PENGARUH SUHU TERHADAP PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU. Disusun oleh: Madania Asshagab Nur Fifa Rifa atus shalihah Sarinah Sri Rahmisari Rembulan
|
|
- Teguh Johan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH SUHU TERHADAP PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU Disusun oleh: Madania Asshagab Nur Fifa Rifa atus shalihah Sarinah Sri Rahmisari Rembulan XII MIA OLIMPIADE SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 Kendari BAB I PENDAHULUAN
2 1 Latar Belakang Semua makhluk hidup dalam hidupnya mengalami proses perubahan biologis seperti perubahan bentuk, ukuran, maupun volumenya. Perubahan tersebut terjadi disebabkan semua organisme tersebut mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah pertambahan jumlah sel pada suatu organisme yang bersifat tidak dapat kembali (irreversible). Pertumbuhan diikuti dengan perkembangan yang merupakan proses saling terkait. Tumbuhan merupakan salah satu dari makhluk hidup yang mempunyai ciri - ciri tersebut. Dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, banyak sekali faktor faktor luar yang mempengaruhi proses tersebut. Salah satunya adalah suhu. Suhu berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan, antara lain yaitu mempengaruhi kinerja enzim. Setiap tumbuhan memiliki suhu rendah, suhu normal, dan suhu tingginya tersendiri. Umumnya tumbuhan menyesuaikan diri dengan suhu lingkungan alaminya. Kacang Hijau adalah tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari hari sebagai bahan pangan berprotein nabati tinggi. Di Indonesia, kacang hijau menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk menguji pengaruh perubahan suhu terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. 2 Rumusan Masalah 1 Apakah perubahan suhu berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau? 2 Bagaimanakah reaksi dari pertumbuhan tanaman kacang hijau terhadap perubahan suhu? 3 Tujuan Penelitian 1 Untuk mengetahui pengaruh dari perubahan suhu terhadap perubahan tanaman kacang hijau. 2 Untuk mengetahui berbagai macam reaksi pertumbuhan tanaman kacang hijau pada suhu rendah, suhu normal, dan suhu tinggi.
3 4 Manfaat Penelitian 1 Menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti tentang pengaruh perubahan suhu terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. 2 Memberikan informasi kepada pembaca tentang pengaruh perubahan suhu terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. BAB II KAJIAN TEORI
4 Pertumbuhan merupakan bertambahnya jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur atau suatu peningkatan dalam berat atau ukuran dari seluruh/sebagian dari organisme, sedangkan perkembangan merupakan bertambahnya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh, kematangan dan belajar atau peningkatan kemahiran dalam penggunaan tubuh. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan biji dimulai dengan perkecambahan. Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil dari dalam biji). 2.1 Proses perkecambahan Perkecambahan melibatkan proses fisika maupun kimia: Proses fisika Proses fisika terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi) akibat dari potensial air rendah pada biji yang kering Proses kimia Dengan masuknya air ke dalam biji, biji mengembang dan kulit biji akan pecah. Air yang masuk akan mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormone gliberelin (GA). Hormon ini mendorong aleuron (lapisan tipis bagian luar endosperma) untuk menyitensis dan mengeluarkan enzim. Enzim bekerja dengan menghidrolisis cadangan makanan yang terdapat di dalam kotiledon dan endosperma. Proses ini menghasilkan molekul kecil yang larut dalam air, misalnya enzim amilase menghidrolisis pati dalam endosperma menjadi gula. Selanjutnya, gula dan zat-zat lainnya diserap dari endosperma oleh kotiledon selama pertumbuhan embrio menjadi bibit tumbuhan. 2.2 Macam-macam perkecambahan Perkecambahan biji dibedakan menjadi epigeal dan hypogeal Epigeal Perkecambahan epigeal adalah terjadinya pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya pada kacang hijau Hypogeal Perkecambahan hypogeal adalah perkecambahan dengan kotiledon (keeping biji) tetap didalam tanah. Pada tipe ini plumulae keluar menembus kulit biji
5 sehingga akan muncul dipermukaan tanah. Sedangkan kotiledon tetap didalam tanah. 2.3 Factor factor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan merupakan proses yang saling berhubungan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Faktor-faktor tersebut dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal Air Fungsi air antara lain : - Untuk Fotosintesis - Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim - Membantu proses perkecambahan biji - Menjaga (mempertahankan) kelembapan - Untuk transpirasi - Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang pemebelahan sel - Menghilangkan asam asbisat Suhu / Temperatur Lingkungan Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang, reproduksi dan kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22 C 37 C. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti Kelembaban Udara Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan di mana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat Cahaya Matahari Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis (khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat dan warna tanaman itu kekuningkuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru sinar matahari dapat menghambat proses pertumbuhan.
