gelas pada tempat terang dan 1 gelas pada tempat gelap 7. Jika kapas mengering, segera basahi kapas tersebut, sampai kapas menjadi lembab 8. Amati lalu catat dan dokumentasikan hasil pengamatan setiap harinya. F. Pengambilan Data Data diambil dari hasil pengamatan dan pengukuran pada perkembangan dan pertumbuhan kacang hijau selama 6 hari, kami juga mengambil dokumen berupa foto dari eksperimen tersebut.data yang telah diperoleh tersebut diolah menjadi statistik sederhana, yaitu dengan cara mencari rata-rata tinggi pertumbuhan kacang dari hari ke hari pada tempat gelap maupun terang. Kemudian, proses pertumbuhan pada tempat terang dan gelap dibandingkan dengan membuat grafik dari data tersebut. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Pengamatan Tabel Pertumbuhan Batang Kacang dalam Satuan cm Hari ke- Pertumbuhan Kacang Ijo (cm) Tempat Terang Tempat Gelap Rata - rata 1 0 0 0 2 0,25 0,25 0,25 3 0,75 1 1 4 1,25 2 1,625 5 3 4 3,5 6 4 6 5 Rata - rata 1,54 2,21

1. Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Gelap Dari data di atas dapat dilihat bahwa rata-rata panjang batang kecambah di tempat dengan intensitas cahaya rendah adalah 2,21 cm. Pada tempat yang gelap, kacang hijau tidak mendapatkan cahaya matahari sama sekali, akibatnya hormon auksin yang terdapat pada biji kacang menjadi sangat aktif dan bekerja secara optimal. Hal itu menyebabkan pertumbuhan kacang hijau menjadi sangat cepat namun kurang merata. Sehingga batangnya lemah. Pertumbuhan kecambah pada tempat gelap paling cepat diantara tempat-tempat lain. Pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap cenderung bengkok tetapi batangnya sangat kuat dan warnanya hijau, karena mendapatkan cahaya yang cukup untuk fotosintesis. 2. Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Terang Pada tempat yang terang, kacang hijau mendapat cahaya dengan intensitas yang sangat besar, akibatnya pertumbuhan kacang hijau akan lambat, karena sebagian besar hormon auksin terurai oleh sinar matahari. Dari data diperoleh rata-rata panjang batang kacang hijau 1,54 cm. Statistik ini paling rendah dari semua data yang ada, yang berarti pertumbuhan kecambah kacang hijau di tempat terang adalah yang paling lambat. B. Pembahasan Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang terkena cahaya (terang) dan yang tidak terkena cahaya (gelap). Hal ini menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau. Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih panjang daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning (etiolasi).

Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.