BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi merupakan sebuah elemen penting dalam kehidupan manusia yang semakin lama semakin maju. Dengan adanya informasi, kita bisa mengetahui beberapa hal yang sedang terjadi di sekitar kita. Tanpa informasi, kita menjadi buta akan keadaan sekitar. Maka, manusia mulai membuat sebuah tempat tersendiri untuk menyebarkan dan mengarsipkan informasi. Salah satu tempat menyimpan dan mengarsipkan informasi dan data adalah perpustakaan (Rubin, 2005). Perpustakaan merupakan tempat yang memiliki fungsi mengarsipkan dan menyebarkan informasi kepada masyarakat umum. Beberapa peranan perpustakaan pada kehidupan manusia adalah sebagai tempat menyimpan karya-karya masyarakat, sebagai tempat mengalirnya informasi, sebagai tempat memperoleh hiburan, sebagai tempat memperoleh ilmu, dan sebagai simbol kebudayaan daerah di sekitarnya (Rubin, 2005). Pada zaman sekarang, perpustakaaan tidak hanya memberikan fasilitas informasi tertulis berupa buku saja, tapi bisa juga melalui layanan internet. Pengarsipan data juga dilakukan secara digital melalui sebuah komputer server untuk menampung setiap kegiatan yang diakses melalui komputer client. Database yang selalu menampung data semua aktivitas perpustakaan akan menjadi informasi tersendiri jika dibentuk dalam sebuah grafik statistik. Namun, data yang tersimpan dalam jumlah yang besar, akan memunculkan masalah berupa kesulitan pengerjaan dan tingkat keakuratan datanya, apalagi jika dilakukan secara manual. Masalah kedua adalah hasil analisis yang tidak bisa di-generate terjadi berulang secara berkala. Permasalahan lain muncul dari hasil analisis database ini, diantaranya kesulitan mengetahui secara akurat jenis buku yang sering dipinjam pengguna perpustakaan. Petugas tidak bisa memastikan dengan jelas bahwa sebuah buku jarang dipinjam disebabkan jumlah yang tersedia di perpustakaan hanya sedikit, 1
tidak dikembalikan beberapa lama, dan mengalami kerusakan sehingga tidak menarik untuk dibaca dan dipinjam. Proses pengadaan buku juga belum dilakukan secara efektif. Berdasarkan wawancara, pengadaan buku yang dilakukan untuk melengkapi dan menambah buku tidak berdasarkan evaluasi data yang ada pada database. Padahal, dengan adanya database, bisa mengetahui buku apa yang harus dilengkapi atau ditambah dengan melakukan analisis terhadap setiap datanya. Hasil analisis bisa menjadi dasar pengambil keputusan dalam merekomendasi buku apa yang harus ditambahkan sesuai dengan minat pembaca. Permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan beberapa solusi, yaitu dengan melakukan penggudangan data (data warehouse) dengan durasi database harian, mingguan, bulanan, atau tahunan. Database inilah yang akan dijadikan bahan analisis untuk mengetahui semua aktivitas yang terjadi di Perpustakaan Daerah Kabupaten Lumajang. Proses pengolahan data dari database menjadi data warehouse dinamakan ETL. Dari data database akan dilakukan proses ETL yang berfungsi untuk meng-extract data dari database menuju ke aplikasi ETL berupa Talend. Setelah dilakukan extract, maka dilakukanlah perubahan data dari database menjadi data berupa data warehouse dengan menggunakan Talend. Setelah dilakukan transform atau perubahan, maka dilakukan load untuk menghasilkan data mart berupa hasil analisis atau laporan. Analisis data warehouse akan dilakukan secara intensif dan akan menghasilkan sebuah grafik berupa pivot tabel (data mart) yang menggambarkan statistik data secara keseluruhan. Untuk permasalahan hasil analisis dapat digenerate satu kali saja pada sistem data warehouse dan bisa dilakukan pembuatan sebuah aplikasi yang dapat meng-generate secara berkala baik itu dalam jangkauan harian, mingguan, bulanan, atau pun tahunan sesuai dengan keinginan operator server perpustakaan. Atas dasar inilah penelitian ini mengangkat judul Analisis dan Desain Data Warehouse pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Lumajang. 2
1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: a. Bagaimana hasil analisis data pada database perpustakaan untuk laporan statistik secara periodik di perpustakaan Daerah Kabupaten Lumajang b. Bagaimana mengimplementasikan desain data warehouse berdasarkan hasil analisis data dengan tabel-tabel dan skema data warehouse yang akan dibuat. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yang akan dilakukan ada dua jenis, yaitu secara umum dan secara khusus. Tujuan umum dari penelitian ini adalah menghasilkan sebuah data warehouse yang dapat digunakan oleh Perpustakaan Daerah Kabupaten Lumajang. Kemudian tujuan khusus dari penelitan ini adalah: a. Mengetahui hasil analisis data pada database perpustakaan untuk laporan statistik secara periodik di Perpustakaan Daerah Kabupaten Lumajang. b. Mengimplementasikan desain data warehouse berdasarkan hasil analisis data dengan tabel-tabel dan skema data warehouse yang akan dibuat di Perpustakaan Daerah Kabupaten Lumajang. 