BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah singkat berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Pakuan Pematang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah singkat berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Pakuan Pematang

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah singkat berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Baru Hulu

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah singkat berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Tawia Timur

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Hal ini sesuai dengan pendapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Mutammam Desa rantau panjang hulu Kecamatan Kusan Hulun Kabupaten

BAB V PEMBAHASAN. 1. Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray. peserta didik 20 dengan rincian 9 perempuan dan 11 laki-laki.

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah tempat berlangsungnya penelitian terletak di Jalan Basuki

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Ditinjau dari segi geografisnya MIN Pelaihari berbatasan dengan: a. Sebelah timur dengan Jalan Samudera

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Adapun subyek

BAB IV HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al Manar adalah sebagai berikut. Al Manar adalah 8 ruang sekolah, terdiri dari ruang kepala sekolah,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini megambil lokasi di MIN Kampung Baru yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas V MI Al

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. 1. Sejarah berdirinya MIN Jumba

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berjumlah 29 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas III Madrasah

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya MIS Sinar Baru Parum Kecamatan Batang Alai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Proses pembelajaran Al-Qur an Hadits di sekolah ini awalnya berjalan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagian tumbuhan. Dalam pembelajaran IPA siswa belajar dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENILITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2014/2015 pada MTs. Al Hidayah Keliling Benteng Martapura. Siswa kelas VIII A

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas dengan peningkatan hasil belajar IPA tentang

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al-Ihsan adalah sekolah tingkat dasar sederajat SD

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Rawi, dilokasi Madrasah ini juga dibangun sebuah TK yaitu TK Al-Muttaqin.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

BAB III METODE PENELITIAN. Pulau Permai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Siswa berjumlah 8

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. a. Latar Belakang Berdirinya Madrasah. oleh H. Mar ie beserta tokoh masyarakat Desa Malintang pada tahun 1973.

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 16 orang siswa yang terdiri dari 6 orang laki-laki dan 10 orang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Keprabon, Kecamatan Polanharjo. SD Negeri 1 Keprabon merupakan salah

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat MI Miftahul Khairiyah Cempaka

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah (MI)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dilakukan pada siswa kelas IV SDN 1 Sukabanjar menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa melalui pembelajaran dengan metode bermain model Scramble.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Lokasi Penelitian. 1. Letak Sekolah Dasar Negeri 01 Kaliwiro

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN dengan nomor akte No. 79/3/KHI/1984. Dengan Luas tanah 128 m². Secara umum

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah Al-Aman Banjarmasin lokasinya berada di lingkungan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

V. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Batas-batas bangunan MI Perdamaian adalah sebagai berikut : Sebelah selatan berbatasan dengan jalan Perdamaian

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Rejosari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tarbiyatut Thaibah Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Subjek dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN. Darussalam Bati-Bati Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut pada Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NU GRESIK

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2014/2015 pada MTs. Ar Rahmah Sei Tabuk. Siswa kelas VII A berjumlah 28 orang

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Keadaan pengajar SDN Tampang Kecamatan Sungai Raya dapat dilihat pada

PELAKSANAAN PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV MIN Jambangan tahun. pelajaran 2013/2014. pemilihan penelitian ini didasarkan pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tokoh masyarakat, pembelian tanahnya hasil dari warung amal dan sumbangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelajaran 2014/2015 pada MTs. Ar Rahmah Sei Tabuk. Siswa kelas VII C

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat MI Darun Najah Banjarmasin

BAB III METODE PENELITIAN. laki-laki dan 6 orang perempuan. Sedangkan menjadi objek dalam penelitian

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat MI Miftahul Khairiyah Cempaka

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar. Subjek penelitian adalah siswa siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penerapan strategi The Great Wind Blows untuk

Transkripsi:

