BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah konflik psikologi tokoh utama dalam novel karya Wiwid Prasetyo yang berjudul Nak, Maafkan Ibu yang Tak Mampu Menyekolahkanmu. Sebuah novel yang menceritakan luka hati seorang ibu miskin ini mempunyai tampilan sampul buku yang berwarna cokelat muda dengan gambar sebuah tas sekolah yang berwarna hijau dan cokelat dan di atas tas sekolah itu terdapat sebuah amplop yang bertuliskan Tunggakan Pembayaran SPP. Novel yang cukup tebal dengan jumlah halaman 402 halaman ini telah diterbitkan oleh Diva Press dan dicetak pada bulan September 2010. B. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. 1. Sumber data primer yaitu sumber utama penelitian yang diproses langsung dari sumbernya tanpa lewat perantara (Siswantoro, 2010:54). Sumber data primer dalam penelitian ini adalah teks novel karya Wiwid Prasetyo yang berjudul Nak, Maafkan Ibu Tak Mampu Menyekolahkanmu. 2. Sumber data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh secara tidak langsung atau lewat perantara tetapi masih berdasar pada kategori konsep (Siswantoro, 2010: 54). Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah buku-buku pustaka yang menunjang dalam penelitian.
C. Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan (Sugiyono, 2008: 62). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik baca, catat dan pustaka. Untuk memperoleh data-data yang terdapat dalam novel peneliti harus membaca novel terlebih dahulu. Dengan membaca penulis bisa memilah-milah data yang akan diinginkan. Setelah novel dibaca, dan memperoleh data-datanya kemudian data-data tersebut baru dicatat. Teknik catat, yakni peneliti sebagai instrumen kunci melakukan pencatatan data. Teknik pustaka adalah teknik yang menggunakan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data. D. Pendekatan Penelitian Pendekatan merupakan alat untuk menangkap realita atau fenomena sebelum dilakukan kegiatan analisis atas sebuah karya sastra. Dengan pendekatan, berarti seorang analis, peneliti atau kritikus mempergunakan cara pandang, strategi intelektual, kerangka konseptual, kerangka pemikiran, paradigma dalam usaha memahami realita sebelum melakukan analisis terhadap karya sastra (Siswantoro,2010: 47). Penelitian pada novel yang berjudul Nak, Maafkan Ibu Tak Mampu Menyekolahkanmu karya Wiwid Prasetyo ini menggunakan pendekatam psikologis sastra. Pendekatan psikologis adalah pendekatan penelaahan sastra yang menekankan pada segi-segi psikologis yang terdapat dalam suatu karya sastra. Psikologi sastra merupakan suatu pendekatan yang mempertimbangkan segi-segi kejiwaan dan menyangkut batiniah manusia. Lewat tinjauan psikologi akan nampak bahwa fungsi dan peran sastra adalah untuk
menghidangkan citra manusia yang seadil-adilnya dan sehidup-hidupnya atau paling sedikit untuk memancarkan bahwa karya sastra pada hakikatnya bertujuan untuk melukiskan kehidupan manusia. Pendekatan psikologi sastra yang banyak dilakukan saat ini menaruh perhatian yang besar terhadap tiga gejala utama, yaitu pengarang, karya sastra, dan pembaca. Landasannya adalah gagasan bahwa karya sastra sebagai hasil aktivitas pengarang yang sering dikaitkan dengan gejala-gejala kejiwaan. Dengan adanya kaitan yang erat antara aspek psikologi dengan unsur tokoh penokohan, maka karya sastra yang relevan untuk analisis secara psikologis adalah karya-karya sastra yang memberikan intensitas pada aspek kejiwaan. Karya sastra masih ada hubungannya dengan psikologi memberikan gambaran bahwa psikologi itu mempelajari aktivitas-aktivitas individu, baik aktivitas secara motorik, kognitif, maupun emosional. Oleh karena itu, psikologi merupakan suatu ilmu yang menyelidiki serta mempelajari tentang tingkah laku atau aktivitas aktivitas, di mana tingkah laku dan aktivitasaktivitas itu sebagai manifestasi hidup kejiwaan (Semi, 1989: 47) Dalam hal ini tugas psikologi sastra adalah memahami aspek-aspek kejiwaan tokohtokoh fiksional yang terkandung dalam karya sastra, intensitas terhadap gejala-gejala individual disatu pihak, dominasi psike di pihak lain menyebabkan pendekatan Selanjutnya Ratna menyatakan bahwa psikologi sastra adalah analisis teks dengan mempertimbangkan relevansi dan peranan studi psikologis dengan memusatkan perhatian pada tokoh-tokoh, maka akan dapat dianalisis konflik batin yang bertentangan dengan teori psikologis. Dalam hubungan ini peneliti harus menemukan gejala yang tersembunyi dengan atau sengaja disembunyikan oleh pengarang, yaitu dengan memanfaatkan teori-teori psikologi yang relevan. Dengan adanya kaitan yang erat antara aspek psikologi dengan unsur tokoh dan penokohan, maka karya sastra yang relevan untuk analisis secara psikologis adalah karya-karya sastra yang memberikan intensitas pada aspek kejiwaan (Ratna, 2004: 350).
E. Metode Penelitian Metode berasal dari kata methodos, bahasa latin, sedangkan methodos itu sendiri berasal dari akar kata meta dan hodos. Meta berarti menuju, melalui, mengikuti, sesudah, sedangkan hodos berarti jalan, cara, arah. Dalam pengertian yang lebih luas metode dianggap sebagai cara-cara strategi untuk memahami realitas, langkah-langkah sistematis untuk memecahkan rangkaian sebab akibat berikutnya. Metode berfungsi untuk menyederhanakan masalah, sehingga lebih mudah untuk dipecahkan dan dipahami (Ratna, 2004: 34). Metode yang digunakandalampenelitianiniadalahmetodepenelitian deskriptifanalisis. Hasil penelitian ini berisi analisis data yang sifatnya menuturkan, memaparkan, menganalisi dan menafsirkan. F. Teknik Analisis Data Setelah menyelesaikan serangkaian kegiatan yang tekait dengan pengumpulan data kegiatan selanjutnya adalah analisis. Analisis dilakukan dengan pemaparan dalam bentuk deskriptif terhadap masing-masing data. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi tentang bentuk konflik psikologis serta proses konflik psikologis yang terjadi pada tokoh utama yang ada dalam novel karya Wiwid Prasetyo yang berjudul Nak, Maafkan Ibu Tak Mampu Menyekolahkanmu. Sesuai dengan metode deskriptif analisis, unsur yang dianalisis kemudian dikaji dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra. Adapun langkah kerja penelitian dengan tahap-tahap sebagai berikut: 1. Pembacaan novel dengan cermat dan teliti secara keseluruhan pada novel Nak, Maafkan Ibu Tak Mampu Menyekolahkanmu karya Wiwid Prasetyo.
2. Menginventaris data, yaitu pengumpulan data yang sesuai dengan hal-hal yang akan diteliti. 3. Mereduksi, yaitu mengambil data-data yang akan dieliti. 4. Mengklasifikasi data, yaitu mengklasifikasikan data yang akan diteliti. 5. Menganalisis data. 6. Menyimpulkan hasil analisis.