EFEKTIVITAS KARBON AKTIF SEKAM PADI DALAM MENURUNKAN MANGAN (Mn) AIR SUMUR GALIDI DESA AMPLAS KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2014 SKRIPSI Oleh: IKA SURYA AGUSTIANI NIM. 111021088 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
EFEKTIVITAS KARBON AKTIF SEKAM PADI DALAM MENURUNKAN MANGAN (Mn) AIR SUMUR GALIDI DESA AMPLAS KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2014 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat Oleh: IKA SURYA AGUSTIANI NIM. 111021088 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
ABSTRAK Air merupakan zat penting kedua untuk hidup setelah oksigen. Air bersih harus memenuhi syarat kualitas kimia, fisik dan biologi.salah satu parameter kimia adalah Mangan (Mn). Masyarakat di Desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang menggunakan air sumur gali yang mengandung kadar Mn yang tinggi, sehingga perlu dilakukan pengolahan untuk menurunkan kadar logam tersebut. Karbon aktif sekam padi merupakan salah satu bahan alternatif yang digunakan untuk mengurangi kadar mangan pada air. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas karbon aktif sekam padi dalam menurunkan kadar Mn air sumur gali di Desa Amplas. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy Experiment dengan rancangan penelitian Pre and Post Test Design. Sampel berupa air sumur gali yang diberi perlakuan dengan menambahkan karbon aktif sekam padi dengan kadar 1 gr, 2 gr, dan 3 gr, pada setiap 100 ml air serta 0 gr sebagai kontrol. Masing-masing dilakukan sebanyak 4 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan kadar Mn pada sampel air tanpa ditambahkan karbon aktif (kontrol) yaitu 3,35579 mg/l, pada kadar 1 gr yaitu 2,97591 mg/l, pada kadar 2 gr yaitu 2,4799 7 mg/l, dan kadar 3 gr yaitu 1,68893 mg/l sedangkan menurut Permenkes RI No.416 tahun 1990, Mn yaitu 0,5 mg/l.berdasarkan hasil uji Kruskal-wallis pada taraf kepercayaan 95 % menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p = 0,003) antara perlakuan berbagai kadar karbon aktif sekam padi dalam menurunkan kadar Mn air sumur gali Desa Amplas. Hasil uji BNT menunjukkan bahwa karbon aktif sekam padi yang dapat menurunkan kadar Mn paling besar adalah pada kadar 3 gr. Penggunaan karbon aktif sekam padi efektif untuk menurunkan kadar Mn namun belum memenuhi baku mutu Permenkes RI No.416 tahun 1990 yaitu melebihi 0,5 mg/l. Disarankan kepada masyarakat di Desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang selain menggunakan karbon aktif sekam padi dalam proses pengolahan air sumur gali juga didampingi dengan bahan kimia yang lain seperti Zeolit. Kata kunci : Efektivitas, Karbon Aktif Sekam Padi, Kadar Mangan, Air Sumur Gali.
ABSTRACT Water is an second essential element for life after oxygen. The clean water must have chemical, physical, and biological quality. One of the chemical parameters is Manganese (Mn).The people in Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang use dug well water that contains high concentration of manganese (Mn), so that the process to decrease it is necessarily needed. Activated carbon of rice husk is one of the alternative materials that are used to decrease the concentration of manganese in the water. The purpose of this research is to determine effectiveness of activated carbon of rice husk in decreasing Mn concentration in the dug well water in Desa Amplas. The type of research is Quasy Experiment with Pre and Post test design. The sample is dug well water mixed 1 gr, 2 gr, and 3 gr of the activated carbon of rice husk into every 100 ml water and another one is not given at all (0 gr) this one is as control. Each done 4 times. The research found that the concentration of Mn in water sample without being mixed the activated carbon (control) is 3,35579 mg/l, in 1 gr is 2,97591 mg/l, in 2 gr is 2,47997mg/L, and in 3 gr is 1,68893 mg/l while according to Permenkes RI No.416 tahun 1990, Mn is 0,5 mg/l.based on Kruskal-wallis test at level of confidence of 95%. result shows the significant (p = 0,003) difference between various treatment of the activated carbon of rice husk to decrease Mn concentration dug well water in Amplas village. BNT test result shows that activated carbon of rice husk that is able to decrease the biggest concentration of Mn is in 3 gr. The usage of activated carbon of rice husk is effective to decrease Mn concentration but fulfilling standard quality Permenkes RI No. 416 of 1990 not yet that exceed 0,5 mg/l. Suggested to the people in Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang not only using the activated carbon of rice husk in dug well water treatment but also accompanied with other chemicals such as Zeolite. Keyword : Effectiveness, Use the Activated Carbon of Rice Husk, Mn Concentration, Dug Well Water.
