PROTOTYPE INTERFACE INTEGRASI DATABASE PADA APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT PT. ASTRA GRAPHIA, TBK. Ken Ditha Tania 1, Fathoni 2 ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
Penerapan Knowledge Managemen System Sales And Customer Care Pada PT. Telkomsel Regional Sumbagsel

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa lainnya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi Web, Asuhan Keperawatan, Metode Waterfall, Sistem Informasi Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan di dunia bisnis semakin ketat dan untuk memperkuat bisnisnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN WEBSITE PEMESANAN TIKET ONLINE DAN MANAJEMEN TEMPAT DUDUK PENUMPANG PADA PERUSAHAAN OTOBUS CV.

SISTEM PEMASARAN LAPTOP BERBASIS E-COMMERCE PADA CV. WAHOO COMPUTER MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT. ARINDO PRATAMA (PT. AP) merupakan sebuah perusahaan nasional yang berdiri pada tahun 1993 di

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BUKU PADA PD. KENCANA

2.8.1 PHP (Hypertext Preprocessor)... II MySQL... II Macromedia Dreamweaver 8... II-12 BAB III ANALISIS SISTEM 3.

BAB III METODE PENELITIAN. Mengacu pada latar belakang penelitian dan rumusan masalah serta tujuan

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,

BAB III LANDASAN TEORI. Dalam mendefinisikan istilah bimbingan, para ahli bidang bimbingan dan

Aplikasi Pengolahan Data Stok Barang Dagang dan Penjualan (Studi Kasus: CV Jaya Maju Perkasa)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI.. RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH..

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin

Sistem Informasi Geografis Sekolah Berbasis Android

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SISTEM PENJADWALAN UJIAN DOKTOR PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO. Rizka Ella Setyani, Sukmawati Nur Endah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dapat dengan mudah memperoleh data yang up to date dengan cepat. Pemanfaatan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akademik merupakan sistem yang mengolah data dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bekasi merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan bed cover, sprei bantal, sprei guling dan sprei untuk kasur.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

Kata Kunci : Sistem Informasi, Android, Barcode, Desktop, Database

BAB 1 PENDAHULUAN. dan alat kecantikan merk Wardah. Berbagai produk kosmetik dan alat kecantikan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satunya teknologi internet yang dapat merambah dunia. pendidikan, yang melingkupi sistem informasi berbasis web sebagai wujud

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Alur Metodologi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dengan batas-batas tertentu. Keuskupan umumnya dibagi-bagi menjadi bagian yang kecil,

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2011/2012

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PADA PT DIHITAL JAYA SOLUSI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KONSEP PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. KIMORA SURABAYA BERBASIS WEB

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

c. Pembangunan sistem Berdasarkan analisa sistem yang telah dilakukan, dibuat rancangan/desain sistem yang selanjutnya diterjemahkan kedalam bentuk

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

6 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN (Studi Kasus: Rumah Makan Puti Minang Cabang Pringsewu) M. Ibnu Johan 1, Nur Aminudin 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. ABSTRAK... iii. PROLOG... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...

3.3 Metode Pengumpulan Data Studi Pustaka ( Library Research Method Wawancara ( Interview

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pukesmas Cikalapa merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Kabupaten

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMBUATAN APLIKASI E-LEARNING MENGGUNAKAN CODE IGNITER DI POLITEKNIK SAKTI

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care

BAB 1 PENDAHULUAN. masalahnya. Segala aktifitas manusia dapat dibuat menjadi lebih mudah.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

ARTIKEL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI PERSEWAAN KENDARAAN PADA CV. PESONA RENT CAR SEMARANG.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di dunia bisa kita dapatkan dalam waktu yang relatif singkat. Kemampuan

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 3 SURUH KABUPATEN SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Adapun rumusan masalah dari kasus ini, yaitu:

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMK AL- IKHLASH BERBASIS WEB DENGAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) adalah BUMN yang menangani aspek kelistrikan yang

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL PADA RENTAL MOBIL AKUR PACITAN

PERANGKAT LUNAK PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS (Studi Kasus : Puskesmas Sekeloa Bandung)

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG

ABSTRAK. Kata Kunci : Sistem Informasi, Pengelolaan data Siswa Dan Penjadwalan Mata pelajaran, Visual Basic dan Data base SQL 2000.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. perancangan sistem, dan tahap evaluasi rancangan sistem. sistematis. Adapun model penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1.

