LATAR BELAKANG. TEMA DAN LOGO. KEPANITIAAN. PENUTUP. EVENT SUPPORT

dokumen-dokumen yang mirip
Latar Belakang. Tema dan Logo. Kepanitiaan. Penutup. Event Support

HARI KEBANGKITAN TEKNOLOGI NASIONAL KE-22 TAHUN 2017

Assalamu'alaikum Wr Wb Selamat pagi dan Salam Sejahtera bagi kita Semua,

PANDUAN ANUGERAH DUTA IPTEK (WIDYASILPAWIJANA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PANDUAN 20 KARYA UNGGULAN ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI ANAK BANGSA. Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-20 Tahun 2015

KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PANDUAN ANUGERAH TOKOH TELADAN IPTEK (WIDYAMAHESWARA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 44 TAHUN 2011 TENTANG

PANDUAN ANUGERAH IPTEK PRANATA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (PRAYOGASALA)

2012, No Mengingat Menetapkan d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Perat

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA,

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG

Sambutan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2017

DALAM RANGKA PEMBAHASAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG SISTEM NASIONAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Profil Puspiptek. Gambar 1.1 Foto Puspiptek Dari Udara

Budhipura 2015 PEDOMAN PENYELENGGARAAN ANUGERAH IPTEK TINGKAT PROPINSI SE-INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 154 TAHUN 2014 TENTANG KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN

PERINGATAN HARI KEBANGITAN TEKNOLOGI NASIONAL TAHUN 2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN LABDHA KRETYA

PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN KELEMBAGAAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016

DEWAN PENGURUS NASIONAL FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA POLITEKNIK SE-INDONESIA KOORDINATOR BIDANG PENALARAN DAN KEILMUAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 154 TAHUN 2014 TENTANG KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA)

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS-INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010

PENYUSUNAN RENCANA KERJA

Terms of Reference (TOR) KONFERENSI INFORMASI PENGAWASAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 27 /M/Kp/III/2013 TENTANG

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Tahun 2009, Kamis, 11 Juni 2009

KERANGKA ACUAN KERJA RAPAT KERJA PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016

PANDUAN PAMERAN PRODUK INOVASI (PPI)

ACADEMIC LEADER TAHUN 2018

KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN KEGIATAN KONFERENSI FORUM ANAK JAWA TENGAH TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN

PANDUAN ANUGERAH IPTEK PRANATA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (PRAYOGASALA)

Bismillaahirrahmaanirrahiim Assalaamu alaikum warahmatulaahi wabarakaatuh

PEDOMAN PELAKSANAAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI

HARI PANGAN SEDUNIA XXXVI TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016

BUILDING MATERIAL EXPO

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Panduan. Ikan Sebagai Sumber Ketahanan Pangan dan Gizi Nasional. Kementerian Kelautan dan Perikanan HARKAN NAS HARI IKAN NASIONAL

KREATIVITAS PERUGURUAN TINGGI

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

RANGKUMAN MATERI RAPAT KOORDINASI

KERANGKA ACUAN KERJA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2018 TENTANG RENCANA INDUK RISET NASIONAL TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS - INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING

GUBERNUR JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR TENTANG INOVASI DAERAH DI PROVINSI JAWA TENGAH

Mekanisme Debat Pasangan Calon Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota. Pilkada Serentak 2015

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SOSIALISASI RAPERMENRISTEKDIKTI TENTANG MANAJEMEN INOVASI PERGURUAN TINGGI

DEWAN RISET NASIONAL

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 23 / PRT / M / 2009 TENTANG PEDOMAN FASILITASI PENYELENGGARAAN FORUM JASA KONSTRUKSI

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERINGATAN HARI IBU (PHI) KE-89 TAHUN 2017

SAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMASI REPUBLIK INDONESIA

1 st INDONESIA INDUSTRY RESEARCH FORUM 2009 ( 1 ST IIRF 2009 )

