Silabus Extended Focussed Abdominal Scan for Trauma (E-FAST)

dokumen-dokumen yang mirip
Ultrasonografi pada Penyakit Paru

BAB I PENDAHULUAN. lokasinya dan kapsulnya yang tipis Glisson capsule. Cedera organ hepar

REFLEKSI DIRI MINGGU I

STANDAR KOMPETENSI PERAWAT DIALISIS INDONESIA NIKEN D CAHYANINGSIH BIDANG DIKLAT PP IPDI

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Trauma toraks merupakan trauma yang mengenai dinding toraks atau

SOP ECHOCARDIOGRAPHY TINDAKAN

MODUL PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI BATUK DARAH. Oleh

SILABUS MATA KULIAH A. IDENTITAS MATA KULIAH

MONITORING HEMODINAMIK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan yang telah dijelaskan dalam kajian pustaka bahwa cara untuk

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Langkah Menyusun Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Badan Nasional Sertifikasi Profesi =================================== PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN ASESOR LISENSI PEDOMAN BNSP

RANCANGAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR TENTANG IZIN BEKERJA PETUGAS IBN

KURIKULUM PELATIHAN PENDEKATAN PRAKTIS KESEHATAN PARU (PRACTICAL APPROACH TO LUNG HEALTH / PAL) UNTUK TENAGA PUSKESMAS

Digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Digunakan untuk memeriksa suara dari dalam tubuh seperti detak jantung, usus, denyut nadi dan lain-lain

BAB 1 PENDAHULUAN. Tali pusat adalah jalur kehidupan fetus sebagai transpor cairan, nutrisi dan

BAB IV PEMBAHASAN. Pembuatan karya tulis ilmiah ini di buat dengan menggunakan asuhan

Mahasiswa mampu: 3. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan kateterisasi jantung

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap

PENDAHULUAN ETIOLOGI EPIDEMIOLOGI

ECHO-GUIDED HEMODYNAMIC INTERVENTION. April Retno Susilo RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. dimana pada pria membentuk sebuah kantong tertutup sedangkan pada wanita berhubungan

DAN UCAPAN TERIMA KASIH...

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

BATAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

TERAPI INHALASI MODUL PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI. : Prosedur Tidakan pada Kelainan Paru. I. Waktu. Mengembangkan kompetensi.

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

Pengembangan OSCE. E.Suryadi. Assessment

Modul 13 OPERASI REPAIR HERNIA DIAFRAGMATIKA TRAUMATIKA (No. ICOPIM: 5-537)

PENDAHULUAN PENYAJIAN

Asuhan Kebidanan Koprehensif..., Dhini Tri Purnama Sari, Kebidanan DIII UMP, 2014

PENUNTUN KETRAMPILAN KLINIS PEMERIKSAAN RADIOGRAFI TORAKS BLOK 2.6 GANGGUAN RESPIRASI. Edisi 1, 2016

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Potensial permukaan tubuh (Sumber: Clark Jr, 2010).

PENDAHULUAN Sekitar 1% dari bayi lahir menderita kelainan jantung bawaan. Sebagian bayi lahir tanpa gejala dan gejala baru tampak pada masa kanak- kan

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan ginjal (renal damage) yang terjadi lebih dari tiga bulan, dikarakteristikan

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA SKOR COPD ASSESSMENT TEST (CAT), INDEKS BRINKMAN DAN FUNGSI PARU

BAB I LATAR BELAKANG. A. Latar Belakang Masalah. Analisis Gas Darah merupakan salah satu alat. diagnosis dan penatalaksanaan penting bagi pasien untuk

BAB I PENDAHULUAN. karena adanya penurunan absorbsi cairan. Efusi dapat ditimbulkan oleh berbagai

I. PENDAHULUAN. aktivitas berteknologi tinggi mengakibatkan manusia sering kali berhubungan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimental untuk

