BAB III METODOLOGI PENELITIAN. novel yang menceritakan luka hati seorang ibu miskin ini mempunyai tampilan sampul buku

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. indah dan berusaha menyalurkan kebutuhan keindahan manusia, di samping itu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan struktural (objektif). Metode dan pendekatan ini dianggap

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bahasa. Seni bahasa tersebut berupa kata-kata yang indah yang terwujud dari

PENDAHULUAN. sosialnya. Imajinasi pengarang dituangkan dalam bentuk bahasa yang kemudian

BAB I PENDAHULUAN. karya seni yang memiliki kekhasan dan sekaligus sistematis. Sastra adalah

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan antara sastra dengan bahasa bersifat dialektis (Wellek dan Warren,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan hasil kreasi sastrawan melalui kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan

BAB I PENDAHULUAN. Sastra adalah suatu karya yang terlahir dari perasaan dan imajinasi, perasaan

BAB I PENDAHULUAN. Jepang adalah salah satu negara yang memiliki kekuatan dalam bidang

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan tekstual, yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data deskriptif berupa kata-kata dan kalimat (Ratna, 2015:47). Penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. commit to user

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan hasil imajinasi seseorang yang berasal dari pengalaman, pemikiran, perasaan yang

BAB I PENDAHULUAN. berarti di dalamnya bernuansakan suasana kejiwaan sang pengarang, baik

BAB I PENDAHULUAN. memberikan atau menyampaikan suatu hal yang di ungkapkan dengan cara

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai

Bab I Pendahuluan. pengarang yang berada dalam situasi setengah sadar (subconcius). Setelah memiliki

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Hal ini disebabkan masing-masing pengarang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Bulan (2016) Desember Januari Febuari Maret April Mei

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Sastra adalah seni yang tercipta dari tangan-tangan kreatif, yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Sejauh pengetahuan peneliti, penelitian tentang pengajaran satra telah

BAB I PENDAHULUAN. oleh manusia. Ada yang menceritakan pengalaman hidup orang lain dan bahkan ada

BAB I PENDAHULUAN. objektivitas menempatkan dirinya sebagai instrumen kunci (Semi, 1990:20).

BAB III. Metodologi Penelitian. dengan wawasanya. Sebagian orang menyatakan paradigma (Paradigm) sebagai

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang yang dituangkan melalui kata-kata yang indah sehingga. berbentuk tulisan dan karya sastra berbentuk lisan.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan cara kerja dalam memahami objek yang menjadi

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konflik dalam diri sendiri adalah bagian yang integral dari kehidupan manusia

BAB I PENDAHULUAN. saat ini, banyak sekali bermunculan karya-karya sastra yang nilai keindahannya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra dapat dikatakan bahwa wujud dari perkembangan peradaban

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. diabstrakkan dari peristiwa konkret; gambaran mental dari objek atau apapun

BAB I PENDAHULUAN. imajiner menawarkan berbagai permasalahan manusia dan kemanusiaan,

BAB I. Imajinasi yang diciptakan berasal dari diri sendiri dan lingkungan sekitar

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran, perasaan, ide dalam bentuk gambaran kongkrit yang menggunakan alat

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan kebudayaan sangat erat. Oleh sebab itu, sebagian besar objek karya

BAB III METODE PENELITIAN

KONFLIK ITRAPSIKIS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL KERUMUNAN TERAKHIR KARYA OKKY MADASARI (Kajian Psikoanalisis Sosial Karen Horney)

BAB 1 PENDAHULUAN. Perselingkuhan sebagai..., Innieke Dwi Putri, FIB UI, Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu contohnya adalah kepribadian manusia dapat berkembang dan berubah

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra adalah sebuah karya yang indah yang mempunyai banyak

BAB I PENDAHULUAN. adalah manusia dan kehidupan, yang menggunakan bahasa sebagai medium. Sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan hasil kreasi manusia yang indah, di dalamnya

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu objek tertentu. Rene Wellek mengatakan bahwa sastra adalah institusi sosial

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. sastra, sedangkan pemahaman dari sisi lain dianggap belum biasa mewadahi

BAB I PENDAHULUAN. pengarang ingin menyampaikan nilai-nilai hidup kepada pembaca, karena pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sastra merupakan hasil karya manusia baik secara lisan maupun tulisan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada tanggal 16 April 1988 film Grave of the Fireflies mulai beredar di

BAB I PENDAHULUAN. yang bebas mengungkapkan semua ide dan ktreatifitasnya agar pembaca dapat menangkap

KLASIFIKASI EMOSI PEREMPUAN YAN TERPISAH DARI RAGANYA DALAM NOVEL KOMA KARYA RACHMANIA ARUNITA (SEBUAH KAJIAN PSIKOLOGI)

BAB I PENDAHULUAN. Kejadian-kejadian yang sudah dilegitimasikan dalam teks tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN. dari banyak karya sastra yang muncul, baik berupa novel, puisi, cerpen, dan

