Analisis Pemberian Kredit Dengan Metode Sliding Rate Dan Flat Rate Pada Bank Rakyat Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
PENGALOKASIAN DANA BANK

PENEMPATAN DANA BANK

Pengalokasian Dana Bank (Kredit dan Pembiayaan)

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi ekonomi suatu negara menjadi lebih maju dan usaha-usaha berkembang

Perhitungan Bunga Kredit dengan Angsuran

BAB I PENDAHULUAN. Bank memiliki fungsi utama yaitu menghimpun dana dari masyarakat dalam

ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM KRANGGAN CABANG MUNJUL JAKARTA TIMUR

KERANGKA PEMIKIRAN III.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Sinungan (1991 : 46), tentang kredit sebagai berikut :

MANAJEMEN PERKREDITAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Menurut Undang-Undang No.25 Tahun 1992 koperasi Indonesia adalah

BAB 5 KEGIATAN MENGALOKASIKAN DANA

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat dijadikan penyelamatan untuk kelancaran usaha bank.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan bank yang menerima

By : Angga Hapsila, SE.MM

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi. Menurut Lilis Puspitawati dan Sri Dewi Anggadini (2011 : 13) data dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB I PENDAHULUAN. pada bank umum, pinjaman disebut kredit atau loan, sedangkan pada bank syariah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pemeriksaan

BAB I PENDAHULUAN. dan aspek sumber daya manusia. Hal terpenting dari aspek-aspek tersebut dalam

Modul ke: PERPAJAKAN II BUNGA PINJAMAN. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Program Studi Akuntansi.

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KREDIT. bank secara keseluruhan. Kredit berperan sebagai faktor pendorong dan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA SISTEM PERHITUNGAN BUNGA PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SISTEM PERHITUNGAN BAGI HASIL PADA PERBANKAN SYARIAH

BAB II KAJIAN PUSTAKA. prosedur juga dapat memudahkan para pekerja dalam menyelesaikan suatu

ANALISIS PERHITUNGAN ANGSURAN PEMBIAYAAN KPR SYARIAH DENGAN AKAD IJARAH MUNTAHIA BITTAMLIK (IMBT) PADA BANK DKI SYARIAH, TBK.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang didirikan sejak tahun 1895 merupakan salah satu bank yang

TINJAUAN PUSTAKA Kredit

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK UNIT PALSIGUNUNG, DEPOK.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat dinegara. kita diperlukan adanya pembangunan ekonomi yang seimbang.

BAB 5 SUKU BUNGA A. Pengertian Suku Bunga B. Faktor yang mempengaruhi suku bunga

BAB I PENDAHULUAN. Didalam perkembangan dunia yang sangat pesat ini mencakup didalamnya. keuangan dalam pembiayaan pembangunan sangat diperlukan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI. perekonomian suatu negara.anggapan ini ternyata tidak sepenuhnya salah karena. bank sebagai lembaga keuangan yang sangat vital.

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan intensitasnya, kebutuhan manusia dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT SWADANA PADA BANK TABUNGAN NEGARA CABANG BEKASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sehari-hari yang menuntut masyarakat untuk menggunakan jasa-jasa bank. Para

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia melalui penyelenggaraan perumahan dan kawasan pemukiman, agar

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan

II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian kredit Kata dasar kredit berasal dari bahasa Latin credere yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan harga yang terjangkau dan memenuhi permintaan para

Sumber Dana Bank dan Aktivitas Perbankan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

ANALISIS PEMBERIAN KREDIT AGUNAN RUMAH PADA BANK TABUNGAN NEGARA

Title Tinjauan Atas Analisis Pencatatan Pemberian Kredit Pensiun Pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Kantor Cabang Bandung

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bank selain sebagai tempat menyimpan uang juga dikenal sebagai

BAB I PENDAHULUAN. dana (funding) dan menyalurkan dana (lending) masyarakat perekonomian

BAB II TINJAUAN TENTANG PERJANJIAN KREDIT BANK. kelemahan, kelamahan-kelemahan tersebut adalah : 7. a. Hanya menyangkut perjanjian sepihak saja

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dan mendorong kegiatan ekonomi. Jasa yang diberikan bank. atau pinjaman uang untuk usaha kecil dan yang dijalankan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Undang-Undang Dasar 1945 khususnya pasal 33 ayat (1) menyatakan

BAB IV PEMBAHASAN. A. Prosedural deposito sebagai jaminan pembiayaan pada PT. Bank. a. Dana aman dan terjamin dikelola secara syariah.