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PETA PANDUAN (ROAD MAP) PENGEMBANGAN INDUSTRI UNGGULAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEDOMAN PENYELENGGARAAN ANUGERAH IPTEK BUDHIPURA TINGKAT PROPINSI SE INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SAMBUTAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PEMBUKAAN TRADE EXPO INDONESIA YANG KE-25 JAKARTA, 13 OKTOBER 2010

PANDUAN TEKNIS LOMBA VOKAL GRUP BAGI MAHASISWA TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 11/M/2017 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TAHUN

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN KUNJUNGAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 07/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

-2- Mengingat : Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REP

penggunaan logo baru Panduan penggunaan logo baru Panduan KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 1

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN SUPERVISI PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 06/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 56/Permentan/KP.120/7/2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN GURU SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN (SPP) BERPRESTASI

KERANGKA ACUAN HARI PEDULI SAMPAH 2015 DAN PENCANANGAN GERAKAN TIGA JARI KELOLA SAMPAH; PILAH, KOMPOS DAN DAUR ULANG MENUJU INDONESIA BERSIH SAMPAH

PENJABAT BUPATI SEMARANG

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) SOSIALISASI PERENCANAAN PROGRAM TAHUN 2016

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN STATISTIK KOTA MAGELANG NOMOR : /022/430 TAHUN 2016

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

AGENDA TENTATIF PEKAN DAERAH (PEDA) KTNA ACEH TAHUN S/D 27 JULI 2016

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENDORONG INOVASI DOMESTIK MELALUI KEBIJAKAN LINTAS LEMBAGA

KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG PENUGASAN WAKIL PRESIDEN MELAKSANAKAN TUGAS PRESIDEN

Sumbangan Pemikiran ISTECS untuk Rancangan Undang-Undang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Integrasi IPTEK-Industri

LAPORAN PANITIA TEMU ILMIAH NASIONAL PENELITI TAHUN 2015 Oleh : Kapuslitbang Aptika dan IKP

2011 Petunjuk Teknis Program HIBAH MITI

Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) ke-2

MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PARIWISATA KOTA SINGKAWANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA

PRIORITAS 11 TEMA PRIORITAS

Transkripsi:

LATAR BELAKANG. TEMA DAN LOGO. KEPANITIAAN. PENUTUP. EVENT SUPPORT

03 DAFTAR ISI 03 09 13 26 37 48 59 Latar Belakang Tema dan Logo Rangkaian Acara Hakteknas ke-21 Ketentuan Sponsorship dan Kerjasama Kepanitiaan Penutup Event Support LATAR BELAKANG 05 SEJARAH SINGKAT Penerbangan perdana pesawat N-250 pada tanggal 10 Agustus Tahun 1995 merupakan kulminasi dari upaya panjang sejumlah ilmuwan Indonesia untuk menjadikan bangsa ini sebagai bangsa terhormat di mata dunia. Dengan cara bermitra dan berkerjasama dengan perusahaan CASA Spanyol, ahli-ahli Indonesia berkreasi dan berinovasi untuk membuat produk baru dengan merancang bangun dan memproduksi pesawat CN-235 yang berkapasitas 35 orang penumpang. 06 Pesawat N-250 adalah pesawat komuter turboprop rancangan asli IPTN (sekarang PT. Dirgantara Indonesia). Pesawat ini menggunakan kode N yang berarti Nusantara menunjukkan bahwa desain, produksi dan perhitungannya dikerjakan di Indonesia. Keberhasilan komunitas iptek menerbangkan pesawat N-250, dan untuk lebih menyemangati masyarakat agar terus menghasilkan, mengembangkan, dan memajukan hasil teknologi dalam negeri, pada tanggal 6 Oktober 1995 Presiden Republik Indonesia menetapkan tanggal 10 Agustus sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) melalui Keputusan Presiden Nomor 71 Tahun 1995. HARI KEBANGKITAN TEKNOLOGI NASIONAL KE-21 Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, disingkat Hakteknas merupakan salah satu hari bersejarah nasional yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus Hakteknas merupakan tonggak sejarah kebangkitan teknologi di Indonesia, yang diawali dengan penerbangan perdana pesawat terbang N-250 Gatotkaca pada tanggal 10 Agustus 1995 di Bandung. Hasil karya anak bangsa ini menjadi bukti bahwa negara kita telah berhasil mengembangkan jiwa Iptek yang inovatif yang kemudian menghasilkan produk inovasi nasional yang membanggakan sampai ranah internasional. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menanamkan perhatian, minat, dan kesadaran seluruh komponen bangsa

