Panduan. Ikan Sebagai Sumber Ketahanan Pangan dan Gizi Nasional. Kementerian Kelautan dan Perikanan HARKAN NAS HARI IKAN NASIONAL
|
|
- Verawati Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Panduan HARI IKAN IONAL Ikan Sebagai Sumber Ketahanan Pangan dan Gizi Nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan
2 Daftar Isi Sambutan Pendahuluan Sekilas Tentang Hari Ikan Nasional () Tanggal Peringatan Landasan Hukum Tujuan, Target Logo Tema Pesan - Pesan Pendukung Rangkaian Kegiatan Atribut Kegiatan i Panduan KE-1
3 Sambutan Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Pemerintah melalui Keputusan Presiden No 3 tahun 2014 tentang Hari Ikan Nasional secara resmi menetapkan setiap tanggal 21 November sebagai Hari Ikan Nasional (), bertepatan dengan peringatan World Fisheries Day atau Hari Perikanan Dunia. Pada tahun 2014 akan dirayakan untuk pertama kalinya di Indonesia Peringatan merupakan momentum bagi bangsa Indonesia untuk mengingatkan sekaligus membangun kesadaran nasional tentang peran penting sektor kelautan dan perikanan dalam pembangunan Indonesia secara menyeluruh baik aspek ekonomi, politik, sosial, budaya, pangan, pelestarian lingkungan serta sumber daya manusia Indonesia. Oleh karena itu dukungan dari seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan dalam rangka mewujudnyatakan hal tersebut. Pada peringatan Pertama Tahun 2014 Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) adalah sebagai penyelenggara puncak peringatan. Hadirnya buku panduan ini dimaksudkan untuk memberi gambaran sekaligus pedoman bagi semua pihak yang berkepentingan, baik di pusat maupun di daerah dalam rangkaian penyelenggaraan Pertama Tahun Demikian sambutan saya, semoga segala upaya dan niat baik kita untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan bangsa Indonesia tentang peran sektor Kelautan dan Perikanan dalam Pembangunan Nasional mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Semoga peringatan pertama ini menjadi awal yang baik bagi bangsa Indonesia yang saat ini fokus pada Pembanguan Nasional berbasis Maritim. Dirjen P2HP Ir. Saut P. Hutagalung, M.Sc Panduan KE-1 ii
4 Pendahuluan Pada tanggal 24 Januari 2014, Pemerintah melalui Keputusan Presiden No 3 tahun 2014 secara resmi menetapkan setiap tanggal 21 November sebagai Hari Ikan Nasional (), bertepatan dengan peringatan World Fisheries Day atau Hari Perikanan Dunia. Peringatan merupakan momentum bagi pemerintah dan seluruh masyarakat untuk mengingatkan dan membangun kesadaran nasional tentang peran penting sektor kelautan dan perikanan dalam pembangunan Indonesia secara menyeluruh baik aspek ekonomi, politik, sosial, budaya, pangan, pelestarian lingkungan maupun sumber daya manusia Indonesia. Kementerian kelautan dan perikanan memandang serius dan terus berupaya mewujudkan ketahanan pangan nasional berbasis komoditas/produk perikanan. Hal ini karena pertama, ketahanan pangan merupakan bagian dari upaya pemenuhan hak atas pangan yang merupakan salah satu pilar utama hak azasi manusia, kedua merupakan pendukung terwujudnya ketahanan nasional, dan ketiga menjadi modal pembentukan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas, mandiri dan sejahtera. Beberapa program telah dan akan terus diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional. Program-program tersebut terkait dengan peningkatan produksi, khususnya budidaya, penangkapan ikan dengan memperhatikan kelestarian sumber daya, pengolahan dan pemasaran, penelitian dan pengembangan teknologi perikanan, pengembangan sumber daya manusia kelautan dan perikanan, Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN) dan lain sebagainya. Melihat peran ikan saat ini yang masih menjadi sumber protein utama masyarakat dan neraca perdagangannya yang positif, maka ke depan ikan akan mampu memainkan peran yang signifikan dalam mendukung tidak saja ketahanan pangan nasional tapi juga kemandirian dan kedaulatan pangan nasional, khususnya ketahanan protein (protein security). 1 Panduan KE-1
5 Sekilas tentang Hari Ikan Nasional () Mempertimbangkan pentingnya peran perikanan bagi pembangunan sumberdaya manusia dan ekonomi Indonesia yang menyeluruh serta mewujudkan kedaulatan pangan, maka para pemangku kepentingan di sektor kelautan dan perikanan yang tergabung dalam organisasi Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN), seperti Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia, Gabungan Pengusaha Perikanan Indonesia (GAPPINDO), HNSI, IKPI, Himapikani, Ipkani, Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Asosiasi Bidang Perikanan seperti Asosiasi Pengusaha Ikan Kaleng Indonesia (APIKI), Asosiasi Tuna Indonesia (ASTUIN), Asosiasi Pengusaha Pindang Ikan Indonesia (APPIKANDO), dan Organisasi Kemasyarakatan mitra Kementerian Kelautan dan Perikanan (KOWANI, PIA Ardhya Garini, PERWARI, AISIYAH, BMOWI, MUSLIMAT NU, PKK, MUI, APJI, dsb) serta Kementerian/Lembaga terkait mengusulkan dan menginisiasi. Hari Ikan Nasional diperingati secara nasional pada tanggal 21 November sebagaimana termuat dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 3/2014 tanggal 24 Januari 2014 tentang. Tanggal Peringatan Hari Ikan Nasional Tanggal 21 November ditetapkan sebagai melalui Keputusan Presiden nomor 3 tahun 2014 dapat pula diasumsikan dan bertepatan dengan dari Hari Perikanan Dunia yang dilaksanakan di Indonesia, dengan program-program kegiatan yang disesuaikan. Panduan KE-1 2