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Deskripsi Data/Fakta 1. Sejarah singkat berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Pakuan Pematang Madrasah Ibtidaiyah Pakuan Pematang adalah salah satu Madrasah Ibtidaiyah yang berada di Kecamatan Angkinang. Tempatnya berada di Desa pakuan yang terletak di Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Madrasah ini berdiri pada tanggal tahun 1960. Madrasah Ibtidaiyah Pakuan Pematang merupakan lembaga pendidikan yang berada dibawah pengawasan Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Adapun yang memegang tampuk kepemimpinan/kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah Pakuan pematang adalah Bapak Juriansyah, S.Pd.I. 2. Keadaan guru, siswa, dan sarana prasarana Madrasah Ibtidaiyah Pakuan Pematang a. Keadaan guru Madrasah Ibtidaiyah Pakuan Pematang ini dipimpin oleh seorang Kepala Madrasah yang dibantu oleh 15 orang tenaga pengajar yang terdiri dari 9 orang guru tetap (GT) dan 6 orang guru tidak tetap (GTT) dengan jumlah keseluruhan 16 orang. Untuk lebih jelasnya tentang guru pada Madrasah Ibtidaiyah Pakuan Pematang, dapat dilihat pada tabel berikut ini : 37

38 Tabel 4.1 Keadaan Guru dan Karyawan Madrasah Ibtidaiyah Pakuan Pematang (Pangkat, Gol/Ruang, Jabatan, Pendidikan) N o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Nama Pangkat Gol/RG Jabatan Pendidikan Juriansyah, S.Pd.I Mudianur, S.Pd Fauzi Rahman, S.Pd.I Alfian, S.Pd.I Jali Hadi, S.Pd.I M. Norrahman, S.Pd.I Abdul Syukur, S.Pd.I Muslini,A.Ma Syahriani,A.Ma Rajimah, S.Pd.I Nurdin Nafarin, A.Ma Istiqamah, S.pd.I Munawarah, S.Pd.I Santy Haryanti, S.Pd.I Irfa Hayati, S.Pd.I Normadiansyah, S.Pd.I Penata Penata Penata Penata Pengatur Pengatur Pengatur Pengatur Pengatur Pembina IV A III C III B III B II B II A II B II B II C III A Kep Sek Guru Tetap Guru Tetap Guru Tetap Guru Tetap Guru Tetap Guru Tetap Guru Tetap Guru Tetap Guru Tetap Guru (GTT) Guru (GTT) Guru (GTT) Guru (GTT) Guru (GTT) Guru (GTT) D II b. Keadaan Siswa Keadaan siswa Madrasah Ibtidaiyah Pakuan Pematang pada tahun pelajaran 2013/2014 berjumlah 61 orang terdiri dari lakilaki 30 orang dan perempuan 31 orang masingmasing terdiri dari 6 kelas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.2 Keadaan Siswa Madrasah Ibtidaiyah Pakuan Pematang Tahun Pelajaran 2013/2014 No 1 2 3 4 5 6 Kelas Jenis Kelamin LK PR 3 4 6 5 8 5 2 5 7 7 4 5 Jumlah I II III IV V VI 7 11 13 7 14 9 Jumlah 30 31 61

39 c. Sarana dan Prasarana Secara umum kondisi fisik bangunan Madrasah Ibtidaiyah Pakuan Pematang adalah sangat baik dengan bangunan yang permanen walaupun prasarananya masih kurang. Dalam kegiatan belajar mengajar Madrasah Ibtidaiyah Pakuan Pematang didukung oleh sarana penunjang yang cukup antara lain : a. Ruang belajar sebanyak 6 buah b. Kantor 1 buah c. Mushalla 1 buah d. Komputer 1 buah e. Perpustakaan 1 buah f. Parkir guru 1 buah g. Parkir murid 1 buah h. WC guru 1 buah i. WC siswa 2 buah j. Kamar mandi 1 buah B. Analisis Data dan Pembahasan 1. Analisis Data Siklus I Pertemuan 1 a. Persiapan Pelaksanaan tindakan ini dimulai dengan melakukan langkahlangkah sebagai berikut :