VENTRICULO PERITONEAL SHUNTING (VPS) : PERBANDINGAN ANTARA VPS TERPANDU LAPAROSKOPI & VPS DENGAN TEKNIK BEDAH TERBUKA KONVENSIONAL

Curriculum Vitae. Writing Procedures

BAB I PENDAHULUAN. jalan operasi atau sectio caesarea hal ini disebabkan karena ibu memandang

II. TINJAUAN PUSTAKA. perhatian anak didik agar terpusat pada yang akan dipelajari. Sedangkan menutup

BATAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

Jadwal Kuliah Blok/ Sistem Respirasi Kelas A Ruang Kuliah LT. 5 Semester Awal Tahun Ajaran 2017/2018

PENGANTAR USG. Dr. Dewi Rosmana Tatasiwi

LAPORAN PROGRAM STUDI ORTHOPAEDI & TRAUMATOLOGI FK UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Malang, 20 Februari 2016

BAHAN AJAR Kompetensi Dasar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) TOPIK-4: Evaluasi HAsil Belajar dalam PJJ

PROSEDUR PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA, UAD T.A 2017 / 2018

BAB I PENDAHULUAN. pengguna jasa asuransi kesehatan. Pengertian sehat sendiri adalah suatu kondisi

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan klinis, salah satunya adalah feedback (Kneebone dan Nestel,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan adalah modal utama bagi manusia, kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan pribadi bangsa yang berkualitas. Salah satu yang mempengaruhi

BAYI DENGAN RESIKO TINGGI: KELAINAN JANTUNG KONGENITAL. OLEH. FARIDA LINDA SARI SIREGAR, M.Kep

KATA PENGANTAR. Lamongan, Penyusun

BAB V PENUTUP. kebidanan ibu hamil pada Ny. G umur 30 tahun G 3 P 2 A 0 UK minggu. dengan letak sungsang, penulis menyimpulkan bahwa :

Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETETIC INTERNSHIP PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 SILABUS

KAJIAN KEMAMPUAN GURU BIOLOGI SMA NEGERI DALAM MENGEMBANGKAN SILABUS DAN RPP

PENGUKURAN KUANTITAS NYERI DASAR TEORI

JANTUNG dan PEREDARAN DARAH. Dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO

Penyebab kanker ovarium belum diketahui secara pasti. Akan tetapi banyak teori yang menjelaskan tentang etiologi kanker ovarium, diantaranya:

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

BAB I PENDAHULUAN. melahirkan bayi dengan sempurna. Ada dua persalinan yaitu persalinan

TATA KELOLA PELAYANAN DI RUANG HEMODIALISA. Ispriyatiningsih, S.Kep., Ns IPDI Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. umum disebabkan peningkatan enzim liver. Penyebab yang mendasari fatty liver

Bunyi Jantung I (BJ I)

DAFTAR ISI Andoko Ageng Setyawan, 2013

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA Ny S GIII P2002 TRIMESTER III DENGAN LETAK LINTANG DI RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN TAHUN 2011

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain posttest

Instruksi Kerja TATA TERTIB PESERTA PRE DIETARY INTERNSHIP JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat Metode Penelitian Pemeriksaan Klinis dan Tekanan Darah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SPA LEVEL II berbasis

PANDUAN PELATIHAN AUDITOR MUTU INTERNAL

PEMBELAJARAN ILMU FARMASI KEDOKTERAN DI FK UNIVERSITAS TARUMANAGARA DENGAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI. Oentarini Tjandra

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PANDUAN ULTRASONOGRAFI ANTENATAL OBSTETRI DASAR

Contoh Panduan KORPS MARINIR RUMKITAL MARINIR CILANDAK PANDUAN. RUMKITAL MARINIR CILANDAK JAKARTA 2016 DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN. ini terdapat diseluruh dunia, bahkan menjadi problema utama di negara-negara

Jadwal Kuliah Blok/ Sistem Respirasi Kelas C Ruang KuliahGA. 301(Lantai 3) Semester Awal Tahun Ajaran 2017/2018

RANGKUMAN. Varikokel adalah pelebaran abnormal vena-vena di dalam testis maupun

Modul Pencitraan Invasif- Kateterisasi Jantung dan Angiografi

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia. Ini merupakan suatu potensi nasional yang besar bila dapat dibina

TINJAUAN MATA KULIAH...

