BUDIDAYA TANAMAN HIAS ANGGREK SEBAGAI UPAYA KONSERVASI ANGGREK SULAWESI TENGAH ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
PELUANG EKSPOR FLORIKULTURA INDONESIA

KEKERABATAN Bulbophyllum dan Vanda DI PEKANBARU BERDASARKAN KARAKTER MORFOLOGI. Mahasiswa Program Studi S1 Biologi

PENGARUH PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGREK Dendrobium phalaenopsis Fitzg TERHADAP PEMBERIAN IBA DAN KINETIN SECARA IN VITRO

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK. Paramita Cahyaningrum Kuswandi FMIPA UNY 2012

ARTIKEL. IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)

Peningkatan Keberhasilan Dalam Penyediaan Bibit Anggrek

INDUKSI TUNAS TANAMAN ANGGREK Dendrobium sp MENGGUNAKAN ZAT PENGATUR TUMBUH NAA DAN TDZ

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Gunung Merapi. Bunga Anggrek dengan warna bunga putih dan totol-totol merah

ORGANOGENESIS TANAMAN BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONICUM L.) LOKAL PALU SECARA IN VITRO PADA MEDIUM MS DENGAN PENAMBAHAN IAA DAN BAP ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang mempunyai nilai estetika

PRAKATA. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan. hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang merupakan

THE EFFECT OF SEEDS GENERATION ON GROWTH AND FLOWERING OF CHRYSANTHEMUM (Chrysanthemum) RHINO VARIETIES

BAB 1 PENDAHULUAN. Kekayaan Indonesia dalam keanekaragaman jenis tumbuhan merupakan hal

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anggrek adalah tanaman hias yang banyak diminati oleh para kolektor

BAB 1 PENDAHULUAN. Anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias yang populer di

Persilangan dan Aklimatisasi pada Bibit Anggrek

IMPLEMENTASI IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS TANAMAN SANSEVIERA POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP.

TAMBAHAN PUSTAKA. Distribution between terestrial and epiphyte orchid.

Kultur Jaringan. Tanaman hasil kultur jaringan dalam botol. Tanaman yang sudah dikeluarkan dari botol. Spellbound Nursery Tissue Culture of Plants 1

BAB I PENDAHULUAN. selebihnya tumbuh di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan pulau

Paramita Cahyaningrum Kuswandi ( FMIPA UNY 2012

Uji Berbagai Media Tanam Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Bibit Anggrek Bulan Yang Berasal Dari Alam

PENGUJIAN PLANTLET KANTONG SEMAR (Nepenthes spp.) PADA BERBAGAI MEDIA AKLIMATISASI. Oleh Mohammad Iqwal Tawakal A

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Florist

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. berbagai macam tanaman hias. Pengembangan komoditi tanaman hias dilakukan

TUGAS KULIAH PAPER TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH Teknologi Pembibitan Anggrek melalui Kultur Jaringan

ANALISIS NILAI TAMBAH DAN PEMASARAN ANGGREK USAHA TANAMAN HIAS DI KOTA PALU Added Value Analysis and Marketing of Orchid plants in Palu

I PENDAHULUAN Latar Belakang

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga BAB I PENDAHULUAN. dataran tinggi, termasuk puncak gunung yang bersalju (Sugeng, 1985)

I. PENDAHULUAN. Kantong semar merupakan tanaman hias yang tumbuh di beberapa hutan

JUDUL KEGIATAN WIRAUSAHA PENJUALAN TANAMAN OBAT SEBAGAI ORNAMENTAL HERBS

BAB I PENDAHULUAN. tropis seperti Asia, Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Di Indonesia

PERBANYAKAN KLONAL Phalaenopsis sp. IN VITRO DARI EKSPLAN DAUN DAN EKSPLAN TANGKAI BUNGA

I. PENDAHULUAN. Pertanian dan sektor-sektor yang terkait dengan sektor agribisnis

USAHA PEMBUNGAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK PERAWATAN TANAMAN ANGGREK DENDROBIUM

BAB I PENDAHULUAN. anggrek yang mendominasi pasar adalah anggrek impor, yaitu Dendrobium dan

AKLIMATISASI ANGGREK HITAM (Coelogyne pandurata Lindl.) HASIL PERBANYAKAN IN VITRO PADA MEDIA BERBEDA

ANALISIS PEMASARAN TANAMAN HIAS PUCUK MERAH (OLEINA SYZYGIUM) PADA USAHA KEMBANG ASRI DI KOTA PALU

BAB I PENDAHULUAN. kondisi lingkungan tumbuh. Selain itu anggrek Dendrobium memiliki

LAPORAN AKHIR PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan menguraikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan metode penelitian. 1.

