BAB II TINJAUAN PUSTAKA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUN PUSTAKA

BAB II TINJAUN PUSTAKA. dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Sistem Akuntansi, Gaji dan Upah. 1. Pengertian Sistem Akuntansi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

keuangan saja sehingga rawan akan terjadinya kecurangan.

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Sistem dan Prosedur

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN. mencapai tujuan perusahaan maupun organisasi yang didukung dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian Sistem menurut Azhar Susanto (2011 : 22) dalam bukunya. secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

pengertian sistem pengendalian intern ada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hall (2006: 6), mengartikan bahwa sistem adalah kelompok. dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai dasar acuan pelaksanaan program-program penanggulangan

gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan tetap (pembayaran gajinya cenderung tetap sesuai skala gaji yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kemudian pengertian Audit menurut Arens dan Loebbecke (2006:4), audit

Gaji : pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan dan dibayar secara tetap per bulan Upah :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdiri dari beberapa prosedur yang saling berhubungan.yang termasuk kedalam

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. diperlukan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak pihak

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sistem yang menghasilkan berbagai macam formulir yang diperlukan dalam

"EFEKTIVITAS SISTEM PENGGAJIAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KEBUMEN" Dwi Suprajitno. Abstrak

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sistem Penggajian BMT Usaha Mandiri Sejahtera

BAB 11 LANDASAN TEORI. setiap departemen tanpa mengesampingkan tanggung jawab masingmasing

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA BMT MANDIRI SEJAHTERA KECAMATAN UNGARAN TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dengan mengolah informasi-informasi yang diperoleh dan. dibutuhkan oleh perusahaan untuk pengambilan keputusan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II BAHAN RUJUKAN

EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BANJARMASIN

BAB II LANDASAN TEORI. Berikut beberapa pengertian prosedur menurut para ahli, antara lain: a. Pengertian prosedur menurut Mulyadi (2001) adalah:

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Sistem, Informasi, dan Data

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORI. mengolah atau mengorganisir dokumen dokumen yang ada tujuannnya untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. akurat, dan berdaya guna maka didesain suatu sistem akuntansi. Sistem akuntansi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. yang mempunyai jenjang jabatan manajer, pegawai administrasi, supervisor dan lainlain.

Fabiana Dwi Widyasari Fransisca Yaningwati Ahmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.

BAB II LANDASAN TEORI. informasi disajikan dalam laporan keuangan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LAPORAN KEGIATAN. Selatan beralamat di jalan Jln.Ade Irma Nasution. Rivai No. 14 Palembang,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Penelitian oleh Fudy Anisa dan Dr. Emmy Indrayani, penulis dapat. menarik kesimpulan sebagai berikut :

BAB II KAJIAN PUSTAKA

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KEDAMAIAN PALEMBANG

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (1996:1)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA CV. GUNUNG DONO PUTRA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pengertian dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi. berguna daalam hal pengambilan keputusan yang tepat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama

Evaluasi sistem dan prosedur pembelian bahan baku. pada perusahaan j rot galery. di Klaten. Oleh : Riasti F BAB I PENDAHULUAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI. keuangan yang bermanfaat bagi pemakai informasi. Pemakai informasi ini di luar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Prosedur 1.

Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design. Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 adalah sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Mulyadi ( 2001 : 2 ) : Suatu sistem pada dasarnya adalah

PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI (STUDI KASUS PADA CV RESTU IBU BANJARMASIN)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. internal maupun pihak eksternal perusahaan. Untuk memenuhi kebutuhan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. kegiatan, baik kegiatan dalam usaha maupun dalam pendidikan. Setiap

BAB II LANDASAN TEORI. berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak di luar perusahaan,

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mardi (2011:3) pengertian sistem adalah : (tujuan/sasaran/target pengoperasian suatu sistem).

BAB II LANDASAN TEORI. untuk melaksanakan pokok perusahaan. (Mulyadi (2001:5))

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Pengertian Sistem

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Anastasia dan Lilis (2010:3), sistem merupakan

BAB II LANDASAN TEORI. peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya sebagian bersifat

Transkripsi:

