APLIKASI PINTU CERDAS PADA LIFT BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISA SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. otomatis semakin meningkat, sehingga peralatan-peralatan otomatis ini sedikit demi

RANCANG BANGUN RAUTAN PENSIL PINTAR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Pengerjaan tugas akhir ini bertempat di laboratorium Terpadu Teknik Elektro

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada sekarang ini baik di perkantoran, gedung-gedung bertingkat dan tempattempat

RANCANG BANGUN SISTIM PARKIR MOBIL BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat dewasa ini,

Prototype Palang Pintu Otomatis Pada Jalur Lintasan KeretaApi Berbasis Mikrokontroler

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Transportasi adalah sarana bagi manusia untuk memindahkan sesuatu, baik

Intisari. Kata kunci: mikrokontroler, sensor panjang, mesin pemilah, kayu, sinyal

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

ROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER. Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari

PORTAL BUSWAY OTOMATIS DAN MENGHITUNG JUMLAH BUS TRANSJAKARTA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

ALAT PENGINGAT DAN PEMBATAS KECEPATAN PADA KEDARAAN BERMOTOR

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

Diajukan guna melengkapi sebagian syarat Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1)

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi instrumentasi elektronika sekarang mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. dipantau setiap saat sebab peralatan otomatis dapat melakukan pekerjaannya sendiri

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

RANCANG BANGUN ROBOT PENGIKUT GARIS DAN PENDETEKSI HALANG RINTANG BERBASIS MIKROKONTROLER AVR SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

DISAIN DAN IMPLEMENTASI PENGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN BERMOTOR SECARA OTOMATIS

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

RANCANG BANGUN LAMPU SINYAL DAN PEMINDAH JALUR OTOMATIS PADA PERJALANAN KERETA API SATU SEPUR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

Jurnal Rancang Bangun Prototype Palang Parkir Menggunakan Mikrokontroler ATmega 8535

PRESENTASI TUGAS AKHIR. Oleh : M. NUR SHOBAKH

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4. 1 Blok Diagram Alarm Rumah.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN PROGRAM SIMULASI JEMBATAN ANGKAT OTOMATIS BERBASIS AT89S51 TUGAS AKHIR ELISA SIMATUPANG

SISTEM PENGATURAN MOTOR DC UNTUK STARTING DAN BREAKING PADA PINTU GESER MENGGUNAKAN PID

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52. Laporan Tugas Akhir. Oleh: Aditya Ari Murdani J0D007004

BAB III PERANCANGAN DAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

SISTEM PENGENDALI PERALATAN RUMAH BERBASIS WEB

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III PERANCANGAN ALAT

RANCANG BANGUN ALAT PENGHITUNG PENUMPANG BUS TRANS PADANG BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA32

BAB 1 PENDAHULUAN. secara otomatis semakin meningkat, sehingga peralatan-peralatan otomatis ini

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

PERANCANGAN PROPELLER CLOCK DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dewasa ini sangat

RANCANG BANGUN PROTOTYPE PINTU GESER OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 (Sistem Penghitung Jumlah Orang Keluar Masuk Ruangan)

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

DISPENSER OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR DAN GAYA PEGAS PADA GELAS BERBASIS ATMEGA8535. Dhony Kurniadi

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN

BAB IV PEMBAHASAN Rancangan Mesin Panjang Terpal PUSH BUTTON. ATMega 128 (Kendali Kecepatan Motor Dua Arah)

PROTOTIPE TIRAI OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER ATmega 8

RANCANGAN SISTEM PARKIR TERPADU BERBASIS SENSOR INFRA MERAH DAN MIKROKONTROLER ATMega8535

SISTEM GERAK ROBOT PENGIKUT CAHAYA (LIGHT FOLLOWER) MENGGUNAKAN MOTOR DC BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DENGAN SENSOR CAHAYA (LDR)

TUGAS AKHIR EDHRIWANSYAH NST

BAB 1 PENDAHULUAN. contohnya adalah sliding card, di mana sistem pengaman ini harus menggesekkan

