Rajaya Rekayasa, CV Jl. Garut No. 6 Bandung Jl. Parakan saat, Komp. Pranaya Blok II N0.30 Bandung

dokumen-dokumen yang mirip
1. DATA PROYEK. Lokasi : Kota Kupang Sumber Dana : APBNP Tahun Anggaran : 2017 Waktu Pelaksanaan : 20 hari kalender

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) JASA KONSULTANSI PEKERJAAN PERENCANAAN PERBAIKAN INTERIOR WISMA AHMAD SUBARDJO DEPARTEMEN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PERENCANAAN GEDUNG KANTOR BADAN KEPEGAWAIAAN DAERAH (BKD) KABUPATEN SIGI

KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI

BAB I PENDAHULUAN. LAPORAN TUGAS AKHIR I 1 Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran Badan Pusat Statistik

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED KEINDAHAN KOTA SE KABUPATEN WONOGIRI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN JASA PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR TAHAP 2 (FINISHING)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

II. KEGIATAN PENGAWASAN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENGAWASAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN SARANA PRASARANA PENDUKUNG API ABADI MRAPEN

Lampiran Berita Acara Aanwizjing Pengadaan Konsultansi MK dan Perencanaan Pembangunan Kampus II Tahap II Politeknik Negeri Ujung Pandang

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

BERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013 Tanggal : 26 Maret 2013

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Bengkulu, 12 Mei 2016

BAB I PENDAHULUAN. Fikri Al Abqori/ NIM : ; Tri Febrianto Pamungkas/ NIM :

POKJA DINAS PENDIDIKAN ULP PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2011 JL. D.I panjaitan No. 12 Km. VIII Lt.

D O K U M E N P E M I L I H A N

DINAS PENGAIRAN Kabupaten Malang Latar Belakang

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENGAWASAN RENOVASI GEDUNG PERAWATAN NAPZA (BANGSAL PURI NURANI) RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : DED GEDUNG DINPERINDAGKOP PADA

ADENDUM DOKUMEN PEMILIHAN

PED OMAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD PADA

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DANPENDIDIKAN TINGGI

ADENDUM DOKUMEN PEMILIHAN

CONTOH USTEK PENGAWASAN PROYEK

Lampiran Dokumen Pemilihan

BAB V. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

K E R A N G K A A C U A N K E R J A ( KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Pekerjaan BELANJA JASA KONSULTANSI PERENCANAAN PENYUSUNAN RENDUK TIK

KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PENGAWASAN KANTOR BUPATI SIGI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Negara berkembang Hal ini dilakukan guna meningkatkan taraf hidup dan

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

ADENDUM DOKUMEN PEMILIHAN

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA PANGKALPINANG TAHUN ANGGARAN 2012 Jl. Rasakunda Girimaya Pangkalpinang

RISALAH PENJELASAN (AANWIJZING) DOKUMEN PEMILIHAN SELEKSI SEDERHANA JASA KONSULTASI PENGAWASAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini industri konstruksi di Indonesia berkembang begitu pesat

Uraian Pendahuluan 1

ADENDUM DOKUMEN PEMILIHAN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PERENCANAAN TAHAP 2 PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM TAHAP 1 BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK PETERNAKAN (BPMPP) BOGOR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terjadi saat proses pelaksanaan konstruksi. Kegagalan pekerjaan konstruksi adalah

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) MASTER PLAN

ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bekasi adalah salah satu kota yang termasuk dalam kawasan megapolitan

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

A D D E N D U M D O K U M E N P E M I L I H A N. Nomor : PL /IV/PPGK-RSP/IV/2011. Tanggal : 02 Mei Untuk Pengadaan

BAB I PENDAHULUAN. dimulai, dan kapan harus diselesaikan. Setiap pelaksanaan proyek konstruksi

Kajian Potensi Terjadinya Tuntutan Penyedia Jasa Pada Proyek Konstruksi BAB I PENDAHULUAN

SURAT PERINTAH KERJA ( SPK ) ( SPK Harga Satuan )

Nomor : S-002/WPB.03/KP.0110/PBJ/ Maret 2013 Lampiran : 1 Lembar Hal : Permohonan Perubahan Jadwal Lelang

PENGADILAN AGAMA KELAS I-A KENDAL

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

ABSTRAK. Salah satu tipe technology process dalam manajemen operasi adalah. proyek. Teknologi dalam proyek berhubungan dengan salah satu jenis produk

KEMENTERIAN KESEHATAN RI BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN (BBPK) CILOTO

PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH...