BAB 4 METODE PENELITIAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA

SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL BERBASIS WEB DI RENTAL HAFA TRANSPORT

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET SEKOLAH BERBASIS WEB TUGAS AKHIR REALITA F M N M

1. BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

PROTOTYPE INTERFACE INTEGRASI DATABASE PADA APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT PT. ASTRA GRAPHIA, TBK Ken Ditha Tania 1, Fathoni 2 1,2 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya, Bandung 1 ken.tania@yahool.com, 2 fathoni@unsri.ac.id ABSTRACT Documentation and management of knowledge at PT. Astragraphia using three separate application, such as Docushare,Starfish. and I-log. So, the problem that occured is knowledge input is done more than once and knowledge search is not maximal because the database is not integrated. Therefore the study of the development of knowledge management aims to support the activities of employees to do knowledge sharing and facilitate the knowledge documentation. The system developments methods used is 10-srep knowledge management roadmap, it is a systems development method which is divided into four stages, strating from the preparation and evaluation of infrastructure, analysis and design of knowledge management, knowledge management development, and evaluation The approach that used in this study is a structured approach which is using several support tools such as ERD,DFD, and PDFD.. By implementation of the development of knowledge management at PT Astragraphia is expected to provide convenience in documentation and sharing knowledge Keywords: knowledge management, knowledge sharing PENDAHULUAN Knowledge Management (KM) merupakan sistem yang dibuat untuk membuat, mengelompokan, mendokumentasikan, dan menyebarkan pengetahuan dalam organisasi, sehingga pengetahuan mudah digunakan, kapan pun diperlukan, oleh siapa saja sesuai dengan tingkat otoritas dan kompetensinya. KM mengelola seluruh elemen sistem berupa dokumen, basisdata, kebijakan, dan prosedur lengkap, beserta informasi tentang pengalaman, keahlian, dan kecakapan sumber daya manusia secara individu maupun kelompok individu yang dimiliki organisasi dengan bantuan teknologi informasi. [1]. Knowledge merupakan bagian dari individu, personal, tinggal di dalam pikiran manusia dan seringnya orang tidak peduli dengan kehadirannya. Proses pembangunannya tergantung pada faktor lain termasuk informasi. Pengkreasian knowledge merupakan proses gradual dari penambahan nilai kepada knowledge sebelumnya melalui proses inovasi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak knowledge yang diturunkan dan dimiliki semakin banyak posisi yang dapat kita kreasikan dan ditransfer kepada orang lain [2]. Salah satu perusahaan yang menerapkan aplikasi KM adalah PT. Astra Graphia Tbk. KM yang saat ini telah ada di Astragraphia yaitu DocuShare, Starfish, dan i-log. Aplikasi-aplikasi tersebut merupakan aplikasi berbasis web. Pengetahuan-pengetahuan yang didapat dalam aplikasi DocuShare ini yaitu karyawan dapat mencari informasi trainingtraining, buku-buku yang harus dibaca, dan pengetahuan tentang masalah dan solusi dalam proses bisnis dan pemanfaatan fasilitas IT di dalam perusahaan. Setiap karyawan dapat mengupload dan mendownload dokumen atau pengetahuan yang didapat dari pelatihan ataupun praktik langsung, dan pengetahuan-pengetahuan lain untuk mendukung aktivitas dalam meningkatkan produktivitas dan kemampuan. 1