6 Landasan Hukum Hari Ikan Nasional Hari Ikan Nasional ditetapkan melalui Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 3 tahun 2014 tentang Hari Ikan Nasional tanggal 24 Januari Tujuan Peringatan Hari Ikan Nasional Membangun kesadaran nasional tentang peran penting sektor kelautan dan perikanan dalam pembangunan Indonesia secara menyeluruh baik aspek ekonomi, politik, sosial, budaya, pangan, pelestarian lingkungan maupun sumber daya manusia Indonesia. Target Peringatan Hari Ikan Nasional Target Hari Ikan Nasional adalah seluruh komponen masyarakat dan mencakup semua dimensi proses bisnis dan proses sosial, ekonomi, politik, budaya, lingkungan dan IPTEK. Hari Ikan Nasional diharapkan mampu menggerakkan sektor bisnis untuk meningkatkan perekonomian lokal dan nasional melibatkan seluruh strata sosial. Pada akhirnya hari ikan nasional diharapkan mampu mengembalikan kejayaan bahari Indonesia melalui pemberdayaan budaya lokal. 3 Panduan KE-1
7 Logo Hari Ikan Nasional () Warna Komposisi Sesuai Format RGB CMYK HARI IKAN IONAL Panduan KE-1 4
8 Arti dan Penjelasan Logo Gambar berbentuk siluet ikan dan manusia. Ikan menggambarkan perikanan dan siluet manusia menggambarkan manusia yang bebas dan mandiri. Artinya perikanan dapat membawa kemandirian dan kedaulatan serta akan membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia. Siluet manusia juga menggambarkan kebanggaan yang merujuk pada perikanan sebagai jati diri bangsa. Adapun rincian penjelasan adalah sebagai berikut: 1. Logo Berbentuk Siluet Ikan dan Manusia yang mengangkat tangan dan saling bertautan secara keseluruhan menggambarkan kebanggaan masyarakat Indonesia sebagai bangsa maritim dan gemar mengkonsumsi ikan 2. Warna ikan biru dan kuning menggambarkan keanekaragaman sumberdaya perikanan yang dimiliki bangsa Indonesia 3. Orang yang mengangkat tangan menggambarkan semangat,kesehatan, kecerdasan,keterampilan, dan keceriaan yang dapat diperoleh dari mengkonsumsi ikan 4. Warna biru tua melambangkan jati diri masyarakat indonesia sebagai bangsa maritim 5. Warna biru muda menggambarkan prinsip keberlanjutan dan kelestarian dalam pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan 6. Teks -Hari Ikan Nasional memberi kesan dinamis modern. Perpaduan antara gambar dan tulisan mengandung makna keseimbangan dan ikatan yang kuat para pemangku kepentingan untuk mengembangkan perikanan sebagai pilar pembangunan 5 Panduan KE-1
9 Tema Peringatan Hari Ikan Nasional yang pertama tahun 2014 mengusung tema: Ikan Sebagai Sumber Ketahanan Pangan dan Gizi Nasional Tema tersebut mempertimbangkan hal sebagai berikut : a. Ikan merupakan salah satu sumber pangan dan bahan baku produk non konsumsi yang berperan penting dalam aspek ekonomi, sosial, budaya dan politik Indonesia. b. Pentingnya peran perikanan bagi pembangunan sumberdaya manusia dan ekonomi Indonesia yang menyeluruh serta mewujudkan kedaulatan pangan c. Sektor kelautan dan perikanan memegang peranan penting antara lain dalam penyediaan sumber protein untuk pemenuhan gizi masyarakat yang pada akhirnya menghasilkan sumberdaya manusia berkualitas. Panduan KE-1 6
10 Pesan-pesan pendukung yang digunakan dalam peringatan Hari Ikan Nasional 1. Wujudkan Ikan sebagai sumber Ketahanan Pangan dan Gizi Nasional 2. Makan Ikan menyehatkan dan mencerdaskan 3. Kelautan dan Perikanan, Tumpuan Pembangunan Nasional 4. Indonesia Negera Bahari, Makan Ikan Setiap Hari 5. Makan Ikan Makin Sehat, Indonesia Kuat, 6. Tiada Hari Tanpa Makan Ikan 7. Ikan untuk aku, anakku dan bangsaku 8. Makan ikan untuk generasi sehat dan cerdas 9. Makan ikan penting sejak 1000 hari pertama kehidupan 10. Membangun Kejayaan Bahari Indonesia melalui konsumsi ikan (dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi daerah) Kegiatan Kegiatan mengusung semangat untuk merangkul masyarakat, dunia usaha, profesional, mitra, akademisi, organisasi dan tokoh masyarakat. Dengan adanya rangkaian kegiatan ini, mereka akan semakin sadar akan pentingnya pembangunan sektor kelautan dan perikanan. 7 Panduan KE-1
