TERAPI GEN. oleh dr.zulkarnain Edward MS PhD

dokumen-dokumen yang mirip
dan leukemia-associated tyrosine kinase fusion (TEL-PDGFbR) (Chen, et al., 2004). Dibandingkan dengan terapi menggunakan antibodi, pembuatan sediaan

Bagaimana Proses Terjadinya Keganasan

Pengertian TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN. Cloning DNA. Proses rekayasa genetik pada prokariot. Pemuliaan tanaman konvensional: TeknologiDNA rekombinan:

TINJAUAN TENTANG HIV/AIDS

SISTEM IMUN (SISTEM PERTAHANAN TUBUH)

I. PENDAHULUAN. putih (leukosit). Eritrosit berperan dalam transpor oksigen dan. Sebagian dari sel-sel leukosit bersifat fagositik, yaitu memakan dan

polipeptida yang kemudian dimodifikasi lebih lanjut menjadi protein. Manipulasi pada tahap translasi mrna bertujuan untuk mengatasi suatu penyakit

MENJELASKAN STRUTUR DAN FUNGSI ORGAN MANUSIA DAN HEWAN TERTENTU, KELAINAN/ PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS

Model Matematika Terapi Gen untuk Perawatan Penyakit Kanker

I. PENDAHULUAN. Kanker merupakan masalah paling utama dalam bidang kesehatan dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. kematian nomor tujuh di Indonesia dengan persentase 5,7 persen dari keseluruhan

MODEL MATEMATIKA TERAPI GEN UNTUK PERAWATAN PENYAKIT KANKER

APLIKASI BIOTEKNOLOGI DALAM BIDANG FARMASI APLIKASI BIOTEKNOLOGI DALAM BIDANG FARMASI

ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME ZUHRIAL ZUBIR

leukemia Kanker darah

BIOTEKNOLOGI KEDOKTERAN. Oleh : Titta Novianti

REKAYASA GENETIKA. Genetika. Rekayasa. Sukarti Moeljopawiro. Laboratorium Biokimia Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada

B. KARAKTERISTIK VIRUS

REPRODUKSI MIKROORGANISME

SISTEM PERTAHANAN TUBUH

Mengatur perkembangan dan metabolisme individu. (pada peristiwa apa peran ini dapat dilihat/terjadi? ).

REKAYASA GENETIKA. By: Ace Baehaki, S.Pi, M.Si

BAB 2 PENGENALAN HIV/AIDS. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan gejala

URAIAN MATERI 1. Kultur sel tunggal Sejalan dengan kemajuan teknologi DNA, ilmuwan telah mengembangkan dan menyempurnakan metode untuk melakukan

Kasus Penderita Diabetes

Paramita Cahyaningrum Kuswandi* FMIPA UNY 2012

BAB I PENDAHULUAN. penyebab intrakorpuskuler (Abdoerrachman et al., 2007). dibutuhkan untuk fungsi hemoglobin yang normal. Pada Thalassemia α terjadi

URAIAN MATERI 1. Pengertian dan prinsip kloning DNA Dalam genom sel eukariotik, gen hanya menempati sebagian kecil DNA kromosom, selain itu merupakan

Toksikologi lingkungan dan genetika

Home -- Reproduksi Sel -- Hereditas -- Struktur & Ekspresi Gen. Regulasi Ekspresi Gen Teknologi DNA Rekombinan -- Genom Manusia GLOSSARY

KLONING. dari kata clone yang diturunkan dari bahasa Yunani klon, artinya potongan yang digunakan untuk memperbanyak tanaman.

NUTRIGENOMIK. Titta Novianti

BAB I PENDAHULUAN. Infeksi Human immunodeficiency virus (HIV) merupakan salah satu. Penurunan imunitas seluler penderita HIV dikarenakan sasaran utama

Manfaat Terapi Ozon Manfaat Terapi Ozon Pengobatan / Terapi alternatif / komplementer diabetes, kanker, stroke, dll

REGULASI EKSPRESI GEN PADA ORGANISME EUKARYOT

Kanker Testis. Seberapa tinggi kasus kanker testis dan bagaimana kelangsungan hidup pasiennya?

Oleh : Erwin Maulana Farda Arifta Nanizza Lidwina Roumauli A.S Ramlah Hardiani

Konsep dasar proses kloning manusia ini dapat dilihat pada Gambar 1. Seorang wanita mendonorkan sel telurnya untuk digunakan dalam proses kloning.

Selama berabad-abad orang mengetahui bahwa penyakit-penyakit tertentu tidak pernah menyerang orang yang sama dua kali. Orang yang sembuh dari

I. PENDAHULUAN. sehingga berpengaruh pada kondisi kesehatan dan kemungkinan mengakibatkan. berbagai penyakit-penyakit yang dapat dialaminya.

