PRAKTIKUM PENGAMATAN JAMUR TEMPE( Rhizopus orizae ) DENGAN MENGGUNAKAN MIKROSKOP

dokumen-dokumen yang mirip
Gambar 1.2: reproduksi Seksual

Mengamati Struktur Tubuh Jamur Tempe dan Jamur Oncom

LEMBAR KERJA SISWA DEWI FATMAWATI

LAPORAN PRAKTIKUM FUNGI MIKROSKOPIS

Fungi pada awal ditemukannya dikelompokkan sebagai tumbuhan. Dalam perkembangannya, fungi dipisahkan dari tumbuhan karena banyak hal yang berbeda.

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : BIOLOGI Waktu : 120 Menit

Ciri-Ciri. 1. Molds (fungi filamentus) 2. Yeast (fungi uniselular) 3. Mushrooms (fungi makroskopik)

JAMUR. YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung BAB. 6 :

KELOMPOK G EUKARYOTA. Yudi Prasetiyo Dony Pratama Akhira Yanti Ningsih Ritonga Mey Laurentya Manalu Ramsiah Diliana Cahaya Mora Siregar

INTRUMEN PEMBELAJARAN

Bab. Kingdom Fungi. A. Ciri-Ciri Jamur B. Klasifikasi Jamur C. Peranan Jamur bagi Kehidupan

JAMUR (fungi) Oleh : Firman Jaya,S.Pt.,MP 4/3/2016 1

Latihan uji kompetensi bab Jamur: Bagian I

By: Aini Maskuro, S.Pd

Nama : Novita Purnamasari Hendarmin NIM : Hari, Tanggal : Kamis,10 Desember 2015

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I. Morfologi Jamur Benang

MODUL XIII KEANEKARAGAMAN ORGANISME

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. bekas tambang, dan pohon peneduh. Beberapa kelebihan tanaman jabon

HORMON PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN. Adhisye Rahmawati (02) Mei Rizqinaa Zahara Latifa (09) Sayyidati Rokhimah (11) Tiea Khatija (13)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KALIN merangsang pembentukan organ. Rhizokalin Filokalin Kaulokalin Anthokalin

MODUL MATA PELAJARAN IPA

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Alga (ganggang) Alga sering disebut ganggang.

RANGKUMAN BIOLOGI JAMUR (FUNGI) Semester 2. kusnul latifah X MIA 8 (ICT) Ifahlatifah7192gmail.com

Mengenal Jamur (Fungi)

Fungi/Jamur/Mycota. Perkuliahan Kapita Selekta Biologi SMA 1

5. Perhatikan skema daur hidup ubur-ubur Aurelia aurita di atas. Urutan fase hidup dari A, B dan D berturutturut

SMA NEGERI 2 KABUPATEN TEBO

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

Dalam suatu tumbuhan yang mengalami perkecambahan terdapat: Planula : ujung batang yang akan menjadi sepasang daun, daun lembaga kotiledon kotiledon

MORFOLOGI DAN STRUKTUR MIKROORGANISME. Dyah Ayu Widyastuti

Makalah Percobaan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan

RPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi

CENDAWAN PATOGEN TUMBUHAN

SUPARMUJI, S.Pd NIP

LAPORAN HASIL PENGAMATAN MENGAMATI PERKECAMBAHAN KACANG IJO

FUNGI (JAMUR) by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta. november

FUNGI (JAMUR) by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta

I. TINJAUAN PUSTAKA. Gladiol (Gladiolus hybridus L) tergolong dalam famili Iridaceae yang

LAPORAN PRAKTIKUM KECEPATAN PERKECAMBAHAN BIJI KACANG HIJAU

Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau

JAMUR MAKROSKOPIS DAN MIKROSKOPIS

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010

GUNAKAN ALAS KAKIMU ATAU..