Starfish merupakan aplikasi untuk membuat laporan kegiatan pegawai yang menginformasikan aktivitas kerja seorang pegawai dalam satu hari selama 9 jam kerja. Setiap pegawai dapat mengupdate activity terbaru yang dilakukan. Membuat laporan pada starfish ini dilakukan dengan dua proses yaitu secara manual (desktop base) kemudian setelah laporan selesai dibuat maka file yang dihasilkan di export ke file.zar kemudian file tersebut di upload ke web starfish (online). Aplikasi i-log merupakan layanan pelaporan problem online melalui internet. Pelaporan problem mengenai hardware dan software yang didapatkan dari Astragraphia. Setiap laporan yang masuk akan ditindaklanjuti oleh para engineer maupun system analyst. Setelah engineer dan system analyst melakukan penanganan terhadap suatu masalah maka mereka wajib melaporkan kegiatannya di aplikasi i-log setiap minggu. Dan data ini nantinya akan digunakan oleh manager untuk ditindaklanjuti dalam menilai kinerja karyawan. DocuShare dan i-log pada dasarnya hampir sama yaitu berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada yang lain, namun i-log lebih dikhususkan untuk engineer dan system analyst dan digunakan sebagai indikator dalam kenaikan jabatan. Knowledge pada i-log dalam bentuk bacaan yaitu keterangan problem dan solulsi. Sedangkan DocuShare cakupanya lebih luas, yaitu mencakup seluruh karyawan Astragraphia dan knowledge pada DocuShare ada dalam bentuk bacaan atau artikel dan file download. Aplikasi-aplikasi tersebut telah berjalan dengan baik, namun apabila karyawan melakukan pencarian suatu pengetahuan, maka tidak semua data referensinya diperoleh karena database yang menyimpan semua data itu belum terintagrasi dalam satu database. Sehingga searching dilakukan berulangkali pada aplikasi yang berbeda dan hasil searching terkadang tidak ditemukan bahkan hasilnya tidak akurat. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada penelitian sebelumnya bahwa penerapan KM Astragraphia dapat meningkatkan pengetahuan karyawan sehingga menjadi karyawan yang berpengetahuan atau knowledge worker dan meningkatkan produktivitas serta meningkatkan performansi perusahaan [3]. Peningkatan manfaat dari implementasi KM di Astragraphia dapat dioptimalkan lagi dengan mengintegrasikan database yang ada dalam satu aplikasi KM. Integrasi ini penting karena Astragraphia memiliki cabang yang tersebar diseluruh Indonesia sehingga membutuhkan KM berbasis IT dan teknologi komunikasi yang lebih baik sehingga KM harus mendapat perhatian lebih. Pada penelitian yang dilakukan oleh Kristofel dapat disimpulkan bahwa desain aplikasi knowledge management memberikan gambaran solusi terhadap masalah keterbatasan tempat dan waktu untuk bertukar ilmu pengetahuan dan dapat memberikan gambaran pendokumentasian pengetahuan dengan memanfaatkan teknologi informasi [4]. Dari uraian di atas maka akan dibahas lebih lanjut yang ditujukan ke dalam penelitian dengan judul Prototype Interface Integrasi Aplikasi Knowledge Management pada PT Astra Graphia Tbk METODA PENELITIAN Dalam penelitian ini referensi metode penelitian yang digunakan adalah metode 10-step knowledge management roadmap, Amrit Tiwana [5] dan mengadopsi dari langkah-langkah yang dilakukan pada penelitian Kristopel [4] dengan penambahan langkah pada fase 3 yaitu implementasi dan pengujian KM. Penambahan ini dilakukan karena disesuaikan pada penelitian yang dilaksanakan di PT. Astra Graphia Tbk. Aplikasi yang telah selesai dirancang nantinya akan dilakukan implementasi dan pengujian serta melakukan evaluasi. 2

system, yaitu terdapat 4 fase dari 10 langkah yang ada. 1. Tahap I : Persiapan dan Evaluasi Infrastruktur Fase ini merupakan proses awal dalam penelitian, pada tahap ini terdapat dua langkah yaitu persiapan dan evaluasi infrastruktur. Langkah 1 : Studi Literatur Pada langkah ini bertujuan untuk mempelajari lebih dalam tentang KM dan hal-hal yang berkaitan dengan sistem yang akan dibuat, aktivitas yang dilakukan yaitu : a. Menyusun form-form wawancara b. Melakukan wawancara dengan pimpinan perusahaan dan pegawai perusahaan tentang mekanisme atau proses yang sedang berjalan pada perusahaan secara keseluruhan. c. Mengumpulkan semua data-data yang ada. d. Mendokumentasikan hasil studi literatur. Langkah 2 : Analisis Infrastruktur yang Ada Analisis infrastruktur yang ada ini bertujuan untuk mengevaluasi prasarana atau kerangka dasar sistem yang ada sekarang secara keseluruhan, maka aktivitas yang dilakukan yaitu : a. Menganalisis data-data yang didapat pada langkah sebelumnya b. Melakukan pendataan terhadap infrastruktur yang ada. c. Membuat gambar infrastruktur saat ini yang dimiliki oleh perusahaan d. Mendokumentasikan infrastruktur yang ada saat ini dalam bentuk gambar. Gambar 1 Model Knowledge Management (Sumber : Tiwana, 1999) Gambar 5.1 adalah 10 langkah knowledge management roadmap yang akan memandu pengembangan dan implementasi knowledge management 2. Tahap II : Analisis dan Desain Knowledge Management Pada fase ini terdapat beberapa langkah yaitu desain infrastruktur, audit terhadap asset pengetahuan dan sistem yang ada, rancang tim, analisis dan desain knowledge management untuk menentukan blueprint dan kebutuhan KM. Langkah 3 : Desain Infrastruktur KM 3

