Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja

dokumen-dokumen yang mirip
KURVA IS-LM. a lecturing note Mayang Adelia Puspita, SP. MP

KURVA IS-LM. a lecturing note Mayang Adelia Puspita, SP. MP. Bahan Ajar Kurva IS-LM - Mayang Adelia Puspita, SP. MP

KESEIMBANGAN PASAR BARANG DAN UANG Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi : Dany Juhandi, S.P, M.Sc

Teori Klasik tentang Permintaan Uang

EKONOMI MAKRO: MODEL ANALISIS IS-LM. Oleh : Nur Baladina, SP. MP.

KESEIMBANGAN di PASAR UANG. Minggu 11

UANG DAN INSTITUSI KEUANGAN PENAWARAN UANG PROGDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

BAB 10 Permintaan dan Penawaran Uang serta Kebijakan Moneter

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Mankiw, 2006: 145). Ini tidak berarti bahwa harga harga berbagai macam

BAB I PEMBAHASAN KESEIMBANGAN PASAR DALAM EKONOMI MAKRO A. KESEIMBANGAN PASAR EKONOMI MIKRO INDIVIDU

Hubungan antara Inflasi dan Jumlah Uang Beredar

UANG DAN INFLASI. Sumber: 1. Mankiw 2. Ari Sudarman. By. Henny Oktavianti

Permintaan dan Penawaran Uang

Keseimbangan di Pasar Uang

MODEL IS DARI PASAR BARANG DAN MODEL LM DARI PASAR UANG. Chapter Ten 1

BAB 10 Permintaan Agregat 1: Membangun Model IS-LM

Kerangka Belajar Ekonomi Makro Pandangan Klasik, Keyness dan Sesudahnya

UANG. Uang didefinisikan sebagai sesuatu yang disepakati sebagai alat pembayaran yang sah. Fungsi Uang (Mankiw, 2007)

Model IS-LM. Lanjutan... Pasar Barang & Kurva IS 5/1/2017. PASAR UANG & PASAR BARANG (Keseimbangan Kurva IS-LM)

ANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP PERMINTAAN AGREGAT DI INDONESIA

MODEL SEDERHANA PERMINTAAN AGREGAT PENAWARAN AGREGAT

BAB 11 LANDASAN TEORI

ekonomi K-13 PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG K e l a s A. KONSEP DASAR a. Sejarah Uang Tujuan Pembelajaran

PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERPAJAKAN KESEIMBANGAN UMUM PASAR BARANG DAN PASAR UANG

Uang EKO 2 A. PENDAHULUAN C. NILAI DAN JENIS-JENIS UANG B. FUNGSI UANG. value).

Pasar uang dan kurva LM. Meet -2

BAB II TINJAUAN TEORI. landasan teori yang digunakan dalam penelitian yaitu mengenai variabel-variabel

Pasar Uang Dan Kurva LM

PASAR UANG & PASAR BARANG (Keseimbangan Kurva IS-LM)

BAB I PENDAHULUAN. yang dikonsumsinya atau mengkonsumsi semua apa yang diproduksinya.

Keseimbangan Umum Pasar Barang dan Pasar Uang. Minggu 12

Permintaan Agregat dalam Perekonomian Tertutup: Perilaku Pasar Barang dan Pasar Uang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH TEORI EKONOMI 2 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

Keseimbangan Umum IS-LM

Kerangka IS-LM. Sebuah Pengantar untuk Keseimbangan Permintaan Agregat (AD)

Pertemuan ke-4 KONSUMSI DAN INVESTASI

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Ekonomi Indonesia tidak terlepas dari keterlibatan sektor

BAB VI INFLATION, MONEY GROWTH & BUDGET DEFICIT

BAB V KESEIMBANGAN PASAR BARANG DAN PASAR UANG ( ANALISIS IS LM )

JUMLAH UANG BEREDAR DAN KEBIJAKAN MONETER

BAB V KESEIMBANGAN PASAR BARANG dan PASAR UANG ( Analisis IS LM )

PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan

ekonomi Kelas X KEBIJAKAN MONETER KTSP A. Kebijakan Moneter Tujuan Pembelajaran

Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP Peneliti dan Pengamat Ekonomi Pedesaan Blog:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terkait. Uraian dari masing-masing hal tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.

TEORI EKONOMI 2 JUMLAH SKS TAHUN AJARAN KETENTUAN

Bab 4 TEORI MONETER MV = PT. i 1

ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK DAFTAR LAMPIRAN

IV. MODEL ANALISIS IS-LM

BAB I PENDAHULUAN. dipahami melalui pendekatan Flows atau Turn Overs dari jumlah uang beredar. Jumlah

c. Sukar dibagi menjaadi bagian yang lebih kecil d. Kebanyakan uang barang tidak tahan lama e. Nilai uang barang tidak tetap.