11 Beberapa Kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai rangkaian peringatan antara lain: a. Pola Kegiatan 1. Hari Ikan Nasional () diperingati diseluruh Indonesia. Peringatan tersebut juga merupakan penegasan identitas jati diri sebagai bangsa maritim. 2. Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, Unit Kerja Lingkup KKP (Pusat maupun UPT), organisasi mitra, asosiasi dan pelaku usaha kelautan dan perikanan diharapakan untuk ikut mendukung peringatan. 3. Himbauan kepada K/L, Pemerintah Daerah, Organisasi Mitra, Unit Pengolahan Ikan, Komisi dan Asosiasi, Unit Kerja Eselon I Lingkup KKP beserta UPT-UPT untuk memberikan dukungan antara lain dalam bentuk : a. Pemasangan Spanduk Ucapan Peringatan selama 1 minggu b. Pelaksanaan kegiatan 1 hari mengonsumsi ikan pada tanggal 21 Nov 2014 (one day eat fish) c. Mengaitkan kegiatan dengan pertama tahun 2014 b. Rangkaian Pendukung Beberapa Kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai rangkaian peringatan antara lain: 1. Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN). 2. Gelar dan Lomba Kuliner Ikan Nusantara. 3. Pemecahan Rekor MURI untuk masakan berbahan baku serba ikan (pada puncak peringatan akan dilakukan pemecahan rekor MURI pepes ikan ala bumbu Nusantara) 4. Pemberian bantuan, fasilitasi bantuan sarana dan prasarana teknis perikanan 5. Aksi simpati kebersihan dan mutu hasil perikanan dalam bentuk kegiatan bersih pantai, bersih tempat pelelangan ikan sebagai wujud meningkatkan kesadaran pelaku perikanan dan masyarakat terhadap kebersihan dan mutu hasil perikanan. Panduan KE-1 8
12 6. Seminar dan Talk Show Hari Ikan Nasional 7. Pemberian Penghargaan dalam rangka peningkatan konsumsi ikan, pengembangan usaha kelautan dan perikanan termasuk penangkapan ikan, pembudidaya perikanan, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, serta bidang lainnya dalam pembangunan kelautan dan perikanan. 8. Lomba menggambar/mewarnai 9. Kontes Ikan hias 10. Olahraga : Jalan sehat, senam, sepeda sehat, dll 11. Pemberian Makanan Tambahan Berbahan Baku ikan kepada murid TPA dan Sekolah Dasar,masyarakat umum 12. Demo penanganan dan pengolahan ikan dan kesadaran lingkungan. 13. Gelar Produk dan Teknologi Tepat Guna (TTG) Perikanan 14. Bazar Produk Perikanan. 15. Promosi dan Publikasi melalui media 16. Street Campaign/Kampanye Jalanan (pembagian produk olahan ikan, flyer, leaflet, dll kepada masyarakat). c. Puncak Acara Memeriahkan peringatan ke-1 Tahun 2014 puncak peringatan akan digelar Festival Perikanan Nusantara ke 5. Pada acara ini akan digelar berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat luas dan mitra Gemarikan. Kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal November 2014 di Parkir Timur Senayan Jakarta. Festival Perikanan Nusantara merupakan agenda tahunan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Festival Perikanan Nusantara tahun 2014 adalah yang ke-5 sekaligus merupakan rangkaian peringatan Hari Ikan Nasional () ke-1. Kegiatan akan diikuti oleh para pemangku kepentingan dengan menampilkan produk perikanan berbasis komoditas perikanan, dihadiri oleh pejabat pemerintah pusat dan daerah, asosiasi perikanan, produsen, pengolah dan pemasar produk perikanan, dan instansi terkait lainnya serta terbuka untuk masyarakat umum. Acara pembukaan akan dihadiri dan dibuka oleh Presiden RI. 9 Panduan KE-1
13 Atribut Kegiatan 1 a Selamat Hari Ikan Nasional Ke-1 21 November 2014 Ikan Sebagai Sumber Ketahanan Pangan dan Gizi Nasional HARI IKAN IONAL 3 e f b c d Ikan Sebagai Sumber Ketahanan Pangan dan Gizi Nasional HARI IKAN IONAL Keterangan: a. Simbol Merah Putih/Bendera Merah Putih, proporsi 20% b. Logo stakeholder terkait (pemerintahan/ swasta/asosiasi/), proporsi 15-20% c. Background warna biru, dengan komposisi warna sama dengan logo Hari Ikan Nasional () d. Tulisan Selamat... (warna putih, jenis Myriad Pro Bold Condensed atau menyesuaikan), proporsi 25-30% e. Tulisan Tanggal peringatan, sama dengan huruf d. f. Logo Hari Ikan Nasional dengan background warna putih, proporsi 30% g. Tiang penyangga umbul - umbul dengan perbandingan 1 : 5 dari tinggi total 1-2 g 1-2 Contoh Umbul - Umbul Panduan KE-1 10
14 g a c Contoh Spanduk 5 d 1 b Ikan Sebagai Sumber Ketahanan Pangan dan Gizi Nasional e HARI IKAN f IONAL Keterangan: a List Merah Putih/Bendera Merah Putih, proporsi 20% b Logo stakeholder terkait (pemerintahan/swasta/asosiasi/), proporsi 15-20% c Background warna biru, dengan komposisi warna sama dengan logo Hari Ikan Nasional () d Tulisan Selamat... (warna putih, jenis Myriad Pro Bold Condensed atau menyesuaikan), proporsi 25-30% e Tulisan Tanggal peringatan, sama dengan huruf d. f Logo Hari Ikan Nasional dengan background warna putih, proporsi 30% g Perbandingan panjang dengan lebar spanduk sebesar 1 : 5 11 Panduan KE-1
15 g 10 a c b Selamat Hari Ikan Nasional Ke-1 d 21 November 2014 e Ikan Sebagai Sumber Ketahanan Pangan dan Gizi Nasional f 5 HARI IKAN IONAL Contoh Billboard Keterangan: a b c d e f g List Merah Putih/Bendera Merah Putih, proporsi 20% Logo stakeholder terkait (pemerintahan/ swasta/asosiasi/), proporsi 15-20% Background warna biru, dengan komposisi warna sama dengan logo Hari Ikan Nasional () Tulisan Selamat... (warna putih, jenis Myriad Pro Bold Condensed atau menyesuaikan), proporsi 25-30% Tulisan Tanggal peringatan, sama dengan huruf d. Logo Hari Ikan Nasional dengan background warna putih, proporsi 30% Perbandingan panjang dengan lebar spanduk sebesar 10 : 5 Panduan KE-1 12
16 IONAL Contoh Kaos Kerah untuk generasi sehat dan cerdas HARI IKAN HARI IKAN IONAL Depan Belakang untuk generasi sehat dan cerdas 13 Panduan KE-1