6 2.3.5 Nutrisi Tumbuhan memerlukan nutrisi untuk kelangsungan hidupnya. Nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah banyak disebut unsur makro (makronutrisi). Unsur makro misalnya karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, kalium, kalsium, fosfor, dan magnesium. Sedangkan nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro (Mikronutrisi). Contoh unsur mikro adalah klor, besi, boron, mangan, seng, tembaga, dan molibdenum. Kekurangan nutrisi di tanah atau media tempat tumbuhan hidup menyebabakan tumbuhan mengalami defisiensi. Defisiensi mengakibatkan tumbuhan menjadi tumbuh dan berkembang dengan tidak sempurna Kelembapan Kelembapan ada kaitannya dengan laju transpirasi melalui daun, karena transpirasi akan terkait dengan laju pengangkutan air dan unsur hara terlarut. Jika kondisi lembap dapat dipertahankan, akan banyak air yang diserap dan lebih sedikit yang diuapkan. Kondisi ini mendukung aktivitas pemanjangan sel sehingga sel-sel lebih cepat mencapai ukuran maksimum dan tumbuhan membesar Gen Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu, seperti berbatang tinggi atau berbatang rendah. Tumbuhan yang mengandung gen baik dan didukung oleh lingkungan yang sesuai akan.memperlihatkan pertumbuhan yang baik Hormon Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses perkembangan dan pertumbuhan. Auksin : untuk membantu perpanjangan sel Giberelin : untuk pemanjangan dan pembelahan sel Sitokinin : untuk menggiatkan pembelahan sel Etilen : untuk mempercepat buah menjadi matang Asam traumalin : Merangsang pemebelahan sel di bagian tumbuhan yang luka Kalin : Merangsang pembentukan organ tumbuhan sbb : Rizokalin : Untuk pembentukan akar Aulokalin : Untuk pembentukan batang Filokalin : Untuk pembentukan daun
7 Antokalin : Untuk pembentukan bunga BAB III METODOLOGI PENELITIAN
8 3.1 Variabel dan definisi operasional Variabel bebas Suhu Normal 25 o C 32 o C (Diluar Ruangan). Suhu Rendah -5 o C (-7 o C) (Didalam Kulkas). Suhu Tinggi 33 o C 37 o C (Dibelakang Kulkas) Variabel terikat Pertumbuhan tanaman kacang hijau yang diukur setiap harinya dalam 1 pekan Variabel terkontrol Tanah, air, dan jumlah biji kacang hijau. 3.2 Hipotesis Hipotesis 0 : Perubahan suhu berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau Hipotesis 1 : Perubahan suhu tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. 3.3 Rancangan penelitian Penelitian ini menerapkan beberapa metode, bahan, dan alat yang sederhana. Penelitian ini berlangsung di lapangan terbuka dengan pengawasan setiap harinya selama satu pekan. 3.4 Sasaran penelitian Dapat mengetahui secara langsung pengaruh dari perubahan suhu terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau Mengamati secara langsung perbedaan ketinggian dan kesuburan tanaman kacang hijau pada suhu rendah, suhu normal, dan suhu tingginya. 3.5 Instrumen penelitian Alat Polybac (alternatif botol plastik atau plastik bekas) 3 buah Pisau cutter Gunting
9 Kapas (secukupnya) Termometer Mistar Bolpoin Kertas Bahan Biji kacang hijau Air (secukupnya) 3.6 Prosedur pelaksanaan penelitian Cara menanam dan melakukan percobaan terhadap tanaman kacang hijau ini, yaitu : 1. Menyiapkan 4 polybac yang diberi label. Polybac 1 (Suhu Tinggi) 33 o C 37 o C, polybac 2 (suhu rendah) -5 o C (-7 o C), dan polybac 3 (Suhu Normal) 25 o C 32 o C. 2. Masukkan tanah secukupnya ke dalam ke - 4 wadah dengan kuantitas yang sama. 3. Tuangkan air ke ke - 4 wadah masing-masing ± 1,5 tutup botol setiap hari selama 1 minggu (2x sehari, pagi & sore). 4. Masukkan masing-masing 1 biji kacang hijau untuk 1 wadah. 5. Menempatkan setiap polybac sesuai dengan label yang telah diberikan. 6. Mengamati pertumbuhan biji kacang hijau dengan jangka waktu 1 hari sekali. 7. Mencatat hasil pengamatan ke dalam tabel pengamatan. 3.7 Rancangan analisis data Analisis data akan dibuat dalam bentuk tabel hasil pengamatan dan grafik. Tinggi Kecambah (cm) Hari ke- A B C Rata-rata Rata- rata Tabel : Rancangan analisis data dalam bentuk tabel hasil pengamatan
10 Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau di Suhu Selama 1 Minggu Ketinggian Tanaman (cm) Waktu Pengamatan (hari) Grafik : Rancangan analisis data dalam bentuk grafik. 3.8 Jadwal penelitian Penelitian ini dilakukan di lingkungan rumah siswa dan berlangsung dari tanggal 23 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 30 Agustus 2015.