I. PENDAHULUAN. diminati orang (Widiastoety dkk, 2010). Tingginya minat akan bunga anggrek

BAB I PENDAHULUAN. flora yang dapat ditemukan adalah anggrek. Berdasarkan eksplorasi dan

BAB I PENDAHULUAN. pengekspor anggrek seperti Thailand dan Singapura batang, tahun 2012 sebanyak batang, tahun 2013

Program Studi Agronomi, Pasca Sarjana Universitas Sam Ratulangi, Kampus UNSRAT Manado korespondensi:

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.10/Menhut-II/2007 TENTANG PERBENIHAN TANAMAN HUTAN MENTERI KEHUTANAN,

I. PENDAHULUAN. yang unik adalah hibrida Phalaenopsis Sogo Vivien yang merupakan hasil

PKMK WIRAUSAHA TANAMAN ANGGREK SECARA KULTUR JARINGAN

I. PENDAHULUAN. karena penampilan bunga anggrek yang sangat menarik baik dari segi warna maupun. oleh masyarakat dan relatif mudah dibudidayakan.

ANALISIS PROSPEK SIRUP BUAH PALA SEBAGAI AGROINDUSTRI SKALA RUMAH TANGGA DI KABUPATEN BIREUEN, NANGGROE ACEH DARUSALAM. Oleh :

I. PENDAHULUAN. penggemarnya. Selain itu bunga anggrek memiliki variasi bentuk, warna dan ukuran

SKRIPSI RESPON KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA L.) TERHADAP PEMBERIAN IBA DAN BAP SECARA IN VITRO. Oleh Dian Rahmawati H

BAB I PENDAHULUAN. penggerak ekonomi di daerah. Usaha budidaya tanaman hias telah dilakukan sejak

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERBANYAKAN ANGGREK Vanda helvola SECARA IN VITRO

Kultur Jaringan Menjadi Teknologi yang Potensial untuk Perbanyakan Vegetatif Tanaman Jambu Mete Di Masa Mendatang

Induksi Pembungaan In Vitro Pada Tanaman Anggrek Bulan Phalaenopsis amabilis (L.) Blume Asli Indonesia

LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2009

BAB I PENDAHULUAN. ada sekitar jenis anggrek spesies tersebar di hutan-hutan Indonesia

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2015 ISBN:

BAB I FLORIKULTURA DAN SEJARAH TANAMAN HIAS (Pertemuan Minggu 1)

TINJAUAN PUSTAKA. 4 Pengertian Manajemen Risiko [26 Juli 2011]

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang megabiodiversity

INDUKSI KALUS Gerbera jamesonii DENGAN KOMBINASI NAA DAN BAP. IN VITRO CALLUS INDUCTION OF Gerbera jamesonii WITH COMBINATION OF NAA AND BAP

V. KEBIJAKAN, STRATEGI DAN PROGRAM

PENGARUH BEBERAPA MEDIA KULTUR JARINGAN TERHADAP PERTUMBUHAN PLANLET ANGGREK PHALAENOPSIS BELLINA

PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN PUPUK SP36 TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN GLADIOL (Gladiolus hybridus. L)

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

PENGARUH MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN PUPUK DAUN TERHADAP AKLIMATISASI BIBIT ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis)

Analisa Penilaian Kompetitif terhadap Persyaratan Konsumen dan Teknik pada Pengembangan Dendrobium Bunga Potong

I. PENDAHULUAN. Ekosistemnya dalam pasal 20 ayat 1 dan 2 serta Peraturan Pemerintah No. 77

BAB I PENDAHULUAN. beberapa negara seperti Thailand, Australia, Singapura, Malaysia dan Indonesia.

KULTUR JARINGAN TANAMAN

BAB I PENDAHULUAN. yang produknya digunakan sebagai bahan baku industri serta sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia terkenal di seluruh dunia dengan kekayaan anggreknya yang

ANALISIS RISIKO PRODUKSI DAUN POTONG Di PT PESONA DAUN MAS ASRI, CIAWI KABUPATEN BOGOR, JAWABARAT

PENGARUH FREKUENSI PENYEMPROTAN PUPUK DAUN DAN DOSIS PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT Aquilaria malaccensis Lamk.

BAB I PENDAHULUAN. dan varietas berbagai tanaman hortikultura, salah satunya adalah tanaman

PENGGUNAAN KOMPOSISI MEDIA DASAR DAN BAP UNTUK INDUKSI ORGANOGENESIS ANTHURIUM WAVE OF LOVE (Anthurium plowmanii) SECARA IN VITRO

Pendahuluan. Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016 P-ISSN: E-ISSN:

Penyediaan Bibit untuk Budi Daya Tanaman Garut (Maranta arundinacea L.)