17 Contoh Kaos Oblong untuk generasi sehat HARI IKAN IONAL kanan untuk generasi sehat dan cerdas Panduan KE-1 14
18 Contoh Pin, Topi dan Tas HARI IKAN IONAL HARI IKAN IONAL HARI IKAN IONAL HARI IKAN IONAL TOPI untuk generasi sehat dan cerdas PIN Diameter 5 cm TAS HARI IKAN IONAL untuk generasi sehat dan cerdas 15 Panduan KE-1
19 Catatan: Penggunaan logo pada atribut kegiatan perlu ditambahkan informasi tentang tanggal peringatan (21 Nov), dalam bentuk yang dapat disesuaikan. Namun apabila di dalam atribut, spanduk, umbul, dan lain sebagainya sudah terdapat keterangan tanggal dimaksud, maka penambahan tanggal tidak diperlukan lagi. Contoh: - Pada PIN, Topi, Tas - Pada spanduk tidak perlu lagi karena sudah ada informasi tanggal Panduan KE-1 16
20 Surat Himbauan 17 Panduan KE-1
21 Keputusan Presiden RI 18 Panduan KE-1
22 Penutup Potensi sumberdaya kelautan dan perikanan di Indonesia tidak sebanding dengan tingkat konsumsi ikan masyarakatnya yang masih rendah. Kehidupan sosial ekonomi pelaku perikanan khususnya masyarakat nelayan masih termarjinalkan, potensi perikanan belum dimanfaatkan secara optimal. Oleh sebab itu Peringatan Hari Ikan Nasional menjadi sangat strategis dalam rangka mendukung industrialisasi perikanan yang pada akhirnya dapat menggerakkan perekonomian sekaligus akan meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia. 19 Panduan KE-1
23 untuk generasi sehat dan cerdas Kementerian Kelautan dan Perikanan
Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) ke-2
PANDUAN Peringatan Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) ke-2 Kedaulatan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara Berkelanjutan untuk Kesejahteraan dan Kecerdasan Masyarakat Daftar Isi Sambutan Pendahuluan
Lebih terperinci2. Peningkatan Konsumsi
2. Peningkatan Konsumsi Sasaran Konsumsi dan Serapan Ikan 2015-2019 16,000 14,000 12,000 40.90 43.88 47.12 50.65 54.49 60.00 50.00 10,000 40.00 8,000 30.00 6,000 20.00 4,000 2,000 10.00-2015 2016 2017
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.126, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN KP. Sistem Logistik. Nasional. Ikan. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/PERMEN-KP/2014 TENTANG SISTEM LOGISTIK IKAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/PERMEN-KP/2014 TENTANG SISTEM LOGISTIK IKAN NASIONAL
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/PERMEN-KP/2014 TENTANG SISTEM LOGISTIK IKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciGubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 44 TAHUN 2011 TENTANG
Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 44 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG HARI JADI PROVINSI JAWA BARAT DENGAN
Lebih terperinciGEMASATUKATA, KENALI PANGAN SEHAT DAN BERGIZI BAGI MASYARAKAT
9-05-2018 1/6 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Artikel ini diambil dari : www.depkes.go.id GEMASATUKATA, KENALI PANGAN SEHAT DAN BERGIZI BAGI MASYARAKAT DIPUBLIKASIKAN PADA : SELASA, 03 APRIL 2018
Lebih terperinciDRAFT 16 Maret 2012 PERATURAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 02/Per/M.KUKM/IV/2012 TENTANG PENGGUNAAN LAMBANG KOPERASI INDONESIA
MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DRAFT 16 Maret 2012 PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 02/Per/M.KUKM/IV/2012 TENTANG PENGGUNAAN LAMBANG KOPERASI
Lebih terperinciANGGARAN DASAR MASYARAKAT PERIKANAN NUSANTARA (INDONESIAN FISHERIES SOCIETY) PERUBAHAN MUKADIMAH
ANGGARAN DASAR MASYARAKAT PERIKANAN NUSANTARA (INDONESIAN FISHERIES SOCIETY) PERUBAHAN MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya sumberdaya perikanan yang ada di wilayah kedaulatan Republik Indonesia merupakan karunia
Lebih terperinciCAKUPAN IMUNISASI. Pekan Imunisasi Sedunia. Bersama WUJUDKAN. yang tinggi dan merata." Panduan April 2015 KEMENTERIAN KESEHATAN RI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI Panduan Pekan Imunisasi Sedunia 24-30 April 2015 Bersama WUJUDKAN CAKUPAN IMUNISASI yang tinggi dan merata." "bersama wujudkan cakupan Imunisasi yang tinggi dan merata." -1 World
Lebih terperinciAssalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Selamat pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,
SAMBUTAN DIRJEN BINA GIZI DAN KIA KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PADA WORKSHOP DALAM RANGKA HARI GIZI NASIONAL KE 55 JAKARTA, 24 FEBRUARI 2015 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Selamat
Lebih terperinciPROFESIONALISME DAN PERAN PENYULUH PERIKANAN DALAM PEMBANGUNAN PELAKU UTAMA PERIKANAN YANG BERDAYA
PROFESIONALISME DAN PERAN PENYULUH PERIKANAN DALAM PEMBANGUNAN PELAKU UTAMA PERIKANAN YANG BERDAYA Fahrur Razi Penyuluh Perikanan Muda pada Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan email: fahrul.perikanan@gmail.com
Lebih terperinci2016, No Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional tentang Logo dan Atribut Unit Deteksi K9 Badan Nakotika Nasional; Mengingat : 1. Undang-Unda