40 1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPA dengan pokok bahasan Tokohtokoh sejarah Pada masa Hindu untuk materi siklus I pertemuan 1. 2) Menetapkan waktu pelaksanaan pembelajaran yaitu pada hari Senin tanggal 3 September 2013 pada jam ke 1 dan ke 2. 3) Membuat lembar observasi untuk mengamati kegiatan proses pembelajaran di kelas dengan bentuk pengamatan, yaitu: Format observasi hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran. (terlampir) 4) Mempersiapkan alat bantu mengajar dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan dengan metode ceramah dan tanya jawab di kelas, seperti buku siswa, peta konsep untuk apersepsi, lembar jawaban kelompok 5) Mempersiapkan lembar kerja kelompok. 6) Mendesain alat evaluasi untuk evaluasi hasil belajar per individu. b. Pelaksanaan Tindakan Kelas 1) Kegiatan Awal a) Menyiapkan peserta didik secara psik dan psikis dengan menanyakan kabar memeriksa kesiapan siswa, memotivasi siswa b) Appersepsi, menggali pengetahuan siswa tentang pelajaran pada pertemuan sebelumnya c) Menyampaikan tujuan pembelajaran. d) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. 2) Kegiatan Inti a) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

41 b) Guru menuliskan materi pelajaran c) Murid menulis materi pelajaran yang disampaikan oleh guru d) Guru memberikan pejelasan tentang materi yang telah disampaikan dan murid memperhatikan penjelasan dari guru e) Bertanya jawab tentang materi yang telah disampaikan f) Siswa diberikan evaluasi 3) Kegiatan Akhir a) guru dan siswa bersamasama menyimpulkan pelajaran. b) Guru melakukan penilaian dengan tes tertulis secara individu. c) Guru memberikan umpan balik dengan memberikan beberapa saran kepada siswa agar pembelajaran berikutnya lebih baik serta memberikan pujian dan hadiah kepada siswa atas hasil kerja mereka pada pembelajaran yang sudah berlangsung. d) Guru memberikan tindak lanjut berupa PR e) Guru menutup pelajaran. c. Hasil Observasi Berdasarkan pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan observer,maka dalam pelaksanaanya pada siklus 1 dapatlah digambarkan hasil belajar siswa sebagai berikut : Berdasarkan data hasil pelaksanaan tes hasil belajar pada siklus I pertemuan 1 diperoleh data sebagai berikut :

42 Tabel 4.3 hasil belajar siswa NO NILAI PERTEMUAN 1 FREKUENSI PERSENTASE (%) 1 60 6 45 2 50 1 8 3 40 4 31 4 30 1 8 5 20 1 8 Jumlah 13 100 Ketuntasan individu 6 Ketuntasan klasikal 46.15% Ratarata 47.69 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat nilai tertinggi sampai terendah yang diperoleh siswa dapat dinyatakan sebagai berikut: nilai 60 adalah sebanyak 6 orang siswa (46.15%), nilai 50 sebanyak 1 orang siswa (8%), nilai 40 sebanyak 4 orang siswa (31%), nilai 30 sebanyak 1 orang siswa (8%), dan nilai 20 sebanyak 1 orang siswa (8%). Sedangkan untuk ketuntasan belajar secara individu belum tercapai, ini terlihat dari ketuntasan klasikal yang hanya mencapai 46.15% dengan nilai ratarata kelas 47.69. Dapat disimpulkan bahwa ketuntasan belajar sebesar 80% secara klasikal untuk siklus I pertemuan 1 belum dapat terpenuhi. Pada siklus I pertemuan 1 ini ada 7 orang siswa yang dinyatakan belum tuntas. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang apa yang diajarkan oleh guru. d. Refleksi Refleksi terhadap kegiatan pembelajaran siklus I pertemuan I hasil belajar dapat diuraikan sebagai berikut : Hasil belajar terdiri dari nilai hasil tes akhir pada pertemuan 1 ini diperoleh dari 13 orang siswa, maka hasil belajar ratarata yang diperoleh siswa adalah 47.69 pencapaian nilai ketuntasan hanya 46.15% siswa yang tuntas dalam belajar. Hal ini

