Riset Operasi Bobot: 3 SKS

dokumen-dokumen yang mirip
Teknik Riset Operasional Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 Teknik Informatiaka UIGM

RISET OPERASIONAL. Kosep Dasar Riset Operasional. Disusun oleh: Destianto Anggoro

RISET OPERASIONAL MINGGU KE-1. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si. Kosep Dasar Riset Operasional

MATA KULIAH MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 2 [KODE/SKS : IT / 2 SKS]

MATA KULIAH RISET OPERASIONAL [KODE/SKS : IT045233/ 2 SKS]

Hanif Fakhrurroja, MT

BAB I. PENDAHULUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Model Linear Programming:

Pengantar Riset Operasi. Riset Operasi Minggu 1 (pertemuan 1) ARDANESWARI D.P.C., STP, MP

CCR314 - Riset Operasional Materi #1 Ganjil 2015/2016 CCR314 RISET OPERASIONAL

Pemodelan dalam RO. Sesi XIV PEMODELAN. (Modeling)

Kode Mata Kuliah : CCR-314 Nama Mata Kuliah : Riset Operasional Kelas/Seksi : 10 Nama Dosen : Taufiqurrahman

Sufa atin Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Sesi IX : RISET OPERASI. Perkembangan Riset Operasi

Maximize or Minimize Z = f (x,y) Subject to: g (x,y) = c

LINIER PROGRAMMING Formulasi Masalah dan Pemodelan. Staf Pengajar Kuliah : Fitri Yulianti, MSi.

Manajemen Sains. Pengenalan Riset Operasi. Eko Prasetyo Teknik Informatika

III. METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

Model Linear Programming:

Maximize or Minimize Z = f (x,y) Subject to: g (x,y) = c

TEKNIK RISET DAN OPERASIONAL

MODEL DAN PERANAN RO DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 2 [KODE/SKS : IT / 2 SKS]

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

III. METODE PENELITIAN

MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 2 IT

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER

BAB 3 LINEAR PROGRAMMING

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MANAGERIAL ECONOMICS. Referensi :

PENGANTAR PENELITIAN OPERATIONAL

Dosen Pembina: HP :

BAB 2. PROGRAM LINEAR

PENELITIAN OPERASIONAL PERTEMUAN #9 TKT TAUFIQUR RACHMAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Usaha Kecil Menengah

Hanif Fakhrurroja, MT

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #8 Ganjil 2016/2017 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

RISET OPERASIONAL. Staf Pengajar Kuliah : Fitri Yulianti, MSi.

OPERATIONS RESEARCH. oleh Bambang Juanda

Maximize or Minimize Z = f (x,y) Subject to: g (x,y) = c

Pendahuluan. Secara Umum :

Ardaneswari D.P.C., STP, MP.

BAB I PENDAHULUAN , hal 9. 1 Subagyo D., Asri M., Handoko H.T., Dasar-dasar Operation Research, BPFE, Yogyakarta,

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

PENGANTAR Penelitian Operasional (Operation Research)

MODUL PRAKTIKUM RISET OPERASIOANAL (ATA 2011/2012)

Introduction to Management Science: Pengantar Program Linear: Formulasi Model dan Solusi Grafik

BAB I PENDAHULUAN. besar dan mampu membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran.

Metodologi Penelitian

BAB 2 LANDASAN TEORI

LINIEAR PROGRAMMING MATEMATIKA BISNIS ANDRI HELMI M, S.E., M.M.

DEFINISI LP FUNGSI-FUNGSI DALAM PL MODEL LINEAR PROGRAMMING. Linear Programming Taufiqurrahman 1

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pemodelan dan Linier Programming (LP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI Semester : 4

MANAGEMENT SCIENCE ERA. Nurjannah

BAB 2 PROGRAM LINEAR

RISET OPERASIONAL MINGGU KE-2. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si. Linier Programming: Formulasi Masalah dan Model

BAHAN KULIAH TEKNIK RISET OPERASI

Matematika Bisnis (Linear Programming-Metode Grafik Minimisasi) Dosen Febriyanto, SE, MM.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN CYBER-TECHN. VOL 7 NO 1 (2012) OPTIMALISASI PENJUALAN AIR MINERAL DENGAN MODEL LINEAR PROGRAMMING DI CV. TIRTA GROUP.