Gambar 3.1 Susunan perangkat keras sistem steel ball magnetic levitation

RANCANG BANGUN MESIN KEHADIRAN DENGAN MENGGUNAKAN KODE BAR

PERANCANGAN SISTEM PENGONTROLAN PENGUKURAN BERAT PADA TIMBANGAN KENDARAAN SECARA AUTOMATIS

MOUSETRAP BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR PIR

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Mei 2012 sampai

SISTEM OTOMATISASI PENGENDALI LAMPU BERBASIS MIKROKONTROLER

kan Sensor ATMega16 Oleh : JOPLAS SIREGAR RISWAN SIDIK JURUSAN

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

SISTEM PENGATURAN STARTING DAN PENGEREMAN MOTOR UNTUK PINTU GESER OTOMATIS

SIMULASI KERETA REL LISTRIK DENGAN KENDALI KECEPATAN SISTEM PWM DAN PALANG PINTU PERLINTASANN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER. ATmega16 PROYEK AKHIR

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

RANCANG BANGUN ALAT PEMBERI PAKAN BURUNG OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 DENGAN SMS GATEWAY LAPORAN AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN JEMBATAN ANGKAT OTOMATIS TUGAS AKHIR BAGINDA AGUSTINUS SIMATUPANG

APLIKASI TEKNOLOGI GSM/GPRS PADA SISTEM DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 ABSTRAK

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. software arduino memiliki bahasa pemrograman C.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN ALAT PEMBUKA TIRAI OTOMATIS. Sudimanto

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

DISPENSER PAKAN TERNAK AYAM OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

OTOMATISASI PINTU PERLINTASAN KERETA API MENGGUNAKAN SENSOR WIRELESS INFRA MERAH BERBASIS MIKROKONTROLER TUGAS AKHIR

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

RANCANG BANGUN KEAMANAN PEMBUKA DAN PENUTUP PAGAR RUMAH DENGAN MENGGUNAKAN REMOTE KONTROL BERBASIS MIKROKONTROLLER

RANCANG BANGUN MINIATUR PALANG PINTU PERLINTASAN KERETA API BERBASIS PLC

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DESAIN DAN PROTOTIPE ALAT PEMINDAH BARANG BERDASARKAN WARNA MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA32 *) ABSTRAK

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PERANCANGAN MODUL PRAKTIKUM MIKROPROSESOR DAN SISTEM KONTROL MIKROPROSESOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 PADA LABORATORIUM UIN ALAUDDIN MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN. komponen yang dapat menghitung, mengingat dan mengambil pilihan. dapat digantikan dengan sebuah mikrokontroler.

BAB 1 PERSYARATAN PRODUK

Rancang Bangun Sistem Otomatisasi Pada Teknologi Vertikultur Untuk Pertumbuhan Tanaman Capsicum frutescens SKRIPSI

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

AN-0011 LINE TRACKER ROBOT DENGAN MENGGUNAKAN UNIVERSAL DELTA ROBO KITS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

ALAT PENDETEKSI WARNA DAN PENAMPIL PANJANG GELOMBANG MENGGUNAKAN LIGHT DEPENT RESISTOR (LDR) BERBASIS MICROCONTROLLER AT89S51

SISTEM BENDUNGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN INTERFACING

BAB I PENDAHULUAN. segala peralatan elektronik. Akan tetapi, energi-energi tersebut berbeda dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