terhadap pengembangan iptek dan inovasi dalam pembangunan nasional yang berkesinambungan. Dua puluh satu tahun berlalu sejak penerbangan perdana N 250 tersebut, semangat dan jiwa kebangkitan teknologi terus dan akan terus dihidupkan pada bidang-bidang yang merupakan ranah iptek dan inovasi. Untuk itu setiap tahun pada saat peringatan Hakteknas, ditetapkan tema dan sub tema yang relevan dengan tuntutan masyarakat saat itu, terkait dengan pencapaian Bangsa Indonesia 07 dalam bidang iptek serta inovasi-inovasi yang telah dihasilkan. Peringatan Hakteknas ke-21 ini mengangkat fokus inovasi karena saat ini prinsip-prinsip inovasi: better, cheaper, faster tanpa melupakan kualitas dan keunikan sumber daya kita yang dikembangkan dengan memanfaatkan Iptek, yang memungkinkan kita untuk masuk kedalam persaingan global. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4219); 2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 1995 tentang Hari Kebangkitan Teknologi Nasional; 3. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2003 tentang Pengkoordinasian Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan Strategis Pengembangan Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. 4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. 5. Permenristekdikti tentang renstra. Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 21 08 TUJUAN Tujuan dari peringatan Hakteknas ke-21 adalah: 1. Menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat tentang perlunya budaya Iptek dalam kehidupan sehari-hari; 2. Mendorong kreativitas dan inovasi iptek dalam diri masyarakat dalam rangka meningkatkan daya saing masyarakat yang pada akhirnya akan memajukan bangsa; 3. Mensosialisasikan hasil-hasil iptek dan inovasi kepada masyarakat luas, termasuk pelajar dan mahasiswa, dan dunia usaha; 4. Mensosialisasikan kebijakan-kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pengembangan iptek dan implementasi iptek; 5. Terbangunnya kebersamaan antara para pemangku kepentingan iptek. TEMA DAN LOGO 11 Tema yang diusung dalam Hakteknas ini: Inovasi untuk Kemandirian dan Daya Saing Bangsa Tema Hakteknas ke-21 pada dasarnya menggarisbawahi peran iptek dan inovasi sebagai ujung

tombak komponen penentu kemandirian dan daya saing bangsa. Beberapa ciri penting dari sebuah negara yang mandiri dan berdaya saing tergambar dari ciri inovatif yang dimiliki seperti tingkat produktivitas yang tinggi, pemasaran produk yang murah dan cepat, pelayanan administrasi publik yang transparan, terintegrasi dan efektif, namun tetap mengutamakan kelestarian lingkungan dan sumber daya alam yang dimiliki. Meningkatnya kemandirian bangsa pada gilirannya akan mengantarkan Bangsa Indonesia yang berdaya saing dan akan mengangkat harga diri serta kedaulatan bangsa sejajar dengan bangsa lain di dunia. 12 1. Angka 21 melambangkan Hakteknas ke-21 2. Warna oranye menggambarkan sumber daya baik manusia maupun alam 3. Warna biru menggambarkan proses pendidikan dan penelitian 4. Warna merah menggambarkan proses hilirisasi IPTEK 5. Simbol 3 setengah oval menggambarkan teknologi yang selalu tumbuh dan berkembang mengikuti jaman 1. Tagline: gelorakan inovasi! dipilih karena diharapkan bahwa pada puncak perayaan Hakteknas ke-21 akan mencanangkan tahun 2017 sebagai dimulainya tahun inovasi Indonesia (Inovesia) 2. Tagline gelorakan inovasi! akan membangkitkan emosi dan spirit seluruh stakeholder Iptek dan Inovasi serta semua komponen bangsa untuk secara terus-menerus menggelorakan inovasi dalam kehidupan sehari-hari. 13 Logogram Primary Logo Pemakaian B&W Ketentuan Warna C:93 M:56 Y:7 K:0 Pemakaian diapositif C:7 M:99 Y:95 K:0 C:3 M:49 Y:89 K:0 C:0 M:0 Y:0 K:100