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan soal 1.1. keturunan. makanan. hormon. hobby

Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau

SUATU MODEL PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SLIDE CULTURE UNTUK PENGAMATAN STRUKTUR MIKROSKOPIS KAPANG PADA MATAKULIAH MYCOLOGI

ISOLASI JAMUR TERBAWA BENIH (Laporan Praktikum Mikrobiologi Pertanian) Oleh Tety Maryenti

Haris Dianto Darwindra BAB VI PEMBAHASAN

XII biologi KTSP & K-13. Kelas PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN. A. Pengertian dan Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

BANGSA CHLAMYDOBACTERIALES. spesies yang hidup di darat hingga lautan dan pada tempat-tempat yang ekstrim.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L) telah dilaksanakan di

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman bawang merah berakar serabut dengan sistem perakaran dangkal

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Laboratorium Budidaya Tanaman Anggrek DD Orchids Nursery Kota. mahasiswa dan dosen, termasuk bidang kultur jaringan tanaman.

TINJAUAN PUSTAKA. Telur serangga ini berwarna putih, bentuknya mula-mula oval, kemudian

MIKROBIOLOGI BAKTERI

PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur.

BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

PREDIKSI UJIAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. yang kini mulai ditanam di beberapa daerah dataran tinggi di Indonesia.

Cara Perkembangbiakan Tumbuhan

Hand out Biologi XII IA 3 KKN PPL UNM ANGK. V

Laporan Praktikum Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Hijau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sf. Eko Yulianto, S. Si. Edisi : Protista. Kelas X. Disusun oleh : Protista. PanduanBelajar Siswa

Lumut/Bryophyta. Alat perkembangbiakan lumut hati

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

SOAL DAN PEMBAHASAN Jawaban: C Jawaban: A Jawaban: E

BAB II KAJIAN TEORITIS. sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan-keterampilan. Merujuk. pemikiran Gagne (Suprijono, 2011 : 5-7), hasil belajar berupa:

by Widyasepta Nurpratitis

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada awalnya kedelai dikenal dengan beberapa nama botani yaitu Glycine soja

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Alexopoulus dan Mims (1979), jamur Ceratocystis fimbriata

KEHIDUPAN DI BUMI. Widodo Setiyo Wibowo

TINJAUAN PUSTAKA. Dracaena adalah tanaman yang tumbuh tegak dengan bentuk batang bulat dan

Bab 1. Makhluk Hidup. Tujuan Pembelajaran

KATA PENGANTAR. Biology for Senior High School 1

A. Struktur Akar dan Fungsinya

Bioindustri Minggu 5 Oleh : Sri Kumalaningsih

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi

II. TINJAUAN PUSTAKA. luas di seluruh dunia sebagai bahan pangan yang potensial. Kacang-kacangan

I. PENDAHULUAN. Indonesia mempunyai aneka ragam tanaman hias, baik tanaman hias daun maupun

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV

II. TINJAUAN PUSTAKA. Symphylid memiliki bentuk yang menyerupai kelabang, namun lebih kecil,

IV. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Air leri merupakan bahan organik dengan kandungan fosfor, magnesium

KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP

TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1 : Pengamatan mikroskopis S. rolfsii Sumber :

Laporan Biologi. Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan pada Kacang Hijau dan Jagung. DiSusun Oleh :

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Merah

BAB I PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

KEGIATAN PRAKTIKUM 3 JAMUR ROTI Rhizopus stolonifer

BAB II STUDI PUSTAKA

PENGARUH SUHU TERHADAP PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU. Disusun oleh: Madania Asshagab Nur Fifa Rifa atus shalihah Sarinah Sri Rahmisari Rembulan

Penggolongan Organisme dan Taksonomi Mikrobia. 5Maret 2015

Transkripsi:

PRAKTIKUM JAMUR TEMPE( Rhizopus orizae ) Posted by Jordyanalcaff 07.14, under biologi No comments PRAKTIKUM PENGAMATAN JAMUR TEMPE( Rhizopus orizae ) DENGAN MENGGUNAKAN MIKROSKOP Tujuan Kegiatan Untuk mengetahui dan dapat menganalisa perbedaan struktur pada tumbuhan jamur tempe dan jamur oncom II. Alat dan Bahan Alat Mikroskup Kaca obyek Kaca penutup Pipet Tusuk gigi Gelas kimia Bahan Air Tempe Oncom/kerak nasi/jangel jagung III. Dasar Teori Jamur adalah kelompok organism eukariota, dan dimasukkan kelompok ini karena sel-selnya sudah memiliki membran inti sel. Ciri-ciri jamur yaitu, selnya eukariotik, bentuk tubuhnya ada yang uniseluler dan multiseluler, tidak memiliki klorofil, cara hidupnya adalah hidup sebagai tumbuhan heterotrof, memiliki dinding sel yang disebut kitin, dan dapat bereproduksi secara seksualdan aseksual. Jamur dibagi menjadi enam divisi, yaitu : a. Myxomycota (sudah bukan merupakan kelompok jamur) b. Oomycota (sudah bukan merupakan kelompok jamur) c. Zygomicota Ciri-ciri jamur : Hifa tidak bersekat.