11 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau Dipengaruhi oleh suhu yang berbeda Pertumbuhan pada suhu rendahpertumbuhan pada suhu normal Pertumbuhan pada suhu tinggi Analisis Pertumbuhan tanaman Hasil Penelitian Kesimpulan
12 4.2 Data Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketinggian dan kesuburan dari tanaman kacang hijau yang di rawat pada suhu tinggi, suhu rendah dan suhu normal berbeda beda. Untuk lebih jelasnya, lihatlah table dan grafik hasil pengamatan berikut ini : Pengamatan Pertumbuhan Kacang Hijau pada Suhu Rendah (di dalam kulkas) Tabel hasil pengamatan Hari ke- Tinggi Kecambah (cm) A B C Rata-rata Rata- rata *Ket. : Pada pengamatan pertumbuhan kacang hijau di suhu rendah ini, biji kacang hijau tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Grafik hasil pengamatan Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau di Suhu Rendah Selama 1 Minggu Ketinggian Biji kacang Tanaman hijau (cm) (A) 0.5 Biji kacang hijau (B) Biji kacang hijau (C) H H H -3 0 H H H H -7 Waktu Pengamatan (hari)
13 4.2.2 Pengamatan Pertumbuhan Kacang Hijau pada Suhu Tinggi (di Belakang Kulkas) Tabel hasil pengamatan Hari ke- Tinggi Kecambah (cm) A B C Rata-rata Rata-rata Grafik hasil pengamatan Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau di Suhu Normal Se lama 1 Minggu Ketinggian Biji kacang Tanaman hijau (cm) (A) 5 Biji kacang hijau (B) Biji kacang hijau (C) H - 1 H - 2 H -3 H - 4 H - 5 H - 6 H -7 Waktu Pengamatan (hari)
14 4.2.3 Pengamatan Pertumbuhan Kacang hijau pada Suhu Normal (di Luar Rumah) Tabel hasil pengamatan Hari ke- Tinggi Kecambah (cm) A B C Rata-rata Ratarata Grafik hasil pengamatan Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau di Suhu Normal Selama 1 Minggu Ketinggian Biji kacang Tanaman hijau (cm) (A) 8 Biji kacang hijau (B) Biji kacang hijau (C) H - 1 H - 2 H -3 H - 4 H - 5 H - 6 H -7 Waktu Pengamatan (hari) 4.3 Pembahasan Pada hari pertama, pertumbuhan kacang hijau di ke tiga suhu yang berbeda belum tampak dengan jelas. Di hari kedua, pertumbuhan tanaman sudah agak tampak dengan perbedaan ketinggian yang berkisar antara 1 3,5 cm.
15 Perbedaan pertumbuhan tanaman sudah mulai tampak ketika memasuki hari ke empat samai hari ke enam, dimana beda dari ketinggian tanaman sangat terlihat dengan jelasnya sesuai dengan tabel hasil pengamatan dan grafik di atas. Hari ke tujuh adalah hari terakhir dari penelitian, dimana perbedaan ketinggian dari ketiga tanaman terlihat sangat jauh. Suhu normal adalah suhu dimana tanaman tumbuh dengan ketinggian yang paling tinggi dan tinggkat kesuburan yang sangat subur. Di suhu rendah tampak bahwa tanaman tidak tumbuh sama sekali. Sedangkan di suhu tinggi tanaman tampak tumbuh dengan kondisi yang tidak terlalu subur.
16 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan 1. Suhu normal adalah suhu dimana kecepatan pertumbuhan tanaman yang paling tinggi. 2. Suhu rendah adalah suhu dimana tanaman tidak tumbuh sama sekali. 3. Suhu tinggi adalah suhu dimana tanaman tumbuh dengan keadaan yang tidak terlalu subur. Berdasarkan hasil dari pengamatan dan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Perubahan suhu mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau. 5.2 Saran Diharapkan adanya penelitian lanjutan tentang pengaruh perubahan suhu terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau, dan adanya penelitian tentang pengaruh dari faktor faktor luar lainnya terhadap pertumbuhan tanaman.
17 DAFTAR PUSTAKA Saktiono Seribu Pena Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta : Penerbit Erlangga. Maryati, Sri dkk Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta : Penerbit Erlangga. Haq, Syaiful Laporan Biologi Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau, Faqih, Achmad Alfiyan Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau, Nurfarida, Tika Contoh Laporan Biologi Pertumbuhan Bij Kacang Hijau,
SUPARMUJI, S.Pd NIP
DIKTAT PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XII IPA 2009/2010 Setiap makhluk hidup pasti mengalami masa kecil, karena hidup adalah sebuah proses. Dimana semua makhluk hidup pasti tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN Tujuan Pembelajaran: 1. Mengidentifikasi faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan 2. Merancang percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan 3. Menentukan
Lebih terperinciDalam suatu tumbuhan yang mengalami perkecambahan terdapat: Planula : ujung batang yang akan menjadi sepasang daun, daun lembaga kotiledon kotiledon
PERKECAMBAHAN 1. Pengertian Perkecambahan merupakan proses metabolism biji hingga dapat menghasilkan pertumbuhan dari komponen kecambah (plumula dan radikal). Definisi perkecambahan adalah jika sudah dapat
Lebih terperinciLaporan Praktikum Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Hijau
Laporan Praktikum Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Hijau Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya
Lebih terperinciPengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau Kelompok : 1 Aditya Dedi Setyawan 2 Ilhamsyah Dwi Kurniawan P 3 Junita Putri 4 Kezia Angelica Suharto 5 Michael Sugita Daftar
Lebih terperinciSMA NEGERI 2 KABUPATEN TEBO
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI PENGARUH WAKTU PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN BAWANG MERAH Disusun oleh : 1. Muhammad Ikhlas 2. Rahmat Raharjo 3. Fitri Harum Sari 4. Rosma Sari Andani
Lebih terperinciLAPORAN PENGAMATAN PENGARUH AERASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA KACANG HIJAU. Disusun Oleh: : Fatimah Az Zahra Al Faruq.
