Lampiran materi MYALGIA (NYERI OTOT) 1. Pengertian myalgia 2. Jenis Myalgia Fibromyalgia

dokumen-dokumen yang mirip
Efektivitas Pengobatan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Pada Luka Kaki Penggunaan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGANTAR KESEHATAN. DR.dr.BM.Wara K,MS Klinik Terapi Fisik FIK UNY. Ilmu Kesehatan pada dasarnya mempelajari cara memelihara dan

untuk Mencegah Sakit Punggung

SATUAN ACARA PENYULUHAN. MYALGIA (Nyeri Otot)

Penyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio

MYALGIA DEFINISI ANAMNESIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tangan atau alat terhadap jaringan tubuh yang lunak. Massage bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. Artritis reumatoid/rheumatoid Arthritis (RA) adalah

APA ITU REMATIK...??? Rematik adalah penyakit peradangan. pada sendi yang bersifat menahun. atau kronis yang menyebabkan. perubahan dari bentuk sendi

Matahari memungkinkan adanya siklus hujan,penentu cuaca dan iklim.

Mengatur Berat Badan. Mengatur Berat Badan

Gangguan Pada Bagian Sendi

BAB I PENDAHULUAN. nyeri sering berfungsi untuk mengingatkan dan melindungi dan sering. memudahkan diagnosis, pasien merasakannya sebagai hal yang

SKRIPSI HUBUNGAN POSISI DUDUK DENGAN TIMBULNYA NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGEMUDI MOBIL

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pada tahun 2000 jumlah lansia di Indonesia diproyeksikan sebesar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. yang manifestasi utamanya melibatkan seluruh organ tubuh yang dapat terjadi

BAB I PENDAHULUAN. hingga kematian. Proses menua berlangsung secara alamiah dalam tubuh yang

Lampiran 1. PLAN OF ACTION (Oktober 2016 Juni 2017) Nama : Dita Erline Kurnia NIM :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keberhasilan pemerintah dalam pembangunan Nasional telah mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Low back pain ( LBP) atau nyeri punggung bawah merupakan

Kisi-kisi Mid pelayanan kesehatan

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG REMATIK PADA LANSIA. TIM PENGABMAS Yenni, M.kep, Ns, Sp, Kep kom. Ns. Emira Apriyeni, S.

BAB I PENDAHULUAN. akibat nyeri punggung. Nyeri punggung bagian bawah merupakan penyebab

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) MENGATASI REMATIK DI KALANGAN ANAK MUDA

Kelompok 6 (adri, diah, yuyun, irfan, rama)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA USILA DENGAN GANGGUAN SISTEM CARDIOVASKULER (ANGINA PECTORIS)

BAB I PENDAHULUAN. akan melibatkan kerja tubuh. Kegiatan yang dilakukan secara rutinitas setiap hari

Diabetes tipe 1- Gejala, penyebab, dan pengobatannya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Artritis reumatoid (AR) merupakan suatu penyakit inflamasi kronik yang ditandai

Awal Kanker Rongga Mulut; Jangan Sepelekan Sariawan

Nutrisi untuk Mendukung Tenaga Kerja yang Sehat dan Produktif. dr. Yulia Megawati

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. duduk terlalu lama dengan sikap yang salah, hal ini dapat menyebabkan

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) OSTEOARTHRITIS

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang dapat mendorong, mengembangkan, dan membina potensi-potensi

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN. SISTEM IMUNITAS

Tuberkulosis Dapat Disembuhkan

LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DI RS ROEMANI RUANG AYUB 3 : ANDHIKA ARIYANTO :G3A014095

Berikut ini adalah beberapa yang paling sering direkomendasikan oleh para ahli :

Penyakit Diabetes Bisa Disembuhkan Seutuhnya..?

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit asam urat atau biasa dikenal sebagai gout arthritis merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes Melitus adalah penyakit hiperglikemia yang ditandai

Mata Ajar                   : Keperawatan Komunitas. Pokok Pembahasan    : Rematik (Artritis reumatoid dan Osteoartritis)

PMS semakin berat setelah melahirkan beberapa anak, terutama bila pernah mengalami kehamilan dengan komplikasi seperti toksima.

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang berkualitas dan produktif. Dalam keselamatan dan kesehatan kerja terdapat

BAB I PENDAHULUAN. kematian umum, angka kematian bayi, dan angka kelahiran. Hal ini. meningkatnya jumlah penduduk golongan lanjut usia.

