PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA IMPLIKASINYA PADA KINERJA KARYAWAN PT. YAMAHA INDONESIA MOTOR MANUFACTURING Nama : Rr. Meidrianti Budhy Rahayuningtyas NPM : 18213116 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM
PENDAHULUAN Latar Belakang Persaingan bisnis yang semakin ketat mengharuskan suatu perusahaan untuk bertindak cermat dalam mengelola sumber daya manusia dalam mencapai tujuan perusahaan. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kinerja karyawan atau hasil akhir kerja karyawan. Kinerja karyawan akan meningkat apabila karyawan memiliki rasa puas terhadap pekerjaannya. Kepuasan kerja karyawan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya motivasi kerja, lingkungan kerja, dan komitmen organisasi. Seseorang akan melakukan suatu pekerjaan apabila memiliki kemauan atau motivasi. Terciptanya lingkungan kerja yang baik dapat menimbulkan kenyamanan karyawan dalam menjalankan pekerjaan. Kemudian, karyawan akan menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap kemajuan perusahaan tempat ia bekerja atau disebut komitmen organisasi. PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing memiliki slogan Semakin Didepan yang berarti ingin menjadi perusahaan unggul yang terus tumbuh melalui inovasi dalam usaha meningkatkan pertumbuhan bisnis yang sehat dan menguntungkan serta berusaha menciptakan suasana kerja yang menyenangkan bagi setiap karyawaan. Oleh karena itu, Penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja, dan Komitmen Organisasi terhadap Kepuasan Kerja dan Implikasinya pada Kinerja Karyawan PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
PENDAHULUAN Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengaruh motivasi secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing? 2. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing? 3. Bagaimana pengaruh komitmen organisasi secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing? 4. Bagaimana pengaruh motivasi, lingkungan kerja, dan komitmen organisasi secara simultan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing? 5. Bagaimana pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing? Batasan Masalah 1. Penelitian ini menggunakan tiga variabel independen yaitu motivasi, lingkungan kerja, komitmen organisasi dan dua variabel dependen yaitu kepuasan kerja dan kinerja karyawan. 2. Objek penelitian dibatasi pada Departemen Material Control pada PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Waktu pengambilan data pada tanggal 7-30 Januari 2016.
PENDAHULUAN Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh motivasi secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. 2. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. 3. Untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. 4. Untuk mengetahui pengaruh motivasi, lingkungan kerja, dan komitmen organisasi secara simultan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. 5. Untuk mngetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
LANDASAN TEORI Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Motivasi (X1) H1 Lingkungan Kerja (X2) H2 Kepuasan Kerja (Y1) H5 Kinerja Karyawan (Y2) Komitmen Organisasi (X3) H3 H4 Hipotesis H1 : Motivasi berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kepuasa kerja H2 : Lingkungan kerja berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kepuasa kerja H3 : Komitmen organisasi berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kepuasa kerja H4 : Motivasi, lingkungan kerja, dan komitmen organisasi berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kepuasa kerja H5 : Kepuasan kerja berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan
METODE PENELITIAN Objek Penelitian : PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing yang berlokasi di jalan DR. KRT. Radjiman Widyodiningrat, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Populasi : Seluruh karyawan departemen Material Control PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing yang berjumlah 295 orang. Sampel : Ditentukan menggunakan rumus Slovin : n = N = 295 = 74,683 1+N(E) 2 1+295(10%) 2 Hasil dibulatkan keatas, maka diambil sampel 75 responden. Alat Analisis yang Digunakan: 1. Uji Validitas dan Reliabilitas 2. Uji Asumsi Klasik : Uji Normalitas (Kolmogrov- Smirrnov) Uji Multikolinearitas Uji Autokorelasi Uji Heteroskedastisitas (uji Geljser) 3. Uji Regresi Linear Berganda 4. Uji Regresi Linear Sederhana 5. Uji Hipotesis : Uji t Uji F Uji Koefisien Determinasi (R 2 )
HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Validitas Pernyataan r-hitung r-tabel Ket X1.1 0,770 0,2272 Valid X1.2 0,803 0,2272 Valid X1.3 0,800 0,2272 Valid X1.4 0,595 0,2272 Valid X1.5 0,734 0,2272 Valid X1.6 0,621 0,2272 Valid X1.7 0,628 0,2272 Valid X2.1 0,397 0,2272 Valid X2.2 0,578 0,2272 Valid X2.3 0,661 0,2272 Valid X2.4 0,738 0,2272 Valid X2.5 0,644 0,2272 Valid X2.6 0,598 0,2272 Valid X2.7 0,661 0,2272 Valid X2.8 0,599 0,2272 Valid Nilai r-hitung > r-tabel, maka semua pernyataan dinyatakan valid. Pernyataan r-hitung r-tabel Ket X3.1 0,664 0,2272 Valid X3.2 0,795 0,2272 Valid X3.3 0.876 0,2272 Valid X3.4 0.836 0,2272 Valid X3.5 0,749 0,2272 Valid Y1.1 0,668 0,2272 Valid Y1.2 0,799 0,2272 Valid Y1.3 0,842 0,2272 Valid Y1.4 0,593 0,2272 Valid Y1.5 0,694 0,2272 Valid Y2.1 0,378 0,2272 Valid Y2.2 0,660 0,2272 Valid Y2.3 0,647 0,2272 Valid Y2.4 0,559 0,2272 Valid Y2.5 0,607 0,2272 Valid Y2.6 0,644 0,2272 Valid Y2.7 0,684 0,2272 Valid
HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Reliabilitas Variabel Cronbach s Alpha Motivasi (MO) 0,828 Lingkungan Kerja (LK) 0,758 Komitmen Organisasi (KO) 0,844 Kepuasan Kerja (KP) 0,771 Kinerja Karyawan (KK) 0,673 Nilai Cronbach s Alpha > 0,6 maka semua pernyataan dinyatakan reliabel. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Asymp. Sig. (2-tailed),200 c,d Nilai signifikan dari uji kolmogorov smirnov lebih besar dari nilai signifikansi 0,05 yaitu sebesar 0,200 maka data berdistribusi normal
HASIL DAN PEMBAHASAN 2. Uji Multikolineritas Variabel Tolerance VIF Motivasi (X1) 0,726 1,377 Lingkungan kerja (X2) 0,942 1,081 Komitmen organisasi (X3) 0,724 1,381 3. Uji Autokorelasi Durbin-Watson 1,619 4. Uji Heteroskedastisitas Semua variabel independen memiliki nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas antara variabel indenpen dalam model regresi. Nilai Durbin-Watson sebesar 1,619 dan nilai tersebut berada diantara -2,2 dan 2,2 (-2,2 < 1,619 < 2,2). Maka data tersebut tidak terjadi gejala autokorelasi antara variabel indenpen dalam model regresi. Berdasarkan uji glejser, semua variabel memiliki nilai signifikan lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala heteroskedastisitas pada model regresi.
HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Regresi Linear Berganda Uji Regresi Linear Sederhana KP = 1,522 + 0,405 MO + 0,041 LK + 0,298 KO KK = 15,069 + 0,677 KP
HASIL DAN PEMBAHASAN Uji t (Parsial) Medel T Sig (Constant),871,387 Motivasi (X1) 8,258,000 Lingkungan kerja (X2),904,369 Komitmen organisasi (X3) 4,845,000 t tabel = 1,99394 Variabel dependen = Kepuasan kerja Uji F (Simultan) Medel T Sig (Constant) 8,846,000 Kepuasan kerja (Y1) 8,021,000 t tabel = 1,99300 Variabel dependen = Kinerja karyawan F tabel = 2,73
HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Pengaruh X1, X2, dan X3 terhadap Y1 Adjusted R Square,716 Nilai Adjusted R Square untuk persamaan regresi 1 sebesar 0,716 atau 71,6% artinya semua variabel motivasi, lingkungan kerja, dan komitmen organisasi mampu menjelaskan variabel kepuasan kerja sebesar 71,6% dan sisanya 28,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk kedalam penelitian. Pengaruh Y1 terhadap Y2 R Square,468 Nilai R Square untuk persamaan regresi 2 sebesar 0,468 atau 46,8% artinya variabel kepuasan kerja mampu menjelaskan variabel kinerja karyawan sebesar 46,8% dan sisanya 53,2% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk kedalam penelitian.
KESIMPULAN Kesimpulan : 1. Motivasi berpengaruh posiif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, ini berarti apabila nilai motivasi naik maka nilai kepuasan kerja juga akan naik. 2. Lingkungan kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, ini berarti apabila nilai lingkungan kerja naik maka nilai kepuasan kerja juga akan naik. Akan tetapi, karyawan PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing tidak terlalu mempermasalahkan lingkungan kerja tempat mereka bekerja. 3. Komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, ini berarti apabila nilai komitmen organisasi naik maka nilai kepuasan kerja juga akan naik. 4. Motivasi, lingkungan kerja, dan komitmen organisasi berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. 5. Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, ini berarti apabila nilai kepuasan kerja naik maka nilai kinerja karyawan juga akan naik.
SARAN 1. Bagi perusahaan Untuk meningkatkan kinerja karyawan dan kepuasan kerja karyawan, patut pula memperhitungkan pemberian gaji sesuai dengan beban kerja yang dibebankan kepada karyawan agar karyawan merasa termotivasi untuk melakukan pekerjaan. Untuk meningkatkan kinerja karyawan dan kepuasan kerja karyawan, patut pula menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik lagi, baik lingkungan kerja fisik seperti warna ruangan kerja maupun lingkungan kerja nonfisik. Untuk meningkatkan kinerja karyawan dan kepuasan kerja karyawan, patut pula menciptakan suasana yang membuat karyawan berkomitmen untuk tetap bekerja diperusahaan terutama pada karyawan yang memiliki kompentensi tinggi agar semakin memajukan peusahaan. Untuk meningkatkan kinerja karyawan, patut memperhatikan kepuasan kerja yang dirasakan setiap karyawan dalam melakukan pekerjaan terutama kepuasan terhadap gaji yang diterima karyawan. 2. Bagi penelitian selanjutnya Terbatasnya variabel yang mempengaruhi kepuasan kerja dan kinerja karyawan pada penelitian ini, sehingga penelitian yang akan datang perlu menyempurnakan dengan menambahkan beberapa variabel yang relevan agar memperkaya kajian terhadap kepuasan kerja seperti budaya organisasi, stress kerja, disiplin kerja, dan kompetensi. Agar hasil analisis lebih lengkap maka penelitian yang akan datang perlu menggunakan alat analisis yang lebih komprehensif misalnya analisis jalur (Path Analysis) sehingga dapat diketahui pengaruh langsung maupun tidak langsung variabel-variabel yang mempengaruhi kepuasan kerja dan kinerja karyawan.