BAB I PENDAHULUAN. pengarang, lahir melalui proses perenungan dan pengembaraan yang muncul dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki arti atau keindahan tertentu (Mihardja, 2012: 2). Dalam Kamus Istilah Sastra (dalam Purba, 2012: 2) Panuti Sudjiman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kajian pustaka adalah paparan atau konsep-konsep yang mendukung pemecahan

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan sebuah karya fiksi yang berisi imajinasi seorang

BAB I PENDAHULUAN. imajinatif yang kemudian ditunjukkan dalam sebuah karya. Hasil imajinasi ini

BAB I PENDAHULUAN. referensial (Jabrohim 2001:10-11), dalam kaitannya dengan sastra pada

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman pengarang mengamati realitas. Pernyataan ini pernah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendidik yang terdapat dalam novel Aku Masenja karya Rumasi Pasaribu.

BAB III METODE PENELITIAN. Des 1234

BAB I PENDAHULUAN. bahasa Sansekerta yang berarti alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi

III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN kali peperangan di seluruh dunia. Kemudian sejak abad 19, manusia mulai

BAB I PENDAHULUAN. puisi. Latar belakang kehidupan yang dialami pengarang, sangat berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti

BAB I PENDAHULUAN. Sastra selalu identik dengan ungkapan perasaan dan pikiran pengarang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KAJIAN PSIKOLOGIS TENTANG PERJUANGAN DAN KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA PEREMPUAN NOVEL PADANG BULAN KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI. Amalia (2010) dengan penelitian yang berjudul Analisis Perilaku Tokoh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Peristiwa atau kejadian yang ada dalam kehidupan sehari-hari dapat menimbulkan tekanan

BAB I PENDAHULUAN. Jepang merupakan salah satu negara yang terkenal akan ragam

BAB I PENDAHULUAN. dari luapan emosional. Karya sastra tidak menyuguhkan ilmu pengetahuan dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan pengarang dan psikologi isi hatinya, yang diiringi dengan daya

III. METODE PENELITIAN. prosedur pemecahan masalah yang diselidiki, dengan menggambarkan keadaan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari buku-buku pendukung yang relevan

BAB III Metode Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan yaitu bulan Januari sampai Mei 2016.

BAB III. III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dicapai dalam penelitian ini adalah penulis dapat mengetahui gambaran secara

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah konflik psikologi tokoh utama dalam novel karya Wiwid Prasetyo yang berjudul Nak, Maafkan Ibu yang Tak Mampu Menyekolahkanmu. Sebuah novel yang menceritakan luka hati seorang ibu miskin ini mempunyai tampilan sampul buku yang berwarna cokelat muda dengan gambar sebuah tas sekolah yang berwarna hijau dan cokelat dan di atas tas sekolah itu terdapat sebuah amplop yang bertuliskan Tunggakan Pembayaran SPP. Novel yang cukup tebal dengan jumlah halaman 402 halaman ini telah diterbitkan oleh Diva Press dan dicetak pada bulan September 2010. B. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. 1. Sumber data primer yaitu sumber utama penelitian yang diproses langsung dari sumbernya tanpa lewat perantara (Siswantoro, 2010:54). Sumber data primer dalam penelitian ini adalah teks novel karya Wiwid Prasetyo yang berjudul Nak, Maafkan Ibu Tak Mampu Menyekolahkanmu. 2. Sumber data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh secara tidak langsung atau lewat perantara tetapi masih berdasar pada kategori konsep (Siswantoro, 2010: 54). Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah buku-buku pustaka yang menunjang dalam penelitian.

C. Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan (Sugiyono, 2008: 62). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik baca, catat dan pustaka. Untuk memperoleh data-data yang terdapat dalam novel peneliti harus membaca novel terlebih dahulu. Dengan membaca penulis bisa memilah-milah data yang akan diinginkan. Setelah novel dibaca, dan memperoleh data-datanya kemudian data-data tersebut baru dicatat. Teknik catat, yakni peneliti sebagai instrumen kunci melakukan pencatatan data. Teknik pustaka adalah teknik yang menggunakan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data. D. Pendekatan Penelitian Pendekatan merupakan alat untuk menangkap realita atau fenomena sebelum dilakukan kegiatan analisis atas sebuah karya sastra. Dengan pendekatan, berarti seorang analis, peneliti atau kritikus mempergunakan cara pandang, strategi intelektual, kerangka konseptual, kerangka pemikiran, paradigma dalam usaha memahami realita sebelum melakukan analisis terhadap karya sastra (Siswantoro,2010: 47). Penelitian pada novel yang berjudul Nak, Maafkan Ibu Tak Mampu Menyekolahkanmu karya Wiwid Prasetyo ini menggunakan pendekatam psikologis sastra. Pendekatan psikologis adalah pendekatan penelaahan sastra yang menekankan pada segi-segi psikologis yang terdapat dalam suatu karya sastra. Psikologi sastra merupakan suatu pendekatan yang mempertimbangkan segi-segi kejiwaan dan menyangkut batiniah manusia. Lewat tinjauan psikologi akan nampak bahwa fungsi dan peran sastra adalah untuk