LAPORAN PENGAMATAN PENGARUH AERASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA KACANG HIJAU Disusun Oleh: Nama : Fatimah Az Zahra Al Faruq Fikrah Hafizah Jihanunnasihah Abdullah Muthia Amalia Nurul Fadhila
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perbanyakan secara generatif, masalah utama yang dihadapi adalah lamanya waktu yang diperlukan biji untuk berkecambah. Hal ini dikarenakan beberapa faktor antara
Lebih terperinciXII biologi KTSP & K-13. Kelas PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN. A. Pengertian dan Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan
KTSP & K-13 Kelas XII biologi PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian serta perbedaan
Lebih terperinciHand out Biologi XII IA 3 KKN PPL UNM ANGK. V
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Liliriaja Mata Pelajaran: Biologi Kelas/Semester : XII / Ganjil Alokasi waktu : 8 x 45 menit I. Standar kompetensi 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KECEPATAN PERKECAMBAHAN BIJI KACANG HIJAU
LAPORAN PRAKTIKUM KECEPATAN PERKECAMBAHAN BIJI KACANG HIJAU Kelompok : 5 Nama Anggota : Andi Moeh. Fahril Denia Alya Tsary M. Iqbal Tawakal Nurul Firdayanti SMA NEGERI 13 JAKARTA UTARA Jalan Seroja No.
Lebih terperinciMENGAMATI PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU
MENGAMATI PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU 05115011 Rodiyah TUGAS TIK UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2015 http://narotama.ac.id PERCOBAAN PERTUMBUHAN PERKECAMBAHAN Tujuan : Untuk membandingkan pertumbuhan
Lebih terperinciLaporan Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Pertumbuhan Buncis
Laporan Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Pertumbuhan Buncis Disusun oleh: Dina Putri Wijayanti/ 06 Retno Dwi Novianti/ 17 Rory Anggi Okta Senora/ 18 Rukmana Puspita Dewi/ 19 MADRASAH ALIYAH NEGERI 2
Lebih terperinciKALIN merangsang pembentukan organ. Rhizokalin Filokalin Kaulokalin Anthokalin
KALIN merangsang pembentukan organ Rhizokalin Filokalin Kaulokalin Anthokalin PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN Kompetensi Dasar KD 3.1 Menganalisis hubungan antar faktor internal dan eksternal dengan proses pertumbuhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman hayati dan non hayati. Berada di bawah garis khatulistiwa membuat Indonesia menjadi negara yang subur. Dengan
Lebih terperinciNAMA :PUTRI AYU ZAHARI KELAS : XI IPA 5 PELAJARAN :BIOLOGI
PENGARUH JENIS LARUTAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIJI KACANG MERaH NAMA :PUTRI AYU ZAHARI KELAS : XI IPA 5 PELAJARAN :BIOLOGI I. Landasan teori Untuk tumbuh, setiap makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan,
Lebih terperinci1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Pengertian pertumbuhan adalah Proses pertambahan volume dan jumlah sel sehingga ukuran tubuh makhluk hidup tersebut bertambah besar. Pertumbuhan bersifat irreversible
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL 1 DAFTAR ISI 2
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL 1 DAFTAR ISI 2 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN I. MUKADIMAH 3 II. DEFINISI 3 III. DAERAH PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN 4 A. Jaringan Meristem (Jaringan Muda) 4 B. Jaringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan diperlukan dalam kehidupan manusia untuk memberikan bekal
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan diperlukan dalam kehidupan manusia untuk memberikan bekal dalam menjalani dan menyiapkan kehidupan mendatang yang lebih baik. Melalui pendidikan, peserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan ada 2; Faktor Eksternal dan Faktor internal.
A I PENDAHULUAN 1.1 Latar elakang Pertumbuhan adalah proses fisiologis yang ditandai dengan bertambahnya jumlah sel dan bertambahnya volume sel yang bersifat irreversible(tidak dapat mengecil kembali).
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan soal 1.1. keturunan. makanan. hormon. hobby
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan soal 1.1 1. Berikut faktor yang tidak mempengaruhi pertumbuhan adalah... keturunan makanan hormon hobby Kunci Jawaban : D Faktor-faktor
Lebih terperinciMAKALAH BIOLOGI PENGARUH JENIS AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG HIJAU
MAKALAH BIOLOGI PENGARUH JENIS AIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG HIJAU DISUSUN OLEH BERNIKE DELAROSA MUTHIAH AZZAHRA SISKA ANDRIYANI UTIN NURUL WAHDANIA KELAS XII IPA 2 SMA NEGERI 3 PONTIANAK 2011
Lebih terperinciPROPOSAL PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PROPOSAL PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG HIJAU Disusun oleh : 1. Erniyanti 2. Ade Abdillah 3. Dhifan Afdhalul 4. Reza Fajriansyah 5. Riska Dwi Fitriani 6. Sapna
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Menurut undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Republik Indonesia
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
Lebih terperinciPertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup A. Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan Pertumbuhan dan perkembangan hewan dimulai sejak terbentuknya zigot. Satu sel zigot akan tumbuh dan berkembang hingga terbentuk