No.980, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNN. Unit Deteksi K9. Logo dan Atribut. PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG LOGO DAN ATRIBUT UNIT DETEKSI
Lebih terperinciMENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN LAMBANG / LOGO DEPARTEMEN SOSIAL RI
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 12 / HUK / 2009 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN LAMBANG / LOGO DEPARTEMEN SOSIAL RI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/KEPMEN-KP/2017 TENTANG LOGO LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/KEPMEN-KP/2017 TENTANG LOGO LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN
Lebih terperinciHARI PANGAN SEDUNIA XXXVI TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016
HARI PANGAN SEDUNIA XXXVI TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 P e n y e l e n g g a r a Hari Pangan Sedunia (HPS) atau World Food Day adalah satu momen di mana masyarakat dunia diajak untuk merefleksikan
Lebih terperinciReforma Agraria dan Penataan Ruang YANG BERKEADILAN
Reforma Agraria dan Penataan Ruang YANG BERKEADILAN O1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat dan berkahnya sehingga Buku Panduan Pelaksanaan Peringatan ini dapat terselesaikan.
Lebih terperinciDIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN RI
1 2 SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN RI Gizi merupakan salah satu komponen yang harus dipenuhi suatu bangsa untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, terutama pada periode
Lebih terperinciBUPATI BANDUNG BARAT
BUPATI BANDUNG BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG HARI JADI KABUPATEN BANDUNG BARAT
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN PERINGATAN HARI IBU (PHI) KE-89 TAHUN 2017
PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERINGATAN HARI IBU (PHI) KE-89 TAHUN 2017 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Medan Merdeka Barat Nomor 15, Jakarta 10110 Telepon/Faksimile (021) 3805542
Lebih terperinciSISTEM PENYULUHAN PERIKANAN MENUNJANG INDUSTRIALISASI KP SEJUMLAH MASUKAN PEMIKIRAN
2013/11/02 08:31 WIB - Kategori : Artikel Penyuluhan PEMANTAPAN SISTEM PENYULUHAN PERIKANAN MENUNJANG INDUSTRIALISASI KP SEJUMLAH MASUKAN PEMIKIRAN Mendiskusikan sistem penyuluhan perikanan yang membumi
Lebih terperinciPemantapan Sistem Penyuluhan Perikanan Menunjang lndustrialisasi Kelautan dan Perikanan: Isu dan Permasalahannya serta Saran Pemecahannya 1
Pemantapan Sistem Penyuluhan Perikanan Menunjang lndustrialisasi Kelautan dan Perikanan: Isu dan Permasalahannya serta Saran Pemecahannya 1 Oleh: Mochamad Wekas Hudoyo, APi, MPS Anggota Komisi Penyuluhan
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN KOORDINASI PENYULUHAN
- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN KOORDINASI PENYULUHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38/PERMEN-KP/2013 TENTANG KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENYULUHAN PERIKANAN
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38/PERMEN-KP/2013 TENTANG KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENYULUHAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR / PERMEN-KP/2017 TENTANG SATU DATA KELAUTAN DAN PERIKANAN
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR / PERMEN-KP/2017 TENTANG SATU DATA KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR / PERMEN-KP/2017 TENTANG SATU DATA KELAUTAN DAN PERIKANAN
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR / PERMEN-KP/2017 TENTANG SATU DATA KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperincipenggunaan logo baru Panduan penggunaan logo baru Panduan KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 1
K E M E N T E R I A N P E R I N D U S T R I A N P U S A T K O M U N I K A S I P U B L I K 2 0 1 1 1 K E M E N T E R I A N P E R I N D U S T R I A N 2 P U S A T K O M U N I K A S I P U B L I K 2 0 1 1 +
Lebih terperinciTujuan Komunikasi
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Dalam penyampaian strategi komunikasi, agar pesannya tersampaikan secara benar, dimana ingin menyampaikan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 14/MEN/2009 TENTANG MITRA BAHARI
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 14/MEN/2009 TENTANG MITRA BAHARI MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut Pasal
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2014 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA SAIL TOMINI TAHUN 2015
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2014 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA SAIL TOMINI TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN PERIKANAN DIBIDANG PENANGKAPAN IKAN UNTUK PERAIRAN UMUM DARATAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29/PERMEN-KP/2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN PERIKANAN DI BIDANG PENANGKAPAN IKAN UNTUK PERAIRAN DARAT DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No. 958, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAG. Produk Dalam Negeri. Penggunaan. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47/M-DAG/PER/6/2016 TENTANG PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG KEBIJAKAN PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG KEBIJAKAN PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang Mengingat : a. bahwa
