BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi merupakan kombinasi teknologi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen. Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, memproses data, mendapatakan data, meyusun data, dan menyimpan data, serta memanipulasi data dalam berbagai cara yang tujuan utamanya adalah menghasilkan sebuah informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Teknologi informasi saat ini berkembang sangat pesat. Ditunjukkan oleh berkembangnya penggunaan teknologi informasi diberbagai bidang atau sector kehidupan, baik bidang hukum, ekonomi, perbankan, kesehatan, pendidikan, transportasi, dan bidang lainnya. Pendidikan memerlukan sebuah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang berisi rancangan pelajaran bagi siswa dalam satu periode jenjang pendidikan yang sering disebut dengan kurikulum. Jenjang pendidikan, khususnya di Indonesia ada 3 jenjang yaitu SD, SMP/ MTs, SMA/MA/SMK. Kurikulum SMK/ MAK dirancang dengan pandangan bahwa SMA/ MA dan SMK/ MAK pada dasarnya adalah pendidikan menengah, pembedanya hanya pada pengakomodasian minat peserta didik saat memasuki pendidikan menengah. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang penyelenggaraan dan pengeloaan pendidikan pasal 80 menyatakan bahwa penjurusan pada SMK, MAK, atau bentuk lain yang sederajat berbentuk bidang keahlian. Bidang keahlian pada SMK/ MAK meliputi : Teknologi dan Rekayasa, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kesehatan, Agribisnis dan 1
2 Argoteknologi, Perikanan dan Kelautan, Bisnis dan Manajemen, Pariwisata Seni Rupa dan Kriya, Seni Pertunjukkan. Kurikulum perlu dijabarkan atau dikembangkan menjadi sebuah rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, komptensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang disebut silabus. Silabus tersebut harus di penuhi siswa untuk dapat mnyelesaikan pendidikan yang dijalani. Standar kompetensi untuk bidang keahlian bisnis dan manajemen adalah mengoperasikan aplikasi komputer akuntansi dengan menggunakan alat bantu perangkat lunak akuntansi, seperti : Value Plus, GL, DEA Accounting, Excel Macro, Accurate, MYOB, dan lain sebagainya (Suciono & Noviar, 2011). MYOB Accounting adalah sebuah perangkat lunak akuntansi yang menghasilkan informasi akuntansi. Perangkat lunak ini banyak digunakan dalam dunia kerja dan dunia pendidikan khususnya di sekolah menengah kejuruan. Kegiatan utama dari sebuah perangkat lunak akuntansi tersebut diatas adalah menghasilkan sebuah informasi yang berkualitas bagi pengguna informasi. Namun pada kenyataannya perangkat lunak akuntansi MYOB Accounting yang digunakan disebuah lembaga pendidikan dalam kegiatan belajar mengajar ini masih mengalami banyak kendala dan persoalan. Salah satu kelemahan program MYOB adalah ada beberapa kasus sangat susah, karena harus disiasati terlebih dahulu dengan beberapa langkah yang memusingkan guru dan siswa. Primawati dan Mustari (2013) mengatakan bahwa keberhasilan sebuah proyek perangkat lunak ketika perangkat lunak diterima oleh pengguna karena sesuai dengan kebutuhan.