menghidangkan citra manusia yang seadil-adilnya dan sehidup-hidupnya atau paling sedikit untuk memancarkan bahwa karya sastra pada hakikatnya bertujuan untuk melukiskan kehidupan manusia. Pendekatan psikologi sastra yang banyak dilakukan saat ini menaruh perhatian yang besar terhadap tiga gejala utama, yaitu pengarang, karya sastra, dan pembaca. Landasannya adalah gagasan bahwa karya sastra sebagai hasil aktivitas pengarang yang sering dikaitkan dengan gejala-gejala kejiwaan. Dengan adanya kaitan yang erat antara aspek psikologi dengan unsur tokoh penokohan, maka karya sastra yang relevan untuk analisis secara psikologis adalah karya-karya sastra yang memberikan intensitas pada aspek kejiwaan. Karya sastra masih ada hubungannya dengan psikologi memberikan gambaran bahwa psikologi itu mempelajari aktivitas-aktivitas individu, baik aktivitas secara motorik, kognitif, maupun emosional. Oleh karena itu, psikologi merupakan suatu ilmu yang menyelidiki serta mempelajari tentang tingkah laku atau aktivitas aktivitas, di mana tingkah laku dan aktivitasaktivitas itu sebagai manifestasi hidup kejiwaan (Semi, 1989: 47) Dalam hal ini tugas psikologi sastra adalah memahami aspek-aspek kejiwaan tokohtokoh fiksional yang terkandung dalam karya sastra, intensitas terhadap gejala-gejala individual disatu pihak, dominasi psike di pihak lain menyebabkan pendekatan Selanjutnya Ratna menyatakan bahwa psikologi sastra adalah analisis teks dengan mempertimbangkan relevansi dan peranan studi psikologis dengan memusatkan perhatian pada tokoh-tokoh, maka akan dapat dianalisis konflik batin yang bertentangan dengan teori psikologis. Dalam hubungan ini peneliti harus menemukan gejala yang tersembunyi dengan atau sengaja disembunyikan oleh pengarang, yaitu dengan memanfaatkan teori-teori psikologi yang relevan. Dengan adanya kaitan yang erat antara aspek psikologi dengan unsur tokoh dan penokohan, maka karya sastra yang relevan untuk analisis secara psikologis adalah karya-karya sastra yang memberikan intensitas pada aspek kejiwaan (Ratna, 2004: 350).

E. Metode Penelitian Metode berasal dari kata methodos, bahasa latin, sedangkan methodos itu sendiri berasal dari akar kata meta dan hodos. Meta berarti menuju, melalui, mengikuti, sesudah, sedangkan hodos berarti jalan, cara, arah. Dalam pengertian yang lebih luas metode dianggap sebagai cara-cara strategi untuk memahami realitas, langkah-langkah sistematis untuk memecahkan rangkaian sebab akibat berikutnya. Metode berfungsi untuk menyederhanakan masalah, sehingga lebih mudah untuk dipecahkan dan dipahami (Ratna, 2004: 34). Metode yang digunakandalampenelitianiniadalahmetodepenelitian deskriptifanalisis. Hasil penelitian ini berisi analisis data yang sifatnya menuturkan, memaparkan, menganalisi dan menafsirkan. F. Teknik Analisis Data Setelah menyelesaikan serangkaian kegiatan yang tekait dengan pengumpulan data kegiatan selanjutnya adalah analisis. Analisis dilakukan dengan pemaparan dalam bentuk deskriptif terhadap masing-masing data. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi tentang bentuk konflik psikologis serta proses konflik psikologis yang terjadi pada tokoh utama yang ada dalam novel karya Wiwid Prasetyo yang berjudul Nak, Maafkan Ibu Tak Mampu Menyekolahkanmu. Sesuai dengan metode deskriptif analisis, unsur yang dianalisis kemudian dikaji dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra. Adapun langkah kerja penelitian dengan tahap-tahap sebagai berikut: 1. Pembacaan novel dengan cermat dan teliti secara keseluruhan pada novel Nak, Maafkan Ibu Tak Mampu Menyekolahkanmu karya Wiwid Prasetyo.

2. Menginventaris data, yaitu pengumpulan data yang sesuai dengan hal-hal yang akan diteliti. 3. Mereduksi, yaitu mengambil data-data yang akan dieliti. 4. Mengklasifikasi data, yaitu mengklasifikasikan data yang akan diteliti. 5. Menganalisis data. 6. Menyimpulkan hasil analisis.