BAB I PENDAHULUAN. yang berulang-ulang. Salah satunya adalah mengetik atau menekan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ergonomi adalah ilmu, seni dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Rumah Sakit RSUD dr. Moewardi. 1. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moewardi

ANALISIS POSTUR KERJA DAN KELUHAN PEKERJA PADA AKTIVITAS PEMOTONGAN BAHAN BAKU PEMBUATAN KERIPIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

HIPOGLIKEMIA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS

BAB 1 PENDAHULUAN. Rheumatoid arthritis adalah penyakit kronis, yang berarti dapat

BAB I PENDAHULUAN. dan memiliki besar derajat kebebasan. Posisi ini bekerja mempromosikan

Diabetes tipe 2 Pelajari gejalanya

Inilah 10 Gejala Serangan Jantung di Usia Muda

BAB I PENDAHULUAN. Menurut ILO (2013) Diperkirakan 2.34 juta orang meninggal setiap tahunnya

PENTINGNYA OLAH RAGA TERHADAP KEBUGARAN TUBUH, KESEHATAN GIGI DAN MULUT.

POLA PERESEPAN OBAT PADA PENDERITA REUMATIK DI APOTEK SEHAT FARMA KLATEN TAHUN 2010

A. Etika, Moral, dan Hukum dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

No. Responden : Tanggal wawancara: Kuesioner Penelitian Gambaran Peran Keluarga Terhadap Penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Kota Datar

BAB 1 PENDAHULUAN. organ dan jaringan tubuh terutama pada sistem muskuloskeletal dan jaringan

TI T PS K ESEHATA T N 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes mellitus (DM) adalah salah satu penyakit. degenerative, akibat fungsi dan struktur jaringan ataupun organ

BAB I PENDAHULUAN. yang cepat, termasuk pertumbuhan serta kematangan dari fungsi organ reproduksi

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI OSTEOARTHRITIS KNEE DEXTRA DI RSUD KOTA SRAGEN

Calcium Softgel Cegah Osteoporosis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah

Detox & Pola Makan yang Sehat. Hampir semua penyakit awalnya datang dari racun - Hippocrates -

BAB I PENDAHULUAN. dalam mencari pengobatan (Kambodji, 2002). menyebabkan sekitar 12,5% dari seluruh angka sakit.

HEALTH SECRET. Q & S Dept Travira Air

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan proses fertilisasi atau penyatuan spermatozoa dan

BAB I PENDAHULUAN. lingkup perkantoran biasanya sudah dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas serta

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN DEMAM CHIKUNGUNYA Oleh DEDEH SUHARTINI

BAB I PENDAHULUAN. dengan pertumbuhan perekonomian. Setiap pembangunan mall dapat meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah penderita stroke di Indonesia kini kian meningkat dari tahun ke

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. nyeri tak tertahankan, mempengaruhi tangan, punggung, leher, lengan, bahkan

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, perbaikan lingkungan hidup, kemajuan ilmu pengetahuan, dan teknologi

Bab 10 NYERI. A. Tujuan pembelajaran

ETIOLOGI : 1. Ada 5 kategori virus yang menjadi agen penyebab: Virus Hepatitis A (HAV) Virus Hepatitis B (VHB) Virus Hepatitis C (CV) / Non A Non B

BAB I PENDAHULUAN. jaman. Termasuk ilmu tentang kesehatan yang di dalamnya mencakup. manusia. Selama manusia hidup tidak pernah berhenti menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. emosional setelah menjalani rutinitas yang melelahkan sepanjang hari. Hal

I. PENDAHULUAN. hidupnya sehari-hari dan menerima nafkah dari orang lain. Indonesia menurut survey Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2006

TETAP SEHAT! PANDUAN UNTUK PASIEN DAN KELUARGA

BAB I PENDAHULUAN. dengan makin meningkatnya usia. Perubahan tubuh sejak awal kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. menular (PTM) yang menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik secara

LAPORAN PENDAHULUAN ANEMIA

Transkripsi:

Lampiran materi MYALGIA (NYERI OTOT) 1. Pengertian Myalgia adalah nyeri otot yang merupakan gejala dari banyak penyakit dan gangguan pada tubuh. Penyebab umum myalgia adalah penggunaan otot yang salah atau otot yang terlalu tegang. Myalgia merupakan suatu bentuk respon tubuh terhadap berbagai kemungkinan kondisi. Myalgia yang parah dan berlangsung selama lebih dari dua minggu dapat mengindikasikan bahwa tubuh sedang menghadapi suatu keadaan yang serius, terutama jika gejala myalgia tersebut tidak dapat dihubungkan secara pasti dengan cedera atau penyakit yang baru dialami, juga jika disertai dengan gejala lainnya (chang, 2009) 2. Jenis Myalgia Ada beberapa jenis nyeri otot yang kerap terjadi, yaitu : Fibromyalgia, Myofascial pain, Nyeri otot pasca latihan (post exercise muscle soreness), dan nyeri otot akibat penggunaan yang berlebihan (overuse injury) (Lukman, et al. 2009) Fibromyalgia Istilah lainnya yaitu rematik otot, adalah suatu penyakit yang ditandai dengan gejala berupa nyeri otot yang luas, yaitu paling sering pada tengkuk, punggung atau pinggang. Terdapat beberapa titik nyeri pada area tersebut, biasanya 11 18 titik yang disebut sebagai tender point, di mana titik tersebut