APLIKASI PINTU CERDAS PADA LIFT BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Dody Hidayat 1 * 1 Program Studi Pasca Sarjana Teknik Informatika, Universitas Sumatera Utara Jl. Universitas No. 9, Kampus USU Padang Bulan, Medan 20155, Sumatera Utara *E-Mail : hidayatdody91@gmail.com ABSTRAK Pintu cerdas berbasis mikrokontroler ATmega 16 merupakan suatu gagasan yang timbul untuk memenuhi kebutuhan sistem kendali pintu pada lift. Pintu merupakan sebuah media yang digunakan sebagai jalan untuk masuk atau keluar dari ruangan. Untuk mempermudah suatu pekerjaan dibutuhkan suatu alat yang efektif dan efisien. Tujuan dari tugas akhir ini adalah merancang dan mengimplementasikan aplikasi pintu cerdas pada lift berbasis mikrokontroler ATmega 16. Secara umum pintu cerdas pada lift ini dirancang menggunakan mikrokontroler ATmega 16, sensor infra merah dan motor DC. Pintu cerdas dalam penelitian ini adalah sebuah pintu otomatis dimana pintu tersebut merupakan rangkaian mesin yang rumit yang terdiri dari banyak bagian seperti sensor infra merah dan sistem motor penggerak yakni motor DC yang bekerja secara harmonis sehingga pintu otomatis dapat membuka dan menutup dengan aman. Pintu cerdas pada lift ini dirancang dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna lift agar tidak terjepit di pintu lift. Kata kunci : Pintu, Cerdas, Lift. PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi dibidang informatika robotika sangat berkembang pesat dalam beberapa tahun belakangan ini. Alat transportasi vertical antar lantai sangatlah dibutuhkan untuk mempermudah naik ke setiap lantai gedung bertingkat. Hal ini dibutuhkannya suatu perangkat atau lift adalah jawaban yang tepat dari masalah transportasi tersebut. Pintu merupakan sebuah media yang digunakan sebagai jalan untuk masuk atau keluar dari ruangan. Untuk mempermudah suatu pekerjaan dibutuhkan suatu alat yang efektif dan efisien. Penelitian ini terfokus pada sistem pengendali pintu cerdas pada lift. Penelitian yang akan dikembangkan ini bersumber dari penelitian sebelumnya yang dilakukan. Dimana penelitian tersebut masih menggunakan pergerakan lift naik turun dan sistem kendali pintu secara manual dengan menggunakan mikrokontroler ATmega 8535. Penelitian juga pernah dilakukan oleh Nurel. Penelitian tersebut membangun prototype sistem pengendali lift berbasis mikrokontroler ATmega 8535 menggunakan bahasa C. Penelitian yang dilakukan tersebut tidak menggunakan pintu cerdas pada lift hanya mengendalikan naik turun lift. Pintu cerdas berbasis mikrokontroller ATmega 16 merupakan suatu gagasan yang timbul untuk memenuhi kebutuhan sistem kendali pintu pada lift. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan Mikrokontroler ATmega 16 sebagai otak dari sistem pengendali pintu. Pintu cerdas pada lift ini akan divisualisasikan serta disimulasikan sesuai keadaaan nyata pada lift. Dalam penelitian ini penulis akan mengembangkan desain perancangan lift yang akan dibuat dengan menambahkan sistem pengendali pintu cerdas pada lift. Dimana sebelumnya lift yang dirancang masih menggunakan pintu secara manual. Pada dasarnya penelitian ini dilakukan karena banyaknya orang yang terjepit di pintu lift sehingga membuat seseorang menjadi trauma jika 1