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XII-IPA PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XII-IPA PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN Nama Anggota Kelompok : Citaria Triwahyuni XII-IPA/06 Gregorius Aditya PN XII-IPA/10 Maria Vianney Wulan K XII-IPA/13 Natalia
Lebih terperinciPENGARUH PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU
LAPORAN ILMIAH MATA PELAJARAN BIOLOGI PENGARUH PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU DISUSUN OLEH: 1. Alvin Kusuma (1) 2. Alvin Ongko Putra (2) 3. Alvinsen Alfonso (3) 4. Fendy Setiawan (7) 5. Kennardi
Lebih terperinciBAB 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
BAB 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN Sumber: Kamus Biologi Bergambar, 2005 Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk hidup lainnya. Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami
Lebih terperinci47 Tabel 3. Rata-rata Persentase kecambah Benih Merbau yang di skarifikasi dengan air panas, larutan rebung dan ekstrak bawang merah Perlakuan Ulangan
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Pengamatan Pengamatan dilakukan dengan mengamati kecambah benih merbau yang hidup yaitu dengan cara memperhatikan kotiledon yang muncul ke permukaan tanah. Pada tiap perlakuan
Lebih terperincipengaruh cahaya terhadap tumbuhan kacang hijau
MAKALAH PRAKTIKUM BIOLOGI pengaruh cahaya terhadap tumbuhan kacang hijau TO: SULASFRI, S.Pd NAMA KELOMPOK: ASEP ASTRIANTO (31) BAGUS MASITTO PUTRA (04) 1 SMA NEGERI 1 SEKARAN ( pengaruh cahaya terhadap
Lebih terperinciBab 1. Makhluk Hidup. Tujuan Pembelajaran
Bab 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: menganalisis pentingnya pertumbuhan dan
Lebih terperinciPengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau i Daftar Isi Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan dan Manfaat
Lebih terperinciMunawar Raharja POLTEKKES BANJARMASIN Jurusan Kesehatan Lingkungan Banjarbaru
Munawar Raharja POLTEKKES BANJARMASIN Jurusan Kesehatan Lingkungan Banjarbaru Tujuan Instruksional Khusus Pada Akhir Perkuliahan Mhs memahami konsep dasar Kimia Tanah dlm hub.nya dg Kes.ling.,dan Kes.Masy.
Lebih terperinciTIGA PILAR UTAMA TUMBUHAN LINGKUNGAN TANAH
EKOFISIOLOGI TIGA PILAR UTAMA TUMBUHAN TANAH LINGKUNGAN Pengaruh salinitas pada pertumbuhan semai Eucalyptus sp. Gas-gas atmosfer, debu, CO2, H2O, polutan Suhu udara Intensitas cahaya, lama penyinaran
Lebih terperinciMakalah Percobaan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan
Makalah Percobaan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Disusun oleh: Yulianus Kotouki Nim : 10414003 Prodi : Biologi PROGRAM STUDY BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI INTERNASIONAL WOMEN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani Tanaman Kedelai Pada awalnya kedelai dikenal dengan beberapa nama botani, yaitu Glycine soja, atau Soja max. Namun demikian, pada tahun 1984 telah disepakati bahwa
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang mempunyai
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang mempunyai prospek cerah untuk dapat dikembangkan. Cabai dimanfaatkan oleh masyarakat dalam kehidupan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sangat dipengaruhi oleh ketersediaan air dalam medium pertumbuhan. Air
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan individu baru pada tanaman yang diawali dengan munculnya radikel pada testa benih. Perkecambahan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Deskripsi Kacang Hijau Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu komoditas tanaman kacang-kacangan yang banyak dikonsumsi rakyat Indonesia. Kacang hijau termasuk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman penghasil beras yang menjadi
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman penghasil beras yang menjadi sumber makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Peningkatan petumbuhan jumlah penduduk
Lebih terperinciPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pertumbuhan tanaman bayam cabut (Amaranthus
PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM CABUT (Amaranthus tricolor L.) DENGAN PEMBERIAN KOMPOS BERBAHAN DASAR DAUN KRINYU (Chromolaena odorata L.) Puja Kesuma, Zuchrotus Salamah ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Merah
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Merah Disusun oleh (XII IPA 6): M. Tri Rizky Moh Victor Farid Hakim Ni Putu Tiya Febriyanti Ni Putu Wiwik Pratiwi
Lebih terperinciMATERI 1 STRUKTUR BENIH DAN TIPE PERKECAMBAHAN I. PENDAHULUAN
MATERI 1 STRUKTUR BENIH DAN TIPE PERKECAMBAHAN I. PENDAHULUAN Teknologi benih adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai cara-cara untuk dapat memperbaiki sifat-sifat genetik dan fisik benih yang mencangkup
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Tanaman Klasifikasi tanaman padi adalah sebagai berikut: Divisi Sub divisi Kelas Keluarga Genus Spesies : Spermatophyta : Angiospermae : Monotyledonae : Gramineae (Poaceae)
Lebih terperinciAD1. FAKTOR IKLIM 1. FAKTOR IKLIM 2. FAKTOR KESUBURAN TANAH 3. FAKTOR SPESIES 4. FAKTOR MANAJEMEN/PENGELOLAAN 1. RADIASI SINAR MATAHARI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI HMT FAKTOR UTAMA YANG BERPENGARUH TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI DAN KUALITAS HMT ADALAH : 1. FAKTOR IKLIM 2. FAKTOR KESUBURAN TANAH 3.