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dalam pelaksanaan Kerja Praktek di PD.BPR BKK TAMAN. KAB.PEMALANG penulis ditempatkan pada Bagian Kredit pada aspek

BAB 5 PENUTUP. ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: pembiayaan oleh PT BPRS Karya Mugi Sentosa kantor cabang Mojokerto,

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan ekonomi di Indonesia saat ini yang penuh persaingan dan kondisi

DAFTAR WAWANCARA Jawab

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMBERIAN KREDIT RITEL KOMERSIAL DAN MENENGAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk. JAKARTA PUSAT

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT SKALA MIKRO PADA BANK TABUNGAN NEGARA CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PERHITUNGAN BUNGA KREDIT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Bank merupakan salah satu bagian penting dalam suatu perekonomian. Bank

LAMPIRAN. Lampiran 1: Kuisioner untuk Responden Debitur dan Manajer Kredit PT. Bank Perkreditan Rakyat Gamping Artha Raya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dibandingkan anggota lembaga keuangan lainnya (Mangani, K.S:2009).

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan prinsip kehati-hatian. Penerapan prinsip kehati-hatian tersebut ada

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS PELAKSANAAN PENGAWASAN PINJAMAN MODAL KERJA GUNA MEMINIMALISIR PINJAMAN MACET (Studi Pada KUD BATU )

BAB II KAJIAN PUSTAKA. transaksi dapat terjadi berulang kali dan dilaksanakan secara seragam.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya

EVALUASI PENGAWASAN KREDIT MODAL KERJA SEBAGAI UPAYA MENEKAN TUNGGAKAN KREDIT

ANALISIS MANAJEMEN KREDIT GUNA MEMINIMALISIR KREDIT BERMASALAH (Studi pada Koperasi Bank Perkreditan Rakyat Pancadana Batu)

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. atau account dimana artinya sama. Dengan memiliki simpanan atau

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

a. Mencapai volume penjualan tertentu. b. Mendapat laba tertentu. c. Menunjang pertumbuhan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. semakin menyatu dengan ekonomi regional dan internasional yang dapat

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ketentuan Umum Perkreditan Bank 2.2. Unsur-unsur dan Tujuan Kredit

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia sebagaimana yang tertuang dalam. Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila.

sesuai jadwal batas waktu yang telah ditetapkan (tanggal dan bulan tertentu). pendek dengan aktiva lancar secara keseluruhan. Artinya jumlah kewajiban

BAB II LANDASAN TEORI. Istilah kredit berasal dari bahasa yunani (credere) yang berarti. disepakati yaitu dapat berupa barang, uang, atau jasa.

BAB IX MANAJEMEN PIUTANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. atau kelebihan dana (surplus spending unit-ssu) dan menyalurkan kredit kepada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. KPR BTN Sejahtera FLPP adalah kredit pemilikan rumah program

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. usahanya. Sejalan dengan perkembangan perekonomian nasional maupun. dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat banyak.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dunia perbankan merupakan salah satu institusi yang sangat berperan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Bank berasal dari kata Italia Banco yang artinya bangku.bangku inilah yang

BAB I PENDAHULUAN. perbankan, juga tidak lepas dari pengaruh perkembangan di luar dunia bank,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PELAKSANAAN PEMBERIAN KPR BTN SEJAHTERA FLPP PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

Transkripsi:

Analisis Pemberian Kredit Dengan Metode Sliding Rate Dan Flat Rate Pada Bank Rakyat Indonesia Siti Fatimah (27212052) FE. AKUNTANSI