menggunakan lift. Adapun rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut Bagaimana merancang pintu cerdas membuka dan menutup pada lift berlantai 4 berbasis mikrokontroler ATmega 16. Penulis membatasi penelitian ini yaitu penelitian ini tidak membahas sistem kerja pergerakan naik turun lift. Bahasa pemograman menggunakan Bahasa C, dengan compiler assembly melalui Code Vision AVR. Perancangan pengendali pintu cerdas pada lift ini menggunakan sensor infra merah, photodioda dan motor DC. Pembahasan sistem pengendali pintu cerdas pada lift ini menggunakan pengendali IC mikrokontoler buatan Atmel yaitu ATmega 16. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mensimulasikan sistem pengendalian pintu cerdas pada lift menggunakan mikrokontroler ATmega32. Manfaat penelitian ini adalah untuk membangun sebuah sistem pintu cerdas pada lift berbasis mikrokontroler ATmega 16. Menurut Hasibuan (2012) Lift adalah salah satu alat transportasi vertical yang digunakan dalam gedung bertingkat. Menurut fungsinya lift dapat digunakan sebagai lift penumpang dan lift barang. Menurut Dibyawicaksana Pintu cerdas adalah sebuah konsep di mana perangkat-perangkat yang digunakan di dalamnya dioperasikan secara otomatis dalam sebuah Sistem Otomasi pintu. Termasuk di dalam sistem juga mencakup sistem keamanan dan keselamatan. Pintu cerdas dalam penelitian ini adalah sebuah Pintu otomatis dapat bekerja untuk membuka dan menutup secara otomatis dengan menggunakan teknologi sensor. Sensor merupakan suatu perangkat yang dapat mendeteksi keberadaan seseorang atau objek lainnya ketika orang atau objek tersebut mendekati pintu otomatis. Biasanya, sensor-sensor tersebut akan diletakkan di sekitar pintu otomatis. Sistem cerdas adalah suatu sistem pengukuran yang dapat terjadi dimana sensor dan pemrosesan sinyal seperti penguatan dan konversi analog-kedigital dijalankan dengan komponenkomponen yang terpisah. Istilah otomasi digunakan untuk mendeskripsikan operasi atau kontrol otomatis dari sebuah proses (Bolton, 2006). Menurut Andrianto (2013) Mikrokontroler adalah sebuah komputer kecil special purpose computers di dalam satu IC yang berisi CPU, memori, timer, saluran komunikasi serial dan parelel, port input/output, ADC. Mikrokontroler digunakan untuk suatu tugas dan menjalankan suatu program. Mikrokontroler AVR 32 merupakan lowpower CMOS 8-bit, yang merupakan pengembangan arsitektur RISC (Reduces Instruction Structure Chip). Menurut Simanullang (2009) Motor DC akan berputar searah/berlawanan arah jarum jam jika salah satu kutubnya diberi tegangan positif dan kutub yang lainnya diberi tegangan negative atau ground. Photodioda adalah suatu jenis dioada yang resistansinya berubah-ubah jika cahaya yang jatuh pada dioda berbubah-ubah intensitasnya Led infra merah adalah suatu jenis dioda yang apabila diberi tegangan maju maka arus majunya akan membangkitkan cahaya pada pertemuan Pnnya. Disini cahaya yang dibangkitkan adalah infra merah yang tidak dapat dilihat dengan mata. Pada proses pembuatan program cara kerja yang peneliti pakai menggunkan bahasa C dengan code vison AVR. AVR STUDIO merupakan software yang digunakan untuk bahasa assembly yang mempunyai fungsi yang sangat lengkap, yaitu digunakan untuk menulis program, kompilasi, simulasi dan download program ke IC mikrokontroler AVR. METODE PENELITIAN Mikrokontroler ATmega 16 sebagai otak pengendali, tidak begitu saja dapat bekerja secara otomatis mengendalikan komponen-komponen dalam rangkaian yang telah tersusun. Diperlukan perangkat lunak atau program yang berisi instruksi-instruksi dalam bahasa C yang nantinya ditanamkan pada chip mikrokontroler sebagai pengendali komponen-komponen agar dapat bekerja sebagaimana mestinya. Untuk mempermudah perancangan sistem terlebih dahulu dibuat diagram alir (flowchart) yang harus dikerjakan oleh mikrokontroler seperti ditunjukkan pada gambar 1. 2

Mulai Tekan Tombol Buka Pintu Delay Baca Sensor IR Apakah Ada Halangan? Tutup Pintu Selesai Gambar 1. Flowchart Aplikasi Pintu Cerdas Pada Lift Pada gambar 1 dijelaskan cara kerja pada alat ini yang dimulai dengan start/mulai Sistem akan melakukan input untuk penekanan tombol push button. Kemudian melakukan proses untuk pembukaan pintu. Berikutnya Proses pembacaan waktu tunda, Sistem akan melakukan input untuk pembacaan sensor infra merah. Tahap berikutnya sensor infra merah akan mengecek, apakah ada cahaya yang dipancarkan oleh sensor infra merah mengenai halangan yang terima oleh rangkaian photodioda atau tidak, bila ada maka sistem akan kembali memproses pembukaan pintu. Terakhir Sistem akan melakukan proses menutup pintu apabila cahaya yang dipancarkan oleh sensor infra merah yang diterima oleh photodioda tidak mendeteksi adanya halangan. HASIL DAN PEMBAHASAN Sistem pada penelitian ini adalah sistem aplikasi pintu cerdas pada lift berbasis mikrokontroler ATmega 16. Spesifikasi alat dari sistem yang dirancang adalah sebagai berikut : 1. Mikrokontroler ATmega 16 sebagai otak kendali sistem. 2. Sensor Infra Merah digunakan sebagai sensor untuk mendeteksi adanya halangan yang melintasi pintu lift. 3. Photodioda digunakan sebagai receiver dari sensor infra merah. 4. Motor DC digunakan sebagai penggerak pintu untuk membukadan menutup. 5. Push Button digunakan sebagai tombol request untuk membuka pintu. 3