8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Definisi Sistem Akuntansi.1.1 Definisi Sistem Menurut Sujarweni (015:141), Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan dan bekerja sama dalam melakukan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Romney dan Steinbart (014:), Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan. Sedangkan menurut Mulyadi (014:), Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Maka dapat penulis simpulkan pengertian sistem dapat disimpulkan sebagai suatu elemen yang saling berkaitan satu sama lain untuk mencapai tujuan yang diharapkan..1. Definisi Akuntansi Menurut Soemarso (009:), Akuntansi adalah proses mengatur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Menurut Belkaoui (006:50), Akuntansi adalah suatu seni pencatatan, pengklasifikasian dan pengikhtisaran dalam cara yang signifikan dan satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang paling tidak sebagai diantaranya, memiliki sifat keuangan dan selanjutnya menginterpretasikan hasilnya. Sedangkan menurut Reeve dan Fees (005:10), Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihakpihak yang berkepentingan mengenai kinerja ekonomi dan kondisi perusahaan. Maka dapat penulis simpulkan bahwa akuntansi adalah suatu proses mendefinisikan, mengukur, melaporkan informasi ekonomi kepada berbagai pihak yang diharapkan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai suatu badan usaha kepada berbagai pihak yang bersangkutan.

.1. Definisi Sistem Akuntansi Menurut Zaki Baridwan (007:4), Sistem Akuntansi adalah formulirformulir catatan-catatan, prosedur-prosedur, dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data mengenai usaha suatu kesatuan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan yang diperlukan oleh manajemennya untuk mengawasi usahanya dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur, dan lembaga-lembaga pemerintah untuk menilai operasi. Menurut Mulyadi (014:), Sistem Akuntansi adalah organisasi formulir catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengolahan perusahaan. Sedangkan menurut Reeve dan Fees (005:6), Sistem Akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengikhtisarkan dan melaporkan informasi operasi dan keuangan sebuah perusahaan. Maka dapat penulis simpulkan bahwa sistem akuntansi adalah suatu kesatuan yang terdiri dari berbagai unsur pokok yang berupa dokumen bukti transaksi formulir, prosedur, catatan, laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan baik untuk manajemen maupun pihak eksternal perusahaan seperti pemegang saham, kreditur, dan juga lembaga-lembaga pemerintah untuk menilai operasi usaha yang telah dilakukan oleh perusahaan. Definisi Gaji dan Upah..1 Definisi Gaji Menurut Mulyadi (014:7), Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer. Menurut Soemarso (009:07), Gaji adalah imbalan kepada pegawai yang diberikan atas tugas-tugas administrasi dan pimpinan yang jumlahnya biasanya tetap secara bulanan. Sedangkan menurut Mardi (011:107), Gaji adalah sebuah bentuk pembayaran atau sebuah hak yang diberikan oleh sebuah perusahaan atau instansi kepada pegawai. Maka dapat penulis simpulkan bahwa gaji adalah semua pembayaran tunai yang dilakukan untuk karyawan atas jasa yang telah mereka berikan.

.. Definisi Upah Menurut Soemarso (009:07), Upah adalah imbalan kepada buruh yang melakukan pekerjaan kasar dan lebih banyak mengandalkan kekuatan fisik dan biasanya jumlahnyaditetapkan secara harian, satuan atau borongan. Menurut Mulyadi (014:7), Upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh). Sedangkan menurut Diana dan Setiawati (011:174), Upah diberikan atas dasar kinerja harian, biasanya praktik ini ditemukan pada pabrik. Upah adakalanya juga didasarkan pada unit produkyang dihasilkan. Maka dapat penulis simpulkan bahwa Upah adalah hak pekerjaan atau buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesempatan atau peraturan perundangan-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh.. Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan.1 Definisi Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Menurut Prianthara (010:17), sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dalam perusahaan jasa konstruksi melibatkan fungsi karyawan, keuangan, dan fungsi akuntansi. Menurut Mardi (011:107), sistem penggajian dan pengupahan merupakan salah satu aplikasi pada sistem informasi akuntansi yang terus mengalami proses dalam bentuk batch (bertahap), disebut proses secara bertahap karena daftar gaji dibayarkan atau dibuat secara periodik (tiap minggu, dua minggu, atau bulanan) demikian pula pembayaran gaji sebagian besar pegawai dibayar pada waktu bersamaan. Sedangkan menurut Mulyadi (014:17), sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan dirancang untuk menangani transaksi gaji dan upah karyawan dan pembayarannya. Maka dapat penulis simpulkan bahwa sistem akuntansi gaji dan upah merupakan rangkaian prosedur perhitungan dan pembayaran gaji dan upah secara menyeluruh bagi karyawan secara efisien dan efektif. Tentunya dengan sistem akuntansi gaji dan upah yang baik perusahaan akan mampu memotivasi semangat kerja karyawan yang kurang produktif dan mempertahankan karyawannya yang