KEMENTERIAN KESEHATAN RI BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN (BBPK) CILOTO

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan suatu proses. Proses berarti suatu kegiatan yang terus-menerus

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBUATAN MAKET PELABUHAN KARGO

KEMENTERIAN KESEHATAN RI BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN (BBPK) CILOTO

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN ETIKA PROFESI PRAKTIK ARSITEKTUR I-1 BAB I

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB III PESERTA PROYEK KONTRUKSI

SURABAYA SATUAN KERJA : RSUD Dr.SOETOMO SURAT PERINTAH KERJA (SPK) NOMOR DAN TANGGAL SPK : 027/15121/301/XI/2016, TGL.

BERITA ACARA / ADENDUM DOKUMEN PEMELIHAN ADMINISTRASI TEKNIS BIAYA

BAB I PENDAHULUAN. Dengan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang begitu pesat, maka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KERANGKA ACUAN KERJA TERM OF REFFERENCE KONSULTAN PERENCANA RSUD DABO PROVINSI KEPULAUAN RIAU

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) REHABILITASI BANGUNAN RUMAH SAKIT (RUANG C ARM (PRA INSTALL C ARM), RUANG PA DAN PK, RUANG IBS, RUANG GARASI)

BAB I PENDAHULUAN. memuaskan bagi pihak kontraktor dan owner. Keberhasilan suatu kontruksi pasti

BAB VI. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Sebagai gambaran, telah dilakukan perhitungan pekerjaan arsitektur proyek Citra Lake Suites Apartment Tower A lantai typical dengan menggunakan metode

FORMULIR ISIAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN PELABUHAN PERIKANAN (P4) (TAHUN ANGGARAN BERJALAN)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TERM OF REFERENCES (TOR)

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit), dampak

LAPORAN ANTARA PENGADAAN GEDUNG WORKSHOP MEKATRONIK KELAUTAN

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN : SURVEY DAN IDENTIFIKASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (LANJUTAN)

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan pelat dapat digunakan untuk berbagai keadaan. memungkinkan bertulang satu arah atau dua arah, tergantung system

ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN BAB II

BERITA ACARA EVALUASI Nomor : 002/ULP/D/5.A/BP2IP.Tng-2016 T E N T A N G

Bab I Pendahuluan I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 TINJAUAN UMUM

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2010 / 2011

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Transkripsi:

Rajaya Rekayasa, CV Jl. Garut No. 6 Bandung Jl. Parakan saat, Komp. Pranaya Blok II N0.30 Bandung Usulan Teknis Pekerjaan Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Tahap II Pengadilan Agama Sumbawa Besar Tahun Anggaran 2014 BAB I PENDAHULUAN UMUM a) Setiap bangunan Gedung Negara harus diwujudkan dengan sebaikbaiknya, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, andal, ramah lingkungan, dan dapat sebagai teladan bagi lingkungannya serta berkontribusi positif bagi perkembangan infrastruktur di Indonesia. b) Setiap bangunan Gedung Negara harus direncanakan, dirancang dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya dan kriteria administrasi bagi bangunan Gedung Negara. c) Pemberi jasa perencanaan untuk bangunan Gedung Negara perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya perencanaan teknis bangunan yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku profesional. d) Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan perencanaan ini perlu disiapkan secara matang sehingga mampu mendorong perwujudan karya perencanaan yang sesuai dengan kepentingan Kegiatan. LATAR BELAKANG Dewasa ini pembangunan gedung-gedung bertingkat menjadi solusi kebutuhan lahan yang terus meningkat pada saat ini. Pertumbuhan daerah perkotaan yang sangat pesat menimbulkan penyempitan lahan yang 1