43 menunjukkan perlunya perbaikan pada sistem pembelajaran dan juga dalam pemberian model pembelajaran harus lebih baik lagi agar hasil belajar dapat meningkat. Siklus I Pertemuan 2 a. Persiapan Pelaksanaan tindakan ini dimulai dengan melakukan langkahlangkah sebagai berikut : 1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPS dengan pokok bahasan Tokohtokoh sejarah pada masa Hindu untuk materi siklus I pertemuan 2. 2) Menetapkan waktu pelaksanaan pembelajaran yaitu pada hari Selasa tanggal 10 September 2013 pada jam ke 1 dan ke 2. 3) Membuat lembar observasi hasil belajar untuk mengamati kegiatan proses pembelajaran di kelas dengan bentuk pengamatan,format observasi hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran. (terlampir) 4) Mempersiapkan alat bantu mengajar dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan dengan model Two Stay Two Tray di kelas, seperti buku siswa, peta konsep untuk apersepsi, lembar jawaban kelompok 5) Mempersiapkan lembar kerja kelompok. 6) Mendesain alat evaluasi untuk kerja kelompok dan evaluasi hasil belajar per individu. b. Pelaksanaan Tindakan Kelas 1) Kegiatan awal a) memotivasi siswa.

44 b) Appersepsi c) Menyampaikan tujuan pembelajaran. d) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. 2) Kegiatan Inti a) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran b) Membagi kelompok yang berjumlah 4 orang setiap kelompok c) Guru memberikan tugas berupa permasalahan dari materi Tokohtokoh Sejarah Hindu,Budha dan Islam d) Diskusi kelompok e) Setelah selesai diskusi kelompok,dua orang dari anggota kelompok masingmasing meninggalkan kelompoknya untuk bertamu dengan kelompok lain. f) Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagi hasil kerja dan informasi kelompok. g) Jika mereka telah selesai menunaikan tugasnya,mereka kembali ke kelompok masingmasing h) Baik yang bertugas sebagai tamu atau yang menerima tamu mereka mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka. 3) Kegiatan Akhir a) guru dan siswa bersamasama menyimpulkan pelajaran. b) Guru melakukan penilaian dengan tes tertulis secara individu. c) Guru memberikan umpan balik dengan memberikan beberapa saran kepada siswa agar pembelajaran berikutnya lebih baik serta memberikan pujian dan hadiah kepada siswa atas hasil kerja mereka pada pembelajaran yang sudah berlangsung.

45 d) Guru menutup pelajaran c. Hasil Observasi Berdasarkan kegiatan evaluasi berupa tes secara tertulis diperoleh data hasil belajar sebagai berikut sebagai berkut Tabel 4.4 Hasil belajar siswa NO NILAI PERTEMUAN 2 FREKUENSI PERSENTASE (%) 1 70 3 23 2 60 5 38 3 50 3 23 4 40 2 16 Jumlah 13 100 Ketuntasan individu 8 Ketuntasan klasikal 61.54% Ratarata 56.92 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat nilai tertinggi sampai terendah yang diperoleh siswa dapat dinyatakan sebagai berikut: nilai 70 adalah sebanyak 3 orang siswa (23%), nilai 60 sebanyak 5 orang siswa (38%), nilai 50 sebanyak 3 orang siswa (23%), dan nilai 40 sebanyak 2 orang siswa (16%). Sedangkan untuk ketuntasan belajar secara individu belum tercapai, ini terlihat dari ketuntasan klasikal yang hanya mencapai 61.54% dengan nilai ratarata kelas 56.92. Dapat disimpulkan bahwa ketuntasan belajar sebesar 80% secara klasikal untuk siklus I pertemuan 2 belum dapat terpenuhi. Berdasarkan kriteria ketuntasan individu yang ditetapkan untuk bidang studi IPS kelas V yaitu sebesar 60, maka pada siklus I pertemuan 2 ini ada 5 orang siswa yang dinyatakan belum tuntas. Pada pertemuan kedua ini sudah terjadi peningkatan hasil belajar siswa, namun para siswa masih asing dengan model yang dibelajarkan oleh guru sehingga mereka tetap sulit dalam memahami pelajaran.