PENGARUH VOLUME PEMBERIAN AIR DAN KONSENTRASI PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN ANGGREK Dendrobium undulatum

PENGELOLAAN KEBUN PANGKAS HIBRID ACACIA (A. mangium x A. auriculiformis) Sri Sunarti Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan

I. PENDAHULUAN. Anggrek merupakan tanaman hias yang termasuk ke dalam famili Orchidaceae,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

UNIVERSITAS NEGERI MALANG MALANG 2010

BAB 1 TIPE KULTUR JARINGAN TANAMAN

PEMANFAATAN LIMBAH BUAH PISANG KLUTHUK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGREK TANAH (Vanda sp.) PADA CAMPURAN MEDIA PASIR DAN TANAH LIAT

TINJAUAN PUSTAKA. adalah salah satu genus Anggrek terbesar yang terdapat pada dunia ini.

Online Jurnal of Natural Science, Vol. 2 (2): ISSN: Agustus 2013

PEMANFAATAN DAUN LAMTORO TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGREK TANAH (Vanda sp.) PADA CAMPURAN MEDIA PASIR DAN TANAH LIAT

PERLAKUAN STERILISASI EKSPLAN ANGGREK KUPING GAJAH (Bulbophyllum beccarii Rchb.f) DALAM KULTUR IN VITRO IWAN GUNAWAN

Mikropropagasi Dendrobium Emma Pink (Orchidaceae) pada Media Kultur In Vitro

ANALISIS MANAJEMEN STRATEGIS PT. ANGGREK PERSADA INDAH DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN BISNIS ANGGREK DENDROBIUM. Oleh. MASTA HERAWATI br SINULINGGA

MARGIN PEMASARAN BUNGA POTONG KRISAN (Chrysanthemum morifolium) DI KELURAHAN KAKASKASEN DUA KECAMATAN TOMOHON UTARA

Hartanti. Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI Jakarta ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. sedang berkembang memasuki tahapan modernisasi sebagai titik lompatan menuju

AKLIMATISASI ANGGREK DENDROBIUM. Aman Suyadi dan Anis Shofiyani 1 ABSTRACT

Transkripsi:

VOLUME 16 NOMOR 3, SEPTEMBER 2017 BUDIDAYA TANAMAN HIAS ANGGREK SEBAGAI UPAYA KONSERVASI ANGGREK SULAWESI TENGAH Zulkaidhah 1, Muslimin, A. Hapid, B. Toknok ABSTRACT As ornamental plants, orchids which are included in the Orchidaceae family are those with the most diverse plants in the world and have a very high selling price in compared to other ornamental plants. The quality of orchids leads to their prospective business where they can be marketed in the forms of pot plant and floristry. Approximately 35,000 species of orchids and thousands of orchid hybrids have been recorded. However, it is estimated as many as 203 species are at high risk of extinction due to habitat destruction and forest conversion. This study mainly aimed to carry out orchids conservation, particularly the endangered species, considering that the prevailing business system in Central Sulawesi is by directly cutting the flowers in the forest zone. In addition, it is an attempt to provide a program of nursery in Palu City by promoting the orchids propagation method as well as innovation in ornamental orchids marketing. The implementation of this program is specifically targeted to produce orchid seeds rapidly and massively as well as to gain superior properties in order to meet the demand of ornamental plants. It is particularly preoccupied on species with high demand, aesthetic value, and marketable, including: Phalaenopsis celebencis, Bulbophyllum echinolabium, Gramatophyllum stapeliiflorum, Vanda sp., Coelogyne celebensis and Cymbidium sp. Vegetative propagation using in vitro methods through tissue culture was carried out in this program, namely cuttings and separation of clumps. The yield was 110 pots of orchid breeds from various species and the availability of media for tissue culture. The production included 800 seedlings in the form of flower pots and approximately 100 bottles in the form of seeds bottle (tissue culture) for the next 2-3 month acclimatization, where every bottle can produce 10 saplings. Furthermore, the marketing system was initiated by conducting partnership with several nurseries in Palu City, government agencies, private sector and also individuals for hobbies, as well as by organizing local-scale exhibitions. In this program, the products consist of plant tissue cultures in bottle, seedlings aged 4 5 months and seedlings from separation of clumps/cuttings. Keywords : Orchids, tissue culture, vegetative, production 1 Staf Pengajar Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako, Palu Sulawesi Tengah, zul.untad@gmail.com, HP. 081341374695, 08114532457 373