sangat nyeri bila ditekan tetapi nyeri yang ditimbulkan tidak menjalar. Keluhan dirasakan lebih dari 3 bulan, disertai adanya gejala gangguan tidur, dan kekakuan pada pagi hari. Sifat nyeri berupa pegal, panas, rasa seperti terbakar, dapat disertai rasa kesemutan dan baal (kebas). Penyebab penyakit ini masih belum diketahui dengan pasti, tetapi disinyalir berhubungan dengan proses hormonal, sistem kekebalan tubuh dan faktor ketegangan jiwa. Walaupun tidak menyebabkan kematian, tetapi penyakit ini penyebab penurunan fungsi yang cukup serius dan menyebabkan penurunan kualitas hidup. Myofascial pain Suatu penyakit yang mirip fibromyalgia, tetapi perbedaannya pada MP ditemukan titik nyeri yang lebih sedikit, dan jika ditekan timbul rasa nyeri yang menjalar ke area tubuh lain. Penyakit ini lebih mudah disembuhkan dengan penanganan yang tepat dibandingkan fibromialgia. Penyebab penyakit ini terutama disebabkan karena kesalahan postur atau posisi tubuh dalam waktu lama dan ketegangan emosi. Post exercise muscle soreness (nyeri otot pasca latihan) Suatu keluhan yang sesuai namanya, terjadi sesudah melakukan olah raga. Nyeri timbul pada otot yang banyak melakukan aktivitas saat olah raga, dapat timbul langsung pasca olah raga atau timbul 8 24 jam kemudian yang mencapai puncak nyeri pada 24 72 jam pasca olah raga. Nyeri otot yang timbul beberapa jam sampai beberapa hari pasca olah raga tersebut disebut delayed onset muscle soreness (DOMS). Penyebab nyeri ini ada beberapa hal antara lain yaitu : penumpukan sisa pembakaran atau metabolisme otot yang disebut asam laktat, kekurangan oksigen pada otot yang aktif, serta pengaruh suhu tubuh yang meningkat pada saat olah raga. Biasanya nyeri akan hilang dengan sendirinya setelah 5 7 hari. Jika timbul nyeri tersebut sebaiknya beristirahat dahulu selama beberapa hari. Setelah nyeri hilang dapat mulai dilakukan olah raga dengan intensitas ringan dahulu untuk kemudian ditingkatkan secara bertahap. Perlu diingat untuk selalu melakukan latihan

peregangan dan pemanasan sebelum serta sesudah olah raga untuk mencegah terjadinya cedera otot. Overuse injury (nyeri otot akibat penggunaan berlebihan) Nyeri otot terjadi akibat beberapa hal, yaitu: digunakan berulang (repetitif) dalam waktu lama, digunakan dalam posisi yang salah dalam waktu lama, akibat getaran atau akibat penggunaan dengan kekuatan yang besar, misalnya mengangkat benda yang berat. Akibat adanya aktivitas yang tidak tepat tersebut menyebabkan terjadinya kerusakan otot yang secara mikroskopik tampak berupa robekan jaringan disertai adanya proses peradangan, dan karena penggunaan yang terus menerus maka tidak ada waktu bagi otot tersebut untuk memperbaiki diri (recovery). Nyeri otot tersebut bisa terjadi pada musisi yang menggunakan suatu instrumen (gitar, biola) dalam waktu lama, pada olah ragawan, dan juga pada pekerja kantor. Sama dengan nyeri otot yang timbul pasca olah raga, otot yang nyeri adalah otot yang banyak bekerja saat melakukan aktivitas, misalnya pada pekerja kantor yang banyak menggunakan komputer, sering nyeri pada bahu kanan karena otot bahu kanan selalu bekerja mempertahankan posisi lengan atas dan tangan untuk mengendalikan mouse komputer, atau pada pemain gitar bisa timbul nyeri pada bahu kiri, karena otot bahu kiri selalu mempertahankan posisi lengan kiri untuk memainkan nada dan menyangga gitar. Nyeri yang timbul berupa perasaan pegal, panas, kebas, dapat disertai bengkak dan kemerahan. 3. Penyebab Penyebab umum myalgia adalah penggunaan otot yang salah atau berlebihan yang mengakibatkan otot-otot yang digunakan tersebut mengalami kekurangan oksigen sehingga terjadi suatu proses oksidasi anaerob yang akan menghasilkan asal laktat. Asam laktat inilah yang dapat menimbulkan rasa pegal atau nyeri. Myalgia yang terjadi tanpa trauma mungkin disebabkan oleh infeksi virus, mylgia berlangsung dalam waktu yang lama (2 minggu) yang menunjukkan myopati metabolic, defiseinsi nutrisi atau siondrom fatigue kronik. Adapun penyebab myalgia biasanya disebabkan oleh hal berikut ini:

Myalgia yang disebabkan karena gangguan tidur, individu yang mengalami gangguan tidur sering kali mengalami nyeri otot. Gangguan tidur dan nyeri otot yang menyertainya mungkin disebabkan oleh ansietas temporer akibat situasi yang menimbulkan stress, atau bisa juga kerena kebisingan. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan selama tidak ada gejala lain yang menyertai myalgia tersebut atau jika nyerinya tidak juga menghilang setelah beberapa hari. Namun gangguan tidur yang berkepanjangan dapat mengindkasikan gangguan yang serius seperti depresi yang memerlukan penanganan tenaga profesional.ketidakseimbangan hormon menyebabkan myalgia Ketidakseimbangan hormon terjadi manakala salah satu hormon reproduktif tidak lagi bekerja secara fungsional. Akibatnya, tubuh beralih menggunakan persediaan high-test hormone-nya,adrenalin, yang biasanya dipakai untuk mekanisme flight or fight pada situasi darurat. Penyalahgunaan adrenalin secara kronis oleh tubuh akan mengarah kepada berbagai gangguan seperti nyeri otot persistent yang disebut fibromyalgia kronis. Defisiensi vitamin juga dapat menyebabkan myalgia, Myalgia dapat juga disebabkan oleh diet dan gaya hidup yang tidak sehat. Vitamin memainkan peranan penting dalam kesehatan secara keseluruhan. Vitamin D yang secara alami dapat diperoleh dalam jumlah melimpah dengan berjemur di sinar matahari pagi, turut berperan dalam membantu absorpsi kalsium. Defisiensi vitamin D sering ditemui pada kelompok masyarakat yang sebagian besar melakukan aktivitasnya di dalam ruangan. Vitamin B12 berperan dalam produksi sel darah merah, perkembangan saraf, dan metabolisme karbohidrat, lemak serta protein. Vitamin ini banyak ditemukan pada daging, ikan dan produk susu. Kekurangan vitamin tidak hanya dapat menimbulkan terjadinya myalgia, namun juga mengarah kepada gangguan kesehatan yang lebih serius. Obat-obatan yang menginduksi myalgia, Kelompok obat tertentu seperti statin (penurun kadar kolesterol) memiliki efek samping berupa nyeri otot. Hal ini khususnya terjadi ketika pasien mulai mengkonsumsi obat tersebut atau ketika dosisnya mulai dinaikkan. Pada beberapa kasus, nyeri otot yang terjadi

ketika sedang mengkonsumsi obat ini dapat juga menunjukkan bahwa otototot sedang mengalami kehancuran suatu situasi yang dapat mengarah kepada gagal ginjal dan bahkan mengancam nyawa. Myalgia akibat penyakit autoimun, Penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis dan lupus merupakan kondisi dimana sistem imun menyerang jaringan/organ tubuh. Selain myalgia, penyakit autoimun umumnya juga disertai gejala berupa nyeri tekan pada otot, kehilangan massa otot dan ruam. 4. Penanganan Posisikan otot secara relaksasi, misalnya jika otot lengan yang nyeri, jangan mengangkat tangan melawan gravitasi. Mengistirahatkan otot yang sakit dan banyak minum air putih. Oleskan cream analgetik. Oleskan cream atau gel anti nyeri sambil sedikitsedikit pijat bagian otot yang terasa nyeri Berikan obat-obat anti nyeri sistemik, misalnya asetamenofen/paracetamol atau golongan NSAID (mis: ibuprofen, natrium diklofenak, piroksikam, aspirin, asam mefenamat, dll). DAFTAR PUSTAKA Chang, et al. 2009. Patofisiologi : Aplikasi pada Praktek Keperawatan. Jakarta : EGC Yatim, faisal. 2006. Penyakit tulang dan persendian. Jakarta : Pustaka Populer Obor. Lukman, Ningsih, Nira. 2009. Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta : Salemba Medika. Suratun, et al. 2008. Klien Dengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal : seri Asuhan Keperawaan. Jakarta : EGC.