LATAR BELAKANG Kata kredit bukan merupakan kata yang asing lagi bagi masyarakat kita. Oleh karena itu dasar dari kredit ialah kepercayaan. Seseorang atau suatu badan yang memberikan kredit (kreditur) percaya bahwa penerima kredit (debitur) dimasa mendatang akan sanggup memenuhi segala sesuatu yang telah dijanjikan. Dengan demikian, kredit itu dapat pula berarti bahwa pihak kesatu memberikan prestasi baik berupa barang, uang, atau jasa kepada pihak lain, sedangkan kontraprestasi akan diterima kemudian (dalam jangka waktu tertentu). Debitur Kreditur

RUMUSAN, BATASAN & TUJUAN RUMUSAN MASALAH, BATASAN MASALAH & TUJUAN PENELITIAN RUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH 1. Bagaimana prosedur yang diberikan oleh pihak Bank Rakyat Indonesia dalam proses pemberian kredit? 2. Bagaimana cara penilaian kredit yang dilakukan oleh pihak Bank Rakyat Indonesia tentang pemberian kredit kepada para nasabah? 3. Bagaimana perhitungan tingkat suku bunga kredit dengan menggunakan metode Sliding Rate dan Flat Rate pada Bank Rakyat Indonesia? Menghitung besarnya jumlah pinjaman dan perhitungan bunga dengan menggunakan metode Sliding Rate dan Flat Rate terhadap pinjaman yang diajukan oleh nasabah.

RUMUSAN, BATASAN & TUJUAN RUMUSAN MASALAH, BATASAN MASALAH & TUJUAN PENELITIAN TUJUAN PENULISAN 1. Untuk mengetahui prosedur/ persyaratan dalam pengajuan pinjaman kredit pada Bank Rakyat Indonesia. 2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip kredit yang digunakan Bank Rakyat Indonesia dalam pemeberian kredit kepada nasabahnya. 3. Untuk mengetahui perbedaan tingkat suku bunga serta jumlah angsuran yang harus dikembalikan oleh nasabah, jika menggunakan metode perhitungan dengan Sliding Rate dan Flat Rate.

PEMBAHASAN Bank Rakyat Indonesia memberikan pinjaman kredit kepada nasabahnya sebesar Rp 60.000.000 dengan jangka waktu 12 bulan & bunga sebesar 1,20% Nomor Urut Pokok Pinjaman Tabel Perhitungan Kredit Dengan Metode Sliding Rate Bunga Pinjaman Jml Bunga + Saldo Pokok Pinjaman Bulan 1 Rp 60.000.000 Rp 720.000 Rp 5.000.000 Rp 5.720.000 Rp 55.000.000 Bulan 2 Rp 55.000.000 Rp 660.000 Rp 5.000.000 Rp 5.660.000 Rp 50.000.000 Bulan 3 Rp 50.000.000 Rp 600.000 Rp 5.000.000 Rp 5.600.000 Rp 45.000.000 Bulan 4 Rp 45.000.000 Rp 540.000 Rp 5.000.000 Rp 5.540.000 Rp 40.000.000 Bulan 5 Rp 40.000.000 Rp 480.000 Rp 5.000.000 Rp 5.480.000 Rp 35.000.000 Bulan 6 Rp 35.000.000 Rp 420.000 Rp 5.000.000 Rp 5.420.000 Rp 30.000.000 Bulan 7 Rp 30.000.000 Rp 360.000 Rp 5.000.000 Rp 5.360.000 Rp 25.000.000 Bulan 8 Rp 25.000.000 Rp 300.000 Rp 5.000.000 Rp 5.300.000 Rp 20.000.000 Bulan 9 Rp 20.000.000 Rp 240.000 Rp 5.000.000 Rp 5.240.000 Rp 15.000.000 Bulan 10 Rp 15.000.000 Rp 180.000 Rp 5.000.000 Rp 5.180.000 Rp 10.000.000 Bulan 11 Rp 10.000.000 Rp 120.000 Rp 5.000.000 Rp 5.120.000 Rp 5.000.000 Bulan 12 Rp 5.000.000 Rp 60.000 Rp 5.000.000 Rp 5.060.000 - Jumlah Rp 4.680.000 Rp60.000.000 Rp 64.680.000 Sumber : data diolah 2015 (Ms.Excel)