BAB I PENDAHULUAN. jaringan tubuh yang tidak normal dan tak terkontrol. Sel-sel tersebut terbentuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

diregenerasikan menjadi tanaman utuh. Regenerasi tanaman dapat dilakukan baik secara orgnogenesis ataupun embriogenesis (Sticklen 1991; Zhong et al.

II. KERJA BAHAN TOKSIK DALAM TUBUH ORGANISMS

Dr. Refli., MSc Jurusan Biologi FST UNDANA ALASAN MELAKUKAN

Mata Kuliah KESEHATAN LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

M A T E R I G E N E T I K

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang mengenainya. Terdapat tipe - tipe dari luka, diantaranya luka insisi, memar,

PENDAHULUAN. Pemeliharaan itik dipeternakan rakyat tergolong sulit karena kondisi kandang

Leukemia. Leukemia / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes Mellitus (DM), atau lebih dikenal dengan istilah kencing manis,

Komponen Kimia penyusun Sel (Biologi) Ditulis pada September 27, 2012

BAB III Efek Radiasi Terhadap Manusia

I. PENDAHULUAN. Kanker merupakan masalah utama bagi masyarakat karena menjadi salah

MATERI GENETIK. Oleh : TITTA NOVIANTI, S.Si., M. Biomed.

MOLEKULER ONKOGENESIS

Ruang Lingkup. Penerapan konsep, teori dan metode sains dalam bidang kedokteran atau perawatan kesehatan. Bidang:

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih dari setengahnya terdapat di negara berkembang, sebagian besar dari

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada laki-laki (Price & Wilson, 2005).

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. mutasi sel normal. Adanya pertumbuhan sel neoplasma ini ditandai dengan

SAINS KODE 410 HALAMAN 1 DARI 7 HALAMAN

SINTESIS PROTEIN. Yessy Andriani Siti Mawardah Tessa Devitya

BAB I PENDAHULUAN. Definisi sehat sendiri ada beberapa macam. Menurut World Health. produktif secara sosial dan ekonomis.

REVERSE TRANSKRIPSI. RESUME UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Genetika I Yang dibina oleh Prof. Dr. A. Duran Corebima, M.Pd. Oleh

KIMIA KEHIDUPAN, BIOLOGI SEL, GENETIKA, DAN BIOLOGI MOLEKULAR

Teknologi DNA Rekombinan

TATA LAKSANA IMUNODEFISIENSI PRIMER: PANDUAN UNTUK PASIEN DAN KELUARGA

Mengenal Penyakit Kelainan Darah

IMUNOLOGI TUMOR ELLYZA NASRUL

BAB I PENDAHULUAN.

PEWARISAN SIFAT PADA MANUSIA. Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. dikalangan wanita sedunia, meliputi 16% dari semua jenis kanker yang diderita

Kanker Darah Pada Anak Wednesday, 06 November :54

STEM CELL SEL PUNCA FIKES UMM

BAB I PENDAHULUAN. DM yaitu DM tipe-1 dan DM tipe-2. Diabetes tipe-1 terutama disebabkan

GENETIKA DASAR Rekayasa Genetika Tanaman. Definisi. Definisi. Definisi. Rekayasa Genetika atau Teknik DNA Rekombinan atau Manipulasi genetik

BAB I PENDAHULUAN. antigen) yang terkandung di dalam sel darah merah (Fitri, 2007).

TETAP SEHAT! PANDUAN UNTUK PASIEN DAN KELUARGA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Dasar Selular Reproduksi dan Pewarisan Sifat

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) dengan konsentrasi 25%, 50%

OUTLINE PENDAHULUAN CIRI-CIRI VIRUS STRUKTUR SEL VIRUS BENTUK VIRUS SISTEM REPRODUKSI VIRUS PERANAN VIRUS

THALASEMIA A. DEFINISI. NUCLEUS PRECISE NEWS LETTER # Oktober 2010

BAB I PENDAHULUAN. siklus sel yang khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk tumbuh tidak

Ciri Khas Materi Genetik

DNA FINGERPRINT. SPU MPKT B khusus untuk UI

BIOKIMIA NUTRISI. : PENDAHULUAN (Haryati)

SITOSTATIKA. Adalah: zat-zat yang dapat menghentikan pertumbuhan pesat dari sel-sel ganas.

TEORI SISTEM IMUN - SMA KELAS XI SISTEM IMUN PENDAHULUAN

ADI HADIANA CUCU FITRIANI IGUS JULIUS MOCHAMAD SAEFFULLOH WINDA YUNI DENINTA YANTI SUSILAWATI

BAB I PENDAHULUAN. terutama di Asia dan Afrika. Walaupun pengobatan TB yang efektif sudah

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB II Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan tumor ganas yang berasal dari epitel

Transkripsi:

TERAPI GEN oleh dr.zulkarnain Edward MS PhD

Pendahuluan Penyakit-penyakit metabolik bawaan biasanya akibat tidak adanya gen atau adanya kerusakan pada gen tertentu. Pengobatan yang paling radikal adalah memberikan gen yang tepat, agar tubuh mampu membuat enzim atau protein yang diperlukan, dengan demikian akar penyebab penyakit dapat dihilangkan.