TUGAS INDIVIDU MONITORING DAN EVALUASI KINERJA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tam

BAB II PELAYANAN BEDAH OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. kedua pleura pada waktu pernafasan. Penyakit-penyakit yang dapat

KURIKULUM PELATIHAN PENDAMPING AKREDITASI PUSKESMAS DAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENYELENGGARAAN HEMODIALISIS DI RUMAH SAKIT DIHUBUNGKAN DENGAN ASAS PERLINDUNGAN HUKUM

BAB I PENDAHULUAN Annisa Siti Khomsiah, 2013

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah di bidang Ilmu Kardiologi dan

Sifat-sifat fisik ultrasound

PGK dengan HD IDWG BIA PHASE ANGLE

BAB I PENDAHULUAN. bentuk nodul-nodul yang abnormal. (Sulaiman, 2007) Penyakit hati kronik dan sirosis menyebabkan kematian 4% sampai 5% dari

Transkripsi:

Silabus Extended Focussed Abdominal Scan for Trauma (E-FAST) Tujuan: Menjadi standar kurikulum yang melingkupi aspek teori dan praktik untuk USG E-FAST Peserta: Telah mengikuti kuliah tentang knobologi USG atau setara Pelatihan: Telah mengikuti kursus E-FAST atau setara Kualifikasi: Ada bukti sertifikat mengikuti kursus serta memiliki logbook berisi scan USG dengan supeervisi Objektif: Setelah menyelesaikan ini, peserta dapat: 1. menunjukkan pemahaman anatomi, fisiologi dan patologi yang tepat 2. memperagakan dan menginterpretasi pemeriksaan E-FAST 3. memahami keterbatasan USG pada trauma dada 4. memahami keterbatasan USG pada trauma perut Isi materi: Materi yang akan ditunjukkan kepada peserta antara lain: Abdominal views: 1. Liver 2. Ginjal kanan 3. Spleen 4. Ginjal kiri 5. Bladder 6. Uterus 7. Usus 8. Cairan bebas intra abdominal Cardiac views: 1. Liver 2. Ventrikel kanan 3. Pericardium 4. Cairan pericardial Chest views: 1. Lung sliding

2. Cairan pleura 3. Pneumothorax Scan dada: 1. Dapat memperlihatkan ruang pleura via view intercostal 2. Dapat mengidentifikasi gerakan paru normal pada view di atas 3. Dapat mengidentifikasi cairan pleura pada view intercostal, RUQ dan LUQ dan dapat memperkirakan jumlah dari cairan tersebut 4. Dapat memahami implikasi dari tidak adanya gerakan paru normal dan temuan dari cairan pleura pada klinis pasien 5. Memahami keterbatasan USG pada trauma dada Scan pericardium: 1. Dapat menunjukkan ruang pericardial via subcostal dan parasternal atau apical 2. dapat menunjukkan cairan pericardial pada view di atas dan memberikan perkiraan jumlah cairan tersebut 3. mengerti implikasi klinis dari temuan cairan di ruang pericardial Scan regio perihepatik, perisplenik dan pelvis 1. Dapat mengidentifikasi cairan bebas pada regio di atas 2. dapat memberikan perkiraan jumlah cairan bebas 3. mengerti implikasi klinis dari temuan cairan bebas intraabdominal Metode pengajaran: Semua akreditasi akan dilakukan pada keadaan tersebut di bawah ini, 1. pre test akan dikerjakaan saat awal kursus yang akan menfokuskan peserta pada point pembelajaran utama 2. setiap kursus berlangsung selama total 3 jam dengan paling sedikit 2 jam untuk pengajaran praktek. Waktu pengajaran tidak termasuk fisika, artefak dan dasar optimatisasi gambar yang haruslah disediakan bilamana peserta baru mengenal USG 3. Peserta akan menerima materi yang melingkupi kurikulum kursus 4. Pengajar harus mencakup materi yang sama dengan dokumen di kurikulum 5. Klinisi yang memenuhi kualifikasi yang akan terlibat dalam pengembangan dan presentasi dalam kursus 6. Pada sesi scanning diperlukan model pasien untuk menjamin setiap peserta memiliki kesempatan untuk scan. Model akan mencakup subyek normal dan pasien dengan ascites atau pasien dengan dialisis peritoneal. Jika tidak terdapat pasien patologis, dapat didemonstrasikan dengan paling sedikit satu gambar bergerak yang menunjukkan kelainan yang dimaksud 7. Post test akan dikerjakan pada akhir kursus Logbook yang diperlukan:

1. sebagai bukti menyelesaikan sesi kursus 2. logbook diselesaikan pada waktu maksimal 2 tahun setelah kursus 3. 25 scan E-FAST, termasuk 5 positif (cairan bebas intraabdomen atau pericardial atau pneumothorax. Tidak perlu dalam supervisi langsung namun harus dibandingkan dengan standar emas) 4. Logbook ditandatangan oleh supervisor yang memenuhi kualifikasi

COMPETENCE ASSESSMENT FORM E-FAST ULTRASOUND Kandidat Penilai Tanggal Jenis Penilaian : Formatif (umpan balik dan pengajaran yang diberikan selama penilaian dalam pendidikan) Sumatif (diperbolehkan memberi dorongan tetapi pengajaran tidak diberikan selama penilaian) Untuk lulus penilaian sumatif, kandidat harus lulus semua komponen yang sudah terdaftar. Persiapan Pasien Posisi Pemberitahuan Persiapan area pemeriksaan Lampu redup jika memungkinkan Probe & Preset Dapat mengganti transducer Dapat memilih transducer yang tepat Memilih preset yang tepat Data Memasukkan identitas pasien Image Acquisition Optimatisasi (depth, freq, focus, gain) RUQ Identifikasi Liver Ginjal kanan Morrison s pouch Diaphragma Lung Usus LUQ Identifikasi Spleen Ginjal kiri Splenorenal recess Diaphragma PELVIS Identifikasi Bladder Pembuluh darah Iliaca Prostate/ Uterus Rectum Scans TS & LS RUQ/LUQ/PELVIS PERICARDIUM / SUBCOSTAL Identifikasi Dimana koleksi cairan bebas Dimana koleksi cairan pleura Gambaran dari cairan Liver Right Ventricle Septum Pericardium Dimana cairan pericardium berada Kompetensi Diminta Gagal LUNG Identifikasi Rib Pleura Comet tail artifact & b lines (jika ada) Sliding sign Dapat membedakan lung sliding & cardiac

Artefacts motion pada dada kiri Dapat menggunakan M mode dan menjelaskan peran serta limitasinya Gambaran of PTx Assessment of ukuran PTx Dimana cairan pleura berada Identifikasi dan jelaskan dasar dari artefak yang umum Record Keeping Pelabelan dan penyimpanan gambar Documentasi kelaianan Raport lengkap Gambar adequate/ inadequate Pengukuran aorta Hnaya mendokumentasikan Focused scan temuan secara singkat Korelasi gambar dengan klinis Assessment and penjelasan gambar Dapat merubah penatalaksanaan Pemeliharaan mesin Pembersihan dan desinfeksi ultrasound probe Simpan dan tempatkan mesin serta probe secara tepat dan aman Assesment formal: Feedback untuk point point penting : Aksi perbaikan yang disepakati: Ttd Penilai Ttd Kakndidat : Nama Penilai Nama Kandidat : Tanggal