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39/PERMEN-KP/2017 TENTANG KARTU PELAKU USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39/PERMEN-KP/2017 TENTANG KARTU PELAKU USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK
Lebih terperinciALUR PIKIR DAN ENAM PILAR PENGEMBANGAN HORTIKULTURA
ALUR PIKIR DAN ENAM PILAR PENGEMBANGAN HORTIKULTURA ENAM PILAR PENGEMBANGAN HORTIKULTURA 1. Pengembangan kawasan agribisnis hortikultura. 2. Penerapan budidaya pertanian yang baik / Good Agriculture Practices
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN OUTLINE 1. LATAR BELAKANG 2. AMANAT PERUNDANGAN DAN LANDASAN HUKUM 3. TARGET PENINGKATAN KONSUMSI
Lebih terperinciBAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET
48 BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET UP Fingerboard Contest sangatlah penting, sebagai pembenahan dari rancangan media
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG
1 GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berlimpah, salah satunya adalah perikanan laut. Tetapi soal mengkonsumsi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki segudang kuliner andalan yang bisa dibanggakan. Indonesia patut berbesar hati akan potensi yang luar biasa sebagai negara kepulauan yang memiliki
Lebih terperinci-2- dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indo
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.12, 2017 PERINDUSTRIAN. Perikanan. Pembangunan. Percepatan. Rencana Aksi. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA AKSI PERCEPATAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.07/MEN/2008 TENTANG BANTUAN SOSIAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DAN PEMBUDIDAYA IKAN
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.07/MEN/2008 TENTANG BANTUAN SOSIAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DAN PEMBUDIDAYA IKAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.29/MEN/2012 TENTANG
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.29/MEN/2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN PERIKANAN DI BIDANG PENANGKAPAN IKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciSAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH SELAKU KETUA BKPRS PADA: MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) REGIONAL SULAWESI TAHUN 2018
SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH SELAKU KETUA BKPRS PADA: MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) REGIONAL SULAWESI TAHUN 2018 Gorontalo, 3-4 April 2018 S U L AW E S I B A R AT MELLETE DIATONGANAN
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN PENETAPAN RUMPUN ATAU GALUR TERNAK TAHUN 2015
PEDOMAN PELAKSANAAN PENETAPAN RUMPUN ATAU GALUR TERNAK TAHUN 2015 Direktorat Perbibitan Ternak DIREKTORAL JENderal peternakan dan kesehatan hewan Kementerian pertanian 2015 PEDOMAN PELAKSANAAN PENETAPAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.44, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN. Industrialisasi. Kelautan. Perikanan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.27/MEN/2012
Lebih terperinciJUKNIS LOMBA INOVATOR PENGEMBANGAN PRODUK PERIKANAN TAHUN 2015
JUKNIS LOMBA INOVATOR PENGEMBANGAN PRODUK PERIKANAN TAHUN 2015 SUBDIT PENGEMBANGAN PRODUK DIREKTORAT PENGOLAHAN HASIL 2015 KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 127/KEPMEN-KP/2015 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 127/KEPMEN-KP/2015 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN SATUAN KERJA LINGKUP PUSAT KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
1 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39/PERMEN-KP/2016 TENTANG TATA CARA PEMULANGAN NELAYAN INDONESIA YANG DITANGKAP DI LUAR NEGERI KARENA MELAKUKAN PENANGKAPAN IKAN DI NEGARA
Lebih terperinciINSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN INDUSTRI PERIKANAN NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN INDUSTRI PERIKANAN NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka percepatan pembangunan industri perikanan nasional
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.14/MEN/2006 TENTANG PAKAIAN SERAGAM KERJA, TANDA PENGENAL, DAN ATRIBUT BAGI APARATUR DI PELABUHAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciTantangan bersama mewujudkan Perilaku Sehat, Lingkungan Sehat dan Keterjangkauan Akses Pelayanan Kesehatan
Panduan Tantangan bersama mewujudkan Perilaku Sehat, Lingkungan Sehat dan Keterjangkauan Akses Pelayanan Kesehatan KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 DAFTAR ISI 02 Kata Pengantar 04 Sambutan
Lebih terperinciMEMUTUSKAN: : PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN PENGHARGAAN ADIBAKTI MINA BAHARI.