Dosen Pengampu : Dwi Sulistyaningsih

Manajemen Sains. Rudi susanto

BAB 2 LANDASAN TEORI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Manajemen Operasional

PENDAHULUAN EKONOMI MANAJERIAL

CCR314 - Riset Operasional Materi #2 Ganjil 2015/2016 CCR314 RISET OPERASIONAL

III KERANGKA PEMIKIRAN

PROGRAM LINIER PROGRAM LINIER DENGAN GRAFIK PERTEMUAN 2 DEFINISI PROGRAM LINIER (1)

III. KERANGKA PEMIKIRAN

CCR-314 #2 Pengantar Linear Programming DEFINISI LP

PROGRAM LINIER : ANALISIS POST- OPTIMAL. Pertemuan 6

OPERATION RESEARCH-1

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

9 10. MODEL DETERMINISTIK.

LINEAR PROGRAMMING. Pembentukan model bukanlah suatu ilmu pengetahuan tetapi lebih bersifat seni dan akan menjadi dimengerti terutama karena praktek.

Pemrograman Linier (1)

Asusmi/Penyederhanaan Sistem

Pengambilan Keputusan dalam keadaan ada kepastian. IRA PRASETYANINGRUM, S.Si,M.T

Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

OPTIMIZATION THE NUMBER OF GENTRY FILLING OIL (BBM) USING A LINEAR PROGRAMMING APPROACH TO FULFILL THE DEMAND (Case Study : PT.

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL III LINEAR PROGRAMMING DAN VISUALISASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

TEKNIK RISET OPERASI (TRO) OPERATIONS RESEARCH (OR) Mbayak Ginting TRO

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

Kontrak Perkuliahan. Pertemuan Ke-1. Riani Lubis JurusanTeknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 latar Belakang. Industri manufaktur merupakan industri yang memproduksi bahan baku

OPTIMASI PROFIT PADA PRODUKSI GULA SEMUT FORTIFIKASI VITAMIN A DENGAN TIGA TINGKATAN KUALITAS GRADE DI PT. XYZ

Sesi X ANALISIS KEPUTUSAN

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi persaingan bisnis semakin ketat. Setiap perusahaan

Transkripsi:

Riset Operasi Bobot: 3 SKS

Tujuan Perkuliahan Setelah mahasiswa mengikuti kuliah ini selama satu semester, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan metode-metode kuantitatif dalam pengambilan keputusan manajerial

Materi Perkuliahan 1. Pendahuluan 2. Programasi linier: Metode grafik Metode simpleks 3. Metode transportasi 4. Metode penugasan 5. Analisis pengambilan keputusan 6. Manajemen persediaan 7. Manajemen proyek 8. Teori antrian

Strategi Perkuliahan Tatap muka Pembuatan tugas Ujian (UTS, UAS)

Prosentase Penilaian UTS: 25% UAS: 50% Tugas/Praktikum 20% Kehadiran/Keaktifan 5%

KONSEP DASAR RISET OPERASI (OPERATION RISET) Pertemuan 1

Perkembangan Riset Operasi Riset operasi berasal dari Inggris dan merupakan suatu hasil studi antara team militer bersama dengan para ilmuwan saat operasi militer selama Perang Dunia II. Tujuan mereka adalah mengefektifkan penggunaan sumber-sumber kemiliteran yang serba terbatas.

Setelah perang selesai, potensi komersialnya segera disadari dan penggunaannya menyebar sampai ke Amerika Serikat, yang selanjutnya dikenal dengan nama Riset Operasi (Operation Research).

Saat ini : Banyak keputusan utama yang harus diambil oleh manajer dalam perusahaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan dalam situasi lingkungan yang serba terbatas. Batasan-batasan tersebut meliputi terbatasnya sumber daya seperti tenaga kerja, waktu, bahan baku, uang, dsb.

Riset operasi banyak diterapkan dalam menyelesaikan masalah-masalah manajemen untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Dalam literatur manajemen, riset operasi sering disebut sebagai Management Science.

Aplikasi Riset Operasi 1. Keuangan a. Analisis Cash Flow, investasi portofolio Perkreditan, Prosedur klaim dan komplain, Explorasi dan purchasing b. Aturan pembelian bahan dengan harga yg bervariasi c. Penentuan kualitas dan waktu pembelian d. Strategi eksplorasi dan eksploitasi bahan mentah e. Kebijakan penggantian barang 2. Distribusi a. Lokasi dan ukuran gudang, pusat distribusi dan pengecer, b. Kebijakan distribusi c. Logistik dan sistem distribusi

Aplikasi Riset Operasi (lanjutan) Aplikasi Riset Operasi (lanjutan) 3. Perencanaan: a. Jumlah, ukuran dan lokasi pabrik, rumah sakit dll, beserta interaksi didalamnya 4. Industri a. Perencanaan produksi, Stabilitas produksi, karyawan, training dll 5. Manajemen Konstruksi a. Kebijakan maintenance, jumlah karyawan maintenance, pengaturan proyek, alokasi sumber daya 6. Marketing a. Pemilihan produk, timing, perlakuan thd kompetitor, penentuan jumlah konsumen, strategi periklanan 7. Personal a. Pemilihan personal, kebijakan penerimaan karyawan, pembagian kerja

Riset operasi bisa dipandang sebagai ilmu dan seni Dipandang sebagai ilmu karena riset operasi menggunakan teknik-teknik dan algoritmaalgoritma matematik untuk memecahkan masalah yang ada. Dipandang sebagai seni karena keberhasilan dari penyelesaian model matematis ini sangat tergantung pada kreativitas dan kemampuan seseorang sebagai pelaku analisis dalam proses pengambilan keputusan.

