Hasil Observasi Lapangan di Pondok pesantren al-madani

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA. A. Deskripsi Manajemen pembelajaran tahfidz Qur an di Ponpes Al-Madani dan Ulin Nuha Institute

BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang manajemen pembelajaran Tahfidzul Qur an di MI Al Khoiriyyah 1 Semarang yang didukung

BAB IV ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QUR AN DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUL FALAH BERMI GEMBONG PATI

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Kependidikan Islam dalam Ilmu Manajemen Pendidikan Islam.

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA

PEDOMAN OBSERVASI DAN WAWANCARA PONDOK PESANTREN HAMALATUL QUR AN. Pada Penelitian Tentang:

KONSEP DAN MODEL PENGEMBANGAN TAHFIDZUL QUR AN DI MADRASAH. (Madrasah Tidak Berbasis Asrama)

BAB V PENUTUP. 1. Implementasi Metode Menghafal Pondok Pesantren Tah{fi>z{ Al Qur an. Shohihuddin Surabaya dan Pondok Pesantren Modern Al Azhar Gresik

DOKUMENTASI. Ket: Wawancara dengan ustadz tahfizh dan santri di Pesantren Tahfizh. Qur an Yatim Nurani Insani.

BAB V PEMBAHASAN. A. Upaya Guru PAI dalam Perencanaan Untuk Meningkatkan Kegiatan. Keagamaan di SMK Islam Panggul Trenggalek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Analisis tentang Metode Pembelajaran Ilmu Tajwid dalam. Meningkatkan Kefasihan Santri Membaca Al-Qur ān di Pondok

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan data dan analisis penelitian pada bab-bab sebelumnya dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti menggunakan analisa kualitatif deskriptif (pemaparan), dan data yang

Visi : Mewujudkan Generasi Qurani yang Berwawasan global dan Mandiri

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN. a. Proses Perencanaan Pembelajaran Tahfiẓul Qur an

BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MODERN KHAFIDUL QUR AN JATIREJO KECAMATAN AMPELGADING KABUPATEN PEMALANG

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN LAPANGAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan kerangka berpikir.

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat TPA Masjid Darussalam Kelurahan 20 Ilir Palembang

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN

Lampiran (Pedoman dan Jadwal Wawancara,Observasi,Dokumentasi PEDOMAN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN DI PONDOK

BAB III SYARAT MENGHAFAL ALQURAN DAN GAMBARAN METODE MENGHAFAL ALQURAN YANG DIGUNAKAN OLEH KH. AHMAD NUR SYAMSI BAGI MASYARAKAT

Perkembangan menarik yang tidak kalah menggembirakan adalah munculnya gagasan gerakan tahfidz ini sampai ke sekolahsekolah/madrasah-madrasah.

TRANSKRIP OBSERVASI. Tanggal pengamatan : 20 agustus 2016

Pedoman Wawancara. A. Kepala Sekolah Islamic Boarding School SMP Muhammadiyah Apa latar belakang ibu membuat progam Islamic Boarding School SMP

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan Sesuai dengan penyajian hasil laporan sebelumnya dalam penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Setelah ditemukan beberapa data yang diinginkan, baik dari hasil

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB IV HASIL PENELITIAN. Doroaampel Sumbergempol Tulungagung, peneliti memperoleh data-data

BAB VI PENUTUP. 1. Pelaksanaan pengajian kitab-kitab akhlak di MA Ma arif NU Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian mengenai Penerapan Metode An-Nahdliyah Untuk Meningkatkan

BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN PENUTUP. peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut: dan diefektifkan di tahun kedua.

METODE TAHFIDZUL QUR AN PROGRAM IBTIDAIYYAH PONDOK PESANTREN IMAM BUKHARI SURAKARTA 2008/2009

MANAJEMEN PROGRAM TAHFIDZUL QUR AN PONDOK TAHFIDZ AL-QUR AN AHMAD DAHLAN PONOROGO

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. dalam berbagai dimensi kehidupan.sudah sangat jelas bahwa dalam Al-Qur an

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. peluang kegagalan akan semakin tinggi (dalam Yusuf & Nurihsan J,

Seorang wanita memiliki kesempatan dan potensi yang lebih. besar untuk berperan secara langsung dalam pendidikan anak, terlebih

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Latar Belakang Kondisi keyakinan seseorang yang tidak menentu akan membuat kinerja menjadi tidak stabil, sedangkan untuk mencapai keberhasilan

SILABUS. Menirukan lafal Al Fatihah dengan benar (guru/tutor sebaya) Mengulang-ulang lafal Al

Materi Motivasi apa saja yang anda berikan agar santri mampun meningkatkan belajar selama di pondok?