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/212 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN PENGHARGAAN ADIBAKTI MINA BAHARI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN
Lebih terperinciPenguatan Minapolitan dan Merebut Perikanan Selatan Jawa
Penguatan Minapolitan dan Merebut Perikanan Selatan Jawa Oleh: Akhmad Solihin Peneliti Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor Selatan Jawa yang menghadap Samudera Hindia adalah
Lebih terperinciDAFTAR ISI. I. PENDAHULUAN... 1 A.LatarBelakang... 2 B.Tujuan... 3 C.LandasanHukum... 3 D.RuangLingkup... 3 E.Definisi... 3
Page 1 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN... 1 A.LatarBelakang... 2 B.Tujuan... 3 C.LandasanHukum... 3 D.RuangLingkup... 3 E.Definisi... 3 II. PEDOMAN UMUM INOVASI KULINER BERBASIS IKAN... 5 A.PenyelenggaraLomba...
Lebih terperinciORGANISASI, MEKANISME, DAN INSTRUMEN PENILAIAN BAB I PENDAHULUAN
2013, No.43 6 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.26/MEN/2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN PENGHARGAAN ADIBAKTI MINA BAHARI ORGANISASI, MEKANISME,
Lebih terperinciBUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN
Lebih terperinci2015, No Tahun 2015 tentang Penggantian beberapa Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun ; 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaa
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1983 2015 KEMENDIKBUD. Tanda. Pengenal Pegawai. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2015 TENTANG TANDA PENGENAL
Lebih terperinciSAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT
ii SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT Pemberian Air Susu Ibu (ASI) adalah pemenuhan hak bagi ibu dan anak. ASI sebagai makanan bayi terbaik ciptaan Tuhan tidak dapat tergantikan dengan makanan
Lebih terperinciBAB V PENGGUNAAN LAMBANG NEGARA, LOGO, DAN CAP DINAS
- 131 - BAB V PENGGUNAAN LAMBANG NEGARA, LOGO, DAN CAP DINAS Lambang negara, logo, dan cap dinas digunakan dalam tata naskah dinas sebagai tanda pengenal atau identifikasi yang bersifat tetap dan resmi.
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN STRATEGIS PANGAN DAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN STRATEGIS PANGAN DAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pembangunan pangan
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62/KEPMEN-KP/2016 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62/KEPMEN-KP/2016 TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.313, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKES. Pakaian Dinas. Kantor Kesehatan. Pelabuhan. Perubahan PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA AKSI PERCEPATAN PEMBANGUNAN INDUSTRI PERIKANAN
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA AKSI PERCEPATAN PEMBANGUNAN INDUSTRI PERIKANAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kesejateraan
Lebih terperinciVIII. PROSPEK PERMINTAAN PRODUK IKAN
185 VIII. PROSPEK PERMINTAAN PRODUK IKAN Ketersediaan produk perikanan secara berkelanjutan sangat diperlukan dalam usaha mendukung ketahanan pangan. Ketersediaan yang dimaksud adalah kondisi tersedianya
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 23 / PRT / M / 2009 TENTANG PEDOMAN FASILITASI PENYELENGGARAAN FORUM JASA KONSTRUKSI
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 23 / PRT / M / 2009 TENTANG PEDOMAN FASILITASI PENYELENGGARAAN FORUM JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM, Menimbang : Mengingat
Lebih terperinciBAB VI HASIL KARYA DAN SPESIFIKASI TEKNIS
BAB VI HASIL KARYA DAN SPESIFIKASI TEKNIS 6.1. Hasil Karya Digital 1. POSTER ALBUM EMAS ANUGERAH DANGDUT INDONESIA Gambar 6.1: Karya Poster Album emas Dangdut Indonesia Jenis Media: Dalam Ruang Ukuran:
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA SAIL RAJA AMPAT TAHUN 2014
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA SAIL RAJA AMPAT TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a.