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Semua makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan dan perkmbangan. Proses pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk didup berjalan seiring dalam kondisi normal. A. Pengertian
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Morfologi dan Syarat Tumbuh Tanaman Kedelai. Kedelai merupakan tanaman asli subtropis dengan sistem perakaran terdiri dari
7 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi dan Syarat Tumbuh Tanaman Kedelai Kedelai merupakan tanaman asli subtropis dengan sistem perakaran terdiri dari sebuah akar tunggang yang terbentuk dari calon akar,
Lebih terperinciPengaruh Oksigen terhadap Kecepatan Pertumbuhan Kacang Hijau
Pengaruh Oksigen terhadap Kecepatan Pertumbuhan Kacang Hijau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dipengaruhi faktor eksternal dan faktor internal. Faktor internal
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. saat ini. Kedelai berasal dari Asia, diperkenalkan ke Amerika Utara, Eropa,
10 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Informasi Umum Tentang Kedelai Kedelai adalah tanaman biji terkemuka yang diproduksi dan dikonsumsi di dunia saat ini. Kedelai berasal dari Asia, diperkenalkan ke Amerika Utara,
Lebih terperinci2014/10/27 O OH. S2-Kimia Institut Pertanian Bogor HERBISIDA. Company LOGO HERBISIDA PENDAHULUAN
HO O S2-Kimia Institut Pertanian Bogor HERBISIDA HERBISIDA PENDAHULUAN 1 HERBISIDA Zat yang digunakan untuk memberantas gulma (tumbuhan pengganggu) Cara kerja/efek: mematikan langsung menghambat metabolisme
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Jenjang Sekolah : SMP 3 Pajangan. Kelas / Semester : VIII / I Alokasi waktu : 3 X 40 ( 1 Pertemuan )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Jenjang Sekolah : SMP 3 Pajangan Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas / Semester : VIII / I Alokasi waktu : 3 X 40 ( 1 Pertemuan ) Standar Kompetensi 1. Memahami
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
10 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani dan Syarat Tumbuh Tanaman Jambu Biji Merah Nama ilmiah jambu biji adalah Psidium guajava. Psidium berasal dari bahasa yunani yaitu psidium yang berarti delima, guajava
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
19 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Umum Penelitian Penelitian dilaksanakan di rumah kaca C Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini dilakukan selama kurun waktu 4 bulan
Lebih terperinciI. Judul Pematahan Dormansi Biji II. Tujuan Untuk mengetahui pengaruh cara pematahan dormansi pada biji berkulit keras dengan fisik dan kimiawi.
I. Judul Pematahan Dormansi Biji II. Tujuan Untuk mengetahui pengaruh cara pematahan dormansi pada biji berkulit III. keras dengan fisik dan kimiawi. Tinjauan Pustaka Biji terdiri dari embrio, endosperma,
Lebih terperinciGambar 5. Pertumbuhan Paspalum notatum Fluegge Setelah Ditanam
HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Suhu rumah kaca berkisar antara C hingga 37 C, kondisi yang cukup baik bagi pertumbuhan tanaman. Menurut Sarief (1985) kisaran maksimum pertumbuhan tanaman antara 15 C
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman srikaya memiliki bentuk pohon yang tegak dan hidup tahunan.
7 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Srikaya (Annona squamosa L.). 2.1.1 Klasifikasi tanaman. Tanaman srikaya memiliki bentuk pohon yang tegak dan hidup tahunan. Klasifikasi tanaman buah srikaya (Radi,1997):
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN RESPIRASI PADA TUMBUHAN. Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Fisiologi Tumbuhan
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN RESPIRASI PADA TUMBUHAN Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Fisiologi Tumbuhan yang diampu oleh Drs.Dahlia, M.Pd Disusun oleh : Kelompok II/Offering A 1. Annas
Lebih terperinciPertumbuhan dan Perkembangan
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu: 1. menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan; 2. menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan manusia; 3. merencanakan dan melaksanakan
Lebih terperinciPERTUMBUHAN TANAMAN CABE RAWIT
PERTUMBUHAN TANAMAN CABE RAWIT Disusun Oleh: Nim : 05115012 Nama : SUJATI TUGAS TIK UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA PERTUMBUHAN TANAMAN CABE RAWIT I. Tujuan Mengetahui cara menanam cabe rawit Mengetahui
Lebih terperinciBab. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan. Peta Konsep. Struktur biji. Perkecambahan Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Bab 1 Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Bab 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Peta Konsep Struktur biji Perkecambahan Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan Fisiologi perkecambahan Pertumbuhan
Lebih terperinciPerimbangan dan Pengendalian Fase Pertumbuhan (Vegetatif-Reproduktif)
Perimbangan dan Pengendalian Fase Pertumbuhan (Vegetatif-Reproduktif) Darda Efendi Ketty Suketi Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian-IPB Pertumbuhan dan Perkembangan Pertumbuhan: o pertambahan
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tinggi Bibit (cm) Dari hasil sidik ragam (lampiran 4a) dapat dilihat bahwa pemberian berbagai perbandingan media tanam yang berbeda menunjukkan pengaruh nyata terhadap tinggi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. Kompetensi Dasar dan Indikator KOMPETENSI DASAR 3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan proses pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 21 hari setelah tanam. Sedangkan analisis pengaruh konsentrasi dan lama perendaman