3 Penelitian tentang minat berperilaku (behavioral intention) dalam penggunaan teknologi dilakukan dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). TAM diperkenalkan pertama kali oleh Davis pada tahun 1986 merupakan adopsi dari Theory of Reasoned Action (TRA) yang dibuat khusus untuk pemodelan penerimaan pengguna terhadap sistem informasi (Santoso B., 2010). TRA menyatakan bahwa seseorang akan menerima komputer jika komputer memberikan manfaat kepada para pemakai atau penggunanya. Pentingnya mengetahui tingkat penerimaan pengguna (user) terhadap penerapan teknologi informasi, mendorong dilakukannya berbagai penelitian, antara lain : Penelitian yang dilakukan oleh Santoso 2010 yang mengembangkan teori Davis 1989 dan Al Gahtani 1999 dengan variabel yang digunakan adalah perceived ease of use, perceived enjoyment, perceived usefulness, attitude toward using, acceptance. Penelitian ini menggunakan model analisis SEM (Structural Equation Model) dengan objek penelitian yaitu pengguna STI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) PEOU (persepsi kemudahan) mempengaruhi PU (persepsi kegunaan), 2) PU (persepsi kegunaan) mempengaruhi penerimaan teknologi informasi (ACC), 3) ATU (sikap pengguna) tidak mempengaruhi ACC (penerimaan teknologi), 4) PE (persepsi kenyamanan) mempengaruhi ATU (sikap pengguna). Tangke (2004) menggunakan variabel Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, Attitude Toward Using, Acceptance of TABK (ACC) dalam penelitiannya yang menggunakan objek penelitian, TABK (Teknik Audit Berbantu Komputer) dengan model persamaan struktural (SEM). Hasil penelitian ditemukan bahwa 1) PEOU terbukti memberikan pengaruh terhadap PU, 2) persepsi kegunaan (PU) terbukti mempengaruhi penerimaan penggunaan TABK (ACC), 3) sikap
4 pengguna (ATU) tidak terbukti mempengaruh penerimaan penggunaan TABK (ACC). Penelitian yang dilakukan oleh Putra, Winarno, Hantono (2015) yang menggunakan model analisis SEM atau model persamaan struktural dengan objek penelitian yaitu pengguna MPLIK (Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) PEOU (persepsi kemudahan) tidak mempengaruhi PU (persepsi kegunaan), 2) PU (persepsi kegunaan) tidak mempengaruhi penerimaan teknologi informasi (ACC), 3) ATU berpengaruh signifikan terhadap MPLIK Acceptance (ACC), 4) PE (persepsi kenyamanan) tidak mempengaruhi ATU (sikap pengguna). Penelitian yang dilakukan Kurniawati dan Sudarsono (2007) dengan objek penelitian PLA (perangkat lunak akuntansi). Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa sikap pengguna (ATU) berpengaruh terhadap penerimaan pengguna terhadap PLA (ACC). Penelitian yang dilakukan oleh Suhartini dan Handayani (2009) dalam penelitiannya yang menggunakan tolak ukur Perceived Ease of Use, Perceived Usufulness, dan Acceptance dengan objek penelitian e-learning dan e-mail. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kegunaan (PU) berpengaruh tidak signifikan terhadap penerimaan teknologi informasi (ACC). Berdasarkan data diatas peneliti tertarik untuk mereplikasi dari penelitian Putra, Winarno, Hantono (2015). Dengan menggunakan variabel yang sama yaitu persepsi kemudahan (perceived ease of use (PEOU)), persepsi kegunaan (perceived usefulness (PU)), sikap pengguna (attitude (ATT)), persepsi kenyamanan pengguna (perceived enjoyment (PE)) dan penerimaan MYOB Accounting (acceptance of
5 MYOB Accounting (ACC)). Dengan menggunakan objek penelitian yang berbeda, yaitu MYOB Accounting dengan responden siswa siswi SMK Negeri 9 Semarang. Sesuai dengan Teori TRA yang menyatakan bahwa seseorang akan menerima komputer jika komputer memberikan manfaat kepada para pemakainya. Judul penelitian ini adalah Pengaruh perceived usefulness, perceived ease of use, dan perceived enjoyment terhadap penerimaan MYOB Accounting.. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini akan dipermudah dengan menjabarkannya ke dalam pertanyaan masalah yaitu: 1. Apakah persepsi kemudahan (perceived ease of use (PEOU)) berpengaruh terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness (PU)) dalam penggunaan MYOB Accounting? 2. Apakah persepsi kegunaan (perceived usefulness (PU)) berpengaruh terhadap sikap pengguna (attitude toward using (ATU)) dalam penggunaan MYOB Accounting? 3. Apakah persepsi kemudahan (perceived ease of use (PEOU)) berpengaruh terhadap sikap pengguna (attitude toward using (ATU)) dalam penggunaan MYOB Accounting? 4. Apakah persepsi kenyamanan pengguna (perceived enjoyment (PE)) berpengaruh terhadap sikap pengguna (attitude toward using (ATU)) dalam penggunaan MYOB Accounting?