RIWAYAT HIDUP PENULIS Nama : Ika Surya Agustiani Tempat dan Tanggal Lahir : Medan, 17 Agustus 1989 Agama Status Perkawinan Anak ke Alamat Rumah : Islam : Menikah : 4 dari 4 bersaudara : Jalan Karya III No.15 Medan Helvetia Riwayat Pendidikan 1. Tahun 1995-2001 : SD Negeri 064983 Medan 2. Tahun 2001-2004 : SMP Negeri 7 Medan 3. Tahun 2004-2007 : SMA Negeri 12 Medan 4. Tahun 2008-2011 : D3 Kimia Analis USU 5. Tahun 2011-2014 : S1-Ekstensi Fakultas Kesehatan Masyarakat USU
KATA PENGANTAR Segala puji syukur penulis panjatkan hanya bagi Allah SWT, Pemelihara seluruh alam raya, yang atas limpahan rahmat, taufik, dan hidayah-nya, penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul Efektivitas Karbon Aktif Sekam Padi dalam Menurunkan Mangan (Mn) Air Sumur Gali di Desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014 Skripsi ini dikerjakan demi memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.Penulis menyadari bahwa skripsi ini bukanlah tujuan akhir dari belajar karena belajar adalah sesuatu yang tidak terbatas. Skripsi ini penulis persembahkan khusus untuk keempat orang tua penulis Ayahanda Drs.H.M.Said Surya dan Ibunda Hj.Sunaryati, S.H, Ayahanda H.Sudjono dan Ibunda Hj.Mulyati serta suami tersayang Nopembri Hartono,S.E sebagai motivator terbaik yang senantiasa memberikan motivasi, nasihat, dan doa tiada henti untuk kesuksesan penulis. Terselesaikannya skripsi ini tentunya juga tak lepas dari dorongan dan uluran tangan berbagai pihak. Oleh karena itu, tak salah kiranya bila penulis mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan kepada : 1. Dr. Drs. Surya Utama, M.Sselaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat. 2. Ir. Evi Naria, M.Kesselaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat.
3. dr.taufik Ashar, MKM selaku dosen pembimbing skripsi I, yang dengan sabar telah meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis. 4. Dra.Nurmaini, MKM, Ph.D selaku dosen pembimbing skripsi II, yang dengan kebesaran hati meluangkan waktu untuk memberikan arahan pada penulis. 5. Dr.Ir.Erna Mutiara, M.Kes selaku dosen pembimbing akademik, yang telah memotivasi penulis agar mendapatkan nilai terbaik dalam perkuliahan. 6. Seluruh dosen serta staf Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, khususnya dosen dan staf departemen kesehatan lingkungan yang telah memberikan bekal ilmu kepada penulis selama mengikuti perkuliahan. 7. Dr. Drs. Indah Anggraini, M.Si, selaku Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular (BTKL & PPM) Kelas 1 Medan beserta seluruh staf. 8. Noviandi, S.Si, M.Kes selaku Manager Laboratorium Kimia (BTKL & PPM) Kelas 1 Medan atas bimbingan dan masukan dalam penulisan skripsi. 9. Seluruh asisten Laboratorium Kimia Analitik FMIPA yang telah banyak membantu dalam pembuatan karbon aktif sekam padi. 10. Edi Purwanto selaku Kepala Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang beserta seluruh staf pegawai. 11. Seluruh teman peminatan Kesehatan Lingkungan khususnya ex.kimia Analis yang telah membantu proses penulisan skripsi ini. 12. Seluruh keluarga besar penulis yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan ketulusan semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini dengan melimpahkan rahmat dan karunia-nya. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat kekurangan yang harus diperbaiki sehingga diperlukan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga karya penelitian yang telah saya susun ini dapat memberikan manfaat dan kebaikan bagi semua pihak yang membaca. Medan, Januari 2014 Penulis, Ika Surya Agustiani
DAFTAR TABEL No. Judul Halaman Tabel 2.1 Komposisi Kulit Padi... 28 Tabel 4.1 Hasil Pemeriksaan Kadar Mangan (mg/l) pada Kontrol dan setelah Penambahan Karbon Aktif Sekam Padi... 46 Tabel 4.2 Hasil Uji Shapiro Wilk Kadar Mangan (Mn) setelah Penambahan Karbon Aktif Sekam Padi dengan Berbagai Kadar... 48 Tabel 4.3 Hasil Uji Kesamaan Varians Kadar Mangan (Mn)... 48 Tabel 4.4 Hasil Uji Kruskal Wallis Kadar Mangan (Mn)... 49 Tabel 4.5 Hasil Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) Kadar Mangan (Mn) pada Berbagai Kadar Karbon Aktif Sekam Padi... 49
DAFTAR GRAFIK No. Judul Halaman Grafik 4.1 Hasil Pemeriksaan Kadar Mangan (mg/l) pada Kontrol dan setelah Penambahan Karbon Aktif Sekam Padi... 47 Grafik 4.2 Persentase Penurunan Kadar Mangan terhadap Penambahan Berbagai Kadar Karbon Aktif Sekam Padi... 47
DAFTAR LAMPIRAN No. Judul Halaman Lampiran 1 Surat Permohonan Izin Penelitian... 60 Lampiran 2 Hasil Pemeriksaan Contoh Uji Air Bersih dari BTKL-PP...61 Lampiran 3 Surat Keterangan telah Selesai Penelitian dari FMIPA USU...65 Lampiran 4 Surat Pemberian Izin Penelitian dari Kantor Desa Amplas...66 Lampiran 5 Surat Keterangan telah Selesai Penelitian dari Kantor Desa Amplas... 67 Lampiran 6 PerMenKes Republik Indonesia No.416 Tahun 1990...68 Lampiran 7 Hasil Analisis Statistik...70 a. Hasil Uji Shapiro Wilk (Normalitas) Kadar Mangan (Mn) setelah Penambahan Karbon Aktif Sekam Padi dengan berbagai Kadar. b. Hasil Uji Kesamaan Varians (Levene) Kadar Mangan (Mn). c. Hasil Uji Kruskal Wallis Mangan (Mn). d. Hasil Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) atau (LSD) Mangan (Mn) pada Berbagai Kadar Karbon Aktif Sekam Padi. e. Perhitungan Persentase Penurunan Kadar Mangan (Mn) Lampiran 8 Dokumentasi...72