Makalah STRUKTUR DATA ( Array ) Wahyu Fajrin Mustafa 15.12.8627 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA INFORMATION SYSTEMS 2016/2017
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa kiranya telah diberikan kesehatan dan pembelajaran sehingga penyusunan makalah ini telah selesai. Dan kepada Bapak/Ibu Dosen Struktur Data saya mengucap syukur sebesar besarnya kiranya telah diberikan pelajaran sehingga dapat berpikir dengan matang karena penyusunan makalah ini kami bisa bekerja sama antara sesama mahasiswa hingga kami dapat berbagi ilmu. Semoga makalah ini dapat berguna pada pada teman-teman mahasiswa tanpa doa temanteman mungkin makalah ini belum selesai.saya berterima kasih atas bantuannya tanpa kalian mungkin makalah ini tidak selesai. Mungkin makalah ini jauh diatas sempurna,jadi mohon maaf jika ada kesalahan penulisan atau kurang berkenan dihati saudara kami mohon maaf atas kesalahan tersebut. Dan semoga makalah ini membuat ilmu kita bertambah, kami berterimakasih kepada Bapak/Ibu dosen Struktur Data beserta teman-teman mahasiswa.
Bab I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam mata kuliah Struktur Data, terdapat materi Array yang menuntut mahasiswa agar dapat memahami array itu sendiri yang nantinya menjadi bekal awal dalam perkuliahan Struktur Data. Array merupakan komponen yang sangat penting dipelajari bagi mahasiswa S1 Pendidikan Sistem Informasi dan Teknik Informatika. Karena array merupakan materi dasar yang harus dimiliki seorang programmer nantinya. Merupakan pengetahuan dasar yang harus dimiliki untuk memahami pengaplikasian Sistem Informasi dan Teknik Informatika itu sendiri. Oleh karena itu maka disusunnya makalah ini untuk membantu mahasiswa dalam memahami Array. 1. Tujuan Penggunaan Array Tujuan penggunaan array adalah sebagai wadah berkumpulnya nilai-nilai yang bertipe berbeda atau untuk menyimpan berbagai jenis data seperti integer, float, char, dan lain-lain, agar menjadi satu kesatuan,sehingga mempermudah pengelompokan nilai-nilai dan dalam penulisan script menjadi script yang terstruktur dan rapi. Dalam beberapa kasus kombinasi penggunaan array dan looping dapat mempersingkat proses entri data pada C++ Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi array mahasiswa diharapkan dapat : a. Memahami definisi array itu sendiri. b. Memahami penggunaan array dalam program yang di buat dalam Algoritma dan Struktur Data. c. Memahami penerapan secara benar dalam penguasaan materi array itu sendiri. 2. Batasan Masalah a. Pengertian Array. b. Jenis jenis Array. c. Contoh dari jenis Array 1 dimensi.
3. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut, masalah-masalah yang dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Apa yang dimaksud dengan Array? 2. Apa tujuan (manfaat) penggunaan Array? 3. Apa saja jenis- jenis dari Array? 4. Bagaimana contoh kasus dari jenis Array 1 dimensi dalam membuat program yang diinginkan? 1. Pengertian Array: BAB 2 PEMBAHASAN Array adalah struktur data yang menyimpan data-data bertipe sama dalam urutan tertentu. Array dapat dianalogikan sebagai sebuah loker yang memiliki sederetan kotak penyimpanan yang diberi nomor berurutan. Data-data dalam array disebut elemen array. Dengan array setiap elemen bisa diakses langsung melalui indeksnya. Kelebihan lain dari array adalah kita bisa memakai sejumlah variable dengan nama yang sama asalkan variable tersebut dalam indeks yang berbeda. 1. Karakteristik Array : Mepunyai batasan dari pemesanan alokasi memori (bersifat statis) Mempunyai tipe data sama (bersifat homogen) Dapat diakses secara acak. 2. Deklarasi Array : Ada tiga hal yang harus di ketahui dalam mendeklarasikan array, yaitu : Type data array Nama variable array Subkrip / index array.