Lebih terperinciBAB 4 PENGALAMAN KERJA PRAKTIK
BAB 4 PENGALAMAN KERJA PRAKTIK 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proses Kerja Kreatif Dalam proses kerja praktik, posisi praktikan dipercaya sebagai asisten dari ibu Sholihat, S.Ds selaku desainer grafis
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PAKAIAN DINAS HARIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,
SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 16 TAHUN 2015 T E N T A N G TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN KETAHANAN PANGAN DAN KOORDINASI PENYULUHAN PROVINSI
Lebih terperinci2017, No Indonesia Nomor 5360); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi (Lembaran Negara Republik Indones
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.188, 2017 KESEJAHTERAAN. Pangan. Gizi. Ketahanan. Kebijakan Strategis. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN STRATEGIS PANGAN
Lebih terperinci2018, No Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Neg
No.116, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-KP. Satu Data Kelautan dan Perikanan. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67/PERMEN-KP/2017 TENTANG SATU DATA KELAUTAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) Bunaiyah Honorita
PENGEMBANGAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) Bunaiyah Honorita Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu Jl. Irian Km. 6,5 Bengkulu 38119 PENDAHULUAN Hingga saat ini, upaya mewujudkan ketahanan
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 80 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG UNIT ORGANISASI DAN TUGAS ESELON I KEMENTERIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL Untuk melakukan sebuah promosi bagi suatu band independent maka dibutuhkan hal-hal yang tepat untuk mensukseskan pembentukan image atau ciri khas dari Mess
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 10
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 10 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 20 TAHUN 2013
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60/KEPMEN-KP/SJ/2017 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60/KEPMEN-KP/SJ/2017 TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN
Lebih terperinciDRAFT REKOMENDASI KEBIJAKAN
DRAFT REKOMENDASI KEBIJAKAN JUDUL REKOMENDASI Strategi Optimalisasi Unsur Unsur Positif Lokal untuk Mendukung Penerapan Prinsip Prinsip Blue Economy di Wilayah Coral Triangle SASARAN REKOMENDASI Kebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam melaksanakan pengelolaan wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau
Lebih terperinci2016, No Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2154, 2016 KEMEN-KP. Sertifikat Kelayakan Pengolahan. Penerbitan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72/PERMEN-KP/2016 TENTANG
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4/PERMEN-KP/2013 TENTANG
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4/PERMEN-KP/2013 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN USAHA BIDANG PERIKANAN BERBASIS KELOMPOK MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 128/KEPMEN-KP/2015 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 128/KEPMEN-KP/2015 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN SATUAN KERJA LINGKUP PUSAT KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2013 TENTANG
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 743/MENKES/PER/VI/2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL KANTOR KESEHATAN
Lebih terperinci2017, No atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.266, 2017 LAN. Orasi Ilmiah Widyaiswara. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ORASI ILMIAH
Lebih terperinciPUBLIKASI MEDIA PADA ACARA KULIAH UMUM MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN DI UNIVERSITAS VETERAN NASIONAL JAKARTA
PUBLIKASI MEDIA PADA ACARA KULIAH UMUM MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN DI UNIVERSITAS VETERAN NASIONAL JAKARTA www.antaranews.com Blue Economy Kembangkan Inovasi Untuk Kesejahteraan Jakarta, 24 September
Lebih terperinciARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PENGGUNAAN PIN
Lebih terperinciBismillaahirrahmaanirrahiim Assalaamu alaikum warahmatulaahi wabarakaatuh
ARAHAN MENTERI RISET, TEKOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI PADA PEMBUKAAN RAKORNAS LPPM - LEMBAGA LITBANG, SEMINAR INTERNASIONAL STP, DAN SEMNAS DRN MAKASSAR, 9 AGUSTUS 2017 Bismillaahirrahmaanirrahiim Assalaamu
Lebih terperinci2017, No Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); 3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tenta
No.509, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKES. PDH. Perubahan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 32 TAHUN
Lebih terperincipertanian pada hakekatnya, adalah semua upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani menuju kehidupan yang lebih
1.1. Latar Belakang Pembangunan secara umum dan khususnya program pembangunan bidang pertanian pada hakekatnya, adalah semua upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani menuju
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PETA PANDUAN (ROAD MAP) PENGEMBANGAN INDUSTRI UNGGULAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 99/M-IND/PER/8/2010 TENTANG PETA PANDUAN (ROAD MAP) PENGEMBANGAN INDUSTRI UNGGULAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG PAKAIAN DINAS HARIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN
Lebih terperinciBUPATI KUDUS. PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 Tahun 2010 TENTANG
BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 Tahun 2010 TENTANG KEBIJAKAN PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN BERBASIS SUMBERDAYA LOKAL DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinci2017, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun (Lembaran Negara Republik Indo
No.32, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA WILAYAH. Kelautan. Kebijakan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN KELAUTAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, PERSONALIA, DAN MEKANISME KERJA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, PERSONALIA, DAN MEKANISME KERJA LEMBAGA PERMODALAN KEWIRAUSAHAAN PEMUDA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI
PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN AGAMA PENGURUS BESAR PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014
Lebih terperinciBAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Event Gambar 5.1, Logo Festival Jus Buah Logo festival ini merupakan stilasi dari buah apel. Buah apel merupakan buah yang paling banyak diminati oleh anak-anak
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 2012 TENTANG STRATEGI NASIONAL PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 2012 TENTANG STRATEGI NASIONAL PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa ekosistem
Lebih terperinci