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Proses pelaksanaan Metode An-Nahdliyah Dalam Belajar Membaca. Al-Qur an di Mts Sultan Agung Jabalsari

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. Dalam bab ini disajikan uraian bahasan sesuai hasil penelitian, sehingga

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN. 1. Fitri Amalia, 2014, Efektivitas Metode Sima an Sebagai Solusi Alternatif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Pondok Tahfidh Putri Anak-Anak Yanaabii ul Qur an Karang Malang Gebog Kudus

Daftar Terjemah Bahasa Asing

A. Perkembangan Penghafal Alquran sejak KH. Ahmad Nur Syamsi Berperan. Setelah Kiai Ahmad Nur Syamsi berhasil merangkul masyarakat untu

BAB I PENDAHULUAN. (punishment) sebagai ganjaran atau balasan terhadap ketidakpatuhan agar

LEMBAR PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KEPALA TPQ AL-BURHAN MRANGGEN DEMAK. No. PERTANYAAN JAWABAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PERAN PEMBINAAN ROHANI ISLAMUNTUK MENINGKATKAN PENGAMALAN AJARAN AGAMA ISLAM DI RS. ISLAM SURAKARTA

BAB IV ANALISIS PERAN BOARDING SCHOOL DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI SDIT BIAS ASSALAM KOTA TEGAL

BAB IV HASIL PENELITIAN

EFEKTIVITAS TRADISI PONDOK PESANTREN BAGI SANTRI Oleh : Ida Dwi Septiningsih (STIKI{ Catur Sakti Yogyakarta)

BAB IV HASIL PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN. Implementasi Penanaman Nilai-Nilai Religius Siswa Di MTs Nurul Huda Dempet Demak

BAB III PROSES PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QUR AN DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUL FALAH BERMI GEMBONG PATI

ز

BAB II PERSIAPAN, PELAKSAKSAAN DAN ANALISIS HASIL

2016 EFEKTIVITAS METODE TALAQQI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL AL-QUR AN ANAK USIA DINI

PEDOMAN WAWANCARA. Untuk Guru:

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. beradaptasi dengan baik terhadap kegiatan-kegiatan dan peraturan yang berlaku di

BAB IV HASIL PENELITIAN

PEDOMAN WAWANCARA PENGASUH DI PONDOK PESANTREN MA HADUT THOLABAH BABAKAN LEBAKSIU TEGAL

BAB VI PENUTUP. tiga sub bab pokok bahasan, yaitu kesimpulan, implikasi dan saran. 1. Kebijakan kiai dalam penyusunan agenda pengembangan pendidikan

BAB VI PENUTUP. Menanamkan nilai mahabbatulloh dapat meningkatkan keimanan yang

BAB IV HASIL PENELITIAN

TPQ DARUL FALAH PEKUNCEN

BAB V SISTEM PENDIDIKAN WIRAUSAHA AGRIBISNIS DI PESANTREN WIRAUSAHA AGROBISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF

YAYASAN AL-HIKMAH CIREBON PESANTREN TAHFIDZ QUR AN TERPADU AL-HIKMAH DEPUTI PESANTREN AL HIKMAH PUTRI

LAMPIRAN LAMPIRAN. A. Instrumen Pengumpulan Data 1.Ruang Lingkup Penelitian TPD W O D

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB II PROFIL PONDOK PESANTREN DAARUL AHSAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

Lampiran 01 PEDOMAN WAWANCARA

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QUR AN (MENGHAFAL AL QUR AN) DI PONDOK PESANTREN AL HUSAIN MAGELANG

BAB V PENUTUP. ini yang berjudul Pelaksanaan Metode Tasmi dan Muraja ah dalam. Menghafal Al-Qur an di SD Islam Al-Azhaar Kedungwaru