1.4 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penilitian adalah: a. Penelitian ini menggunakan star schema. b. Penelitian ini menggunakan database MySQL dan proses ETL dengan aplikasi talend. c. Penelitian ini dilakukan hingga terbentuk aplikasi.bat yang men-generate data OLTP menjadi data OLAP secara berkala. 1.5 Metodologi Penelitian Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini ada beberapa metode yang harus dipelajari meliputi: 1.5.1 Metode Pengumpulan Data 1.5.1.1 Studi Pustaka Melakukan studi pustaka untuk menambah wawasan tentang semua yang berhubungan dengan penelitian. Langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan 3
untuk membangun data warehouse. Alasan, mengapa memilih star schema dibandingkan skema yang lain, dan apayang dilakukan ketika melakukan ekstraksi dari database menjadi datawarehouse. 1.5.1.2 Wawancara Tanya jawab pada teknisi server dilakukan untuk menganalisis kebutuhan. Permasalahan yang sering dihadapai teknisi akan dijadikan kebutuhan-kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam pembuatan data warehouse. 1.5.2 Perancangan Data Warehouse Menurut Kimball et al, data warehouse dapat dirancang dengan metode desain data warehouse multidimensi atau sering disebut dengan Nine Step Design Method yang terdiri dari: a. Memilih proses bisnis yang bersangkutan dengan kebutuhan. menentukan grain sumber dari proses bisnis. b. Menentukan grain bersumberkan proses bisnis. memilih data-data fakta. c. Menyimpan kalkulasi awal dalam tabel fakta. d. Melihat kembali tabel dimensi. e. Memilih durasi database. f. Menelusuri perubahan-perubahan yang terjadi pada dimensi. g. Memilih prioritas query, tipe query, dan memilih physical design. 1.5.3 Implementasi Sistem Pada tahap ini dilakukan implementasi pada ekstraksi data menggunakan talend sehingga menghasilkan aplikasi.bat yang men-generate data secara periodik. 1.5.4 Pengujian Sistem 1. Pengujian fungsionalitas Pada tahap pengujian, dilakukan pengujian fungsionalitas seperti berikut: a. Pengujian aplikasi.bat apakah dapat berjalan sesuai dengan harapan programmer. b. Pengujian apakah pengguna tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan fitur-fitur pada aplikasi.bat. 4
c. Pengujian apakah pengimplementasian sistem dapat memudahkan pekerjaan pengguna. d. Pengujian apakah aplikasi sudah sesuai dengan kebutuhan dan dapat membantu dalam pekerjaan instansi 2. Pengujian nonfungsionalitas a. Pengujian apakah sistem dapat bekerja secara cepat dan responsif tanpa mengalami crash ketika aplikasi dijalankan. 1.6 Penyusunan Laporan Tugas Akhir Pada tahap ini merupakan tahap akhir setelah tahap-tahap sebelumnya sudah selesai. Adapun laporan yang ditulis merupakan seluruh hasil analisis dan pengujian yang telah dilakukan. Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN Berisi ulasan permasalahan sehingga dapat diangkat menjadi suatu kajian tugas akhir. Serta latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah, metodologi, dan sistematika penulisan BAB II : LANDASAN TEORI Membahas teori dasar yang berhubungan dengan pembuatan sistem. Dasar teori dari literature, referensi yang berkaitan dengan permaslaahan yang diangkat sebagai bahan tugas BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Menjelaskan mengenai cara kerja beserta analisa perencanaan sistem sesuai dengan teori-teori dasar yang ada. BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pembahasan pada bab ini difokuskan pada perancangan program, cara kerja dari program yang telah dibuat dan diuji serta hasil dari program tersebut. BAB V : PENUTUP Merupakan kesimpulan dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya, yang merupakan hasil akhir dari pembahasan masalah. 5
1.7 Perbandingan dengan Penelitian Sebelumnya Judul Metode Tool Fitur Perancangan dan Pembuatan Data Warehouse pada Perpustakaan STMIK AMIKOM Yogyakarta oleh Amborowati Metode pengembangan Data Warehouse dan desain data multidimensional SQL Server Menghasilkan analisis dengan reporting service. Analisis dan Desain data SQL server Menghasilkan Desain Data multidimensional dan Solution analisis dan Warehouse pada dan nine step Explorer reporting Perusahaan Asuransi design method service Syariah oleh Amelia Analisis dan Desain data SQL server Menghasilkan Desain Data multidimensional dan Microsoft analisis dan Warehouse pada dan nine step excel pivot reporting Perpustakaan design method table and service Daerah Kabupaten Lumajang oleh Miftahuddin Fahmi chart Tabel 1.1 Perbandingan dengan penelitian sebelumnya 6