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Ektrak Bawang Merah (Allium cepa L.) Terhadap Persentase Daya Berkecambah Benih Kakao (Theobroma cacao L.) Pengamatan persentase
Lebih terperinciPerbandingan Nilai Fraksi pada Rancangan Faktorial Fraksional 2 k dengan Metode Bissell dan Aplikasinya pada Kasus Perkecambahan Kacang Hijau
Vol.14, No. 2, 192-201, Januari 2018 Perbandingan Nilai Fraksi pada Rancangan Faktorial Fraksional 2 k dengan Metode Bissell dan Aplikasinya pada Kasus Perkecambahan Kacang Hijau Irawaty 1, Anisa 1, Erna
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
BAB 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Lihat! Banyak kupukupu beterbangan. Kepompong yang ada di ranting ini sudah tidak ada. Benar. Hal itu nanti akan kita pelajari juga pada bab ini. Pada bab ini kita akan
Lebih terperinciPengaruh Nutrisi Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Pengaruh Nutrisi Terhadap Pertumbuhan Tanaman A. Tujuan Mengetahui pengaruh nutrisi terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. B. Dasar Teori Pertumbuhan adalah perubahan biologis yang dipengaruhi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. untuk dikembangkan di Indonesia, baik sebagai bunga potong maupun tanaman
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anggrek merupakan salah satu komoditas tanaman hias yang mempunyai potensi untuk dikembangkan di Indonesia, baik sebagai bunga potong maupun tanaman dalam pot. Dari ribuan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAK A. 2.1 Karakteristik dan Komposisi Kimia Benih Kedelai
II. TINJAUAN PUSTAK A 2.1 Karakteristik dan Komposisi Kimia Benih Kedelai Ukuran benih kacang kedelai berbeda-beda antarvarietas, ada yang kecil, sedang, dan besar. Warna bijinya kebanyakan kuning kecoklatan
Lebih terperinciMenurut van Steenis (2003), sistematika dari kacang tanah dalam. taksonomi termasuk kelas Dicotyledoneae; ordo Leguminales; famili
Menurut van Steenis (2003), sistematika dari kacang tanah dalam taksonomi termasuk kelas Dicotyledoneae; ordo Leguminales; famili Papilionaceae; genus Arachis; dan spesies Arachis hypogaea L. Kacang tanah
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap parameter tinggi tanaman, berat
1 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa penggunaan pupuk kompos dari berbagai macam limbah pertanian terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat memberikan pengaruh berbeda nyata
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. vegetatif dan generatif. Stadia pertumbuhan vegetatif dihitung sejak tanaman
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Stadia Pertumbuhan Kedelai Stadia pertumbuhan kedelai secara garis besar dapat dibedakan atas pertumbuhan vegetatif dan generatif. Stadia pertumbuhan vegetatif dihitung sejak
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Klasifikasi Tanaman Jengkol Klasifikasi tanaman jengkol dalam ilmu tumbuh-tumbuhan dimasukkan dalam klasifikasi sebagai berikut (Pitojo,1992). Divisi : Spermatophyta Kelas : Dicotyledonae
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tanaman tomat menghasilkan buah yang mengandung banyak zat-zat penting
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanaman tomat menghasilkan buah yang mengandung banyak zat-zat penting seperti protein, lemak, gula (glukosa dan fruktosa), kholoin, tomatin, mineral (Ca, Mg, P, K, Na,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman budidaya penting dalam
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman budidaya penting dalam peradaban manusia. Padi sudah dikenal sebagai tanaman pangan sejak jaman prasejarah.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L.] Merril) merupakan salah satu komoditas pangan yang
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Kedelai (Glycine max [L.] Merril) merupakan salah satu komoditas pangan yang sangat penting dalam rangka pemenuhan gizi masyarakat. Kandungan gizi dalam
Lebih terperinciPENYERAPAN UNSUR HARA OLEH AKAR DAN DAUN
PENYERAPAN UNSUR HARA OLEH AKAR DAN DAUN Unsur hara yang diperuntukkan untuk tanaman terdiri atas 3 kategori. Tersedia dari udara itu sendiri, antara lain karbon, karbondioksida, oksigen. Ketersediaan
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PENGAMATAN MENGAMATI PERKECAMBAHAN KACANG IJO
LAPORAN HASIL PENGAMATAN MENGAMATI PERKECAMBAHAN KACANG IJO Kelompok 1 : Aditya Chandra B Dimas Yanuar D Jun Ho Choi Nalendra Zullfahmi Rheditia Ferdiansyah Thirza Anugrah KATA PENGANTAR Pertama-tama kami
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Keinginan untuk berswasembada kedelai telah beberapa kali dicanangkan, namun
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Keinginan untuk berswasembada kedelai telah beberapa kali dicanangkan, namun belum dibarengi dengan program operasional yang memadai. Melalui program revitalisasi
Lebih terperinciAntiremed Kelas 12 Biologi
Antiremed Kelas 12 Biologi UTS BIOLOGI latihan 1 Doc Name : AR12BIO01UTS Version : 2014-10 halaman 1 01. Perhatikan grafik hasil percobaan pertumbuhan kecambah di tempat gelap, teduh, dan terang berikut:
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. A. Kacang Hijau
4 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kacang Hijau Kacang hijau termasuk dalam keluarga Leguminosae. Klasifikasi botani tanman kacang hijau sebagai berikut: Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospermae Classis
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Pada awalnya kedelai dikenal dengan beberapa nama botani yaitu Glycine soja
8 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani dan Morfologi Kedelai Pada awalnya kedelai dikenal dengan beberapa nama botani yaitu Glycine soja atau Soja max, tetapi pada tahun 1984 telah disepakati nama botani yang