BAB IV HASIL PENELITIAN

2. BAB II TINJAUAN UMUM

Transkripsi:

Hasil Observasi Lapangan di Pondok pesantren al-madani Hari/tanggal : Senin, 09.11.2015 Jam : 16.30 Lokasi : mushola al-madani pengajar : ustad. Amin Sumber data : proses pembelajaran tahfidzul qur an Deskripsi data : Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai santri dan ustadz-ustadzah meaksanakan sholat ashar terlebih dan dilanjutkan wiridan bersama setelah itu kegitan pembelajaran dimulai dengan duduk melingkar. Kegiatan pembuka : ustadz-ustadzah melakukan membaca asmaul husna dan kalamun bersamasama. Setelah itu ustadz dan ustadzh mengecek daftar hadir santri, sementara santri mengecek hafalanya yang akan disetorkan ke ustadz-ustadzah. Kegiatan inti : Setelah dirasa siap santri satu persatu maju menghadap ustadzustadzah Santri untuk muroja ah yang sebelumnya telah dengan menyerahkan catatan kepada ustadz-ustadzah ayat yang telah dihafal. Mentor menyimak hafalan santri dengan mendengarkan, menilai, serta memperbaiki hafalan apa bila salah dalam lafadz, mahraj, serta tajwidnya. Kegiatan penutup : Setelah semua santri menyetorkan hafalan mentor menutup dengan membaca shadaqallahul adzim serta membaca doa khatam al-qur an dilanjutkan doa khatmil Quran bersama-sama 97

Catatan Observasi Lapangan Hari/tanggal : Senin, 09.11.2015 Jam : 17.30 Lokasi : mushola al-madani pengajar : ustad. Amin Sumber data : proses pembelajaran tahfidzul qur an Deskripsi data : Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai santri dan ustadz-ustadzah meaksanakan sholat isya terlebih dan dilanjutkan wiridan bersama setelah itu kegitan pembelajaran dimulai dengan duduk melingkar. Kegiatan pembuka : ustadz-ustadzah melakukan membaca asmaul husna dan kalamun bersamasama. Setelah itu ustadz dan ustadzh mengecek daftar hadir santri, sementara santri mengecek hafalanya yang akan disetorkan ke ustadz-ustadzah. Kegiatan inti : Setelah dirasa siap santri satu persatu maju menghadap ustadzustadzah Santri untuk muroja ah hafalan yang sebelumnya telah dihafalkan dengan menyerahkan catatan kepada mentor ayat yang telah dihafal. ustadz menyimak hafalan santri dengan mendengarkan, menilai, serta memperbaiki hafalan apa bila salah dalam lafadz, mahraj, serta tajwidnya. Kegiatan penutup : Setelah semua santri muroja ah kepada ustad-ustdzah ditutup dengan membaca shadaqallahul adzim serta membaca doa khatam al-qur an dilanjutkan doa khatmil Quran bersama-sama. 98

Catatan Observasi Lapangan Hari/tanggal : Senin, 09.11.2015 Jam : 4.30 Lokasi : mushola al-madani pengajar : ustad. Amin Sumber data : proses pembelajaran tahfidzul qur an Deskripsi data : Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai santri dan ustadz-ustadzah meaksanakan sholat subuh terlebih dan dilanjutkan wiridan bersama setelah itu kegitan pembelajaran dimulai dengan duduk melingkar. Kegiatan pembuka : ustadz-ustadzah melakukan membaca asmaul husna dan kalamun bersamasama. Setelah itu ustadz dan ustadzh mengecek daftar hadir santri, sementara santri mengecek hafalanya yang akan disetorkan ke ustadz-ustadzah. Kegiatan inti : Setelah dirasa siap santri satu persatu maju menghadap ustadzustadzah Santri untuk menyetorkan hafalan yang sebelumnya telah dihafalkan dengan menyerahkan catatan kepada mentor ayat yang telah dihafal. Mentor menyimak hafalan santri dengan mendengarkan, menilai, serta memperbaiki hafalan apa bila salah dalam lafadz, mahraj, serta tajwidnya. Kegiatan penutup : Setelah semua santri menyetorkan hafalan menutup dengan membaca shadaqallahul adzim serta membaca doa khatam al-qur an dilanjutkan doa khatmil Quran bersama-sama. 99