Definisi tentang riset operasi, a.l.:.: Operational Research Society of Great American: Riset operasi berkaitan dengan menentukan pilihan secara ilmiah bagaimana merancang dan menjalankan sistem manusia-mesin secara terbaik, biasanya membutuhkan alokasi sumber daya yang langka. Hamdi A. Taha Riset operasi adalah pendekatan dalam pengambilan keputusan yang ditandai dengan penggunaan pengetahuan ilmiah melalui usaha kelompok antar disiplin yang bertujuan menentukan penggunaan terbaik sumber daya yang terbatas.

Dalam penyelesaian persoalan dalam proses pengambilan keputusan harus diidentifikasi dulu 2 komponen utamanya, yaitu : Objective (tujuan) Variabel-variabel

Objective (tujuan) Tujuan adalah hasil akhir yang ingin dicapai. Dalam bidang usaha biasanya tujuan akhir diartikan sebagai memaksimumkan laba atau meminimumkan biaya yang harus dikeluarkan. Dalam bidang lain yang sifatnya non-profit, maka tujuan akhir diartikan sebagai pemberian kualitas pelayanan kepada para pelanggan.

Variabel-variabel : Setelah tujuan ditentukan, maka harus dilakukan pemilihan tindakan yang terbaik agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Kualitas dalam pemilihan tindakan yang terbaik sangat tergantung pada pengetahuan pengambil keputusan (manajer) terhadap seluruh alternatif tindakan yang mungkin. Untuk dapat menentukan tindakan yang mungkin dilakukan, maka manajer harus mengidentifikasi variabel-variabel yang dapat dikendalikan oleh pengambil keputusan.

Pendekatan Riset Operasional Untuk Memecahkan Masalah : Observasi Mengenali dan mempelajari masalah-masalah yang terdapat dalam organisasi atau sistem Teknik manajemen sains Definisi masalah Konstruksi model Masalah yg ada dijabarkan & ditegaskan dg singkat & jelas. Def masalah hrs meliputi batasan-batasan masalah & tingkatan dimana masalah tsb menyangkut unit organisasi lainnya Penyajian dapat berupa grafik, meskipun model sains manajemen mencakup kumpulan metode matematis dg menggunakan angka2 dan simbol2. Solusi Dari model yang dibuat akan diperoleh penyelesaian yang dapat membantu dalam membuat keputusan. Nilai variabel keputusan tidak menunjukan keputusan yg aktual, tetapi hanya berupa informasi, anjuarn/pedoman. Pelaksanaan Untuk menerapkan, manajer tdk secara kaku menerapkan solusi yg diperoleh tanpa pertimbangan lebih lanjut (mis. Sumberdaya, lingkungan, dsb.)

Metodologi Riset Operasional : Terdapat 5 tahapan yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan teknik riset operasi, yaitu : 1. Memformulasikan persoalan 2. Membuat model matematik 3. Menurunkan suatu penyelesaian 4. Pengujian model dan solusi 5. Mengimplementasikan hasil studi

Langkah 1 : Memformulasikan persoalan Definisikan persoalan dengan menentukan spesifikasi tujuan dari organisasi yang bersangkutan. Yang perlu diperhatikan adalah mempelajari dan mengembangkan suatu rumusan yang jelas dari masalah yang dihadapi. Disini termasuk tujuan-tujuan yang sesuai, kendala-kendala yang ada, keterkaitan antara bidang yang akan dikaji dan bidang lain dalam organisasi, batasan waktu untuk membuat keputusan, dst.

Langkah 2 : Membuat model matematik Komponen dari model matematis adalah: Variabel keputusan (decision variables), jika ada n keputusan yang saling berkaitan dan dinyatakan secara kuantitatif, maka keputusan-keputusan ini dinyatakan sebagai variabel-variabel keputusan X1, X2,...,Xn yang nantinya nilai-nilainya harus ditentukan. Fungsi tujuan (objective function), merupakan suatu fungsi yang merupakan ukuran kinerja yang sesuai (min. Cost, max. Profit) dan dinyatakan dalam fungsi matematis dari variabel-variabel keputusan. Fungsi pembatas (constraints), merupakan suatu fungsi yang dibuat berdasarkan resources yang ada. Biasanya dinyatakan dalam bentuk kesamaan atau ketidaksamaan. Input parameter berupa angka-angka, merupakan konstantakonstanta (koefisien) yang terdapat didalam fungsi tujuan dan fungsi pembatas.