Budidaya Tanaman Hias Anggrek Sebagai Upaya Konservasi Anggrek Sulawesi Tengah 1. PENDAHULUAN Tanaman hias Anggrek termasuk dalam suku anggrek-anggrekan atau family Orchidaceae, merupakan salam satu tanaman hias yang paling beragam di dunia. Hingga saat ini sudah dikenal sebanyak 35.000 spesies anggrek dan ribuan jenis anggrek dari hasil persilangan. Namun, menurut data Departemen Perindustrian dan Perdagangan (2004) bahwa 203 jenis anggrek terancam mengalami kepunahan akibat perusakan dan alih fungsi hutan. Beberapa kelebihan yang dimiliki Tanaman anggrek, diantara yaitu sebagai tanaman hias, anggrek mempunyai bentuk yang sangat beragam dan warna yang sangat indah, sebagai tanaman hias dapat hidup lama di dalam ruangan, Anggrek memiliki harga jual yang sangat tinggi dibanding dengan jenis tanaman hias lainnya, sehingga memiliki prospek bisnis yang sangat baik, dapat dipasarkan dalam bentuk bunga pot maupun bunga potong, dan beberapa jenis anggrek juga memiliki umbi semu yang mengandung serat yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan anyaman kerajinan tangan (Sinulingga, 2006). Sulawesi Tengah merupakan salah satu kawasan yang berada dalam kawasan Wallaceae. Anggrek Hitam merupakan salah satu jenis flora Sulawesi tengah yang sangat tersohor, namun terancam punah seiring dengan tingginya kerusakan hutan yang tidak disertai dengan kegiatan pelestrian. Hingga saat ini kelompok tani anggrek mengembangkan pola usaha perdagangan masih sebatas mengambil bunga dari dalam kawasan hutan. Sementara untuk Nurseri melakukan usaha perdagangan dengan jalan kerjasama dengan kelompok tani, selain itu mendatangkan atau membeli bibit tanaman dari luar kemudian diperdagangkan kembali. Kendala yang dihadapi nurseri di Sulawesi Tengah dalam usaha pembibitan adalah sulitnya memperbanyak anggrek jenis tertentu, utamanya jenis-jenis anggrek yang sudah langka dan memiliki nilai jual yang tinggi. Sementara kendala yang dihadapi dalam usaha pembesaran adalah keterbatasan lahan dan inovasi dalam memasarkan anggrek. Potensi usaha yang bisa digali dan dikembangkan dari tanaman anggrek ini ada 4 (empat jenis) yaitu; usaha pembibitan (perbanyakan), usaha pembesaran, usaha perdagangan dan ekspor. Pengembangan tanaman hias anggrek dalam program ini dijalankan melalui dua pola usaha yaitu : pola usaha pembibitan tanaman dan pola usaha perbanyakan dan pengembangan anggrek. Kemitraan yang akan dijalin adalah penyediaan bibit oleh nurseri dan kelompok tani dan selanjutnya hasil perbanyakan, pembesaran dan persilangan akan dipasarkan kembali oleh nurseri dan kelompok tani. Dengan kemitraan ini diharapkan usaha produksi tanaman hias anggrek dapat memenuhi kebutuhan pasar baik lokal Sulawesi Tengah, maupun secara nasional tanpa merugikan atau menjadi pesaing bagi nurseri dan kelompok tani yang telah ada. 2. METODE PEMECAHAN MASALAH Pengabdian ini dilakukan di green house Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako Palu, Sulawesi Tengah. Dalam pelaksanaan pengabdian ini, metode yang digunakan yaitu metode pembibitan atau perbanyakan secara vegetatif yang dilaksanakan di green house dan perbanyakan melalui kultur jaringan yang dilaksanakan di laboratorium ilmu-ilmu Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako. Perbanyakan vegetatif dilakukan melalui stek dan pemisahan rumpun dari anggrek indukan, sedangkan untuk kultur jaringan dengan menggunakan bagian tanaman seperti buah dan daun sebagai sumber eksplan. Tahapan dalam kultur jaringan yaitu Pembuatan media, Inisiasi, Sterilisasi, Multiplikasi, Pengakaran dan Aklimatisasi. 374 BULETIN UDAYANA MENGABDI