Catatan Observasi Lapangan Hari/tanggal : Senin, 09.11.2015 Jam : 10.00 Lokasi : di aula Ulin Nuha Institute pengajar : mentor Dian Sumber data : proses pembelajaran tahfidzul qur an Deskripsi data : Kegiatan pembuka : Mentor membuka pelajaran dengan mengucapkan salam kemudian dilanjutkan membaca fatihah dan kalamun bersama-sama. Kegiatan inti : santri satu persatu maju menghadap ustadz-ustadzah Santri untuk muroja ah hafalan yang sebelumnya telah dihafalkan dengan menyerahkan catatan kepada mentor ayat yang telah dihafal. Mentor menyimak hafalan santri dengan mendengarkan, menilai, serta memperbaiki hafalan apa bila salah dalam lafadz, mahraj, serta tajwidnya. Kegiatan penutup : Setelah semua santri muroja ah kepada mentor ditutup dengan membaca shadaqallahul adzim serta membaca doa khatam al-qur an dilanjutkan doa khatmil Quran bersama-sama. 100

Catatan Observasi Lapangan Hari/tanggal : Senin, 09.11.2015 Jam : 4.30 Lokasi : mushola al-madani pengajar : ustad. Amin Sumber data : proses pembelajaran tahfidzul qur an Kegiatan pembuka : Mentor membuka pelajaran dengan mengucapkan salam kemudian dilanjutkan membaca fatihah dan kalamun bersama-sama. Kegiatan inti : santri satu persatu maju menghadap ustadz-ustadzah Santri untuk muroja ah hafalan yang sebelumnya telah dihafalkan dengan menyerahkan catatan kepada mentor ayat yang telah dihafal. Mentor menyimak hafalan santri dengan mendengarkan, menilai, serta memperbaiki hafalan apa bila salah dalam lafadz, mahraj, serta tajwidnya. Kegiatan penutup : Setelah semua santri muroja ah kepada mentor ditutup dengan membaca shadaqallahul adzim serta membaca doa khatam al-qur an dilanjutkan doa khatmil Quran bersama-sama. 101

Hari/tanggal : Kamis, 05.11.2015 Jam : 18.30 Lokasi : Aula Ulin Nuha Institute Mentor : ulin Sumber data : proses pembelajaran tahfidzul qur an Deskripsi data : Kegiatan pembuka : Mentor membuka pelajaran dengan mengucapkan salam kemudian dilanjutkan membaca fatihah dan kalamun bersama-sama. Kegiatan inti : santri satu persatu maju menghadap ustadz-ustadzah Santri untuk muroja ah hafalan yang sebelumnya telah dihafalkan dengan menyerahkan catatan kepada mentor ayat yang telah dihafal. Mentor menyimak hafalan santri dengan mendengarkan, menilai, serta memperbaiki hafalan apa bila salah dalam lafadz, mahraj, serta tajwidnya. Kegiatan penutup : Setelah semua santri muroja ah kepada mentor meakukan evaluasi terhadap hafaan-hafalan santri dari target hafalan, kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh santri setelah itu ditutup dengan membaca shadaqallahul adzim serta membaca doa khatam al-qur an dilanjutkan doa khatmil Quran bersamasama. 102

INSTRUMEN WAWANCARA Aspek perencanaan pertanyaan Bagaimana perangkat perencanaan pembelajaran seperti silabus, prota, promes, rencana pelaksanaan dan pembelajaran (RPP)? Berapa jumlah guru dan pengapu yang dilembaga ini? pelaksanaan Evaluasi Materi apa yang digunakan dalam pembelajaran tahfidz? Berapa target yang dimiliki setiap jenjangnya? Berapa jam pembelajaran perminggunya? Metode apa saja yang digunakan dalam pembelajaran hafalan al-qur an? Alat yang digunakan dalam menghafal al-qur an? Target hafalan perhari yang wajib di hafal? Bagaimana mengatasi anak yang kesulitan dan bosan belajar? Bagaimana cara guru dalam mengajar? Kapan kegiatan evaluasi hafalan al-qur an dilakukan? Jenis evaluasi apa yang digunakan? Bagaimana evaluasi yang dilakukan dilembaga dalam hafalan al-qur an? Tindak lanjut jika siswa tidak mencapai target hafalan? 109