Reproduksi : a. Seksual denga perkawinan b. Aseksual dengan spora vegetatif & fragmentasi miselium Contoh : Rhizopus oryzae d. Ascomycota Ciri-ciri jamur : Hifa bersekat, sporanya bernama askospora. Reproduksi : a. Seksual pembentukan askospora b. Aseksual membentuk konidia spora, tunas Contoh : Neurospora crassa (jamur oncom) e. B a s i d i o m y c o t a Ciri-ciri jamur : hifa bersekat, tubuh berbentuk buah, dapat dilihat tanpa mikroskop. Reproduksi : a. Seksual dengan perkawawinan hifa b. Aseksual spora konida Contoh : Auricularia polytricha (jamur kuping) f. D e u t e r o m y c o t a Ciri-ciri jamur : hifa bersekat, tidak memiliki alat reproduksi seksual. Reproduksi : a. Aseksual spora konida Contoh : Chladosporium (yang menyebabkan penyakitkulit). IV. Langkah Kerja 1. 1.Ambilah bagian putih dari tempe atau oncom ( bukan kedelainya/ bungkilnya ) dengan menggunakan tusuk gigi,. 2. Letakkan diatas gelas obyek yang telah diisi air, sedikit dikocek agar benang benangnya terurai, kemudian tututp dengan kaca penutup. 3. Amatilah dengan mikroskup,mulai dari perbesaran lemah sampai dengan 100 kali. 4. Gambarlah hasil pengamatanmu pada kolom! Gambar jamur Tempe Keterangannya Cocokkanlah gambar hasil pengamatanmu dengan gambar berikut! V. Pembahasan Pada pembahasan kali ini saya akan memulainya dengan menampilkan hasil pengamatan saya. Pertama tama, yaitu : Jamur Tempe. Jamur tempe terdiri atas tiga tipe hifa yaitu : a. Stolon, hifa yang membentuk jaringan pada permukaan substrat (misalnya roti) b. rizoid, hifa yang menembus substrat dan berfungsi sebagai jangkar untuk menyerap makanan c. sporangiofor, hifa yang tumbuh tegak pada permukaan substrat dan memiliki sporangium globuler di ujungnya. Yang kedua, yaitu : Jamur Nasi Rhyzopus Stolongifor adalah jamur yang berada pada nasi, yang juga mempunyai sporongium, spora dan sporangifor dan mempunyai warna agak kemerah-merahan. Sporangiofor Rhizopus tidak bercabang dan setelah