Pintu lift manual, seperti pada gambar 2. Gambar 2. Pintu Manual Pada gambar 2 terlihat pintu sebelum pengembangan penelitian dilakukan, dimana pada gambar 2 pintu lift masih menggunakan pintu secara manual. Pintu yang dibuat tidak dapat dioperasiskan sehingga pintu tidak dapat bergerak untuk membuka dan menutup. Pintu lift tidak dikontrol oleh mikrokontroler ATmega 16. Pintu lift dengan sistem cerdas, seperti pada gambar 3. Gambar 3. Pintu Lift Cerdas Pada gambar 3 terlihat setelah pengembangan dilakukan. Pengembangan yang dilakukan yakni dengan menambahkan pintu otomatis, dimana pintu menggunakan sensor infra merah sebagai sensor halangan. Sensor tersebut sebagai input yang dikontrol oleh otak kendali sistem yaitu mikrokontroler ATmega 16. Pintu ini dapat dioperasikan untuk membuka dan menutup sebagai mana pintu lift dalam keadaan nyata. 4

Pintu lift tampak depan. seperti pada gambar 4. Gambar 4. Pintu lift Tampak Depan Pada gambar 4 terlihat pintu lift tampak dari depan. Pintu ini dilengkapi 1 buah, senor infra merah dan 1 buah photodioda dan terdapat tombol push button yang digunaka untuk request membuka pintu. Pintu lift tampak dalam. seperti pada gambar Gambar 5. Pintu Lift Tampak Dalam Pada gambar 5 terlihat pintu lift yang dirangcang tampak dari dalam. Pintu lift ini menggunaka motor dc sebagai penggerak untuk membuka dan menutup pintu dan dilengkapi 1 buah limit switch yang difungsikan untuk batas pintu terbuka. 5

Pintu lift berada di lantai 2, seperti pada gambar 6. Gambar 6. Pintu di Lantai 2 Pada gambar 6 terlihat pintu lift berada diposisi lanatai 2. Pintu akan langsung terbuka secara otomatis dengan kendalai mikrokontroler ATmega 16 sesuai dengan yang terprogram. Sensor infra merah mendeteksi objek/halangan yang melintsai pintu lift, seperti pada gambar 7. Gambar 7. Sensor Mendeteksi Objek Pada gambar 7 terlihat kerja sensor infra merah ketika ada halangan yang melintasi pintu lift. sensor pendeteksi adanya benda/halangan (sensor infra merah) akan aktif maka motor penggerak tutup akan di non-aktifkan dan dibalikkan menggerakkan pintu buka, sampai tidak adanya yang menghalangi sesor pendeteksi adanya orang atau benda. 6

KESIMPULAN Dari hasil penelitian aplikasi pintu cerdas pada lift berbasis mikrokontroler ATmega32 yang telah dilakukan dapat di simpulkan bahwa Simulasi pintu cerdas pada lift menggunakan kendali mikrokontroler ATmega 16. Sensor yang digunkanan dalam perancangan alat ini yaitu sensor infra merah dan sebagai motor penggerak untuk menutup dan membuka pintu lift dibutuhkan motor DC. Untuk menghindari orang terjepit di pintu lift pada penelitian ini pengunaan sensor infra merah adalah salah satu alternative yang dapat digunakan agar pengguna lift lebih aman dan nyaman ketika masuk dalam lift. DAFTAR PUSTAKA Hasibuan, M. N. (2012).Monitoring Pergerakan Lift Menggunakan Mikrokontroler ATmega 8535. Skripsi. STTH. Medan Nurel, J. R. (2010). Membangun Prototipe Penegndali Lift Berbasis Mikrokontroller Atmega 8535 Menggunakan Bahasa C. Skripsi. Amikom.Yogyakarta Dibyawicaksana. (2013). Segala Macam Pintu Otomatis. http://dibyawicaksana.students.uii.ac.id Bolton,W. (2006). Sistem Instrumentasi dan Sistem control. Erlangga. Jakarta Andrianto, H. (2013). Pemrograman Mikrokontroler AVR ATmega 16 Menggunakan Bahasa C (Code Vision AVR). Informatika. Bandung Simanulang, R. (2009). Perancangan palang Kereta Api Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89S51 Menggunakan sensor Infra Merah Sebagai sensor Halangan. Skripsi. USU. Medan 7