TRANSKIP WAWANCARA PESANTREN AL-MADANI : Amel (pengurus) Tempat : asrama pustri (pondok pesantren al-madani) Waktu : 14.30 Jum at 13 Nopember 2015 : Bagaimana kegiatan pembelajaran tahfidzul qur an di ma had almadani? : Kegiatan menghafal di pondok pesantren al-madani dilakukan sebelum mereka berangkat sekolah yaitu setelah sholat subuh berjamaah pada jam 04.30-05.30 kegiatan setoran, setelah setelah pulang sekolah kegiatan dilakukan setelah sholat asar yakni jam 15.00-16.30 kegiatan muroja ah dan dilakukan setelah isya dilakukan pada pukul 19.30-20.30 kegiatan muroja ah. : Berapa tarjet hafalan yang ditentukan di pondok pesantren al-madani? : Sistem hafalan di pondok pesantren al-madani santrinya tidak dibebani dengan target hafalan karena 1. mengingat seluruh santrinya sebagian besar masih sekolah (SMK), maka tidak ada target hafalan yang dibebankan oleh santri karena dihawatirkan dampak psikologis serta 2. kemampuan santri yang berbeda- beda dalam menghafalkan. : Bagaimana dengan tugas pengurus sendiri? : Tugas pengurus disini sebagai pengawasan atau penertib kegiatan santri, karena santri yang masih usia remaja yang perlu adanya pendampingan, yang mengatur serta mengawasi semua kegiatan santri agar tertib sesui aturan pondok. Memberikan motivasi pada santri serta memberikan punishment terhadap santri yang melanggar aturan pondok. 110

TRANSKIP WAWANCARA : ustadz amin Tempat : mushola (mushola pesantren al-madani) Waktu : 13.30 senin 16 Nopember 2015 : Bagaimana strategi pembelajaran tahfidzul qur an di ma had al-madani? : Dalam pemabelajaran hafalan al-qur an membagi beberapa kelas yakni grup A yang terdiri dari santri yang telah lancar membaca al-qur an, grub B yang terdiri dari santri yang kurang lancar dalam membaca al-qur an baik dari segi pelafalan, makhraj, serta tajwid, sedangkan grub C terdiri dari santri yang belum lancar dalam membaca al-qur an. Hafalan santri dimulai dari surah-surah pendek terlebih dahulu yakni juz 30 setelah santri hafal juz 30 maka dimulai dari awal yakni surah al-baqarah sampai selsai. Strategi halan seperti ini dimaksudkan untuk mempermudah santri dalam hafalan berikutnya. : Berapa tarjet hafalan yang ditentukan di pondok pesantren al-madani? : Sistem hafalan di pondok pesantren al-madani santrinya tidak dibebani dengan target hafalan karena 1. mengingat seluruh santrinya sebagian besar masih sekolah (SMK), maka tidak ada target hafalan yang dibebankan oleh santri karena dihawatirkan dampak psikologis serta 2. kemampuan santri yang berbeda- beda dalam menghafalkan. : Berapa tarjet yang diberikan santri perharinya? : pondok ini tidak menarjetkan hafalan kepada santri dikarenakan kemampuan dari santri sendiri berbeda dan santri sebagian besar masih bersekolah. Maka dari itu kami tidak menarjetkan hafalan pada santri. : bagaimana metode yang digunakan? : metode yang digunakan murajaah yaitu tadarus dan tahsin atau mengulang-ulang yang dilakukan setelah ashar, setoran hafalan yang dilakukan setelah sholat subuh. Sedangkan yang belum lancar membaca, menggunakan buku yanbu ah serta tajwid pendamping hafalan. : Berapa jam berlangsungnya pembelajaran hafalan di pondok ini? : Kegiatan pembelajaran berlangsung setelah dan sebelum santri sekolah yaitu setelah sholat subuh berjama ah dengan metode setoran hafalan, setelah sholat ashar berjama ah dengan metode muraja ah dan setelah sholat isya berjama ah dengan menggunakan metode muroja ah. 111