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN NUTRISI TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN NUTRISI TANAMAN by Nama : Alfi Nur Diyana NIM : 120210153098 Kelas : A - International (X) PROGRAM STUDY PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSTAS
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Percobaan 1 : Pengaruh Pertumbuhan Asal Bahan Tanaman terhadap Pembibitan Jarak Pagar
13 HASIL DAN PEMBAHASAN Percobaan 1 : Pengaruh Pertumbuhan Asal Bahan Tanaman terhadap Pembibitan Jarak Pagar Hasil Uji t antara Kontrol dengan Tingkat Kematangan Buah Uji t digunakan untuk membandingkan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Viabilitas benih diartikan sebagai kemampuan benih untuk tumbuh menjadi
11 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Viabilitas Benih 2.1.1 Viabilitas benih Viabilitas benih diartikan sebagai kemampuan benih untuk tumbuh menjadi kecambah. Istilah lain untuk viabilitas benih adalah daya kecambah
Lebih terperinciPUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA
PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA UNSUR HARA MAKRO UTAMA N P K NITROGEN Phosfat Kalium UNSUR HARA MAKRO SEKUNDER Ca Mg S Kalsium Magnesium Sulfur
Lebih terperinciLEMBAR KERJA MAHASISWA TOPIK PERTUMBUHAN MAKHLUK HIDUP (TANAMAN)
2016 LEMBAR KERJA MAHASISWA TOPIK PERTUMBUHAN MAKHLUK HIDUP (TANAMAN) Pendidikan IPA FMIPA UNY 9/13/2016 LKM 1 Kelompok : Anggota : 1... 2... 3... 4... 5... A. Tujuan Menjelaskan dan menyelidiki faktor-faktor
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Pemadatan Tanah
TINJAUAN PUSTAKA Pemadatan Tanah Pemadatan tanah adalah penyusunan partikel-partikel padatan di dalam tanah karena ada gaya tekan pada permukaan tanah sehingga ruang pori tanah menjadi sempit. Pemadatan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. digunakan untuk meningkatkan aktivitas proses komposting. Bioaktivator
7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Bioaktivator Menurut Wahyono (2010), bioaktivator adalah bahan aktif biologi yang digunakan untuk meningkatkan aktivitas proses komposting. Bioaktivator bukanlah pupuk, melainkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Pertumbuhan tanaman buncis Setelah dilakukan penyiraman dengan volume penyiraman 121 ml (setengah kapasitas lapang), 242 ml (satu kapasitas lapang), dan 363 ml
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Yogyakarta memiliki lahan pasir pantai seluas sekitar hektar atau
I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Yogyakarta memiliki lahan pasir pantai seluas sekitar 13.000 hektar atau 4% dari luas wilayah secara keseluruhan. Lahan pasir pantai terbentang sepanjang 110 km di pantai
Lebih terperinciHORMON PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN. Adhisye Rahmawati (02) Mei Rizqinaa Zahara Latifa (09) Sayyidati Rokhimah (11) Tiea Khatija (13)
HORMON PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN Adhisye Rahmawati (02) Mei Rizqinaa Zahara Latifa (09) Sayyidati Rokhimah (11) Tiea Khatija (13) Hormon Tumbuhan (fitohormon) adalah sekumpulan senyawa organik bukan hara
Lebih terperinciPokok Bahasan. Tambahan
Kecambah Pokok Bahasan 1. Kecambah 2. Komponen Kecambah 3. Perkecambahan Tambahan 1. Nilai Pembelajaran Kecambah Dalam Kecambah kehidupan adalah tumbuhan sehari-hari (sporofit) istilah kecambah muda sering
Lebih terperinciPupuk Organik Cair AGRITECH
Pupuk Organik Cair AGRITECH LATAR BELAKANG TERJADINYA KERUSAKAN PADA ALAM / Lahan Pertanian--- TUA (TANAH, UDARA, & AIR) 1. Tanah : Tandus, Gersang, Tercemar. 2. Udara : Panas Global efek dari rumah kaca.
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Panjang akarnya dapat mencapai 2 m. Daun kacang tanah merupakan daun
11 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani Tanaman Kacang Tanah Tanaman kacang tanah memiliki perakaran yang banyak, dalam, dan berbintil. Panjang akarnya dapat mencapai 2 m. Daun kacang tanah merupakan daun majemuk
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Asam jawa merupakan tanaman keras berumur panjang yang dapat mencapai
7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Botani Asam Jawa (Tamarindus indica) Asam jawa merupakan tanaman keras berumur panjang yang dapat mencapai umur hingga 200 tahun. Akar pohon asam jawa yang dalam, juga membuat
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. menjadi dua yaitu mesophytes dan xerophytes. Mesophytes mempunyai banyak
TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman kacang hijau diklasifikasikan seperti berikut ini. Divisio Subdivisi Kelas Ordo Famili Genus : Spermatophyta : Angiospermae : Dicotyledonae
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal ph (derajat keasaman) apabila tidak sesuai kondisi akan mempengaruhi kerja...
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.4 1. ph (derajat keasaman) apabila tidak sesuai kondisi akan mempengaruhi kerja... Klorofil Kloroplas Hormon Enzim Salah satu faktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciPertumbuhan dan Perkembangan pada tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan pada tumbuhan Pertumbuhan adalah : Peristiwa perubahan biologi yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, dan tinggi) Irreversibel (tidak
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. satu MSI (Minggu Setelah Inokulasi). Respon eksplan berbeda pada setiap
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Eksplan Secara Umum Pertumbuhan eksplan kentang (Solanum tuberosuml.) mulai terlihat pada satu MSI (Minggu Setelah Inokulasi). Respon eksplan berbeda pada setiap
Lebih terperinci