Langkah 3 : Menurunkan suatu penyelesaian Dari model matematis yang telah dibuat, maka bisa ditentukan suatu penyelesaian yang optimal

Langkah 4 : Pengujian model dan solusi Hal ini terkait dengan validitas dari model, dimana harus ditentukan apakah model matematis yang telah dibuat pada langkah 2 telah menggambarkan keadaan nyata secara akurat? apakah model matematis yang telah dibuat telah memberikan petunjuk bahwa model cenderung menghasilkan suatu peningkatan hasil yang berarti atas apa yang terjadi sekarang.

Langkah 5 : Mengimplementasikan hasil studi Langkah 5 : Mengimplementasikan hasil studi Pada langkah ini, hasil dari studi harus diterjemahkan ke dalam bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti. Hal yang perlu dilakukan adalah melakukan pendokumentasian (pencatatan) semua kegiatan yang dilakukan supaya bila terjadi sesuatu yang tidak benar akan dapat dicari apa penyebabnya.

Klasifikasi Teknik Riset Operasional Teknik Riset Operasi Program Linier Matematika Teknik Probabilistik Teknik Persediaan Model Program Linier Analisis Grafik Metode Simpleks Model minimasi Post Optimalitas Transportasi & Penugasan Program linier integer Program linier sasaran Probabilitas Teori permainan Analisis keputusan Analisis Markov Antrian Simulasi Peramalan Permintaan pasti Permintaan tak pasti Teknik Jaringan Arus jaringan CPM/PERT Teknik linier & nonlinier lainnya Program dinamis Analisis titik impas Teknik solusi berdasarkan kalkulus

Program Linier (PL) : Merupakan pendekatan pemecahan masalah yang digunakan untuk situasi fungsi linier dalam pencapaian tujuan maksimisasi dan minimisasi, yang dipengaruhi oleh batasan fungsi linier dalam pencapaian tujuan tersebut.

Model Persediaan : Merupakan pendekatan yang digunakan dalam pemecahan masalah pemeliharaan persediaan yang memadai untuk memenuhi permintaan barang dan pada saat yang sama juga memenuhi pengeluaran biaya persediaan yang minimal.

Model Antrian : Merupakan pendekatan yang digunakan dalam pemecahan masalah untuk memahami dan mengambil keputusan yang lebih baik mengenai sistem operasi yang melibatkan antrian.

Model Simulasi : Merupakan pendekatan yang digunakan untuk membuat model operasi suatu sistem. Pada umumnya, model ini menggunakan bantuan komputer untuk membuat suatu model operasi dan melakukan perhitungan simulasi.

Program Dinamik : Merupakan pendekatan yang memungkinkan untuk memecahkan masalah besar sedemikian sehingga, setelah semua masalah yang lebih kecil diselesaikan, maka dapat dikatakan bahwa kita memperoleh solusi optimal untuk masalah besar tersebut.

Beberapa Ciri Riset Operasi Yang Menonjol, a.l.:.: Riset operasi merupakan pendekatan kelompok antar disiplin untuk mencari solusi optimal. Riset operasi menggunakan teknik penelitian ilmiah untuk mendapatkan solusi optimal. Riset operasi tidak memberikan jawaban sempurna terhadap suatu masalah, tetapi hanya memperbaiki kualitas solusi.

Kelemahan dari Riset Operasi : Perumusan masalah dalam suatu program riset operasi adalah suatu tugas yang cukup sulit. Jika suatu organisasi mempunyai beberapa tujuan yang bertentangan, maka akan mengakibatkan terjadinya suboptimum yaitu suatu kondisi yang tidak dapat menolong seluruh organisasi mencapai yang terbaik secara serentak. Suatu hubungan yang non-linier yang diubah menjadi linier untuk disesuaikan dengan program linier dapat mengganggu solusi yang direkomendasikan

Peranan Komputer dalam Riset Operasi : Software Riset Operasi berguna untuk membantu dan mempermudah penyelesaian riset operasi. Beberapa software riset operasi yang sederhana tetapi cukup memadai untuk aplikasi ringan dan telah banyak digunakan diantaranya adalah QM yang diciptakan oleh Sang M. Lee dan Jung P. Shim. Bila dalam aplikasi yang melibatkan ratusan variabel dan kendala, maka software yang lebih cocok adalah LINDO.