46 d. Refleksi Refleksi terhadap kegiatan pembelajaran siklus I pertemuan 2 diuraikan sebagai berikut: Hasil belajar siswa pada pertemuan kedua siklus I dapat direfleksikan bahwa perlu ada perbaikan proses dan hasil pembelajaran karena ketuntasan individu belum tercapai. Untuk itu akan dilaksanakan tindakan kelas pada siklus berikutnya. Hal ini dikarenakan pada hasil tes yang dilaksanakan ratarata yang diperoleh mencapai 56.92 dengan ketuntasan klasikal sebesar 61.54%. e. Pembahasan siklus I 1) Hasil belajar siswa Berdasarkan nilai dari hasil belajar siklus I jumlah siswa yang tuntas dalam belajar yaitu pada pertemuan 1 sebanyak 6 orang dan pertemuan 2 sebanyak 8 orang, dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut Tabel 4.5 Perbandingan hasil belajar siswa siklus I Pertemuan 1 Pertemuan 2 N Nilai Persentase Persentase o Frekuensi Frekuensi (%) (%) Ket. 1 70 3 23 Tuntas 2 60 6 45 5 38 Tuntas 3 50 1 8 3 23 Belum 4 40 4 31 2 16 Belum 5 30 1 8 Belum 6 20 1 8 Belum Jumlah 13 100 13 100 Ratarata 47.69 56.92 Ketuntasan 46.15% 61.54%

47 Terlihat pada ratarata kelas dan ketuntasan belajar dari pertemuan pertama yang hanya 46.15% ketuntasan siswa dengan ratarata kelas 57.69 kemudian meningkat menjadi 56.92 pada pertemuan kedua dengan ketuntasan 61.54%. Data di atas dapat digambarkan dalam grafik berikut : Gambar 4.1 Perbandingan hasil belajar siswa siklus I 70 60 50 40 30 20 10 47.6946.15 61.54 56.92 0 Pertemuan 1 Pertemuan 2 Column 1 Column 2 Ratarata Ketuntasan klasikal Siklus II Pertemuan 1 a. Persiapan Pelaksanaan tindakan ini dimulai dengan melakukan langkahlangkah sebagai berikut : 1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPS dengan pokok bahasan Tokohtokoh sejarah pada masa budha untuk materi siklus II pertemuan 1.

48 2) Menetapkan waktu pelaksanaan pembelajaran yaitu pada hari Senin tanggal 17 September 2013 pada jam ke 1 dan ke 2 3) Membuat lembar observasi hasil belajar untuk mengamati kegiatan proses pembelajaran di kelas dengan bentuk pengamatan,format observasi hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran. (terlampir) 4) Mempersiapkan alat bantu mengajar dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan dengan menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray di kelas, seperti buku siswa, peta konsep untuk apersepsi, lembar jawaban kelompok 5) Mempersiapkan lembar kerja kelompok. 6) Mendesain alat evaluasi untuk kerja kelompok dan evaluasi hasil belajar per individu. b. Pelaksanaan Tindakan Kelas 1) Kegiatan awal a) memotivasi siswa. b) Appersepsi c) Menyampaikan tujuan pembelajaran. d) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus 2) Kegiatan Inti a) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran b) Membagi kelompok yang berjumlah 45 orang setiap kelompok c) Guru memberikan tugas berupa permasalahan dari materi Tokohtokoh Sejarah Hindu,Budha dan Islam d) Diskusi kelompok