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. beredar dan hubungan jumlah uang beredar dengan laju inflasi. diketahui definisi uang dan fungsi uang.

1.Peran mata uang 2.Lembaga Keuangan. PIEw9 1

RENCANA PERSIAPAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mekanisme transmisi. Angelina Ika Rahutami 2011

MAKALAH EKONOMI MAKRO PERANAN UANG, PERMINTAAN, DAN PENAWARAN AKAN UANG

ekonomi K-13 INFLASI K e l a s A. INFLASI DAN GEJALA INFLASI Tujuan Pembelajaran

BAB II URAIAN TEORITIS. dulu pernah dilakukan, diantaranya : Andriani (2000) dalam penelitiannya yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kebijakan moneter merupakan salah satu bentuk kebijakan stabilisasi yang

GDP = konsumsi + investasi + pengeluaran pemerintah + ekspor - impor

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: TEORI EKONOMI MAKRO II (EKO 326)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masyarakat dan tidak menyalurkan kredit seperti bank umum dan BPR, akan

UANG dalam perekonom ian

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

II. TEORI EKONOMI MAKRO KLASIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TEORY PERMINTAAN UANG ( Berapa kebutuhan ( Jumlah / Nilai ) uang dalam suatu perekonomian? ) Catt Priyo Purwanto

INFLATION. Izza Mafruhah, SE, MSi

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN. dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi namun faktor-faktor ini di luar kontrol

BAB II LANDASAN TEORI

II. KERANGKA PEMIKIRAN. Uang didefinisikan sebagai sesuatu yang diterima secara umum dalam

I. PENDAHULUAN. jasa. Oleh karena itu, sektor riil ini disebut juga dengan istilah pasar barang. Sisi

KEBIJAKAN MONETER DALAM PEMBANGUNAN

BAB II LANDASAN TEORI. Tingkat suku bunga adalah harga dari penggunaan dana investasi

Pembahasan Soal UTS PTE Makro 2016/2017

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara berkembang yang menggunakan sistem perekonomian terbuka.

Uang Dalam Perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Uang didefinisikan sebagai alat pertukaran (medium of exchange) yaitu suatu

BAB III EKONOMI MONETER Ani Pinayani, Drs., M.M. FPEB Universitas Pendidikan Indonesia

III. KERANGKA TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan antara lain melalui pendekatan jumlah uang yang beredar dan

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi suatu negara akan sangat ditentukan oleh

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. beberapa hasil penelitian terdahulu: Penelitian Nugroho dan Basuki (2012) dengan judul Analisis Faktorfaktor

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. karena fungsi utamanya sebagai media untuk bertransaksi, sehingga pada awalnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Uang, Fungsi Uang dan Jenis Uang. Dalam kehidupan sehari-hari, uang mememiliki pengertian yang

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia membawa pengaruh pada. berbagai sektor ekonomi, baik sektor riil maupun sektor moneter.

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

PERMINTAAN UANG. Adil Fadillah dan Mumuh Mulyana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Makro ekonomi adalah Makro artinya besar, analisis makro ekonomi merupakan analisis keseluruhan kegiatan perekonomian. Bersifat global dan tidak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

= Inflasi Pt = Indeks Harga Konsumen tahun-t Pt-1 = Indeks Harga Konsumen tahun sebelumnya (t-1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Penerbit e-money

EKONOMI MAKRO RINA FITRIANA,ST,MM

Transkripsi:

Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja Pertemuan Ke-4 Dr. Muh. Yunanto, MM.

Uang berperan sebagai penyimpan nilai, unit hitung, dan media pertukaran. Kemudahan uang dikonversi menjadi sesuatu yang lain seperti barang dan jasa kadang disebut likuiditas uang.

Uang atas-unjuk (Fiat money) adalah uang menurut dekrit pemerintah dan tidak memiliki nilai intrinsik. Uang komoditas (Commodity money) adalah uang yang punya nilai intrinsik. Jika orang menggunakan emas sebagai uang, perekonomian dikatakan menggunakan standar emas (gold standard).