semakin cepat. Oleh karena itu sangat penting diambil suatu cara untuk mengatasi penyempitan lahan tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah pembangunan gedung bertingkat. Peningkatan prasarana gedung perkantoran sangat diperlukan sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan sosial ekonomi pada hampir seluruh wilayah di Indonesia. Sehingga pembangunan prasarana gedung perkantoran sangat menentukan dalam menunjang tercapainya laju pertumbuhan ekonomi. Pembangunan prasarana gedung perkantoran berupa peningkatan atau perenovasian gedung perkantoran harus sesuai dengan perkembangan kebutuhan akan pertambahan pelayanan ekonomi kepada masyarakat. Mengingat pentingnya peranan gedung perkantoran, maka pembangunan gedung perkantoran harus ditinjau dari beberapa sisi. Hal tersebut antara lain peninjauan kelayakan konstruksi gedung tersebut, dalam hubungannya denagan klasifikasi gedung perkantoran sesuai dengan tingkat pelayanan dan kemampuan dalam menerima beban. Dalam kaitannya dengan keselamatan maka perlu diperhatikan juga tingkat keamanan dan kenyamanan dalam pemakaian gedung perkantoran tersebut. Perencanaan teknik gedung perkantoran dan perenovasian gedung perkantoran merupakan salah satu upaya meningkatkan fungsi dan peranan gedung perkantoran, sehingga evaluasi kegunaan gedung diperlukan sebagai langkah awal suatu perencanaan teknik yang cermat hingga menghasilkan detail desain gedung perkantoran yang tepat dan efisien untuk memenuhi standar yang ditetapkan. Adapun penetapan klasifikasi bangunan gedung perkantoran menurut ketentuan yang berlaku adalah: a. Klasifikasi berdasarkan Tingkat Kompleksitas, bangunan gedung perkantoran diklasifikasikan sebagai bangunan tidak sederhana, yaitu bangunan gedung negara yang memiliki kompleksitas dan atau teknologi tidak sederhana. Masa penjaminan kegagalan bangunannya 2

adalah selama 10 (sepuluh) tahun. b. Bangunan gedung perkantoran dapat dijelaskan sebagai gedung kantor dengan luas lebih dari 500 m2. c. Klasifikasi berdasarkan Tingkat Permanensi, bangunan gedung perkantoran diklasifikasikan sebagai bangunan permanen. d. Klasifikasi berdasarkan Tingkat Risiko Kebakaran, bangunan gedung perkantoran diklasifikasikan sebagai bangunan gedung tingkat resiko kebakaran rendah e. Klasifikasi berdasarkan Ketinggian, bangunan gedung perkantoran merupakan bangunan gedung bertingkat rendah. f. Klasifikasi berdasarkan Kepemilikan, bangunan gedung perkantoran merupakan bangunan gedung milik Negara. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan Tujuan Perencanaan Pada Pekerjaan Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Tahap II Pengadilan Agama Sumbawa Besar Tahun Anggaran 2014 ini, Kerangka Acuan Kerja merupakan petunjuk bagi Konsultan Perencana yang memuat masukan, azaz, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi, dan diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam Pelaksanaan tugas Perencanaan Pembangunan Bangunan Gedung berupa fasilitas bangunan pengadilan. Tujuan yang ingin dicapai adalah terwujudnya produk Perencanaan yang sesuai untuk menghasilkan Bangunan Gedung Negara yang berdaya guna dalam mendukung fasilitas Pengadilan Agama Sumbawa Besar. sedangkan adanya Penyedia Jasa Konsultansi Pekerjaan Perencanaan Konsultan Perencana ini mempunyai maksud dan tujuan, yaitu: Pekerjaan Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Tahap II Pengadilan Agama Sumbawa Besar dimaksudkan untuk mendapatkan suatu produk perencanaan yang berkualitas baik dari segi desain, Struktur dan fungsi yang 3