PEMBAHASAN Nomor Urut Tabel Perhitungan Kredit Dengan Metode Flat Rate Pokok Pinjaman Bunga Pinjaman Jml Bunga + Saldo Pokok Pinjaman Bulan 1 Rp 60.000.000 Rp 720.000 Rp 5.000.000 Rp 5.720.000 Rp 55.000.000 Bulan 2 Rp 55.000.000 Rp 720.000 Rp 5.000.000 Rp 5.720.000 Rp 50.000.000 Bulan 3 Rp 50.000.000 Rp 720.000 Rp 5.000.000 Rp 5.720.000 Rp 45.000.000 Bulan 4 Rp 45.000.000 Rp 720.000 Rp 5.000.000 Rp 5.720.000 Rp 40.000.000 Bulan 5 Rp 40.000.000 Rp 720.000 Rp 5.000.000 Rp 5.720.000 Rp 35.000.000 Bulan 6 Rp 35.000.000 Rp 720.000 Rp 5.000.000 Rp 5.720.000 Rp 30.000.000 Bulan 7 Rp 30.000.000 Rp 720.000 Rp 5.000.000 Rp 5.720.000 Rp 25.000.000 Bulan 8 Rp 25.000.000 Rp 720.000 Rp 5.000.000 Rp 5.720.000 Rp 20.000.000 Bulan 9 Rp 20.000.000 Rp 720.000 Rp 5.000.000 Rp 5.720.000 Rp 15.000.000 Bulan 10 Rp 15.000.000 Rp 720.000 Rp 5.000.000 Rp 5.720.000 Rp 10.000.000 Bulan 11 Rp 10.000.000 Rp 720.000 Rp 5.000.000 Rp 5.720.000 Rp 5.000.000 Bulan 12 Rp 5.000.000 Rp 720.000 Rp 5.000.000 Rp 5.720.000 - Jumlah Rp 8.640.000 Rp60.000.000 Rp 68.640.000 Sumber : data diolah 2015 (Ms. Excel)

PEMBAHASAN Dalam pemberian fasilitas kredit pada Bank Rakyat Indonesia dapat diperoleh jumlah besarnya pinjaman dan perhitungan bunga dengan menggunakan metode Flat Rate dan Sliding Rate atas perjanjian yang telah disepakati sebelumnya oleh kedua belah pihak yang bersangkutan dan dapat disimpulkan bahwa perhitungan dengan menggunakan metode Sliding Rate lebih meringankan nasabah dalam melakukan pembayaran cicilan bunga perbulan dibandingkan dengan perhitungan dengan metode Flat Rate. Jadi, selisih jumlah total pembayaran bunga dengan kedua metode tersebut adalah sebagai berikut: - Dengan metode Flat Rate : Rp 8.640.000 - Dengan metode Sliding Rate : Rp 4.680.000 Selisih Rp 3.960.000

PENUTUP KESIMPULAN : 1. Prosedur dalam pelaksanaan pemberian kredit pada Bank Rakyat Indonesia, yaitu nasabah memberikan berkas permohonan kredit, dan juga menyerahkan syarat-syarat permohonan kredit yang telah ditentukan oleh Bank Rakyat Indonesia. 2. Cara penilaian kredit yang dilakukan oleh pihak Bank Rakyat Indonesia yaitu dengan menggunakan prinsip 5C (Character, Capacity, Capital, Condition, Collateral) dan 7P (Personality, Party, Perpose, Prospect, Payment, Profitability, Protection). 3. Jika menggunakan perhitungan dengan metode Sliding Rate, tingkat suku bunga lebih rendah yaitu sebesar Rp 4.680.000, sedangkan jika menggunakan metode Flat Rate tingkat suku bunga sebesar Rp 8.640.000. SARAN : Berdasarkan penelitian ilmiah ini, alangkah baiknya jika sebelum meminjam nasabah menanyakan terlebih dahulu kepada pihak Bank, metode apa yang digunakan oleh Bank dalam pemberian kredit kepada nasabahnya..