Terapi penggantian gen pada manusia : * Lebih sulit dan lebih kompleks, karena menyangkut penyembuhan individu secara utuh (milyaran sel yang tidak bebas satu sama lain) *Kemungkinan dapat dilakukan pada penyakit kelainan genetik yang disebabkan oleh kelainan satu gen * Belum ada metode yang tepat untuk memasukan gen kedalam sel tubuh.

Tujuan terapi gen : untuk menambahkan, memperbaiki atau menghilangkan ekspresi gen tertentu pada penyakit herediter dan non herediter Untuk membawa gen terapeutik diperlukan suatu vektor (Virus atau non virus) a. Menambah gen dengan cara menambahkan kopi gen fungsional kedalam sel penderita agar dapat menggantikan gen yang rusak atau kurang berfungsi/hilang guna menormalkan ekspresi gen yang cacat tersebut

b. Menghambat gen pada otosomal dominan, alel yang sakit menghasilkan protein yang dapat berfungsi sebagai racun atau mengganggu produksi alel yang normal. Untuk menghambat ekspresi gen yang sakit, dimasukan RNA atau asam nukleat sintetik yang dapat mengikat drna sehingga tidak terjadi translasi

c. Reparasi gen dengan cara memasukan sekuens gen DNA normal sebagai suatu cetakan yang akan memperbaiki DNA yang cacat d. Memusnahkan sel sakit dengan cara memasukan gen tertentu yang menghasilkan produk yang dapat mematikan sel yang sakit. Biasanya untuk pengobatan sel kanker

Teknik transfer gen Untuk mentransfer molekul DNA asing diperlukan suatu vektor. Beberapa vektor yang biasa digunakan al : 1. Virus Prosesnya sama dengan transdusi, dimana gen manusia dimasukan kedalam virus yang akan menginfeksi sel manusia yang mengalami mutasi

Virus yang dapat digunakan sebagai vektor : - Retro virus - Adeno virus - Adeno associated virus - Virus herpes - Virus lent - Virus pox Masing-masing vektor virus ini tentu ada mempunyai kelebihan dan kekurangannya

2. Transfer Liposom Liposom dapat membawa gen kedalam sel somatik karena sifat-sifat fisik dan kimianya untuk mengganti gen yang abnormal. 3. Kimiawi Kalsium dan fosfat dapat membuat lobang sementara pada membran sel yang dapat dilalui DNA pengganti

4. Elektroporasi Lobang pada membran dibuat dengan bantuan arus listrik. 5. Mikro injeksi DNA baru diinjeksikan dengan menggunakan jarum mikro ke sel normal 6. Bombardir partikel dengan bantuan tekanan udara, DNA pengganti yang dilapisi partikel metal dapat memasuki sel resipien

7. Chimeraplasti merangsang sel mutasi untuk memperbaiki DNAnya sendiri. Chimeraplast terdiri dari DNA dan RNA dengan 25-40 nukleotida. Sel Target Adalah sel yang gennya akan dilakukan modifikasi. Sel target dapat berupa sel yang terserang penyakit atau mudah membelah, yang ideal adalah sel tunas (stem cell)

Tipe sel target 1. Sel Gametik Terjadi perubahan DNA sel gamet yang akan menyebabkan perubahan DNA seluruh sel dari individu tersebut. Terapi ini diturunkan pada generasi berikutnya - Sperma pada laki-laki - Sel telur pada wanita - zigot

2. Sel Somatik Sel somatik membentuk bagian-bagian dari tubuh, jadi tidak diturunkan pada generasi berikutnya. Biasanya dilakukan pada : - Endotelium - Kulit - Otot - Hepar - Paru-paru dan jaringan saraf

Penyakit yang dipertimbangkan untuk terapi gen 1. Neurological disorder : Parkinson, Huntington 2. Muscular dystrophies 3. Immunological disorder : severe combined immunodeficiency syndrome (SCIDS) 4. Blood abnormalities : thalassemia, hemophilia 5. Cancer

Defisiensi Adenin Deaminase (ADA) Pasien wanita, 4 thn ( disisipkan pada vektor retrovirus Gen ADA normal limfosit pasien (in vitro) transfusi ke pasien (sirkulasi darah) - 5 bln : aktivitas ADA 50 % - 2 thn : Kehidupan mulai normal - 12 thn : level aktivitas ADA stabil

Terapi Tumor Otak Enzim Timidin Kinase (TK) yang berasal dari gen virus herpes simplek dapat merubah obat Ganciclovir menjadi zat racun yang dapat membunuh sel. Klon virus herpes simplek diinjeksikan kedalam tumor otak. Jika diberikan obat tsb diatas maka terjadi pembunuhan sel tumor. 7 dari 9 pasien memperlihatkan pengurangan ukuran dari tumor otak