TRANSKIP WAWANCARA : ustadz amin Tempat : mushola al-madani Waktu : 16.30 Jum at 16 Nopember 2015 : Bagaimana tujuan dan sasaran dalam menghafal di ma had al-madani alqur an? : sasaran dan tujuan dari pemebelajaran menghafal al-qur an agar nanntinya santri memiliki sikap qur ani dan bukan hanya sekedar menghafal saja santri diharapkan mengetahui arti dan terjemahannya serta mengamalkan juga. Serta qur an sebagai pedoman hidup dan pendamping ilmu umum yang ia dapatkan. : bagaiman proses menghafal sebelum santri melakukan setoran kepada santri? : proses menghafal ada bebrapa cara dari membaca satu ayat lalu diulangulang setelah hafal melanjutkan hafalan yang baru dan dilakukan hal yang sama setelah itu menggabungkan keduanya dan dihafalkan ulang. Cara yang kedua membaca 4 ayat lalu diulang-ulang hingga hafal setelah hafal melanjutkan membaca 4 ayat dan diulang-ulang sampai hafal setelah hafal kemudian menggabungkan 4 ayat yag tadi telah dihafal dan bihafalakan ulang. Santri yang telah menghafal satu juz setelah tu menghafal satu juz yang baru setelah hafal maka kedua juz yang telah dihafalkan digabungkan untuk di setorkan kepada ustadz-ustadzah. 112

TRANSKIP WAWANCARA : amalia yulecha Tempat : mushola al-madani Waktu : 20.45 Jum at 16 Nopember 2015 : Bagaimana dalam persiapan yang dilakukan dalam menghafal al-qur an? : persiapan yang dilakukan yakni dengan menghafal ayat per-ayat saya hafalkan saat saya ada waktu sengang seperti setelah selesai sholat magrib,setelah muroja ah isya dan sebelum tidur, : bagaiman dalam menghafal al-qur an dengan sekolah tidak memberatkan kamu? : menghafal sambil sekolah sangat meberatkan saya, apalagi kalau ada tugas sekolah sangat berpengaruh bagi hafalan saya yang daulu sebelum sekolah dapat menghafal sampai satu lembar al-qur an tapi setelah saya sekolah hanya dapat menghafal setengah lembar saja. Apabila tidak ada tugas dari sekolah saya memilih menghafal dari ada menghafal, menghafal dan bersekolah adalah tantangan bagi saya. 113

TRANSKIP WAWANCARA ULIN NUHA INSTITUTE : mbak Dian (Mentor) Tempat : teras Aula asrama (Ulin Nuha Institute) Waktu : 11.30 kamis 05 Nopember 2015 : Bagaimana perencanaan awal pembelajaran di Ulin Nuha Institute? : perencanaan awal Kegiatan menghafal dengan membagi beberapa kelas seperti kelas tajwid, kelas yang belum lancar membaca al-qur an, pengadaan kelas agar memudahkan untuk mengetahui kemampuan yang dimilki tiap santri. : Berapa tarjet hafalan yang ditentukan di Ulin Nuha Institute? : target setiap santri perhari minimal 2 halaman jadi seminggu santri ditarjet untuk bisa hafal 1 juz. : Bagaimana jika santri kurang memenuhi target hafalan? : Jika santri tidak memnuhi target hafalan akan mendapat punishment yakni berupa teguran kepada santri tersebut. : dalam kegiatan setoran hafalan berapa kesalahan maksimal yang dilakukan oleh santri? : dalam kegiatan setoran hafalan kepada mentor kesalahan maksimal dilakukan 10 kali, jika lebih maka mengulang hafalan lagi, sedangkan setoran hafalan kepada pengasuh kesalahan terjadi kurang dari 5 kali. : bagaimana kegiatan evaluasi dilakukan? : kegiatan evaluasi dilakukan setiap hari yakni kegiatan setoran hafala alqur an yakni mahraj, tajwid, kelancaran hafalan santri. Kegiatan mingguan yang akan dilakukan oleh pengasuh yang dilakukan pada hari sabtu dan minggu. TRANSKIP WAWANCARA : mbak tutut (santri) Tempat : asrama putri (Ulin Nuha Institute) Waktu : 12.00 kamis 05 Nopember 2015 : apa yang menjadi motivasi imgin menghafal al-qur an? 114