RANGKAIAN ACARA 15 RANGKAIAN ACARA HAKTEKNAS KE-21 ACARA ALTERNATIF TEMPAT Launching Talk Show TV (Live Series) Stasiun TV Nasional dan Daerah Penilaian Berbagai Anugerah Gedung 2 BPPT, Gedung D Hakteknas di Daerah Berbagai Daerah Workshop Science Techno Park (STP) Solotechnopark Side Event Jakarta dan solo Bakti Teknologi Solo RITECH dan Pasar murah/lomba produk industri kreatif Lap. Parkir zona B Stadion Manahan dan Gelanggang Bungkarno Stadion Manahan Solo Karnaval Iptek dan Budaya Jln. Slamet Riyadi ke Stadion. Manahan, Solo Welcome Dinner Taman Balekambang/ Pendopo Pemkot Surakarta Walikota Solo Konferensi Nasional Teknologi Tepat Guna LIPI Pusdiklat UNS,Solo

16 RANGKAIAN ACARA HAKTEKNAS KE-21 (LANJUTAN) ACARA ALTERNATIF TEMPAT International Conference for Innovation Development and Digital Economic Solotechopark, Solo 2nd International Symposium, The Aplication of Nuclear Technology to Support National Sustainable Development: Health, Energy and industry and Enviromental Pendopo Pemkot Surakarta, Solo Acara Puncak Lap. Parkir Stadion Manahan Solo Malam Apresiasi Taman Budaya Solo Grass Root Innovation, LIPI Jakarta Science Technology Festival 2016 ICE - BSD 17 ACARA PUNCAK Acara puncak pelaksanaan HAKTEKNAS ke-21 diharapkan dihadiri oleh Presiden RI, para menteri kabinet kerja dan para eselon 1 serta para pejabat lainnya baik pusat maupun daerah. Selain itu pada acara puncak juga diharapkan dihadiri oleh berbagai stakeholder dalam bidang Iptek, dari kalangan dunia usaha, pimpinan Perguruan Tinggi, Kelompok Asosiasi dan perwakilan Negara sahabat. Acara puncak HAKTEKNAS ke-21 direncanakan akan dilaksanakan di Zona A, Stadion Manahan-Solo dengan susunan acara sebagai berikut : ACARA Registrasi

ACARA Panitia Tarian Tradisional ACARA Panitia dan JATENG JATENG Pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan Do'a MC JATENG Ucapan Selamat Datang Gubernur Jateng JATENG Laporan Menristekdikti Menristekdikti RISTEKDIKTI 18 ACARA PUNCAK (LANJUTAN) ACARA ACARA ACARA Penyerahan Anugerah - Anugerah Iptek kategori Pemerintah Kab/Kota - Anugerah Iptek kategori Perguruan Tinggi - Anugerah Iptek kategori Industri - Anugerah Krenova Jawa Tengah Arahan Presiden RI Presiden RI RISTEKDIKTI Penutup MC JATENG Peninjauan Pameran oleh Presiden