menjadi acuan bagi pihak kontraktor pelaksana untuk melaksanakan pembangunan Ruang Makan Sespimmen mulai dari tahapan persiapan hingga finishing. Merumuskan masalah, potensi dan kendala dalam merencanakan Pekerjaan ini, dalam waktu yang singkat dan efisien. Menyusun rencana Pekerjaan ini yang menampilkan arsitektural yang menyatu dengan lingkungan sekitar. Memberikan gambaran yang menyeluruh tentang masalah, kondisi, kendala dalam merencanakan Pekerjaan Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Tahap II Pengadilan Agama Sumbawa Besar Tahun Anggaran 2014 ini. Tersedianya suatu rancangan dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai rencana fasilitas/ bangunan yang akan disiapkan serta dapat digunakan sebagai pedoman perencanaan yang lebih rinci. Memberikan arahan arsitektural dalam perencanaan teknis/ rancangan bangunan Pekerjaan Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Tahap II Pengadilan Agama Sumbawa Besar ini. SASARAN Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Tahap II Pengadilan Agama Sumbawa Besar dengan sasaran : Terwujudnya Bangunan yang represntative dan memenuhi secara optimal fungsi bangunan dalam mendukung operasional Gedung Pengadilan Agama Sumbawa Besar. Terwujudnya Bangunan yang handal dan sebagai teladan bagi lingkungan serta berkontribusi positif bagi perkembangan perkembangan arsitektur di Indonesia. Terwujudnya bangunan yang memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu biaya. 4

DATA PROYEK Nama Pekerjaan: Pekerjaan Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Tahap II Pengadilan Agama Sumbawa Besar. Tahun Anggaran : 2014 Lokasi Kegiatan : Kabupaten Sumbawa Uraian Singkat Pekerjaan : Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Tahap II Pengadilan Agama Sumbawa Besar secara utuh dan lengkap sampai dengan finishing gedung beserta Rencana Anggaran Biaya baik dalam bentuk Software maupun dokumen lain yang dipersyaratkan JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Tahap II Pengadilan Agama Sumbawa Besar diselesaikan dalam jangka waktu 45 (empat puluh lima) Hari Kalender terhitung sejak ditandatangani Kontrak/Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). SUMBER DANA Sumber dana dari keseluruhan pekerjaan perencanaan ini dibebankan pada Sumber Dana APBN Tahun Anggaran 2014 DIPA Pengadilan Agama Sumbawa Besar Tahun Anggaran 2014. 5

CV. RAJAYA REKAYASA menyusun Dokumen Usulan Teknis ini dalam rangka memenuhi undangan panitia Pengadaan Jasa Konsultansi Pekerjaan Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Tahap II Pengadilan Agama Sumbawa Besar Tahun Anggaran 2014, Penyajian yang di muat dalam Dokumen Usulan Teknis ini menggambarkan pemahaman serta kajian penanganan untuk jenis pekerjaan tersebut sebagai bahan penilaian Panitia Pengadaan Jasa Konsultansi. SISTEMATIKA PENYAJIAN DOKUMEN USULAN TEKNIS Materi penyajian pada proposal Teknis Pekerjaan Perencanaan Renovasi Gedung Kantor Tahap II Pengadilan Agama Sumbawa Besar, terdiri atas 4 (empat) Bab, dengan uraian sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Penjelasan tentang pengantar dari konsultan Perencana, Data Proyek, dan Sistematika Penyajian Dokumen Usulan Teknis. BAB II PROFIL PERUSAHAAN Menguraikan tentang Latar Belakang Pendirian Perusahaan Struktur Organisasi Perusahaan, Lingkup Jasa Perusahaan, Data Peralatan dan Pengalaman Perusahaan CV. RAJAYA REKAYASA khususnya selama 10 Tahun Terakhir. BAB III PENDEKATAN DAN METODOLOGI Menguraikan tentang Tanggapan dan Saran dari Konsultan terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK), Pemahaman terhadap Kondisi Eksisting juga Menguraikan secara rinci konsep pendekatan secara umum, pendekatan teknis, metodologi pelaksanaan, Program Kerja yang akan dilakukan konsultan 6 dalam menangani pekerjaan Perencanaan. Disertai Apresiasi dan Inovasi, Jadwal Pelaksanaan dan Penugasan Personil yang dibuat dengan menggunakan Diagram Batang (Bar Chart) juga Komposisi Tim dan System Pelaporan yang merupakan hasil keluaran/hasil kerja dari Pekerjaan Perencanaan ini.

BAB IV PENUTUP Berisi Kesimpulan mengenai Penyajian / Proposal Teknik yang diusulkan CV. Rajaya Rekayasa 7