Pasar Uang (Keynes) Pasar Uang adalah pertemuan antara permintaan akan uang (M D ) dengan penawaran uang (M S ). M D adalah kebutuhan masyarakat akan uang tunai untuk menunjang kegiatan ekonominya. M S adalah jumlah uang yang disediakan oleh pemerintah dan bankbank, yaitu seluruh uang Kartal dan uang Giral yang beredar. Sumber permintaan uang, 3 macam kebutuhan akan uang: Kebutuhan transaksi, Kebutuhan berjaga-jaga, Kebutuhan berspekulasi,

Persamaan kuantitas adalah suatu identitas : definisi dari empat variabel membuatnya benar. Jika satu variabel berubah, satu atau lebih yang lain harus juga berubah untuk mempertahankan identitas. Persamaan kuantitas kita gunakan dari sekarang adalah jumlah uang beredar (M) dikali perputaran uang transaksi (V) yang sama dengan harga (P) dikali jumlah transaksi (T): Uang Perputaran = Harga Transaksi M V = P T V dalam persamaan kuantitas disebut perputaran uang transaksi (transactions velocity of money). Ini menyatakan berapa kali uang berpindah tangan dalam periode waktu tertentu.

Permintaan uang untuk transaksi ditentukan oleh: Volume output yang ditransaksikan (yaitu GDP riil), dan Tingkat harga umum. M D = k.p.q Keynes tidak berbeda dengan Klasik. Permintaan uang untuk berjaga-jaga relatif kecil dan dalam analisis bisa diabaikan.

Permintaan untuk spekulasi (yang membedakan teori keynes dengan teori kuantitas) adalah permintaan akan uang tunai untuk tujuan memperoleh keuntungan. Caranya adalah dengan berspekulasi dalam pasar obligasi (surat berharga). Apabila harga obligasi diharapkan untuk naik untuk naik di masa mendatang, maka orang akan membeli obligasi dengan uang tunainya hari ini. Ini berarti uang tunai yang saat ini untuk berspekulasi akan berkurang. Sebaliknya, apabila harga obligasi diharapkan turun, maka permintaannya akan uang tunai saat ini akan bertambah (obligasi dijual). K = i.p atau P = K/i

Hubungan antara harga obligasi dan tingkat bunga yang berlaku adalah berkebalikan. Harga obligasi naik sama saja artinya dengan tingkat bunga turun. Sebaliknya, harga obligasi turun berarti tingkat bunga naik. Bila harga obligasi diharapkan naik, ini berarti bahwa harga obligasi saat ini dianggap terlalu rendah. Bila harga obligasi diharapkan turun, ini berarti bahwa harga obligasi saat ini dirasa terlalu tinggi. Keynes mengatakan bahwa permintaan akan uang untuk spekulasi saat ini tinggi apabila tingkat bunga saat ini (dirasa) rendah dan permintaan untuk spekulasi saat ini rendah apabila tingkat bunga untuk spekulasi mempunyai hubungan yang berkebalikan dengan tingkat bunga (saat ini). Ini adalah inti teori moneter Keynes.

Permintaan masyarakat total akan uang M D akan uang tunai adalah permintaannya untuk transaksi ditambah permintaannya untuk spekulasi. i M S M S MD = P [k.q + Ls.i] Permintaan uang untuk berjaga-jaga diabaikan Permintaan total ini disebut Liquidity Preference. Di Pasar Uang, Liquidity Preference bertemu dengan penawaran akan uang dan menentukan harga dari penggunaan uang, yaitu Tingkat Bunga i 0 i 1 0 M D = (Q,r) M

Para ekonom menyebut tingkat bunga yang bank bayar sebagai tingkat bunga nominal dan kenaikan daya beli Anda sebagai tingkat bunga riil. r = i - π Ini menunjukkan hubungan antara tingkat bunga nominal dan tingkat inflasi, di mana r adalah tingkat bunga riil, i adalah tingkat bunga nominal dan p adalah tingkat inflasi, dan ingat bahwa p hanyalah persentase perubahan tingkat harga P.

Fisher Equation menunjukkan perbedaan antara tingkat bunga riil dan nominal. Persamaan Fisher: Hubungan satu-untuk-satu antara tingkat dan tingkat bunga nominal disebut Efek Fisher. i = r + p Tingkat bunga nominal aktual Tingkat bunga riil Inflasi (pasar) Ini menunjukkan bahwa bunga nominal dapat berubah karena dua hal : karena tingkat bunga riil berubah atau karena tingkat inflasi berubah.