49 e) Setelah selesai diskusi kelompok,dua orang dari anggota kelompok masingmasing meninggalkan kelompoknya untuk betamu dengan kelompok lain. f) Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagi hasil kerja dan informasi kelompok. g) Jika mereka telah selesai menunaikan tugasnya,mereka kembali ke kelompok masingmasing. h) Setelah kembali ke kelompok asal,baik yang bertugas sebagai tamu atau yang menerima tamu,mereka mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka. 3) Kegiatan Akhir a) guru dan siswa bersamasama menyimpulkan pelajaran. b) Guru melakukan penilaian dengan tes tertulis secara individu. c) Guru memberikan umpan balik dengan memberikan beberapa saran kepada siswa agar pembelajaran berikutnya lebih baik serta memberikan pujian dan hadiah kepada siswa atas hasil kerja mereka pada pembelajaran yang sudah berlangsung. d) Guru menutup pelajaran. c. Hasil Observasi belajar siswa Berdasarkan hasil belajar siswa yang didapatkan dari kegiatan evaluasi berupa tes secara tertulis diperoleh data sebagai berkut : Tabel 4.6 Hasil belajar siswa NO NILAI PERTEMUAN 1 FREKUENSI PERSENTASE (%) 1 70 5 39 2 60 6 46 3 50 2 15 4 40 Jumlah 13 100

50 Ketuntasan individu 11 Ketuntasan klasikal 84.62% Ratarata 62,36 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat tingkat pemahaman siswa terhadap proses pembelajaran sudah meningkat akan tetapi masih ada yang kurang dalam pemahaman terlihat dari nilai hasil tes belajar siswa secara keseluruhan, hal ini dikarenakan masih adanya siswa yang mendapatkan nilai 50 sebanyak 2 orang yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang apa yang dibelajarkan oleh guru. Walaupun proses pembelajaran sudah membaik dari pertemuan sebelumnya. Nilai yang paling banyak diperoleh siswa adalah nilai 60, dan nilai yang paling sedikit adalah nilai 50 sebanyak 2 orang. Ketuntasan belajar secara individu pada siklus II pertemuan 1 ini memang telah tercapai, ini terlihat dari ketuntasan klasikal yang telah mencapai 84.62% dengan nilai ratarata kelas sebesar 62.36 maka dapat disimpulkan bahwa ketuntasan belajar sebesar 80% secara klasikal untuk siklus II pertemuan 1 sudah dapat terpenuhi, namun masih ada 2 orang siswa yang belum tuntas. Berdasarkan kriteria ketuntasan individu yang ditetapkan untuk bidang studi IPS kelas V yaitu sebesar 60, maka pada siklus II pertemuan 1 ini ada 11 orang siswa yang dinyatakan tuntas. d. Refleksi Refleksi terhadap kegiatan pembelajaran siklus II pertemuan 1 diuraikan sebagai berikut : Hasil belajar siswa pada pertemuan pertama siklus II dapat direfleksikan bahwa hasil pembelajaran sudah berhasil karena ketuntasan individu sudah tercapai,

51 namun masih ada siswa yang belum tuntas. Untuk itu akan dilaksanakan tindakan kelas pada siklus berikutnya. Hasil tes yang dilaksanakan ratarata yang diperoleh mencapai 62.36 dengan ketuntasan klasikal sebesar 84.62%. Siklus II Pertemuan 2 a. Persiapan Pelaksanaan tindakan ini dimulai dengan melakukan langkahlangkah sebagai berikut : 1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPS dengan pokok bahasan Tokohtokoh sejarah pada Masa Islam untuk materi siklus II pertemuan 2. 2) Menetapkan waktu pelaksanaan pembelajaran yaitu pada hari Selasa tanggal 24 September 2013 pada jam ke 1 dan ke 2. 3) Membuat lembar observasi hasil belajar untuk mengamati kegiatan proses pembelajaran di kelas dengan bentuk pengamatan,format observasi hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran. (terlampir) 4) Mempersiapkan alat bantu mengajar dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan dengan model Two Stay Two Stray di kelas, seperti buku siswa, peta konsep untuk apersepsi, lembar jawaban kelompok 5) Mempersiapkan lembar kerja kelompok. 6) Mendesain alat evaluasi untuk kerja kelompok dan evaluasi hasil belajar per individu. b. Pelaksanaan Tindakan Kelas 1) Kegiatan awal