Tujuan dari langkah ini yaitu untuk membuat desain infrastruktur yang diinginkan oleh calon pengguna sistem, maka aktivitas yang dilakukan pada fase ini yaitu : a. Mendesain kembali infrastruktur yang diinginkan oleh pengguna sistem. b. Membuat gambar peta infrastruktur tambahan yang diinginkan oleh calon pengguna sistem. c. Mendokumentasikan peta infrastruktur yang dirancang. Langkah 4 : Audit Terhadap Aset Pengetahuan dan Sistem yang Ada Audit aset pengetahuan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatahui jenis dan sumber pengetahuan yang ada serta melakukan analisis terhadap masalah yang ada, aktivitas yang dilakukan adalah : a. Menganalisis data-data pengetahuan yang ada pada perusahaan. b. Melakukan audit terhadap pengetahuan perusahaan untuk mengetahui jenis dan sumber pengetahuan yang dimiliki saat ini. c. Melakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan yaitu sejauh mana sistem yang digunakan dalam proses pendokumentasian dan penyebaran pengetahuan kepada seluruh karyawan. d. Mengumpulkan data pengetahuan yang ada, mendefinisikan masalah-masalah dan menentukan indikator permasalahan yang terjadi pada sistem yang berjalan sesuai dengan konteks penenlitian. e. Mendokumentasikan hasil audit aset pengetahuan dan sistem yang berjalan. Langkah 5 : Rancang Tim KM Rancang tim KM ini dilakukan untuk menentukan siapa saja yang menggunakan sistem dan siapa saja yang terlibat didalamnya serta tugas dan perannya masing-masing, aktivitas yang dilakukan adalah : a. Melakukan analisis hasil wawancara dengan pemilik perusahaan dan bagian kepegawaian yang dilakukan pada langkah sebelumnya. b. Menentukan tim KM. 4 c. Menentukan tugas dan fungsi masingmasing tim KM. d. Mendokumentasikan hasil perancangan tim KM. Langkah 6 : Analisis Knowledge Management Analisis KM dilakukan untuk menentukan kebutuhan pengguna dan kebutuhan sistem yang akan dibuat, aktivitas yang dilakukan adalah : a. Menganalisis hasil audit sistem yang dilakukan pada tahap sebelumnya. b. Menganalisis kebutuhan umum sistem. c. Menentukan kebutuhan fungsional dan kebutuhan nonfungsional. d. Menentukan prioritas kebutuhan sistem. e. Mendokumentasikan kebutuhan sistem. Langkah 7 : Desain KM Pada langkah ini bertujuan untuk membuat gambaran proses-proses yang terjadi pada sistem yang akan dikembangkan dan hubungan antar data. Aktivitas yang dilakukan adalah : a. Menentukan input, proses, dan output yang akan diterapkan pada perangkat lunak sesuai dengan konteks penelitian. b. Membuat gambaran atau rancangan alur proses-proses yang akan diterapkan pada perangkat lunak dalam bentuk gambar atau diagram. c. Membuat hubungan atau relasi data dalam bisnis data. d. Mendokumentasikan gambar alur proses dalam bentuk DFD dan relasi data dalam bentuk ERD. 3. Tahap III : Pengembangan Knowledge Management Fase pengembangan berisi langkah pembuatan interface dan implementasi sistem. Langkah 8 : Interface KM Langkah ini kebutuhan-kebutuhan yang telah didefinisikan dan di gambarkan pada langkah sebelumnya direpresentasikan ke dalam bentuk blueprint perangkat lunak