pemanjangan sampai batas tertentu bagian ujung tampak membesar dan membentuk sporangium dengan menggunakan pembesaran 10 x 10. Yang ketiga, yaitu : Jamur Roti Jika roti yang lembab disimpan ditempat yang hangat dan gelap, beberapa hari kemudian akan tampak jamur tumbuh diatasnya. Pada roti akan tumbuh bulatan hitam, yang disebut Sporangium Kesimpulan Struktur tubuh jamur jika diamati dengan menggunakan mikroskop akan tampak lebih jelas bagian bagiannya. Beraneka ragam jenis jamur mempunyai struktur tubuh yang berbeda-beda. Dan dikelompokkan ke dalam 4 subdivisi, yaitu: zygomycota, basidiomycota, ascomycota, deuteromycota. Bagian-bagian jamur terdiri atas: rizoid, stolon, sporangiofor,spora, sporangium, hifa. Pertanyaan 1. Benang halus yang berwarna putih dari jamur tempe atau jamur oncom merupakan penyusun tubuh jamur yang disebut apa? 2. Apakah nama jalinan benang yang tersusun oleh cabang vabang hifa? 3. Samakan struktur hifa jamur tempe dan jamur oncom? Hifa mana yang tidak memiliki sekat? 4. Bagaimana jumlah dan letak inti pada hifa jamur tempe? 5. Apakah inti sel memiliki selaput inti? sel yang memiliki inti semacam ini di sebut apa? 6. Jamur tempe nama spesiesnya Rhiizopus oligosporus, apa nama genusnya? Sebutkan jenis lain yang termasuk dalam genus ini! 7. Jamur tempe termasuk Zygomycota, sedangkan jamur oncom termasuk Ascomycota. Berdasarkan hasil pengamatanmu, perbedaan apa yang nampak antara kedua kelompok jamur tersebut? Jawaban Pertanyaan 1. Hifa -> = Jamur multiselular yang memiliki sel-sel memanjang menyerupai benangbenang. 2. Miselium -> hifa yang membentuk cabang-cabang seperti anyaman. 3. Struktur jamur tempe dengan jamur oncom a. Jamur oncom = hifa tidak bersekat. b. Jamur tempe = sekat melintang 4. Jumlah hifa dan letak = jumlah hifa pada jamur tempe banyak sekali. Inti jamur tempe terletak pada hifanya yag tidak bersekat. 5. Inti sel memiliki selaput (membran) inti. Sel yang memiliki inti semacam ini disebut Eukariotik 6. Genus dari Rhizopus oligosporus adalah Rhizopus. Spesies dari genus Rhizopus adalah Jamur Roti (Rhizopus stolonifer), Jamur Tempe (Rhizopus nigiricans), dan Rhizopus oryae. 7. Perbedaan jamur Zycomicota dan Ascomicota Faktor pembeda Zycomicota Ascomicota Hifa Hifa tidak Bersekat Hifa Bersekat R eproduksi - Aseksual = pembentukan sporangium - Seksual = peleburan hifa - Aseksual =membentuk konidiospora, tunas Seksual = pembentukan spora Badan buah Tidak ada - Askokarp LAIN Praktikum kali ini mengenai analisis morfologi jamur tempe. Jamur tempe adalah salah satu mikroorganisme semi anaerob dan organism saprofit. Hal ini dapat dilihat akan kebutuhan jamur tempe akan udaradan summber

makanannya. Jamur tempe merupakan organism yang membutuhkan sedikit sekali udara dan sumber makanan yang berasal dari jasad mati, oleh karena itu jamur tempe dapat diissolasi pada media PDA (Potato Dextros Agar). Jamur tempe ( Rhizopus oryzae) termasuk ke dalam genus Rhizopus dan Famili Mucoraceae. Pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan mikroskop dapat dilihat bahwa misellium dari jamur tempe ini tidak bersekat. Misellium yang tidak bersekat merupakan cirri utama dari family Mucoraceae. Jamur tempe ini terdiri dari beberapa bagian utama yaitu misellium atau yang sering disebut stolon jamur, sporongiophore,sporangium dan spora yang mennjadi orga verkembangbiakannya. KESIMPULAN Jamur tempe ( Rhizopus oryzae) merupaakan mikro organism semi anaerob dan organism saprofit. Jamur tempe memiliki cirri utama yaitu misellium nya tidak bersekat yang juga merupakan ciri utama dari family Mucoraceae. Jamur tempe terdiri dari misellium, sporangiophore, sporangium, dan spora yang menjadi alat perkembangbiakannya. Sumber : http://jordyanalcaff.blogspot.com/2013/03/praktikum-jamur-tempe-rhizopus-orizae.html#ixzz2dakyqkoq 1. Dalam sistem pengelompokan tumbuhan ada beberapa macam cara tergantung dari macam kelompoknya. Kelompok tumbuhan di bawah ini yang merupakan keanekaragaman tingkat jenis dalam satu genus, adalah... a. Aren, kelapa, pinang b. Lengkuas, jahe, kunir c. Kacang tanah, kacang panjang, kacang hijau d. Jeruk bali, jeruk nipis, jeruk peras e. Bawang merah, bawang daun, bawang putih Pada keluarga palmae pada saat masih muda mempunyai bentuk fisik yang mirip, tetapi pada fase tertentu perkembangan mulai menunjukkan adanya perbedaan-perbedaan sehingga fase dewasa sudah jelas perbedaan bentuknya. Aren, kelapa, dan pinang berada dalam satu genus. JAWABAN: A 2. Untuk memperbaiki tingkat kehidupan secara fisik, banyak teknologi yang digunakan oleh manusia di dalam prosesnya, salah satunya menggunakan teknologi hibridoma. Pada teknologi hibridoma terjadi peleburan 2 (dua) jenis sel, yaitu antara... a. Sel gamet dan sel ovum b. Sel penghasil antibodi dan sel kanker c. Sel gamet dan sel somatis d. Sel penghasil antibodi dengan sel somatis e. Sel gamet dan sel kanker Sel yang berfungsi dalam sekresi hormon atau antibodi dihasilkan dalam jumlah kecil (sedikit), akan tetapi bila sel tersebut dilebur dengan sel kanker yang tidak dapat dikendalikan secara normal, maka produksi hormon atau antibodi akan meningkat.