Contoh deklarasi dari array adalah sebagai berikut : int A[5] ; artinya variabel A adalah kumpulan data sebanyak 5 bilangan bertipe integer. 3. Jenis Array : a. Array Satu Dimensi Array satu dimensi yaitu kumpulan elemen-elemen identik yang hanya terdiri dari satu baris atau hanya satu kolom alamat penyimpanan data (indeks). Elemen-elemen tersebut memiliki tipe data yang sama, tetapi isi dari elemen tersebut boleh berbeda. Bentuk umum : Tipe_data namaarray[n] = {elemen0, elemen1, elemen2,..,n}; n = jumlah elemen Contoh pengaksesan Array Menggunakan variabel penampung data : char huruf; huruf = alfabet[0]; (variabel huruf berisi data element array index ke-0 dari array alfabet, yaitu a). Menggunakan printf : printf( %c, alfabet[0]); (akan mencetak huruf a ke-layar). Contoh program (2) Pengaksesan data menggunakan printf 32 Contoh Program (3) Deklarasi sekaligus inisialisasi, dan pengaksesan data menggunakan kombinasi printf dan perulangan 33 Contoh Program (4) Ilustrasi Array 1 Dimensi char 0 1 2 3 4 5 6 7 indeks value alamat 21da 21db 21dc 21dd 21de 21df 21e0 21e1 %x adalah hexadesimal contoh pada progam : int ukur[5] = {39, 40. 41, 38, 40}; int adalah tipe data yang berupa bilangan bulat. Ukur adalah nama variabel array. [5] adalah ukuran untuk menyatakan jumlah maksimal elemen array. {..} adalah tempat pemberian nilai/elemen array. b. Array Dua Dimensi Array dua dimensi sering digambarkan sebagai sebuah matriks, merupakan perluasan dari array satu dimensi. Jika array satu dimensi hanya terdiri dari sebuah baris dan beberapa kolom
elemen, maka array dua dimensi terdiri dari beberapa baris dan beberapa kolom elemen bertipe sama sehingga dapat digambarkan sebagai berikut : Bentuk umum : Tipe_data namaarray [m][n] = {{a,b, z},{1,2,,n-1}}; m = banyaknya baris n = banyaknya kolom contoh : int lulus[4][3]; Nilai 4 untuk menyatakan banyaknya baris dan 3 untuk menyatakan banyaknya kolom. Pendeklarasian array dua dimensi hampir sama dengan pendeklarasian array satu dimensi, kecuali bahwa array dua dimensi terdapat dua jumlah elemen yang terdapat dikurung kurung siku dan keduanya boleh tidak sama. Elemen array dua dimensi diakses dengan menuliskan kedua indeks elemennya dalam kurung. c. Array MultiDimensi Array ini seperti array dimensi dua tetapi dapat memiliki ukuran yang lebih besar. Sebenarnya array dimensi banyak ini tidak terlalu sering digunakan, tetapi sewaktu-waktu kalau dimensi yang dibutuhkan banyak, maka array ini sangat memegang peranan yang penting. Bentuk umum pendeklarasian array multidimensi : Tipe_data namaarray[ukuran1][ukuran2] [ukurann]; Sebagai contoh : int data_huruf[2][8][8] contoh di atas merupakan pendeklarasian array data_huruf sebagai array berdimensi tiga. 4. Contoh kasus dari jenis- jenis Array : Di sini saya hanya menunjukan hasil coding dari array satu dimensi saja karna hanya itu yg di minta : a. Array Berdimensi Satu. Berikut ini adalah contoh program yang memberikan inisialisasi terhadap array berdimensi satu :
Input : Output : Input : Output :
Input : Output : 5. Keunggulan Dan Kelemahan Array : Keunggulan array adalah sebagai berikut : 1. Array sangat cocok untuk pengaksesan acak. Sembarang elemen di array dapat diacu secara langsung tanpa melalui elemen-elemen lain. 2. Jika berada di suatu lokasi elemen, maka sangat mudah menelusuri ke elemen-elemen tetangga, baik elemen pendahulu atau elemen penerus 3 3. Jika elemen-elemen array adalah nilai-nilai independen dan seluruhnya harus terjaga,maka penggunaan penyimpanannya sangat efisien. Kelemahan array adalah sebagai berikut : Array mempunyai fleksibilitas rendah, sehingga tidak cocok untuk berbagai aplikasi karena array mempunyai batasan sebagai berikut : 1. Array harus bertipe homogen. Kita tidak dapat mempunyai array dimana satu elemenadalah karakter, elemen lain bilangan, dan elemen lain adalah tipe-tipe lain. 2. Kebanyakan bahasa pemrograman mengimplementasikan array statik yang sulitdiubah ukurannya di waktu eksekusi. Bila penambahan dan pengurangan terjaditerus-menerus, maka representasi statis Tidak efisien dalam penggunaan memori
Menyiakan banyak waktu komputasi Pada suatu aplikasi, representasi statis tidak dimungkinkan. Bila penambahan dan pengurangan terjadi terus menerus, maka representasi statis (array): Tidak efisien dalam penggunaan memory Menyiakan banyak waktu komputasi Pada suatu aplikasi, representasi statis tidak di mungkinkan. BAB 3 PENUTUP Kesimpulan : - Array merupakan kumpulan tipe data dalam suatu program. - Array memiliki suatu fungsi sebagai wadah berkumpulnya tipe data yang sama namun dengan elemen yang berbeda. - Array memiliki 3 jenis yang dibedakan menjadi : array berdimensi satu, array berdimensi dua, array berdimensi tiga(multi). - Array sering digunakan bersama dengan looping untuk mempercepat proses pengentrian data - Penggunaan array berfungsi agar lebih mudah dalam pengelompokkan dan penstrukturan data. DAFTAR PUSTAKA http://rahmatsuharjana.blogspot.com/2013/06/makalah-array.html http://nyambet.blogspot.com/ http://strukturdata18.blogspot.co.id/2013/05/makalah-struktur-dar.html