Panitia RISTEKDIKTI 19 WELCOME DINNER Welcoming Dinner dilaksanakan dalam rangka menyambut semua tamu-tamu yang hadir dalam Perayaan Puncak Hakteknas ke-21 Tahun 2016, baik yang berpartisipasi dalam RITECH EXPO/berbagai jenis pameran, menghadiri pertemuan-pertemuan ilmiah atau yang akan menerima berbagai penghargaan iptek. Welcoming Dinner direncanakan akan dilaksanakan pada 9 Agustus 2016 di Taman Balekambang Jl. Balekambang Lor 1 Solo Kota/Jebres dengan susunan acara sebagai berikut: RITECH EXPO 2016 Pelaksanaan RITECH EXPO 2016 dilakukan dengan tujuan untuk menampilkan hasil karya inovatif anak bangsa dalam berbagai bentuk produk inovasi. Hasilhasil riset yang kemudian dikembangkan menjadi berbagai jenis produk inovasi yang ditampilkan dalam RITECH EXPO ini merupakan pembuktian bahwa riset dan pengembangannya yang dilakukan selama ini membawa manfaat bagi masyarakat. Pameran ini diikuti oleh berbagai lembaga litbang dan Perguruan Tinggi serta dunia usaha yang tercakup dalam ABG (Academic, Bussiness, Government). RITECH EXPO diharapkan akan dibuka dan ditinjau oleh Presiden RI dan diselenggarakan dari tanggal 1013 Agustus 2016 di Zona B, Lapangan Parkir Stadion Manahan-Solo berdampingan dengan pameran berbagai produk kreatif dan inovasi dari berbagai daerah serta pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista). RITECH EXPO akan didesain sedemikian rupa sehingga penempatan berbagai produk inovasi yang mewakili tujuh bidang fokus dan kemaritiman ditempatkan dalam lokasi yang memungkinkan dapat dijangkau secara mudah. Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 21 20 SIDE EVENT Dalam perayaan Hakteknas ke-21 akan diselenggarakan berbagai event penunjang seperti jalan santai, lomba fotografi, lomba penulisan dan foto IPTEK serta konsultasi haki. Khusus untuk kegiatan jalan santai direncanakan akan dilaksanakan sebelum pelaksanaan puncak HAKTEKNAS ke-21 di Car Free Day di dua tempat: Jakarta dan Solo dengan peserta karyawan dari unit kerja di lingkungan Kemenristekdikti Jakarta dan masyarakat luas di Kota Solo. MALAM APRESIASI Malam Apresiasi direncanakan akan berlangsung pada malam hari tanggal 10 Agustus 2016 di Taman Budaya Solo. Dalam santap malam tersebut akan dilakukan pemberian penghargaan kepada beberapa

penerima penghargaan Iptek dari berbagai kategori yang akan diserahkan oleh Bapak Menristekdikti/ pejabat setingkat lainnya. 21 KEGIATAN ILMIAH Dalam rangkaian Hakteknas-21 akan dilaksanakan beberapa kegiatan ilmiah seperti : - Workshop Science Techno Park (STP) - Konferensi Nasional Teknologi Tepat Guna LIPI - International Conference For Innovation Development and Digital Economic - 2nd International Symposium, "The Aplication of - Forum Jaringan Penelitian antara Balitbangda Daerah - Forum Peneliti untuk Konsorsium Alutsista - Science Technologi Festival 2016 - Grass Root Innovation Nuclear Technology to Support National Sustainable Development : Health, energi, Industry and Enviromental " 22 MALAM APRESIASI 1. Budhipura: Anugerah ini diberikan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota yang progresif dalam mengimplementasikan Penguatan Sistem Inovasi di daerah 2. Labdha Kretya: Anugerah ini diberikan kepada masyarakat akar rumput yang kreatif dan inovatif untuk mendorong terbentuknya budaya kreatif dan inovatif yang berdaya saing. 3. Prayogasala: Anugerah ini diberikan kepada unit kerja pranata litbang yang telah mendukung penguatan Sistem Inovasi Nasional (SiNas). 4. Widyasilpawijana: Anugerah ini diberikan kepada para peneliti/dosen dan pegiat iptek yang berusia dibawah 45 tahun, yang mempunyai karya nyata dalam upaya memajukan iptek 5. Pandega Widyatama: Anugerah ini diberikan kepada Unit Eselon I Pemerintah yang progresif memanfaatkan hasil litbang dalam negeri 6. Anugerah kategori Industri: Anugerah ini diberikan kepada pelaku industri yang dalam aktivitasnya memberikan perhatian besar untuk memproduksi hasil-hasil R&D Nasional menjadi produk inovasi, memiliki kapasitas R&D sendiri, memperkuat jaringan SDM untuk pengembangan produk, mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk melakukan R&D serta progresif dalam membangun jejaring antar dunia industri dan dunia Litbang. 7. Anugerah Kategori Perguruan Tinggi: Anugerah ini diberikan kepada Perguruan Tinggi yang mengembangkan hasil-hasil R&D mereka menjadi produk inovasi, mengembangkan fasilitas Pusat Inovasi, TOT, Lembaga Inkubasi dan Kerjasama Industri/UMKM. 23