produktif, sehingga tujuan perusahaan untuk mencari laba tercapai dengan produktifitas kerja karyawan yang tinggi... Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Penggajian dan Pengupahan Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi merupakan formulir yang digunakan untuk merekam data atas terjadinya suatu transaksi penggajian ataupun pengupahan. Dokumen tersebut dibagi menjadi beberapa macam antara lainmenurut Mulyadi (014:74), yaitu sebagai berikut: 1. Dokumen Pendukung Perubahan Gaji dan Upah Dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa surat-surat yang bersangkutan dengan karyawan, seperti surat keputusan pengangkatan karyawan baru, pemberhentian sementara dari kerja (skorsing), pemindahan/mutasi dan lain-lain. Tembusan dokumen dikirimkan kefungsi pembuat daftar gaji dan upah untuk kepentingan pembuatan daftar gaji dan upah.. Kartu Jam Hadir Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat jam hadir setiap karyawan perusahaan. Catatan jam hadir karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa, dapat pula berbentuk kartu hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktu.. Kartu Jam Kerja Dokumen ini digunakan untuk mencatat waktu yang dikonsumsi oleh tenaga kerja langsung pabrik guna mengerjakan pesanan tertentu. Dokumen ini diisi oleh mandor pabrik dan diserahkan ke fungsi pembuat daftar gaji dan upah untuk kemudian dibandingkan dengan kartu jam hadir, sebelum digunakan untuk distribusi biaya upah langsung kepada setiap jenis produk atau pesanan. 4. Daftar Gaji dan Upah Dokumen ini berisi jumlah gaji dan upah bruto setiap karyawan, dikurangi dengan pemotongan berupa PPh 1, utang karyawan, dan sebagainya. 5. Rekap Daftar Gaji dan Rekap Daftar Upah Dokumen ini merupakan ringkasan gaji dan upah per departemen, yang di buat berdasarkan daftar gaji dan upah. 6. Surat Pernyataan Gaji dan Upah Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan upah. Dokumen ini dibuat sebagai catatan bagi setiap karyawan mengenai rincian gaji dan upah yang diterima setiap karyawan.

7. Amplop Gaji dan Upah Uang gaji dan upah karyawan diserahkan kepada setia karyawan dalam amplop gaji dan upah 8. Bukti Kas Keluar Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan informasi dalam daftar gaji dan upah yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji dan upah... Catatan Akuntansi yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Perusahaan dalam memberikan gaji dan upah kepada karyawan memerlukan catatan akuntansi.catatan akuntansi yang digunakan menurut Mulyadi (014:8) adalah sebagai berikut: 1. Jurnal Umum Jurnal umun digunakan untuk mencatat distribusi biaya tenaga kerja kedalam setiap departemen dalam perusahaan.. Kartu Harga Pokok Produk Catatan ini digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja langsung yang dikeluarkan untuk pesanan.. Kartu Biaya Kartu ini digunakan untuk mencatat biaya tenaga kerja tidak langusng dan biaya tenaga kerja non produksi setiap departemen dalam perusahaan. Sumber informasi untuk pencatatan dalam kartu biaya ini adalah bukti memorial. Kartu biaya dapat menggunakan formulir rekening dengan debit lebar (wide debit ledger). 4. Kartu Penghasilan Karyawan Catatan ini digunakan unutk mencatat penghasilan dan berbagai potongan yang diterima oleh setiap karyawan. Informasi dalam kartu penghasilan ini dipakai sebagai dasar penghitungan PPh Pasal 1 yang menjadi beban setiap karyawan. Di samping itu, kartu penghasilan karyawan ini digunakan sebagai tanda terima gaji dan upah karyawan dengan ditandatanganinya kartu tersebut oleh karyawan yang bersangkutan. Dengan tanda tangan pada akrtu penghasilan karyawan ini, setiap karyawan hanya mengetahui gaji atau upahnya sendiri, sehingga rahasia penghasilan karyawan tertentu diketahui oleh karyawan yang lain.