Tingkat bunga merupakan penghubung utama antara pasar uang dengan pasar barang, sebab tingkat bunga menentukan berapa pengeluaran investasi yang direncanakan oleh investor dan selanjutnya pengeluaran investasi ini menentukan tingkat permintaan agregat. Penghubung lain antara kedua pasar ini adalah tingkat harga (P) dan output (Q), karena variabel ini mempengaruhi Liquidity Preference (M D ). Jadi hubungan antara kedua pasar tersebut adalah timbal balik. Pasar Barang Tingkat Bunga (i) Harga & Kuantitas output (P,Q) Pasar Uang

Pasar Tenaga Kerja (Keynes) Pasar Tenaga Kerja mengikuti pasar barang apabila output (Q) naik maka jumlah orang yang mendapat pekerjaan atau tingkat employment (N) juga naik. Sebaliknya, N turun apabila Q turun. Keynes menekankan bahwa proses makro adalah proses menuju keseimbangan umum (general ekuilibrium). Apabila terjadi suatu perubahan (misalnya, I atau G atau MS berubah), maka akan mempunyai pengaruh berantai terhadap semua pasar.

P E S 0 G F Z 0 Z 1 S 1 0 Q 1 Q F Q Perekonomian akan menyesuaikan diri (terhadap perubahan ini) sehingga tercapai posisi keseimbangan umum yang baru. Posisi keseimbangan umum diartikan sebagai posisi semua pasar ada dalam posisi keseimbangannya secara bersamasama (simultan). Suatu perekonomian akan selalu bergerak menuju posisi keseimbangan umumnya.

Proses Teori Makro Keynes Saling keterkaitan dan mempengaruhi diantara macam-macam pasar untuk menuju keseimbangan umum (general ekuilibrium). Z Q Q = Produksi (GDP) Y = Pendapatan Y Z = Pengeluaran/permintaan agregat

Pendekatan IS-LM Analisis keseimbangan umum pada pasar barang dan pasar uang, pada teori makro Keynes, Oleh John Hicks (1937). Keseimbangan Pasar Barang (Model IS), variabel-variabel ekonomi terdiri; Y, C, I, G, X, M, i, Tx, Tr. Keseimbangan Pasar Uang )Model LM), terdiri variabel-variabel ekonomi; Lt, Lj, Ls, i, Liquidity, M (JUB), Uang Kartal, Giral dan Uang Quasi.

Kurva IS Kurva IS berslope negatif, sebab pada tingkat bunga (i) tinggi maka investasi (I) rendah sehingga permintaan agregat (Z) rendah maka P dan Q juga rendah. Atau sebaliknya. i i 1 i 2 i n IS 0 Q 1 Q 2 Q n Q atau Y

Kurva LM Kurva LM berslope positif, melalui mekanisme pasar uang diketahui adanya hubungan searah antara output produksi (Q) dengan tingkat bunga (i). i i 1 LM i 2 i n 0 Q n Q 2 Q 1 Q atau Y

Keseimbangan umum IS - LM Merupakan titik pertemuan IS dan LM yang menggambarkan keseimbangan pasar barang dan pasar uang secara bersama-sama (simultan). i LM i e E Q e IS 0 Q atau Y

Soal-Soal Tugas Individual 1. Apakah perbedaan mendasar regulasi perekonomian dari pandangan ekonomi klasik dengan ekonomi modern? 2. Bagaimana mekanisme keseimbangan perekonomian yang dicapai pada setiap bentuk pasar? Terangkan keseimbangan pada pasar barang, pasar uang, pasar tenaga kerja dan pasar luar negeri.

3. Bagaimana mekanisme keseimbangan yang menunjukkan hubungan keseimbangan perekonomian pada model ekonomi klasik? 4. Menghadapi krisis ekonomi dunia pada tahun 1930, peranan teori ekonomi dituntut mampu mengatasi masalah perekonomian di Negaranegara di dunia. Apakah yang menjadi kritikkritik terhadap teori ekonomi klasik tentang tuntutan mengatasi masalah perekonomian? Sehingga pada masa itu muncul paham ekonomi modern atau teori Keynes.

5. Jelaskan peran kebijakan ekonomi makro pemerintah yang ditujukan untuk mempengaruhi pada sisi permintaan (aggregate demand) disebut juga pengeluaran agregat serta pada sisi penawaran (aggregate supply). 6. Bagaimana pandangan teori ekonomi modern (Keynes) tentang keseimbangan umum pada perekonomian tertutup?

7. Suatu perekonomian pada tahun tertentu dengan model fungsi konsumsi, C = 200 + 0,75Y; I 1 = 40; I 2 = 60 dan G = 50. Berikan analisis kuantitatif berdasarkan data tersebut: Bagaimana model fungsi saving? Berapakah pendapatan nasional ekuilibirum pada I 1? Berapakah pendapatan nasional ekuilibrium setelah adanya I 2? Bagaimana koefisien angka pengganda investasi (multiplier), tentukan berapa I dan Y? Bagaimana model fungsi konsumsi setelah terjadi pertumbuhan investasi menjadi sebesa I 2? Gambarkan analisis grafiknya.