52 a) memotivasi siswa. b) Appersepsi c) Menyampaikan tujuan pembelajaran. d) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. 2) Kegiatan Inti a) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran b) Membagi kelompok yang berjumlah 45 orang setiap kelompok c) Guru memberikan tugas berupa permasalahan dari materi Tokohtokoh Sejarah Hindu,Budha dan Islam d) Diskusi kelompok e) Setelah selesai diskusi kelompok,dua orang dari anggota kelompok masingmasing meninggalkan kelompoknya untuk betamu dengan kelompok lain. f) Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagi hasil kerja dan informasi kelompok. g) Jika mereka telah selesai menunaikan tugasnya,mereka kembali ke kelompok masingmasing. h) Setelah kembali ke kelompok asal,baik yang bertugas sebagai tamu atau yang menerima tamu,mereka mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka. 3) Kegiatan Akhir a) guru dan siswa bersamasama menyimpulkan pelajaran. b) Guru melakukan penilaian dengan tes tertulis secara individu.

53 c) Guru memberikan umpan balik dengan memberikan beberapa saran kepada siswa agar pembelajaran berikutnya lebih baik serta memberikan pujian dan hadiah kepada siswa atas hasil kerja mereka pada pembelajaran yang sudah berlangsung. d) Guru menutup pelajaran. c. Hasil Observasi Belajar Siswa Berdasarkan data yang diperoleh dari evaluasi dapat dijelaskan dalam tabel berikut : Tabel 4.7 Hasil belajar siswa NO NILAI PERTEMUAN 2 FREKUENSI PERSENTASE (%) 1 70 8 62 2 60 5 38 3 50 Jumlah 13 100 Ketuntasan individu 13 Ketuntasan klasikal 100% Ratarata 66.15 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat nilai tertinggi yang diperoleh siswa dapat dinyatakan sebagai berikut : nilai 70 sebanyak 8 orang siswa (62%), dan nilai 70 sebanyak 5 orang siswa (38%). Sedangkan untuk ketuntasan belajar secara individu sudah tercapai yaitu ada 13 orang siswa yang mendapat nilai 60, ini terlihat dari ketuntasan klasikal yang mencapai 100% dengan nilai ratarata kelas 66.15 maka dapat disimpulkan bahwa ketuntasan belajar sebesar 80% secara klasikal untuk siklus II pertemuan 2 sudah dapat terpenuhi. Berdasarkan kriteria ketuntasan individu yang ditetapkan untuk bidang studi IPS kelas V yaitu sebesar 60, maka pada siklus II pertemuan 2 ini semua siswa dinyatakan sudah tuntas. d. Refleksi