: yang memotivasi yakni orang tua yang ingin salah satu anaknya bisa menghafal al-qur an. : Bagaimana persiapan dalam menghafal al-qur an di Ulin Nuha yang menarjetkan hafalan? : saya merasa tertantang dengan adanya target hafalan, dulu sebelum saya disini saya sudah memiliki hafalan 2 juz namun belum lancar. : Bagaimana persiapan yang dilakuakan dalam menghafal al-qur an? : persiapan yang saya lakukan yakni dengan membaca ayat yanga akan saya lakukan, dengan cara berulang-ulang, muroja ah, menghafal dengan cara membaca sambil membuka tutup al-qur an. kegiatan menghafal saya lakukan sebelum tidur, siang hari, dan waktu senggang. : selain muroja ah metode apa saja dalam menghafal al-qur an? : saling sima an dengan teman, mendengarkan murotal al-qu an MP3. 115

TRANSKIP WAWANCARA : Nurul (lulusan program 10 bulan) Tempat : monash institute (teras belakang) Waktu : 11.30 sabtu 21 Nopember 2015 : apakah program 10 bulan cukup untuk menghafal 30 juz al-qur an? : program 10 bulan cukup untuk menghafal 30 juz, walaupun belum begitu lancar. : Berapa tarjet hafalan yang ditentukan? : tarjet hafalan setiap harinya minimal 2 lembar perhari jadi dalam seminggu ditargetkan bisa hafal 1 juz jadi dalam satu bulan dapat menghafal 4 juz. : bagaimana kegiatan pembelajarannya? : kegiatan pembelajarannya seperti yang saat ini dilakukan di Ulin Nuha Institute, setiap hari melakukan hafalan setiap harinya melakukan Muroja ah dan setoran pada mentor serta melakukan setoran kepada abah Nasih. : Bagaimana setelah santri sudah dapat menghafal al-quran 30 juz? : setelah santri hafal al-qur an 30 juz kami diharapkan oleh abah Nasih (pembina) untuk melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya yang sesuai dengan programnya yang setelah lulus untuk bisa memlanjutkan keperguruan tinggi.juga dibimbing untuk menggambil jurusan sesuai oleh santrinya setelah itu kami juga dibina untuk mengikuti organisasi seperti HMI seperti diskusi, sarasehan, tulis menulis di media massa. : setelah lulus apakah masih ada pantauan dari Abah nasih? : masih yakni dengan muroja ah dengan teman dan juga setoran menghadap abah, kami juga melakukan muroja ah bersama-sama satu angkatan saya. TRANSKIP WAWANCARA : Ulin Nuha (mentor program 10 bulan) Tempat : Ulin Nuha Institite (teras ) Waktu : 14.30 sabtu 27 Nopember 2015 : apa tujuan dan sasaran dari program tahfidz 10 bulan? : yakni dapat menghafal al-qur an 10 bulan, untuk mematahkan anggapan bahwa menghafal tidak butuh waktu lama dan sasaranya yaitu lulusan 116