Zulkaidhah, Muslimin, A. Hapid, B. Toknok 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil yang dicapai dari rangkaian kegiatan pengabdian program Iptek Bagi Inovasi Kreativitas Kampus (IbIKK) ini adalah sebagai berikut : 1. Bahan Baku Bahan baku berupa indukan anggrek yang terkumpul mencapai 110 pot (kurang lebih 10 jenis) dari anggrek alam. Indukan ini diperoleh dari berbagai sumber, seperti kelompok-kelompok tani anggrek yang menjadi mitra kegiatan pengabdian selama ini, selain itu juga diperoleh dari beberapa nursery yang ada di Kota Palu. Indukan ini yang menjadi sumber bahan baku untuk kegiatan perbanyakan, baik secara vegetative (stek dan pemisahan rumpun) maupun secara kultur jaringan. Media kultur jaringan dan pot bunga sebagai wadah untuk hasil perbanyakan juga merupakan bahan baku yang dibutuhkan dalam kegiatan ini. Media yang tersedia dan digunakan untuk kultur jaringan adalah media MS. 2. Produksi Gambar 1. Indukan, media kultur jaringan dan pot bunga Jenis anggrek yang umumnya diproduksi adalah jenis yang merupakan jenis anggrek yang banyak diminati serta memiliki nilai estetika dan nilai jual yang tinggi, selain itu merupakan jenis anggrek khas Sulawesi dan terancam punah saat ini. Jenis itu diantaranya adalah : Phalaenopsis sp., Bulbophyllum echinolabium, Gramatophyllum stapeliiflorum, Coelogyne celebensis (anggrek hitam), Dendrobium sp., dan Vanda sp. VOLUME 16 NOMOR 3, SEPTEMBER 2017 375

Budidaya Tanaman Hias Anggrek Sebagai Upaya Konservasi Anggrek Sulawesi Tengah Gambar 2. Jenis-jenis anggrek yang dibudidayakan 376 BULETIN UDAYANA MENGABDI

Zulkaidhah, Muslimin, A. Hapid, B. Toknok 3. Hasil Produksi Produksi yang dihasilkan mencapai 800 bibit dalam bentuk bunga pot dan sekitar 100 botol dalam bentuk bibit botol (hasil kultur jaringan) yang siap aklimatisasi 2 3 bulan ke depan, dimana setiap botolnya bisa menghasilkan 10 anakan. Gambar 3. Hasil perbanyakan secara vegetative dan kultur jaringan 4. Pemasaran Pola pemasaran yang dijalankan dalam kegiatan ini yaitu melalui jalur kemitraan dengan beberapa nursery yang ada di kota Palu, instansi pemerintah/swasta, maupun perorangan (hobbies), selain itu mengikuti beberapa pameran skala local yang dilaksanakan di wilayah kota Palu. Pada program ini produk yang dipasarkan terdiri dari kategori bunga pot, bunga botol (hasil kultur jaringan), bibit/anakan umur 4-5 bulan dan anakan hasil pemisahan rumpun/stek. Selain itu hasil sampingan yang dipasarkan yaitu pupuk organik cair, media tanam (arang) dan souvenir anggrek. Gambar 4. Hasil sampingan (pupuk organik, media tanam anggrek dan souvenir) VOLUME 16 NOMOR 3, SEPTEMBER 2017 377

Budidaya Tanaman Hias Anggrek Sebagai Upaya Konservasi Anggrek Sulawesi Tengah 4. SIMPULAN DAN SARAN Dari rangkaian kegiatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan berjalan dengan lancar dan target kegiatan dapat tercapai, selain itu kegiatan ini mendapat respon yang baik dari masyarakat khususnya nursery-nurseri yang menjadi mitra dalam kegiatan ini. Untuk program selanjutnya perlu dilakukan kegiatan yang serupa tapi objeknya pada jenis-jenis tanaman kehutanan khususnya jenis tanaman yang endemik dan mulai langka UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya disampaikan pada Ristek Dikti selaku penyandang dana dari kegiatan ini, Rektor Universitas Tadulako, Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako, Staf dan Keryawan Persemaian Permanen Untad dan seluruh rekan-rekan serta mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini. DAFTAR PUSTAKA Andiani Y. 2008. Usaha Pembibitan Anggrek Dalam Botol (Tehnik In Vitro). Seri Pertanian Modern. Bantul, Yogyakarta. Departemen Perindustrian dan Perdagangan, 2004. Peluang Ekspor Produk Florikultur. Makalah Pada Seminar Nasional Florikultura, Kebun Raya Bogor, 4 5 Agustus 2004. Pusat Pengembangan Pasar Wilayah Eropa. Dwiatmini, K. 2013. Keragaman Karakter Kualitatif Hasil Persilangan Anggrek Phalaenopsis. Balai Penelitian Tanaman Hias. Cianjur. Sinulingga, M.H. 2006. Analisis Manajemen Strategis PT. Anggrek Persada Indah Dalam Menghadapi Persaingan Bisnis Anggrek Dendrobium. Skripsi. Progran Studi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor 378 BULETIN UDAYANA MENGABDI