54 Refleksi terhadap kegiatan pembelajaran pada pertemuan 2 siklus II diuraikan bahwa nilai hasil belajar pada siklus II ini diperoleh dari 13 orang siswa dapat kita lihat sebuah peningkatan yang pesat dari hasil belajar siswa, dengan ratarata hasil belajar 66.15 dan ketuntasan klasikal 100% siswa yang tuntas dalam belajar, hal ini menunjukkan keaktifan siswa dengan model Two Stay Two Stray menjadi pengaruh besar terhadap meningkatnya hasil belajar. Berdasarkan temuan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar di setiap pertemuannya diukur dengan lembar observasi hasil belajar yang telah memenuhi indikator yang ditetapkan peneliti untuk ketuntasan klasikal 80% siswa sudah tuntas juga untuk nilai siswa 60 sudah tuntas, maka kegiatan penelitian tindakan kelas pada pertemuan kedua ini dapat dikatakan sangat baik. e. Pembahasan hasil belajar siswa siklus II Berdasarkan nilai dari hasil belajar siklus II jumlah siswa yang tuntas dalam belajar yaitu pada pertemuan 1 sebanyak 11 orang dan pertemuan 2 sebanyak 13 orang, dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut : Tabel 4.8 Perbandingan hasil belajar siswa siklus II Pertemuan 1 Pertemuan 2 N Nilai Persentase Persentase o Frekuensi Frekuensi (%) (%) Ket. 1 70 5 39 8 62 Tuntas 2 60 6 46 5 38 Tuntas 3 50 2 15 Belum Jumlah 13 100 13 100 Ratarata 62.36 66.15 Ketuntasan 84.62% 100%

55 Terlihat pada ratarata kelas dan ketuntasan belajar dari pertemuan ketiga adalah 84.62% ketuntasan siswa dengan ratarata kelas 62,36 kemudian meningkat menjadi 66.15 pada pertemuan keempat dengan ketuntasan 100%. Data di atas dapat digambarkan dalam grafik berikut : Gambar 4.2 Grafik Perbandingan hasil belajar siswa siklus II 120 100 80 60 40 20 62.36 84.62 66.15 100 0 Pertemuan 1 Pertemuan 2 Column 1 Column 2 Ratarata Ketuntasan klasikal 2. Pembahasan Data yang diperoleh pada siklus I dan II mengenai nilai tes akhir siklus (hasil belajar) siswa selama penelitian tindakan kelas dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 4.9 Hasil belajar siswa Siklus I dan Siklus II Siklus I Siklus II Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3 Pertemuan 2 Rataratratratrata Rata Rata Rata Ketuntasan Ketuntasan Ketuntasan Ketuntasan 47.69 46.15% 56.92 61.54% 62.36 84.62% 66,15 100%

56 Data diatas dapat digambarkan kedalam bentuk grafik sebagai berikut : Gambar 4.3 Grafik hasil belajar siswa siklus I dan siklus II 120 100 80 60 40 20 0 47.69 46.15 56.92 61.54 84.62 62.36 66.15 S I P 1 S I P 2 S II P 1 S II P 2 Column 1 Column 2 Ratarata Ketuntasan 100 Hasil belajar siswa yang mulai dari pertemuan pertama di siklus I sampai dengan pertemuan kedua di siklus II mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray sangat berperan dalam peningkatan hasil belajar siswa Pertama kali menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray siswa masih merasa asing dengan model yang diberikan guru, hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman siswa dengan apa yang dijelaskan guru melaluitwo Stay Two Stray, dengan beberapa kali pertemuan yang dilakukan oleh guru maka siswa sudah terbiasa dan sangat bersemangat dalam belajar sehingga dapat berpengaruh terhadap hasil belajar dan pembelajaran pun menjadi baik dan siswa semakin aktif serta siswa memperoleh pengalaman baru dalam belajar. Alasan inilah yang membuat peneliti melakukan perbaikan pada siklus II ini karena peneliti memperoleh nilai yang rendah pada siklus I pertemuan kedua yaitu

57 nilai ratarata siswa 56.92 dan ketuntasan klasikal hanya 61.54% sehingga pada pertemuan kedua di siklus II guru lebih menekankan tentang materi pelajaran dan memberikan bimbingan kepada siswa yang masih belum memahami materi serta meminta mereka untuk berkerja kelompok sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dengan ketuntasan 100% dengan ratarata sebesar 66.15 dipertemuan kedua siklus II. Dilihat dari hasil penelitian dan teori yang melandasinya maka Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan ini berhasil dan hipotesis yang menyatakan Jika diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray maka hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi Tokohtokoh Sejarah Hindu,Budha Dan Islam dikelas V MI Pakuan Pematang akan meningkat, dapat diterima.