..4 Fungsi yang Terkait pada Sistem Penggajian dan Pengupahan Terdapat beberapa fungsi yang terkait dalam pencatatan dan pemberian gaji dan upah karyawan. Fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem penggajian dan pengupahan menurut Mulyadi (014:8) adalah sebagai berikut: 1. Fungsi Kepegawaian Fungsi kepegawaian ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru, membuat surat keputusan gaji dan upah karyawan, kenaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan dan pemberhentian karyawan.. Fungsi Pencatat Waktu Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan.. Fungsi Pembuat Daftar Gaji dan Upah Fungsi ini bertanggungjawab untuk membuat daftar gaji dan upah yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji dan upah. 4. Fungsi Akuntansi Dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan, fungsi akuntansi bertanggung jawab untuk mecatat kewajiban yang timbul dalam hubunganya dengan pembayaran gaji dan upah karyawan (misalnya utang gaji dan upah karyawan, utang pajak, utang dana pensiun). 5. Fungsi Keuangan Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan upah dan menguangkan cek tersebut ke bank...5 Prosedur yang Membentuk Sistem Penggajian dan Pengupahan Adapun prosedur sistem penggajian dan pengupahan menurut Mulyadi (014:85) adalah sebagai berikut: 1. Prosedur Pencatatan Waktu Hadir. Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Pencatatan waktu hadir ini diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu dengan menggunakan daftar hadir pada pintu masuk kantor administrasi atau pabrik. Pencatatan waktu hadir dapat menggunakan daftar hadir biaya, dimana karyawan harus mentandatangani setiap hadir dan pulang dari perusahaan atau dapat menggunakan mesin pencatan waktu. Pencatatan waktu ini diselenggarakan untuk menentukan gaji dan upah karyawan.

. Posedur Pencatatan Waktu Kerja Dalam perusahaan manufaktur yang produksinya berdasarkan pesanan pencatatan waktu kerja diperlukan bagi karyawan yang bekerja di fungsi produksi untuk keperluan distribusi biaya upah karyawan kepada produk atau pesanan yang menikmati jasa karyawan tersebut.. Prosedur Pembuatan Daftar Gaji dan Upah Dalam prosedur ini, fungsi pembuat daftar gaji dan upah membuat daftar gaji dan upah karyawan. Data yang dipakai pembuatan daftar gaji dan upah karyawaan adalah surat-surat keputusan mengenai pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat, pemberhentian karyawan, penurunan pangkat, daftar gaji bulanan sebelumnya dan daftar hadir. 4. Prosedur Distribusi Biaya Gaji dan Upah Dalam prosedur distribusi biaya upah, biaya tenaga kerja didistribusikan kepada departemen-departemen yang menikmati manfaat kerja. 5. Prosedur Pembuatan Bukti Kas Keluar Dalam prosedur pembuatan bukti kas keluar dilakukan oleh fungsi keuangan berdasarkan perintah dari fungsi akuntansi berdasarkan informasi dalam daftar upah yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji. 6. Prosedur Pembayaran Upah Prosedur ini melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada fungsi keuangan untuk menulis cek, lalu menguangkan cek tersebut ke bank dan memasukkan uang ke amplop gaji dan upah..4 Bagan Alir Dokumen Sistem Penggajian dan Pengupahan Untuk lebih memperjelas pemahaman tentang sistem akuntansi penggajian dan pengupahan, maka penulis akan memberikan bagan alilr (flowchart) dari sistem tersebut dan dapat dilihat pada gambar.1 dan.

s Bagian Pencatatan Waktu Bagian Gaji Mulai 1 8 Mencatat Jam Hadir Karyawan KJH Daftar Hadir 1 Karyawan Daftar Gaji Bukti Kas Keluar Kartu Jam Hadir Membuat Daftar Gaji T A Mencatat Daftar Hadir Membuat Rekap Gaji KJH Daftar Hadir 1 Karyawan SPG RDG 1 Daftar Gaji 1 1 Keterangan: KJH = Kartu Jam Hadir = Kartu Penghasilan Karyawan SPG = Surat Pemberitahuan Gaji RDG = Rekap Daftar Gaji Sumber: Sistem Akuntansi, Mulyadi 014 T Gambar.1 Bagan Alir Sistem Penggajian

Bagian Utang 7 SPG RDG 1 Daftar Gaji 1 RDG Daftar Gaji 1 Bukti Kas 1 Keluar Membuat Bukti Kas Keluar 9 Bukti Kas 1 Keluar SPG RDG 1 Daftar Gaji 1 Mencatat nomor cek pada register bukti kas keluar 4 Keterangan: = Kartu Penghasilan Karyawan SPG = Surat Pemberitahuan Gaji RDG = Rekap Daftar Gaji Register Bukti Kas Keluar Sumber: Sistem Akuntansi, Mulyadi 014 Gambar.1 Bagan Alir Sistem Penggajian (Lanjutan)