JAWABAN: B 3. Dalam suatu ekosistem padang rumput dihuni oleh beberapa hewan, yaitu harimau, kelinci, ular, cacing. Jika populasi kelinci berkembang biak dengan cepat, maka dapat diperkirakan akan berakibat... a. Populasi harimau naik, populasi rumput naik b. Populasi harimau turun, populasi rumput turun c. Populasi harimau naik, populasi rumput turun d. Populasi harimau turun, populasi rumput naik e. Semua populasi di padang rumput jumlahnya tetap, kecuali jumlah kelinci bertambah Dengan bertambahnya populasi kelinci maka jumlah rumput akan turun dan jumlah harimau semakin banyak karena harimau memakan kelinci. JAWABAN: C 4. Kecambah yang ditempatkan dalam gelap akan lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan kecambah yang ditempatkan di tempat terang, hal ini ada hubungannya dengan aktivitas hormon... a. Filokalin b. Florigen c. Auksin d. Sitokinin e. gibberrelin Auksin merupakan salah satu zat pengatur tumbuh yang penting bagi tumbuhan. Auksin antara lain berperan dalam proses perkembangan akar baik akar tunggang maupun akar serabut. Selain itu, auksin juga berperanan dalam mendorong pembelahan sel, dalam proses diferensiasi jaringan, dan lain-lain. Sifat auksin yang mudah rusak/terurai karena penyinaran, sudah diketahui sejak Fritz Went melakukan eksperimennya Oleh sebab itu, para ilmuwan sekarang menganggap bahwa cahaya berdampak menghambat pertumbuhan. Akan tetapi cahaya juga merangsang pembentukan klorofil sehingga kecambah yang ditumbuhkan di tempat gelap, sekalipun pertumbuhannya cepat atas dorongan auksin tetapi tak mampu membentuk klorofil sehingga akan mengalami etiolasi (tidak mampu berfotosintesis ) dan akhirnya akan segera mati. Klasifikasi hormon tumbuhan berdasarkan fungsinya: a. Filokalin bersifat mendorong pertumbuhan daun b. Kaulokalin bersifat mendorong pertumbuhan batang c. Rhizokalin bersifat mendorong pertumbuhan akar. d. Antakalin/Florigen bersifat mendorong proses pembentukan bunga e. Asam traumalin berperan dalam mempercepat proses penyembuhan luka (regenerasi). f. Sitokinin bersifat mendorong pertumbuhan/pembelahan sel-sel di jaringan meristem. g. Giberellin bersifat mendorong perpanjangan batang. JAWABAN: C 5. Jika dalam pengamatan Anda pada setetes air kolam di bawah mikroskop menemukan salah satu jenis alga, Anda menyimpulkan bahwa yang Anda amati adalah alga biru, dengan alasan. a. Memiliki dinding sel dan berkerak b. Inti berselaput dan berpigmen c. Bersel satu dan berbentuk batang d. Berkoloni dan melakukan fragmentasi e. Berbentuk benang dan memiliki pigmen fikosianin Ciri dan sifat alga biru: - bersifat prokariotik

- ada yang bersel satu, ada yang bersel banyak (bentuk benang) - ada yang hidup soliter ada yang berkoloni - mengandung pigmen fikosianin - hidup di tempat lembab, air, ada juga sebagai endofit - merupakan vegetasi pionir JAWABAN: E