sebelum proses coding dimulai., aktivitas yang dilakukan pada langkah ini adalah : a. Membuat rancangan alur sistem untuk setiap proses secara detail dalam dokumen bentuk gambar agar mudah dipahami pada saat proses coding. f. Membuat rancangan database serta alur data pada setiap tabel database secara rinci dalam bentuk gambar perancangan logic skema database. b. Membuat rancangan input, proses, output yang akan dihasilkan dari perangkat lunak. c. Membuat rancangan user interface untuk setiap menu atau fitur-fitur yang akan digunakan pada perangkat lunak. d. Mendokumentasikan desain perangkat lunak KM. Langkah 9 : Implementasi dan Pengujian KM Langkah ini bertujuan untuk menerjemahkan desain yang telah dibuat ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang telah ditentukan oleh programmer dan melakukan penyatuan unit program kemudian diuji secara keseluruhan, aktivitas yang dilakukan adalah : a. Membuat user interface atau tampilan halaman perangkat lunak dalam bahasa pemrograman HTML dan CSS sesuai dengan rancangan interface yang telah ditetapkan. b. Membuat database sistem sesuai dengan data dan rancangan database yang telah dibuat pada tahap sebelumnya dalam bahasa pemrograman MySql. c. Membuat coding untuk seluruh prosesproses system mulai dari input, proses, dan output sesuai dengan rancangan sebelumnya dengan bahasa pemrograman PHP. d. Melakuka uji coba terhadap perangkat lunak secara rinci mulai dari user interface program, input setiap menu, fungsi-fungsi pada setiap proses dan bentuk output yang dihasilkan oleh perangkat lunak tersebut. 5 e. Membuat dokumentasi instalasi dan konfigurasi perangkat lunak. f. Membuat dokementasi hasil uji coba perangkat lunak yang berguna untuk programmer dalam memperbaiki kesalahan dan kekurangan perangkat lunak. 4. Tahap IV : Evaluasi Langkah 10 : Evaluasi Knowledge Management Tahap terahir yaitu evaluasi terhadap desain yang telah dibuat. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kebutuhan pengguna dengan analisis dan desain yang telah dibuat. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil yang didapat dari penelitian ini berupa prototype-prototype system yaitu : -Dfd level 0 -Skema database -Interface system A. Dfd Level 0 Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses-proses yang terjadi pada sistem yang akan dikembangkan. Dengan model ini, data-data yang terlibat pada masing-masing proses dapat diidentifikasi yang nantinya akan memberi gambaran bagaimana sistem yang diusulkan. Pada DFD konteks sistem baru yang dikembangkan memiliki tiga entitas yaitu Pimpinan yang merupakan pemimpin perusahaan, Pegawai yaitu semua karyawan yang ada di PT. Astra Graphia, dan Kepegawaian yaitu beberapa orang pegawai Astra Graphia yang dipilih. Entitas pegawai merupakan entitas yang dapat melakukan input data berupa data pegguna, data denah lokasi, data berita, data dokumen, data trouble shooting, dan data file multimedia. Pegawai juga mendapat informasi tentang pengetahuan yang dishared oleh pegawai lain, hasil searching dan list rangking pengguna. Entitas kepegawaian melakukan input data customer, data tipe, data produk, data kategori, dan data kategori pengguna.

Entitas kepegawaian mendapat informasi arsip pengetahuan, hasil searching, dan list rangking Entitas pimpinan merupakan entitas yang dapat memperoleh semua info dari sistem yaitu informasi arsip pengetahuan, hasil searching, dan list rangking. C. Interface System Interface Halaman Utama Gambar 2. DFD level 0 B.Skema database Skema database adalah suatu model untuk menjelaskan hubungan antara data dalam bisnis data yang mempunyai hubungan atau relasi. Gambar 4.Tampilan Halaman Utama Halaman Posting Pengetahuan Gambar 5. Tampilan Halaman Posting Pengetahuan Halaman Sharing Pengetahuan Gambar 3. Skema Database 6

[5] Tiwana, A. (1999). Knowledge Management Toolkit. New York: Prentice Hall PTR. Gambar 6. Tampilan Halaman Sharing Knowledge KESIMPULAN Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian ini menghasilkan prototype knowledge management system yang dapat mengintegrasikan database pengetahuan yang ada. 2. Knowledge management system yang dikembangkan mampu mengatasi permasalahan yang terjadi seperti proses pencarian pengetahuan yang dilakukan pada aplikasi yang berbeda, kurang efektifnya proses sharing pengetahuan, penginputan data aktifitas dan data pengetahuan yang berulang. DAFTAR PUSTAKA [1] Rao, Subba and Phil, M. (2012). Knowledge Management: Some Issues and Challenges for Corporate Excellence in the 21st century. IOSR Journal of Business and Management (IOSRJBM) ISSN: 2278-487X Volume 1. [2] Al-Hawamdeh. (2003). Knowledge Management, Cultivating Kn owledge Professionals. Oxford: Chandos Publishing (Oxford) Limited. [3] Yudhianto, A. S., & Kartawijaya, R. (2008). Penerapan Knowledge Management PT Astra Graphia Tbk. Jurnal Piranti Warta, 218-231. [4] Santa, K. (2011). Desain Aplikasi Knowledge Management Untuk Pelayanan Pasien Studi Kasus Rumah Sakit Umum Daerah. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. 7