Bagian Kasa 4 6 Daftar 1 Bukti Kas 1 Keluar SPG RDG Gaji Daftar 1 Bukti Kas 1 Keluar SPG RDG Gaji Dimasukkan ke dalam amplop gaji bersama dengan pemasukkan uang gaji Mengisi dan tanda tangan atascek Menguangkan cek ke bank & memasukkan uang ke amplop gaji 7 8 Membayar gaji kpd karyawan & tanda tangan atas penghasilan karyawan Keterangan: =KartuPenghasilan Karyawan SPG = Surat Pemberitahuan Gaji RDG = Rekap Daftar Gaji Membubuhkan cap lunas pada bukti & dokumen pendukungnya 6 Sumber: Sistem Akuntansi, Mulyadi 014 Gambar.1 Bagan Alir Sistem Penggajian (Lanjutan)

Bagian Kasa 9 5 BKK RDG 1 RDG Daftar Gaji 1 Bukti Kas 1 Keluar BKK RDG 1 Bukti Memorial Membuat Bukti Memorial BKK RDG 1 Bukti Memorial Register Cek N Kartu Biaya N Selesai Jurnal Umum 5 Keterangan: BKK = Bukti Kas Keluar RDG = Rekap Daftar Gaji Sumber: Sistem Akuntansi, Mulyadi 014 Gambar.1 Bagan Alir Sistem Penggajian (Lanjutan)

Bagian Pencatatan Waktu Bagian-Bagian di bawah Departemen Produksi Mulai Mulai Mencatat Jam Hadir Mencatat Jam Kerja Kartu Hadir Jam Kartu Jam Kerja Mencatat Daftar Hadir Mencatat Daftar Jam Kerja Kartu Jam Hadir Daftar Hadir Karyawan Kartu Jam Kerja Daftar Jam Kerja Karyawan 1 Sumber: Sistem Akuntansi, Mulyadi 014 Gambar. Bagan Alir Sistem Pengupahan

Bagian Upah 1 9 Kartu Jam Hadir Daftar Hadir Karyawan Kartu Jam Hadir Daftar Hadir Karyawan Daftar Upah BKK Membandingkan daftar hadir dan daftar jam kerja Membuat Daftar Upah T A Membandingkan daftar hadir dan daftar jam kerja SPU RDU 1 Keterangan: SPU = Surat Pernyataan Upah RDU = Rekap Daftar Upah = Kartu Penghasilan Karyawan BKK = Bukti Kas Keluar Daftar Upah 1 Sumber: Sistem Akuntansi, Mulyadi 014 Gambar. Bagan Alir Sistem Pengupahan (Lanjutan)

Bagian Utang 7 SPU RDU 1 Daftar Upah 1 RDU Daftar Upah 1 BKK 1 10 Membuat Bukti Kas Keluar SPU RDU 1 DU 1 BKK 1 Mencetak Nomor Cek pada Register bukti 5 4 Sumber: Sistem Akuntansi, Mulyadi 014 Register Bukti Kas Keluar Keterangan: = Kartu Penghasilan Karyawan SPU = Surat Pernyataan Upah RDU = Rekap Daftar Upah DU = Daftar Upah BKK = Bukti Kas Keluar BKK = Bukti Kas Keluar Gambar. Bagan Alir Sistem Pengupahan (Lanjutan)

Bagian Kasa 4 6 SPU RDU DU 1 SPU RDU DU 1 BKK 1 Mengisi dan tanda tangan cek BKK 1 Dimasukkan ke dalam amplop gaji bersama dengan pemasukan uang upah Menguangkan cek ke bank & memasukkan uang ke amplop upah 7 8 Membayar upah karyawan & tanda tangan atas kartu penghasilan karyawan Membubuhkan cap lunas pada bukti & dokumen pendukungnya Keterangan: = Kartu Penghasilan Karyawan SPU = Surat Pernyataan Upah RDU = Rekap Daftar Upah DU = Daftar Upah BKK = Bukti Kas Keluar BKK = Bukti Kas Keluar 6 Sumber: Sistem Akuntansi, Mulyadi 014 Gambar. Bagan Alir Sistem Pengupahan (Lanjutan)

Bagian Jurnal, Buku Besar dan Laporan Bagian Kartu Persediaan dan Kartu Biaya 5 10 9 BKK RDU 1 RDU DU 1 BKK 1 BKK RDU 1 Bukti Memorial Membuat Bukti memorial Jurnal Umum N BKK N RDU 1 Bukti Memorial Selesai Jurnal Umum 9 Kartu Biaya Kartu Harga Pokok Produk Keterangan: = Kartu Penghasilan Karyawan SPU = Surat Pernyataan Upah RDU = Rekap Daftar Upah DU = Daftar Upah BKK = Bukti Kas Keluar BKK = Bukti Kas Keluar Sumber: Sistem Akuntansi, Mulyadi 014 Gambar. Bagan Alir Sistem Pengupahan (Lanjutan)