6 5. Apakah persepsi kegunaan (perceived usefulness (PU)) berpengaruh (ACC)) dalam penggunaan MYOB Accounting? 6. Apakah sikap pengguna (attitude toward using (ATU)) berpengaruh (ACC)) dalam penggunaan MYOB Accounting? 7. Apakah persepsi kegunaan (perceived usefulness (PU)) berpengaruh (ACC)) melalui sikap pengguna (attitude toward using (ATU)) dalam penggunaan MYOB Accounting? 8. Apakah persepsi kenyamanan pengguna (perceived enjoyment (PE)) berpengaruh terhadap penerimaan MYOB Accounting (acceptance of MYOB Accounting (ACC)) melalui sikap pengguna (attitude toward using (ATU)) dalam penggunaan MYOB Accounting? 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan penelitian ini sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi kemudahan (perceived ease of use (PEOU)) terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness (PU)) dalam penggunaan MYOB Accounting. 2. Untuk mengetahui pengaruh persepsi kegunaan (perceived usefulness (PU)) terhadap sikap pengguna (attitude toward using (ATU)) dalam penggunaan MYOB Accounting.
7 3. Untuk mengetahui pengaruh persepsi kemudahan (perceived ease of use (PEOU)) terhadap sikap pengguna (attitude toward using (ATU)) dalam penggunaan MYOB Accounting. 4. Untuk mengetahui pengaruh persepsi kenyamanan pengguna (perceived enjoyment (PE)) terhadap sikap pengguna (attitude toward using (ATU)) dalam penggunaan MYOB Accounting. 5. Untuk mengetahui pengaruh persepsi kegunaan (perceived usefulness (PU)) (ACC)) dalam penggunaan MYOB Accounting. 6. Untuk mengetahui pengaruh sikap pengguna (attitude toward using (ATU)) (ACC)) dalam penggunaan MYOB Accounting. 7. Apakah persepsi kegunaan (perceived usefulness (PU)) berpengaruh (ACC)) melalui sikap pengguna (attitude toward using (ATU)) dalam penggunaan MYOB Accounting? 8. Apakah persepsi kenyamanan pengguna (perceived enjoyment (PE)) berpengaruh terhadap penerimaan MYOB Accounting (acceptance of MYOB Accounting (ACC)) melalui sikap pengguna (attitude toward using (ATU)) dalam penggunaan MYOB Accounting? 1.4 Manfaat Penelitian Bagi ilmu pengetahuan khususnya psikologi pengguna, yaitu untuk dapat memperkaya ilmu pengetahuan berupa data empiris tentang hubungan persepsi
8 terhadap penerimaan penggunaan teknologi informasi serta dapat dikembangkan untuk peneliti selanjutnya. Diharapkan dapat menjadi pertimbangan untuk melakukan pengembangan sistem informasi mengenai software MYOB Accounting dan dapat membuka wawasan mengenai pentingnya pemahaman tentang sistem informasi serta mendorong minat mereka untuk memanfaatkan software MYOB Accounting. 1.5 Sistematika Pembahasan Sistematika penulisan ini dibagi dalam 5 bab, masing masing bab memiliki sub bab tersendiri agar jelas dan mudah dipahami. Sub bab tersebut meliputi: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian. manfaat penelitian dan sistematika penelitian. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan landasan teori yang mendasari penelitian dan analisis masalah yang dibahas, penelitian terdahulu sebagai dasar penelitian yang akan dilakukan dalam penulisan skripsi. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Bab ini mencakup variabel penelitian dan definisi operasional, penelitian sampel, jenis dan sumber data, dan metode pengumpulan data, dan metode analisis. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas data penelitian, hasil dan pembahasan mengenai pengaruh persepsi kemudahan, persepsi kegunaan, sikap pengguna terhadap
9 penerimaan MYOB Accounting di SMK Negeri 9 Semarang. Hasil penelitian disampaikan secara verbal dengan kata kata dan matematis dalam bentuk angka. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan berdasarkan hasil dan saran yang diberikan pada pihak pihak yang memerlukan.