SMA sedrajat dan belum melanjutkan sekolah ini dimaksudkan agar nantinya santri akan fokus menghafal saja tanpa ada ganguan yang lain. : Berapa tarjet hafalan yang ditentukan? : tarjet yang ditentukan yakni setiap santri setiap harinya dapat hafal minimal 2 lembar perhari. Jika rata-rata 1 juz ada 10 lembar maka dalam seminggu ditargetkan bisa hafal 1 juz jadi dalam satu bulan dapat menghafal 4 juz, dan setidaknya santri dapat 8 bulan dapat hafal al- Qur an dan dua bulan ini untuk melancarkan seluruh juz yang telah dihafal. : metode apa yang digunakan? : metode yang kami gunakan metode yang sederhana, yakni dengan sim an antar teman, muroja ah, serta setoran. : Bagaimana proses pembelajaran hafalan al-qur an? : prosesnya santri menyetorkan hafalan yang sebelumnya telah dihalkannya. Dan mentor menyimak satoran santri, serta memperbaiki jika santri keliru dalam menghafal. : bagaimana jika santri ada yang belum bisa atau kurang lancar dalam membaca al-qur an? : jika santri ada belum lancar dalam membaca al-qur an syakni dengan menyuruh santri untuk membaca al-qur an dan di beri waktu satu minggu untuk menghatamkanya. Dan juga menyetorkan bacaan dengan mentor, setelah itu santri dapat memulai menghafal al-qur an setelah setoran santri tersebut juga masih harus menyetorkan membaca setelah setoran hafalan al-qur an. : Bagaimana strategi yang digunakan dalam menghafal al-qur an? : strategi yang digunakan yakni dengan menghafal ayat yang paling sulit dahulu yakni surah Al-Qasash dengan memberi waktu 3 hari untuk menghafalnya. Setelah itu dilanjutkan pada surah pertama yakni al- Fatihah sampai dilanjutkan surah yang terakhir yakni an-nash. : bagaimana dengan evaluasi yang digunakan? : evaluasi yang digunakan yakni dengan santri saling melakukan sima an, kemudian santri akan mencatat kesalahan masing-masing santri, selanjutnya akan diserahkan pada mentor. Buku setoran hafalan yakni sebagai penilaian terhadap hafalan santri. 117

PEDOMAN OBSERVASI NO kegiatan ya tidak 1. Perencanaan Pembelajaran a. Pendidik menyusun program pemebelajaran b. Pendidik membuat rencana pemebalajaran c. Pendidik menyiapkan sarana dan prasarana dalam pembelajaran. 2. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran a. Pendahuluan dalam rangka pembelajaran b. Penggunaan metode dan alat pemebelajaran c. Pendidik menberikan refleksi dan kesimpulan pemebelajaran d. Pendidik dapat membantu dan mendorong siswa semangat belajarsehingga berpartisipasi dengan pendidik dengan baik e. Pendidik mampu berinteraksi dengan Peserta didik dengan baik 3. Pelaksanaan evaluasi a. Penggunaan penilaian 1) Pendidik mengamati sikap peserta didikdidalam kelas 2) Pendidik mengamati peserta didik diluar diluar kegiatan b. Tes ertulis c. Buku yang berhubung 92

INSTRUMEN WAWANCARA Aspek perencanaan pertanyaan Bagaimana perangkat perencanaan pembelajaran seperti silabus, prota, promes, rencana pelaksanaan dan pembelajaran (RPP)? Berapa jumlah guru dan pengapu yang dilembaga ini? Materi apa yang digunakan dalam pembelajaran tahfidz? Berapa target yang dimiliki setiap jenjangnya? Berapa jam pembelajaran perminggunya? pelaksanaan Metode apa saja yang digunakan dalam pembelajaran hafalan al-qur an? Alat yang digunakan dalam menghafal al-qur an? Target hafalan perhari yang wajib di hafal? Bagaimana mengatasi anak yang kesulitan dan bosan belajar? Bagaimana cara guru dalam mengajar? Evaluasi Kapan kegiatan evaluasi hafalan al-qur an dilakukan? Jenis evaluasi apa yang digunakan? Bagaimana evaluasi yang dilakukan dilembaga dalam hafalan al-qur an? Tindak lanjut jika siswa tidak mencapai target hafalan? Prestasi yang pernah diraih oeh peserta didik dalam tahfidz? 93

No. Tanda cek Jenis Data Sekunder Ada Tidak Ada 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Foto gedung sekolah. Struktur organisasi Visi, misi, profil Foto ruang kelas dan sarpras yang mendukung pembelajaran. Foto kegiatan pemelajaran Data guru dan siswa 9 10 Prota, promes, silabus, RPP Dokumen penting 94

PONDOK PESANTREN AL-MADANI 129

TEMPAT ULIN NUHA ISTITUTE 130