KETENTUAN SPONSORSHIP DAN KERJASAMA A. Ketentuan Sponsorship 1. Setiap institusi dapat berkontribusi untuk mendukung kesuksesan acara Hakteknas ke-21 dengan menjadi sponsor yang harus dikoordinasikan dan disetujui terlebih dahulu oleh Panitia Pusat di Kemenristekdikti. 2. Sponsorship dapat berbentuk kegiatan yang dilakukan secara mandiri dengan mencantumkan logo Hakteknas ke-21 Tahun 2016 atau dalam bentuk dukungan langsung penyelenggaraan kegiatan yang dilaksanakan oleh Panitia Pusat di Kemenristekdikti. 3. Panitia dapat menyebarluaskan kepada semua undangan yang hadir dalam acara Hakteknas ke-21 berupa leaflet yang menggambarkan informasi dari pihak Sponsor. 4. Ketentuan teknis lainnya mengenai sponsorship akan diatur secara tersendiri dengan kesepakatan bersama. B. Ketentuan Kerjasama 1. Setiap lembaga yang menyelenggarakan kegiatan berkaitan dengan Hakteknas ke-21 Tahun 2016, wajib mencantumkan logo Hakteknas ke-21; 2. Setiap lembaga yang menyelenggarakan kegiatan berkaitan dengan Hakteknas ke-21 wajib melaporkan pelaksanaannya ke Panitia Pusat di Kemenristekdikti; 3. Setiap lembaga yang menyelenggarakan kegiatan berkaitan dengan Hakteknas dengan mengundang Menteri Ristekdikti harus berkoordinasi dengan Panitia Pusat di Kemenristekdikti. KEPANITIAAN Panitia penyelenggara Hakteknas ke-21 tahun 2016, diketuai oleh pejabat dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang dibantu oleh unsur Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Surakarta, unsur Perguruan Tinggi di Jawa Tengah baik Negeri maupun Swasta, Akademi 25 Ilmu Pengetahuan Indonesia, Badan Tenaga Nuklir Nasional, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Badan Standardisasi Nasional, Badan Pengawas Tenaga Nuklir, dan Dewan Riset Nasional. EVENT SUPPORT 27 UMBUL-UMBUL 28 ID CARD

29 POLO SHIRT / KAOS 30 PENUTUP Panduan Pelaksanaan Hakteknas ke-21 tahun 2016 ini disusun dalam rangka memberikan arah kebijakan dan gambaran teknis pelaksanaan kegiatan bagi seluruh pemangku kepentingan. 1. Panduan ini merupakan pedoman umum dan pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan di daerah atau unit kerja yang bersangkutan. 2. Selain acara puncak pada tanggal 10 Agustus 2016, rangkaian acara dapat dilaksanakan sepanjang tahun sampai bulan Oktober 2016. Rangkaian acara yang menyertai atau dalam rangka Hakteknas ke-21 tahun 2016, harus dikonsultasikan lebih dahulu dengan panitia pusat Kemenristekdikti. 3. Hal-hal yang belum tercantum dalam panduan ini, dapat diatur oleh penanggung jawab masingmasing kelompok kegiatan dengan berkonsultasi dengan panitia pusat di Kemenristekdikti. Setelah melaksanakan setiap kegiatan dalam rangka Hakteknas ke-21 tahun 2016 ini, penanggung jawab acara di setiap unit kerja atau instansi, menyampaikan laporan secara tertulis kepada penanggung jawab umum/panitia pusat penyelenggaraan Hakteknas ke-21 tahun 2016. Laporan ini merupakan bagian pertanggungjawaban kepada masyarakat Indonesia yang disampaikan oleh Kemenristekdikti TERIMA KASIH